Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

(1)

Oleh :

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan Dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga Surabaya Tahun 2016 1. Yovita Yonas 021311133038 2. Chindy Tyara 041311333226 3. Mia Fairuza 071311133032

4. Mohammad Rizqi Noorhidayat 071211631009

5. Adi Purwanto 081211233036

6. Limpat Salamat 081311733039

7. Claudia Ni Luh Merry Marzeline Kuswo 101311233055

8. Dian Anggraini 111311133060

9. Angga Yusen Dwi P. 121311133071 10. Della Prananingtyas 141311133007

Kelurahan : TAMBAK Kecamatan : OMBEN Kab/Kota : SAMPANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI KELURAHAN TAMBAK KECAMATAN OMBEN KAB/KOTA SAMPANG

1. Yovita Yonas 021311133038

2. Chindy Tyara 041311333226

3. Mia Fairuza 071311133032

4. Mohammad Rizqi Noorhidayat 071211631009

5. Adi Purwanto 081211233036

6. Limpat Salamat 081311733039

7. Claudia Ni Luh Merry Marzeline Kuswo 101311233055

8. Dian Anggraini 111311133060

9. Angga Yusen Dwi P. 121311133071 10. Della Prananingtyas 141311133007

Sampang, 13 Agustus 2016 Dosen Pembimbing Lapangan Koord. Kelurahan/Desa

Kustiawan Tri Pursetyo, S.pi.,M.Vet. Mohammad Rizqi Noorhidayat NIP. 198311062010121003 NIM. 071211631009

Mengetahui,

Lurah/Kepala Desa Tambak

(3)

DAFTAR ISI

SAMPUL... i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I PENDAHULUAN... 1.1 Latar Belakang Masalah... 1.1.1 Hasil Observasi... 1.1.2 Latar Belakang Keilmuan... 1.2 Rumusan Masalah... 1.3 Tujuan... 1.4 Manfaat... 1 1 1 2 3 3 3 BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN... 5

BAB III REALISASI KEGIATAN... 11

BAB IV PEMBAHASAN. ... 16

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 23

REKOMENDASI... 1. Untuk Pemkot/Pemkab... 2. Untuk Unair – LP4M UA... 3. Untuk Mahasiswa... 25 25 25 25 LAMPIRAN... 26

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tambak merupakan sebuah kelurahan/desa yang berada pada kecamatan Omben Kabupaten Sampang di Pulau Madura. Di lokasi ini, kami sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke 54 akan melakukan kegiatan kami. Dengan ditunjuknya kami untuk menjalankan amanah dalam memajukan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa di kelurahan Tambak ini, kami akan berusaha sekuat tenaga agar dapat memberikan manfaat yang sebebesar-besarnya kepada masyarakat di kelurahan Tambak.

Untuk mendukung maksud kami dalam menjalankan program KKN – BBM di kelurahan Tambak, kami telah melakukan survei di lokasi tersebut. Dari hasil survei tersebut didapatlah beberapa data dari kelurahan Tambak, yaitu :

1.1.1 Hasil Observasi Demografi

A. Jumlah Penduduk

Total : 15.000 orang B. Jumlah Kepala Keluarga (KK) Jumlah KK : 2.900 KK

Sosial

A. Taman Kanak – Kanak : 8 B. Jumlah SD/Sederajat : 20 C. Jumlah SLTP/ Sederajat :15 D. Jumlah SMA/Sederajat :14 E. Tempat Ibadah : 8

F. Jumlah Puskesmas : 1 di Kecamatan Omben Ekonomi

A. Mata Pencaharian

Mayoritas petani dan pedagang B. Pendapatan perkapita

(5)

Geografis

A. Jarak dari Kota ke Kecamatan

Dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit menggunakan sepeda motor untuk menempuh perjalanan dari Kecataman Omben menuju kelurahan Tambak.

B. Jenis Kawasan

Kawasan kelurahan Tambak, kecamatan Omben, kabupaten Sampang memiliki bentang desa sepnajang 9 km dan merupakan wilayah perbukitan dan dekat dengan sumber mata air.

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan

KKN-BBM merupakan program yang diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga. Dalam program KKN ini, LP4M mengadakan sebuah kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) yang didasarkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Airlangga. Universitas Airlangga sebagai perguruan tinggi juga mempunyai andil tanggung jawab terhadap persoalan masyarakat. Sebagai institusi pendidikan, Universitas Airlangga ingin mendidik mahasiswanya menjadi mahasiswa yang peka terhadap masalah di sekitarnya. Oleh karena itu, mahasiswa diterjunkan dalam KKN supaya peka terhadap berbagai masalah yang terjadi di masyarakat. Lalu diharapakan dapat memberikan analisis dan memberikan solusi terbaik dalam pemecahan masalah yang terjadi di masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki.

Seiring berkembangnya kemampuan mahasiswa dalam menghadapi masalah dan menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat, akan menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai perkembangan yang muncul di masyarakat, meningkatkan rasa nasionalisme, dan meningkatkan jiwa kritis.

