DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN...

(1)

(2)

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GRAFIK ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

IKHTISAR EKSEKUTIF ... vii

I. PENDAHULUAN ... 1

II. PELAPORAN KEGIATAN ... 3

2.1 Sub Bagian Tata Usaha ... 3

2.1.1 Kepegawaian ... 3

2.1.2 Persuratan ... 5

2.1.3 Keuangan ... 5

2.2 Seksi Uji Terap Teknis dan Kerjasama ... 6

2.2.1 Pengelolaan Perpustakaan ... 6

2.2.2 Penyebaran Informasi dan Publikasi ... 7

2.3 Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis ... 8

2.3.1 Pendampingan BBIP dan Kawasan Budidaya ... 8

2.3.2 Pelayanan Masyarakat ... 8

2.3.3 Kegiatan Dukungan Teknis ... 9

2.4 Divisi Produksi ... 10

2.5 Perekayasaan ... 17

III. PENUTUP ... 21

(4)

iii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Rekapan Absen BPBL Ambon bulan Juli 2017 ... 3

2. Kegiatan Tugas Luar Pegawai BPBL Ambon bulan Juli 2017 ... 3

3. Keadaan Pegawai BPBL Ambon pada bulan Juli 2017 berdasarkan golongan ... 3

4. Keadaan Pegawai BPBL Ambon pada bulan Juli 2017 berdasarkan tingkat pendidikan ... 4

5. Pegawai BPBL Ambon yang di mutasi pada bulan Juli 2017 ... 4

6. Pegawai BPBL Ambon yang memperoleh Ijin Belajar dan Tugas Belajar ... 4

7. Surat Masuk dan Keluar BPBL Ambon bulan Juli 2017 (Eksemplar) ... 5

8. Realisasi penyerapan anggaran BPBL Ambon bulan Juli 2017 ... 5

9. Rincian PNBP BPBL Ambon bulan Juli 2017 ... 5

10. Rekapitulasi penambahan buku, laporan dan majalah BPBL Ambon bulan Juli 2017 ... 6

11. Daftar pengunjung perpustakaan pada bulan Juli 2017 ... 6

12. Daftar kunjungan masyarakat ke BPBL Ambon pada bulan Juli 2017 ... 6

13. Daftar kegiatan penyebaran informasi bulan Juli 2017 ... 7

14. Daftar Instansi yang melakukan PKL dan Magang di BPBL Ambon pada bulan Juli 2017 ... 9

15. Hasil dan Perkembangan Kegiatan Bantuan Benih serta Restocking pada Juli 2017 . 9 16. Dukungan Kegiatan Teknis bulan Juli 2017 ... 9

17. Nama Koordinator Divisi Produksi Lingkup BPBL Ambon ... 10

18. Nama Penanggungjawab Kegiatan Produksi Lingkup BPBL Ambon ... 10

19. Perkembangan dan Pengukuran KInerja Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA Juli 2017 ... 11

20. Permasalahan dan tindak lanjut pada Kegiatan Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA Juli 2017 ... 12

21. Perkembangan dan Pengukuran KInerja Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi Juli 2017 ... 12

22. Permasalahan dan tindak lanjut pada kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi Juli 2017 ... 13

(5)

iv

23. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Kesehatan Ikan dan

Lingkungan bulan Juli 2017 ... 14 24. Perkembangan dan pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Pakan dan Kultur Jaringan

Rumput Laut Juli 2017 ... 15 25. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Benih Ikan Hias Bulan Juli

2017 ... 16 26. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada kegiatan Produksi Benih Ikan Hias Bulan Juli

2017 ... 16 27. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 1. Produksi Ikan

Konsumsi ... 17 28. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 2. Manajemen Pembenihan

Ikan Laut ... 18 29. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 3. Peningkatan Produksi Ikan

Laut dengan Modifikasi Sarana Budidaya ... 18 30. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 4. Produksi Rumput Laut

Kultur Jaringan ... 19 31. Laporan Perkembagan Kegiatan Perekayasaan WBS 5. Pemanfataan Pakan Buatan

(6)

v

DAFTAR GRAFIK

Nomor Halaman

1. Produksi Perikanan Budidaya s.d Juli 2017 ... vii

2. Produksi Benih Ikan yang dihasilkan s.d Juli 2017 ... viii

3. Produksi Induk Unggul yang dihasilkan s.d Juli 2017 ... ix

4. Realisasi PNBP s.d Juli 2017 ... ix

5. Realisasi Bantuan Benih s.d Juli 2017 ... x

6. Jumlah Pelayanan Sampel laboratorium Keskanling ... xi

(7)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Pelayanan Pengujian Sampel Laboratorium Keskanling BPBL Ambon Pada Bulan Juli

2017 ... 22 2. Hasil Monitoring Kualitas Air Bulan Juli 2017 ... 23 3. Kegiatan / Aktivitas Produksi BPBL Ambon pada bulan Juli 2017

(8)

vii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan kegiatan balai perikanan budidaya laut ambon merupakan perwujudan bentuk implementasi tanggung jawab pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di bidang perikanan budidaya. pembangunan perikanan budidaya pada hakekatnya adalah upaya sistematis, terencana, oleh seluruh pemangku kepentingan untuk mengubah suatu kondisi perikanan budidaya menjadi lebih baik melalui pemanfaatan sumberdaya secara optimal, efektif, efisien dan akuntabel guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat perikanan kelautan secara berkelanjutan.

Sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, mulai tahun 2017 telah diterapkan sebuah sistem manajemen kerja melalui pendekatan Balance Scorecard. Pengukuran kinerja dengan pendekatan tersebut merupakan salah satu upaya dan komitmen untuk melakukan perubahan dalam pengelolaan kinerja. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menetapkan indicator kinerja baru yang merupakan penyempurnaan dari program dan kegiatan sebelumnya. Indikator kinerja utama (IKU) yang ditetapkan pada Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon sebanyak 23 IKU.

Pencapaian Prioritas IKU BPBL Ambon Tahun 2017 adalah sebagai berikut : A. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya

Jumlah produksi perikanan budidaya pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 6 ton (6,000 kg). pencapaian produksi sampai dengan bulan Juli 2017 dapat dilihat pada grafik 1 dibawah ini,

0.023 0.271 0.605 2.60 3.15 3.20 3.68 6.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Target

Ju

m

la

h

Akumulasi sampai dengan bulan ini

Produksi Perikanan Budidaya (Ton) Tahun 2017

(9)

viii

Grafik 1. Produksi Perikanan Budidaya s.d Juli 2017

Dari grafik 1 dapat dilihat bahwa perolehan nilai produksi perikan budidaya sampai dengan Juli 2017 adalah 3.68 ton atau 3,676.21 kg, dimana target senilai 6 ton atau 6,000 kg, sehingga persentase pencapaian nilai produksi perikanan budidaya per Juli 2017 sebesar 61.27 %. Nilai produksi ini didapat dari hasil penjualan ikan konsumsi pemeliharaan di KJA s.d bulan Juni 3.20 ton ditambah dengan bulan Juli 0.317 ton atau 317.90 kg yang terdiri dari penjualan Bubara 69.20 kg, Kerapu cantang 220.70 kg dan Kerapu Macan 28.00 kg.

B. Jumlah Produksi Benih yang dihasilkan

Jumlah produksi benih pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 460,000 ekor. pencapaian produksi sampai dengan bulan Juli 2017 dapat dilihat pada grafik 2 dibawah ini,

Grafik 2. Produksi Benih Ikan yang dihasilkan s.d Juli 2017

Dari grafik 2 dapat dilihat bahwa perolehan nilai produksi benih sampai dengan Juli 2017 adalah 208,700 ekor, dimana target tahunan sebesar 460,000 ekor benih, sehingga persentase pencapaian jumlah produksi per Juli 2017 sebesar 45.37 %. Jumlah produksi ini didapat dari jumlah produksi benih s.d bulan Juni sebanyak 195,100 ekor ditambah dengan produksi benih ikan konsumsi bulan Juli 11,000 ekor dan ikan hias 2,500 ekor.

