• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis beban kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis beban kerja"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

A

A

na

na

l

l

i

i

si

si

s

s

Jaba

Jaba

t

t

an

an

seba

seba

gai

gai

D

D

asar

asar

dal

dal

am

am

M

M

en

en

en

en

t

t

ukan

ukan

K

K

eb

eb

ut

ut

uh

uh

an

an

P

P

ega

ega

w

w

ai

ai

Oleh:

Oleh:

Siti Annisa Silvia Rosa, S.A.P.

Siti Annisa Silvia Rosa, S.A.P.

Email:

Email:annisasilvia@yahoo.comannisasilvia@yahoo.com

Pendahuluan

Pendahuluan

Salah satu persoalan krusial di Indonesia adalah Manajemen Sumber Daya Manusia

Salah satu persoalan krusial di Indonesia adalah Manajemen Sumber Daya Manusia

(MSDM). MSDM

(MSDM). MSDM disebut sebagai salah satu disebut sebagai salah satu persoalan krusial mengingpersoalan krusial mengingat persoalan-persoalaat persoalan-persoalan yang n yang berkaitan dengan hal iniberkaitan dengan hal ini

tidak pernah tuntas. Sorotan terhadap kinerja SDM aparatur yang rendah, hampir tidak pernah berhenti.

tidak pernah tuntas. Sorotan terhadap kinerja SDM aparatur yang rendah, hampir tidak pernah berhenti.

Pada tahun 22, !eisal "amin yang kala itu menjabat sebagai Menteri #egara Pendayagunaan $paratur #egara, sempat

Pada tahun 22, !eisal "amin yang kala itu menjabat sebagai Menteri #egara Pendayagunaan $paratur #egara, sempat

mengatak

mengatakan bah%a dari an bah%a dari & juta & juta P#S, hanya &' P#S, hanya &' yang dikatakan bekerja seara produkti. Sedangkan sisanya, sebesar *',yang dikatakan bekerja seara produkti. Sedangkan sisanya, sebesar *',

masih harus dibenahi. Seperti diketahui, Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk membayar gaji dan tunjangan para

masih harus dibenahi. Seperti diketahui, Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk membayar gaji dan tunjangan para

P#S.

P#S. +ika dikaitk+ika dikaitkan an dengdengan an angangka ka yang disebuyang disebut t oleh !eisal oleh !eisal ""amiamin, n, tenttentu u konkondisi disi terstersebuebut t merumerupakpakan an suasuatu tu hal hal yanyangg

meny

menyedihedihkan kan karkarena ena mermerupakupakan an pembpemborosorosan an anganggaragaran. n. PemePemerintarintah h menmengelgeluarkuarkan an angangaran aran untuuntuk k sesusesuatu atu yanyang g tidatidak k 

 produkti

 produkti..

"e

"entu banyak hal ntu banyak hal yang menyebabkyang menyebabkan kondisi tersebut terjadi. an kondisi tersebut terjadi. Salah satu hal Salah satu hal mendasamendasar yang r yang perlu mendapat sorotan adalahperlu mendapat sorotan adalah

kemampuan pemerintah dalam memprediksi kebutuhan pega%ai. ebutuhan pega%ai dalam konteks ini tentu tidak hanya

kemampuan pemerintah dalam memprediksi kebutuhan pega%ai. ebutuhan pega%ai dalam konteks ini tentu tidak hanya

 berkaitan

 berkaitan dengan dengan kuantitaskuantitas, , akan akan tetapi tetapi juga juga kualitas kualitas SDM SDM yang yang diperlukadiperlukan. n. Dalam Dalam hal hal ini, ini, seharusnyseharusnya a analisis analisis jabatanjabatan

memainkan peranan yang penting. Pengadaan pega%ai yang tidak didasari oleh analisis yang tepat, akan selalu menimbulkan

memainkan peranan yang penting. Pengadaan pega%ai yang tidak didasari oleh analisis yang tepat, akan selalu menimbulkan

 persoalan y

 persoalan yang sama. leang sama. leh karena ituh karena itulah, artikelah, artikel singkat ini, akl singkat ini, akan menan menoba untuk oba untuk mengetenmengetengahkan kgahkan konsep anonsep analisis jabatanalisis jabatan..

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia

$nalisis jabatan merupakan bagian tidak terpisahkan dari

$nalisis jabatan merupakan bagian tidak terpisahkan dari ManajemManajemen Sumber en Sumber Daya Manusia (MSDM). Daya Manusia (MSDM). Menurut asibuanMenurut asibuan

(2/0 1) pengertian MSDM adalah sebagai berikut0 Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur 

(2/0 1) pengertian MSDM adalah sebagai berikut0 Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur 

hubungan dan peranan tenaga kerja agar eekti dan eisien membantu ter%ujudnya tujuan perusahaan, karya%an, dan

hubungan dan peranan tenaga kerja agar eekti dan eisien membantu ter%ujudnya tujuan perusahaan, karya%an, dan

masyarakat3.

masyarakat3.

Sedangkan Soyandi (240 *) mengemukakan deinisi manajemen sumber daya manusia sebagai berikut0

Sedangkan Soyandi (240 *) mengemukakan deinisi manajemen sumber daya manusia sebagai berikut0

Mana

Manajemejemen n SDM SDM didedideiniinisikasikan n sebasebagai gai suatsuatu u strastrategi tegi daladalam m menmeneraperapkan kan ungungsi-usi-ungsi ngsi manmanajemajemen en yaityaituu planning planning,,

organizing, leading & controling 

organizing, leading & controling , dalam setiap akti5itas6ungsi operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi,, dalam setiap akti5itas6ungsi operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi,

 pelatihan

 pelatihan dan dan pengembpengembangan, angan, penemppenempatan atan yang yang meliputi meliputi promosi, promosi, demosi, demosi, 7 7 transertranser, , penilaian penilaian kinerja, kinerja, pemberiapemberiann

kompens

kompensasi, hubungan industrial, asi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produkti ditujukan bagi peningkatan kontribusi produkti 

dari SDM organisasi terhadap penapaian tujuan organisasi seara lebih eekti dan eisien.

dari SDM organisasi terhadap penapaian tujuan organisasi seara lebih eekti dan eisien.

Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bah%a manajemen sumber daya manusia merupakan seluruh kegiatan

Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bah%a manajemen sumber daya manusia merupakan seluruh kegiatan

me

mengngeloelola la susumbmber er daydaya a mamanunusiasia, , yayang ng diadia%a%ali li dadari ri upupayaya a memendndapapatkatkan an SDM SDM yayang ng komkompepeten ten samsampapai i dedengangann

 pemberhe

 pemberhentian. ntian. $dapu$dapun n tujuannytujuannya a adalah adalah agar agar SDM SDM tersebut tersebut dapat dapat membermemberikan ikan kontribuskontribusi i yang yang optimal optimal dalam dalam rangkarangka

menapai tujuan organisasi.

menapai tujuan organisasi.

Analisis abatan

Analisis abatan

8ntuk membantu organisasi menapai tujuannya, diperlukan sumber daya manusia yang tepat, yang memiliki kemampuan

8ntuk membantu organisasi menapai tujuannya, diperlukan sumber daya manusia yang tepat, yang memiliki kemampuan

sesuai dengan beban tugas yang harus dilaksanakan supaya tugasnya dilaksanakan seara eekti dan eisien. Deinisi jabatan

sesuai dengan beban tugas yang harus dilaksanakan supaya tugasnya dilaksanakan seara eekti dan eisien. Deinisi jabatan

menurut 9ursanto (1::10 4:) adalah sebagai berikut0 3+abatan diartikan sebagai kedudukan yang menunjukkan tugas,

menurut 9ursanto (1::10 4:) adalah sebagai berikut0 3+abatan diartikan sebagai kedudukan yang menunjukkan tugas,

tanggung ja%ab, %e%enang, dan hak seseorang pega%ai dalam susunan suatu organisasi.3

tanggung ja%ab, %e%enang, dan hak seseorang pega%ai dalam susunan suatu organisasi.3

+abatan berkaitan dengan serangkaian pekerjaan yang akan dilakukan dan persyaratan yang diperlukan untuk melakukan

+abatan berkaitan dengan serangkaian pekerjaan yang akan dilakukan dan persyaratan yang diperlukan untuk melakukan

tugas tersebut dan kondisi lingkungan di mana pekerjaan tersebut dilakukan. Data yang dikumpulkan seara lebih rini

tugas tersebut dan kondisi lingkungan di mana pekerjaan tersebut dilakukan. Data yang dikumpulkan seara lebih rini

meliputi tugas-tugas (

meliputi tugas-tugas (dutiesduties), tanggung ja%ab (), tanggung ja%ab (responsibilityresponsibility), kemampuan manusia (), kemampuan manusia (human abilityhuman ability), dan standar unjuk kerja), dan standar unjuk kerja

(

(2)

Istilah analisis adalah terjemaha

Istilah analisis adalah terjemahan dari katan dari kata to analyzeto analyze yang berarti 3menguraikan3. +adi analisis jabatan berarti menguraikan yang berarti 3menguraikan3. +adi analisis jabatan berarti menguraikan

suatu jabatan menjadi beberapa tugas (

suatu jabatan menjadi beberapa tugas (task task ).).

