21 BAB III
METODE PENELITIAN 3.1.Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
deskriptif. Moleong (2005:11) menyatakan deskriptif merupakan data yang
dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Penelitian dilakukan
untuk mengetahui secara langsung yang berkaitan denganOptimalisasi Sistem
Kebijakan Sekolah dengan pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter di SDN 1
TUMPANG. Data yang didapatkan melalui wawancara dengan kepala sekolah, guru,
staff/karyawan, peserta didik dan masyarakat yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pendidikan.
Menurut Moleong (2005:6) menyatakan bahwa penelitian kualitatif yaitu
penelitian yang bermaksud untuk memahami sesuatu yang baru tentang apa yang
dialami oleh subyek penelitian, misalnya persepsi, perilaku, motivasi, tindakan, dan
lain sebagainya. Secara menyeluruh dan dengan cara deskripsi dalam bentuk
kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah dalam penelitian.
Pengkajian dan pelaksanaan penelitian didasarkan pada proses pencarian data
secara mendalam dan lengkap. Setelah mendapatkan data secara lengkap, selanjutnya
data tersebut disajikan secara deskripsi-rinci atau berupa kata-kata. Data yang
diperoleh disajikan sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan.
Data-data yang diperoleh menjadi data valid yang menguatkan teori sehingga dalam pengambilan data, pendekatan (deskriptif) harus menggunakan data yang benar-benar bisa menguatkan teori serta jenis penelitian yang berorientasi pada penelitian kualitatif sama halnya untuk memberikan penguatan teori yang
didapatkan dari data, pengamatan, dokumentasi, sampling, wawancara serta semua prosedural lain yang digunakan untuk mendapatkan data untuk menyesuaikan dengan pendekatan dan jenis penelitian yang terkait akan sinkronisasi judul dan konten yang ditulis.
Maka dari itu, penting halnya untuk memberikan dampak yang signifikan bagi pembaca akan penelitian yang dilakukan agar mudah dipahami dan
digunakan sebagai alat untuk mempermudah pembaca setuju dengan apa yang telah diteliti dan dituliskan oleh peneliti pada penulisan ini yang menggunakan Pendekatan Deskriptif dan Jenis Penelitian Kualitatif.
3.2.Kehadiran Peneliti
Selama kegiatan penelitian dilakukan, kehadiran peneliti sangat diutamakan
karena peneliti bertindak sebagai observer atau pengamat, pengumpul data dan
menganalisis data. Peneliti akan mengumpulkan berbagai informasi dari kepala
sekolah, guru, staff/karyawan, peserta didik, masyarakat serta lapisan-lapisan lain
yang berhubungan akan penyelenggaraan pendidika di SDN 1 Tumpang.
Peneliti mengamati segala proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang
memang masih berhubungan akan Sistem Kebijakan Sekolah dan Penguatan
Pendidikan Karakter. Peneliti akan mengamati bagaimana tingkah laku dan sikap
peserta didik dalam mengamalkan nilai-nilai pendidikan karakter, perilaku
menjalankan menaati peraturan sekolah serta berjalannya Sistem Kebijakan Sekolah
dalam menyokong Penguatan Pendidikan Karakter sebagai pencapaian proses dan
hasil tatanan sekolah.
Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti nantinya sekaligus dalam pengumpulan
data sebagai bukti nyata akan penelitian dilaksanakan, selain digunakan sebagai bukti
peneliti dalam melakukan penelitian. Analisis data yang telah didapatkan pada
sekolah menjadi pedoman peneliti sebagai acuan terlaksana atau tidaknya sistem yang
telah dibuat serta disusun untuk menjadi data konkrit yang bisa dipertanggung
jawabkan pada laporan.
3.3.Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 1 TUMPANG yang berada di Jl. Raya
Tumpang No. 72 65156 Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan akan penelitian insyaallah dilaksanakan pada Bulan April
2019 Tahun Ajaran 2017/2018.
3.4.Sumber Data
Sumber data yang didapatkan peneliti sepenuhnya melalui penelitian nantinya,
baik data akan deskriptif maupun data konkrit yang sudah tersusun. Data-data yang
berkaitan dengan Sistem Kebijakan Sekolah serta Penguatan Pendidikan Karakter
didapatkan dengan cara Dokumentasi, Observasi, Sampling serta Wawancara kepada
pihak-pihak yang terkait yakni Kepala Sekolah, Guru, Staff/Karyawan, Peserta Didik
serta masyarakat dan lapisan-lapisan penyelenggara pendidikan. Data yang dijadikan
sumber nantinya meliputi, pembelajaran, kebiasan siswa, peran serta partisipasi
perangkat pendidikan dan proses juga hasil dari penerapan tatanan pada SDN 1
Tumpang.
Menurut Sugiyono (2011:225) dalam penelitian terdapat dua sumber data yaitu
sumber data primer dan sekunder, sebagai berikut :
1. Sumber Data Primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data
hasil wawancara peneliti dengan kepala sekolah, guru, dan siswa di SDN 1
Tumpang dan observasi mengenai kegiatan.