Berdasarkan tujuan diadakannya KKN-BBM oleh LP4M Universitas Airlangga dan hasil survei kelompok kami, kelompok kami menemukan beberapa masalah yang terjadi di kelurahan Tambak kecamatan Omben kabupaten Sampang. Beberapa masalah tersebut diantaranya: fasilitas kesehatan yang minim, yang hanya ada satu puskesmas dan terletak di kecamatan Omben, bukan di kelurahan. Penduduk Tambak riskan terkena penyakit DBD (demam berdarah), tipes dan diare. Hal ini dapat dikarenakan karena masyarakat di Kelurahan Tambak masih kurang paham mengenai perilaku hidup bersih dan sehat dengan kondisi lingkungan sekitar yang kurang mendukung. Mayoritas penduduk yang bekerja

(6)

sebagai petani dan pedagang kecil, kurang memberdayakan peluang usaha baru yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Tambak. Di bidang pendidikan, masyarakat Tambak sangat memahami mengenai agama seperti membaca Al-Quran dan pandai berbahasa arab. Namun, pelajar-pelajar tersebut masih kurang akan wawasan yang lebih luas untuk medukung mereka dalam bersaing di dunia global.

1.2 Rumusan Masalah

1. Berdasarkan latar belakang dan berbagai masalah yang telah diungkapkan pada latar belakang di atas, apa program kerja yang akan dilaksanakan pada KKN-BBM ke-54? 2. Berapa anggaran yang diperlukan dalam merealisasikan berbagai program yang

dirancang untuk masyarakat Desa Tambak selama KKN-BBM ke-54 itu dilaksanakan?

3. Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap program kerja yang ada?

1.3 Tujuan

Tujuan dari KKN-BBM secara umum untuk membangun kebersamaan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga menjelang akhir studi sebelum meraih gelar sarjana. Selain itu untuk memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai persoalan yang kompleks.

Adapun tujuan khusus dari kegiatan program kerja yang direncanakan di wilayah kelurahan Tambak secara umum bidang adalah: meningkatkan pemahaman terhadap masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat. Mengembangkan potensi ekonomi masyarakat setempat. Meningkatkan pemahaman tentang sanitasi lingkungan dan perawatan fasilitas di lingkungan sekitar.

1.4 Manfaat

Manfaat KKN-BBM ini adalah: 1. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa dapat mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus mengaplikasikan IPTEK yang telah dipelajari dibangku kuliah guna mendewasakan cara berfikir melalui penalaran dalam menelaah, merumuskan dan memecahkan masalah yang ada di masyarakat secara ilmiah. Selain itu juga dapat memberikan

(7)

pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk turut serta membantu pelaksanaan dan pemecahan masalah dalam pembangunan di wilayah kelurahan Tambak.

2. Bagi Perguruan Tinggi/Universitas

Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki mahasiswa dengan belajar bersama masyarakat. Dengan program ini, perguruan tinggi/universitas dapat menyesuaikan kurikulum sesuai dengan tuntutan pembangunan masyarakat. Berbagai kasus yang dijumpai dalam proses belajar bersama masyarakat oleh dosen dapat dijadikan sebagai contoh atau bahan kajian dalam proses pendidikan di kampus. Pada gilirannya, perguruan tinggi dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian masalah-masalah pembangunan.

3. Bagi Masyarakat

Memperoleh ilmu yang belum pernah didapat sebelumnya untuk merencanakan, merumuskan dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi untuk pembangunan desa yang lebih baik serta memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta IPTEK dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

(8)

BAB II

RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, kami mengadakan berbagai macam program. Berbagai macam program tersebut terbagi dalam empat bidang, diantaranya:

2.1 Bidang Kesehatan

Koordinator Bidang : Claudia Ni Luh Merry Marzeline Kuswo 2.1.1 Dental Health Education

Banyak sekali masyarakat umum menyepelekan masalah kesehatan gigi. Mulai dari tidak rutin dalam membersihkannya maupun memeriksakan kesehatan giginya secara berkala. Penyakit gigi ini dapat timbul kapan saja secara tiba-tiba tanpa gejala awal, akibatnya dapat menggangu aktivitas masyrakat hingga bisa berakibat fatal. Oleh karena pentingnya menjaga kesehatan gigi, maka kegiatan ini akan di laksanakan pada: a. Waktu Pelaksanaan : 28 – 29 Juli 2016

b. Tempat Pelaksanaan : SDN Tambak 1 dan SDN Tambak 2

c. Sasaran : Siswa kelas 3 SDN Tambak 1 dan SDN Tambak 2 (estimasi 100 siswa)

d. Perlengkapan : Peralatan kebersihan gigi

e. Indikator Keberhasilan : Siswa mempraktekan cara menyikat gigi yang benar f. Perlengkapan : Alat peraga dan pamflet

g. Anggaran Biaya : Jenis Sumber Daya yang

Diperlukan

Estimasi Biaya

Banyak Harga Satuan Jumlah

Sikat Gigi 120 Rp.3.000 Rp.360.000

Pasta Gigi 15 Rp.10.000 Rp.150.000

Poster 2 Rp.20.000 Rp.40.000

Sabun Cair 5 Rp.15.000 Rp.75.000

TOTAL Rp.625.000

(9)

