• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desa : Kerepkidul Kecamatan : Bagor Kabupaten : Nganjuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Desa : Kerepkidul Kecamatan : Bagor Kabupaten : Nganjuk"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

Oleh:

1. Agil Setiawan

071311533051

2. Ganang Bagus Prakoso

081311633012

3. Retno Anggraeni Nurvianti

071311233095

4. Kartika Fathihatus Safithri

121311433009

5. A. Alfan Alif

121311233139

6. Agestina Dwi Kurniawati

081311833040

7. Hana Arya Puspita

021311133067

8. Nindyna Puspasari

101311233023

9. Nuraini Tri Wulantama

111311133036

10. Rofiqotul Khusna

081311533093

Desa

: Kerepkidul

Kecamatan : Bagor

Kabupaten : Nganjuk

LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN – BBM) KE-54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK

1. Agil Setiawan 071311533051

2. Ganang Bagus Prakoso 081311633012 3. Retno Anggraeni Nurvianti 071311233095 4. Kartika Fathihatus Safithri 121311433009

5. A. Alfan Alif 121311233139

6. Agestina Dwi Kurniawati 081311833040

7. Hana Arya Puspita 021311133067

8. Nindyna Puspasari 101311233023

9. Nuraini Tri Wulantama 111311133036

10. Rofiqotul Khusna 081311533093

Nganjuk, 8 Agustus 2016

Dosen Pembimbing Lapangan

Lita Rakhma Yustinasari, drh., M. Vet. NIP. 198506192009122005

Koordinator Kelompok KKN-BBM Desa/Kelurahan Kerep Kidul

Agil Setiawan NIM. 071311533051

Mengetahui, Kepala Desa Kerepkidul

(3)

iii DAFTAR ISI

SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN ... 9

BAB III REALISI KEGIATAN ... 15

BAB IV PEMBAHASAN ... 21

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 30

REKOMENDASI Untuk Desa ... 32

Untuk Kecamatan ... 33

Untuk Kabupaten ... 33

Untuk LP4M UNAIR ... 33

Untuk Mahasiswa KKN BBM Berikutnya ... 34

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RINGKASAN KEGIATAN dalam bentuk tabel per bidang REALISASI ANGGARAN

FOTO-FOTO

(4)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat, oleh karenanya mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam masyarakat. Penyaluran ilmu oleh mahasiswa kepada masyarakat dilakukan salah satunya melalui program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Universitas Airlangga sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, mengadakan program Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat atau KKN-BBM yang diselenggarakan ke beberapa desa di Jawa Timur. Hal ini sesuai dengan fungsi Universitas Airlangga sebagai salah satu bentuk academic social responsibilityyang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan diadakannya program KKN-BBM yaitu sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kepada masyarakat, program ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah-masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat desa. Bagi mahasiswa, diharapkan program ini dapat mengahasilkan sarjana yang tidak hanya memiliki kecakapan intelektual namun juga memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya – masyarakat-, sehingga dapat memecahkan berbagai persoalan pembangunan yang dihadapi desa hingga bangsa. Guna mencapai tujuan-tujuan tersebut, program KKN-BBM dilaksanakan sebagai wadah aktualisasi diri dan juga pengaplikasian

hard skill maupun soft skill yang dimiliki mahasiswa.

Pemberdayaan desa dan masyarakat, merupakan fokus utama dari program KKN-BBM. Melalui program ini, mahasiswa berupaya untuk mencari berbagai permasalahan desa dan sebisa mungkin mencari pemecahan solusi sesuai dengan kemampuan dan skill yang dimiliki mahasiswa. Tidak hanya itu, mahasiswa juga melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan potensi yang dimiliki desa baik dalam peningkatan sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Harapannya agar nantinya masyarakat bisa mengembangkan potensi daerahnya secara mandiri dan berkelanjutan.

Program KKN-BBM selain memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan masyarakat, juga agar

(5)

2 mahasiswa memperoleh pengalaman dan pengetahuan terkait permasalahan yang ada dalam masyarakat. Sehingga program ini tidak hanya berjalan satu arah –dari mahasiswa ke masyarakat- namun dua arah –juga dari masyarakat ke mahasiswa-. Oleh karenanya capaian akhir yang dapat diperoleh dari program ini adalah hubungan sinergi antar mahasiswa dan masyarakat.

Pada periode KKN-BBM ke-54 tahun 2016, Universitas Airlangga menerjunkan mahasiswanya ke lima daerah di Jawa Timur yaitu Surabaya, Sampang, Probolinggo, Bojonegoro, dan Nganjuk. Kelompok kami diberi kesempatan untuk menjalankan program KKN-BBM di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Meskipun program ini secara garis besar dibentuk oleh mahasiswa, namun dalam prosesnya dilaksanakan dengan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang difasilitasi oleh Universitas Airlangga. Dengan demikian program yang kami lakukan tidak terlepas dari pengawasan DPL.

1.1.1Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk diperoleh beberapa data mengenai kondisi Desa Kerepkidul. Data yang kami peroleh mengacu pada Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahaan Desa (ILPPD) Akhir Tahun Anggaran Tahun 2015 Desa Kerepkidul.

a) Organisasi Pemerintah Desa

Jabatan Jumlah Keterangan

(terisi/tidak terisi)

Kepala Desa 1 Terisi

Perangkat Desa : a. Sekretaris Desa

b. Perangkat Desa Lainnya - Kamituwo - Jogoboyo - Jogotirto - Modin - Kebayan - 2 1 1 1 tidak terisi terisi terisi terisi terisi terisi

(6)

3 c. Staf Desa - Staf Keuangan - Staf Pemerintahan 1 1 Terisi Terisi

Sumber: Buku Profil Desa 2015 b) Kondisi Geografis

Desa Kerepkidul berada pada ketinggian 62 meter dpl dengan luas wilayah 103 Ha.

Luas wilayah Desa Kerepkidul dan Peruntukannya

NO URAIAN LUAS (M2) 1 Permukiman 33,345 2 Persawahan 69,045 3 Perkebunan/Tegalan - 4 Hutan - 5 Perkantoran pemerintah 0,5 6 Lapangan olahraga - 7 Tempat pendidikan/sekolah 0,5 8 Pasar - 9 Pemakaman Umum 0,5

Sumber: Buku Profil Desa Tahun 2015 Batas Wilayah:

- Sebelah utara berbatasan dengan Desa Gemenggeng

- Sebelah timur berbatasan dengan Desa Kutorejo / Kel. Guyangan - Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Gandu

- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Kendalrejo / Desa Selorejo c) Kondisi Demografis

Jumlah penduduk Desa Kerepkidul sebanyak 3.345 orang dengan rincian sebagai berikut:

- Laki-laki : 1621 jiwa - Perempuan:1724 jiwa

Jumlah Penduduk Desa Kerepkidul Berdasarkan Kelompok Umur

(7)

4

No KELOMPOK UMUR JUMLAH

1 Muda (0-14) 649 - Laki-laki 325 - Perempuan 324 2 Produktif (15-64) 2.128 - Laki-laki 1.032 - Perempuan 1.096 3 Tua (65 +) 568 - Laki-laki 264 - Perempuan 304 4 Jumlah - Laki-laki 1.621 - Perempuan 1.724