Deinisi analisis jabatan menurut ariandja (2/0 &;) adalah sebagai berikut0 3$nalisis jabatan adalah usaha untuk menari

Deinisi analisis jabatan menurut ariandja (2/0 &;) adalah sebagai berikut0 3$nalisis jabatan adalah usaha untuk menari

tahu tentang jabatan atau

tahu tentang jabatan atau pekerjaapekerjaan yang n yang berkaitan dengan tugas-tugberkaitan dengan tugas-tugas yang as yang dilakukadilakukan dalam n dalam jabatan tersebut.3 Sedangkajabatan tersebut.3 Sedangkann

menurut Ira%an, dkk. (1::/0 &*)0 3$nalisis jabatan merupakan inormasi tertulis mengenai pekerjaan-pekerjaan apa yang

menurut Ira%an, dkk. (1::/0 &*)0 3$nalisis jabatan merupakan inormasi tertulis mengenai pekerjaan-pekerjaan apa yang

harus dikerjakan oleh pega%ai dalam suatu perusahaan agar tujuan terapai3.

harus dikerjakan oleh pega%ai dalam suatu perusahaan agar tujuan terapai3.

Sementara itu analisis jabatan menurut Soyandi (2;0 :) adalah sebagai berikut0

Sementara itu analisis jabatan menurut Soyandi (2;0 :) adalah sebagai berikut0

$nalisis jabatan (

$nalisis jabatan ( job analysis job analysis) merupakan suatu proses yang sistematik untuk mengetahui mengenai isi dari suatu jabatan) merupakan suatu proses yang sistematik untuk mengetahui mengenai isi dari suatu jabatan

(

( job jobcontent content ) ) yang yang melimeliputi puti tugtugas-tuas-tugasgas, , pekpekerjaerjaan-pan-pekeekerjaarjaan, n, tangtanggungung g ja%aja%ab, b, ke%ke%enanenangan, gan, dan dan konkondisi disi kerjkerja, a, dandan

men

mengenagenai i syasyarat-srat-syaryarat at kuakualiikliikasi asi yanyang g dibudibutuhktuhkan an (( job jobrequirementsrequirements) ) sepeseperti rti pendpendidikidikan, an, keakeahlianhlian, , kemkemampampuan,uan,

 pengalam

 pengalaman kerja, dan kerja, dan lain-lainan lain-lain, agar seseo, agar seseorang daparang dapat menjalankt menjalankan tugas-tuan tugas-tugas dalam sgas dalam suatu jabatauatu jabatan dengan dengan baik.n baik.

Shuler (<uniarsih dan Su%atno, 2;0 :;) berpendapat sebagai berikut0 =

Shuler (<uniarsih dan Su%atno, 2;0 :;) berpendapat sebagai berikut0 = Job  Job analysis analysis is is the the procprocess ess of of describing and describing and 

recording aspects of jobs,… the purposes of a job, its major duties or activities, and the conditions under which the job is

recording aspects of jobs,… the purposes of a job, its major duties or activities, and the conditions under which the job is

 performed 

 performed .=.=

Pynes (2&0 1&/) memberikan pendapat mengenai analisis jabatan sebagai berikut0 

Pynes (2&0 1&/) memberikan pendapat mengenai analisis jabatan sebagai berikut0  A job analysis is a systematic process A job analysis is a systematic process

of

of collcollectinecting g data data for for detedeterminrmining ing the the knoknowledwledge, ge, skillskills, s, abilabilitiesities, , and and otheother r chacharactracteriseristics tics !"A!"A#$s% #$s% rerequirquired ed toto

 successfu

 successfully perform a lly perform a job and to mjob and to make judgake judgements aboements about the natuut the nature of a spre of a specific jobecific job3.3.

Dari deinisi-deinisi mengenai analisis jabatan tersebut, dapat

Dari deinisi-deinisi mengenai analisis jabatan tersebut, dapat disimpulkdisimpulkan bah%a an bah%a analisis jabatan merupakan upaya untuk analisis jabatan merupakan upaya untuk 

mendapatkan inormasi mengenai suatu jabatan dan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat memegang jabatan tersebut

mendapatkan inormasi mengenai suatu jabatan dan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat memegang jabatan tersebut

dengan baik. Dari

dengan baik. Dari pengertiapengertian-pengern-pengertian tersebut, terlihat tian tersebut, terlihat bah%a analisis jabatan merupakan suatu proses yang bah%a analisis jabatan merupakan suatu proses yang sangatsangat

 penting

 penting dalam dalam MSDM. MSDM. Melalui Melalui analisis analisis jabatan, jabatan, akan akan diketahui diketahui berapa berapa posisi6jabatposisi6jabatan an yang yang seharusnyseharusnya a ada ada dalam dalam suatusuatu

organisasi dan kemampuan apa yang dibutuhkan oleh pemegang jabatan.

organisasi dan kemampuan apa yang dibutuhkan oleh pemegang jabatan.

Analisis !eban "erja

Analisis !eban "erja

$nalisis jabatan memberikan inormasi yang berguna untuk menentukan syarat-syarat tenaga kerja seara kualitati. $nalisis

$nalisis jabatan memberikan inormasi yang berguna untuk menentukan syarat-syarat tenaga kerja seara kualitati. $nalisis

 jabatan me

 jabatan menunjukkanunjukkan jenis-jenis jan jenis-jenis jabatan dan kbatan dan karya%an-karya%an-karya%an yarya%an yang diperlukang diperlukan untuk mean untuk menyelesaiknyelesaikan tugas-tugan tugas-tugas itu, akanas itu, akan

tetapi ungsi penyusunan tenaga kerja belum jelas karena kuantitas (jumlah) pega%ai yang diperlukan belum dihitung.

tetapi ungsi penyusunan tenaga kerja belum jelas karena kuantitas (jumlah) pega%ai yang diperlukan belum dihitung.

Pros

Prosedur edur yanyang g la>im dipergla>im dipergunakunakan an untuuntuk k menmenentuentukan kan beraberapa pa jumljumlah ah tenatenaga ga kerjkerja a yang yang dipediperlukrlukan an adaladalah ah dendengangan

menganalisis pengalaman. ?atatan-atatan tentang hasil pekerjaan dapat menunjukkan 5olume dari pada hasil dan jumlah

menganalisis pengalaman. ?atatan-atatan tentang hasil pekerjaan dapat menunjukkan 5olume dari pada hasil dan jumlah

 pega%ai d

 pega%ai dalam suatu alam suatu bagian. embagian. emudian dapudian dapat dihitung hat dihitung hasil rata-rata asil rata-rata tiap pega%tiap pega%ai.ai.

Sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus diapai dalam satuan %aktu tertentu disebut dengan beban kerja.

Sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus diapai dalam satuan %aktu tertentu disebut dengan beban kerja.

Sedangkan analisis beban kerja adalah rekuensi rata-rata masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka %aktu tertentu dari

Sedangkan analisis beban kerja adalah rekuensi rata-rata masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka %aktu tertentu dari

masing-masing organisasi, misalnya berapa banyaknya pekerjaan pengetikan surat atau naskah lainnya yang harus dibuat

masing-masing organisasi, misalnya berapa banyaknya pekerjaan pengetikan surat atau naskah lainnya yang harus dibuat

oleh suatu satuan organisasi dalam jangka %aktu tertentu.

oleh suatu satuan organisasi dalam jangka %aktu tertentu.