C. Jumlah Produksi Induk Unggul

Jumlah produksi induk unggul pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 2,000 ekor. pencapaian produksi sampai dengan bulan Juli 2017 dapat dilihat pada grafik 3 dibawah ini,

23,770 48,824 54,528 68,982 85,572 195,100 208,700 460,000 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000 450,000 500,000

Ju

m

la

h

Produksi Benih (Ekor) Tahun 2017

(10)

ix

Grafik 3. Produksi Induk Unggul yang dihasilkan s.d Juli 2017

Dari grafik 3 dapat dilihat bahwa produksi induk unggul s.d Juli 2017 sebanyak 1,400 ekor, dimana target tahunan sebesar 2,000, sehingga persentase pencapaian jumlah produksi s.d bulan Juli 2017 sebesar 70.00 %. Jumlah produksi ini didapat dari hasil produksi induk unggul bulan April 850 ekor ditambah dengan bulan Juni produksi induk ikan konsumsi sebanyak 550 ekor dan ikan hias 0 ekor.

D. Realisasi Target PNBP

Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak Rp. 750,350,000,- pencapaian PNBP sampai dengan bulan Juli 2017 dapat dilihat pada grafik 4 dibawah ini,

- - -850 850 1,400 1,400 2,000 500 1,000 1,500 2,000 2,500

Ju

m

la

h

Produksi Induk Unggul (Ekor) Tahun 2017

Capaian Target 9,179,102 62,419,426 111,521,804 178,959,716 284,490,458 331,225,200 384,343,342 750,350,000 200,000,000 400,000,000 600,000,000 800,000,000

Ni

la

i

Realisasi PNBP (Rp) Tahun 2017

(11)

x

Grafik 4. Realisasi PNBP s.d Juli 2017

Dari grafik 4 dapat dilihat bahwa perolehan realisasi PNBP s.d Juli 2017 adalah Rp. 384,343,342,- dimana target tahunan sebesar Rp. 750,350,000, sehingga persentase pencapaian PNBP per Juli 2017 sebesar 51.22 %. Jumlah Realisasi PNBP ini didapat dari jumlah s.d Juni 2017 sebesar Rp 331,225,200- ditambah PNBP bulan Juli 2017 sejumlah Rp 53,118,142,- terdiri dari penjualan hasil peternakan dan perikanan sebesar Rp. 52,211,400,- serta pendapatan jasa sebesar Rp. 0,- sewa rumah negara Rp. 906,742,- dan pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah Rp. 0,-.

E. Jumlah Bantuan Benih

Jumlah bantuan benih pada bulan Juli 2017 direvisi menjadi 155,000 ekor,-. pencapaian bantuan benih sampai dengan bulan Juli 2017 dapat dilihat pada grafik 5 dibawah ini,

Grafik 5. Realisasi Bantuan Benih s.d Juli 2017

Dari grafik 5 dapat dilihat bahwa perolehan bantuan benih s.d Juli 2017 adalah 157,300 ekor, dimana target tahunan sebesar 155,000 ekor, sehingga persentase pencapaian jumlah realisasinya s.d Juli 2017 sebesar 101.48 %. Jumlah realisasi ini didapat dari jumlah bantuan benih s.d Juni 157,300 ekor , ditambah bantuan benih pada bulan Juli 2017 sebanyak 6,000 ekor.

F. Jumlah Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dalam bentuk pengujian sampel uji baik kualitas air maupun identifikasi hama dan penyakit ikan. Jumlah pelayanan pengujian sampel pada bulan Juli 2017 dapat dilihat pada grafik 6 dibawah ini,

18,000 27,000 31,300 141,300 151,300 151,300 157,300 155,000 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 140,000 160,000 180,000

Ju

m

la

h

Bantuan Benih (Ekor) Tahun 2017

(12)

xi

Grafik 6. Jumlah pelayanan sampel laboratorium Keskanling

Jumlah pelayanan pengujian sampel s.d Juli 2017 berjumlah 784 sampel dari target tahunan sebanyak 990 sampel, sehingga persentase capaian dari target adalah sebesar 79.19 %. Jumlah pengujian sampel ini diperoleh dari jumlah pengujian sampel s.d bulan Juni sebanyak 704 ditambah dengan pengujian pada bulan Juli 2017 sebanyak 80 sampel yang terdiri dari; a) mikrobiologi 3 sampel, b) parasit 2 sampel, c) kualitas air 72 sampel, d) virus 3 sampel.

G. Nilai Efisiensi Anggaran

Anggaran DIPA BPBL Ambon tahun 2017 pada bulan Juli direvisi menjadi Rp. 14,891,914,000 realisasi penyerapan anggaran s.d Juli 2017 sebesar Rp 8,006,591,002,- atau sebesar 53.76% dari total anggaran DIPA 2017. Rincian realisasi anggaran dapat dilihat pada grafik 7 di bawah ini.

Grafik 7. Jumlah persentase capaian realisasi penyerapan anggaran s.d Juli 2017

174 300 384 487 576 704 784 990 200 400 600 800 1,000 1,200

Ju

ml

a

h

Jumlah Sampel yang di uji dalam rangka pelayanan Lab.

Keskanling (sampel) Tahun 2017

Capaian Target 3.56 15.31 21.43 28.38 37.91 47.29 53.76 100 50.00 100.00 150.00

P er se n ta se

Realisasi Penyerapan Anggaran (%) Tahun 2017

(13)

LAPORAN KEGIATAN BPBL AMBON – JULI 2017

₁

I. PENDAHULUAN

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dengan dasar Tiga Pilar Pembangunan yaitu Kedaulatan (Sovereignty), Kesejahteraan (Prosperity) dan Keberlanjutan (Sustainability) senantiasa berupaya mewujudkan peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perikanan budidaya yang berkelanjutan, dengan memelihara daya dukung serta kualitas lingkungan sumberdaya perikanan budidaya yang mencakup ketersediaan induk unggul dan benih bermutu. Pengembangan komoditas unggulan dapat dilakukan dengan penguasaan teknologi budidaya serta dapat diterapkan secara luas oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan pembudidaya.

Pada tahun 2017, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) memiliki kegiatan prioritas pengembangan budidaya berkelanjutan, kegiatan itu antara lain pembangunan 3 kawasan budidaya ikan lepas pantai (Offshore) yakni karimun jawa, pangandaran/cilacap dan sabang dengan kebutuhan benih 3,6 juta ekor/tahun, pembangunan kawasan kebun bibit rumput laut di 9 kabupaten lokasi SKPT, dan produksi 100 juta ekor bantuan benih, revitalisasi peran BBI/BBIP sebagai penghasil benih ikan di 7 SKPT, dan pembangunan 7 unit HSRT. Upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi benih ikan dan udang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Upaya peningkatan kualitas tersebut di lakukan melalui kegiatan perekayasaan teknologi terhadap berbagai komoditas unggulan yang dikembangkan oleh Unit Pelaksana Teknis. Kebutuhan benih ikan dan udang semakin bertambah, hal tersebut diperuntukan untuk pemenuhan kebutuhan benih bantuan kepada masyarakat dan penebaran kembali (restocking) di perairan khususnya wilayah lingkup kerja balai.

Tahun 2017, kegiatan yang dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon fokus pada kegiatan peningkatan produksi ikan laut yang mengacu pada kegiatan prioritas Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB). Secara umum kegiatan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon mencakup kegiatan tata usaha, pelayanan dukungan teknis, uji terap teknis dan kerja sama dan pengelolaan informasi, kegiatan produksi yang meliputi kegiatan kerekayasaan teknologi budidaya laut, pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan, pendampingan teknis BBIP, pengawasan benih dan budidaya, hama dan penyakit, monitoring penyakit dan pendampingan kawasan minapolitan dan percontohan budidaya.

Untuk mendukung tercapainya target produksi benih dan calon induk yang telah ditetapkan sebelumnya, Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon membagi bidang produksi menjadi 5 (lima) divisi produksi yang memiliki tanggung jawab sepenuhnya dalam melakukan kegiatan budidaya laut. Kelima divisi tersebut adalah :

(14)

₂

1. DIVISI PRODUKSI CALON INDUK IKAN KONSUMSI :

 Penggelondongan dan Pembesaran calon induk ikan konsumsi di Keramba Jaring Apung (KJA) 2. DIVISI PRODUKSI BENIH IKAN KONSUMSI :

 Pengelolaan Induk dan Broodstock  Penanganan Larva

 Pengelolaan Benih

3. DIVISI KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN  Pengendalian Penyakit ikan

4. DIVISI PRODUKSI PAKAN DAN KULTUR JARINGAN RUMPUT LAUT  Produksi Fitoplankton

 Produksi Zooplankton  Rumput Laut Kultur Jaringan 5. DIVISI IKAN HIAS

(15)

₃

II. PELAPORAN KEGIATAN

2.1. Sub Bagian Tata Usaha (TU)

Sub bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana , program, dan anggaran, pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, jabatan fungsional, Persuratan, barang kekayaan milik negara, dan rumah tangga, serta evaluasi dan pelaporan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon.