- Total Jumlah Penduduk 3.345

Sumber: Buku Profil Desa Tahun 2015

Jumlah Penduduk Desa Kerepkidul Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok

NO NAMA

PEKERJAAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 Pengrajin 7 45 52 2 Pegawai Negeri Sipil 33 16 49 3 Buruh Tani 495 68 563 4 Tukang kayu 15 0 15 5 Pedagang Kelontong 12 36 48 6 Karyawan Swasta 84 38 122 7 Buruh Migran 7 13 20 8 Petani 130 2 132 9 Peternak 8 2 10 JUMLAH 791 220 1011

Sumber: Buku Profil Desa Tahun 2015

d) Kondisi Ekonomi

(8)

5 No. Jenis Produk Jumlah Produksi

(Kwintal/Ha/Tahun)

Keterangan

1. Padi 6.7 Ton / Ha

2. Jagung 6 Ton / Ha

3. Kedelai 1.5 Ton / Ha

4. Bawang merah 15 Ton / Ha

Sumber: Buku Profil Desa Tahun 2015

1.1.2Latar Belakang Keilmuan

KKN-BBM merupakan suatu agenda rutin yang diadakan universitas Airlangga dengan tujuan agar mahasiswanya dapat terjun langsung ke masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah didapat selama proses perkuliahan. Ilmu tersebut lebih lanjut ditujukan agar mahasiswa mampu membantu masyarakat dalam menganalisis dan menyelesaikan problematika yang tengah dihadapi masyarakat. Pada KKN-BBM ke-54 di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, mahasiswa yang diturunkan berasal dari berbagai latar belakang keilmuan yang berbeda. Sektor kesehatan diisi oleh mahasiswa jurusan Kedokteran Gigi dan juga Ilmu Gizi. Bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi diisi oleh mahasiswa jurusan Kimia, Statistika dan Sistem Informasi. Sedangkan pada bidang sosial dan pendidikan diisi oleh mahasiswa jurusan Psikologi, Hubungan Internasional, Komunikasi, Sejarah dan Sastra Inggris. Berlatar belakang dari berbagai bidang studi tersebut, diharapkan kegiatan KKN-BBM 54 di Desa Kerepkidul dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan desa.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dikaji dalam kegiatan KKN-BBM ke-54 ini adalah sebagai berikut:

a. Bidang kesehatan gigi, mulut dan tangan, bagaimana menumbuhkan kesadaran diri anak-anak terkait menjaga kesehatan gigi dan mulut pun juga terkait kebersihan tangan?

(9)

6 b. Bidang kesehatan gizi, bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat

terkait pemilihan bahan makanan sehat dan bergizi?

c. Bidang pendidikan, bagaimana cara memajukan kualitas pendidikan desa agar anak-anak usia sekolah dapat memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik? d. Bidang pemberdayaan pemuda, bagaimana meningkatkan dan

memberdayakan peran serta pemuda setempat untuk kepentingan desa? e. Bidang ekonomi, menumbuhkan kesadarananak-anak tentang pentingnya

kebiasaan menabung sejak dini?

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan KKN – BBM ini adalah:

1. Meningkatkan peran aktif juga kontribusi mahasiswa Universitas Airlangga sebagai peserta KKN yang disesuaikan dengan kemampuan dandisiplin ilmunya masing-masing.

2. Meningkatkan kemampuan analisa dan problem solving mahasiswa terkait problematika yang ditemukan di lapangan.

3. Membantu memberikan alternatif solusi bagi masalah yang terkait dengan bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan pemuda, baik masalah-masalah yang telah, sedang dan akan dihadapi oleh masyarakat. 4. Memperoleh pengalaman dan juga pengetahuan terkait berbagai problematika pembangunan desa.

1.4 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan KKN – BBM ini dapat dirasakan oleh berbagai pihak, diantaranya:

1. Bagi Masyarakat DesaKerepkidul

 Masyarakat DesaKerepkidul memperoleh bantuan baik berupa fisik maupun non-fisik. Bantuan fisik berupa pemberian barang sesuai kebutuhan dan alat untuk menunjang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Bantuan non-fisik berupa ide, gagasan, dan

(10)

7 inovasi dari mahasiswa untuk memecahkan berbagai masalah di masyarakat;

 Menambah wawasan dan cara berpikir baru masyarakat dalam memecahkan kompleksitas permasalahan di masyarakat;

2. Bagi Mahasiswa KKN-BBM

 Dapat memahami kondisi dan problematika yang terjadi di dalam masyarakat;

 Melatih cara berpikir interdisipliner dalam merumuskan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi ide ataupun program kerja yang berorientasi pada pembangunan;

Melatih soft skills dan juga agar dapat mengkomunikasikan pendapat, ide, dan gagasan kepada masyarakat;

 Mengembangkan sikap mandiri dan tanggung jawab;

Melatih mahasiswa menjadi seorang inovator dan problem solver; 3. Bagi Universitas Airlangga

 Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi;

 Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan studi atau referensi pengadaan penelitian baik untuk mahasiswa maupun dosen;

 Mempererat dan meningkatkan kerjasama antarperguruan tinggi dan institusi di luar kampus;

 Menjunjung nama Universitas Airlangga sebagai institusi pendidikan yang memperhatikan problema di masyarakat dengan menerapkan kegiatan KKN-BBM untuk memecahkan permasalahan tersebut.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan KKN-BBM Ke-54 ini akan dilaksanakan pada : Tanggal : Selasa, 19 Juli– Sabtu, 13 Agustus 2016

(11)

8 1.6 Peserta

Peserta KKN-BBM Ke-54 di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk adalah 10 mahasiswa Universitas Airlangga yang terdiri dari beberapa disiplin ilmu.

1.7 Susunan Kepanitian

Pelindung : Rektor Universitas Airlangga

Penanggung jawab : Ketua LP4M Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, Drs., M.Com. Dosen Pembimbing Lapangan : Lita Rakhma Yustinasari, drh., M. Vet.

Koordinator Desa : Agil Setiawan 071311533051

Wakil Koordinator Desa : Ganang Bagus P. 081311633012 Sekretaris : Retno Anggraeni N. 071311233095 Bendahara : Kartika Fathihatus S. 121311433009 Bidang Kesehatan

Koordinator : Hana Arya P. 021311133067 Anggota : Nindyna Puspasari 101311233023

Bidang Sosial Masyarakat

Koordinator : Nuraini Tri W. 111311133036 Anggota : A. Alfan Alif 121311233139 Bidang Pendidikan

Koordinator : Agestina Kurniawati 081311833040 Anggota : Rofiqotul Khusna 081311533093

(12)

9 BAB II

RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN

2.1 SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegitan adalah seluruh warga masyarakat Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

2.2. KEGIATAN PERBIDANG GARAPAN 2.2.1 Acara Pembukaan

1. Deskripsi Kegiatan :Silaturahmi dan perkenalan tim KKN BBM kepada seluruh warga Desa Kerepkidul. Selain itu pada acara pembukaan juga akan dikenalkan rangkaian program kerja tim KKN BBM.

