• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

RENCANA

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(6)

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SD Negeri Jatirunggo 03 Kelas / Semester : V (lima)

Semester : II (dua)

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

2 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

II. Kompetensi Dasar

2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

III. Indikator

2.2.1 Menyebutkan sebab-sebab kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik. 2.2.2 Mengidentifikasi beberapa badan usaha dalam rangka mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia.

2.2.3 Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang sebab-sebab kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik, siswa dapat menyebutkan minimal 3 sebab-sebab kekalahan Jepang dalam perang pasifik.

(7)

2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, siswa dapat menjelaskan minimal 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

3. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi tanggal terbentuk dari 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

4. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi kepengurusan dari 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

5. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi jumlah anggota dari 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

6. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi tujuan atau tugas pokok dari 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

7. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi nama Jepang 2 badan usaha dalam rangka

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

8. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi hasil rapat dari 2 badan usaha dalam rangka

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

9. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara, siswa dapat menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dengan benar.

10. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang perlunya dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia, siswa dapat menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia dengan benar.

 Karakter siswa yang diharapkan

Disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung jawab, dan ketelitian.

V. Materi Pokok

(8)

Negara. (terlampir)

VI. Metode Pembelajaran

- Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Divisions (STAD)

- Pendekatan Pembelajaran : Student Centered

- Strategi Pembelajaran : Contextual Teaching Learning (CTL) - Metode Pembelajaran :

 Ceramah

 Tanya Jawab

 Diskusi Kelompok

 Penugasan

VII. Media, alat, dan sumber Pembelajaran

Media :

 Lampiran materi

 Papan skor kelompok

 Papan acak kata

 Power point  Kotak undian  Alat/bahan :  Identitas Absen  Kertas karton  Spidol warna  Amplop  Papan tulis

 Lembar Kerja Siswa

 Spidol

 Penghapus

Sumber belajar :

Rusyanti. (2004). Pengetahuanku Pengetahuan Sosial 5 Untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Bumi Aksara.

(9)

Thayeb, M. (2004). Pengetahuan Sosial untuk sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Erlangga.

Syamsiah, Siti. (2008). Ilmu Pengetahuan V untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional.

VIII. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Orientasi

Apersepsi dan Motivasi

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

(Penyampaian tujuan dan motivasi)

5. Guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan melakukan tanya jawab tentang

a. Apakah siswa masih ingat dengan perjuangan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan?

b. Kapankah Kemerdekaan Indonesia terjadi?

(Penyampaian tujuan dan motivasi)

5 menit

Konfirmasi Eksplorasi

Kegiatan Inti

6. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.

7. Guru membagikan lampiran materi kepada semua siswa.

(10)

Elaborasi Eksplorasi Eksplorasi Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Eksplorasi Eksplorasi

8. Sebelum memulai pembelajaran, guru menyediakan satu kotak berisi gulungan kertas kecil, setiap siswa diminta untuk mengambil satu gulungan kertas kecil untuk pembagian kelompok.

(Pembagian Kelompok)

9. Guru mencatat anggota masing-masing kelompok dan siswa yang mendapat gulungan kertas berisi nomor akan menjadi ketua kelompok.

10. Guru menjelaskan materi mengenai sebab-sebab kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik, dan beberapa badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. (Presentasi dari guru)

11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum jelas.

12. Siswa diminta untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.

13. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok.

14. Bersama-sama dengan kelompoknya, siswa mulai mengejakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah diberikan oleh guru.

(Kegiatan Belajar dalam TIM)

15. Guru berkeliling dan membimbing siswa yang kesulitan dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS).

16. Guru menilai sikap dan keaktifan siswa di dalam kelompok pada lembar penilaian, hasil poin dari penilaian tersebut akan

(11)

Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Ekplorasi Konfirmasi

diakumulasikan pada poin kelompok yang telah didapatkan sebelumnya.

17. Kelompok yang selesai terlebih dahulu juga akan mendapatkan poin dari guru.

18. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

19. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan kelompok lain memperhatikan.

20. Bersama-sama dengan siswa, guru mengkonfirmasi jawaban dari setiap kelompok. 21. Kelompok yang hasil diskusinya paling baik juga akan mendapakan poin dari guru yang poinnya akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya.

22. Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum jelas

Kegiatan Penutup

23. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan.

24. Guru melakukan evaluasi berupa tanya jawab singkat terkait materi yang telah dipelajari, siswa yang menjawab pertanyaan dari guru akan mendapat poin dari guru yang akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya.

(Evaluasi)

25. Guru dan siswa bersama-sama menghitung poin kelompok yang telah diperoleh selama pembelajaran berlangsung.

(12)

26. Guru melakukan refleksi berupa pemberian penghargaan prestasi TIM kepada kelompok yang paling banyak mendapatkan poin.

(Penghargaan prestasi TIM)

27. Sebagai tindak lanjut, siswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran selanjutnya sebagai persiapan untuk pembelajaran selanjutnya.

28. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

PERTEMUAN 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Orientasi

Apersepsi dan Motivasi

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

(Penyampaian tujuan dan motivasi)

5. Guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan melakukan tanya jawab tentang

a. Apa perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia? b. Untuk apa perumusan dasar negara

tersebut?

c. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat perumusan dasar negara?

(13)

(Penyampaian tujuan dan motivasi) Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Eksplorasi Eksplorasi Kegiatan Inti

6. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.

7. Sebelum memulai pembelajaran, guru menyediakan kotak berisi bermacam-macam permen kepada semua siswa, dan siswa diminta untuk mengambil masing-masing 1 permen untuk pembagian kelompok.

(Pembagian Kelompok)

8. Guru mencatat anggota masing-masing kelompok menentukan ketua kelompok.

9. Guru menjelaskan materi mengenai peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia.

(Presentasi dari guru)

10. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. 11. Siswa dipebolehkan bertanya apabila ada hal

yang belum jelas.

12. Siswa diminta untuk duduk berkelompok bersama dengan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.

13. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok.

14. Bersama-sama dengan kelompoknya, siswa mulai mengejakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah diberikan oleh guru.

(Kegiatan Belajar dalam TIM)

15. Guru berkeliling dan membimbing siswa yang kesulitan dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS).

16. Guru menilai sikap dan keaktifan siswa di

(14)

Eksplorasi

Eksplorasi

Konfirmasi

Eksplorasi

Eksplorasi

dalam kelompok pada lembar penilaian, hasil poin dari penilaian tersebut aka diakumulasikan pada poin kelompok yang telah didapatkan sebelumnya.

17. Kelompok yang selesai terlebih dahulu juga akan mendapakan poin dari guru.

18. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk untuk maju ke depan dan menuliskan hasil diskusinya.

19. Bersama-sama dengan siswa, guru mengkonfirmasi jawaban dari setiap kelompok. 20. Kelompok yang hasil diskusinya paling baik juga akan mendapakan poin dari guru yang poinnya akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya.

21. Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan Penutup

22. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan.