"eknik analisis beban kerja (

"eknik analisis beban kerja (workload analysisworkload analysis) memerlukan penggunaan rasio-rasio atau pedoman-pedoman penyusunan) memerlukan penggunaan rasio-rasio atau pedoman-pedoman penyusunan

sta standar dalam upaya mengidentiikasi kebutuhan-kebutuhan pega%ai. $nalisis beban kerja mengidentiikasi baik jumlah

sta standar dalam upaya mengidentiikasi kebutuhan-kebutuhan pega%ai. $nalisis beban kerja mengidentiikasi baik jumlah

karya%an maupun tipe-tipe karya%an yang diperlukan untuk menapai tujuan-tujuan organisasi. @angkah pertamanya adalah

karya%an maupun tipe-tipe karya%an yang diperlukan untuk menapai tujuan-tujuan organisasi. @angkah pertamanya adalah

mengiden

mengidentiikasi seberapa tiikasi seberapa banyak keluaran (banyak keluaran (output output ) yang hendak diapai organisasi. al ini selanjutnya diterjemahkan ke) yang hendak diapai organisasi. al ini selanjutnya diterjemahkan ke

dalam jumlah jam kerja karya%an pada setiap kategori pekerjaan yang akan diperlukan untuk menapai tingkat keluaran

dalam jumlah jam kerja karya%an pada setiap kategori pekerjaan yang akan diperlukan untuk menapai tingkat keluaran

(

(output output ) tersebut. $pabila keluaran () tersebut. $pabila keluaran (output output ) diperkirakan berubah, maka perubahan pekerjaan dapat diramalkan dengan) diperkirakan berubah, maka perubahan pekerjaan dapat diramalkan dengan

mengkalkulasi berapa banyak jam kerja karya%an yang dibutuhkan.

mengkalkulasi berapa banyak jam kerja karya%an yang dibutuhkan.

"ebutuhan Pe#a$ai %e#eri Si&il

"ebutuhan Pe#a$ai %e#eri Si&il

Dalam perenanaa

Dalam perenanaan kepega%aian, di n kepega%aian, di lingkunglingkungan pemerintah pun, an pemerintah pun, perlu dilaksanakaperlu dilaksanakan analisis n analisis jabatan. Melalui analisisjabatan. Melalui analisis

 jabatan

 jabatan akan akan diperoleh diperoleh diperoleh diperoleh data6inormdata6inormasi asi tentang tentang jabatan jabatan sebagasebagai i dasar dasar penyusupenyusunan nan ormasi, ormasi, penerimpenerimaan, aan, seleksi,seleksi,

 penempa

 penempatan, tan, pengempengembangan bangan dan dan penilaianpenilaian. . Dua Dua hal hal penting penting yang yang harus harus diperhatikdiperhatikan an dalam dalam penyusupenyusunan nan kebutuhkebutuhan an P#SP#S

adalah ormasi dan $nalisis jabatan.

adalah ormasi dan $nalisis jabatan.

1). !ormasi

1). !ormasi

a. Penetapan dan "ujuan !ormasi

a. Penetapan dan "ujuan !ormasi

!ormasi P#S diatur dalam PP #o. :/ "ahun 2 sebagaimana telah diubah dengan PP #o. A& "ahun 24. Berdasarkan

!ormasi P#S diatur dalam PP #o. :/ "ahun 2 sebagaimana telah diubah dengan PP #o. A& "ahun 24. Berdasarkan

Peraturan Pemerintah tersebut, !ormasi adalah penentuan jumlah dan susunan pangkat P#S

Peraturan Pemerintah tersebut, !ormasi adalah penentuan jumlah dan susunan pangkat P#S yang diperlukan untuk mampuyang diperlukan untuk mampu

melaksanakan tugas pokok yang ditetapkan oleh pejabat yang ber%enang. Penetapan ormasi bertujuan agar satuan-satuan

melaksanakan tugas pokok yang ditetapkan oleh pejabat yang ber%enang. Penetapan ormasi bertujuan agar satuan-satuan

organisasi Pemerintah6#egara mempunyai jumlah dan mutu P#S yang memadai sesuai beban kerja dan tanggung ja%ab

organisasi Pemerintah6#egara mempunyai jumlah dan mutu P#S yang memadai sesuai beban kerja dan tanggung ja%ab

 pada mas

 pada masing-masing ing-masing satuan orgsatuan organisasi.anisasi.

!ormasi P#S Pusat adalah ormasi bagi P#S yang bekerja pada suatu satuan organisasi Pemerintah Pusat. !ormasi P#S

!ormasi P#S Pusat adalah ormasi bagi P#S yang bekerja pada suatu satuan organisasi Pemerintah Pusat. !ormasi P#S

Pusat untuk masing-masing satuan organisasi Pemerintah Pusat setiap tahun anggaran ditetapkan oleh MC#P$#, setelah

Pusat untuk masing-masing satuan organisasi Pemerintah Pusat setiap tahun anggaran ditetapkan oleh MC#P$#, setelah

mendapat pertimbangan epala B# berdasarkan usul dari Pejabat Pembina epega%aian Pusat. Dalam penetapan ormasi

mendapat pertimbangan epala B# berdasarkan usul dari Pejabat Pembina epega%aian Pusat. Dalam penetapan ormasi

ini harus mendapat pertimbangan Menteri euangan.

(3)

 b. Pokok-pokok dalam Penyusunan !ormasi

1. Dasar Penyusunan !ormasi, Dalam penyusunan ormasi, yang menjadi dasar pertimbangan adalah0 (a) jenis  pekerjaan (b) siat pekerjaan () perkiraan beban kerja (d) perkiraan kapasitas pega%ai (e) kebijakan pelaksanaan  pekerjaan () jenjang dan jumlah jabatan serta pangkat (g) peralatan yang tersedia.

2. Sistem Penyusunan !ormasi, Penyusunan ormasi dilaksanakan melalui dua sistem, yaitu0 (a) sistem sama, yaitu suatu sistem yang menentukan jumlah dan kualitas yang sama bagi semua unit organisasi yang sama dengan tidak  memperhatikan besar keilnya beban kerja. (b) Sistem ruang lingkup, yaitu suatu sistem yang menentukan jumlah dan kualitas P#S berdasarkan jenis, siat dan beban kerja yang dipikulkan pada unit organisasi itu.

4. ebutuhan Pega%ai, 8ntuk mengetahui kebutuhan pega%ai, analisis jabatan dilakukan sebagai dasar penyusunan ormasi. Melalui analisis ini dapat digambarkan seara konkrit jumlah dan kualitas P#S yang diperlukan oleh suatu unit organisasi untuk melaksanakan tugasnya seara berdaya guna dan berhasil guna.

&. $nggaran Belanja #egara, Penetapan ormasi P#S bagi suatu organisasi pada akhirnya sangat ditentukan oleh tersedianya anggaran. leh karena itu %alaupun suatu ormasi telah disusun seara rasional berdasarkan hasil analisis  jabatan yang ditetapkan menjadi kebutuhan pega%ai, akan tetapi menjadi pertimbangan yang paling mendasar adalah

kemampuan anggaran yang tersedia. 2). $nalisis +abatan

Dalam penempatan P#S pada jabatan yang tepat dalam susunan organisasi, terlebih dahulu harus diketahui mengenai inormasi tentang tugas ungsi dan beban kerja organisasi tersebut. Inormasi tersebut hanya dapat diketahui melalui hasil analisis jabatan. $nalisis jabatan adalah proses untuk menguraikan data dan inormasi tentang jabatan yang kesemuanya itu diperlukan sebagai bahan penyusunan ormasi pega%ai, meliputi jumlah dan kualitas yang dibutuhkan.

$nalisis jabatan bertujuan untuk mengetahui data6inormasi guna menetapkan 0 (a) kuantitas dan kualitas P#S yang diperlukan dalam suatu organisasi (b) pengembangan kompetensi P#S melalui pendidikan dan pelatihan () e5aluasi  jabatan (d) penilaian pelaksanaan pekerjaan (e) promosi dan6atau pemindahan serta () pengembangan kinerja organisasi.

Dengan diperolehnya data dan inormasi hasil analisis jabatan diharapkan perenanaan kepega%aian dapat dilaksanakan seara eekti.

Penutu&

Cekti tidaknya suatu organisasi sangat tergantung pada kemampuan SDM yang ada di dalamnya. Dengan kata lain, kapasitas SDM yang ada dalam suatu organisasi lah yang akan mampu mengarahkan organisasi pada penapaian tujuan. eberadaan SDM yang kapabel tentu tidak terlepas dari upaya untuk mendapatkan SDM yang kapabel tersebut. Salah satu langkah mendasar yang harus dilakukan oleh setiap organisasi, untuk mendapatkan SDM yang tepat jumlah dan tepat kualitas adalah analisis jabatan. Pengabaian terhadap analisis jabatan akan membuat organisasi mengalami kerugian. erugian yang dimaksud dalam hal ini tidak janya berupa ineisiensi anggaran, akan tetapi jug pada kualitas layanan yang diberikan.