2. Target Sasaran : Seluruh Warga Desa Kerepkidul 3. Jumlah Peserta : ± 100 Peserta

4. Penanggung Jawab : Ganang Bagus Prakoso

5. Tujuan :Untuk menjalin silaturrahim dengan warga Desa Kerepkidul

2.2.2 Bidang Kesehatan

a. Elementary Dental Education (EDE)

1. Deskripsi kegiatan : EDE (Elementary Dental Education)merupakan kegiatan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut dan cara menggosok gigi yang baik dan benar terhadap siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) sederajat.

2. Target sasaran : Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) 3. Jumlah Peserta : ±100 orang

(13)

10 5. Tujuan : Memberikan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut dan mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dan benar terhadap siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) sederajat.

b. Penyuluhan Makanan Sehat

1. Deskripsi kegiatan : Mengingat pentingnya pengetahuan akan makanan sehat, oleh karenanya diperlukan penyuluhan tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi, manfaat, dan contoh menu sehat untuk kehidupan sehari-hari. Harapannya dapat meningkatkan pola hidup sehat dalam keseharian masyarakat desa Kerepkidul.

2. Target sasaran : Masyarakat di desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor - Nganjuk.

3. Penanggung jawab : Nindyna Puspasari

4. Tujuan : Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan sasaran mampu mengetahui pentingnya makanan sehat dan bergizi bagi tubuh dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Penyuluhan dan Praktek Cuci Tangan

1. Deskripsi kegiatan :Memberikan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dan pelaksanaan praktek mencuci tangan bersama.

2. Target Sasaran : Siswa - Siswi SD 3. JumlahPeserta :± 100 Peserta

(14)

11 4. PenanggungJawab : Kartika Fathihatus Safithri

5. Tujuan : Diharapkan agar siswa SD dapat mampu memgetahui dan mempraktekan secara langsung mencuci tangan yang baik dan benar. Selain itu agar siswa mampu mengaplikasikan cara mencuci tangan yang benar pada kehiduapannya sehari-hari.

2.2.3 Bidang Pendidikan

a. Bimbingan Belajar Matematika dan Bahasa Inggris

1. Deskripsi Kegiatan : Mengadakan jam pembelajaran di tambahan seperti les tambahan untuk membantu anak-anak yang mendapat kesulitan di mata pelajaran matematika dan Bahasa Inggris dalam proses belajar di sekolah

2. TargetSasaran : Siswa/i Sekolah Dasar di Desa Kerep Kidul

3. Jumlah peserta : 30 Siswa/i Sekolah Dasar 4. Penanggung Jawab : Agestina Dwi Kurniawati

5. Tujuan : Agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran khususnya pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris yang akan menyebabkan turunnya nilai disekolah sehingga memacu mereka agar lebih semangat untuk belajar di mana pun tempatnya tidak harus disekolah saja.

b. Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD)

1. Deskripsi kegiatan : kegiatan belajar mengajar dan kuis yang diselenggarakan di SD Kerep Kidul

(15)

12 2. Target sasaran : siswa – siswi SD

3. Jumlah peserta : ± 195 siswa

4. Penanggung jawab : Nuraini Tri Wulantama dan Ganang Bagus Prakoso

5. Tujuan : untuk memberikan inovasi-inovasi terkait cara penyampaian materi dalam proses belajar

c. Lomba Menggambar dan Mewarnai

1. Deskripsi kegiatan : lomba menggambar dan mewarnai yang diadakan untuk menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-71 2. Target sasaran : lomba mewarnai untuk murid TK A dan

kelompok bermain. Lomba menggambar untuk murid TK B

3. Jumlah peserta : ± 100 murid

4. Penanggung jawab : Nuraini Tri Wulantama

5. Tujuan : untuk meningkatkan kreatifitas murid PAUD

d. Wani Nulis! (Lomba Puisi dan Pelatihan Menulis Berita)

1. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini berupa lomba menulis puisi dan berita di dalam kelas saat pelajaran bahasa Indonesia. Karya yang di tulis akan di lomba kan dan pemenang akan diberikan hadiah agar anak lebih semangat, tertarik, kreatif dan aktif untuk menulis. Sebelumnya di dalam kelas, siswa SD akan dijelaskan bagaimana cara dan tips menulis berita secara sederhana.

(16)

13 3. Jumlah Peserta : 30-40 Siswa/i

4. Penanggung Jawab : Agil Setiawan

5. Tujuan : Untuk meningkatkan kreatifitas, seni berpikir, imajinasi dan minat menulis siswa/i, memberikan pengetahuan tentang bagaimana menulis berita dalam dasar jurnalistik. Memberikan gambaran bagaimana pekerjaan seorang wartawan.

2.2.4 Bidang Ekonomi

a. Penyuluhan Menabung dan Lomba Menghias Celengan

1. Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan terhadap anak-anak pentingnya menabung sejak dini dan mengadakan perlombaan menghias celengan bagi anak-anak.

2. Target Sasaran : Anak-anak TK 3. Jumlah peserta :± 100 anak

4. Penanggung Jawab : Rofiqotul Khusna 5. Tujuan:

- Menumbuhkan wawasan tentang pentingnya menabung. - Menumbuhkan kreatifitas pada anak.

2.2.5 Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Masyarakat a. Pemberdayaan Karang Taruna

1. Deskripsi Kegiatan : Karang Taruna Desa Kerepkidul, telah terbentuk namun peran serta perhatian pemuda akan eksistensi Karang Taruna masih minim. Untuk itulah perlu diadakannya reorganisasi dan peremajaan program-program Karang Taruna.

(17)

14 Harapannya agar Karang Taruna Desa Kerepkidul dapat kembali aktif dan bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan desa. 2. Target Sasaran : pemuda/i Desa Kerepkidul

3. Jumlah Peserta : 30 peserta

4. Penganggung Jawab : Retno Anggraeni Nurvianti dan Alfan Alif

5. Tujuan :

 Meningkatkan partisipasi pemuda dalam berorganisasi

 Mengaktifkan kembali Karang Taruna Desa Kerepkidul 2.2.6 Acara Penutupan

1. Deskripsi Kegiatan : Acara penutup ini dilaksanakan dalam bentuk pertemuan malam keakraban dan majelis ta’lim bersama dengan para warga desa Kerepkidul sekaligus sebagai menyampaikan salam perpisahan, kesan dan pesan kepada seluruh warga.

2. Target Sasaran : Seluruh warga Desa Kerepkidul 3. Jumlah Peserta : ± 200 orang

4. Penanggung Jawab : Alfan Alif

5. Tujuan : Menjalin keakraban dan rasa kekeluargaan dengan warga desa dan tim kelompok KKN BBM ke-54 Desa Kerepkidul

(18)

15 BAB III

REALISASI KEGIATAN

A. Nama kegiatan : Penyuluhan Gizi (Makanan Sehat) Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana Penanggung jawab kegiatan : Nindyna Puspasari

Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54

Sasaran kegiatan : Ibu-ibu Desa Kerpkidul yang memiliki balita

Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Jumat, 5 Agustus 2016

- Waktu : 08.00 -10.00

- Peserta : 21 orang

- Tempat : Balai Desa Kerepkidul

Indikator keberhasilan :

- Ibu-ibu mengerti tentang makanan sehat, gizi seimbang, masalah gizi dan contoh resep makanan untuk balita.

