• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tesis. Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2 Magister Epidemiologi Konsentrasi Sain Terapan Kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tesis. Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2 Magister Epidemiologi Konsentrasi Sain Terapan Kesehatan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN SKALA

CRITICAL-CARE PAIN OBSERVATION TOOL (CPOT)

DAN WONG-BAKER FACES PAIN RATING SCALE

DALAM MENILAI DERAJAT NYERI PADA PASIEN

DENGAN VENTILASI MEKANIK

DI RUANG ICU RSUD TUGUREJO SEMARANG

Tesis

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2 Magister Epidemiologi Konsentrasi Sain Terapan Kesehatan

Arsyawina

NIM : 25010411400035

MAGISTER EPIDEMIOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2014

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

TESIS

PERBANDINGAN SKALA CRITICAL-CARE PAIN OBSERVATION

TOOL (CPOT) DAN WONG-BAKER FACES PAIN RATING SCALE

DALAM MENILAI DERAJAT NYERI PADA PASIEN DENGAN VENTILASI MEKANIK

DI RUANG ICU RSUD TUGUREJO SEMARANG

Oleh : Arsyawina 25010411400035

Telah di ujikan dan dinyatakan lulus ujian tesis pada tanggal 21 bulan Februari tahun 2014 oleh tim penguji Program Studi Magister Epidemiologi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Semarang, 21 Februari 2014 Mengetahui,

Penguji

Prof.Dr.dr. Anies, M.Kes.,PKK

NIP.195407221985011001 Pembimbing I Mardiyono, MNS.,Ph.D NIP. 197006121994031002 Pembimbing II Sarkum,S.Kp, M.Kes NIP.195312121980101003 Direktur

Pascasarjana Universitas Diponegoro

Prof.Dr.dr. Anies, M.Kes.,PKK

NIP.195407221985011001

Ketua Program Studi Magister Epidemiologi

Dr.drg. Henry Setyawan Susanto, M.Sc NIP.196301161989031001

(3)

iii

DEKLARASI ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Arsyawina NIM : 25010411400035

Alamat : Jl. Jakarta II Perumahan Jakarta Regency No.24 Samarinda Kalimantan Timur

Dengan ini menyatakan:

a. Karya tulis saya, tesis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (magister), baik di Universitas Dipoegoro maupun di perguruan tinggi lain.

b. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan orang lain, kecuali Tim Pembimbing dan Narasumber. c. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah telah

ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul buku aslinya serta dicantumkan dalam daftar pustaka. d. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya peroleh, dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Diponegoro Semarang.

Semarang, 21 Februari 2014 Yang membuat pernyataan

(4)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillahirobbil’alamin,

kupersembahkan karya kecilku ini untuk orang-orang yang

kusayangi:

Bapak Ibu tercinta, motivator terbesar dalam hidupku yang tak

pernah jemu mendo’akan dan menyayangiku

(5)

v

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas

Nama : Arsyawina

Tempat, Tanggal lahir : Suatang, 13 Januari 1987 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam Status : Menikah

Alamat : Jl. Jakarta II Perumahan Jakarta Regency No.24 Loa Bakung Samarinda Kalimantan Timur

B. Riwayat Pendidikan

1. SDN 005 Sangkuriman lulus Tahun 1997 2. SMPN 1 Tanah Grogot lulus Tahun 2000 3. SMUN 1 Tanah Grogot lulus Tahun 2003

4. Diploma III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim lulus Tahun 2006 5. Diploma IV Keperawatan Medikal Bedah Poltekkes Kemenkes Kaltim

lulus Tahun 2007

C. Riwayat Pekerjaan

1. Perawat pelaksana Puskesmas Batu Sopang sejak Maret-Desember 2008 2. Staf Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim sejak Tahun 2009

(6)

vi MAGISTER EPIDEMIOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 ABSTRAK ARSYAWINA

PERBANDINGAN SKALA CRITICAL-CARE PAIN OBSERVATION TOOL (CPOT) DAN WONG-BAKER FACES PAIN RATING SCALE

DALAM MENILAI DERAJAT NYERI PADA PASIEN DENGAN VENTILASI MEKANIK DI RUANG ICU RSUD TUGUREJO SEMARANG xviii + 101 hal +16 tabel + 10 gambar + 2 skema+ 7 lampiran

Latar Belakang : Menilai nyeri pada pasien sakit kritis, khususnya pada pasien

dengan ventilasi mekanik, merupakan suatu tantangan besar. Pasien dengan ventilasi mekanik tidak mampu mengungkapkan rasa nyeri yang dirasakan. Skala Critical-care Pain Observation Tool (CPOT) merupakan salah satu dari beberapa skala nyeri berbasis perilaku yang telah dikembangkan dan divalidasi untuk menilai tingkat nyeri pada pasien dewasa yang hanya dapat berkomunikasi secara nonverbal.