23. Guru melakukan kuis berupa tanya jawab singkat terkait materi yang telah dipelajari, siswa yang menjawab pertanyaan dari guru akan mendapat poin dari guru yang akan diakumulasikan dengan poin sebelumnya. (Evaluasi)

24. Guru dan siswa bersama-sama menghitung poin kelompok yang telah diperoleh selama pembelajaran berlangsung.

29. Guru melakukan refleksi berupa pemberian penghargaan prestasi TIM kepada kelompok yang paling banyak mendapatkan poin.

(15)

(Penghargaan prestasi TIM)

30. Sebagai tindak lanjut, siswa diminta untuk mempelajari semua materi pembelajaran untuk nantinya akan diadakan test evaluasi untuk menguji kemampuan siswa terkait dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

25. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

PERTEMUAN 3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Orientasi

Apersepsi dan Motivasi

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

5. Guru melakukan tanya jawab tentang materi apa saja yang telah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya. 5 menit Konfirmasi Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Kegiatan Inti

7. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.

8. Guru mengulas materi pembelajaran yang telah diajarkan pada minggu lalu.

9. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. 10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya apabila ada hal yang belum jelas terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan.

(16)

Kegiatan Penutup

11. Guru memberikan soal test evaluasi terkait materi yang telah dipelajari kepada semua siswa untuk dikerjakan secara individu.

12. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan siswa diperbolehkan istirahat.

40 menit

IX. Penilaian Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen / soal 1. Menyebutkan sebab-sebab

kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik.

2. Mengidentifikasi beberapa badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

3. Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia. Tes Lisan Tes Tertulis Uraian Singkat Pilihan Ganda Uraian singkat Terlampir Terlampir 2. Mengidentifikasi beberapa badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Tes Unjuk Kerja Lembar Kerja Siswa Terlampir

3. Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia. Tes Unjuk Kerja Lembar Kerja Siswa Terlampir

(17)

X. Pedoman Penskoran

 Pengetahuan (tes tertulis) Aspek

Penilaian

Jumlah

Soal Pedoman Penskoran

SKOR Skor Tertinggi Skor Terendah Pilihan Ganda

20  Jika jawaban benar diberi skor 1

 Jika jawaban salah diberi skor 0 20 0 Uraian Singkat 5 5 0 Jumlah Skor 25 0

NILAI = jumlah skor x 4

Catatan: Untuk siswa yang nilainya kurang dari KKM (70) akan diadakan remedial.

 Pengetahuan (tes lisan)

Aspek Penilaian Pedoman Penskoran

Uraian Singkat Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari guru akan mendapatkan poin yang akan diakumulasikan dengan nilai kelompok.

 Keterampilan

1. Indikator 2 (Mengidentifikasi beberapa badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia)

 Teknik penilaian: Tes Unjuk Kerja (Lembar Kerja Siswa membuat 2 Peta Konsep)

Aspek Penilaian

Jumlah

Soal Kriteria POIN

SKOR Poin Tertinggi Poin Terendah Lembar Kerja Siswa Membuat Peta Konsep 2 - Urutan Benar - Tersusun Rapi 3 2 10 0 JUMLAH POIN 10 0

(18)

2. Indikator 3 (Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia.)

 Teknik penilaian: Tes Unjuk Kerja (Lembar Kerja Siswa menyelesaikan acak kata)

Aspek Penilaian

Jumlah

Soal Kriteria POIN

SKOR Poin Tertinggi Poin Terendah Lembar Kerja Siswa Menyelesaikan acak kata. 10 - Setiap jawaban yang benar bernilai 1. 1 10 0 JUMLAH POIN 10 0

Catatan: Skor yang diperoleh akan diakumulasikan dengan poin yang diperoleh kelompok.

 Sikap Aspek

Penilaian Pedoman Penskoran POIN

Jumlah SKOR Mengerjakan Lembar Kerja Siswa. - Kerja sama - Keaktifan siswa

- Interaksi yang baik dengan teman sekelompok.

5 3 2

10

Catatan: Skor yang diperoleh akan diakumulasikan dengan poin yang diperoleh kelompok.

(19)
(20)

Materi Pembelajaran Siklus I

Masa Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan

Perumusan Dasar Negara

Penderitaan yang dialami bangsa Indonesia selama penjajahan telah menimbulkan kesadaran bahwa hanya dengan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dapat memerdekakan diri dari penjajah. Perjuangan bangsa Indonesia dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mengusir penjajah, baik dari kaum ulama, pelajar, dan mahasiswa. Persiapan Kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan usaha yang gigih dan semangat tinggi.

Tokoh-tokoh penting berusaha keras dalam mempersiapkan kemerdekaan dan merumuskan dasar negara. Marilah kita teladani sikap dan semangat dari para tokoh pejuang kita. Kalian sebagai generasi bangsa ikut ambil bagian dalam perjuangan bangsa untuk membebaskan diri dari kebodohan. Tugas kalian untuk mengisi kemerdekaan dengan sikap dan semangat rajin belajar .

 Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik

Perang Pasifik disebut juga Perang Asia Timur Raya. Perang ini terjadi antara Jepang dengan Sekutu (dipimpin oleh Amerika Serikat). Dalam Perang Pasifik, Pulau Saipan jatuh ke tangan pasukan Amerika Serikat. Keadaan ini terjadi pada bulan Juni 1944.

(21)

Jatuhnya Pulau Saipan menyebabkan posisi Jepang semakin terancam, karena di berbagai wilayah peperangan Jepang selalu menemui kekalahan. Pasukan Jepang yang berada di Indonesia bersiap-siap mempertahankan diri. Selama masa pemerintahan Jepang di Indonesia, pada tahun 1942–1945 Indonesia dibagi dalam dua wilayah kekuasaan. Dua wilayah kekuasaan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Wilayah komando angkatan laut yang berpusat di Makassar, meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya.

2. Wilayah komando angkatan darat yang berpusat di Jakarta, meliputi Jawa, Madura, Sumatra, dan Malaya.

Pusat komando untuk seluruh kawasan Asia Tenggara terdapat di Dallat (Vietnam).

Serangan Sekutu sudah mulai diarahkan ke Indonesia. Setelah Sekutu berhasil menguasai Pulau Irian dan Pulau Morotai di Kepulauan Maluku, maka tanggal 20 Oktober Jenderal Douglas Mac Arthur, Panglima Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pasifik, menyerbu Kepulauan Leyte (Filipina). Penyerbuan ini adalah penyerbuan terbesar dalam Perang Pasifik. Pada tanggal 25 Oktober Jenderal Douglas Mac Arthur mendarat di Pulau Leyte. Bulan Februari 1945 pasukan Sekutu berhasil merebut Pulau Iwo Lima di Jepang. Sejak saat itu kekuatan tentara Jepang semakin lemah. Kecemasan bertambah besar dengan merosotnya produksi alat peperangan dan menipisnya persediaan senjata. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengizinkan Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di samping bendera Jepang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya boleh dikumandangkan setelah lagu Kebangsaan Jepang Kimigayo.