- Ibu-ibu mampu mempraktekkan resep makanan di rumah masing-masing.

B. Nama kegiatan : Elementary Dental Education (EDE) Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana

Penanggung jawab kegiatan : Hana Arya Puspita

Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54

Sasaran kegiatan : Murid SD kelas 1, 2; murid TK A dan B; Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli 2016

- Waktu : 08.00 -10.00

- Peserta : 90 orang

(19)

16 Indikator keberhasilan:

• Siswa mampu memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut

• Siswa mampu mempraktekan cara menggosok gigi yang baik dan benar

C. Nama kegiatan : Penyuluhan dan Praktek Cuci Tangan Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana

Penanggung jawab kegiatan : Kartika Fathihatus Safithri Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54

Sasaran kegiatan : Murid SD kelas 1 dan 2, Murid TK kelas A dan B, Murid KB

Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Kamis, 28 Juli 2016

- Waktu : 08.00 – 10.00

- Peserta : Murid SD kelas 1 dan 2, Murid TK kelas A dan B, Murid KB

- Tempat : Halaman TK Pertiwi Kerepkidul Indikator Keberhasilan :

- Jumlah peserta dari kegiatan ini adalah 86 siswa dari TK Pertiwi dan kelas 1 dan 2 SDN Kerepkidul I.

- Peserta mampu memahami penjelasan mengenai pentingnya mencuci tangan, manfaat mencuci tangan, penyakit akibat tidak mencuci tangan serta tata cara mencuci tangan dengan teknik tujuh langkah.

- Peserta mampu mendemostrasikan cara mencuci tangan yang benar.

D. Nama kegiatan : Kegiatan Belajar Mengajar SD Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana

Penanggung jawab kegiatan : Ganang Bagus Prakoso Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54

Sasaran kegiatan : Murid SD Kerepkidul 1, kelas 3, 4, dan 5 Pelaksanaan kegiatan :

(20)

17 - Hari/Tanggal : Senin dan Rabu, 25, 27 Juli 2016 dan 1, 3

Agustus 2016

- Waktu : 09.30-11.00

- Peserta : Murid SD Kerepkidul 1, kelas 3, 4, dan 5

- Tempat : SD Kerepkidul 1

Indikator keberhasilan :

- Tumbuhnya minat siswa/i SD dalam mengikuti pembelajaran - Meningkatkan pengetahuan siswa/i SD

- Memudahkan siswa/i SD dalam memahami pembelajaran

E. Nama kegiatan : Bimbingan Belajar Matematika dan Bahasa Inggris

Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana Penanggung jawab kegiatan : Agestina Dwi Kurniawati

Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54

Sasaran kegiatan : Murid SD Kerepkidul 1, kelas 3, 4, dan 5 Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Selasa dan Kamis, 26, 28 Juli 2016 dan 2 dan 4 Agustus 2016

- Waktu : 16.00-17.00

- Peserta : Murid SD Kerepkidul 1, kelas 3, 4, dan 5

- Tempat : Balai Desa Kerepkidul

F. Nama kegiatan : Lomba Menggambar dan Mewarnai TK Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana

Penanggung jawab kegiatan : Nuraini Tri Wulantama Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54

Sasaran kegiatan : Murid TK Pertiwi kelas A dan B Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016

(21)

18 - Peserta : Murid TK Pertiwi kelas A dan B

- Tempat : TK Pertiwi

Indikator Keberhasilan :

- Beberapa Siswa/i TK Pertiwi dapat mewakili dan memenangkan lomba di Perayaan Hari Besar Nasional (17 Agustus)

- Menghasilkan gambar siswa/i TK Pertiwi yang bagus dan berkualitas

G. Nama kegiatan : Wani Nulis! (Lomba Puisi dan Pelatihan Menulis Berita)

Status kegiatan : Program Tidak Terlaksana Penanggung jawab kegiatan : Agil Setiawan

Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM ke-54 Sasaran kegiatan : Murid SD Kerepkidul Alasan Tidak Terlaksana :

- Murid SD Kerepkidul belum diberikan materi terkait puisi dan penulisan berita.

H. Nama kegiatan :Penyuluhan Menabung dan Lomba Menghias Celengan

Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana Penanggung jawab kegiatan : Rofiqotul Khusna

Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM 54

Sasaran kegiatan : Murid SD Kerepkidul 1, Kelas 5 dan 6 Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Selasa, 2 Agustus 2016

- Waktu : 09.00 – 11.00 WIB

- Peserta : Murid SD Kerepkidul 1, Kelas 5 dan 6

- Tempat : Balai Desa Kerepkidul

Indikator Keberhasilan :

(22)

19 - Peserta mampu mempraktekkan dalam gerakan gemar menabung.

- Peserta mampu berkreatifitas dalam menghias celengan serta menumbuhkan kecintaan terhadap produk gerabah dari desa Kerepkidul yang mampu mengembangkan kerajinan gerabah yang dapat lebih dikenal masyarakat.

I. Nama kegiatan : Pemberdayaan Karang Taruna Status kegiatan : Program Tidak Terlaksana

Penanggung jawab kegiatan : Retno Anggraeni

Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54 Sasaran kegiatan : Pemuda/i Karang Taruna Alasan Tidak Terlaksana :

- Telah tersusun kepanitian Karang Taruna

J. Nama kegiatan : Penyuluhan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

Status kegiatan : Program Tidak Terencana Penanggung jawab kegiatan : Nuraini Tri Wulantama Pelaksana kegiatan : Peserta KKN-BBM 54

Sasaran kegiatan : Ibu-Ibu Desa Kerepkidul yang memiliki balita

Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016

- Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

- Peserta : Ibu-Ibu Desa Kerepkidul yang memiliki balita

- Tempat : Balai Desa Kerepkidul

Indikator keberhasilan :

- Ibu-ibu mengerti beberapa jenis perkataan yang sebaiknya dihindari agar perkembangan otak anak menjadi lebih baik

(23)

20 - Ibu-ibu mampu mempraktekkan cara berbicara yang baik kepada anak.

Karena orangtua yang dijadikan objek tiruan anak.

