SUBYEK,OBYEK HUKUM DAN
SUBYEK,OBYEK HUKUM DAN
PERBUATANNYA
PERBUATANNYA
OLEH: TRI WINARSIH OLEH: TRI WINARSIH JURUSAN: MUAMALAT B JURUSAN: MUAMALAT B NIM: 10380050 NIM: 10380050
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
HuHukkum um adadalalah ah ununtutuk k mamanunusisia. a. KaKaededahah-k-kaeaedadahnhnya ya yayang ng beberirisisi pe
peririntntahah, , lalararangngan an dadan n peperkrkenenaaaan n ititu u diditutujujukkan an papada da ananggggotota- a-an
anggggotota a mamasysyararaakkatat. . HHukukuum m ititu u mmenenggatatuur r hhububuungngan an anantatarr masyarakat.
masyarakat.
Manusia atauu suatu masyarakat takkan lepas dari yang Manusia atauu suatu masyarakat takkan lepas dari yang namanya hukum atau aturan. Hampir setiap waktu dimanapun dan namanya hukum atau aturan. Hampir setiap waktu dimanapun dan kapanpun kita akan menghampiri yang namanya hukum atau aturan. kapanpun kita akan menghampiri yang namanya hukum atau aturan. Karena manusia di sini peranannya sangatlah penting. Dalam suatu Karena manusia di sini peranannya sangatlah penting. Dalam suatu hukum pasti ada subjek atau pelaku dan objek atau benda, alatnya. hukum pasti ada subjek atau pelaku dan objek atau benda, alatnya.
Subjek hukum adalah segala sesuatu yang dapat memperoleh Subjek hukum adalah segala sesuatu yang dapat memperoleh hak dan kewajiban. Dan yang
hak dan kewajiban. Dan yang berhak memperoleh keberhak memperoleh kewajiban dan hakwajiban dan hak hanyalah manusia. Jadi, manusia adalah subjek hokum. Sedangkan, hanyalah manusia. Jadi, manusia adalah subjek hokum. Sedangkan, Ob
Objejek k hohokkum um adadalalah ah sesegagala la sesesusuatatu u yayang ng bebergrgununa a babagi gi susubjbjekek hukum dan yang menjadi objek hukum adalah hak, karena dapat di hukum dan yang menjadi objek hukum adalah hak, karena dapat di kuasai oleh subjek hukum.
kuasai oleh subjek hukum.
Adanya subjek dan objek hokum pasti menimbulkan perbuatan Adanya subjek dan objek hokum pasti menimbulkan perbuatan hok
hokum. um. PePerburbuataatan n hokhokum um adaadalah lah setsetiap iap perperbuabuatan tan manmanusiusia a yanyangg dilakuk
dilakukan dengan sengaja an dengan sengaja untuk menimbulkan hak dan kewajiban.untuk menimbulkan hak dan kewajiban. Pe
Perburbuataatan n hukhukum um adaadalah lah perperbuabuatan tan yanyang g memmemiliiliki ki akiakibat bat--akibat hukum. Jadi bat--akibat itu bias dianggap sebagai kehendak dari akibat hukum. Jadi akibat itu bias dianggap sebagai kehendak dari yang melakukan hokum. Misalnya, pembayaran utang, baik berupa yang melakukan hokum. Misalnya, pembayaran utang, baik berupa pemberian uang atau barang.
pemberian uang atau barang.
DAFT
DAFTAR
AR ISI
ISI
KA
KATTA A PENGANTAR PENGANTAR ……….. 2….. 2 DAFT
DAFTAR AR ISI ISI ……… ……… 33 BAB
BAB I I PENDAHULUPENDAHULUAN AN ……….. ……….. 44 A.
A. Latar Belakang PenulisanLatar Belakang Penulisan ...
... ... 44 B.
………. 5 ………. 5 C.
C. RumusRumusan an Masalah Masalah ...………. 5………. 5 BAB
BAB II II PEMBAHASAN PEMBAHASAN ……….. ……….. 66 A.
A. Subjek HukumSubjek Hukum ……….. 6……….. 6 B.
B. ObjekObjek ……….. 12……….. 12 C.
C. Perbuatan HPerbuatan H………. 13………. 13 BAB
BAB III III PENUTUP PENUTUP ………. ………. 1717 A.
A. KesimpulanKesimpulan ………. ………. 1717 B.
B. SaranSaran ………. ………. 1818 DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA ………. ………. 1919
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
LAT
LATAR AR BELAKANGBELAKANG
Selain untuk memenihi criteria penilaian didalam memilih judul Selain untuk memenihi criteria penilaian didalam memilih judul ini
ini penpenuliulis s jugjuga a ingingin in memmemberberikikan an pempemahaahaman man leblebih ih detdetailail mengenai subjek hokum, objek hokum, dan perbuatan hokum. mengenai subjek hokum, objek hokum, dan perbuatan hokum. Hukum adalah untuk manusia. Kaedah-kaedahnya yang berisi Hukum adalah untuk manusia. Kaedah-kaedahnya yang berisi perintah, larangan dan perkenaan itu ditujukan pada perintah, larangan dan perkenaan itu ditujukan pada anggota-an
anggggotota a mamasysyararakakatat. . TTananpa pa adadananya ya susuatatu u huhukkum um mamakkaa mas
masyaryarakakat at tidtidak ak akakan an menmendapdapatkatkan an hak hak dan dan kkewjewjibaibannynnyaa secara adil.
secara adil.