2.1.2 Tangan Bersih Hidup Sehat

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan, kita dapat melakukan hal sederhana, yaitu dengan mencuci tangan. Dengan mempunyai kebiasaan mencuci tangan, maka kemungkinan perpindahan penyakit dari lingkungan ke tubuh akan menjadi kecil. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

a. Waktu Pelaksanaan : 25 – 26 Juli 2016

c. Sasaran : Siswa kelas 4 SDN Tambak 1 dan SDN Tambak 2 (estimasi 100 siswa)

d. Indikator Keberhasilan : Siswa mempraktekan cara cuci tangan yang benar e. Perlengkapan : Laptop dan proyektor

f. Anggaran Biaya : Jenis Sumber

Daya yang Diperlukan

Estimasi Biaya

Kain 4 m Rp.25.000 Rp.100.000

Cat Tangan 10 Rp.15.000 Rp.150.000

Poster 2 Rp.20.000 Rp.40.000

Sabun Cair 15 Rp.12.000 Rp.180.000

TOTAL Rp.470.000

g. Penanggung Jawab : Limpat Salamat

2.1.3 Ayo Sarapan Sehat

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan, kita dapat melakukan hal sederhana, yaitu dengan mempunyai sarapan yang sehat dan bergizi. Oleh karenanya diperlukan sebuah pendidikan mengenai bagaimana indikator makanan sehat. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

a. Waktu Pelaksanaan : 25 – 26 Juli 2016

c. Sasaran : Siswa kelas 4 SDN Tambak 1 dan SDN Tambak 2

(estimasi 100 siswa)

(10)

e. Anggaran Biaya : Jenis Sumber

Daya yang Diperlukan

Estimasi Biaya

Susu sachet 50 box Rp.12.000 Rp.600.000

Gelas Plastik 100 Rp.600 Rp.60.000

Biskuit Sehat 100 Rp.1.500 Rp. 150.000

TOTAL Rp.810.000

f. Penanggung Jawab : Claudia Ni Luh Merry Marzeline Kuswo

2.2 Bidang Pendidikan

Koordinator Bidang : Mohammad Rizqi Noorhidayat 2.2.1 Bimbingan Belajar Bersama

Sebagaimana yang kita tahu, bahwa pendidikan merupakan hal yang penting dalam menentukan masa depan sesorang. Namun, tidak semua fasilitas pendidikan di Indonesia ini memiliki standard yang sama. Oleh karenanya dibutuhkan sebuah tambahan akan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan untuk menutup gap perbedaan tersebut yang pastinya akan sangat dibuthkan oleh peserta didik di sekolah kelurahan Tambak kecamatan Omben dalam menentukan masa depannya. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada:

a. Waktu Pelaksanaan : 28-29 Juli 2016

d. Indikator Keberhasilan : Siswa mengikuti proses belajar dengan antusias e. Anggaran Biaya :

Jenis Sumber Daya yang Diperlukan

Estimasi Biaya

Air Mineral 7 dus Rp.25.000 Rp.175.000

Reward

(Hadiah kecil) 30 Rp.15.000 Rp.450.000

TOTAL Rp.625.000

(11)

2.2.2 Literasi Membaca

Untuk menambah wawasan yang tentunya akan bermanfaat baik bagi individu maupun bangsa dan negara, maka diperlukan pembelajaran yang terus-menerus tanpa kenal lelah. Salah satu cara pembelajaran adalah dengan cara membaca. Dengan menjadikan membaca sebagai budaya pada peserta didik di sekolah Kelurahan Tambak kecamatan Omben, maka diharapkan para peserta didik tidak kenal lelah dalam belajar untuk menambah wawasan mereka. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

a. Waktu Pelaksanaan : 1-2 Agustus 2016

d. Perlengkapan : Buku, buku catatan, alat tulis

e. Indikator Keberhasilan : Siswa dapat membaca cepat dan mendapat intisarinya f. Anggaran Biaya :

Estimasi Biaya

Banyak Harga

Satuan Jumlah

Koleksi Buku Cerita Anak 10 Rp.15.000 Rp.150.000

Koleksi Buku Pelajaran SD 10 Rp.15.000 Rp.150.000

Buku Tulis 100 Rp.3.000 Rp.300.000

Penghapus 100 Rp.1.500 Rp.150.000

Pensil 100 Rp.1.500 Rp.150.000

Bolpoin 100 Rp.1.500 Rp.150.000

TOTAL Rp.1.050.000

g. Penanggung Jawab : Mohammad Rizqi Noorhidayat

2.3 Bidang Sosial

Koordinator Bidang : Mia Fairuza

2.3.1 Penyuluhan Anti Narkoba dan Edukasi Seks

Untuk melindungi nilai moral dan budaya ketimuran yang mulai tergerus di kalangan anak remaja Indonesia, maka diperlukan sebuah penyuluhan akan pentingnya

(12)

beberapa nilai luhur yang harus dipegang teguh oleh remaja saat ini, salah satunya adalah bahaya narkoba edukasi seks. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

a. Waktu Pelaksanaan : menyesuaikan dengan kelompok KKN se-kecamatan lain b. Tempat Pelaksanaan : menyesuaikan

c. Sasaran : Siswa SMA sederajat di Kecamatan Omben (estimasi 150 siswa)

d. Perlengkapan : Laptop, speaker, pembicara, dan projector

e. Indikator Keberhasilan : 100 Siswa SMA di Kelurahan Tambak mengikuti kegiatan f. Anggaran Biaya :

Estimasi Biaya

Air Minum 7 dus Rp.25.000 Rp. 175.000

Roti dan Snack 150 Rp.7.000 Rp. 1.050.000

Konsumsi Pembicara 3 Rp. 30.000 Rp.90.000

TOTAL Rp.1.315.000

g. Penanggung Jawab : Dian Anggraini & Mia Fairuza

2.3.2 Lomba Menyambut 17 Agustus

Dalam rangkan menyambut dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia, kita akan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi untuk merayakan salah satu momen kebesaran negara ini, yaitu kemerdekaan. Oleh karenanya, acara ini akan dilaksanakan pada :

a. Waktu Pelaksanaan : 3 Agustus 2016 b. Tempat Pelaksanaan : SDN Tambak 2 c. Sasaran : Siswa SDN Tambak 2

d. Indikator Keberhasilan : Siswa antusias mengikuti lomba e. Anggaran Biaya :