Re'erensi

ariandja, M.".C. 2/. anajemen "umber 'aya anusia (engadaan, (engembangan, (engkompensasian, dan  (eningkatan (roduktivitas (egawai) +akarta0 Erasindo.

asibuan, M.S.P. 2/. anajemen "umber 'aya anusia. +akarta0 Bumi $ksara. Ira%an, P. dkk. 1::/. anajemen "umber 'aya anusia. +akarta0 S"I$ F @$# Press.

eputusan MC#P$# #omor0 CP6/A6M.P$#6/62& "entang Pedoman Perhitungan ebutuhan Pega%ai Berdasarkan Beban erja Dalam Gangka Penyusunan !ormasi P#S.

Peraturan Pemerintah #omor A& "ahun 24 tentang Perubahan $tas Peraturan Pemerintah #omor :/ "ahun 2 tentang !ormasi Pega%ai #egeri Sipil.

Pynes, +.C. 2&. *uman +esources anagement for (ublic and onprofit #rganizations "econd -dition% . San !raniso0 +ossey Bass.

Soyandi, . 2;. anajemen "umber 'aya anusia) <ogyakarta0 Eraha Ilmu. 9ursanto. 1::1. anajemen !epegawaian .. <ogyakarta0 anisius.

<uniarsih "j dan Su%atno. 2;. anajemen "umber 'aya anusia) /eori, Aplikasi dan 0su (enelitian . Bandung0 $labeta.

Logi

n

Mahasi

swa

NPM

(4)

Ingatkan

@upa Pass%ord

Buat akun

Tat

a

Car

a

Membuat

AKUN

Mahasi

swa

1. irim inormasi 5ia email

ke alamat0

inoHstialanbandung.a.id

mengenai 0

- #ama

- #PM

- "anggal @ahir 

- #ama Depan Ibu andung

2. Setelah data dikirimkan,

administrator akan

membalas email Saudara

4. Setelah mendapat balasan

email dari administrator,

silakan membuat akun

melalui asilitas yang telah

disediakan di %ebsite

S"I$ @$# Bandung.

PMB

Onl

i

ne

+umlah total Pendatar sampai

dengan

"enin, .1 Juni 23.4 

Program

S1

0 *: Pendatar  

Program

S2

0 42 Pendatar  

11: pendatar baru

Pengumuman

Log masuk Cari

(5)

Beranda

o

BAGIAN ORGANISASI

o

Organisasi dan Tata Kerja

Profl

o

Susunan Kepegaaian

o

Tugas Pokok dan !ungsi

o

Program Kerja

o

"isi# Misi# Tujuan dan Sasaran

o

Peja$at Struktura%

Dasar Hukum

Berita

Galeri

Inormasi

SOP Organisasi

Pengumuman

OOT

Kontak 

« Pengertian Penetapan Kinerja

Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat »

MEI

30

P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A

Anjab & ABK , Kinerja, Reormasi Birokrasi, !"M o#e$ organisasi

(6)

• Pengertian Analisis Beban Kera

 Ana%isa $e$an kerja ada%a proses untuk menetapkan jum%a jam kerja orang +ang digunakan atau di$utukan untuk merampungkan suatu pekerjaan da%am aktu tertentu# atau dengan kata %ain ana%isis $e$an kerja $ertujuan untuk menentukan $erapa jum%a persona%ia dan $erapa jum%a tanggung jaa$ atau $e$an kerja +ang tepat di%impakan kepada seorang petugas,

 Ana%isis $e$an kerja $ertujuan untuk menentukan $erapa jum%a pegaai +ang di$utukan untuk merampungkan suatu pekerjaan dan $erapa jum%a tanggung jaa$ atau $e$an kerja +ang dapat di%impakan kepada seorang pegaai# atau dapat pu%a dikemukakan $aa ana%isis $e$an kerja ada%a proses untuk menetapkan jum%a jam kerja orang +ang digunakan atau di$utukan untuk merampungkan $e$an kerja da%am aktu tertentu,

-engan .ara mem$agi isi pekerjaan +ang mesti dise%esaikan o%e asi% kerja rata/rata satu orang# maka akan mempero%e aktu +ang di$utukan untuk merampungkan pekerjaan terse$ut, Atau akan mempero%e jum%a pegaai +ang di$utukan me%a%ui jum%a jam kerja setiap pegaai terse$ut,

-a%am manajemen kepegaaian# kegiatan penerimaaan dan penempatan pegaai mut%ak arus di%akukan dida%am satu unit organisasi# $aik organisasi pemerinta maupun sasta, Kegiatan manajemen kepegaaian ada%a kegiatan untuk mendapatkan %andasan guna penerimaan dan penempatan pegaai +ang pada aa%n+a di%akukan ter%e$i dau%u me%a%ui ana%isis ja$atan (job analysis)# +ang $erarti suatu kegiatan untuk mem$erikan gam$aran tentang s+arat/s+arat ja$atan (job specification) +ang diper%ukan $agi setiap pegaai +ang akan diterima da%am menduduki suatu ja$atan dida%am suatu organisasi,

Peren.anaan ke$utuan pegaai suatu instansi mut%ak diper%ukan da%am rangka memenui ke$utuan pegaai +ang tepat $aik jum%a dan aktu# maupun kua%itas, Me%a%ui studi ana%isis $e$an kerja +ang di%akukan akan dapat mem$erikan gam$aran pegaai +ang di$utukan $aik kuantitati0 maupun kua%itati0 +ang dirin.i menurut ja$atan dan unit kerja,

• !etode Analisis Beban Kera

-a%am rangka mendapatkan in0ormasi +ang diper%ukan da%am kegiatan ini di%akukan dengan 1 pendekatan +aitu 2

(7)

Organisasi dipaami se$agai ada dan sistem kerja sama dari ja$atan/ja$atan, Me%a%ui pendekatan organisasi se$agai in0ormasi# akan dipero%e in0ormasi tentang 2 nama ja$atan# struktur organisasi# tugas pokok# 0ungsi dan tanggung jaa$# kondisi kerja# to%ok ukur tiap pekerjaan# proses pekerjaan# u$ungan kerja# serta pers+aratan/ pers+aratan seperti 2 0isik# menta%# pendidikan# ketrampi%an# kemampuan# dan penga%aman,

Berdasarkan pendekatan organisasi ini dapat di$uatkan prosedur kerja da%am pe%aksanaan kerja +ang menggam$arkan kerja sama dan koordinasi +ang $aik, Kegiatan dan u$ungan antar unit organisasi per%u di$uatkan se.ara tertu%is# seingga setiap pegaai tau akan tugasn+a $agaimana .ara me%akukann+a serta dengan siapa pegaai itu arus mengadakan u$ungan kerja,

Se%anjutn+a tugas dan 0ungsi setiap satuan kerja diitung $e$an tugasn+a, 4am$atann+a karena $e%um adan+a ukuran $e$an tugas# a% ini per%u kesepakatan tiap satuan kerja +ang sejenis, -engan demikian ukuran $e$an tidak an+a satu# tetapi $isa dua# tiga atau %e$i,

5, Pendekatan ana%isis ja$atan

)a$atan +ang dimaksud tidak ter$atas pada ja$atan struktura% dan 0ungsiona%# akan tetapi %e$i diarakan pada  ja$atan/ja$atan non struktura% +ang $ersi0at umum dan $ersi0at teknis 6ingat kriteria ja$atan $aik aspek materia%

maupun 0orma%7, Me%a%ui pendekatan ini dapat dipero%e $er$agai jenis in0ormasi ja$atan +ang me%iputi identitas  ja$atan# asi% kerja# dan $e$an kerja serta rin.ian tugas, Se%anjutn+a in0ormasi asi% kerja dan rin.ian tugas

diman0aatkan se$agai $aan pengkajian $e$an kerja,

Be$an kerja organisasi sesuai prinsip organisasi akan ter$agi a$is pada su$ unit/su$ unit dan su$ unit ter$agi a$is da%am ja$atan/ja$atan, Me%a%ui pendekatan ana%isis ja$atan ini akan dipero%e suatu %andasan untuk penerimaan# penempatan dan penentuan jum%a kua%itas pegaai +ang di$utukan da%am periode aktu tertentu antara %ain 2

3, Se$agai %andasan untuk me%akukan mutasi8

5, Se$agai %andasan untuk me%akukan promosi8

1, Se$agai %andasan untuk me%aksanakan pendidikan dan pe%atian 6-ik%at78

9, Se$agai %andasan untuk me%akukan kompensasi8

:, Se$agai %andasan untuk me%aksanakan s+arat/s+arat %ingkungan kerja8

;, Se$agai %andasan untuk pemenuan ke$utuan pera%atan atau prasarana dan sarana kerja

1, Pendekatan Administrati0  

Me%a%ui pendekatan ini akan dipero%e $er$agai in0ormasi +ang men.akup $er$agai ke$ijakan da%am organisasi maupun +ang erat kaitann+a dengan sistem administrasi kepegaaian,