Tujuan : Untuk membandingkan skala CPOT dan Wong-Baker FACES pain rating scale dengan menguji nilai psikometri alat ukur tersebut dengan melihat reliabilitas, validitas dan ketanggapan.

Metode : Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain pengukuran

berulang pada 31 orang pasien yang terpasang ventilasi mekanik.

Hasil : Skala CPOT telah menunjuk hasil yang lebih reliabel, valid dan tanggap

bila dibandingkan dengan Wong-Baker FACES pain rating scale. Skala CPOT menunjukkan nilai persetujuan antar pemeriksa yang sangat tinggi 0,965 dan Wong-Baker 0,423. Validitas telah ditunjukkan dengan peningkatan signifikan skor CPOT dan Wong-Baker pada saat dilakukan prosedur nyeri dengan rata-rata skor CPOT 1,32 – 1,42 pada saat istirahat menjadi 2,39-4,26 saat prosedur sedangkan skor Wong-Baker 4,52 – 4,65 pada saat istirahat menjadi 5,29-5,74 pada saat prosedur. Skala CPOT menunjukkan ketanggapan yang memuaskan dengan nilai besar efek antara 5,0-5,4 lebih baik bila dibandingkan dengan ketanggapan Wong-Baker dengan nilai besar efek antara 0,8-2,2.

Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa CPOT merupakan alat ukur

yang lebih reliabel, valid dan tanggap untuk menilai nyeri pada pasien dengan ventilasi mekanik

Kata Kunci : CPOT, Wong-Baker, Nyeri, Ventilasi mekanik Daftar Pustaka : 92 referensi (1977-2013)

(7)

vii

EPIDEMIOLOGY MAGISTER POST GRADUATE PROGRAM DIPONEGORO UNIVERSITY SEMARANG 2014

ABSTRACT

ARSYAWINA

Comparison Of Critical-Care Pain Observation Tool (CPOT) and Wong-Baker Faces Pain Rating Scale In Measuring Pain Level Of Patients With

Mechanical Ventilation In ICU RSUD Tugurejo Semarang xviii + 101 pages +16 tables +10 figures + 2 scheme +7 appendix

Background : Assesing pain in critically ill patients, particularly in mechanically

ventilated patients is a great challenge. Mechanical ventilated patients are often unable to self-report the presence of pain. The critical-care pain observation tool (CPOT) is one of the few behavioral pain scale which have been developed and validated for the purpose of measuring pain in nonverbal critically ill adults.

Purpose : This study was to compared CPOT and Wong-Baker FACES pain rating scale by examining psychometric properties including reliability, validity and responsiveness.

Method : A repeated measures design was chosen for this quantitative study with

31 samples of mechanically ventilated patients.

Result : The CPOT was reliable, valid and responsive than Wong-Baker FACES Pain Rating Scale. The interclass correlation coefficient to evaluate inter-rater reliability was high 0,965 for CPOT and 0,423 for Wong-Baker. Validity was demonstrated by the change in CPOT and Wong-Baker scores, which were significantly higher during painful procedures,with averages for CPOT 1,32 – 1,42 at rest and 2,39-4,26 during procedure (p <0,001) and for Wong-Baker 4,52 – 4,65 at rest and 5,29-5,74 during procedure. The CPOT exhibited excellent responsiveness, with an effect size ranging from 5,0 to 5,4 better then responsiveness of Wong-Baker with an effect size ranging from 0,8 to 2,2.

Conclusion : This study demonstrated that the CPOT can be valid, reliable and

more responsiveness for measuring pain in mechanical ventilated patients.

Key words : CPOT, Wong-Baker, Pain, Mechanical ventilation References : 92 references (1977-2013)

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan petunjuk-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “ Perbandingan skala Critical-Care Pain Observation Tool (CPOT) dan Wong-Baker FACES Pain Rating Scale dalam menilai derajat nyeri pada pasien dengan

ventilasi mekanik Di Ruang ICU RSUD Tugurejo Semarang”

Tesis ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas akhir untuk menyelesaikan studi pada Program Magister Epidemiologi Konsentrasi Sain Terapan Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Selama penyusunan tesis ini, penulis banyak mengalami kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Atas bantuan dan dorongan yang telah diberikan, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Sudharto P. Hadi, MES., Ph.D Selaku Rektor Universitas Diponegoro Semarang

2. Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes.,PKK Selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Diponegoro

3. Dr. drg. Henry Setyawan Susanto, M.Sc Selaku Ketua Program Studi Epidemiologi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro

