AUDIT SALDO KAS AUDIT SALDO KAS
KAS DI BANK DAN
KAS DI BANK DAN SIKLUS TRANSAKSISIKLUS TRANSAKSI TU
TUJUJUAN AN 2323-1-1. . MEMENUNUNJNJUKUKKAKAN N HUHUBUBUNGNGAN AN AANTNTAARA RA KAKAS S DI DI BABANK NK DADANN BERBAGAI SIKLUS TRANSAKSI.
BERBAGAI SIKLUS TRANSAKSI.
Pembahasan singkat mengenai hubungan antara kas di bank dan siklus transaksi lainnya Pembahasan singkat mengenai hubungan antara kas di bank dan siklus transaksi lainnya memiliki peran ganda :
memiliki peran ganda : 1.
1. Hal tersebHal tersebut menuut menunjukknjukkan pentian pentingnyngnya penguja pengujian audit atian audit atas berbagas berbagai siklus traai siklus transaksinsaksi dalam audit kas.
dalam audit kas. 2.
2. HaHal l tetersrsebebut ut mememmbabanntu tu kikita ta mmenendadapapatktkan an pepemmahahamaman an lelebibih h lalanjnjut ut tetentntanangg memadukan berbagai siklus transaksi.
memadukan berbagai siklus transaksi.
Masi
Masing-ng-masmasing ing dardari i salasalah h saji saji berberikuikut t akhakhirnyirnya a menmenghaghasilksilkan an pempembaybayaran aran yanyang g tidtidak ak tepatatau kegagalan untuk menerima kas, tetapi biasanya tidak ada yang akan ditemukan tepatatau kegagalan untuk menerima kas, tetapi biasanya tidak ada yang akan ditemukan sebagai bagian dari audit rekonsiliasi bank :
sebagai bagian dari audit rekonsiliasi bank :
•
• Penggelapan kas dengan memotong penerimaan kas dari pelanggan sebelum
penerimaan itu dicatat, dengan menghapus akun sebagai piutang tak tertagih.
• alinan pembayaran !aktur pemasok.
• Pembayaran yang tidak semestinya berupa pengeluaran pribadi pejabat. • Pembayaran bahan baku yang tidak diterima.
• Pembayaran kepada karya"an untuk jam kerja yang lebih besar dari yang dia
kerjakan.
• Pembayaran bunga kepada pihak terkait dalam jumlah yang melampaui tingkat yang
berlaku.
alah saji yang umumnya ditemukan sebagai bagian dari pengujian rekonsiliasi bank:
• Kegagalan memasukkan cek yang belum dikliring oleh bank pada da!tar cek yang
beredar, "alaupun ia telah dicatat dalam jurnal pengeluaran kas.
• Kas yang diterima oleh klien setelah tanggal neraca tetapi dicatat sebagai penerimaan
kas pada tahun berjalan.
• etoran yang dicatat sebagai penerimaan kas mendekati akhir tahun, disetorkan ke
bank pada bulan yang sama, dan dicantumkan dalam rekonsiliasi bank sebagai setoran dalam perjalanan.
• Pembayaran "esel bayar yang didebet langsung ke saldo bank oleh bank, tetapi belum
dimasukkan dalam catatan klien.
JENIS AKUN KAS
TUJUAN 23-2. MENGIDENTIFIKASI JENIS AKUN KAS UTAMA YANG DIGUNAKAN OLEH ENTITAS BISNIS.
#erikut ini adalah jenis akun kas yang utama:
Akun Kas Umum general cash account !, merupakan kas yang penting bagi sebagian besar organisasi karena hampir semua penerimaan dan pengeluaran kas mengalir pada akun ini. ebagai contoh, pengeluaran pada siklus akuisisi dan pembayaran dibayar dari akun ini, sementara penerimaan kas dalam siklus penjualan dan penagihan disetorkan dalam akun ini. Akun Im"#$s%& banyak perusahaan membuat akun penggajian imprest yang terpisah untuk memperbaiki pengendalian internal terhadap pengeluaran penggajian. atu-satunya setoran ke akun ini adalah untuk penggajian mingguan dan setengahbulanan, dan satu-satunya pengeluaran adalah pembayaran cek kepada karya"an.