• Teknik Peng"itungan Beban Kera

 Ana%isis $e$an kerja di%akukan dengan mem$andingkan $o$ot<$e$an kerja dengan norma aktu dan =o%ume kerja, Target $e$an kerja ditentukan $erdasarkan ren.ana kerja atau sasaran +ang arus di.apai o%e setiap  ja$atan# misa%n+a mingguan atau $u%anan, "o%ume kerja datan+a terdapat pada setiap unit kerja# sedangkan

norma aktu ingga kini $e%um $an+ak dipero%e seingga dapat dijadikan suatu 0aktor tetap +ang sangat menentukan da%am ana%isis $e$an kerja,

(8)

Teknik peritungan +ang digunakan ada%a teknik peritungan +ang $ersi0at >praktis empiris?# +aitu peritungan +ang didasarkan pada penga%aman/penga%aman $asis pe%aksanaan kerja masa %a%u# sesuai judgement disana/ sini da%am pengukuran kerja di%akukan $erdasarkan si0at $e$an kerja pada masing/masing ja$atan# men.akup 2

3, Pengukuran kerja untuk $e$an kerja a$strak

(ntuk mengukur $e$an kerja a$strak diper%ukan $e$erapa in0ormasi antara %ain 2

3, Rin.ian < uraian tugas ja$atan,

5, !rekensi setiap tugas da%am satuan tugas,

1, )um%a aktu +ang di$utukan setiap tugas,

9, @aktu Pen+e%esaian Tugas merupakan perka%ian $e$an kerja dengan norma aktu,

:, @aktu kerja e0ekti0,

;, Pengukuran kerja untuk $e$an kerja konkret

(ntuk mengukur $e$an kerja konkret diper%ukan $e$erapa in0ormasi antara %ain 2

3, Rin.ian < uraian tugas ja$atan,

5, Satuan asi% kerja,

1, )um%a aktu +ang di$utukan setiap tugas,

9, Target aktu kerja da%am satuan aktu,

:, "o%ume kerja merupakan perka%ian $e$an kerja dengan norma aktu,

;, @aktu kerja e0ekti0,

Berkaitan dengan a%at ukur dan o%e karena instansi pemerinta merupakan instansi non pro0it# a% +ang dapat dipergunakan se$agai a%at ukur ada%a >jam kerja? +ang arus di isi dengan kerja untuk mengasi%kan $er$agai produk $aik $ersi0at konkret maupun a$strak 6$enda atau jasa7,

Berdasarkan Peraturan Kepa%a Badan Kepegaaian Negara Nomor 3 Taun 533 tentang Pedoman (mum Pen+usunan Ke$utuan Pegaai Negeri Sipi%# ditetapkan jam kerja e0ekti0 terdiri dari jum%a jam kerja 0orma% dikurangi dengan aktu kerja +ang i%ang karena tidak $ekerja seperti me%epas %e%a# istiraat makan dan se$again+a, -a%am mengitung jam kerja e0ekti0 digunakan ukuran se$agai $erikut 2

3, )am Kerja &0ekti0 per ari  3 ari D : jam 1 menit

5, )am Kerja &0ekti0 per minggu  : ari D : jam 5: jam  3,: menit

1, )am Kerja &0ekti0 per $u%an  5 ari D : jam 3 jam  ;, menit

9, )am Kerja &0ekti0 per taun  59 ari D : jam 3,5 jam  E5, menit

Setiap unit kerja mempun+ai asi% kerja +ang $er$eda satu sama %ain $aik jenis maupun satuann+a# seingga agar dapat diukur dengan a%at ukur jam kerja e0ekti0# semua produk<asi% kerja terse$ut arus dikon0irmasikan seingga memi%iki satu kesatuan,

(ntuk dapat menjadikan a% terse$ut# setiap =o%ume kerja +ang $er$eda antara unit kerja ada%a merupakan =aria$e%tidak tetap da%am pe%aksanaan ana%isis $e$an kerja da%am arti =o%ume kerja setiap aktu dapat $eru$a# sedangkan aktu +ang dipergunakan untuk mengasi%kan<men+e%esaikan produk terse$ut 6+ang se%anjutn+a

(9)

akan dise$ut norma aktu7 re%ati0 tetap# dan se%anjutn+a akan menjadi variabel tetap da%am pe%aksanaan ana%isis $e$an kerja,

Berdasarkan de0inisi +ang te%a diuraikan dimuka# dise$utkan $aa $e$an<$o$ot kerja merupakan asi% ka%i =o%umekerja dengan norma aktu.

"o%ume kerja setiap unit kerja dapat diketaui $erdasarkan dokumentasi asi% kerja +ang ada# sedangkan norma aktu per%u ditetapkan da%am standar norma aktu $aku# +ang akan dijadikan 0aktor tetap da%am setiap me%akukan ana%isis $e$an kerja# dengan asumsi/asumsi tidak terdapat peru$aan +ang men+e$a$kan norma aktu terse$ut $eru$a,

Rumus +ang dipergunakan untuk men.ari ke$utuan pegaai 2

• Analisa Kebutu"an Pega#ai

Pertan+aan $erapaka jum%a pegaai +ang di$utukan untuk merampungkan suatu tugas# merupakan pertan+aan +ang amat kritis, (ntuk menjaa$ pertan+aan penting itu orang arus memaami 1 6tiga7 $ua konsep se$agai %atar $e%akang +aitu me%iputi target =o%ume pekerjaan# tingkat pe%aksanaan standar dan aktu +ang ditetapkan untuk merampungkan tugas dengan tepat,

3, Be$an Tugas 6target =o%ume kerja7# merupakan =o%ume pekerjaan +ang mesti dirampungkan da%am $atas tempo tertentu, Target =o%ume kerja dapat din+atakan da%am $er$agai satuan seperti 2 meter# meter  ku$ik# ki%ogram# %em$ar# $erkas# %aporan# desa# ke.amatan dan satuan %aFim %ainn+a,

5, Standar Kerja Rata/rata 6tingkat pe%aksanaan standar7# merupakan =o%ume pekerjaan +ang dapat dirampungkan o%e seorang atau sejum%a pegaai da%am satu satuan aktu dengan standar kua%itas tertentu,

1, @aktu Kerja &0ekti0# +akni aktu kerja +ang te%a ditetapkan se.ara 0orma% sete%a dikurangi aktu %uang 6a%%oan.e7,

Pengukuran $e$an kerja dimu%ai dengan pengukuran dan perumusan > Norma aktu > setiap proses<taapan pen+e%esaian pekerjaan sesuai dengan uraian# dan prosedur kerja +ang $er%aku,

-a%am me%akukan pengukuran dan perumusan norma aktu# di%akukan se.ara .ermat dan seksama dengan memperatikan tingkat keajaran penggunaan aktu kerja $agi pegaai<pemangku ja$atan terkait dan teradap ke$enaran uraian proses<taapan kerja untuk mengasi%kan produk# seingga dapat dipero%e asi% pengukuran $e$an kerja +ang memadai,

(10)

• !aksud dan Tuuan

Maksud pen+usunan ana%isis $e$an kerja ada%a untuk men+ediakan instrumen da%am proses penataan ke%em$agaan<S-M Sekretariat -aera# me%akukan peni%aian $e$an kerja (nit Kerja# +ang asi%n+a akan dipergunakan se$agai $aan 6input 7 $agi proses peren.anaan penataan<pen+empurnaan struktur organisasi dan kepegaaian Sekretariat -aera, Adapun tujuan pen+usunan ana%isis $e$an kerja di %ingkungan Sekretariat -aera# +aitu 2

3, Mem$angun<merumuskan sistem peni%aian $e$an kerja dan peren.anaan ke$utuan pegaai pada masing/masing (nit kerja8

5, Me%akukan peni%aian $e$an kerja (nit Kerja $erdasarkan $e$an kerja ja$atan<unit kerja dengan menggunakan =aria$e% norma aktu# =o%ume kerja dan jam kerja e0ekti0# dikaitkan dengan jum%a pegaai<ja$atan,

• Keluaran

Ke%uaran 6output 7 +ang diasi%kan dari pen+usunan ana%isis $e$an kerja pada Sekretariat -aera ada%a in0ormasi $erupa2

3, &0ekti=itas dan e0isiensi ja$atan serta e0ekti=itas dan e0isiensi unit kerja8

5, Prestasi kerja ja$atan dan prestasi kerja unit8

1, )um%a ke$utuan pegaai<peja$at8

9, )um%a $e$an kerja ja$atan dan jum%a $e$an kerja unit8

:, Ni%ai indeks $e$an kerja indi=idu masing/masing ja$atan8

;, Standar norma aktu kerja,

(11)