4. Dr. dr. Ari Suwondo.,MPHselaku Ketua Konsentrasi Sain Terapan Kesehatan Program Studi Epidemiologi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro

(9)

ix

5. Mardiyono.,Ph.D selaku pembimbing utama dan Sarkum.,S.Kp., M.Kes selaku pembimbing pendamping yang telah banyak memberikan dukungan moral dan semangat serta membimbing dengan penuh kesabaran sehingga tesis ini terselesaikan

6. dr. Endang Agustinar, M. Kes selaku Direktur RSUD Tugurejo Semarang. 7. Kedua orang tuaku (H.M.Syahlan dan Hj.Salbiah) serta ketiga adikku

tercinta(Rosyalina, Ifan Salpian, Risda Septiana) terimakasih atas dukungannya

8. Suami tercinta Rispiyandi dan anak-anakku tersayang Abdurrazzaq dan Muhammad Afkar, terimakasih atas dukungannya yang telah menjadi sumber inspirasi serta pembangkit semangat ummi

9. Rekan–rekan mahasiswa Angkatan I Magister Epidemiologi Konsentrasi Sain Terapan Kesehatan.

Kami menyadari tesis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik kami harapkan demi kesempurnaan karya-karya kami di masa mendatang. Akhirnya harapan kami semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, Februari 2014

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Deklarasi Orisinalitas ... iii

Halaman Persembahan ... iv

Riwayat Hidup ... v

Abstrak ... vi

Abstract ... vii

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi... x

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Gambar ... xv

Daftar Skema ... xvi

Daftar Lampiran ... xvii

Daftar Singkatan... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 6 C. Tujuan Penelitian ... 7 1. Tujuan Umum ... 7 2. Tujuan Khusus ... 7 D. Manfaat Penelitian ... 9 E. Keaslian Penelitian ... 10 F. Ruang Lingkup ... 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Ventilasi Mekanik ... 14

1. Definisi ... 14

2. Fisiologi pernafasan pada ventilasi mekanik ... 14

(11)

xi

4. Tujuan VentilasiMekanik ... 15

5. Komplikasi ventilasi mekanik ... 15

B. Konsep Nyeri ... 16

1. Definisi ... 16

2. Klasifikasi nyeri ... 16

3. Anatomi dan fisiologi nyeri ... 19

4. Patofisiologi nyeri... 20

5. Respon tubuh terhadap terhadap nyeri ... 23

6. Dimensi nyeri ... 27

C. Faktor yang mempengaruhi nyeri pada pasien kritis ... 31

D. Nyeri pada pasien dengan ventilasi mekanik ... 35

E. Pengukuran Intensitas Nyeri ... 39

1. Pasien dapat berkomunikasi ... 39

2. Pasien tidak dapat berkomunikasi ... 41

F. Konsep sedasi ... 48

1. Pengertian ... 48

2. Klasifikasi sedatif hipnotik ... 48

3. Benzodiazepin ... 48

4. Pengukuran level sedasi ... 50

G. Pengukuran Parameter Psikometrik... 51

H. Kerangka Teori ... 53

BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep ... 54

B. Hipotesis ... 55

C. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 56

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 56

1. Populasi ... 56

2. Sampel ... 56

3. Tekhnik sampling ... 57

(12)

xii

E. Definisi Operasional dan Variabel ... 58

F. Tempat dan waktu penelitian ... 61

G. Etika penelitian... 61

H. Alat pengumpul data ... 63

I. Prosedur pegumpulan data ... 64

J. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 67

1. Teknik pengolahan data ... 67

2. Analisa data ... 67

BAB IV HASIL A. Analisis Univariat ... 71

1. Karakteristik Responden ... 71

2. Nilai Indikator Fisiologis ... 72

3. Skor Penilaian Nyeri CPOT dan Wong-Baker ... 72

B. Analisis Bivariat ... 73

1. Validitas ... 74

2. Reliabilitas ... 80

3. Ketanggapan ... 81

C. Perbandingan skala CPOT dan Wong-Baker ... 82

BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden ... 84

B. Validitas, Reliabilitas dan Ketanggapan CPOT ... 89

C. Validitas, Reliabilitas dan Ketanggapan Wong-Baker ... 93

D. Perbandingan Skala CPOT dan Wong-Baker ... 96

(13)

xiii BAB VI PENUTUP A. Simpulan ... 99 B. Saran ... 100 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Orisinalitas Penelitian ... 10