2.1.1. Kepegawaian

Pada bulan Juli 2017, presensi pegawai BPBL Ambon dapat dilihat secara detail pada tabel 1 dan tabel 2,

Tabel 1. Rekapan Absen BPBL Ambon Bulan Juli 2017

Uraian Ijin Sakit Alpa Cuti Tugas/

Dinas Luar Diklat

Jumlah orang 6 4 4 5 12 -

Jumlah hari 37 6 6 24 40 -

Kegiatan tugas luar selama Juli 2017 dilakukan sebanyak 7 kegiatan, guna menghadiri undangan, pendampingan, koordinasi, ataupun yang berkaitan dengan tupoksi BPBL Ambon dan kegiatan yang secara lengkap dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Kegiatan Tugas Luar Pegawai BPBL Ambon Bulan Juli 2017

No. Uraian Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan Tempat Pegawai Yang Melaksanakan

1 Rekon SIMAK BMN 03 s.d 11 Juli 2017

KPKNL Ambon Imam Nurhadi 2 Rekon Penyusunan Laporan

SAI semester I TA.2017

12 s.d 15 Juli 2017

Bogor Imam Nurhadi, Demiati Rakib 3 Penyusunan RKA-K/L Pagu

Indikatif TA.2018 12 s.d 14 Juli 2017 Hotel Permata - Bogor Hariyano 4 Konsultasi Ke Pusat 16 s.d 18 Juli

2017 Gedung Mina Bahari - Jakarta Lutfi H Murtiono 5 Retreat KKP 16 s.d 22 Juli 2017

Jakarta Tinggal Hermawan 6 Bimtek Arsiparis P.

Pemilahan arsiparis teladan

24 s.d 27 Juli 2017

Jakarta Gres Y V Kappuw 7 Penilaian Angka Kredit

Jabfung Perekayasa 24 s.d 28 Juli 2017 Gedung Mina Bahari IV lt.7 KKP Hariyano

Pegawai Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon berjumlah 89 orang, terdiri dari 58 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 31 orang tenaga kontrak. Adapun jumlah PNS, CPNS dan tenaga kontrak berdasarkan golongan dapat dilihat pada tabel 3 sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 3 dan 4.

(16)

₄

Tabel 3. Keadaan Pegawai BPBL Ambon Pada Bulan Juli 2017 Berdasarkan golongan.

No. Uraian Golongan

IV III II I

1. PNS 4 28 22 4

2. CPNS - - - -

3. Kontrak - 5 22 4

TOTAL 4 33 44 8

Tabel 4. Keadaan Pegawai BPBL Ambon Pada Bulan Juli 2017 Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Uraian Golongan

S3 S2 S1/D4 D3 SLTA SLTP SD

1. PNS - 12 19 4 19 - 4

2. CPNS - - - -

3. Kontrak - - 5 2 20 1 3

TOTAL 12 22 7 40 1 7

Pada bulan Juli 2017, pegawai BPBL Ambon yang dimutasi karena adanya kebijakan ataupun perubahan struktur organisasi sebanyak 5 orang, terlampir pada tabel 5,

Tabel 5. Pegawai BPBL Ambon yang di mutasi pada bulan Juli 2017.

No Nama Pangkat/

Golongan Baru Masa Kerja

Nomor SK Mutasi

Jabatan dan Tempat Mutasi

1 Khabibbulloh, A.Md Penata Muda

Tk.I/ IIIb

11 tahun 03 bulan 199/MEN-SJ.2

/KP.431/ VII/2017

Pengawas Perikanan Lanjutan pada BPBAP Situbondo

2 Rusli Raiba, S.Pi, M.Si

Penata Tk. I/ IIId

16 tahun 07 bulan 750/BPBLA/KPTS/

OT.210/VII/2017

Perekayasa Muda/ Pelaksana Produksi Ikan Konsumsi di BPBL Ambon

3 Hariyano, S.Pi, M.Si Pembina Tk.I /

IVb

OT.210/VII/2017

Perekayasa Madya/ Koord. Perakayasa/ Penanggung Jawab Produksi Bibit Rumput Laut di BPBL Ambon 4 Heru Salamet.S.Pi, M.Si Penata Tk.I/ IIId

OT.210/VII/2017

Perekayasa Muda/

Koordinator Produksi Induk Ikan Konsumsi/ Pelaksana Produksi Larva di BPBL Ambon

5 Suyatno, SE Penata TkI/ IIId 18 tahun 03 bulan 750/BPBLA/KPTS/

OT.210/VII/2017

Penyusun Rencana Keungan/ Koordinator RTK

Tabel 6. Pegawai BPBL Ambon yang memperoleh Ijin Belajar dan Tugas Belajar

.No Nama Pangkat/Golongan

Jabatan

Waktu

Pengusulan Keterangan

1 Hamida Patta, S.Pi Penata/ IIIc

Perekayasa Muda

Juli 2017 Sudah diterima di IPB Bogor dengan

(17)

₅

2.1.2. Persuratan

Surat yang dikelola pada bulan Juli 2017 sebanyak 68 eksemplar dengan jumlah surat masuk adalah 34 eksemplar dan surat keluar berjumlah 34 eksemplar, dengan perincian sebagai berikut.

Tabel 7. Surat Masuk dan Keluar BPBL Ambon bulan Juli 2017 (Eksemplar).

URAIAN BULAN Juli SURAT MASUK DJPB 20 Eselon I Lingkup KKP 4 Instansi Terkait 8 Instansi Luar 13 Internal 8 Jumlah 53 SURAT KELUAR DJPB 15 Eselon I Lingkup KKP 5 Instansi Terkait 6 Instansi Lain 21 Intern 37 Jumlah 84 2.1.3. Keuangan

Anggaran DIPA BPBL Ambon Tahun 2017 pada bulan juli Rp. 14,891,914,000- , Target PNBP BPBL Ambon tahun 2017 sebesar Rp. 750,350,000 dan kegiatan keuangan yang dapat direalisasikan sampai pada bulan Julidapat dilihat pada tabel 8 dan 9 berikut ini :

Tabel 8. Realisasi Penyerapan Anggaran BPBL Ambon Bulan Juli 2017.

Nama Jenis Belanja

Nilai Pagu Tahun Anggaran 2017 (Rp) Realisasi bulan ini (Rp) Capaian/ Realisasi s/d bulan ini (Rp) Persentase Capaian (%) TOTAL ANGGARAN 14,891,914,000 964,553,130 8,006,591,002 53.76

Pengelolaan Sistem Keskanling 286,900,000 95,757,000, 256,611,400 89.44

Pengelolaan Sistem Perbenihan Ikan 3,656,170,000 59,098,000 2,091,783,550 57.21

Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Ikan 941,870,000 299,941 532,791,441 56.57

Pengelolaan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan

1,093,199,000 75,514,300 585,591,441 53.57

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

(18)

₆

Tabel 9. Rincian PNPB BPBL Ambon bulan Juli 2017.

No Uraian Target 2017 (Rp) Realisasi Bulan ini (Rp) Capaian/ Realisasi s/d bulan ini (Rp) Persentase Capaian (%)

1 Penjualan hasil peternakan dan

perikanan

744,850,000 52,211,400 363,284,000 48.77

2 Pendapatan jasa 5,500,000 0 9,975,978 181.38

3 Sewa rumah negara 0 906,742 6,347,194 0

4 Pendapatan denda keterlambatan

penyelesaian pekerjaan pemerintah

0 0 4,736,176 0

Jumlah PNBP 750,350,000 53,118,142 384,343,342 51.22

2.2. Seksi Uji Terap Teknis dan Kerjasama (UTTKS) 2.2.1. Pengelolaan Perpustakaan

Pada bulan Juli 2017, penambahan jumlah koleksi buku dan majalah ataupun media informasi bersifat dicetak/ diterbitkan, dikoleksikan pada Perpustakaan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon sebanyak 4 buah, tersaji pada tabel berikut ini :

Tabel 10. Rekapitulasi Penambahan Media Cetak BPBL Ambon bulan Juli 2017.