Estimasi Biaya

Hadiah Rp.600.000

Perlengkapan Lomba Rp.400.000

(13)

g. Penanggung Jawab : Della Prananingtyas & Adi Purwanto

2.4 Bidang Kewirausahaan

Koordinator Bidang : Chindy Tyara 2.4.1 Mari Menabung

Banyak sekali masyarakat modern saat ini seperti hidup dari hari ke hari. Terutama bagi mereka yang memiliki pendapatan yang minimum. Sehingga, jika terjadi suatu urgenitas pengeluaran, masyrakat akan mencari jalan pintas dengan berhutang yang di mana tentu akan memperburuk keadaan ekonomi masyarakat tersebut. Oleh karenanya, dengan pembetukan budaya menabung, masyarakat diharapkan dapat mengerti pentingnya untung menabung dalam rangka urgenitas pengeluaran ekonomi yang tak terduga. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

a. Waktu Pelaksanaan : 1-2 Agustus 2016

d. Indikator Keberhasilan : Siswa mengetahui dan mengerti pentingnya menabung e. Anggaran Biaya :

Estimasi Biaya

Celengan 100 Rp.10.000 Rp.1.000.000

TOTAL Rp.1.000.000

(14)

BAB III

REALISASI KEGIATAN

3.1.1 Dental Health Education

Penanggung jawab : Yovita Yonas

Bentuk Kegiatan : Penyuluhan dan pelatihan

Hari, tanggal : Kamis – Jumat, 28 – 29 Juli 2016 Durasi : 90 menit

Tempat : SDN Tambak 1 dan SDN Tambak 2 Jumlah Peserta : 65 siswa

Hambatan :

- Tempat untuk praktik sikat gigi yang kurang memadai

- Air kumur yang sepertinya tampak kotor karena bukan air mengalir

Solusi :

- Mancari lokasi yang cukup lapang - Mencari sumber air mengalir

Saran :

- Sediakan aqua gelas untuk berkumur

3.1.2 Tangan Bersih Hidup Sehat Penanggung jawab : Limpat Salamat

Hari, tanggal : Senin – Selasa, 25 – 26 Juli 2016 Durasi : 90 menit

Hambatan :

- Peserta sulit dikendalikan

- Peserta kurang fokus ketika diberikan penyuluhan

Solusi :

(15)

- Memberikan banyak hiburan sehingga peserta tidak bosan

Saran :

- Menyiapkan materi dalam bentuk video atau lagu agar peserta lebih antusias dan tertarik

Penanggung jawab : Claudia Ni Luh Merry Marzeline Kuswo Bentuk Kegiatan : Penyuluhan dan pelatihan

Hari, tanggal : Senin – Selasa, 25 – 26 Juli 2016 Durasi : 90 menit

Hambatan :

- Jam yang terlalu siang sehingga sudah tidak termasuk pada jam makan pagi

Solusi :

- Mengkomunikasikan dengan pihak sekolah untuk lebih pagi

Saran :

- Koordinasi yang lebih baik dengan pihak sekolah

3.2.1 Bimbingan Belajar Bersama

Penanggung jawab : Angga Yusen Dwi P. Bentuk Kegiatan : Diskusi dan belajar bersama Hari, tanggal : Kamis – Jumat, 28 – 29 Juli 2016 Durasi : 90 menit

Hambatan :

- Kurikulum yang belum jelas

- Anak masuk sekolah sepanjang waktu tidak berdasarkan jadwal yang ditentukan

(16)

Solusi :

- Sekolah diharapkan memberikan kurikulum yang jelas kepada panitia

Saran :

- Konsep acara diperbaiki kembali

Penanggung jawab : Mohammad Rizqi Noorhidayat Bentuk Kegiatan : Penyuluhan dan pelatihan

Hari, tanggal : Senin – Selasa, 1 – 2 Agustus 2016 Durasi : 90 menit

Hambatan :

- Kurang memperhatikan cerita yang dibacakan - Cerita belum disiapkan dengan baik

Solusi :

- Pengkondisian yang lebih baik

- Cerita sudah disiapkan maksimal H – 1 sebelumnya

Saran :

- Ditingkatkan lagi untuk tahun depan dan konsep yang lebih baik baik.

3.3.1 Penyuluhan Anti Narkoba dan Edukasi Seks Penanggung jawab : Dian Anggraini & Mia Fairuza Bentuk Kegiatan : Penyuluhan

Hari, tanggal : Senin, 1 Agustus 2016 Durasi : 90 menit

Tempat : SMKN Tambak

Jumlah Peserta : 90 siswa

Hambatan :

- Pihak pembicara bertambah tanpa konfirmasi, sehingga menyulitkan koordinasi

(17)

Solusi :

- Menjalin komunikasi yang lebih intens dengan pembicara

Saran :

- Membuat skala yang lebih besar untuk tahun berikutnya

Penanggung jawab : Della Prananingtyas & Adi Purwanto Bentuk Kegiatan : Kompetesi

Hari, tanggal : Rabu, 3 Agustus 2016 Durasi : 180 menit

Tempat : SDN Tambak 2

Jumlah Peserta : 200 siswa

Hambatan :