Di dalam hukum dikenal subjek hukum dan objek hukum juga Di dalam hukum dikenal subjek hukum dan objek hukum juga
perbuatan hukum. Subjek hukum merupakan aspek terpenting perbuatan hukum. Subjek hukum merupakan aspek terpenting dalam suatu hukum. Tanpa adanya subjek hukum, suatu hukum dalam suatu hukum. Tanpa adanya subjek hukum, suatu hukum tidak akan bisa dilaksanakan. Begitu
tidak akan bisa dilaksanakan. Begitu juga dengan objek juga dengan objek hukum.hukum. Jika subjek hukum itu ada, maka objeknyapun juga harus ada, Jika subjek hukum itu ada, maka objeknyapun juga harus ada, karena antara subjek hukum dengan objek hukum sangatlah karena antara subjek hukum dengan objek hukum sangatlah be
berrkkaiaittan an ddalalam am hahal l huhukkumum. . OObjbjek ek hhukukum um mmereruupapakkanan pelengkap dari suatu subjek hukum.
pelengkap dari suatu subjek hukum. Bi
Biasasananya ya susubjbjek ek huhukkum um ititu u beberurupa pa mamanunusisia a atatau au ororanang.g. Sedangkan objek hukum adalah bendanya atau sasarannya. Sedangkan objek hukum adalah bendanya atau sasarannya. Se
Setetelalah h adadananya ya susubjbjek ek huhukkum um dn dn obobjejek k huhukkumum, , kkememududiaiann muncul perbuatan hukum. Perbuatan hukum adalah hasil dari muncul perbuatan hukum. Perbuatan hukum adalah hasil dari subjek hukum dan objek hukum. Bisa juga di katakana sebagai subjek hukum dan objek hukum. Bisa juga di katakana sebagai akibat-akibat hukum.
akibat-akibat hukum.
TUJUAN PENULISAN TUJUAN PENULISAN
Dalam penulisan makalah ini penulis mempunyai tujuan yaitu: Dalam penulisan makalah ini penulis mempunyai tujuan yaitu:
1.
1. Menjelaskan Menjelaskan lebih lebih detail detail tentang tentang pengertian pengertian subjeksubjek hukum, objek hukum, dan perbuatan hukum.
hukum, objek hukum, dan perbuatan hukum. 2.
2. Pembaca Pembaca dapat dapat mengerti mengerti pembagian pembagian subjek subjek hukum,hukum, objek hukum, dan
objek hukum, dan perbuatan hukum.perbuatan hukum.
RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH
Ber
pertanyaan: pertanyaan:
1.
1. Apa Apa yang yang dimakdimaksud sud dengadengan n subjsubjek ek hukhukum, um, objekobjek hukum, dan perbuatan hukum?
hukum, dan perbuatan hukum? 2.
2. Subjek Subjek hukum hukum dibagi dibagi menjadi menjadi berapa berapa macam?macam? 3.
3. TTeoreori-ti-teoreori i apa apa sajsajakakah ah yanyang g ada ada daldalam am subsubjekjek hukum?
hukum? 4.
4. apa apa perbeperbedaan daan antarantara a manumanusia sia dan dan badabadan n hukhukumum sebagai subjek hukum?
sebagai subjek hukum? 5.
5. Dibagi Dibagi menjadi menjadi berapakah berapakah objek objek hukum?hukum? 6.
6. Pengertian Pengertian perbuatan perbuatan hukum?hukum? 7.
7. Apa Apa pembagian pembagian dari dari perbuatan perbuatan hukum?hukum?
BAB II
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
SUBJEK HUKUM SUBJEK HUKUM → Orang → Orang Subjek hukum=orang Subjek hukum=orang→ Badan Hukum → Privat → Badan Hukum → Privat
→ Publik → Publik
[1]
[1]§§SuSubjbjek ek HuHukkum um adadalalah ah sesegagala la sesesusuatatu u yayang ng dadapapatt
memperoleh hak
memperoleh hak dan kewajiban. Ydan kewajiban. Yang ang dapat memperolehdapat memperoleh hak dan kewajiban dari hukum hanyalah manusia. Jadi hak dan kewajiban dari hukum hanyalah manusia. Jadi
manusia oleh hukum diakui sebagai penyandang hak dan manusia oleh hukum diakui sebagai penyandang hak dan kewajiban, sebagai subjek hukum atau
kewajiban, sebagai subjek hukum atau orang.orang.
Seiring berkembangnya dunia hukum, subjek hukum di Seiring berkembangnya dunia hukum, subjek hukum di bagi menjadi 2 :
bagi menjadi 2 : 1)
1) Orang Orang / / manusia manusia (natuurlijke (natuurlijke person);person); 2)
2) Badan Badan Hukum Hukum (rechtspers(rechtsperson).on). Set
Setiap iap manmanususia ia di di IndIndoneonesiasia, , tantanpa pa terterkekecuacuali, li, selselamaama hidupnya adalah , orang, atau subjek hukum. Sejak di hidupnya adalah , orang, atau subjek hukum. Sejak di la
lahihirkrkan an mamanunusisia a memempmpererololeh eh hahak k dadan n kkewewajajibibanan.. Apa
Apabilbila a menmeninginggal gal dundunia, ia, makmaka a hak hak dan dan kekewawajibjibannannyaya akan beralih pada ahli warisnya.
akan beralih pada ahli warisnya.