No Judul

Buku/Tabloid/Majalah/Laporan/Buletin

Edisi/

Tahun cetak Penerbit/ Penulis

Tanggal Masuk

Jumlah (buah) 1 Buletin Produksi Perikanan Budidaya

Tahun 2016

2016/ 2017 Balai Layanan Usaha Karawang

18 Juli 2017 2 2 Laporan Perjalanan Dinas Pendampingan

Kawasan Budidaya di Kab. Sorong Propinsi Papua Barat

13 – 16 Juni 2017

Umar Rifai & Nastassya Gaspersz

4 Juli 2017 1

3 Laporan Kegiatan Teknis Aquaculture 90 Green 2016

2016 BBPBAP Jepara 2017 16 Juli 2017 1

4 Laporan Tahunan 2016 2016 BPBAP Takalar 18 Juli 2017 1

5 Laporan Tahunan BBPBL Lampung 2016 2016 BBPBL Lampung 18 Juli 2017 1

Perpustakaan merupakan tempat yang disediakan untuk memberikan informasi sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan guna peningkatan kualitas sumberdaya manusia baik itu pegawai BPBL sendiri maupun instansi lain, pelajar/mahasiswa dan masyarakat yang menjadi pengunjung. Adapun jumlah dan asal pengunjung pada bulan Juli 2017 sebanyak 79 orang yang memanfaatkan keberadaan perpustakaan BPBL Ambon disajikan pada tabel 12 dibawah ini,

Tabel 11. Daftar Pengunjung Perpustakaan pada Bulan Juli 2017

No Nama Pengunjung Asal

Jumlah Pengunjung

(Orang) _Keperluan

Laki-laki Perempuan

1 BPBL Ambon Waiheru - Ambon 21 7 Pinjam buku

(19)

₇

No Nama Pengunjung Asal

Jumlah Pengunjung

(Orang) _Keperluan

Laki-laki Perempuan

3 Universitas Darussalam Tulehu- Maluku

Tengah

0 2

Baca

4 Fakultas Perikanan Kupang NTT 0 3 Baca

5 Politeknik Ambon Poka - Ambon 1 0

JUMLAH 51 28

Tabel 12. Daftar Kunjungan Masyarakat ke BPBL Ambon pada Bulan Juli 2017.

No Nama Pengunjung Jumlah

(Orang) Waktu Berkunjung Tujuan Berkunjung Areal yg dikunjungi

1 Kepala Karantina Ambon dan Tim STP 5 12 Juli Koordinasi

kegiatan sector kelautan dan

perikanan

UTTKS dan PDT

2 ITJEN KKP 2 12 Juli Audit WBK dan

WBBM

3 Mahasiswa Unipatti dan Dosen 54 18 Juli Praktikum

Mariculture

4 Peserta International Training in

fisheries of Africa and Middle East

30 18 Juli Wisata Edukasi

5 Pembudiaya 4 21 Juli Audience Itje

KKP

6 Mahasiswa Unipatti dan Dosen 8 22 Juli Praktikum

Agribisnis

7 Mahasiswa Kupang dan Dosen 10 28 Juli Kunjungan

Jumlah 113

2.2.2. Penyebaran Informasi dan Publikasi

Pada Bulan Juli 2017, dilakukan penyebaran informasi sebanyak 36 judul publikasi melalui media Mading dan website, disajikan pada tabel 14 berikut:

Tabel 13. Daftar Kegiatan Penyebaran Informasi Bulan Juli 2017

NO Judul Media publikasi

1 Usai Disegel Nelayan, Kantor KKP Tegal Kempali Operasi Mading

2 Susi Bantu Nelayan Lepas dari Jerat Pengusaha Berwajah Mafia Mading

3 Agus Cahyadi, Pencipta 25 Paten Manufaktur Perikanan _Mading

4 Nasihat Luhut untuk Susi Soal Larangan Cantrang _Mading

5 Ini Tanggapan Menteri Susi Didemo Ribuan Nelayan Mading

6 Kebijakan Ditolak Investor, Susi Sebut Mau Investasi atau Nyolong ? Mading

7 Susi : Jangan Biarkan Laut Kita Dikuasai Segelintir Korporasi Mading

8 Susi : Cantrang Tetap Dilarang, Tak Usah Berpolemik Lagi Mading

9 Menperin Intip Industri Perikanan Jepang Mading

(20)

₈

NO Judul Media publikasi

11 Laut China Jadi Natuna, WAJIB! Jadi Rujukan Pengelolaan Laut

Indonesia

Mading

12 China Naggap Perubahan Nama Natuna Utara Tak Berarti, Menteri

Susi : Itu Laut Kita!

Mading

13 Banyak Keluhan, Nelayan Tegal Setuju Larangan Cantrang Mading

14 Mantap! 5 Kapal Asal Vietnam Ditangkap Gara-Gara Curi Ikan di

Natuna

Mading

15 Lestarikan Mutiara, Menteri Susi Lepas 15.000 Kerang di Lombok

Timur

Mading

16 Cerita Nelayan di Tegal Setuju Larangan Cantrang Mading

17 Buka Identitas Kapal Nakal, Menteri Susi Bakal Buat Petisi ! Mading

18 Sulawesi Utara Siap Genjot Produksi Ikan Mading

19 Luhut : Sektor Perikanan Ada Sedikit Masalah Mading

20 Menteri Susi Minta Subsidi BBM Nelayan Dicabut Ini Alasannya! Mading

21 Perdalam Mariculture Mahasiswa Unipatti Kunjungi BPBL Ambon www.bpblambon-kkp.org.

22 Kesiapan BPBL Ambon dalam rangka Pembangunan Zona Integritas

Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi

www.bpblambon-kkp.org.

23 Laporan Kinerja BPBL Ambon TW II www.bpblambon-kkp.org.

24 Data Ketersediaan Komoditas BPBL Ambon per Mei 2017 www.bpblambon-kkp.org.

25 Data Ketersediaan Komoditas BPBL Ambon per Juni 2017 www.bpblambon-kkp.org.

26 Data Ketersediaan Komoditas BPBL Ambon per Juli 2017 www.bpblambon-kkp.org.

27 Infografis Prosedur Bantuan Benih 2017 www.bpblambon-kkp.org.

28 Infografis Program Prioritas BPBL Ambon 2017 www.bpblambon-kkp.org.

29 Infografis Pengenalan Penyakit Ikan Konsumsi www.bpblambon-kkp.org.

30 Infografis Pengenalan Polymerase Chain Reaction (PCR) www.bpblambon-kkp.org.

31 Infografis Pemeliharaan Ikan Hias dengan Resirkulasi Sederhana www.bpblambon-kkp.org.

32 Infografis Standar Layanan Wisata Edukasi di BPBL Ambon www.bpblambon-kkp.org.

33 Infografis Standar Layanan Perpustakaan di BPBL Ambon www.bpblambon-kkp.org.

34 Infografis Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2017 www.bpblambon-kkp.org.

35 Kumpulan Foto Kegiatan BPBL Ambon Tahun 2017 www.bpblambon-kkp.org.

36 Kumpulan Foto Kunjungan ke BPBL Ambon Tahun 2017 www.bpblambon-kkp.org.

2.3. Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis

Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis BPBL Ambon menyelenggarakan kegiatan pelayanan teknis yang meliputi:

1. Pendampingan BBIP dan Kawasan Budidaya 2. Pelayanan Masyarakat

3. Percontohan Kawasan Perikanan Budidaya 4. Dukungan kegiatan produksi

(21)

₉

2.3.1. Pendampingan BBIP Dan Kawasan Budidaya

Kegiatan pendampingan diwilayah kerja BPBL Ambon meliputi pendampingan BBIP, dan pendampingan kawasan budidaya. Pada bulan Juli 2017 kegiatan tidak dilaksanakan.

2.3.2. Pelayanan Masyarakat

BPBL Ambon memberikan pelayanan bagi stake holders yang ingin mendapatkan informasi teknis terkait kegiatan budidaya laut salah satunya sebagai tempat pembelajaran, baik berupa praktek Kerja Lapangan (PKL), Magang maupun Prakerin siswa dapat dilihat pada tabel 14. Pelayanan masyarakat yang dilakukan terkait produktivitas BPBL Ambon adalah dengan dilakukan kegiatan Bantuan Benih dan restocking, dan pada bulan Juli tertera pada tabel 15.

Tabel 14. Daftar Instansi yang melakukan PKL dan Magang di BPBL Ambon pada Bulan Juli 2017.