- Molornya acara sehingga selesainya menjadi siang dan cukup panas untuk mengadakan lomba

- Banyaknya siswa yang pulang sebelum acara berakhir

Solusi :

- Lebih diefektifkan kembali pemanfaatan waktu yang ada - Pengendalian lapangan yang lebih baik kembali

Saran :

- Mencari inovasi lomba yang lebih menarik dan atraktif

3.4 Bidang Kewirausahaan 3.4.1 Mari Menabung

Penanggung jawab : Chindy Tyara

Hari, tanggal : Senin – Selasa, 1 – 2 Agustus 2016 Durasi : 90 menit

Hambatan :

(18)

- Sulitnya siswa untuk pengkondisian

Solusi :

- Seharusnya sekolah mengenalkan menabung sejak dini

Saran :

(19)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1.1 Dental Health Education

Kegiatan ini merupakan bentuk usaha dalam membangun budaya menjaga kebersihan gigi di usia dini. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas 3 SDN Tambak 1 dan kelas 3 SDN Tambak 2 yang total berjumlah 65 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Juli 2016 di SDN Tambak 2 dan pada hari Jumat, 29 Juli 2016 di SDN Tambak 1. Kegiatan ini terdiri dari penjelasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi, bagaimana cara merawatnya hingga cara menggosok gigi yang baik dan benar secara praktik. Kegiatan ini juga diiringi dengan lagu khusus yang dapat meningkatkan antusiasme siswa dan juga beberapa kuis interaktif yang memiliki hadiah sehingga siswa dapat meningkatkan konsentrasi selama berlangsungnya penjelasan. Saat praktik menggosok gigi, peserta dibagi dalam beberapa kelompok karena terbatasnya SDM dan beberapa perlangkapan penunjang yang ada. Kendala yang cukup membuat panitia kebingungan adalah membedakan peserta yang sudah melakukan praktik menggosok gigi dengan yang belum. Hal ini dikarenakan sulitnya mengendalikan siswa untuk tetap berada pada bangku masing – masing. Lalu pada akhir acara peserta juga diberikan seperangkat alat pembersih gigi yang terdiri dari sikat gigi, pasta gigi, dan juga cup untuk berkumur.

4.1.2 Tangan Bersih Hidup Sehat

Kegiatan ini adalah pendidikan kesehatan pada anak tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas 4 SDN Tambak 1 dan kelas 4 SDN Tambak 2 yang total berjumlah 70 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 25 Juli 2016 di SDN Tambak 2 dan pada hari Selasa, 26 Juli 2016 di SDN Tambak 1. Kegiatan ini berlangsung dengan memberikan penyuluhan terlebih dahulu di dalam kelas dengan beberapa permainan yang melibatkan tangan sehingga peserta merasa antusias terhadap kegiatan yang ada. Penyuluhan terdiri dari betapa pentingnya menjaga kebersihan tangan, hingga cara membersihkan tangan yang baik. Agar dapat melihat keberhasilan penyuluhan cara membersihkan tangan, beberapa

(20)

peserta diminta untuk maju ke depan kelas dan mengulangi cara membersihkan tangan yang telah diajarkan. Tidak lupa juga pemberian beberapa penghargaan bagi para siswa yang telah berani maju sebagai bentuk apresiasi dan juga upaya dalam meningkatkan antusiasme para siswa. Setelah penyuluhan, peserta berikutnya diarahkan untuk melakukan praktik mencuci tangan. Saat praktik mencuci tangan, peserta dibagi dalam beberapa kelompok karena terbatasnya SDM dan beberapa perlangkapan penunjang yang ada. Kesulitan dalam membedakan siswa yang telah melakukan praktik mencuci tangan dengan yang belum juga menjadi kendala saat acara ini berlangsung. Namun hal ini dapat dilalui dengan baik. Pada akhir acara, kedua sekolah mendapat sabun cuci tangan dengan jumlah yang sama serta poster mengenai cara mencuci tanga yang baik dan benar. Peserta juga diberi sabun setelah kegiatan untuk menunjang budaya menjaga kebersihan tangan setelah acara selesai.

Kegiatan ini adalah pendidikan kesehatan pada anak tentang betapa pentingnya untuk mengkonsumsi sarapan sehat, terutamanya sebelum beraktivitas pada pagi hari. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas 4 SDN Tambak 1 dan kelas 4 SDN Tambak 2 yang total berjumlah 70 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 25 Juli 2016 di SDN Tambak 2 dan pada hari Selasa, 26 Juli 2016 di SDN Tambak 1. Acara berlangsung dengan cara peserta diberikan penjelasan mengenai pentingnya untuk mengkonsumsi sarapan sehat. Selain itu peserta juga diberi penjelasan mengenai pentingnya mengkonsumsi ikan. Penyampaian dengan bahasa yang mudah dimengerti dan menyenangkan meningkatkan peran partisipasi peserta ketika pertanyaan dilontarkan. Penjelasan ditutup dengan pembagian susu dan juga biskuit sehat kepada seluruh peserta. Adapun kendala pada acara ini adalah waktu yang terlalu siang saat menjalankan acara pada lokasi SDN Tambak 1. Hal ini menyebabkan sasaran sarapan yang seharusnya dilakukan pada pagi hari menjadi tidak tepat.