Bahwa setiap manusia di Indonesia adalah orang yang Bahwa setiap manusia di Indonesia adalah orang yang dapat di simpulkan dari pasal 15 UUDS yang berbunyi dapat di simpulkan dari pasal 15 UUDS yang berbunyi bahwa
bahwa [2][2]§§“t“tididak ak susuatatu u huhukmkmananpupun n memenynyebebababkkanan
k
kemematatiaian n peperrdadatta a atatau au kkehehililanangagan n sesegagala la hahak-k-hhakak kewenangan”.
kewenangan”.
Di dalam sejarah di kenal adanya manusia yang tidak Di dalam sejarah di kenal adanya manusia yang tidak mempunyai hak dan kewajiban, tidak merupakan subjek mempunyai hak dan kewajiban, tidak merupakan subjek huk
hukum, um, yaiyaitu tu budbudak ak belbelianian. . BudBudak ak bubukan kan mermerupaupakankan su
subjbjek ek huhukkum um tetetatapipi, , memerurupapakakan n obobjejek k huhukkum um yayangng da
dapapat t di di peperjrjuaualblbelelikikanan. . SeSelalain in ititu, u, dadahuhulu lu di di kkenenalal kematian perdata(burgelyke dood) pernyatan pengadilan kematian perdata(burgelyke dood) pernyatan pengadilan
(lijke dood) kyang menyatakan bahwa seseorang itu tak (lijke dood) kyang menyatakan bahwa seseorang itu tak dapat memperoleh hak apapun lagi.
dapat memperoleh hak apapun lagi. Pen
Pencabutcabutan an hak hak dan dan kekewajibwajiban an masih bersifat masih bersifat terbterbatasatas da
dan n hahanynya a ununtutuk k sesemementntarara a sasajaja.. [3][3]§§Berikut Berikut hak-hhak-hakak
tertentu yang dapat di cabut, di
tertentu yang dapat di cabut, di antaranya:antaranya: a.
a. Hak memegang Hak memegang jabatan jabatan pada pada umumnya umumnya atauatau jabatan tertentu;
jabatan tertentu; b.
b. Hak Hak memasuki memasuki angkatan angkatan bersenjata;bersenjata; c.
c. Hak Hak memmemiliilih h dan dan dipdipilih ilih daldalam am pempemiliilihanhan umum
umum yang yang diadadiadakan kan berberdasardasarkan kan aturaturan-atan-aturanuran tertentu;
tertentu; d.
d. Hak Hak menjadi menjadi penasehat, penasehat, wali wali pengawas pengawas atauatau pe
pengngamampu pu atatau au pepengngamampu pu pepengngwawas s atatas as ananakak yang bukan anak sendiri.
yang bukan anak sendiri. e.
e. HaHak k memenjnjalalanankkan an kkekekuauasasan n babappakak,, me
menjnjalalanankakan n peperwrwakakililanan, , atatau au pepengngamampu pu atatasas anaknya sendiri;
anaknya sendiri;
ff. . HaHak k untuntuk uk menmenjaljalankankan an penpencahcahariarianan tertentu.
tertentu. Den
Dengan gan demdemikiikian an oraorang ng diadianggnggap ap sebsebagaagai i penpendukdukungung ha
hak k dadan n kkewewajajibibanan, , sesejajak k lalahihir r sasampmpai ai memeniningnggagal,l, bahkan sejak dalam kandungan ibunya. Tapi meskipun bahkan sejak dalam kandungan ibunya. Tapi meskipun
demikian orang yang belum dewasa masih belum cukup demikian orang yang belum dewasa masih belum cukup un
untutuk k memelalakkukukan an huhukkum um sesendndiriri.i. [4][4]§§BeBeririkkut ut yayangng
dianggap belum cukup untuk melakukan hukum sendiri dianggap belum cukup untuk melakukan hukum sendiri diantaranya:
diantaranya: a.
a. Orang Orang yang yang belum belum dewasa dewasa atau atau belum belum cukupcukup umur;
umur; b.
b. Orang Orang gila gila pemabuk, pemabuk, pemboros,pemboros,yakni yakni merekamereka yang ditaruh dibawah
yang ditaruh dibawah pengampuan(curatele);pengampuan(curatele); c.
c. Orang Orang perempuan perempuan dalam dalam pernikpernikahan(wanitaahan(wanita kawin).
kawin). M
Maannuussiia a bbuukkaannllaah h ssaattuu--ssaattuunnyya a ssuubbjjeek k hhuukkuumm.. Diperlukan suatu hal lain yang menjadi subjek hukum. Di Diperlukan suatu hal lain yang menjadi subjek hukum. Di sam
sampinping g ororang ang dikdikenaenal l subsubjek jek hukhukum um selselain ain manmanusiusiaa yan
yang g disdisebuebut t BaBadan dan HuHukukum.m. [5][5]§§BadBadan an HukHukum um adaadalahlah
or
organganisaisasi si ataatau u kekelomlompok pok manmanusiusia a yanyang g memmempunpunyaiyai tu
tujujuan an teterrtetentntu u yayang ng dadappat at mmenenyayandndanang g hahak k dadann ke
kewajwajibaiban. n. NegNegarara a dan dan perperserseroan oan terterbatbatas as mismisalnalnyaya a
assaallaah h oorrggaanniissaassi i aattaau u kkeelloommppook k mmaannuussiia a yyaanngg merupakan badan hukum.
merupakan badan hukum.