Akun Bank 'a(an) branch bank accounts!, untuk perusahaan yang beroperasi di lokasi yang berbeda, akan lebih mudah jika perusahaan memiliki saldo bank yang terpisah di setiap
lokasi. $kun bank cabang berguna untuk membangun hubungan perbankan di komunitas lokal dan memungkinkan sentralisasi operasi pada tingkat cabang.
%i beberapa perusahaan, setoran dan pengeluaran untuk setiap cabang dilakukan di rekening bank terpisah, dan kelebihan kas akan ditrans!er secara elektronik dan secara periodik ke
rekening bank umum kantor utama.
Dana Kas K$*+, Im"#$s% imprest petty cash fund !, bukan merupakan rekening bank, tetapi hampir serupa dengan kas di bank dalam hal pencantumannya. $kun kas kecil adalah akun sederhana seperti memisahkan sejumlah kas dalam kotak terkunci untuk beban yang tidak terduuga. %ana tersebut digunakan untuk akuisisi kas bernilai kecil yang dapat dibayar secara lebih mudah dan lebih cepat ketimbang dengan cek, atau untuk memudahkan karya"an mencairkan cek pribadi atau cek penggajian. $kun kas imprest dibentuk atas dasar yang sama seperti akun bank cabang imprest, tetapi biasanya digunkan untuk pengeluaran dalam jumlah yang lebih kecil. #eban yang umum meliputi perlengkapan mitor kantor, perangko, dan sumbangan amal. $kun kas kecil biasanya tidak melampaui beberapa ratus dolar dan sering kali hanya diisi kembali satu atau dua kali setiap bulan.
Eku+a,$n Kas cash equivalent !, perusahaan sering kali mengi&estasikan kelebihan kas yang diakumulasi selama bagian tertentu dari siklus operasi, yang akan diperlukan tidak lama lagi dalam bentuk ekui&alen kas yang bersi!at jangka pendek dan sangat likuid. Hal tersebut termasuk deposito berjangka, serti!ikat deposito, dan dana pasar uang. 'kui&alen kas, yang dapat sangat material, dicantumkan dalam laporan keuangan sebagai bagian dari akun kas hnya jika ekui&alen kas tersebut merupakan in&estasi jangka pendek yang siap dikon&ersi menjadi sejumlah kas tertentu, dan terdapat risiko perubahan nilai yang tidak signi!ikan akibat perubahan tingkat bunga. ekuritas dan in&estasi berbunga jangka panjang bukan merupakan ekui&alen kas.
TUJUAN 23-3. MERAN'ANG DAN MELAKSANAAN TUJUAN AUDIT ATAS AKUN KAS UMUM
%alam menguji saldo akhir tahun, pada akun kas umum, auditor harus mengakumulasi bukti yang cukup untuk menge&aluasi apakah kas seperti yang tercantum dalam neraca, telah dinyatakan secara "ajar dan diungkapkan secara layak sesuai dengan lima dari delapan tujuan audit yang berkaitan dengan saldo yang digunakan untuk semua pengujian atas rincian saldo (eksistensi, kelengkapan, keakuratan, pisah batas, detail tie in).
M$%/,)+ Un%uk M$#an*an) 0$n)u+an A%as R+n*+an Sa,/ Un%uk Kas /+ Bank Mengidenti!ikasi *esiko #isnis Klien +ang Mempengaruhi Kas (ahap )
ebagian besar perusahaan mungkin tidak menghadapi resiko bisnis klien yang signi!ikan. amun resiko bisnis klien biasanya berasal dari kebijakan manajemen kas yang tidak tepat atau penanganan dana yang dilakukan oleh pihak lain. *esiko bisnis klien kemungkinan berasal dari ekui&alen kas dan jenis in&estasi lainnya.
Menetapkan alah aji +ang %apat %itoleransi %an Menilai *esiko nherent (ahap )
erdapat resiko inherent yang tinggi untuk tujuan eksistensi, kelengkapan, dan keakuratan, hal itu disebabkan karena kas lebih rentan terhapa pencurian dibandingkan akti&a lainnya. Menilai *esiko Pengendalian (ahap )
Pengendalian internal terhadap saldo kas akhir tahun dalam akun umum dapat dibagi dalam dua kategori :
1. Pengendalian terhadap siklus transaksi yang mempengaruhi pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran kas.