 Beberapa Badan Usaha dalam rangka mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia a. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)

Dalam Perang Pasifik, armada militer Jepang semakin terdesak. Pulau Halmahera dan Pulau Morotai di Maluku sudah jatuh ke tangan Sekutu. Keadaan ini mendorong Pemerintah Jepang untuk mengambil hati rakyat Indonesia. Pada tanggal 7 September 1944, Jenderal Kuniaki Kaiso, mengumumkan bahwa Indonesia diperkenankan medeka di kemudian hari. Dengan janji ini, Jepang berharap agar rakyat Indonesia mau membantu Jepang dalam menangkal serangan Sekutu. Namun, tentara Jepang semakin terdesak dan mengalami kekalahan di mana-mana. Dalam situasi yang semakin kritis, pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan tiga tindakan sebagai berikut:

1. Membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai.

(22)

2. Mempersiapkan lembaga latihan nasional (Kenkuko Gakuin) yang melatih dan mendidik pemimpin negara yang baru.

3. Memperluas pembicaraan tentang kemerdekaan Indonesia

Maksud dan tujuan pembentukan BPUPKI ialah mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara Indonesia Merdeka. Badan ini mempunyai 63 anggota, termasuk 4 orang golongan Cina dan Arab serta golongan Indo (peranakan Belanda).

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia diketuai oleh Dr. Rajiman Wedyodiningrat dan didampingi dua orang wakil yaitu Icibangase dan R.P. Soeroso. Tugas pokok BPUPKI ialah menyiapkan organisasi pemerintahan yang akan menerima kemerdekaan dari pemerintahan Jepang.

Pada tanggal 28 Mei 1945 diadakan upacara pembukaan BPUPKI di Jalan Pejambon Jakarta atau tepatnya di Gedung Cuo Sangi In. Dalam upacara tersebut Jepang diwakili oleh Jendral Itagaki (Panglima Tentara Wilayah Ketujuh yang bermarkas di Singapura) dan Letnan Jenderal Nagano (Panglima Tentara Keenambelas yang menguasai Jawa dan Madura).

Rapat-rapat BPUPKI diselenggarakan dari tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945. Rapat BPUPKI diselenggarakan untuk membicarakan dasar negara Indonesia yang akan merdeka.

Pada tanggal 1 Juni 1945, rapat mendengarkan pidato Ir. Soekarno. Dalam pidatonya, Ir Soekarno mengatakan bahwa dasar negara Indonesia merdeka adalah Pancasila, yaitu:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan 3. Mufakat atau Demokrasi

4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Selain Bung Karno, dalam rapat BPUPKI tersebut juga Mohammad Yamin mengusulkan lima asas dan dasar negara republik Indonesia, yaitu:

1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan rakyat

Rapat BPUPKI juga berhasil membentuk sebuah panitia yang disebut Panitia Sembilan. Anggotanya terdiri dari 9 orang yaitu:

(23)

2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua) 3. K. H. Wahid Hasyim

4. Mohammad Yamin

5. Mr. Ahmad Subardjo

6. Mr. A. A. Maramis

7. Abdul Kahar Muzakir

8. Haji Agus Salim 9. Abikusno Cokrosuyoso

b. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan mengadakan rapat. Hasil penting yang diperoleh dalam rapat itu ialah lahirnya Piagam Jakarta (Jakarta

Charter). Piagam Jakarta merupakan cikal bakal pembukaan Undang-Undang

Dasar 1945.

Pada tanggal 7 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman Wedyodiningrat, dipanggil oleh Panglima Tertinggi Jepang di Dalat, Saigon (Vietnam). Pada pertemuan itu diumunkan bahwa pemerintah Jepang menyetujui pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dalam Bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai. Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno, sedangkan wakil ketua adalah Drs. Mohammad Hatta. PPKI beranggotakan 21 orang, yaitu wakil dari daerah-daerah di Indonesia. Pada waktu yang sama, yaitu tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan.

Adapun tugas PPKI ialah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan dan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Dasar yang telah disiapkan oleh BPUPKI.

2. Memusyawarahkan serta memutuskan cara pelaksanaan pernyataan kemerdekaan Indonesia pada saatnya nanti.

Sebelum janji dipenuhi, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Sekutu. Hal itu melumpuhkan kekuatan Jepang dan menjadi penyebab utama kekalahan Jepang dalam perang Pasifik. Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Dengan demikian, berakhirlah kekuasan Jepang.

Berita kekalahan itu ditutup-tutupi oleh Jepang, tetapi beberapa orang Indonesia mengetahu hal itu. Berita itu juga segera menyebar di kalangan pemuda Indonesia. Para pemuda, terutama kelompok keras, seperti Chairul Saleh, Sukarni, B. M. Diah, Wikarna, Asmara Hadi, Harsono Tjokroaminoto, dan S. K. Trimurti, segera mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dan secepatnya melepaskan

(24)

diri dari pengaruh Jepang. Sementara itu, Soekarno dan Hatta berpendapat bahwa pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dibicarakan dalam rapat PPKI pada 18 Agustus 1945. Para pemuda tidak menyetujui pendapat Soekarno-Hatta. Perbedaan pendapat itu yang menyebabkan para pemuda mengambil putusan untuk membawa Soekarno-Hatta ke luar kota.

 Perumusan Dasar Negara sebelum Kemerdekaan a. Peristiwa Rengasdengklok

Pada tanggal 16 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh golongan muda dibawa ke Rengasdengklok. Tujuan mereka adalah mengamankan tokoh bangsa dari pengaruh Jepang. Mereka meyakinkan Soekarno bahwa jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun resikonya.

Di Rengasdengklok terjadi pembicaraan antara Soekarno-Hatta dan para pemuda. Para pemuda mendesak Bung Karno dan Bung Hatta segera melakasanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Akhirnya mereka sepakat bahwa proklamasi kemerdekaan harus diucapkan tanpa campur tangan pihak Jepang. Pada sore hari, tanggal 16 Agustus 1945, Ahmad Subardjo dan Sudiro menjemputnya ke Rengasdengklok. Mereka menengahi pertentangan agar tercapai kata sepakat dalam musyawarah. Proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Ahmad Subardjo menyarankan agar sebaiknya perundingan mengenai proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di Jakarta. Pada sore hari tanggal 16 Agustus 1945 Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta.

b. Pertemuan di Jalan Imam Bonjol

Setelah sampai di Jakarta, pada malam itu Soekarno dan Hatta kembali bertemu dengan Letnan Jenderal Moichiro Yamamoto, komandan Angkatan Darat pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda dengan sepengetahuan Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang. Dari komunikasi antara Hatta dan tangan kanan komandan Jepang di Jawa ini, Soekarno dan Hatta menjadi yakin bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu, dan tidak memiliki wewenang lagi untuk memberikan kemerdekaan.

Setelah itu, mereka mengadakan rapat PPKI untuk merumuskan teks proklamasi dan membicarakan persiapan kemerdekaan Indonesia. Rapat

(25)

dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda, seorang perwira Angkatan Laut Jepang di Jalan Imam Bonjo No. 1 Jakarta karena tempat itu dirasa aman oleh Jepang.

c. Perumusan Teks Proklamasi

Naskah proklamasi disusun oleh tiga orang, yaitu Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebarjo. Teks proklamasi terdiri dari dua kalimat, yang ditulis oleh Bung Karno. Kalimat pertama dikutip oleh Mr. Ahmad Soebarjo dari piagam Jakarta, kemudian Bung Hatta menyempurnakan dengan kalimat kedua.