K. Nama kegiatan : Kerja bakti TK

Status kegiatan : Program Tidak Terencana Penanggung jawab kegiatan : Retno Anggraeni N. Pelaksana kegiatan : Peserta KKN-BBM 54

Sasaran kegiatan : Murid TK Pertiwi Kerepkidul Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016

- Waktu : 10.00 – 12.00 WIB

- Peserta : Mahasiswa KKN BBM 54 Kerepkidul

- Tempat : TK Pertiwi Kerepkidul

Indikator keberhasilan :

- Terciptanya ruang kelas yang rapi dan membuat suasana baru dalam kelas - Menumbuhkan kenyamanan belajar bagi siswa TK

(24)

21 BAB III

PEMBAHASAN

Kegiatan KKN BBM 54 di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk telah dilaksanakan dengan lancar. Beberapa program kerja yang telah dilakukan meliputi berbagai bidang garapan, yaitu bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial masyarakat. Pemilihan program kerja tersebut telah disesuaikan dengan permasalahan yang ditemukan di desa dan juga kapabilitas mahasiswa KKN BBM 54. Sektor kesehatan, ditemukan tiga masalah yaitu pada bidang gizi, kesehatan gigi dan mulut, dan terakhir yaitu kebersihan tangan. Pertama, pada bidang gizi ditemukan terdapat bayi dan balita yang gizi kurang yaitu 18 orang, dan gizi buruk 2 orang. Sehingga diperlukan adanya penyuluhan gizi untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu akan pentingnya asupan gizi untuk tumbuh kembang anak. Kedua, ditemukan bahwa masih rendahnya pengetahuan anak usia KB, TK dan SD kelas 1 dan 2, atas cara dan waktu menggosok gigi yang benar. Sehingga diperlukan adanya penyuluhan terkait kesehatan gigi dan mulut, juga praktek langsung cara menggosok gigi. Terakhir, diperlukan Kurangnya pengetahuan anak usia dini (TK dan SD kelas 1 dan 2) terkait kebersihan gigi dan mulut.

Sektor pendidikan, merupakan salah satu tolak ukur dalam kualitas pembangunan suatu daerah. Desa Kerepkidul, memiliki satu Sekolah Dasar (SD), satu Taman Kanak-kanak, dan satu Kelompok Belajar (KB). Salah satu fokus dalam melakukan pertumbuhan pendidikan adalah dengan melalui kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD). Kualitas pendidikan di Sekolah Dasar Kerepkidul 1 dapat dikatakan masih kurang, dikarenakan terdapat beberapa mata pelajaran pokok yang masih belum dimengerti siswa/i kelas 4 keatas. Untuk itulah, mahasiswa dapat membantu siswa/i dalam mengatasi kesulitan belajar. Permasalahan lain yang juga ditemukan adalah tidak adanya lembaga bimbingan belajar di desa, sehingga siswa/i SD tidak memiliki wadah untuk memperoleh tambahan belajar di luar sekolah.

(25)

22 Sektor sosial masyarakat, ditemukan permasalahan khususnya bagi Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Belajar (KB), yaitu kurangnya kesadaran dan minat masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini pada keluarga yang memiliki anak usia balita dan juga kurangnya sarana pembelajaran bagi TK. Pada permasalahan pertama ditemukan bahwa desa Kerepkidul memiliki 200 anak usia balita namun yang mengikuti KB hanya 18 anak. Oleh karenanya diperlukan adanya penyuluhan atas pentingnya pendidikan anak usia dini kepada ibu-ibu desa. Selanjutnya terkait perlunya pembenahan ruang kelas TK untuk menunjang kenyamanan pembelajaran siswa. Ruang kelas TK kurang tertata rapi dan belum terorganisir dengan baik. Hal ini menimbulkan permasalahan seperti ruang kelas yang kurang kondusif dapat mempengaruhi kenyamanan siswa/i dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga diperlukan adanya pembenahan ruang kelas TK.

Berbagai kegiatan tersebut selanjutnya penulis akan membahas secara detail dalam bab pembahasan ini. Dalam bab pembahasan ini dibahas beberapa hal seperti ringkasan kegiatan, kendala serta solusi yang dapat diberikan dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terdapat dalam tatanan masyarakat Desa Kerepkidul.

A. Penyuluhan Gizi dan Makanan Sehat

Salah satu ancaman terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dalam masyarakat adalah terkait masalah gizi. Terdapat dua permasalahan gizi yaitu gizi kurang dan gizi buruk. Gizi kurang merupakan keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan zat gizi yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Sedangkan gizi buruk merupakan status gizi yang berada dibawah garis merah atau keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energy dan protein dari makanan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama. Permasalahan gizi kurang dan gizi buruk di suatu daerah seharusnya tidak lebih dari 10% total bayi dan balita. Dikarenakan, jika didapati angka diatas 10%, maka desa tersebut dapat dikatakan daerah rawan gizi. Namun di Desa Kerepkidul, ditemukan hampir 10% dari total bayi dan balita nyatanya termasuk kedalam golongan gizi kurang dan gizi buruk.

(26)

23 Oleh karena itu, masalah gizi yang terjadi di Desa Kerepkidul harus segera ditangani. Untuk itulah, sebelum menjadi daerah rawan gizi, mahasiswa KKN BBM 54 menganggap perlu untuk memberikan penyuluhan gizi terhadap masyarakat desa. Desa Kerepkidul memiliki ancaman gizi kurang sebanyak 18 anak dan juga gizi buruk sebanyak 2 anak.

Kegiatan Penyuluhan Gizi dimulai pada pukul 09.00 WIB. Pertama-tama, tim KKN-BBM ke-54 Kerepkidul menyambut undangan yang datang dengan juga membagikan leaflet yang berkaitan dengan materi penyuluhan dan konsumsi untuk ibu juga anak. Acara penyuluhan juga dihadiri oleh Kepala Desa Kerepkidul, Pak Supadi; Ibu Bidan Polindes Kerepkidul, Bu Nur Chasanah. Acara kemudian dibuka oleh MC dan sambutan diberikan oleh Kepada Desa Kerepkidul dan Ibu Bidan Polindes Kerepkidul. Selanjutnya, materi diisi oleh mahasiswa KKN BBM 54 Kerepkidul.

Pertama – tama materi yang diberikan adalah tentang makanan sehat. Pemateri menjabarkan kategori makanan sehat yaitu makanan yang beragam, bergizi, berimbang, dan aman jika dikonsumsi. Menu makanan sehat harus kaya akan unsur zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin, juga air. Makanan sehat memiliki maanfaat yaitu sebagai sumber energy, sumber pembangun sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, dan lain sebagainya. Makanan sehat yang dibutuhkan oleh tubuh adalah makanan pokok yang mengandung karbohidrat, lauk pauk yang mengandung protein, sayur, buah dan air. Materi kedua adalah terkait dengan makanan tidak sehat, yaitu makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin, pengawet dan pewarna yang tidak sesuai dengan food grade.

Materi ketiga yaitu tentang 11 pesan gizi seimbang. Sebelas pesan tersebut yaitu, pertama makanan harus sehat dan beraneka ragam. Kedua, banyak mengonsumsi sayur dan buah. Ketiga, konsumsi makanan pokok dan lauk pauk. Kempat, batasi makanan dan minuman yang terlalu manis, asin, dan berlemak. Kelima, biasakan sarapan. Keenam, biasakan minum

(27)

24 air putih,. Ketujuh, memberikan ASI saja pada bayi sampai 4 bulan an menambahkan MP ASI. Kedelapan, rajin olahraga dan jangan malas bergerak. Kesembilan, biasakan membaca label makanan/minuman kemasan. Kesepuluh, gunakan garam beryodium. Kesebelas, cuci tangan pakai sabun dan air bersih. Setelah penyampaian materi, selanjutnya dibuka sesi tanya jawab dan terakhir yaitu penutupan acara.