2. *ekonsiliasi bank independen
/ika pengendalian yang mempengaruhi transaksi kas telah berjalan secara e!ekti!, resiko pengendalian akan menurun sebagaimana pengujian audit untuk rekonsiliasi bank akhir
tahun.
R$kns+,+as+ Bank bulanan terhadap akun bank umum atas dasar tepat "aktu oleh orang yang independen dalam menangani atau mencatat penerimaan serta pengeluaran kas merupakan pengendalian penting terhadap saldo kas akhir. *ekonsiliasi bank yang cermat oleh personel klien yang kompeten meliputi tindakan-tindakan berikut :
1. Membandingkan cek yang dibatalkan dengan catatan pengeluaran kas menyangkut tanggal, payee, dan jumlahnya.
2. Memeriksa cek yang dibatalkan menyangkut tanda tangan, endorsement, dan pembatalan.
0. Membandingkan setoran di bank dengan penerimaan kas yang tercatat menyangkut tanggal, pelanggan, dan jumlah.
. Memeriksa urutan nomor cek dan menyelidiki cek yang hilang.
. Merekonsiliasi semua item yang menyebabkan perbedaan antara nilai buku dan saldo bank serta mem&eri!ikasi kesesuaiannya dengan bisnis klien.
3. Merekonsiliasi total debet pada laporan bank dengan total catatan pengeluaran kas. 4. Merekonsiliasi total kredit pada laporan bank dengan total catatan penerimaan kas. 5. Mere&ie" trans!er antar bank pada akhir bulan untuk melihat kesesuaian dan
pencatatan yang tepat.
6. Menindaklajuti cek yang beredar dan pemberitahuan penghentian pembayaran.
Merancang dan Melaksanakan Pengujian Pengendalian erta Pengujian ubstanti! $tas ransaksi (ahap )
erdapat banyak sekali transaksi yang mempengaruhi kas karena saldo kas dipengaruhi oleh semua siklus lain kecuali siklus persediaan dan pergudangan.
Merancang %an Melaksanakan Prosedur $nalitis (ahap )
7mumnya, auditor membandingkan saldo akhir pada rekonsiliasi bank, setoran dalam perjalanan, cek yang beredar, dan item rekonsiliasi lain dengan rekonsiliasi tahun
sebelumnya. $uditor juga membandingkan saldo akhir kas dengan saldo bulan sebelumnya. Merancang Pengujian $tas *incian aldo Kas (ahap )
8angkah a"al dalam &eri!ikasi akun bank umum adalah memperoleh rekonsiliasi bank dari klien untuk dicantumkan dalam dokumentasi auditor. Kemudian auditor harus menentukan
bah"a klien telah membuat penyesuaian jika angka tersebut dinilai material. ujuan audit yang berhubungan dengan saldo dan pengujian atas rincian saldo yang umum dalam mengaudit akun kas ditunjukkan dalam tabel 20-1.
#erikut terdapat tiga prosedur yang layak dibahas lebih lanjut karena arti penting dan kompleaksitasnya.
0$n$#+maan Kn+#mas+ Bank.
$uditor biasanya meminta penerimaan kon!irmasi langsung dari setiap bank atau ind9stitusi keuangan lain dimana klien melakukan bisnis, kecuali ada sejumlah besar akun yang tidak akti!. Pentingnya kon!irmasi bank dalam audit melampaui &eri!ikasi atas saldo kas aktual. etelah menerima kon!irmasi bank yang lengkap, saldo tersebut harus ditelusuri sejumlah yang dinyatakan pada rekonsiliasi bank.
0$n$#+maan La"#an 0+sa Ba%as Bank.
8aporan pisah batas bank adalah laporan bank periode parsial dan cek yang dibatalkan yang terkait, salinan slip deposit, dan dokumen lain yang tercantum dalam laporan bank yang dikirimkan langsung oleh bank ke K$P.
$uditor menguji rekonsiliasi bank untuk menentukan apakah personel klien telah membuat rekonsiliasi bank dengan cermat dan untuk mem&eri!ikasi apakah saldo bank yang tercatat milik klien sama jumlahnya dengan aktual kas di bank, kecual setoran dalam perjalanan, cek yang beredar dan item rekonsiliasi lainnya.