Badan Hukum itu bertindak sebagai satu
Badan Hukum itu bertindak sebagai satu kesatukesatuan dalaman dalam lal
lalu u linlintas tas hukhukum um sepseperterti i ororangang. . HukHukum um menmencipciptaktakanan bad
k
kelelomompopok k mamanunusisia a sesebabagagai i susubjbjek ek huhukkumumititu u sasangngatat diperlukan karena ternyata bermanfaat bagi lalu lintas diperlukan karena ternyata bermanfaat bagi lalu lintas hukum.
hukum.
[6]
[6]§§Badan hukum dibedakan menjadi dua bentuk yaitu:Badan hukum dibedakan menjadi dua bentuk yaitu:
1.
1. BaBadan dan hukhukum um daldalam am linlingkgkungungan an hukhukumum public, yaitu badan-badan yang pendiriannya dan public, yaitu badan-badan yang pendiriannya dan tatanannya ditenktukan oleh hukum ublic. Badan tatanannya ditenktukan oleh hukum ublic. Badan hu
hukkum um inini i memerurupapakkan an hahasil sil pepembmbenentutukkan an dadariri pe
pengnguauasasa, , beberdrdasasararkakan n peperurundndanang-g-unundadangnganan yang dijalankan eksekutif, pemerintah atau badan yang dijalankan eksekutif, pemerintah atau badan pen
pengurgurus us yanyang g dibdiberi eri tugtugas as untuntuk uk ituitu. . MisMisalnalnya,ya, Ne
Negagarara, , prpropopininsisi, , kakabubupapateten, n, babank nk InIndodonenesisia,a, desa, subak dll.
desa, subak dll. 2.
2. BadBadan an hukhukum um daldalam am linglingkukungangan n hukhukumum pr
privivatat, , yayaititu u babadadan-n-babadadan n yayang ng pependndiririaian n dadann tatanannya ditentukan oleh hukum privat. Badan tatanannya ditentukan oleh hukum privat. Badan hukum ini merupakan badan hukum swasta yang hukum ini merupakan badan hukum swasta yang didirikan oleh pribadi orang untuk tujuan tertentu, didirikan oleh pribadi orang untuk tujuan tertentu, yaitu mencari keuntungan, social pendidikan, ilmu yaitu mencari keuntungan, social pendidikan, ilmu pen
pengetgetahuahuan, an, popolitilitik, k, kkebuebudaydayaanaan, , kkeseesehathatan,an, olah raga, dll. Yangtermasuk dalam hukum privat olah raga, dll. Yangtermasuk dalam hukum privat misalnya koperasi, NV, dan wakaf.
[7]
[7]§§Menurut, tujuannya badan hukum privat dapatMenurut, tujuannya badan hukum privat dapat
dibagi menjadi: dibagi menjadi:
a.
a. PePersrserierikatkatan an dendengan gan tujtujuan uan tidtidakak m
maatteerriiaalliissttiis s aattaau u amamaall. . MMiissaallnnyyaa,, perkumpulan gereja, badan wakaf, yayasan perkumpulan gereja, badan wakaf, yayasan dll.
dll. b.
b. PPerersesekkuututuan an dedenngagan n tutujujuanan me
mempmpererololeh eh lalababa. . MiMisasalnlnyaya, , pepersrsereroaoann terbatas.
terbatas. Dalam
Dalam [8][8]§§ T Tata ata HukHukum um IndonIndonesia, esia, badabadan-badn-badan an hukhukumum
dikelompokk
dikelompokkan an dalam dalam tiga tiga macam, macam, yaitu:yaitu: 1.
1. Menurut Menurut hukum hukum Eropa Eropa antara antara lain: lain: Negara, Negara, PT,PT, dan
dan perhperhimpunimpunan-pean-perhimrhimpunan punan berberdasardasarkan kan Stb.Stb. 1870 No. 64;
1870 No. 64; 2.
2. MenurMenurut ut hukhukum um ErEropa opa yang yang tertutertulis, lis, antaantarara lain:
lain: perperhimpunhimpunan-pean-perhirhimpunampunan n berberdasardasarkan kan Stb.Stb. 1939 No. 570 jo.1939 No. 717, dan Stb. 1958 No. 1939 No. 570 jo.1939 No. 717, dan Stb. 1958 No. 139:
139: 3.
3. MenMenuruurut t hukhukum um adaadat, t, antantara ara lailain: n: wakwakaf af yayasan.
yayasan.
[9]
[9]§§BerBerikikut ut bebbeberaerapa pa teoteori ri yanyang g berberhubhubungungan an dendengangan
badan hukum: badan hukum:
1.
1. TTeori eori anggapananggapan(fiksi) dari Von savigny,C.W.(fiksi) dari Von savigny,C.W. Op
Opzozoomomer er dadan n HoHouwuwining. g. PPadada a dadasasarnrnya ya susubjbjekek hukum hanyalah manusia, dan badan hukum hanya hukum hanyalah manusia, dan badan hukum hanya merupakan anggapan saja dan tidak berwujud. Ia merupakan anggapan saja dan tidak berwujud. Ia dibuat oleh Negara oleh karena itu badan hukum dibuat oleh Negara oleh karena itu badan hukum tergantung oleh pengakuan Negara.
tergantung oleh pengakuan Negara. 2.