2. Sumber Data Sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan
data kepada pengumpul data. Sumber Data Sekunder merupakan data yang
menyatakan dokumen-dokumen mengenai penyelenggaran pendidikan di SDN
1 Tumpang.
3.5.Instrumen Penelitian
Penelitian ini instrumen yang digunakan berupa panduan wawancara dan
pedoman observasi sebagai berikut:
a. Panduan Wawancara
Wawancara menurut Moleong (2013:186) adalah percakapan dengan tujuan
tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan
yang diajukan. Penelitian ini akan melakukan wawancara dengan kepala sekolah,
guru, dan siswa dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan
Penguatan Pendidikan Karakter di SDN 01 TUMPANG.
b. Pedoman Observasi
Observasi menurut Herdiansyah (2010:131) adalah adanya perilaku yang tampak
dan adanya tujuan yang ingin di capai dalam penelitian. Perilaku yang tampak dapat
berupa perilaku yang dapat dilihat langsung oleh mata, dapat didengar, dapat
dihitung, dan dapat diukur. Penelitian ini akan melakukan observasi mengenai
kegiatan-kegiatan dalam strategi budaya sekolah dan langkah-langkah yang dilakukan
Tabel 2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Panduan Wawancara
No Aspek yang diamati Indikator Keterangan 1 Peran Sistem Kebijakan
Sekolah Dalam Mendukung Penyelenggaraan Program Penguatan Pendidikan Karakter 1. Pengintegrasian dengan budaya sekolah. 2. Inclue dengan semua
kegiatan penyelenggaraan pendidikan (Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakulikuler). Kepala Sekolah, Sampling Guru dan RKJM.
2 Acuan peserta didik sebagai hasil dari proses penyelenggaraan
Program Pendidikan Karakter
1. Peserta didik patuh dan menyegani semua lapisan
penyelenggaraan pendidikan.
2. Pengamalan dilakukan sesadar mungkin tanpa paksaan.
3. Pengamalan tidak hanya dalam lingkup sekolah.
Kepala Sekolah 3 Proses penyelenggaraan Program Penguatan Pendidikan Karakter 1. Penentuan Nilai Karakter yang di prioritaskan. 2. Merancang Sistem
Kebijakan Sekolah yang mengintegrasikan dengan Penguatan Pendidikan Karakter . 3. Bimbingan atau
penginformasian aturan tata tertib dan tatanan sekolah.
Wawancara Kepala Sekolah, Observasi, dan Dokumentasi.
3.6.Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian memiliki tujuan untuk menjelaskan bagaimana pelaksanaan
penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan berbagai proses yaitu:
1. Persiapan
a. Mengurus surat ijin penelitian, dengan tujuan untuk mendapatkan ijin
penelitian di tempat yang akan digunakan penelitian.
b. Menentukan tempat penelitian, dengan bertujuan untuk menentukan dimana
tempat penelitian yang akan digunakan penelitian.
c. Membuat instrumen penelitian, pedoman penelitian, dan penyusunan
kegiatan secara lengkap.
d. Konsultasi dengan pihak sekolah yaitu kepala sekolah, dengan tujuan untuk
mendapatkan ijin dari kepala sekolah dan mendapatkan informasi.
2. Pelaksanaan
a. Peneliti melaksanakan kegiatan penelitian dengan mengobservasi guru dan
siswa dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan dengan tujuan
mendapatkan informasi tentang Sistem Kebijakan Pendidikan dan Penguatan
Pendidikan Karakter di SDN 1 TUMPANG”.
b. Peneliti melaksanakan kegiatan wawancara dengan kepala sekolah, guru,
dan siswa. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang penelitian
yang dilakukan.
c. Peneliti melaksanakan kegiatan dokumentasi berupa foto.
d. Peneliti melaksanakan pengumpulan data, dengan menggunakan teknik
3. Penyajian data
a. Peneliti mengumpulkan data-data yang dihasilkan dari penelitian.
b. Peneliti mereduksi data-data yang dihasilkan dari penelitian.
c. Peneliti menyajikan data-data yang dihasilkan dari penelitian.
d. Peneliti mendeskripsikan data-data yang dihasilkan dari penelitian berupa
deskripsi dan membuat kesimpulan dari data tersebut.
4. Penulisan laporan
Penulisan laporan dalam penelitian ini mengkaji semua penyusunan hasil
penelitian yang didapatkan oleh peneliti. Menulis hasil laporan peneliti melakukan
konsultasi dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan saran atau masukan dalam
perbaikan penulisan laporan.
3.7. Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan menyusun atau mencari tahu kebenaran dari sebuah hipotesis dengan cara yang lebih sistematis. Analisis data merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti setelah mendapatkan data dari kegiatan wawancara, observasi, serta dokumentasi untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. Menganalisis data kualitatif peneliti menggunakan analisis model Miles and Huberman (Sugiyono, 2015:246) menyampaikan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sampai datanya dianggap sudah jenuh. Dalam model Miles and Huberman terdapat tiga tahapan yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusion drawing/verifying):
1. Pengumpulan Data
Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian adalah pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan di SDN 1 TUMPANG akan pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter melalui optimalisasi Sistem Kebijakan Sekolah. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan kepala sekolah, guru dan siswa, observasi, sampling dan dokumentasi.