4.2.1 Bimbingan Belajar Bersama

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian akan dunia pendidikan, terutamanya yang jauh dari perkotaan. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas 3 SDN Tambak 1

(21)

dan kelas 3 SDN Tambak 2 yang total berjumlah 65 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Juli 2016 di SDN Tambak 2 dan pada hari Jumat, 29 Juli 2016 di SDN Tambak 1. Kegiatan dilangsungkan setelah Dental Health Education. Kegiatan ini berlangsung dengan menggantikan peran guru pada kesempatan yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk memberikan metode pengajaran yang berbeda kepada siswa. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi setelah di Sekolah Dasar. Konsep yang kurang matang dan kurangnya informasi kurikulum yang ada dari pihak sekolah menyebabkan penyampaian materi yang tidak selaras dengan materi yang telah diajarkan oleh pihak sekolah. Namun dengan pemberian metode pengajaran yang berbeda para siwa nampak antusias dan bersemangat dalam belajar.

Kegiatan ini bertujuan agar kemampuan siswa dalam membaca dan menceritakan kembali sebuah cerita meningkat. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas 5 SDN Tambak 1 dan kelas 5 SDN Tambak 2 yang total berjumlah 69 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 1 Agustus 2016 di SDN Tambak 2 dan pada hari Selasa, 2 Agustus 2016 di SDN Tambak 1. Kegiatan ini dilangsungkan setelah kegiatan Ayo Menabung pada hari dan sekolah yang sama. Kegiatan berawal dari penjelasan bagaimana kegiatan akan dilangsungkan. Para siswa mendengar sebuah cerita yang dibacakan oleh anggota KKN – BBM ke 54. Lalu para siswa dipersilahkan untuk menjelaskan inti dari cerita yang telah dibacakan. Berikutnya, para siswa mendapat buku dan bolpoin yang berikutnya para siswa diberi waktu untuk menulis kegiatan mereka dari bangun tidur pagi hari hingga saat para anggota KKN – BBM ke 54 datang ke kelas. Berikutnya para panitia memilih tiga cerita terbaik dan siswa yang memiliki cerita tersebut dipersilahkan untuk maju ke depan dan menceritakan ceritanya. Lalu ketiga siswa tersebut mendapat hadiah penghargaan berupa buku dan juga bolpoin.

3.3.1 Penyuluhan Anti Narkoba dan Edukasi Seks

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengertian akan bahaya narkoba utama kepada siswa SMK Omben kelas 10 dan 12. Kedua kelas tersebut berjumlah 90 siswa

(22)

dengan mrnghadirkan pembicara dari BNN Jawa Timur, dan dihadiri juga oleh wakil bupati Sampang dan Dosen Pembimbing Lapangan Kabupaten Sampang. Kegiatan berlangsung selama 3 jam dengan materi jenis – jenis narkoba, bahaya narkoba secara langsung dan bahaya untuk masa depan dan cara untuk menghindari narkoba. Kegiatan dilangsungkan pada hari Senin, 1 Agustus 2016. Para peserta nampak antusias dengan aktifnya saat interaksi penyuluhan. Wakil bupati juga memberikan harapannya untuk mengadakan kegiatan yang sama untuk tahun depan.

Kegiatan ini dilangsungkan untuk menyambung hari jadi kemerdekaan Negera Kesatuan Republik Indonesia sekaligus sebagai kegiatan penutup kegiatan KKN – BBM ke 54 kelompok kelurahan Tambak kecamatan Omben. Kegiatan ini dilangsungkan di SDN Tambak 2 dengan melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 yang berjumlah total kurang lebih 200 siswa. Kegiatan ini dilangsungkan pada hari Rabu, 3 Agustus 2016. Perlombaan terdari dari lomba berbagai lomba sebagaimana berikut :

 Kelas 1 : Lomba lari dan jongkok. Para peserta lomba dipilih melalui undian dari kertas yang digulung. Pada gulungan dengan tanda bintang, maka siswa tersebut terpilih sebagai peserta lomba. Peserta lomba terdiri dari 10 siswa. Perlombaan dibagi dalam dua grup di mana masing – masing grup terdiri dari 5 siswa. Siswa berlomba dengan cara lari dari wilayah start hingga ujung arena lomba lalu kembali ke wilayah start dengan berjongkok. Peserta yang paling cepat kembali ke wilayah start dari masing – masing grup akan menjadi pemenang dalam perlombaan dengan mendapat hadiah berupa buku tulis, bolpoin, pasta gigi, sikat gigi, sabun batang, dan juga makanan ringan. Sedangkan bagi peserta yang kalah mendapat hadiah hiburan berupa lolipop dan juga bolpoin.

 Kelas 2 : Lomba memindahkan bendera. Lomba ini berlangsung bersamaan dengan lomba pada kelas 1 dengan start yang bergantian. Para peserta lomba juga dipilih memlalui undian kertas gulung dan terpilih 10 siswa sebagai peserta lomba. Mekanisme lomba juga sama seperti sebelumnya di mana pemenang dipilih dari masing – masing grup yang terdiri dari 5 siswa. Pemenang lomba

(23)

ditentukan dengan cara memilih peserta yang paling cepat memasukkan lima bendera merah putih ke dalam botol pada ujung arena lomba dengan memasukkannya satu persatu dari wilayah start lomba. Pemenang mendapat hadiah berupa buku tulis, bolpoin, pasta gigi, sikat gigi, sabun batang, dan juga makanan ringan. Sedangkan bagi peserta yang kalah mendapat hadiah hiburan berupa makanan ringan Nabati.