Pada kegiatan ini, terdapat kendala dalam pelaksanaan yaitu undangan tidak mencapai seluruh target. Selain konsentrasi peserta undangan terpecah antara seminar dan juga menjaga anak. Sehingga penyerapan materi tidak dapat sepenuhnya diserap oleh seluruh undangan.

B. Elementary Dental Education (EDE)

Cara menyikat gigi yang baik dan benar merupakan salah satu pengetahuan dasar yang diperlukan bagi anak usia dini. Menyikat gigi juga merupakan salah satu kebiasaan pola hidup bersih dan sehat yang penting bagi kesehatan gigi dan mulut anak. Bila anak tidak dibiasakan sejak dini untuk menjaga kebersihan gigi dan mulutnya, maka kebiasaan buruk tersebut dapat tertinggal hingga dewasa. Akibatnya kesehatan gigi dan mulut dapat terganggu, dan dengan mudah dapat menimbulkan penyakit-penyakit gigi dan mulut seperti gigi berlubang, napas tidak sedap, dan lain sebagainya. Untuk itulah, mahasiswa KKN BBM 54 Kerepkidul, menganggap perlu untuk mengadakan elementary dental education bagi anak usia dini yang ditargetkan pada anak Taman Kanak-kanak (TK), dan juga Sekolah Dasar (SD).

Kegitan elementary dental education (EDE) ditujukan untuk memberi dan meningkatkan pemahaman anak terkait pentingnya kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini dilakuan pada tanggal 26 Juli 2016 di Balai Desa Kerepkidul dan diikuti oleh siswa/i SD kelas 1 dan 2, juga siswa/i TK dan KB. Acara dimulai dengan penyuluhan terkait kebersihan gigi dan mulut juga pentingnya menggosok gigi. Penyuluhan tersebut dilakukan dengan menggunakan pagelaran boneka

(28)

25 tangan agar anak-anak tertarik untuk mendengarkan. Setelah itu dilakukan pemberian pertanyaan – terkait dengan materi kesehatan gigi dan mulut, tujuannya untuk mengukur pemahaman anak atas materi yang telah diberikan. Selanjutnya dilakukan pembagian sikat gigi dan pasta gigi bagi peserta kemudian melakukan praktek menggosok gigi bersama di lapangan sesuai dengan materi yang diberikan.

Kendala yang ditemukan pada saat pelaksanaan program adalah acara tidak berjalan kondusif, sebab murid SD dari kelas lain – bukan peserta- ikut melihat acara. Sehingga fokus peserta menjadi terpecah akibat kondisi ruangan yang ramai. Kendala lain juga terkait dengan susahnya air bersih untuk kumur di sekitar lokasi acara, sehingga mahasiswa KKN BBM 54 Kerepkidul perlu membawa air isi ulang sebagai alternatif pengganti. Selain daripada itu, acara dapat berjalan secara baik dan lancar. Acara dapat berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari berbagai pihak, yaitu guru SD, TK dan KB, dan perangkat desa.

C. Penyuluhan dan Praktek Cuci Tangan

Program kerja Penyuluhan Cuci Tangan merupakan kegiatan penyuluhan mencuci tangan yang benar dengan menggunakan teknik tujuh langkah. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari, yaitu tanggal 28 Juli 2016 di TK Pertiwi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa TK Pertiwi dan SDN Kerepkidul I mampu memahami tentang cuci tangan yang benar dengan teknik tujuh langkah.

Kegiatan Penyuluhan Cuci Tangan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Pertama-tama, tim KKN-BBM ke-54 Kerepkidul memperkenalkan diri kepada siswa TK Pertiwi dan kelas 1 dan 2 di SDN Kerepkidul I. Selanjutnya, tim memberikan materi tentang cara mencuci tangan yang benar dengan teknik tujuh langkah. Kemudian, siswa TK dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari TK A dan TK B, tujuan dari pembagian

(29)

26 kelompok ini adalah untuk bergiliran mempraktekkan cara mencuci tangan dengan teknik tujuh langkah di lapangan TK Pertiwi yang tersedia bak air.

Pada kegiatan ini, para siswa juga diberikan beberapa pertanyaan oleh tim KKN-BBM ke-54 Kerepkidul dan bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan maka siswa tersebut akan memperoleh hadiah. Setelah itu, tim bersama dengan siswa menyanyikan sebuah lagu yang menjelaskan tentang tujuh langkah cuci tangan dengan benar sebagai penutup.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan para siswa antusias dalam mempraktekkan mencuci tangan dengan tujuh langkah. Namun, terdapat sedikit hambatan yaitu air bersih yang tersedia di sekolah TK Pertiwi tidak ada sehingga tim harus mengambil air bersih di lokasi tempat tinggal tim KKN BBM-54 Kerepkidul.

D. Kegiatan Belajar Mengajar bagi Siswa/i Sekolah Dasar (SD)

Kegiatan belajar mengajar dilakukan mahasiswa KKN BBM 54 di SD Kerepkidul 1 sebanyak dua kali dalam seminggu selama dua minggu berturut-turut. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari Senin dan Rabu, yaitu pada tanggal 25 Juli, 27 Juli, 1 Agustus dan 3 Agustus 2016. Kegiatan ini ditujukan bagi anak kelas 3, 4 dan 5 SD dan materi yang diajarkan merupakan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku di SD tersebut. Khususnya, mahasiswa KKN BBM 54 mengajarkan empat mata pelajaran pokok yaitu: matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan IPS. Kegiatan belajar dan mengajar dilakukan dengan pembahasan terkait materi ajar dan juga permainan –melalui kuis- agar siswa tertarik untuk memecahkan soal-soal yang diberikan. Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa berhasil mengamati sikap, perkembangan dan pengetahuan siswa/i SD terkait dengan pemahaman dalam materi ajar. Pada mata pelajaran matematika, ditemukan bahwa siswa/i SD kurang memahami materi perkalian dan garis bilangan. Pada mata pelajaran bahasa inggris, ditemukan bahwa siswa/i SD baru

(30)

27 memperoleh pelajaran bahasa inggris di kelas 4. Sehingga pemahaman dan pengetahuan terkait mata pelajaran bahasa inggris sangatlah minim. Terlebih, materi ajar yang diperoleh tidak disesuaikan dengan kemampuan pemahaman siswa/i SD. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu susahnya siswa mengikuti dan memahami alur pembelajaran atau materi ajar. Pada mata pelajaran berbasis teks siswa/i sangat sulit memahami bacaan.