2. Reduksi Data
Data yang diperoleh di lapangan dari kegiatan dokumentasi, observasi, sampling, dan wawancara jumlahnya cukup banyak, maka perlu dianalisis dan direduksi sesuai dengan data yang dibutuhkan. Dalam hal ini mereduksi adalah merangkum, memilih hal-hal pokok dari hasil penelitian di lapangan, dan fokus dengan data yang dibutuhkan untuk penelitian. Dengan demikian, data yang sudah direduksi memiliki gambaran yang jelas, fokus dengan masalah yang diteliti, dan dapat mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data pada tahap selanjutnya.
Data yang diperoleh dari kegiatan dokumentasi, observasi, sampling, dan wawancara di SDN 1 Tumpang sangat komplek jika menilik dari wawancara awal kepada kepala sekolah, maka perlu dianalisis dan direduksi. Peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, dan konsentrasi pada hal-hal penting mengenai penyelenggaraan pendidikan pada ranah Optimalisasi Sistem Kebijakan Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter .
3. Penyajian Data
Peneliti akan menyajikan data sesuai yang didapatkan di lapangan selama melakukan penelitian. Penyajian data yang telah direduksi kemudian dideskripsikan dalam bentuk deskriptif untuk kemudian ditarik kesimpulan, data didapatkan melalui data wawancara dengan kepala sekolah, wawancara dengan guru, wawancara dengan siswa, observasi mengenai kegiatan-kegiatan yang terselenggara dalam pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter , kemudian sampling akan pengamatan terhadap beberapa sampel peserta didik dan dokumentasi mengenai kegiatan-kegiatan yang terlaksana sebagai bagian dari penyelenggaran pendidikan di SDN 1 Tumpang.
Penyajian data penelitian ini dilakukan setelah data selesai direduksi. Menurut Miles and Huberman, yang paling sering digunakan dalam menyajikan data penelitian kualitatif adalah dengan teks naratif (Sugiyono, 2015:249). Pada saat peneliti memasuki lapangan untuk kali pertama dan setelah berlangsung beberapa kali di lapangan, data yang ditemukan akan mengalami perkembangan. Maka dari itu, perlu menguji apa yang ditemukan di lapangan dengan didukung oleh data yang dikumpulkan di lapangan, dan apakah data tersebut berkembang atau tidak selama penelitian berlangsung. Dalam penyajian data ini berisi tentang pelaksanaan panduan akan penyelenggaraan pendidikan pada SDN 1 Tumpang, kendala yang dihadapi, serta solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi agar pelaksanaan Sistem Kebijakan Pendidikan serta Penguatan Pendidikan Karakter bisa berjalan sesuai akan baku dengan tatanan serta perencanaan.
4. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan tahap ketiga dalam analisis data kualitatif. Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan pengumpulan data yang dihasilkan selama penelitian dilakukan setelah direduksi dan disajikan dalam bentuk deskripsi pada bagian akhir dipaparkan kesimpulan. Kesimpulan awal yang disampaikan masih bersifat sementara, akan berubah ketika pada pengumpulan data berikutnya tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung data tersebut. Tetapi apabila kesimpulan yang disampaikan di awal ditemukan bukti-bukti valid dan konsisten yang mendukung data tersebut maka kesimpulan yang disampaikan di awal dianggap kesimpulan yang konkrit.
3.8.Pengecekan Keabsahan Data
Pengecekan keabsahan data digunakan dalam penelitian untuk menunjukkan
bahwa data yang diperoleh peneliti menunjukkan kebenaran. Penelitian ini
menggunakan pengecekan keabsahan data berupa triangulasi. Menurut Sugiyono
(2011:241) triangulasi merupakan teknik dalam pengumpulan data yang bersifat
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang yang
ada dalam penelitian. Pengecekan keabsahan data, dengan menggunakan triangulasi
sumber dan triangulasi teknik.
3.8.1. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber dilakukan untuk pengecekan keabsahan data dengancara
mengecek perolehan data dari beberapa sumber. Perolehan data melaluiteknik
wawancara kepada bebera sumber dalam penelitian. Sumber datadalam penelitian
yaitu kepala sekolah, penanggung jawab PPK, guru, siswa,dan orangtua. Data yang
sudah didapatkan oleh peneliti akan dianalisismenggunakan triangulasi sumber untuk
3.8.2. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik dilakukan untuk pengecekan keabsahan data dengan
caramengecek perolehan data dari teknik yang berbeda dengan sumber yangsama.
Sumber yang sama dalam penelitian yang dimaksud adalah kepalasekolah,
penanggung jawab PPK, guru, siswa, dan orangtua. Data diperolehdengan