 Kelas 3 : Lomba kelereng. Peserta dipilih dari undian kertas dan terpilih 15 peserta. Lomba berjalan dengan dibagi dalam tiga grup yang terdiri dari lima peserta. Pemenang dari masing – masing grup akan dilombakan kembali untuk memperebutkan juara 1, juara 2, dan juara 3. Lomba kelereng berlangsung dengan cara peserta membawa kelereng pada sendok yang di mana sendok tersebut di bawa dengan mulut. Lalu peserta dipersilahkan untuk berjalan dari wilayah start, ke ujung arena lomba, lalu kembali lagi ke wilayah start. Peserta yang tercepat kembali ke wilayah start merupakan pemenangnya. Hadiah bagi para pemenang mendapat berbagai macam jenis barang hadiah, sedangkan bagi peserta lomba yang lain mendapat hadiah hiburan berupa makanan ringan Zuper keju.

 Kelas 4 : Lomba menemukan koin dalam tepung. Peserta lomba dipilih dengan cara undian kertas gulung. Lalu terpilih 10 siswa sebagai peserta lomba. 10 siswa di bagi dalam dua grup yang terdiri dari masing – masing lima siswa. Pemenang lomba diambil dari siswa tercepat yang dapat menemukan tiga koin dalam tepung dari masing – masing grup. Pemenang mendapat hadiah berupa buku tulis, bolpoin, pasta gigi, sikat gigi, sabun batang, dan juga makanan ringan. Sedangkan bagi peserta yang kalah mendapat hadiah hiburan berupa makanan ringan Zuper keju.

 Kelas 5 : Lomba jalan balon. Dipilih 15 peserta lomba dengan cara undian kertas gulung. Mekanisme lomba sama dengan lomba kelas 3 di mana penentuan juara 1, juara 2, dan juara 3 ditentukan dari pemenang tiap grup yang terdiri dari lima peserta. Lomba jalan balon mengharuskan peserta lomba membawa balon dengan kedua kaki dari wilayah start ke ujung arena lomba kemudian kembali lagi ke wilayah start. Peserta tercepay yang kembali ke wilayah start ditentukan sebagai pemenangnya. Hadiah bagi para pemenang

(24)

mendapat berbagai macam jenis barang hadiah, sedangkan bagi peserta lomba yang lain mendapat hadiah hiburan berupa makanan ringan Top.

 Kelas 6 : Lomba memasukkan pensil dalam botol. Peserta lomba yang terdiri dari 10 siswa dipilih dengan cara undian kertas gulung. Sepuluh peserta lomba kemudai dibagi dalam dua grup yang terdiri dari lima siswa. Perlombaan dimulai dengan para peserta dibuat untuk berputar di tempat wilayah start sebanayak tiga kali, lalu berlari menuju ujung arena lomba menuju botol kaca masing – masing. Pensil yang sudah digantungkan di belakang peserta lomba kemudian dimasukkan ke dalam botol. Peserta yang paling cepat memasukkan pensil secara keseluruhan ke dalam botol akan ditentukan sebagai pemenangnya. Hadiah bagi para pemenang mendapat berbagai macam jenis barang hadiah, sedangkan bagi peserta lomba yang lain mendapat hadiah hiburan berupa

Di akhir acara, terdapat prosesi penyerahan hadiah bagi para pemenang mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Lalu proses foto bersama mulai dari mahasiswa, pemenang lomba, hingga para guru. Lalu sebagai penutup, terdapat acara lempar balon yang berisi permen dan seluruh siswa SDN Tambak 2 dipersilahkan untuk memcahkan balon agar dapat mengambil permen di dalamnya. Setelah acara penutup seluruh panitia mahasiswa dan juga guru SDN Tambak 2 berfoto bersama.

3.4 Bidang Kewirausahaan 3.4.1 Mari Menabung

Kegiatan ini bertujuan agar menumbuhkan sifat dan budaya menabung dari usia dini. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas 5 SDN Tambak 1 dan kelas 5 SDN Tambak 2 yang total berjumlah 69 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 1 Agustus 2016 di SDN Tambak 2 dan pada hari Selasa, 2 Agustus 2016 di SDN Tambak 1. Kegiatan berawal dari penjelasan bagaimana menabung akan bermanfaat bagi kehidupan dan masa depan. Lalu juga diberi sebuah lagu pengiring untuk menyemangati para siswa untuk menabung. Beberapa siswa diminta untuk maju ke depan lalu menyebutkan beberapa manfaat menabung. Lalu para siswa tersebut diberi hadiah sebagai bentuk apresiasi keberanian mereka untuk maju ke depan. Lalu di kesempatan yang terpisah beberapa siswa juga diminta untuk maju ke depan kelas

(25)

untuk bernyanyi bersama lagu pengiring. Terakhir para peserta mendapat celengan di akhir acara untuk mendukung mereka dalam kegiatan menabung berikutnya.

(26)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Masyarakat Ke – 54 yang diselenggarakan di Desa Tambak, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang dimulai tanggal 18 Juli – 13 Agustus 2016 telah berjalan dengan baik meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaanya. Kegiatan diawali dengan survei dilapangan desa Tambak kemudian dilakukan sosialisasi dengan perangkat desa yang bersangkutan hingga penyusunan program kerja dan pelaksanaan program di lapangan.