Pada awalnya, para pemuda mengusulkan agar naskah proklamasi menyatakan semua aparat pemerintahan harus dikuasai oleh rakyat dari pihak yang masih menguasainya. Tetapi, mayoritas anggota PPKI tidak menyetujuinya. Pada akhirnya, disetujuilah naskah proklamasi seperti adanya hingga sekarang. Para pemuda juga meninginkan agar naskah proklamasi turut ditandatangani oleh enam pemuda bersama Soekarno dan Hatta dan bukan para anggota PPKI. Mereka beranggapan bahwa PPKI adalah wakil Jepang. Kemudian dicapailah kesepakatan dengan menuliskan “atas nama bangsa Indonesia”.

Naskah teks proklamasi disepakati dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Penandatanganan teks proklamasi dilakukan oleh dua tokoh tersebut atas usul Sukarni. Tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Chairul Saleh, Sukarni, Sayuti Melik, B.M Diah, Sudiro, dan tokoh-tokoh tua yang lain.

d. Detik-detik Proklamasi

Pada pagi subuh tanggal 17 Agustus 1945 para pimpinan yang terlibat dalam penyiapan naskah proklamasi telah sepakat bulat untuk melangsungkan upacara proklamasi di kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur no 56 Jakarta. Tepat pukul 10.00 WIB Ir. Soekarno berpidato singkat dan membacakan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Acara selanjutnya upacara pengibaran bendera sang merah putih oleh S. Suhud dan Latief Hendraningrat yang diiringi dengan lagu Indonesia Raya. Bendera tersebut dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno.

Bung Hatta meminta agar teks proklamasi diperbanyak dan disiarkan ke seluruh dunia. Dengan bantuan kantor berita Domei, berita itu segera mneyebar luas ke seluruh dunia.

(26)

PERLU DIINGAT !!!

Mengapa sebuah negara perlu dasar???

Karena, seperti sebuah rumah, negara memerlukan dasar atau landasan. Dasar yang kokoh memungkinkan rumah berdiri dengan mantap. Di atas dasar itulah, sebuah negara melakukan pembangunan menuju masyarakat makmur. Di atas dasar itulah kehidupan negara diatur dan diarahakan.

Mengingat begitu besar peran sebuah dasar negara bagi kelangsungan hidup suatu negara, maka sebuah dasar negara itu sangatlah perlu untuk dirumuskan dan ditetapkan. Hal-hal yang menjadi alasan mengapa suatu dasar negara perlu dirumuskan, yaitu:

1. Nilai-nilai kepribadian bangsa perlu dirumuskan secara resmi.

Semua bangsa di dunia ini mempunyai nilai-nilai kepribadian luhur. Nilai-nilai itu telah dihayati dari zaman ke zaman sebagai pandangan dan penghayatan hidup. Namun, nilai-nilai itu belum nyata jika belum dirumuskan secara resmi. Nilai-nilai Pancasila seperti pengakuan adanya Tuhan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan, bela negara, musyawarah, hidup bersama dalam perbedaan , dan nilai-nilai lainnya telah ada sejak dahulu. Dengan perumusan dasar negara, nilai-nilai itu diakui secara resmi.

2. Negara memerlukan sebuah dasar untuk melangkah maju.

Negara membutuhkan dasar untuk melandasi semua kegiatan kenegaraan yang akan dibuatnya. Semua kegiatan negara akan mendapatkan dasarnya jika sudah ada dasar negara yang dirumuskan dan ditetapkan.

(27)

Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 1

Kelompok: ... Anggota: 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... Langkah Kerja:

1. Bukalah amplop yang sudah disediakan di setiap kelompok. 2. Perhatikan soal-soal yang ada di dalam amplop.

3. Buatlah sebuah peta konsep berdasarkan isi amplop tersebut dan buatlah seperti contoh.

4. Tempelkan peta konsep tersebut pada kertas karton yang sudah disediakan. 5. Susunlah dengan rapi dan benar!!!

(28)

Contoh Peta Konsep

NAMA BADAN BENTUKAN JEPANG TANGGAL TERBENTUK TUJUAN / TUGAS POKOK KETUA WAKIL KETUA NAMA JEPANG JUMLAH ANGGOTA HASIL RAPAT

(29)

Soal Kuis Tanya Jawab Siklus I Pertemuan 1

1. Perang Pasifik disebut juga dengan perang. . . .

2. Dalam perang Pasifik, pihak Sekutu dipimpin oleh negara. . . . 3. Wilayah komando angkatan laut yang berpusat di. . . .

4. Wilayah komando angkatan darat yang berpusat di. . . .

5. Siapakah nama Panglima Armada Angkatan Laut Amerika Serikat yang menyerbu Kepulauan Leyte. . . .

6. Pada tanggal berapakah Panglima Armada Angkatan Laut Amerika Serikat mendarat di Kepulauan Leyte. . . .

7. Apa yang menjadi penyebab utama kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik. . . . 8. Pada tanggal berapakah Jepang menyerah kepada Sekutu. . . .

9. Pada tanggal berapakah BPUPKI dibentuk. . . . 10. BPUPKI diketuai oleh. . . .

11. Nama Jepang untuk BPUPKI adalah. . . . 12. Apa tugas pokok BPUPKI. . . .

13. Pada tanggal berapa PPKI dibentuk. . . . 14. PPKI diketuai oleh. . . .

(30)

Kunci Jawaban Soal Kuis Tanya Jawab Siklus I Pertemuan 1

1. Perang Asia Timur Raya 2. Amerika Serikat

3. Makassar 4. Jakarta

5. Jenderal Douglas Mac Arthur 6. 25 Oktober

7. kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 berhasil dijatuhi bom atom oleh Sekutu.

8. 14 Agustus 1945 9. 1 Maret 1945

10. Dr. Rajiman Wedyodiningrat 11. Dokuritsu Junbi Cosakai.

12. Menyiapkan organisasi pemerintahan yang akan menerima kemerdekaan dari pemerintahan Jepang.

13. 7 Agustus 1945 14. Ir. Soekarno

(31)

Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 2

Kelompok: ... Anggota: 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ...

(32)

R S P I A G A M J A K A R T A E S O B A R D J O K O W I S A N G T E T R P A N C A S I L A G J O G K A R T A S O L O M O A K A S I A G T M I D I R F U S I I K P U R N G H O R E A H D D A N A H A N H J M U G T S E P U D F R H Y O M E L A M A N A G A S A T O R F I R F A C G L K A R A W A N G K F T W T K D F G B P U G L O B F T A E L S A Y U T I M E L I K P T G O R S I S C I M A M G T F I H K M B U N G H A T T A A S D A L L A K S A M A N A M A E D A

Carilah jawaban dari pertanyaan di bawah ini pada kotak yang telah disediakan! 1. Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh golongan muda dan dibawa ke . . . . 2. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di kota . . . .

3. Yang membacakan teks Proklamasi adalah . . . .

4. Kalimat pertama Proklamasi dikutip oleh Ahmad Soebardjo dari . . . . 5. Naskah Proklamasi diketik oleh . . . .

6. Bendera Merah Putih dijahit oleh . . . .

7. Kantor berita penyebar Proklamasi adalah . . . .

8. Rapat perumusan teks Proklamasi dilaksanakan di rumah . . . . 9. Yang menyempurnakan kalimat kedua teks Proklamasi adalah . . . . 10. Dasar negara Indonesia adalah . . . .