No Nama Lembaga Pendidikan/ Instansi Waktu Pelaksanaan Peserta

(orang) Keterangan

1 LIPI Ternate 17 April - Selesai 1 Lanjutan

2 Pengusaha April – Agustus 2017 1 Lanjutan

3 Politeknik Negeri Lampung Juli – Selesai 2 Ikan Hias

4 Fakultas Perikanan UniPatti Juli 2017 40 Pembenihan

5 Universitas Khairun Ternate Juli – September 2017 9 Produksi

53

Tabel 15. Hasil dan Perkembangan Kegiatan Bantuan Benih dan Restocking pada Juli 2017

No Uraian Kegiatan Capaian Permasalahan & solusi Waktu

1 Bantuan Benih

Ikan Konsumsi

Menyerahkan bantuan benih ikan kakap ukuran 5 – 6 cm sebanyak 6.000 ekor kepada kelompok pembudidaya ikan Desa Kailolo , Kec. Pulau Haruku, Kab. Maluku Tengah. Total bantuan benih yang sudah direalisasikan sebanyak 157.300 ekor atau 101,48% dari target 155.000 ekor

2.3.3. Kegiatan Dukungan Teknis

Dukungan kegiatan pengujian untuk kelancaran kegiatan produksi dan perekayasaan yang dilakukan di BPBL Ambon pada bulan Juli 2017 tersaji pada tabel berikut:

Tabel 16. Dukungan kegiatan teknis bulan Juli 2017.

No Kegiatan Lokasi Permasalahan Solusi Ket.

1 Instalasi Pipa Hatchery Baru Belum tersedia

instalasi pipa

Menghitung kebutuhan instalasi pipa (air laut, air tawar, blower listrik)

2 Lain-lain Stasiun Masika

Jaya

4 unit KJA HDPE diserahterimakan ke Dinas KP Propinsi Maluku

(22)

₁₀

2.4. Divisi Produksi

Kegiatan produksi di BPBL Ambon dikelompokkan dalam 5 (lima) divisi yang dikoordinir oleh masing-masing seorang koordinator. Nama divisi dan Koordinator dapat dilihat pada tabel 17 berikut,

Tabel 17. Nama Koordinator Divisi Produksi Lingkup BPBL Ambon

No Nama Divisi Nama Koordinator Keterangan

1 Divisi produksi calon induk ikan konsumsi Rochman Subiyanto, M.Si 2 Divisi produksi benih ikan konsumsi Heru Salamet, M.Si 3 Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan Evri Noerbaety, M.Si 4 Divisi produksi pakan dan kultur jaringan

rumput laut

Suharno, M.Si

5 Divisi Ikan Hias I.G.Pattipeilohy, M.Si

Kelima divisi tersebut, terdiri atas 12 kegiatan utama produksi. Kegiatan produksi dan penanggungjawab kegiatan pada masing-masing divisi dapat dilihat pada tabel 18 berikut ini,

Tabel 18. Nama Penanggungjawab Kegiatan Produksi Lingkup BPBL Ambon

No Divisi dan Judul Kegiatan Penanggung jawab Ket.

A. Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi : Rusli Raiba S.Pi, M.Si B. Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi

1. Pengelolaan Induk Ikan Konsumsi Adi Hardiyanto, S.Pi

2. Penanganan Larva Ikan Konsumsi Heru Salamet, M.Si

3. Pendederan Ikan Konsumsi Narulita Ely, S. Pi, M.Si

C. Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan

1. Parasit dan Mikrobiologi Wa Nur ‘aini, S.Pi

2. Virus dan Histologi Hamida Pattah, S.Pi

3. Residu dan AAS Dody Yunianto, S.Si

4. Kualitas Air Syaripuddin

D. Divisi Produksi Pakan dan Kultur Jaringan Rumput Laut

1. Produksi Massal Fitoplankton Umar Rifai, S.Pi

2. Produksi Zooplankton Hamsah Amiruddin, S,Pi, M.Si

3. Penyediaan kultur murni fitoplankton dan kultur

jaringan rumput laut

Marwa, M.Si

E. Divisi Ikan Hias

1. Produksi Benih Ikan Hias Laut Abdul Gani, S.Pi

2. Produksi Ikan Hias Laut di KJA Atiek Pitoyo, S.ST, MP

Laporan Perkembangan kegiatan produksi pada bulan Juli 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ;

(23)

₁₁

Tabel 19. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA Juli 2017.

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi/capaian

Keterangan

Setahun Bulan ini Satuan Bulan Lalu Bulan ini SR

(%) Akumulasi s/d bulan ini % Akumulasi 1

Jumlah Benih yang ditebar

Ekor 15,909 2,200 0 18,109 Tebar Bubara 2,200 ekor ukuran 7 – 12 cm

2 Jumlah Produksi

Perikanan Budidaya (Biomass Total)

6,000 400 Kg 3,358.32 317.90 100.00 3,676.21 91.27 Terjual : Bubara 228 ekor (69.20 kg) //kerapu cantang

401 ekor (220.70 kg) // kerapu macan 46 ekor (28 kg)

3 Produksi Induk/Calon

Induk Bermutu

1,200 Ekor 900 - - 900 75.00 Kerapu Macan 100 ekor, akap Putih 300 ekor, Bubara

500 ekor 4 Existing/ Stock Pemeliharaan Ikan Konsumsi Kg 3.518.20 2,788.04 90.23 2,788.04 Kerapu 1) Kerapu Macan = mati/mutasi 53 ekor (31.57 kg), hidup 89 ekor (51.71 kg), 2) K.Cantang = mutasi/mati 555 ekor (274.20 kg), hidup 3,308 ekor (1,287.93 kg), 3) K.Cantik = mati/mutasi 3 ekor (1.05 kg), hidup 663 ekor (225.42 kg) Non Kerapu 1) Bubara = mati/mutasi 228 ekor (69.20 kg), hidup 4,185 ekor (522.79 kg), 2) Kakap Putih = mati/ mutasi 1,526 ekor (223.52 kg), hidup 5,401 ekor (700.19 kg)

a. Kerapu Kg 1.810.84 1.565.06 88.38 1.565.06

b. Non Kerapu Kg 1.707.36 1,222.98 94.53 1,222.98

4 Laporan Bulanan 12 1 dokumen

laporan

6 1 7 _58.33

5 Laporan tahunan 1 dokumen

laporan

0 0 0 ₀

6 Lain - lain -

(24)

₁₂

Tabel 20. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada Kegiatan Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA Juli 2017.

No Uraian Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi

1 Pemeliharaan calon induk ikan kerapu Curah hujan yang tinggi terjadi sepanjang bulan, menyebabkan

penurunan kualitas air, sehingga ikan mengalami stress dan sakit

Menambahkan vitamin dan obat pada pakan untuk mngantisipasi stress dan sakit pada ikan kerapu serta sesegera mungkin mengobati serta memisahkan ikan yang sakit agar tidak terjadi kontaminasi ke ikan yang sehat

2 Pemeliharaan calon induk ikan non kerapu Kakap mati secara bertahap karena curah hujan yang tinggi dan

terjadinya kanibalisme// ikan bubara mati akibat efek grading // benih kakap yang baru ditebar mati karena penyesuaian lingkungan dan kanibalisme

Pemberian antibiotik dan penambahan multivitamin pada pakan dan lebih berhati-hati dalam grading

Tabel 21. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi Juli 2017.