 %ag ABK , anjab

37 comments

Lompat ke 0ormu%ir komentar  

3,

I Wayan Koeslila

39 Mei 53: di H2:5 am 6(TC E7 Ba%as

+t penu%is#

s+ te%a mem$a.a uraian tentang ABK diatas# +ang menjadi kenda%a atau pertan+aan sa+a +aitu $agaimana kita mengana%isa $e$an kerja rekan kita +ang ke%as ja$atann +a dua tingkat diatas sa+a,

se$agai tam$aan $aa diperusaaan kami $aru saja mem$entuk TIM ABK dan s+ sa%a satu anggotan+a, tetapi menjadi $e$an mora% $agi sa+a apa$i%a sa+a mengana%isa rekan kerja diatas sa+a, menurut sa+a se$agai ana%isa kedudukan ke%as ja$atan minima% sama d+ +a$g akan diana%isa, demikian mion pen.eraann+a,

terimakasi

3,

organisasi

3: Mei 53: di 32: pm 6(TC E7 Ba%as

Maa0 $aru $a%as#

sa%a satu $aan $e$an kerja sa%a satun+a uraian tugas# asi% kerja dan tanggung jaa$ ja$atan, Seringka%i karena Pegaai senior $erpikir $aa dengan penga%amann+a mereka se%a+akn+a dapat ke%as ja$atan +ang tinggi# padaa% kompetensi merekabelum tentu san##u& untuk me%aksanakan Be$an Kerja pada Ke%as )a$atan +ang tinggi, -isisi %ain ketegasan pimpinan tidak ter%iat,

-a%am me%akukan pengukuran dan perumusan norma aktu untuk ja$atan pegaai +ang diatas kita# di%akukan se.ara .ermat dan seksama dengan memperatikan tingkat keajaran penggunaan aktu

(12)

kerja $agi pegaai<pemangku ja$atan terse$ut dan teradap(ebenaran uraian &roses)taha&an (erja *SOP+ untuk mengasi%kan produk# seingga dapat dipero%e asi% pengukuran $e$an kerja +ang memadai,

Maka dengan ke%as ja$atan +ang %e$i tinggi tanggung jaa$ juga arus%a $esar,

 Anda se$agai anggota TIM ABK# 4asi% ABK anda +ang menetapkan ada%a atasan tertinggi Anda, -an asi% ABK menjadi Komitmen $ersama# Apa$i%a masi su%it da%am me%akukan ABK# maka per%u $enai sistem kerja# $uda+a kerja dan kepemimpinan di tempat anda,

dengan te%a ditetapkan ABK/n+a maka asi% +ang dipero%e dari pen +usunan ana%isis $e$an kerja terse$ut merupakan sa%a satu instrumen<a%at $antu pengam$i%an keputusan pimpinan,

Terima kasi te%a $erkunjung,

5,

ONO TARYONO

5: )uni 53: di 352:3 pm 6(TC E7 Ba%as

't, Penu%is

Moon $antuann+a $agaimana untuk mam$uat ABK untuk petugas di %apangan# s+ $ekerja di SATPOL PP# sa+a masi $ingung dengan .ara peritungan ABK tuk kaan5 +ang $ertugas di %apangan# seperti di $agian INT&L# -ALMAS dan PATROLI# metode peritungan manaka +g arus sa+a gunakan,

Moon penje%asann+a# terima kasi,

3,

organisasi

5; )uni 53: di 3239 am 6(TC E7 Ba%as

't, Pak Ono

Ka%au Menurut sa+a# %iat du%u SOP dan Standar Pe%a+anan per unsur<$idang di Satpo% PP $apak +ang sa+a ketaui rin.ian kegiatan )a$atan !ungsiona% Po% PP sesuai su$

unsur# se$agai $erikut2

a. Pene#a(an Perda, meli&uti:

3, me%akukan tindakan +ustisi8 5, menjadi saksi da%am pen+idikan8 1, menjadi saksi da%am persidangan8 9, me%akukan tindakan non +ustisi8

:, mengikuti sosia%isasi Perda<Peraturan Kepa%a -aera8 ;, me%akukan ana%isis aspek sanksi da%am penegakan Perda8

(13)

E, mengikuti pen+usunan Perda<Peraturan Kepa%a -aera8 dan

H, menge=a%uasi permasa%aan penegakan Perda<Peraturan Kepa%a -aera,

b. Penyelen##araan "etertiban mum dan "etentraman Masyara(at, meli&uti:

3, men+usun ren.ana program8 5, me%akukan e=a%uasi kegiatan8 1, me%akukan patro%i8

9, me%akukan pengamanan8 :, me%akukan pengaa%an8

;, me%akukan pengenda%ian massa8 E, me%akukan deteksi dini8

H, me%akukan pendataan dan pe%atian sat%inmas8 dan , me%akukan mo$i%isasi %inmas,

masing/masing uraian tadi# di$uatkan taapan pe%aksanaan+a,

Begitu sa+a kira# terima kasi, Sa%am

3,

sutriyono

1 Apri% 53; di H25E pm 6(TC E7 Ba%as

i$u# di tempat kami jg masi menga%ami kesu%itan da%am pen+usunan AN)AB dan ABK Po%pp seperti apa +g di sampaikan ms tar+ono# ka%au $erkenan $isaka di kirim .onto anja$ dan a$k ke emai sa+a2 au0a,adFkia+aoo,.o,id# trimakasi,

3,

organisasi

 Mei 53; di H291 am 6(TC E7 Ba%as

se$aikn+a m$ak# datang saja ke $agian organisasi untuk minta penje%asann+a

1,

KUSUMA WIJAYA

1 )u%i 53: di 35251 pm 6(TC E7 Ba%as

(14)

moon $antuann+a untuk mendesign se$ua dinas +ang e0ekti0# ke$etu%an sa+a ditunjuk untuk menganja$ dinas ke$uda+aan dan pariisata karena disa%a satu $iro terdapat upt +ang menge%o%a promosi $uda+a di tmii jakarta# na untuk menge0ekti0kan kinerja dinas se$aikn+a dis$udpar designn+a ka+ak apa, dum moon pen.eraann+a# terima kasi

3,

organisasi

1 Agustus 53: di 3525 pm 6(TC E7 Ba%as

mendesign sebuah dinas yang efektif…

emmmJ,,

Mas < M$ak Kusuma +ang $aik# muda/mudaan jaa$an kami $isa $erkenan# karena tu%isan sa+a diatas .erita dari sisi pe%aksanaan Anja$ dan A$k/n+a

kerena mendesign se$ua dinas +ang e0ekti0J per%u e=a%uasi ke%em$agaan juga# ini suda diatur da%am P&RM&NPAN No,H Taun 5E tentang Pedoman &=a%uasi Ke%em$agaan Pemerinta

untuk dinas ke$uda+aan dan pariisata +ang sampe+an Anja$ dan ABK/n+a $isa men.ari Ana%isan+a dari Standar pe%a+anan dinas ke$uda+aan dan pariisata sekurang/kurangn+a me%iputi2

a, dasar ukum8 $, pers+aratan8

., sistem# mekanisme# dan prosedur8 d, jangka aktu pen+e%esaian8 e, $ia+a < tari0 8

0, produk pe%a+anan8

g, sarana# prasarana# dan<atau 0asi%itas8 , kompetensi pe%aksana8

i, pengaasan interna%8

 j, penanganan pengaduan# saran# dan masukan8 k, jum%a pe%aksana8

%, jaminan pe%a+anan +ang mem$erikan kepastian pe%a+anan di%aksanakan sesuai dengan standar pe%a+anan8

m, jaminan keamanan dan kese%amatan pe%a+anan da%am $entuk komitmen untuk mem$erikan rasa aman# $e$as dari $aa+a# dan risiko keraguraguan8 dan

n, e=a%uasi kinerja pe%aksana,

disalah satu biro terdapat upt yang mengelola promosi budaya di tmii jakarta

dianja$ du%u dinasn+a $aru akan ketemu e0ekti0itas pada masing masing ja$atan

intin+a saat mengana%isa ja$atan# kumpu%kan semua SOP operasiona% pada masing masing pegaai# R&KOM&N-ASI T&R4A-AP 4ASIL AN)AB -AN ABK sa%a satun+ ada%a Mendorong penggunaan Pegaai Pemerinta dengan Perjanjian Kerja 6PPPK7untuk urusan/urusan teknis atau untuk

menutupi kekurangan PNS +ang ada,

demikian%a, Begitu sa+a kira# terima kasi, Sa%am,

(15)