(33)

Soal Kuis Tanya Jawab Siklus I Pertemuan 2

1. Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh golongan muda dan dibawa ke . . . . 2. Rapat PPKI untuk merumuskan teks proklamasi dan membicarakan persiapan

kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di . . . . 3. Naskah Proklamasi diketik oleh . . . .

4. Naskah teks proklamasi disepakati dan ditandatangani oleh . . . dan . . . . 5. Bendera Pusaka Merah Putih dijahit oleh . . . .

6. Yang membacakan teks Proklamasi adalah . . . .

7. Upacara Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 dilaksanakan di kediaman Soekarno tepanya di . . . .

8. Orang Jepang yang rumahnya dipakai untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bernama . . . .

9. Naskah proklamasi disusun oleh tiga orang, yaitu . . ., . . ., dan . . .

(34)

Kunci Jawaban Soal Kuis Tanya Jawab Siklus I Pertemuan 2

1. Rengasdengklok

2. Jalan Imam Bonjo No. 1 Jakarta 3. Sayuti Melik

4. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta 5. Ibu Fatmawati Soekarno 6. Ir. Soekarno

7. Jalan Pegangsaan Timur no 56 Jakarta 8. Laksamana Maeda

9. Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebarjo 10. Mengamankan tokoh bangsa dari pengaruh Jepang

(35)

Lampiran 5 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I

Indikator Pencapaian Kompetensi Nomor Soal

Pilihan Ganda Uraian Singkat

1. Menyebutkan sebab-sebab kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik.

1, 2, 3, 5, 6, 16, 19 4

2. Mengidentifikasi beberapa badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

4, 7, 9, 10, 11, 14,

15, 17 2

3. Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia.

8, 12, 13, 18, 20 1, 3, 5

JUMLAH SOAL 20 5

(36)

Lampiran 6 Soal Evaluasi Siklus I

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Dalam perang pasifik, pihak Sekutu dipimpin oleh negara . . . . a. Jerman

b. Italia

c. Inggris

d. Amerika Serikat

2. Pada masa pemerintahan Jepang, wilayah komando Angkatan Laut berpusat di . . . .

a. Jakarta b. Makassar

c. Sumatera d. Bali

3. Pada masa pemerintahan Jepang, wilayah komando Angkatan Darat berpusat di . . . .

a. Jakarta b. Makassar

c. Sumatera d. Bali

4. Badan bentukan pemerintah Jepang untuk persiapan kemerdekaan Indonesia adalah . . . .

a. BPUPKI b. KNIP

c. PETA d. PUTERA

5. Kota di Jepang yang dijatuhi bom atom oleh tentara Sekutu adalah . . . . a. Tokyo b. Kyoto c. Yokohama d. Nagasaki Nama : No. Absen : Tanggal :

(37)

6. Jepang menyerah pada Sekutu pada tanggal . . . . a. 12 Agustus 1945

b. 13 Agustus 1945

c. 14 Agustus 1945 d. 15 Agustus 1945

7. Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ialah . . . .

a. Drs. Moh Hatta

b. Dr. Rajiman Wedyodiningrat c. Ir. Soekarno

d. Haji Agus Salim

8. Orang Jepang yang rumahnya dipakai untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bernama . . . .

a. Koiso

b. Letnan Jenderal Nagano c. Laksamana Maeda d. Jenderal Itagaki

9. Dokuritsi Junbi Cosakai adalah nama Jepang untuk . . . .

a. PPKI b. Panitia Kecil

c. Panitia Sembilan d. BPUPKI

10. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk pada tanggal . . . . a. 7 Agustus 1945

b. 8 Agustus 1945

c. 9 Agustus 1945 d. 10 Agustus 1945

11. Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah . . . . a. Ir. Soekarno

b. Drs. Moh Hatta

c. Dr. Rajiman Wedyo diningrat d. Muhammad Yamin

(38)

12. Naskah Proklamasi diketik oleh . . . . a. Ir. Soekarno

b. Mr. Ahmad Subardjo

c. Sayuti Melik d. Chairul Shaleh

13. Upacara Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 dilaksanakan di . . . . a. Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta

b. Jalan Cicalengka No. 4 Jakarta

c. Jalan Pangeran Diponegoro No. 14 jakarta d. Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta

14. Nama Jepang untuk PPKI adalah . . . .

a. Dokuritsi Junbi Inkai b. Dokuritsi Junbi

Cosakai

c. Kenkonku Inkai d. Kenkonku Cosakai

15. Badan bentukan Jepang pengganti BPUPKI . . . . a. KNIP

b. PETA

c. Kenkonku Gokain d. PPKI

16. Yang termasuk penyebab kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik adalah . . . . a. Pulau Saipan dan pulau di Indonesia jatuh ke tangan Amerika Serikat. b. Pulau di Indonesia dijajah oleh Sekutu

c. Kota Nagasaki dan Kota di Indonesia dijatuhi bom atom oleh Sekutu d. Pulau Saipan dan Pulau Iwo Jima berhasil direbut oleh Sekutu

17. Di bawah ini merupakan Tugas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, kecuali . . . .

a. menyiapkan organisasi pemerintahan yang akan menerima kemerdekaan dari Jepang

b. menyelesaikan rancangan undang-undang dasar yang disiapkan BPUPKI c. mengesahkan rancangan undang-undang dasar yang disiapkan BPUPKI d. memusyawarahkan dan memutuskan cara pelaksanaan pernyataan

(39)

18. Sebagai sebuah negara, Indonesia memerlukan dasar negara karena . . . . a. sebagai syarat kemerdekaan dari Jepang

b. seperti negara lainnya yang juga mempunyai dasar

c. seperti sebuah rumah, negara memerlukan dasar untuk memungkinkan rumah berdiri dengan mantap

d. sebagai tanda bahwa Jepang sudah menyerah

19. Dibawah ini merupakan tindakan Jepang di Indonesia ketika terdesak oleh Sekutu, kecuali . . . .

a. membentuk BPUPKI b. membentuk PPKI

c. mempersiapkan Lembaga Latihan Nasional

d. memperluas pembicaraan tentang Kemerdekaan Indonesia

20. Di Rengasdengklok, para pemuda mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk . . . .

a. segera melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. b. mengusir Jepang dari Indonesia.

c. melawan Jepang.

d. melucuti senjata Jepang.

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Naskah teks Proklamasi disusun oleh 3 orang yaitu . . . , . . . , dan . . . . 2. BPUPKI dibubarkan pada tanggal . . . .

3. Tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok adalah untuk . . . .

4. Seorang Panglima Armada Angkatan Laut Amerika Serikat yang menyerbu Kepulauan Leyte di Filipina bernama . . . .

5. Rapat perumusan dasar negara dilakukan di rumah seorang perwira Angkatan Laut Jepang yang terletak di . . . .

(40)

Lampiran 7 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I

A. 1. d 2. b 3. a 4. a 5. d 6. c 7. b 8. c 9. d 10. a 11. a 12. c 13. d 14. a 15. d 16. d 17. a 18. c 19. b 20. a B.

1. Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebardjo. 2. 7 Agustus 1945

3. Mengamankan tokoh bangsa dari pengaruh Jepang dan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

4. Jenderal Douglas Mac Arthur 5. Jalan Imam Bonjol No. 1

(41)

Lampiran 8 Pedoman Penilaian Soal Evaluasi Siklus I

Aspek Penilaian

Jumlah

Soal Pedoman Penskoran

SKOR Skor Tertinggi Skor Terendah Pilihan

Ganda 20  Jika jawaban benar diberi skor 1

Jika jawaban salah diberi skor 0

20 0

Uraian 5 5 0

Jumlah Skor 25 0

NILAI: jumlah skor x 4

CATATAN: siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM (70) akan diadakan remidial.

(42)

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SD Negeri Jatirunggo 03 Kelas / Semester : V (lima)

Semester : II (dua)

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

2 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

II. Kompetensi Dasar

2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

III. Indikator

2.2.4 Menyebutkan beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. 2.2.5 Menjelaskan jasa-jasa tokoh dalam memprokmasikan kemerdekaan 2.2.6 Mengidentifikasi riwayat hidup beberapa tokoh dalam mempersiapkan

kemerdekaan.

2.2.7 Menyebutkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan, siswa dapat menyebutkan minimal 3 tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.

(43)

2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang jasa-jasa tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, siswa dapat menjelaskan minimal 2 jasa-jasa tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. 3. Setelah membaca materi tentang riwayat hidup beberapa tokoh dalam

mempersiapkan kemerdekaan, siswa dapat mengidentifikasi minimal 3 riwayat hidup tokoh dalam memepersiapkan kemerdekaan.

4. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan, siswa dapat menyebutkan minimal 3 sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan

kemerdekaan.

 Karakter siswa yang diharapkan

Disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung jawab, dan ketelitian.

V. Materi Pokok (terlampir)

- Beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia beserta jasa dan perannya.

- Riwayat hidup beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. - Cara menghargai jasa para tokoh pejuang.

VI. Metode Pembelajaran

- Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Divisions (STAD)

- Pendekatan Pembelajaran : Student Centered

- Strategi Pembelajaran : Contextual Teaching Learning (CTL) - Metode Pembelajaran :

 Tanya jawab

 Ceramah

 Diskusi Kelompok

(44)

VII. Media, alat, dan sumber Pembelajaran

Media :

 Lampiran materi

 Papan skor kelompok

 Power point

 Gambar beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan

Alat/bahan :

 Identitas Absen

 Lembar Kerja Siswa

 Kertas karton

 Amplop

 Puzzle gambar tokoh persiapan kemerdekaan

 Papan tulis

 Spidol

 Penghapus

Sumber belajar :

Rusyanti. (2004). Pengetahuanku Pengetahuan Sosial 5 Untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Bumi Aksara.

Thayeb, M. (2004). Pengetahuan Sosial untuk sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Erlangga.

Syamsiah, Siti. (2008). Ilmu Pengetahuan V untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional.

VIII. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Orientasi

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

(45)

Apersepsi dan Motivasi

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

(Penyampaian tujuan dan motivasi)

5. Guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan melakukan tanya jawab tentang

a. Apakah siswa masih ingat dengan perjuangan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan?

b. Siapakah tokoh-tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan?

(Penyampaian tujuan dan motivasi)

Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Konfirmasi Kegiatan Inti

6. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.

7. Guru membagikan lampiran materi kepada semua siswa.

8. Sebelum memulai pembelajaran, guru menyediakan satu kotak berisi gulungan kertas bernomor, dan setiap siswa diminta untuk mengambil satu kertas untuk pembagian kelompok.

(Pembagian Kelompok)

9. Guru mencatat anggota masing-masing kelompok dan menentukan ketua kelompok.

10. Guru menjelaskan materi tentang beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan beserta peran dan jasanya.

(Presentasi dari guru)

11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

(46)

Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Ekplorasi Konfirmasi

untuk bertanya apabila ada hal yang belum jelas. 12. Siswa diminta untuk duduk berkelompok sesuai

dengan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.

13. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok.

14. Bersama-sama dengan kelompoknya, siswa mulai mengejakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah diberikan oleh guru.

(Kegiatan Belajar dalam TIM)

15. Guru berkeliling dan membimbing siswa yang kesulitan dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS).

16. Guru menilai sikap dan keaktifan siswa di dalam kelompok pada lembar penilaian, hasil poin dari penilaian tersebut akan diakumulasikan pada poin kelompok yang telah didapatkan sebelumnya. 17. Kelompok yang selesai terlebih dahulu juga akan

mendapatkan poin dari guru.

18. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

19. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan kelompok lain memperhatikan.

20. Bersama-sama dengan siswa, guru mengkonfirmasi jawaban dari setiap kelompok. 21. Kelompok yang hasil diskusinya paling baik juga

akan mendapakan poin dari guru yang poinnya akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya.

22. Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum jelas

(47)

Kegiatan Penutup

23. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan.

24. Guru melakukan kuis berupa tanya jawab singkat terkait materi yang telah dipelajari, siswa yang menjawab pertanyaan dari guru akan mendapat poin dari guru yang akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya.

(Evaluasi)

25. Guru dan siswa bersama-sama menghitung poin kelompok yang telah diperoleh selama pembelajaran berlangsung.

26. Guru melakukan refleksi berupa pemberian penghargaan prestasi TIM kepada kelompok yang paling banyak mendapatkan poin.

(Penghargaan prestasi TIM)

27. Sebagai tindak lanjut, siswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran selanjutnya sebagai persiapan untuk pembelajaran selanjutnya.

28. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

15 menit

PERTEMUAN 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Orientasi

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional.

(48)

Apersepsi dan Motivasi

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

(Penyampaian tujuan dan motivasi)

5. Guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan melakukan tanya jawab tentang

d. Siapa saja tokoh yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan?

e. Bagaimanakan kita menghargai jasa para pahlawan?

(Penyampaian tujuan dan motivasi)

Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Eksplorasi Kegiatan Inti

6. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.

7. Sebelum memulai pembelajaran, guru menyediakan kotak berisi bermacam-macam permen kepada semua siswa, dan siswa diminta untuk mengambil masing-masing 1 permen untuk pembagian kelompok.

(Pembagian Kelompok)

8. Guru mencatat anggota masing-masing kelompok menentukan ketua kelompok.

9. Guru menjelaskan materi tentang riwayat hidup beberapa tokoh perjuangan mempersiapkan kemerdekaan dan bagaimana cara-cara menghargai jasa para tokoh.

(Presentasi dari guru)

10. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. 11. Siswa dipebolehkan bertanya apabila ada hal yang

belum jelas.

12. Siswa diminta untuk duduk berkelompok bersama dengan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.

(49)

Eksplorasi Elaborasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi

13. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok.

14. Bersama-sama dengan kelompoknya, siswa mulai mengejakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah diberikan oleh guru.

(Kegiatan Belajar dalam TIM)

15. Guru berkeliling dan membimbing siswa yang kesulitan dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS).

16. Guru menilai sikap dan keaktifan siswa di dalam kelompok pada lembar penilaian, hasil poin dari penilaian tersebut akan diakumulasikan pada poin kelompok yang telah didapatkan sebelumnya. 17. Kelompok yang selesai terlebih dahulu juga akan

mendapakan poin dari guru.

18. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk untuk maju ke depan dan menuliskan hasil diskusinya.

19. Bersama-sama dengan siswa, guru mengkonfirmasi jawaban dari setiap kelompok. 20. Kelompok yang hasil diskusinya paling baik juga

akan mendapakan poin dari guru yang poinnya akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya.

21. Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan Penutup

22. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan.

23. Guru melakukan kuis berupa tanya jawab singkat terkait materi yang telah dipelajari, siswa yang menjawab pertanyaan dari guru akan mendapat poin dari guru yang akan diakumulasikan dengan

(50)

poin sebelumnya. (Evaluasi)

24. Guru dan siswa bersama-sama menghitung poin kelompok yang telah diperoleh selama pembelajaran berlangsung.

25. Guru melakukan refleksi berupa pemberian penghargaan prestasi TIM kepada kelompok yang paling banyak mendapatkan poin.

(Penghargaan prestasi TIM)

26. Sebagai tindak lanjut, siswa diminta untuk mempelajari semua materi pembelajaran untuk nantinya akan diadakan test evaluasi untuk menguji kemampuan siswa terkait dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

27. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

PERTEMUAN 3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Orientasi Apersepsi dan Motivasi Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

5. Guru melakukan tanya jawab tentang materi apa saja yang telah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya.

5 menit

(51)

Konfirmasi Eksplorasi

Elaborasi Konfirmasi

13. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.

14. Guru mengulas materi pembelajaran yang telah diajarkan pada minggu lalu.

15. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. 16. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya apabila ada hal yang belum jelas terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan. Kegiatan Penutup

17. Guru memberikan soal test evaluasi terkait materi yang telah dipelajari kepada semua siswa untuk dikerjakan secara individu.

18. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan siswa diperbolehkan istirahat.

35 menit

IX. Penilaian Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen / soal 1. Menyebutkan beberapa tokoh

dalam mempersiapkan kemerdekaan.

2. Menjelaskan jasa tokoh dalam memprokmasikan kemerdekaan. 3. Mengidentifikasi riwayat hidup

beberapa tokoh dalam

mempersiapkan kemerdekaan. 4. Menyebutkan sikap menghargai

jasa para tokoh dalam

mempersiapkan kemerdekaan. Tes Lisan Tes Tertulis Uraian Singkat Pilihan Ganda Uraian singkat Terlampir Terlampir

2. Menjelaskan jasa dan peranan tokoh dalam memprokmasikan kemerdekaan. Tes Unjuk Kerja Lembar Kerja Siswa Terlampir

(52)

3. Mengidentifikasi riwayat hidup beberapa tokoh dalam

mempersiapkan kemerdekaan. Tes Unjuk Kerja Lembar Kerja Siswa Terlampir X. Pedoman Penskoran

 Pengetahuan (tes tertulis)

NILAI = jumlah skor x 4

Catatan: Untuk siswa yang nilainya kurang dari KKM (70) akan diadakan remedial.

 Pengetahuan (tes lisan)

Aspek Penilaian Pedoman Penskoran

Uraian Singkat Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari guru akan mendapatkan poin yang akan diakumulasikan dengan nilai kelompok.

 Keterampilan

3. Indikator 2 (Menjelaskan jasa dan peranan tokoh dalam memprokmasikan kemerdekaan)

Aspek Penilaian

Jumlah

Soal Pedoman Penskoran

SKOR Skor Tertinggi Skor Terendah Pilihan Ganda

25  Jika jawaban benar diberi skor 1

 Jika jawaban salah diberi skor 0

25 0

(53)

 Teknik penilaian: Tes Unjuk Kerja (Lembar Kerja Siswa menempelkan gambar dan menyebutkan jasa dari gambar tokoh tersebut)

4. Indikator 3 (Mengidentifikasi riwayat hidup beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan)

 Teknik penilaian: Tes Unjuk Kerja (Lembar Kerja Siswa menyusun potongan-potongan gambar menjadi satu gambar yang utuh dan menceritakan riwayat hidup dari gambar tersebut)

Aspek Penilaian Kriteria POIN

SKOR Poin Tertinggi Poin Terendah Lembar Kerja Siswa menempelkan gambar menyebutkan jasa dari gambar tersebut - Tertempel Rapi - Dapat menyebutkan minimal 3 jasa dan peranan dari gambar yang diperoleh. 4 6 10 0 JUMLAH POIN 10 0

Aspek Penilaian Kriteria POIN

SKOR Poin

Tertinggi

Poin Terendah Lembar Kerja Siswa

menyusun potongan-potongan gambar menjadi satu gambar yang utuh dan

menceritakan riwayat hidup dari gambar

- Tersusun Rapi - Dapat menuliskan riwayat dari gambar tersebut minimal 5 baris. 5 5 10 0

(54)

Catatan: Skor yang diperoleh akan diakumulasikan dengan poin yang diperoleh kelompok.

 Sikap Aspek

Penilaian Pedoman Penskoran POIN

Jumlah SKOR Mengerjakan Lembar Kerja Siswa. - Kerja sama - Keaktifan siswa - Interaksi yang baik

dengan teman sekelompok. 5 3 2 10

Catatan: Skor yang diperoleh akan diakumulasikan dengan poin yang diperoleh kelompok.

tersebut

(55)
(56)

Materi Pembelajaran Siklus II

JASA-JASA TOKOH DALAM MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN

INDONESIA

 Beberapa Tokoh dalam Mempersiapkan Kemerdekaan

Perjuangan bangsa Indonesia mengusir penjajah sudah dimulai sejak penjajah mengijakkan kakinya di bumi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan munculnya para tokoh atau pahlawan yang berjuang melawan penjajah. Namun perjuangan itu selalu mengalami kegagalan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan. Masing-masing tokoh berjuang untuk membela dan memepertahankan daerahnya sendiri-sendiri.

Dengan diikrarkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, rasa nasionalismen dalam perjuangan benar-benar sudah tumbuh. Sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda, bahwa bangsa Indonesia hanya mengakui tanah air satu, bangsa yang satu, dan bahasa yang satu, yaitu Indonesia.

Pada masa pendudukan Jepang, cita-cita untuk merdeka semakin menggelora di hati para pejuang. Pada akhirny, para generasi muda mendesak Ir. Soekarno dan Moh. Hataa untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.

Di bawah ini dibahas beberapa tokoh kemerdekaan Indonesia, yaitu sebagai berikut:

Menyadari perjuangan yang bersifat kedaerahan selalu gagal mengusir penjajah, sejak lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, perjuangan dilakukan secara organisasi. Organisasi yang pertama muncul adalah Budi Utomo, yang didirikan oleh pelajar STOVIA di bawah pimpinan Dr. Sutomo. Kemudian diikuti dengan lahirnya berbagai organisasi seperti Serikat Dagang Islam, kemudian berubah menjadi Serikat Islam, Muhammadiyah, Indische Partij, dan lain-lain. Organisasi-organisasi itu bercita-cita mencapai Indonesia Merdeka.