E. Kegiatan Bimbingan Belajar bagi Siswa/i Sekolah Dasar (SD)

Kegiatan bimbingan belajar bagi siswa/i SD dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis, yaitu pada tanggal 26 Juli, 28 Juli, 2 Agustus dan 4 Agustus 2016. Bimbingan belajar ini bertujuan untuk membantu siswa/i SD tentang materi yang belum dimengerti siswa/i yang diajarkan disekolah juga membantu menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan di Balai Desa Kerepkidul dengan jumlah siswa 94 orang yang berasal dari SDN Kerepkidul I yaitu kelas 3 SD sebanyak 27 orang, Kelas 4 SD sebanyak 31 orang, Kelas 5 SD sebanyak 36 orang. Sebelum melakukan kegiatan bimbingan belajar ini kami tim KKN BBM 54 melakukan sosialisasi di SDN Kerepkidul I. Setelah semua siswa berkumpul di Balai Desa kami tim KKN BBM 54 memulai bimbel pada pukul 16.00 WIB. Setelah semua siswa/i berkumpul selanjutnya bimbel dimulai dengan pembagian kelompok sesuai kelas masing-masing. Awal pelajaran di mulai dengan materi yang dirasa sulit dipahami disekolah kemudian dilanjutkan dengan membantu menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang telah diberikan di sekolah. Pada pukul 17.00 WIB bimbel diselesaikan.

F. Lomba Menggambar dan Mewarnai TK

Lomba menggambar dan mewarnai dilakukan di TK Pertiwi desa Kerepkidul yang dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan daya kreatifitas dan imajinasi siswa/i, meningkatkan perkembangan pola berpikir siswa/i. Kreatifitas

(31)

28 pada siswa/i diharapkan mampu menyalurkan bakat dan seni sehingga dapat dikembangkan menjadi sebuah prestasi yang membanggakan bagi TK Pertiwi. Hambatan pada kegiatan ini banyak orang tua siswa/i TK yang turut serta dalam pengerjaan lomba menggambar dan mewarnai juga sulitnya mengefektifkan kelangsungan lomba karena siswa/i yang sulit dikontrol.

G. Penyuluhan Menabung dan Lomba Menghias Celengan

Program kerja penyuluhan gemar menabung dan menghias celengan merupakan kegiatan yang dapat menumbuhkan gerakan gemar menabung, meningkatkan kreatifitas siswa serta menumbuhkan kecintaan terhadap produk gerabah dari desa Kerepkidul sehingga mampu mengembangkan kerajinan gerabah yang dapat lebih dikenal masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan 1 hari, yaitu tanggal 2 Januari 2016 di balai desa Kerepkidul. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan gerakan gemar menabung yang mulai ditanamkan sejak dini dan kreatifitas pola celengan yang beranekaragam sehingga hasil kerajinan celengan tidak monoton.

Kegiatan menghias celengan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Pertama-tama, tim KKN-BBM ke-54 memberikan penjelasan terhadap siswa SDN Kerepkidul tentang gerakan gemar menabung. Selanjutnya, penanggungjawab memberikan intruksi tentang ketentuan lomba menghias celengan, siswa kelas 5 dan 6 di SDN Kerepkidul I dibagi menjadi 13 kelompok yang terdiri dari 6 sampai 7 siswa, tujuan dari pembagian kelompok ini dikarenakan alat untuk pengerjaan menghias celengan yang relatif terbatas.

Pada kegiatan ini, akan dipilih 3 juara dengan pola hiasan celengan terbaik pada setiap kelas dan diberikan hadiah. Setelah pemberian hadiah kepada pemenang, hasil karya menghias celengan diberikan kepada setiap siswa yang mengikuti lomba untuk dapat mempraktekkan gerakan gemar menabung dirumah. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan para

(32)

29 siswa antusias dalam menghias celengan. Namun, terdapat hambatan yaitu keterbatasan alat dalam pengerjaan celengan.

H. Penyuluhan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29 Juli 2016 di Balai Desa Kerepkidul dengan dihadiri oleh ibu-ibu yang memiliki putra/i usia Balita. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengertian kepada ibu-ibu yang memiliki putra/I usia balita bahwa setiap anak memiliki kemampuan sendiri-sendiri yang tidak bisa dibandingkan satu dengan yang lainnya. Materi disampaikan melalui projector karena jumlah ibu-ibu relatif banyak. Inti dari materi yang disampaikan adalah beberapa kalimat yang sering diucapkan oleh oragtua dalam kehidupan sehari-hari yng berakibat buruk pada perkembangan otak anak. Sehingga orangtua perlu menghindari perkataan tersebut dan mengganti dengan perkataan yang lebih baik.

I. Kerja Bakti Taman Kanak-Kanak (TK)

Kerja Bakti di TK Pertiwi desa Kerepkidul, dilakukan pada tanggal 30 Juli 2016. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan agar dapat sedikit memberi perubahan tampilan pada ruang kelas. Harapannya agar siswa TK dapat semangat dan nyaman dalam melakukan pembelajaran di kelas. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa melakukan bersih-bersih ruang kelas, menambah hiasan kelas, menata alat peraga, dan juga merapikan barang-barang yang ada di dalam kelas.

(33)

30 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk telah terlaksana dengan baik. Program yang telah disusun dapat berlangsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan. Pelaksanaan KKN BBM ini meliputi berbagai rangkaian kegiatan yang dapat dikategorikan ke dalam empat bidang utama yang telah terencana, yakni bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat.

Pada bidang pendidikan, kegiatan yang telah terlaksana adalah belajar mengajar, bimbingan belajar, dan lomba menggambar dan mewarnai. Pada bidang kesehatan, kegiatan yang telah dilaksanakan adalah penyuluhan gizi, elementary dental education (EDE), dan penyuluhan mencuci tangan. Pada bidang ekonomi, telah terlaksana penyuluhan menabung dan lomba menghias celengan. Terakhir pada bidang sosial masyarakat, telah terlaksana kegiatan penyuluhan pentingnya pendidikan anak usia dini, dan kerja bakti TK. Kesemua kegiatan diatas telah berjalan dengan baik dan lancar meskipun terdapat beberapa kendala seperti yang telah dijelaskan pada bab pembahasan diatas. Kegiatan-kegiatan diatas tidak dapat berjalan tanpa bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak, khususnya Kepala Desa Kerepkidul, Perangkat Desa Kerepkidul, Ibu Bidan Polindes Kerepkidul, Kepala Sekolah dan Guru-guru SD, Kepala Sekolah dan Guru-guru TK, Kepala Sekolah dan Guru KB, masyarakat Desa Kerepkidul, dan pihak-pihak lainnya yang telah mendukung kegiatan KKN BBM 54 di Desa Kerepkidul. Antusiasme peserta dalam setiap kegiatan tersebut juga besar.

(34)

31 Dari berbagai permasalahan yang nampak, terdapat beberapa masukan dan saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan Desa Kerepkidul menjadi lebih baik lagi, diantaranya yaitu:

- Dalam Bidang Pendidikan, harapannya kualitas pendidikan di Desa Kerepkidul dapat terus meningkat dengan ditunjang pula oleh tenaga pengajar dan juga sarana ajar yang memadai. Selain itu diharapkan bahwa perhatian terhadap pendidikan khususnya bagi pendidikan anak usia dini dapat meningkat di kalangan masyarakat Kerepkidul. Masyarakat Desa Kerepkidul bisa lebih menyadari akan pentingnya pendidikan sebagai sebuah investasi berharga yang tentunya sangat diperlukan untuk memperbaiki diri dan juga bangsa. Dengan demikan, generasi muda Desa Kerepkidul di masa yang akan dating juga dapat berkontribusi untuk membangun Desa.