Keterangan

Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini SR

(%) Akumulasi s/d bulan ini % Akumu lasi

1 Jumlah induk yang diadakan 120 _Ekor

2 Existing/ stock Pemeliharaan

Induk di Bak

Ekor 216 215 96.27 215 1) Kerapu bebek = mati 6, hidup 49 ekor (122.50 kg), 2) Kerapu

macan = mati 2, hidup 51 ekor (322.32 kg), 3) Kerapu sunu = mati 3, hidup 73 ekor (148.19 kg), 4) Bubara = penambahan 10 ekor (90.00 kg) mati 0, hidup 20 ekor (90 kg), 5) Kakap putih = mati 0, hidup 22 ekor (132 kg)

3 Existing/ stock Pemeliharaan

Induk di KJA

Ekor 630 614 95.80 614 1) Kerapu Macan = mati 0, hidup 192 ekor (422.89 kg), 2) Kerapu

Kertang = mati 0, hidup 6 ekor ( 378 kg), 3) Bubara = mati 12, hidup 162 ekor (582.40 kg), 4) Kakap Putih = mati 4, hidup 205 ekor (221.50 kg), 4) Kakap Australis = mati 0, hidup 43 ekor (25.80 kg), 5) Napoleon = mati 0, hidup 6 ekor (6 kg)

4 Jumlah produksi telur 600,000,000 5,500,000 Butir 458,672,000 23,300,000 FR = 81.67

HR =31.67

482,372,000 80.40 1) Kakap Putih = produksi 21,200,000 butir, tebar 500,000,

Restocking 20,700,000, 2) Kerapu sunu = produksi 0, 3) Kerapu Macan = produksi 0, 4) Bubara = produksi 2,500,000, tebar 900,000 butir, restocking 1,600,000 butir

5 Produksi benih 0-3 cm (Larva) 400.000 Ekor 371,820 13,150 40.00 384,970 96.24 Produksi larva kakap putih = 13,080 ekor

6 Produksi benih 4-7 cm

(pendederan)

250.000 Ekor 167,380 11,000 100.00 178,480 71.39 1) terjual benih kakap putih 9,100 ekor (3500 ekor ke Piru, 5600

(25)

₁₃

Keterangan

(%) Akumulasi s/d bulan ini % Akumu lasi

7 Existing (stock) benih 4-7 cm

(Pendederan)

Ekor 6,720 6,500 81.00 6,500 1) Kerapu Macan = 0, 2) Bubara = 0 ekor, 3) Kakap putih = tebar

13,080 ekor, distribusi 11,100 ekor, mutase ke KJA 2,200 ekor, hidup 6,500 ekor

8 Laporan Bulanan ₁₂ _Laporan 6 1 7 58.33

9 Laporan Tahunan ₁ _Laporan 0 0 0

Tabel 22. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada Kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi Juli 2017

No Uraian Permasalahan Tindak lanjut/ Solusi

1 Pemeliharaan Induk Ikan Konsumsi Curah hujan tinggi, perairan keruh, sehingga induk mati

karena sakit dan terkena parasite amiloodinium ocellatum

// Induk bubara baru belajar memijah

Penambahan vitamin, memindahkan induk ke bak karantina dan diobati, 2) penyuntikan hormone HCG

2 Pemeliharaan Calon Induk Ikan Konsumsi Cuaca extrem (insensitas hujan yang tinggi, sehingga

perairan keruh)

Penambahan vitamin pada pakan, pemindahan calon induk ke bak beton

3 Pengelolaan Telur Ikan Konsumsi HR bubara rendah karena telur banyak tidak terbuahi,

induk baru belajar memijah

Seleksi telur, perbanyak multivitamin pada pakan

4 Pengelolaan larva Ikan Konsumsi Curah hujan yang tinggi suhu air rendah ( < 25oC) //

plankton masal tidak mencukupi

Menaikan suhu heater // penambahan plankton gel

5 Pengelolaan Benih Ikan Konsumsi Benih mati akibat terserang penyakit VNN dan bakteri 1) pemberian antibiotik, vitamin dan imunostimulan serta

(26)

₁₄

Tabel 23. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan Bulan Juli 2017.

Permasalahan Tindak

Lanjut/ Solusi Keterangan

Setahun Bulan ini Satuan Bulan

lalu Bulan ini Akumulasi s.d bulan ini % Akumu lasi

1 Jumlah benih yang tervaksin 20,000 0 Ekor 0 0 0 0

2 Jumlah pelayanan lab keskanling di BPBL Ambon

990 174 Sampel 704 80 784 79.20 Pengujian = 1) mikrobiologi 3

sampel , 2) parasit 2 sampel, 3) kualitas air = 72 sampel, 4) virus = 3 sampel

3 Jumlah kawasan budidaya yang di survailan dana atau dimonitoring penyakit ikannya

8 0 Kawasan 6 0 6 75.00 1) Kabupaten Maluku Tengah, 2)

Kab. Buru, 3) Kab. Maluku Tenggara, 4) Kota Tual, 5) Kab. Halmahera Selatan, 6) Kota Ambon

4 Jumlah kawasan budidaya yang mendapatkan pengawasan/ pengendalian mutu lingkungan

8 0 Kabupaten/

kota

5 1 6 75.00 1) Kab. Buru, 2) Kab. Maluku

Tenggara, 3) Kota Tual, 4) Kab. Halmahera Selatan, 5) Kota Ambon, 6) Kab. Mauluku Tengah

5 Laporan bulanan 12 1 dokumen

laporan

6 1 7 58.33

laporan

0 0 0 0

(27)

₁₅

Tabel 24. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Pakan dan Kultur Jaringan Rumput Laut Juli 2017

Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi Keterangan

Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini

Akumulasi s.d bulan ini % Akumu lasi 1 Produksi bibit Phytoplankton skala laboratorium (kultur murni) 6,000 500 liter 4,825.00 865.00 5,690.00 94.83 2 Produksi massal Phytoplankton

2,500 200 m3 _2,017.60 _324.50 _2,342.10 _{Curah hujan tinggi,}

masih terdapat protozoa

Meningkatkan frekuensi strelisasi dan membuat bibit baru dari kultur skala lab 3 Produksi

Zooplankton

88 x 109 _Individu _{81,29 X 10}9 _{25,19 X 10} _{106,48 x 10}9 _{Curah hujan tinggi}

sehingga pasokan phyto berkurang, sehingga pertumbuhan zooplankton lambat

Peningkatan pemakaian (jumlah) pakan ragi a. Rotifer 76 x 109 _Individu _{72,30 X 10}9 _{24,00 X 10}9 _{96,30 X 10}9

b. Naupli artemia 12 x 109 _Indivisu _{8,99 X 10}9 _{1,19 X 10}9 _{10,18 X 10}9

4 Jumlah bibit yang diadakan

0,65 Kg 0

5 Jumlah Planlet yang dihasilkan

Gram 498.50 246.00 744.50 Planlet dari

laboratorium = 65.00 gram, green house 181.00 gram 6 Jumlah produksi

kebun bibit rumput laut basah

2 Kg 0 0 0

7 Jumlah Kawasan Kebun Bibit rumput laut yang dibangun

1 Kawasan 0 0 0

8 Laporan bulanan 12 1 dokumen

laporan

6 1 7 58.33

laporan

0 0 0

(28)

₁₆

Tabel 25. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Hias Bulan Juli 2017.

Keterangan

(%) Akumulasi s/d Bulan ini % Akumu lasi 1 Jumlah induk yang

diadakan

700 50 ekor 162 0 0 162 0

2 Existing (stock) pemeliharaan Induk Ikan Hias

ekor 346 239 70.00 239 1) Betok Ambon/Blue devil = 19 ekor, 2) Clownfish 172 ekor, 3) BCF = mati 107 ekor , hidup 48 ekor, 4) Mandarin = 0

3 Existing (stock) pemeliharaan calon induk ikan hias

ekor 228 228 100.00 228 1) Clownfish = 228 ekor

4 Produksi Induk/ Calon Induk Ikan Hias Bermutu

1,500 ekor 500 0 0 500 33.33 Clownfish = 500 ekor

5 Produksi Benih Ikan Hias

210,000 17,500 ekor 27,720 2,500 100.00 30,220 13.20 1) Clownfish terjual 2,500 ekor ke Ambon

6 Existing (stock) Pengelolaan Benih Ikan Hias

ekor 79,204 94,458 65.00 94,458 1) Betok Ambon/ Blue devil = 0, 2) Clownfish = tebar 29,590, terjual 2,500 ekor, mutasi ke KJA 0, restocking 0 mati 11,838 ekor, hidup 93,847 ekor, 3) BCF= tebar 0, restocking 0mati 0, hidup 611 ekor, 4) Mandarin fish = 0

5 Laporan bulanan 12 1 dokumen 6 1 1 58.33

6 Laporan tahunan 1 0 dokumen 0 0 0 0

7 Lain-lain -

Tabel 26. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada Kegiatan Produksi Benih Ikan Hias Bulan Juli 2017.