(57)

1. Ir. Soekarno

Tujuan pendirian PNI adalah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia melalui hasil usaha sendiri. Karena kritikannya yang tajam terhadap pemerintahan Belanda, kemudian dia ditangkap pada akhir Desember 1929 dan di penjara di Sukamiskin, Bandung hingga 31 Desember 1931.

Setelah bebas, kemudian Soekarno bergabung dengan partai pecahan PNI, yaitu Partindo (Partai Indonesia). Karena kembali aktif dalam kegiatan politik maka polisi Hindia Belanda menangkap beliau kembali. Ia dibuang di beberapa daerah seperti Ende, Flores (NTT) pada tahun 1934, Bengkulu pada awal 1938, dan Padang (Sumatra Barat) pada tahun 1942. Setelah Jepang menduduki Indonesia, Soekarno dijadikan sebagai ketua Poetra (Poesat Tenaga Rakyat), Penasihat Java Hokokai, anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ), dan PPKI ( Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ).

Pada tanggal 18 Agustus 1945 Soekarno dipilih menjadi presiden Republik Indonesia yang pertama. Karena jasa-jasanya, sejak tahun 1986 Soekarno memperoleh pemberian gelar Pahlawan Proklamator Kemerdekaan Indonesia.

Beberapa jasa Bung Karno dalam persiapan kemerdekaan antara lain:

 Menyusun konsep teks proklamasi d rumah Laksamana Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo.

 Menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta.

 Membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur no 56 Jakarta.

Soekarno meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

Ir. Soekarno lahir pada tanggal 1 Juni 1901 di Surabaya. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sasrodiharjo dan ibunya Ida Nyoman Rai. Jenjang pendidikannya dimulai dari Indische School (IS) di Tulungagung, Jawa Timur. Kemudian

melanjutkan ke Europesche Legere School (ELS) Mojokerto, Jawa Timur, menjadi Hogere Burger School (HBS) Surabaya dan Technische Hogere School (THS) sekarang menjadi ITB di Bandung, Jawa Barat.

Soekarno terpilih menjadi ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan di Bandung tanggal 4 Juli 1927.

(58)

2. Drs. Mohhamad Hatta

Setelah kembali ke Indonesia, Hatta dan teman-temannya dalam PI memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Karena siasat politiknya, pada tanggal 25 juni 1927, Hatta ditangkap dan ditahan hingga 22 Maret 1928.

Setelah terbukti tidak bersalah oleh pengadilan di Den Haag Belanda, ia dibebaskan. Kemudian Hatta kembali ke Indonesia dan memimpin PNI Baru, yaitu kelanjutan dari Partai Nasional Indonesia (PNI). Pemerintah kolonial Hindia Belanda menangkap Hatta pada 25 Februari 1934 akibat kegiatannya dalam PNI-Baru.

Pada awal Januari 1935, Hatta diungsikan ke Boven Digul, daerah pedalaman Irian Jaya. Karena kecaman dari berbagai pihak, pemerintah kolonial memindahkan Hatta dari Boven Digul ke Banda Neire di Pulau Banda. Menjelang serangan militer oleh pasukan Jepang (1942) Hatta dipindahkan ke Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Mohammad Hatta duduk sebagai wakil ketua. Pada tanggal 16 Agustus 1945, bersama-sama dengan Soekorno dan tokoh-tokoh lainnya, Hatta merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945, beliau mendampingi Soekarno membaca teks proklamasi kemerdekaan di jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.Pada tanggal 18 Agustus 1945, Hatta dipilih sebagai wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Atas jasa-jasanya, Mohammad Hatta diberi gelar penghargaan sebagai Pahlawan Proklamator Kemerdekaan Indonesia.

Beberapa jasa Moh. Hatta dalam kemerdekaan Indonesia antara lain:

 Menyusun konsep teks proklamasi d rumah Laksamana Maeda bersama Bung Karno dan Mr. Ahmad Soebardjo.

 Menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno.

Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Beliau menyelesaikan pendidikan dasar di Bukittinggi, sekolah menengah di Padang dan sekolah ekonomi di Jakarta. Ketika masih di Sumatra, ia sudah aktif dalam organisasi Jong Sumatra. Pada waktu bersekolah di Belanda, bersama-sama dengan temannya mendirikan Perhimpunan Indonesia (PI) dan Muhammad Hatta sebagai ketua. Pada tahun 1921 Hatta melanjutkan pendidikannya di Handels Hogere School (HHS) Belanda dengan mengambil jurusan ekonomi perdagangan. Hatta memperoleh gelar dokterandus (Drs) bidang ekonomi di HHS Belanda pada tahun 1980.

(59)

Mohammad Hatta menggundurkan diri sebagai wakil presiden RI pada tanggal 1 Desember 1956 karena tidak sejalan dengan pemikiran politik Presiden Soekarno yang ketika itu ingin menerapkan sistem Demokrasi Terpimpin. Beliau juga pernah menjadi delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag Belanda. Mohammad Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Beliau meninggal pada tanggal 14 Maret 1980 dan dimakamkan di Pemakaman Umum Tanah Kusir Jakarta.

3. Mr. Ahmad Soebardjo

4. Fatmawati

5. Latif Hendraningrat, S. Suhud, dan Tri Murti

Mereka berperan penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu sebagai pengibar bendera sang Merah Putih pada acara Proklamasi 17 Agustus 1945. Tri Murti sebagai petugas pengibar pemegang baki bendera merah putih.

Beliau dilahirkan pada tanggal 23 Maret 1896 di Karawang Jawa Barat dan merupakan Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Ia aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota PPKI, serta terlibat dalam perumusan rancangan Undang-Undang Dasar. Mr. Ahmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tuan yang berperan dalam memepersiapkan kemerdekaan Indonesia. Adapun jasa Mr. Ahmad Soebardjo dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia yaitu menyusun konsep teks Proklamasi bersama Bung Karno dan Bung Hatta

Beliau wafat pada tanggal 15 Desember 1978

Beliau dilahirkan di Bengkulu pada tahun 1923. Ia adalah istri dari Bung Karno yang berjasa menjahit Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan naskah

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yaitu di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Fatmawati meninggal dunia di Jakarta pada tahun 1980 dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kalibata.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) kategori literasi sains siswa kelas XII IPA 1 di SMA Mujahidin

Penghentian tamsil pegawai berlaku mulai tanggal perubahan status pegawai yang bersangkutan, dan dapat diberikan kembali, apabila pegawai yang bersangkutan telah kembali

PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Universitas Pendidikan Indonesia

Antara faktor yang berikut, yang manakah akan mempengaruhi kadar tindak balas antara kalsium karbonat dengan asid hidroklorik.. I The temperature of the acid

Berdasarkan hubungan ( inlow ) curah hujan (mm) dan ketinggian dalam setiap level air yang mengalir secara vertikal hasil dari optimasi Tank Model , dapat menjelaskan

Christian Education of the National Council of the Churches of Christ in the United States of America, 1989. “Genealogy of Morals”; Basic Writings

Dengan adanya penerapan sistem informasi penggunaan dana kas kecil yang sudah terkomputerisasi, diharapkan pembuatan laporan kas kecil menjadi akurat, tepat dan cepat

Kualitas pelayanan Variabel Dependen (Y): Kemauan menbayar pajak bagi wajib pajak orang pribadi pekerjaan bebas Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan membayar