- Dalam bidang kesehatan, diharapkan seluruh warga Desa Kerepkidul mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan. Salah satu permasalahan yang perlu diberikan perhatian lebih oleh Desa Kerepkidul adalah terkait permasalahan gizi kurang dan gizi buruk yang ditemukan di lingkungan sekitar. Untuk itu perlu adanya upaya secara berkala dan lebih lanjut dalam memperhatikan asupan gizi anak dan pemberian pengetahuan terkait makanan sehat dan gizi seimbang di lingkungan desa. Selain itu pemberian edukasi terkait kebiasaan hidup bersih dan sehat juga perlu diperhatikan dan secara rutin diberikan kepada anak-anak usia dini.

(35)

32

REKOMENDASI

Dari keseluruhan pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Ke-54 Universitas Airlangga di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk selama kurang lebih 25 hari, terhitung mulai tanggal 19 Juli – 13 Agustus 2016, telah didapati beberapa permasalahan di desa Kerepkidul yang perlu untuk ditindaklanjuti lebih jauh oleh pihak-pihak terkait.

Oleh karena itu berikut rekomendasi yang dapat kami berikan sebagai peserta KKN-BBM Ke-54 untuk pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan agar dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sumber informasi untuk kegiatan-kegiatan sejenis berikutnya di Desa Kerepkidul.

1. Kepada Pemerintah Desa Kerepkidul Sektor Pendidikan

- Mata pelajaran Bahasa Inggris hendaknya diberikan sejak di kelas 1 dan mata pelajaran berbasis komputer juga hendaknya diberikan di SD Kerep Kidul 1

- Perlunya ketersediaan perpustakaan untuk menunjang proses pembelajaran dan juga sebagai langkah awal dalam gerakan gemar membaca

- Perlu adanya bimbingan belajar di luar jam sekolah Sektor Kesehatan

- Hendaknya para guru memberikan pendidikan kesehatan gigi pada anak usia dini

- Memfasilitasi orangtua yang memiliki bayi/balita yang memiliki status gizi kurang maupun gizi buruk untuk mengadakan penyuluhan ataupun sosialisasi yang lebih besar dengan mengundang orang-orang yang ahli dibidangnya supaya orangtua dapat mengerti tentang pentingnya gizi untuk tumbuh kembang anak karena status gizi menentukan kualitas tumbuh kembang anak.

(36)

33 - Memfasilitasi orangtua yang memiliki anak dalam cakupan pendidikan anak usia dini untuk mengikuti taman posyandu dengan konsep yang berbeda dan bervariasi di setiap pertemuannya.

- Mendukung adanya sarana dan prasarana baru bagi TK. 2. Kepada Pemerintah Kecamatan Bagor

a. Memberikan pelatihan pada guru TK dan KB di desa agar dapat memberikan inovasi media pembelajaran.

b. Memfasilitasi orangtua yang memiliki anak dalam cakupan pendidikan anak usia dini untuk mengadakan penyuluhan ataupun sosialisasi yang lebih besar dengan mengundang orang-orang yang ahli dibidangnya. Agar orangtua mengerti mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini agar anak menjadi siap untuk memasuki pendidikan lebih lanjut. c. Memberikan penyuluhan gizi dengan mendatangkan pakar atau ahli

gizi untuk membantu mengurangi permasalahan gizi kurang dan gizi buruk di desa.

d. Mendukung penuh segala kebutuhan untuk pembangunan desa 3. Kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk

a. Pemkab Nganjuk perlu turut serta aktif dalam berbagai kegiatan, hal ini bertujuan untuk mengetahui potensi yang mampu dikembangkan di lokasi KKN-BBM.

b. Perlu meningkatkan perhatian lebih terhadap kemerataan kualiatan pendidikan, khusunya kurikulum pada tingkat Sekolah Dasar.

c. Pemkab Nganjuk perlu untuk turut serta aktif dalam menanggulangi dan juga memperhatikan permasalahan gizi yang ada di desa.

d. Pemkab Nganjuk harus lebih reponsif dan aktif dalam menanggapi kebutuhan masyarakat sehingga program-program yang dijalankan bukan hanya mengatasi masalah di permukaan.

4. Kepada UNAIR – LPPM

a. Untuk kegiatan KKN-BBM, mulai dari pengenalan sampai pelaksanaan perlu waktu yang lebih lama agar perencanaan dan pelaksaan lebih optimal.

(37)

34 b. Pembekalan KKN-BBM harusnya lebih jelas lagi dan lebih efektif

dalam pengarahan.

c. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak diluar kampus sehingga dapat mempermudah birokrasi terutama masalah pemberian bantuan dana dan kerjasama.

5. Kepada Mahasiswa KKN-BBM Berikutnya

a. Mahasiswa hendaknya melakukan survey, pengamatan atau pengenalan desa lebih dari satu kali agar dapat mengetahui dan mempelajari permasalahan desa lebih matang sehingga program kerja yang dibentuk benar-benar merupakan kebutuhan dari desa.

b. Mahasiswa hendaknya melakukan pendekatan yang lebih baik dengan perangkat desa dan pihak-pihak terkait serta membangun relasi yang lebih kuat agar program kerja yang akan dilaksanakan dapat disosialisasikan dengan lebih baik kepada masyarakat.

c. Mahasiswa hendaknya mampu membuat program kerja yang dapat membantu perkembangan desa

d. Mahasiswa hendaknya mengefektifikan alokasi waktu saat kegiatan KKN BBM, agar program dapat memaksimalkan program kerja. e. Melanjutkan, mengembangkan, dan membenahi program yang dirintis

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk mekanisme corporate governance yang diukur dengan jumlah dewan direksi, dari tabel 2 ditemukan bahwa ada hubungan positif antara jumlah dewan direksi dengan kemampuan

Xenograft digunakan sebagai material untuk mengisi defek yang kecil pada rahang dan klinisi pada umumnya menegaskan bahwa graft ini tidak memberikan efek osteogenik tetapi

(2) Jabatan pimpinan, pejabat administrator, dan pejabat pengawas yang diduduki oleh dosen dengan tugas tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terlampir pada lampiran III

Persamaan dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini sama-sama meneliti tentang ojek online, adapun perbedaan dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini sangat

Mengingat Indeks Pembangunan Manusia adalah nilai yang menunjukkan seberapa tinggi tingkat pembangunan manusia yang dapat dikategorikan menjadi 4 kategori, yaitu : rendah,

Hasil penelitian yang kedua berhasil mendukung hipotesis kedua seperti pada hipotesis pertama yaitu bahwa variabel kualitas layanan dan kepuasan secara parsial mempunyai pengaruh

Sementara, pada kondisi keuangan jangka panjang dilihat dari komponen yang digunakan untuk menilai solvabilitas perusahaan menunjukkan kecenderungan yang meningkat dalam dua

Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana penggambaran laki-laki yang terdapat dalam lirik lagu “Selir Hati”, dengan menggunakan kajian pustaka yaitu komunikasi