No Uraian Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi

1 Pemeliharaan Induk / Calon Induk Ikan

Hias

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan jaring cepat dipenuhi lumpur dan lumut

Meningkatkan frekuensi penggantian jaring

2 Pengelolaan benih ikan hias Kematian benih pada mutasi dari bak larva ke aquarium cukup

tinggi, begitu halnya di KJA

Perendaman dengan ELBAJU & OTC, perendaman air tawar, serta pergantian waring ditingkatkan frekuensinya

(29)

₁₇

2.5. PEREKAYASAAN

Perekayasaan yang dilakukan pada tahun 2017 difokuskan pada peningkatan produksi ikan dan rumput laut mencakup kegiatan pembenihan berbagai komoditas serta pemanfaatan bahan baku lokal dalm pembuatan pakan ikan. Dalam pelaksanaannya, perekayasaan ini menggunakan 1 tipe organisasi yaitu tipe A. Tipe A terdiri dari 1 Kepala Program, 1 Program Manager, 1 Chief Engineering, 5 WBS (Work Breakdown Structure) dan 11 WP (Work Page) serta 39 ES (Engineering Staf) dan 36 TS (Technical Staf). Laporan perkembangan kegiatan perekayasaan dapat dilihat dalam tabel 26 s.d

Tabel 27. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 1. Produksi Ikan Konsumsi

No Judul Perekaysaan Progress Kegiatan Keterangan

I Produksi Udang Vanname Kegiatan perekayasaan ini dalam tahapan : - Penetapan tujuan dan kebutuhan desain - Menyusun Filosofi rancang bangun - Menetapkan metoda yang digunakan - Menetapkan konfigurasi pengujian

- Menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data - Melaksanakan operasi pengujian

- Menganilis data

- Menginterpretasi hasil uji

- Pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk; lembar kerja, lembar keputusan, lembar instruksi, technical note, technical report dan technical dokumen, dan laporan akhir

Terjadwal kegiatan dimulai dari Januari s.d Juli 2017

a) Pembesaran udang vanname dengan padat tebar berbeda

b) Pembesaran udang vanname di bak terkontrol c) Pembesaran udang vanname dengan pengkayaan

pakan berbeda

d) Pembesaran udang vanname dengan frekuensi pemberian pakan berbeda

II Produksi Ikan Bubara Kegiatan perekayasaan ini dalam tahapan : - Penetapan tujuan dan kebutuhan desain - Menyusun Filosofi rancang bangun - Menetapkan metoda yang digunakan - Menetapkan konfigurasi pengujian

- Menganilis data

- Menginterpretasi hasil uji

- Pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk; lembar kerja, lembar keputusan, lembar instruksi, technical note, technical report dan technical dokumen, dan laporan akhir

Terjadwal kegiatan dimulai dari Januari s.d Juli 2017

a) Pembesaran ikan bubara dengan ukuran tebar berbeda

b) Pembesaran ikan bubara dengan padat tebar berbeda

c) Pembesaran ikan bubara dengan bentuk wadah berbeda

d) Pembesaran ikan bubara dengan pengkayaan pakan berbeda

(30)

₁₈

Tabel 28. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 2. Manajemen Pembenihan Ikan Laut

I Pembenihan Ikan Bubara Kegiatan perekayasaan ini dalam tahapan : - Penetapan tujuan dan kebutuhan desain - Menyusun filosofi rancang bangun - Menetapkan metoda yang digunakan - Menetapkan konfigurasi pengujian

- Pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk; lembar kerja, lembar keputusan, dan lembar instruksi

Terjadwal kegiatan dimulai dari Maret s.d Juli 2017

a) Aplikasi hormon HCG konsentrasi 125 IU dan 250 IU untuk pemijahan ikan bubara

b) Pemeliharaan larva ikan bubara dengan padat telur berbeda

c) Penggunaan pakan copepod dan artemia pada pemeliharaan larva ikan bubara

II Pembenihan Ikan Kakap Putih Kegiatan perekayasaan ini dalam tahapan : - Penetapan tujuan dan kebutuhan desain - Menyusun filosofi rancang bangun - Menetapkan metoda yang digunakan - Menetapkan konfigurasi pengujian

Terjadwal kegiatan dimulai dari April s.d Juli 2017

a) Aplikasi hormon HCG konsentrasi 125 IU dan 250 IU untuk pemijahan ikan kakap putih

b) Peningkatan penyakit infekfsi Viral Nervous Necrosis (VNN) pada ikan kakap putih dengan metode peningkatan suhu media pemeliharaan c) Penggunaan pakan cocepoda dan artemia pada

pemeliharaan larva ikan kakap putih

Tabel 29. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 3. Peningkatan Produksi Ikan Laut dengan Modifikasi Sarana Budidaya

I Modifikasi sarana budidaya ikan hias Kegiatan perekayasaan ini dalam tahapan : - Penetapan tujuan dan kebutuhan desain - Menyusun filosofi rancang bangun

Terjadwal kegiatan dimulai dari Juli s.d September 2017 a) Penggunaan Modifikasi Multi UV pada Pembesaran

Ikan Nemo Hybird dengan sistem resirkulasi b) Penggunaan Ozon Generator pada Pembesaran Ikan

Nemo Hybird dengan Sistem Resirkulasi c) Penggunaan UV dan Ozon Generator pada

pembesaran ikan nemo hybrid dengan system resirkulasi

d) Penggunaan double UV pada pendederan ikan nemo hybrid

(31)

₁₉

II Modifikasi sarana budidaya ikan kakap putih Kegiatan ini belum dilaksanakan Terjadwal kegiatan dimulai dari Juli s.d September 2017 a) Pendederan benih ikan kakap putih dengan system

resirkulasi

b) Pendederan benih ikan bubara/ kuwe dengan system resirkulasi

c) Aplikasi heater pada pendederan benih ikan kakap putih

d) Penggunaan UV pada pendederan benih ikan kerapu

Tabel 30. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 4. Produksi Rumput Laut Kultur Jaringan

I Produksi Planlet Kegiatan ini belum dilaksanakan Terjadwal kegiatan dimulai dari

September s.d Desember 2017 a) Produksi micropropagul dengan jenis media berbeda

b) Aklimatisasi planlet di aquarium dengan presentasi pergantian air berbeda

c) Aklimatisasi planlet di Aquarium dengan ukuran bibit berbeda

d) Produksi micropropagul dengan padat tebar berbeda

II Kebun Bibit Rumput Laut Kultur Jaringan Kegiatan ini belum dilaksanakan Terjadwal kegiatan dimulai dari

September s.d Desember 2017 a) Aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA

dengan ukuran bibit berbeda

b) Metoda aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA

c) Metoda aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di bak fiber

d) Aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA pada lokasi berbeda

(32)

₂₀

Tabel 31. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 5. Pemanfaatan Pakan Buatan Berbahan Baku Lokal untuk Pembesaran Ikan pada Kegiatan Diseminasi

I Diseminasi Ikan Bubara Kegiatan perekayasaan ini dalam tahapan : - Penetapan tujuan dan kebutuhan desain - Menyusun filosofi rancang bangun - Menetapkan metoda yang digunakan - Menetapkan konfigurasi pengujian

Terjadwal kegiatan dimulai dari April s.d Agustus 2017 a) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara

dengan Pemanfaatan Pakan Berbahan Baku Lokal b) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara

dengan Penggunaan Pakan Rucah

c) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara dengan Penggunaan Pakan Kombinasi

II Diseminasi Ikan Hias Kegiatan ini belum dilaksanakan Terjadwal kegiatan dimulai dari

Juli s.d Oktober 2017 a) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Varian

Frostbit

b) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Platinum Skala Rumah Tangga

c) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Varian Picasso

III Diseminasi Ikan Kakap Putih Kegiatan ini belum dilaksanakan Terjadwal kegiatan dimulai dari

Juli s.d November 2017 a) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Kakap Putih

dengan Pemanfaatan Pakan berbahan Baku Lokal b) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Kakap Putih

dengan Penggunaan Pakan Rucah

c) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Kakap Putih dengan Penggunaan Pakan Kombinasi

(33)

₂₁

III. PENUTUP

Laporan kegiatan bulan Juli 2017 ini disusun berdasarkan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Kegiatan mencakup bidang administrasi, produksi dan perekayasaan, Semoga dengan adanya laporan kegiatan ini mampu memberikan informasi terkait kegiatan yang dilaksanakan dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(34)

₂₂

Lampiran 1. Pelayanan Pengujian Sampel Laboratorium Keskanling BPBL Ambon Pada Bulan Juli 2017

1. Pemeriksaan Parasit

No Jenis parasit Frekuensi (sampel) Ikan yang terinfeksi/ukuran Keterangan

1 Positif parasit 2 Kerapu sunu/38-41 cm

Kerapu bebek/39-42 cm Amylodinium ocellatum 2 Jamur 0 - - 3 Negatif parasit 0 - - Jumlah 2 2. Pengujian Bakteri