2. TTeori eori kekayaan- kekayaan- tujuantujuan A. Brinz dan SiccanaA. Brinz dan Siccana kekayaan yang dipisahkan dan diberi tujuan-tujuan kekayaan yang dipisahkan dan diberi tujuan-tujuan te
tertrtenentutu. . KKekekayayaaaan n didiananggggap ap mimiik ik susuatatu u babadadann h
huukkuum m ppaaddaahhaal l kkeekkaayyaaaan n iittu u tteerriikkaat t ppaaddaa tujuannya.
tujuannya. 3.
3. TTeori eori organorgandari Otto Van Gierke bahwa badandari Otto Van Gierke bahwa badan huk
hukum um itu itu sepseperterti i manmanususia. ia. Ia Ia sunsunggugguh-sh-sungungguhguh ad
ada a ddalalam am pperergagaululan an hhukukumum. . BBadadan an hhukukumum mem
membenbentuk tuk kekehenhendak dak sensendirdiri i dendengan gan perperantantararaa al
alatat-a-alalat(t(ororgagan) n) yayang ng adada a papadadanynya(a(pepengngururusus)) se
seerertotoi i mamanunusisia. a. OlOleh eh kakarrenena a ititu u fufungngsi si babadadann hukum disamakan dengan manusia.
hukum disamakan dengan manusia. 4.
4. TTeori eori milik milik kolektif(teori kolektif(teori kekayaan kekayaan bersama)bersama) dari W.L.P.A. Molengraff dan Marcel Planiol bahwa dari W.L.P.A. Molengraff dan Marcel Planiol bahwa badan hukum ialah harta yang tak dapat di bagi badan hukum ialah harta yang tak dapat di bagi da
ke
kewajwajibaiban n badbadan an hukhukum um sebsebenaenarnrnya ya mermerupaupakakann hak
hak dan dan kekewajwajiban iban anganggotgotanyanya a secsecara ara berbersamsama- a-sam
sama. a. DenDengan gan demdemikiikian, an, badbadan an hukhukum um hanhanyalyalahah konstruksi yuridis.
konstruksi yuridis. 5.
5. TTeori eori duguit duguit dari Duguit bahwa badan hukumdari Duguit bahwa badan hukum itu tidak ada. Manuspia adalah satu-satunya subjek itu tidak ada. Manuspia adalah satu-satunya subjek hu
hukkumum. . HaHal l inini i sesesusuai ai dedengngan an ajajararanannynya a yayaitituu fungsi social yang harus di laksanakan.
fungsi social yang harus di laksanakan. 6.
6. Teori enggensbahwa badan merupakanTeori enggensbahwa badan merupakan hulphulp figuur,
figuur, kkaarreenna a aaddaannyya a ddiippeerrlluukkaan n ddaann diperbolehkan oleh hukum untuk menjalankan diperbolehkan oleh hukum untuk menjalankan hak-hak dengan
hak dengan sewajarnya.sewajarnya.
OBJEK HUKUM OBJEK HUKUM
Obj
Objek ek hukhukum um (r(rechecht t obobjek) jek) mermerupaupakan kan segsegala ala sessesuatuatuu yan
yang g berbergunguna a bagbagi i subsubjek jek hukhukum um (pe(persorson), n), dan dan yanyangg menjadi objek hukum dari suatu
menjadi objek hukum dari suatu hubungan hukum adalahhubungan hukum adalah hak. Oleh karenanya dapat di
hak. Oleh karenanya dapat di kuasai oleh subjek hukum.kuasai oleh subjek hukum.
[10]
[10]§§Hubungan hukum adalah suatu wewenang yang diHubungan hukum adalah suatu wewenang yang di
mi
milikliki i ololeh eh .s.seseseoeorarang ng ununtutuk k memengnguauasasai i sesesusuatatu u dadariri orang lain, dan kewajiban orang lain untuk berperilaku orang lain, dan kewajiban orang lain untuk berperilaku sesuai dengan wewenang yang ada. Isi dari wewenang sesuai dengan wewenang yang ada. Isi dari wewenang da kewajiban tersebut ditentukan oleh hukum(misalnya da kewajiban tersebut ditentukan oleh hukum(misalnya
hubungan antara pembeli dan penjual). Dalam hubungan hubungan antara pembeli dan penjual). Dalam hubungan hu
hukkum um memenunururut t huhukkum um ubublilic c (d(dalalam am hahal l inini, i, huhukkumum pa
pajajak)k), , obobjejek k huhukkumumnynya a adadalalah ah sesejujumlmlah ah uauang ng yayangng da
dapapat t didipupungngut ut dadari ri wawajijib b papajajak, k, dadan n huhukkum um pipidadanana ada
adalah lah pidpidana ana yanyang g dapdapat at dijdijatuatuhkhkan an padpada a pelpelanganggargar pi
pidadanana. . DaDalalam m huhukkum um peperrdadatata, , obobjejek k huhukkum um lalazizimm disebut benda (zaa).
disebut benda (zaa). [11][11]§§Menurut hukum perdata EropaMenurut hukum perdata Eropa
pasal 503 KUH Perdata, benda dibedakan menjadi: pasal 503 KUH Perdata, benda dibedakan menjadi:
1.
1. Benda yang Benda yang berwberwujud, ujud, yaitu yaitu segalsegala a sesusesuatuatu yang
yang dapat ditangkdapat ditangkap ap oleh oleh pancpancainderaindera, a, misalmisalnya:nya: rumah, buku-buku, dll.
rumah, buku-buku, dll. 2.