Tabel 2.1 Zat-zat yang timbul akibat nyeri ... 21

Tabel 2.2 Skala FLACC ... 41

Tabel 2.3 Skala BPS ... 43

Tabel 2.4 Skala CPOT... 47

Tabel 2.5 Skor Ramsay ... 50

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden ... 71

Tabel 4.2 Distribusi Nilai Indikator Fisiologis ... 72

Tabel 4.3 Distribusi Skor CPOT dan Wong-Baker ... 73

Tabel 4.4 Perbedaan Skor CPOT istirahat dan Prosedur nyeri ... 77

Tabel 4.5 Perbedaan Skor Wong-Baker istirahat dan Prosedur nyeri ... 80

Tabel 4.6 Perbedaan Skor CPOT masing-masing tim perawat ... 80

Tabel 4.7 Perbedaan Skor Wong-Baker masing-masing tim perawat ... 81

Tabel 4.8 Besar Efek Skala CPOT Dalam Menilai Nyeri ... 81

Tabel 4.9 Besar Efek Skala Wong-Baker Dalam Menilai Nyeri ... 82

Tabel 4.10 Perbandingan besar efek skala CPOT dan Wong-Baker ... 82

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skala NRS ... 40

Gambar 2.2 Skala VDS ... 40

Gambar 2.3 Skala VAS ... 41

Gambar 2.4 Skala Wong Baker ... 42

Gambar 4.1 Hubungan Antara Skor CPOT dan Laju Nadi ... 74

Gambar 4.2 Hubungan Antara Skor CPOT dan Tekanan Arteri Rata-rata ... 75

Gambar 4.3 Hubungan antara skor CPOT dan Skor Ramsay ... 76

Gambar 4.4 Hubungan antara skor Wong-Baker dan Laju Nadi ... 77

Gambar 4.5 Hubungan antara skor Wong-Baker dan tekanan arteri rata-rata 78

(16)

xvi

DAFTAR SKEMA

Skema 2.1 Kerangka Teori ... 53 Skema 3.1 Kerangka Konsep ... 54

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Keterangan Kelaikan Etik

Lampiran 2 Surat Ijin Survey dan Pengambilan Data Lampiran 3 Surat Ijin penelitian

Lampiran 4 Penjelasan Proxy consent Lampiran 5 Lembar Proxy consent Lampiran 6 Lembar penelitian Lampiran 7 Output analisis SPSS

(18)

xviii

DAFTAR SINGKATAN

AACN American Association of Critical-Care Nurses AACP American College of Chest Physicians

ADH Anti Deuretic Hormone

ASPM American Society for Pain Management

BPS Behavioral Pain Scale

CABG Coronary Artery Bypass Graft

COPD Chronic Obstructive Pulmonary Disease CPOT Critical-care Pain Observation Tool

ETT Endotracheal Tube

FLACC Faces, Legs, Activity, Cry dan Consolability GABA Gammaaminobutyric acid

HR Heart rate

IASP International Association for the Study of Pain

ICC Intra-class Correlation coefficient

ICU Intensive Care Unit

MAP Mean Arterial Pressure NRS Numerical Rating Scale NVPS Nonverbal Pain Scale

PAIN Pain Assessment and Intervention Notation PEEP Positive End Expiratory Pressure

SCCM Society for Critical Care Medicine SD Standar Deviasi

SMP sympathetically maintained pain TD Tekanan Darah

VDS Visual Descriptif Scale VAS Visual Analog Scale WHO World Health Organization

Referensi

Dokumen terkait

Infeksi berperan meningkatkan kadar bilirubin pada neonatus dengan defisiensi G6PD, melalui mekanisme hemolisis pada membran eritrosit yang telah rapuh, sehingga pada neonatus

teknologi; atau (iv) penggunaan Produk atau bagian dari Produk dalam praktek proses jika Pembeli tidak memasukkan Produk ke dalam alat yang mana pengguna akhirnya adalah konsumen;

Materi Materi Pengalaman Pengalaman Belajar  Belajar  Indikator  Indikator  Pencapaian Pencapaian Kompetensi Kompetensi Penilaian Penilaian A A lokasi lokasi Waktu Waktu Sum Sum

kunjungan sekolah adalah kunjungan pengawas pendidikan agama Islam ke lembaga pendidikan, baik atas permintaan kepala ataupun sesuai dengan jadwal pada program kerja.

Dalam pengembangan kurikulum dapat diidentifikasi berdasarkan basis apa yang Dalam pengembangan kurikulum dapat diidentifikasi berdasarkan basis apa yang akan

Persiapan diri, sebelum mengawali pelayanan pujian dan penyembahan, seorang WL hendaknya mempersiapkan diri dengan baik, dengan cara membangun kesiapan mental dan

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Berdasarkan data tersebut, maka Rekapitulasi Sumber Daya Manusia Peradilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Bandung, baik SDM Teknis Yudisial dan SDM