No Jenis bakteri Frekuensi

(sampel) Contoh uji Keterangan

1 Gram Negatif 3 Clown fish V. fluvialis

2 Gram Positif - - -

Jumlah 3

Pengamatan bakteri di air meliputi total bakteri umum (TBU) dan total bakteri lain sebagai berikut :

Tanggal Lokasi TBU (koloni/ml) TBV (koloni/ml) TB Flexi (koloni/ml) Keterangan

06 KJA 300 <10 800 - KJA IH 360 <10 300 - 11 Ikan hias 2.600 <2.500 1.800 Ikan hias 2.000 <2.500 300 14 Ikan hias <2.500 <2.500 <2.500 Ikan hias <2.500 500 12x106 18 Ikan hias 2x105 _67x105 Ikan hias <2.500 5x105 20 KJA 24x107 _<2.500 KJA IH <2.500 <2.500 -

Perbandingan kepadatan bakteri di perairan dan air pemeliharaan larva dengan bakteri Vibrio masih aman karena masih kurang dari 5%. Perbandingan kepadatan bakteri di perairan dan air pemeliharaan larva dengan bakteri Flexibacter menunjukkan indikator membahayakan karena lebih dari 5% dari hasil perbandingan total kepadatan bakteri

3. Virus

Tanggal Jenis sampel Ukuran Jumlah Asal Jenis pengujian Hasil

4 Larva kerapu macan - 1 Hatchery VNN Positif

11 Telur kakap putih - 1 Bak induk VNN Negatif

13 Telur ikan kuwe - 1 Bak nduk VNN Negatif

(35)

₂₃

Lampiran 2. Hasil Monitoring Kualitas Air bulan Juli 2017 1.Tabel kisaran dan rata-rata kualitas air pada unit-unit produksi

2. Tabel kualitas air harian hatchery larva kerapu

No.

Bak Tanggal

Parameter Kualitas Air

Keterangan Suhu (°C) DO (mg/l) Salinitas (ppt) pH NO2- (mg/l) NH3+ (mg/l) NH3-N (mg/l) Hatchery C 17 12-07-17 28.8 4.43 33.0 8.05 0.002 0.001 0.040 bebek 2 13-07-17 28.8 4.41 33.0 8.04 0.002 0.005 0.096 bebek 3 14-07-17 28.7 5.05 32.0 8.19 0.002 0.010 0.120 bebek 4 17-07-17 27.9 5.06 32.0 8.08 0.178 0.061 0.949 bebek 7 18 12-07-17 28.8 4.21 33.0 8.13 0.002 0.000 0.040 bebek 2 13-07-17 28.9 4.50 32.0 8.12 0.002 0.006 0.086 bebek 3 14-07-17 28.7 4.30 31.0 8.16 0.002 0.012 0.140 bebek 4 17-07-17 27.9 4.51 33.0 8.04 0.172 0.020 0.379 bebek 7 19 12-07-17 29.2 4.21 32.0 8.16 0.002 0.015 0.174 kakap 2 13-07-17 29.5 4.33 32.0 8.14 0.002 0.010 0.138 kakap 3 14-07-17 29.3 5.37 31.0 8.16 0.002 0.020 0.223 kakap 4 17-07-17 28.2 4.64 32.0 8.01 0.187 0.070 0.699 kakap 7 20-07-17 27.3 5.48 31.0 8.01 0.163 0.029 0.575 kakap 10 21-07-17 27.0 5.67 31.0 7.89 0.126 0.000 0.773 kakap 11 24-07-17 29.5 4.50 30.0 7.74 0.317 0.035 1.187 Kakap 14 20 12-07-17 29.9 4.14 31.0 8.17 0.002 0.001 0.040 kakap 2 13-07-17 30.3 3.90 32.0 8.16 0.002 0.009 0.094 kakap 3 14-07-17 30.2 4.50 31.0 8.17 0.002 0.016 0.177 kakap 4 17-07-17 28.8 4.53 31.0 8.01 0.242 0.036 0.653 kakap 7 20-07-17 27.6 5.07 31.0 7.99 0.201 0.034 0.677 kakap 10 21-07-17 27.2 5.22 31.0 7.95 0.172 0.050 1.005 kakap 11 21 12-07-17 29.0 4.88 32.0 8.15 0.002 0.004 0.050 kakap 1 14-07-17 29.1 5.03 32.0 8.21 0.002 0.003 0.040 kakap 1 17-07-17 28.4 4.50 32.0 8.03 0.002 0.013 0.250 kakap 4 20-07-17 27.5 4.45 32.0 7.99 0.109 0.020 0.396 kakap 7 21-07-17 27.2 4.61 32.0 7.96 0.118 0.031 0.622 kakap 8 22 14-07-17 28.7 5.34 32.0 8.17 0.002 0.002 0.040 kakap 1 17-07-17 28.0 4.54 32.0 8.04 0.006 0.010 0.197 kakap 4 Suhu (⁰C) Salinitas (ppt) DO (mg/l) pH Bak Induk 1 Rata-rata 27.9 32.0 5.13 8.1 Kisaran 26.6-28.5 29-34 4.00-5.88 8.0-8.2 Bak Induk 2 Rata-rata 28.0 31.9 5.42 8.1 Kisaran 27.6-28.6 30-34 4.74-6.09 8.0-8.2 Bak Larva Rata-rata 28.4 31.7 4.71 8.0 Kisaran 27.0-29.5 30-33 4.21-5.67 7.7-8.2 Pendederan Rata-rata 27.8 32 5.02 8.1 Kisaran 25.4-28.9 30-34 4.00-5.96 7.9-8.2

Hatchery Ikan Hias

Rata-rata 28.1 30.7 5.42 8.1

(36)

₂₄

20-07-17 27.3 4.97 30.0 8.02 0.033 0.011 0.213 kakap 7 21-07-17 27.1 4.88 33.0 7.99 0.047 0.017 0.339 kakap 8

3. Unit Pembesaran (keramba jaring apung)

No Parameter Satuan Tanggal monitoring

4 11 18 25 - 1 Suhu °C 29.0 29.0 27.3 27.9 - 2 Salinitas ppt 30 33 30 30.7 - 3 DO mg/l 6.49 5.87 5.63 5.78 - 4 pH - 8.3 8.3 8.3 8.2 - 5 Kecerahan m 3 3 1.2 4 - 6 Nitrit (NO2-) mg/l <0.002 <0.002 <0.002 <0.002 - 7 Amonia (NH3) mg/l 007 Ttd 0.003 0.006 - 8 Total Amonia (NH3-N) mg/l 0.071 <0.040 <0.040 0.083 - 9 Nitrat (NO3-) mg/l <0.05 <0.05 <0.05 0.060 - 10 Fosfat (PO43-) mg/l <0.015 <0.015 <0.015 <0.015 - 11 Kesadahan mg/l 284.00 313.33 307.33 307.33 - 12 Alkalinitas mg/l 174.87 169.99 157.79 161.86 - 13 Kekeruhan NTU 0.26 0.08 0.19 0.00 -

14 Total Organic Matter mg/l 134.83 151.68 134.83 163.27 -

4. Hasil Monitoring di Perairan Teluk Ambon Dalam (TAD)

No Parameter Satuan Titik sampling

1 2 3 1 Suhu °C 28.5 28.4 28.1 2 Salinitas ppt 30.8 31.0 31.0 3 pH - 8.28 8.25 8.26 4 DO mg/l 6.09 5.71 6.03 5 Nitrit (NO2) mg/l <0.002 <0.002 <0.002 6 TAN (NH3-N) mg/l <0.040 0.049 0.086 7 Amonia (NH3) mg/l 0.002 0.003 0.007 8 Nitrat (NO3-) mg/l 0.054 0.054 <0.050 9 Ortofosfat (PO4) mg/l <0.015 <0.015 <0.015 10 Kesadahan mg/l 299.00 305.50 304.50 11 Alkalinitas mg/l 163.48 169.58 165.32 12 Kekeruhan NTU 0.11 0.07 0.22 13 TOM mg/l 155.63 142.20 140.62

14 Total bakteri kol/ml 1.2x108 _3.6x102 _2.5x103

15 Total Vibrio kol/ml 1.255 10 2.500

16 Dominasi plankton sel/L 235 250 199

(37)