9,

tonz

31 Agustus 53: di 35251 pm 6(TC E7 Ba%as

sa+a $ekerja dise$ua perusaaan .atering +ang me%a+ani ke$utuan makan suatu perusaaan, +ang sa+a tan+akan mengenai $e$an kerja ada%a2

$erapa jum%a kar+aan +g sa+a per%ukan untuk memenui ke$utuan makan k%ien kami 63 orang7 dan $agaimana .ara mengitungn+a

Moon pen.eraann+a, Terima kasi,

3,

organisasi

3 Agustus 53: di 33295 am 6(TC E7 Ba%as

a# ka%o $e$an kerja perusaaan .atering sa+a juga kurang paam mas#

karena arus di ana%isa du%u kemampuan tiap S-M +ang menangani masing/masing pekerjaan# apaka $agian produksi juga $isa di pekerjakan di $agian distri$usi atau $agian +ang menangani pasokan dan .ompa%ain pe%angan $isa merangkap di $agian akuntansin+aJ,

menurut sa+a di setiap $agian# di$uatkan SOP/n+a du%u $aru ana%isa setiap $e$an kerjan+a pada masing/masing S-M +ang suda ada du%u

demikian%aJ,,

terima kasi te%a $erkunjung di e$site kamiJ,

:,

r toro

1 Agustus 53: di :219 pm 6(TC E7 Ba%as

moon 0ormat ABK untuk instasi pengkajian

(16)

organisasi

1 Septem$er 53: di 21E am 6(TC E7 Ba%as

Prosedur +ang %aFim dipergunakan untuk menentukan $erapa jum%a tenaga kerja +ang diper%ukan ada%a dengan mengana%isis penga%aman, Catatan/.atatan tentang asi% pekerjaan dapat

menunjukkan =o%ume dari pada asi% dan jum%a pegaai da%am suatu $agian, Kemudian dapat diitung asi% rata/rata tiap pegaai,

Langka pertaman+a ada%a mengidenti0ikasi se$erapa $an+ak ke%uaran 6se$ua kajian7 +ang endak di.apai organisasi 6instansi7

4a% ini se%anjutn+a diterjemakan ke da%am jum%a jam kerja pegaai pada setiap kategori pekerjaan +ang akan diper%ukan untuk men.apai tingkat ke%uaran 6se$ua kajian7 terse$ut, Apa$i%a ke%uaran 6kajian terse$ut7 diperkirakan $eru$a# maka peru$aan pekerjaan dapat dirama%kan dengan mengka%ku%asi $erapa $an+ak jam kerja pegaai+ang di$utukan,

demikian%aJ,, semoga mem$antu  ;,

suyono

E Septem$er 53: di 332 am 6(TC E7 Ba%as

sa+a $ekerja se$agai kepa%a seko%a dan guru ke%as, Bagaimana .ara mengitung $e$a$ kerjan+a

3,

organisasi

H Septem$er 53: di H293 am 6(TC E7 Ba%as

Ka%o untuk Kepa%a seko%a dan guru ke%as

$e$an kerja $isa didapat dari Rin.ian Kegiatan )a$atan guru ke%as dan Rin.ian Kegiatan )a$atan se$agai kepa%a seko%a

karena guru ada%a ja$atan 0ungsiona% tertentu +ang ada angka kreditn+a# maka diRin.ian tugas $isa ditam$akan tugas/tugas

untuk men.apai angka kredit terse$ut se$agai Be$an Kerjan+a

demikian penje%asan singkat dari kami

(17)

E,

yulia

31 Okto$er 53: di 352:; pm 6(TC E7 Ba%as

Imp%ementasi pedoman ana%isis ja$atan dan standar kompetensi ja$atan i tu seperti apa pak,,moon penje%asann+a,,terima kasi,

3,

organisasi

3; Okto$er 53: di 52:9 pm 6(TC E7 Ba%as

Imp%ementasin+a# Pemerinta Kota Ma%ang te%a me%aksanakan Anja$ dan ABK

 Anja$ dan ABK ini nantin+a akan sa%a satun+a akan di gunakan da%am penataan PNS,

4asi% ana%isis terse$ut dapat digunakan untuk menentukan 0ormasi perekrutan pegaai arus didasarkan pada asi% ana%isis terse$ut,

-a%am me%aksanakan Anja$ dan ABK se$enarn+a tidak%a su%it#

namun $utu(eseriusan dan(etelitian piak +ang me%akukann+a agar proses Anja$ dan ABK $isa mengasi%kan output +ang $erkua%itas, Se%ain itu per%u dukungan semua piak dari instansi +ang me%akukan proses Anja$ dan ABK,

ka%au ada aktu akan sa+a posting kaitan AN)AB dan ABK dengan Penataan PNS di pemerinta daera,

demikian penje%asan singkat dari kami, terima kasi te%a $erkomentar m$ak +u%ia

H,

nando

3; Okto$er 53: di 3253 pm 6(TC E7 Ba%as

Moon $antuann+a $agaimana mengana%isa $e$an kerja di P-AM# untuk jo$ des.ripsi n+a tiap P-AM suda pun+a# kemudian untuk ana%isa $e$an kerja setiap pegaain+a gmn +aa moon $antuann+a# %angka5 untuk mengana%isa $e$an kerja setiap pegaai +ang ada,,kiran+a $isa dikirimkan .onto ana%isan+a ke emai%

(18)

,

Chendy

5 Okto$er 53: di 3523 pm 6(TC E7 Ba%as

Met siang# moon petunjukn+a soa% pen+usunan Anja$ dan ABK# karena menurut in0ormasi $aa asi% dari  Anja$ kemudian di $uat ABK,

(ntuk anja$ 6Point ;7 ada item (raian tugas, -an Setiap uraian tugas dija$arkan %agi taapan  taapann+a

+ang jadi kenda%a ada%a pada saat pen+usunan ABK untuk Ko%om Be$an Kerja maupun Ko%om @aktu

Pen+e%esaian diisi per taapan dari setiap uraian tugas sedangkan di Anja$ pada point 3; 6Prestasi Kerja +ang diarapkan7 ada ko%om )um%a 4asi% da%am setaun dan @aktu Pen+e%esaian +ang diisi sesuai )um%a masing  masing (raian Tugas 6Per (raian Tugas $ukan per taapan dari uraian tugas7

+ang jadi pertan+aan# $agaimana rumusan < %ink antara ni%ai point 3; pada Anja$ dengan jum%a $e$an kerja maupun aktu pen+e%esaian pada ABK

apaka TOTAL B&BAN K&R)A untuk se%uru taapan pada masing  masing (raian Tugas )(MLA4n+a arus sama dengan ko%om )um%a 4asi% da%am 3 taun pada Point 3; 6Prestasi Kerja +ang diarapkan7 pada AN)AB demikian juga untuk aktu pen+e%esaian,

atauka jum%a RATA  RATA $e$an kerja semua taapan pada masing  masing uraian tugas pada ABK 4arus sama dengan )um%a asi% masing  masing (raian tugas pada AN)AB

demikian juga untuk aktu pen+e%esaian pada ABK# apaka )um%a RATA/RATA aktu pen+e%esaian untuk se%uru TA4AP Pada masing  masing (RAIAN T(GAS arus  @AKT( P&N'&L&SAIAN MASING  MASING (RAIAN T(GAS PA-A AN)AB

atauka ada rumusan %ainn+a untuk pengisian ni%ai $e$an kerja maupun aktu pada ABK +ang menga.u pada Ni%ai Prestasi +ang diarapkan pada AN)AB atauka memang ni%ai antara ABK dan AN)AB tidak terkait 6sa%ing mempengarui7 terima kasi

3,

organisasi

5 Okto$er 53: di 129: pm 6(TC E7 Ba%as

sa+a emai% .onton+a nanti ka%o kurang je%as datang ke kantor kami +aJ,, terima kasi

(19)

ferdi

3H !e$ruari 53; di H255 pm 6(TC E7 Ba%as

minta to%ong mas# sa+a juga $utu .onton+a, to%ong dikirim +a mas, ini a%amat emai% sa+a20erdiansja$$ar+aoo,.o,id

3,

tuisih

5 -esem$er 53: di 3325H am 6(TC E7 Ba%as

 Assa%amua%aikumJ,apaka antara anja$ dengan ABK se%a%u $eru$ungan -imana %etak u$ungan +ang pa%ing spesi0ikn+a moon penje%asann+a,