2. BeBendnda a yayang ng tatak k beberwrwujujudud, , yayaititu u sesegagalala macam hak. Misalnya: hak cipta, merek, dll.
macam hak. Misalnya: hak cipta, merek, dll. Kemud
Kemudian pada saat ian pada saat yang sama, benda terwujud yang sama, benda terwujud maupunmaupun tak berwujud itu terbagi menjadi dua yaitu
tak berwujud itu terbagi menjadi dua yaitu [12][12]§§menurutmenurut
pasal 504 KUH perdata yaitu: pasal 504 KUH perdata yaitu:
1.
1. BenBenda da berbergergerak(ak(benbenda da tidtidak ak tettetap) ap) yaiyaitutu be
bendnda-a-bebendnda a yayang ng dadapapat t didipipindndahahkakan, n, sesepepertrti:i: meja, kursi, sepeda, dll.
meja, kursi, sepeda, dll. 2.
2. BenBenda da tidtidak ak berbergergerak(ak(benbenda da tettetap) ap) yaiyaitutu benda yang tak dapat dipindahkan, seperti: tanah, benda yang tak dapat dipindahkan, seperti: tanah, mencakup pohon, gedung, mesin-mesin, dll. Kapal mencakup pohon, gedung, mesin-mesin, dll. Kapal
yan
yang g ukukururannannya ya besbesararnya nya 20 20 m3 m3 tertermasmasuk uk jugjugaa golongan benda tetap.
golongan benda tetap.
PERBUATAN HUKUM PERBUATAN HUKUM
[13]
[13]§§Perbuatan hukum asalah setiap perbuatan manusiaPerbuatan hukum asalah setiap perbuatan manusia
yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan hak yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan hak dan kewajiban.
dan kewajiban. P
Pererbubuatatan an huhukkum um adadalalah ah peperbrbuauattan an yayang ng mememimililikiki ak
akibibatat-a-akikibabat t huhukkumum. . JaJadi di akakibibat at ititu u bibias as didiananggggapap sebagai kehendak dari yang
sebagai kehendak dari yang melakukmelakukan hokum. Misalnya,an hokum. Misalnya, pem
pembaybayaraaran n utautang, ng, baibaik k berberupa upa pempemberberian ian uanuang g ataatauu barang.
barang. P
Pererbubuatatan an huhukkum um atatau au tntndadakakan n huhukm km akakan an teterjrjadadii apabila ada pernyataan kehendak.
apabila ada pernyataan kehendak. [14][14]§§Dan untuk adanyaDan untuk adanya
kehendak dibutuhkan hal-hal berikut: kehendak dibutuhkan hal-hal berikut:
a.
a. AdAdanyanya a kekehenhendak dak oraorang ng itu itu untuntuk uk berbertidtidak,ak, menerbitkan/ menimbulkan akibat yang diatur oleh menerbitkan/ menimbulkan akibat yang diatur oleh hokum.
hokum. b.
b. PPerernyanyataataan n kkeheehendandak k padpada a asaasasnysnya a tidtidakak terikat pada bentuk-bentuk tertentu dan tidak ada terikat pada bentuk-bentuk tertentu dan tidak ada pengecualiannya, debab dapat terjadi secara:
pengecualiannya, debab dapat terjadi secara: a)
a) PerPernyatnyataan aan kehkehendak endak secarsecara a tegastegas,, antara lain:
•
• Ditulis sendiri.Ditulis sendiri. •
• Ditulis oleh pejabat tertentu.Ditulis oleh pejabat tertentu.
b)
b) MengMengucapkucapkan an katkata a setujsetuju, u, mesamesalnyalnya OK, YA dll.
OK, YA dll. c)
c) PernPernyataan yataan kehendak kehendak dengan dengan isyarat,isyarat, misalnya:mengangguk, dll.
misalnya:mengangguk, dll. c.
c. PernPernyataan yataan kehendkehendak ak secara secara diam-diamdiam-diam Perbuatan hokum terdiri dari:
Perbuatan hokum terdiri dari: 1.
1. Perbuatan Perbuatan hukum hukum sepihak.sepihak. Ialah perbuat
Ialah perbuatan an hokhokum um yang dilakuyang dilakukan oleh kan oleh satusatu pihak saja
pihak saja tetapi memuncutetapi memunculkan hak lkan hak dan dan kewkewajibanajiban pada satu pihak pula. Misalnya: pembuatan surat pada satu pihak pula. Misalnya: pembuatan surat wasi
wasiat(paat(pasal sal 875 875 KUH PerdaKUH Perdata), ta), pembepemberian rian hibahhibah suatu benda(pasal 1666 KUH Perdata).
suatu benda(pasal 1666 KUH Perdata). 2.
2. PerbuatPerbuatan an hokum hokum dua dua pihak.pihak. Ial
Ialah ah perperbuabuatan tan hokhokum um yanyang g dildilakakukukan an oleoleh h duadua pihak yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi pihak yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi ke
kedua dua pihpihak ak tertersebsebut. ut. MisMisalnalnya: ya: perpersetsetujuujuan an juajuall be
belili(p(pasasal al 141457 57 KKUH UH PPererdadatata), ), peperjrjananjijian an sesewa wa--menyewa(pasal 1548 KUH Perdata), dll.
menyewa(pasal 1548 KUH Perdata), dll. Me
Menunururut t pependndapapat at lalain in yayaititu u pependndapapat at huhukkumum, , yayaitituu di
dibabagi gi memenjnjadadi i dudua.a. [15][15]§§MeMenunururut t hohokkum um peperbrbuauatatann
hokum dibagi menjadi dua yaitu: hokum dibagi menjadi dua yaitu:
1.
1. PePerburbuataatan n hukhukum um yayang ng dildilakakukukan an oleoleh h susubyebyekk hukum.
hukum.
a.
a. PerPerbuatabuatan n menurmenurut ut hukhukum. um. ContContoh oh :: zaakwarneming(1354).
zaakwarneming(1354).
zaakwarneming ialah perbuatan yang akibatnya zaakwarneming ialah perbuatan yang akibatnya dia
diatur tur oleoleh h hukhukum um mesmeskipkipun un tidtidak ak dikdikeheehendandakiki o
olleeh h oorraanng g tteerrssebebuutt. . CCoonnttooh h : : mmeennggururuussii kepentingan orang lain tanpa diminta oleh orang kepentingan orang lain tanpa diminta oleh orang ter
tersebsebut ut yakyakni ni bilbila a terterdapdapat at kakasus sus kekecelcelakakaanaan yang
yang mengamengakibatkibatkan kan seseoseseorang rang lukluka a parah danparah dan har
harus us diodioperperasi asi secsecepaepatnytnya a makmaka a dokdokter ter harharusus me
mengngopopererasasininya ya tatanpnpa a mememimintnta a ijijin in kkepepadadaa orang tersebut a
orang tersebut atau keluarganya.tau keluarganya. b.
b. PerPerbuatabuatan n melawmelawan an hukhukum. um. ContContoh oh :: onrechtmatigdaad(1365).
onrechtmatigdaad(1365).
onrechtmatigedaad adalah suatu perbuatan yang onrechtmatigedaad adalah suatu perbuatan yang b
beerrtteennttananggaan n ddeennggaan n hhuukkuumm. . MMeesskki i ttiiddaakk d
dikikehehenenddakaki i atatau au ddisisenenggajaja, a, pepellakaku u hhararuuss me
mengnggagantnti i kkererugugiaian n yayang ng dididederirita ta ololeh eh pipihahakk yang dirugikan akibat perbuatan yang dilakukan yang dirugikan akibat perbuatan yang dilakukan oleh pelaku.
oleh pelaku. 2.
s
suubbyyeek k hhuukkuumm. . CCoonnttooh h : : jjaattuuh h tteemmppo o aattaauu kadaluarsa, kelahiran, kematian.
kadaluarsa, kelahiran, kematian.
BAB IV
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN A. KESIMPULANDari sederet penjelasan diatas, dapat kita simpulkan sebagai Dari sederet penjelasan diatas, dapat kita simpulkan sebagai berikut:
berikut: 1)
1) Subjek Subjek hukum hukum di di Indonesia Indonesia adalah adalah manusiamanusia 2)
2) SubjeSubjek k hukhukum um dibagdibagi i menjmenjadi adi dua dua yaitu yaitu manumanusiasia atau orang dan badan
atau orang dan badan hukum.hukum. 3)
3) KKemudiemudian an badan badan hukhukum um dibagdibagi i menjmenjadi adi dua dua yaituyaitu badan hukum privat dan badan hukum public.
badan hukum privat dan badan hukum public. 4)
berguna bagi subjek hukum, biasanya berupa benda. berguna bagi subjek hukum, biasanya berupa benda. 5)
5) ObjObjek ek hukhukum um dibdibagi agi menmenjadjadi i dua dua benbentuk tuk yaiyaitutu benda berwujud dan benda tak berwujud.
benda berwujud dan benda tak berwujud. 6)
6) Perbuatan hukum adalah perbuatan yang memiliki akibat-Perbuatan hukum adalah perbuatan yang memiliki akibat-ak
akibibat at huhukkumum. . MiMisasalnlnyaya, , pepembmbayayararan an ututanang, g, babaik ik beberurupapa pemberian uang atau barang.
pemberian uang atau barang.
7)
7) PPerberbuatuatan an hohokukum m dibdibagi agi menmenjadjadi i bebbeberaerapa pa macmacamam mi
misasalnlnyaya, , hohokukum m sasatu tu pipihahak k dadan n hohokkum um anantatara ra dudua a pipihahak,k, m
menenururut ut ppenendadapapat t lalain in hohokkuum m jujuga ga didibbagagi i mmenenjajadididuduaa ya
yaititu,u,peperbrbuauatatan n hohokkum um yayang ng didilalakkukukan an ololeh eh susubjbjekek, , dadann perbuatan hokum yang tidak dilakukan oleh subjek.
perbuatan hokum yang tidak dilakukan oleh subjek.
B. SARAN
B. SARAN
kita sebagai subjek hokum yang dibela oleh
kita sebagai subjek hokum yang dibela oleh hokum harus biashokum harus bias menjaganya dengan baik. Kita
menjaganya dengan baik. Kita mempunyai hak dan kewajibanmempunyai hak dan kewajiban ya
yang ng haharurus s kikita ta pepertrtananggggngngjajawawabkbkan an apapababilila a kikita ta tetelalahh mel
melakakukukan an suasuatu tu perperbuabuatantan. . PePerbrbuatuatan an tertersebsebut ut jugjuga a taktak lep
lepas as dardari i yanyang g namnamanyanya a hohokukum. m. YYaitaitu u perperbuabuatan tan hokhokumum diman
dimana a kita juga kita juga haruharus s berberhati-hhati-hati ati dalam melakudalam melakukan ataukan atau berbuat hokum. Karena itu akan menimbulkan masalah yang berbuat hokum. Karena itu akan menimbulkan masalah yang bes
besar ar jikjika a kitkita a tidtidak ak biabias s berberhathati-hi-hati ati daldalam am berberbuabuat. t. OlehOleh ka
karrenena a ititu u wawalalaupupun un kikita ta memempmpununyayai i hahak k dadan n kkewewajajibaibann bukan berarti kita bisa melakukan apa saja yang kita bisa. bukan berarti kita bisa melakukan apa saja yang kita bisa.