3,

organisasi

H -esem$er 53: di 525; pm 6(TC E7 Ba%as

 Ana%isis ja$atan ada%a suatu metode +ang digunakan untuk menentukan jenis atau kua%itas tenaga kerja +ang diper%ukan sedangkan ana%isis $e$an kerja merupakan metode untuk menentukan jum%a atau kuantitas tenaga kerja +ang diper%ukan 4asi% ana%isis terse$ut dapat digunakan untuk

menentukan 0ormasi perekrutan pegaai arus didasarkan pada asi% ana%isis terse$ut, se.ara spesi0ik $eru$ungan dengan uraian tugas dan taapan da%am me%aksanakan uraian tugas terse$ut,

)ika anja$ dan a$k tidak di%aksanakan# akan mun.u% $er$agai masa%a da%am $irokrasi kita, Pertama pem$agian tugas +ang tidak je%as# ini sa+a a%ami sendiri ketika menjadi CPNS, Sa+a tidak tau apa pekerjaan sa+a ditempat kerja# seingga sa+a an+a mengamati akti=itas dimana sa+a $ekerja dan akan mem$antu jika disuru

33,

!i!i

13 )anuari 53; di 23; am 6(TC E7 Ba%as

(20)

35,

"hazali

31 !e$ruari 53; di ;2 pm 6(TC E7 Ba%as

to%ong kirim Conto pengisian anja$ dan ABK Guru PAI SMP +a pak#makasi

31,

S#$TIAN

3 Maret 53; di 35239 pm 6(TC E7 Ba%as

Pak# minta to%ong konsep ABK untuk ja$atan >Ana%is Lingkungan 4idup? $agaimana +a moon saran n+a

39,

lintang

5 Maret 53; di 23 pm 6(TC E7 Ba%as

$agaimana mengitung ABK di unit rekam medis 

3:,

aisyah

: Apri% 53; di 3233 pm 6(TC E7 Ba%as

+t penu%is# apaka anda mempun+ai .onto peritungan sarpras $erdasarkan anja$ dan $e$an kerja terimakasi

3,

organisasi

(21)

Ba%as

peritungan sarpras .onton+a tidak ada

namun terkait ke$utuan pegaai +ang diitung $erdasarkan $e$an kerja# dapat di %iat jum%a sarpras +ang ada,

misa%# 3 mo$i% am$u%an  5 petugas mo$i% am$u%an

petugas am$u%an da%am uraian tugas $ukan an+a terampi% da%am mengemudi tetapi juga dapa mem$erikan $antuan P1K demikian 3;,

geise

35 Apri% 53; di 32 am 6(TC E7 Ba%as

 Ass Pak# sa+a minta to%ong dikirim .onto untuk mengiung ABKk%o ada untuk ja$atan >Ana%is Pengujian? #ini a%amat emai% sa+a 2arisandi0err++aoo,.o,id# terimakasi $an+ak,

3,

organisasi

31 Apri% 53; di 529: pm 6(TC E7 Ba%as

mengitung ABK k%o ada untuk ja$atan >Ana%is Pengujian tidak pun+a,

.o$a uraian tugas n+a di$uat du%u#

3E,

eli

1 Mei 53; di 1251 pm 6(TC E7 Ba%as

 Assa%amua%aikum#pak sa+a minta to%ong penje%asann+a, Sa+a onorer di sa%a satu pemerintaan sa+a dan teman teman onorer mendapat tugas untuk mem$uat ABK untuk masing masing kerjaan +ang kami kerjakan tiap ari dengan itungan menit, Pertan+aan sa+a apaka ABK itu arusn+a di kerjakan untuk onorer saja atau PNS saja atau untuk se%uru sta0, Makasi atas penje%asann+aJ,

(22)

3,

organisasi

 Mei 53; di H293 am 6(TC E7 Ba%as

aa%aikumsa%am

pertan+aan m$ak# searusn+a ditan+akan du%u# kepada +ang meme$erikan tugas men+usun ABK apaka m$ak# mengerjakan ABK ja$atan onorer atau ja$atan PNS saja atau keduan+a

si%akan ditan+akan pada atasan m$akJJ

terima kasi

3H,

rina arlina

3 Mei 53; di E29: pm 6(TC E7 Ba%as

Kepada 't Penu%is## $agaimana .ara me$uat peritungan anja$ dan a$k apoteker dan asisten apoteker di insta%asi 0armasi RS##apaka ada .onton+a pak##ke$etu%an sa+a ditunjuk se$agai Tim Anja$ dan ABK di RS## trimakasi,

3,

organisasi

3; Mei 53; di H25; am 6(TC E7 Ba%as

anja$ ABK Apoteker dan Asisten Apoteker da%am uraian tugasn+a sesuaikan dengan PAK untuk $e$an kerjan+a diitung $erdasarkan kompetensi kea%iann+a,

ka%au .onto untuk ja$atan itu kami tidak pun+a

demikian

terima kasi te%a $erkunjung di e$ kami

3,

sis%a &urnaasari

9 )uni 53; di 32:1 am 6(TC E7

(23)

Ba%as

Kepada 't Penu%is## $agaimana .ara me$uat peritungan anja$ dan a$k epidemio%ogi di puskesmas##apaka ada .onton+a pak##ke$etu%an sa+a ditunjuk se$agai Tim Anja$ dan ABK puskesmas## trimakasi,

3,

organisasi

 )uni 53; di 23E am 6(TC E7 Ba%as

ka%o .onto tidak ada m$akJ,,

Tingga%kan Ba%asan

 A%amat sure% Anda tidak akan dipu$%ikasikan, Ruas +ang aji$ ditandai *

Pesan2 *

 Anda dapat menggunakan tag dan atri$ut 4TML $erikut2<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Nama2 *

(24)

Situs2 E Q  empat  Cari

Mei '()*

S

S

R

K

J

S

M

)un 

 

3

5

1

9

:

;

E

H

3

33

35

31

39

3:

3;

3E

3H

3

5

53

55

51

59

5:

5;

5E

5H

5

1

13

Pos/pos Ter$aru

• -okumen SAKIP

• BA)( BAR( 6$onus 4(T Kota Ma%ang +ang ke 357 • Indikator Kinerja (tama

• Bimtek Pen+usunan &=a%uasi )a$atan 53; • Rapat Penetapan Besaran

SKP-Komentar Terakir 

• organisasi pada P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A

• siska purnamasari pada P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A • organisasi pada P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A

• rina ar%ina pada P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A • organisasi pada P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A

 Arsip

Kirim Komentar 

(25)

•  Apri% 53; • Maret 53; • !e$ruari 53; • No=em$er 53: • Okto$er 53: • Septem$er 53: • )uni 53: • Mei 53: •  Apri% 53: • Maret 53: • No=em$er 539 • Okto$er 539 • Septem$er 539 •  Agustus 539 • )u%i 539 • )uni 539 • Mei 539

Marka $uku

• K&M&NT&RIAN P&N-A'AG(NAAN APARAT(R N&GARA -AN R&!ORMASI BIROKRASI • @e$site Pemerinta Kota Ma%ang

Kategori

•  Anja$  ABK • Berita • -asar 4ukum • Ga%eri • In0ormasi • Kegiatan • Ke%em$agaan • Ketata%aksanaan • Kinerja • LAKIP • OOT • Peja$at Struktura% • Pengumuman • Pro0i% • Re0ormasi Birokrasi • S-M • SOP Organisasi

• Tugas Pokok dan !ungsi

(26)

Terima Kasi Te%a Berkunjung

 Animasi B%og

4ak .ipta

 53; ,

Kem$a%i ke atas

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini memiliki kesamaan dengan hasil penelitian Maysaroh (2009) yaitu Hubungan Pengetahuan Orang Tua yang Mempunyai Balita tentang Obesitas pada Balita di

Fungsi garam empedu adalah menurunkan tegangan permukaan dari partikel lemak yang terdapat dalam makanan, sehingga partikel lemak yang besar dapat dipecah

Tahap ini yang membuat pengujian unit-unit yang telah dikembangkan dalam proses pengajaran dan pembelajaran dan juga prototipe yang telah siap. Desain multimedia

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!. Kalimat tunggal yang diperluas dengan keterangan tempat

Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikn konsep, tema, proses visualisasi, teknik, dan bentuk lukisan dengan judul Kelemahan Penulis dalam berinteraksi dengan Teman

Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Ditjen Kekayaan Negara Suluttengo Dan Malut Di Manado, hasil penelitian menunjukkan pelatihan

Pandangan guru terhadap permasalahan yang ditemuinya saat mengajar siswa seperti merasa mengendalikan kesulitan, merasa bertanggung jawab, dapat memandang masalah

Karena pada saat itu PSSI mendapatkan “intervensi” dari Kemenpora, maka tepat pada tanggal 10 April 2015 FIFA menyurati Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk tidak