Tapi kita juga harus berhati-hati dalam berbuat. Tapi kita juga harus berhati-hati dalam berbuat.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Bu
Budi di RRuhuhiaiatutun, n, SHSH., ., M.M.HuHum.m.20200909 PePengnganantatar r IlIlmu mu HuHukukum,m, Teras, Teras, Yogyakarta.
Yogyakarta.
Pipin Syarifin.1999
Pipin Syarifin.1999 Pengantar Ilmu Hukum,Pengantar Ilmu Hukum, PustakPustaka Setia, a Setia, Bandung.Bandung. S
Suuddiikknno o MMeerrttookkuussuummoo..22000044 MMeennggeennaal l HHuukkuumm((SSuuaattuu Pengantar),
Pengantar),Liberty, Yogyakarta.Liberty, Yogyakarta. R. Soeroeo, SH.1996
R. Soeroeo, SH.1996 Pengantar Ilmu Hukum,Pengantar Ilmu Hukum,Sinar Grafika, JakartaSinar Grafika, Jakarta http://belajarhuk
http://belajarhukumindonesia.blogspot.comumindonesia.blogspot.com/2010/03/perbuatan- /2010/03/perbuatan-hukum.html
[1]
[1]§§ Budi RBudi Ruhiatuhiatun, un, SH.SH., , M.HuM.Hum,m, PengPengantaantar r Ilmu Ilmu HukHukum,um,Cet. Cet. 1; 1; YYogyaogyakartakarta;; Teras; 2009, h. 57-62.
Teras; 2009, h. 57-62.
[2]
[2]§§ SudiSudikno kno MertoMertokuskusumo,umo, MeMengengenal nal HuHukumkum(Su(Suatatu u PePengngantantar)ar),,CCeett. . 11;; Yogyakarta; Liberty; 2004, hm 52-53.
Yogyakarta; Liberty; 2004, hm 52-53.
[3]
[3]§§ Pipin Syarifin, PenPipin Syarifin, Pengantgantar ar Ilmu Ilmu HukHukumum, , CetCet. . 1; 1; BanBandundung; g; PuPustastaka ka SetSetia;ia; 1999, h. 61-63.
1999, h. 61-63.
[4]
[4]§§ Pipin Syarifin, PenPipin Syarifin, Pengantgantar ar Ilmu Ilmu HukHukumum, , CetCet. . 1; 1; BanBandundung; g; PuPustastaka ka SetSetia;ia; 1999, h. 63
1999, h. 63
[5]
[5]§§ SudiSudikno kno MertoMertokuskusumo,umo, MeMengengenal nal HuHukumkum(Su(Suatatu u PePengngantantar)ar),,CCeett. . 11;; Yogyakarta; Liberty; 2004, h. 52-53.
Yogyakarta; Liberty; 2004, h. 52-53.
[6]
[6]§§ Budi RBudi Ruhiatuhiatun, un, SH.SH., , M.HuM.Hum,m, PengPengantaantar r Ilmu Ilmu HukHukum,um,Cet. Cet. 1; 1; YYogyaogyakartakarta;; Teras; 2009, h. 57-62.
Teras; 2009, h. 57-62.
[7]
[7]§§ Budi RBudi Ruhiatuhiatun, un, SH.SH., , M.HuM.Hum,m, PengPengantaantar r Ilmu Ilmu HukHukum,um,Cet. Cet. 1; 1; YYogyaogyakartakarta;; Teras; 2009, h. 57-62. Teras; 2009, h. 57-62. [8] [8]§§ http://openlibrary.org/books/OL2703851M/Pengantar_ilmu_hukum_dan_tata_huk http://openlibrary.org/books/OL2703851M/Pengantar_ilmu_hukum_dan_tata_huk um_Indonesia um_Indonesia [9]
[9]§§ Pipin Syarifin, PenPipin Syarifin, Pengantgantar ar Ilmu Ilmu HukHukumum, , CetCet. . 1; 1; BanBandundung; g; PuPustastaka ka SetSetia;ia; 1999, h. 63
1999, h. 63
[10]
1999, h. 65. 1999, h. 65.
[11]
[11]§§ Pipin Syarifin,Pipin Syarifin, Pengantar Ilmu HukumPengantar Ilmu Hukum, Cet. 1; Bandung; Pustaka Setia;, Cet. 1; Bandung; Pustaka Setia; 1999, h. 65.
1999, h. 65.
[12]
[12]§§ Ibid., h. 64.Ibid., h. 64.
[13]
[13]§§ R Soeroso SH., Pengantar Ilmu HukumR Soeroso SH., Pengantar Ilmu Hukum, Cet. II; Jakarta; Sinar Grafika; 1996,, Cet. II; Jakarta; Sinar Grafika; 1996, h. 291.
h. 291.
[14]
[14]§§ Ibid., h.292.Ibid., h.292.
[15]
[15]§§ http://belajarhukhttp://belajarhukumindonesia.blogumindonesia.blogspot.com/2010/03/pspot.com/2010/03/perbuatan- erbuatan-hukum.html