Kesimpulan dan saran yang dapat kami berikan selama satu bulan di lapangan melalui program kerja yang dilaksanakan antara lain :

5.1 Kesimpulan

1. Pelaksanaan program kegiatan KKN-BBM Ke – 54 Universitas Airlangga di Desa Tambak berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari berbagai pihak yaitu perangkat desa Tambak, warga desa Tambak, instansi pendidikan Desa Tambak dan Kecamatan Omben, serta bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok KKN – BBM Desa Tambak serta pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

2. Pelaksanaan program kerja kelompok KKN-BBM Ke – 54 Universitas Airlangga sebagian besar terlaksana dengan baik meskipun ada beberapa program yang pelaksanaannya harus beradapatasi dengan kondisi dan keadaan di lapangan (butuh improvisasi).

3. Koordinasi dan kerjasama yang baik antar anggota kelompok menjadikan kelompok KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga di Desa Tambak dapat menjalankan program dengan optimal.

5.2 Saran

1. LP4M Universitas Airlangga sebaiknya lebih matang dalam merencanakan program KKN – BBM dengan memberikan pembekalan lebih intensif system pelaporan KKN, pencarian dana KKN yang seharusnya tepat waktu sehingga pelaksanaan KKN mahasiswa dilapangan dapat terstruktur dan sistematis sesuai dengan aturan dan tidak terhambat biaya, hingga penyampaian informasi yang lebih jelas terkait keputusan, peraturan, dan prosedur yang ada.

2. Pemerintah Kabupaten Sampang sebaiknya memperhatikan kondisi masyarakat dan lingkungan pada Kecamatan Omben yang memiliki beberapa masalah seperti kemacetan di

(27)

pasar kecamatan yang tidak dapat terurai, perbaikan jalan, kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi, pemberian program – program untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan hidup serta pengembangan pendidikan dan ekonomi.

3. Program KKN sebaiknya di matangkan sehingga pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat serta mahasiswa peserta KKN.

4. Mahasiswa KKN sebaiknya menjalin kerja sama secara lebih baik dengan perangkat desa, instansi pendidikan, instansi kesehatan, dan instansi yang terkait agar program dapat berjalan dengan lancar dan terstruktur dengan baik.

(28)

REKOMENDASI

A. Untuk Pemkot / Pemkab :

1. Memberikan pengawasan dan juga layanan yang menyuluruh untuk setiap desa yang berada di bawahnya sehingga dapat memberikan fasilitas yang sama bagi setiap desa, contohnya seperti balai desa sebagai pusat kegiatan masyarakat.

2. Pemerintah Kota sebaiknya diharapkan dapat bertindak cepat dalam menanggulani masalah perbaikan, penerangan dan kemanan jalan disekitar tempat rawan kecelakaan dan kejahatan.

3. Peningkatan program program yang bisa membangkitkan jiwa kewirausahaan dan kependidikan di kalangan masyarakat untuk memperbaiki pola hidup dan pendapatan masyarakat desa.

B. Untuk Unair – LP4M UA:

1. Diharapkan LP4M Universitas Airlangga memberikan informasi yang lebih jelas dan official terkait keputusan, prosedur dan peraturan yang ada mulai akan hingga selesainya acara KKN – BBM berlangsung sehingga tidak menimbulkan keresahan peserta KKN – BBM untuk mencari kebenaran informasi yang ada.

2. Adanya kerja sama dan interaksi timbal balik dan komunkasi yang selaras antara LP4M UA dan mahasiswa sehingga dapat meringankan kewajiban dan hak masing – masing.

C. Untuk Mahasiswa :

1. Diharapkan bagi peserta KKN-BBM selanjutnya agar dapat membaur, menjalin kerjasama dan membangun komunikasi lebih baik dan lebih dekat dengan seluruh perangkat desa beserta warga setempat demi kemudahan pelaksanaan setiap program kerja.

2. Diharapkan adanya inovasi dan kreatifitas pemikiran yang lebih baik dalam membuat program kerja selanjutnya.

(29)

SIFAT KEGIATAN: NON FISIK (BIDANG GARAPAN) No Kegiatan Rumusan

Masalah

Macam Kegiatan Situasi Awal Sasaran

Target Situasi Akhir Sasaran

Faktor yang Berpengaruh Dana *) Pendukung Kendala Sumber

Dana

Jumlah (Rp) 1 Kesehatan Menerapkan dan

menekankan urgensi cara sikat gigi dengan benar

- Penjelasan tentang cara sikat gigi melalui flipchart - Penjelasan sikat gigi dengan benar

menggunakan gerakan dan lagu

- Demonstrasi dan praktik cara menyikat gigi

65 peserta (Kelas 3 SDN Tambak I dan SDN Tambak II) 100 peserta (SDN Tambak I dan SDN Tambak II) 65 peserta (Kelas 3 SDN Tambak I dan SDN Tambak II) Guru dan Kepala Sekolah SDN Tambak I dan SDN Tambak II - Tempat untuk praktik sikat gigi yang kurang memadai

- Air kumur yang sepertinya tampak kotor karena bukan air mengalir

Iuran mahasiswa 47.000 Menerapkan dan menekankan urgensi cara mencuci tangan dengan benar

- Penjelasan tentang cara mencuci tangan

- Penjelasan mencuci tangan dengan benar menggunakan gerakan - Demonstrasi dan praktik cara mencuci tangan

70 peserta (Kelas 4 SDN Tambak I dan SDN Tambak II) 100 peserta (SDN Tambak I dan SDN Tambak II) 70 peserta (Kelas 4 SDN Tambak I dan SDN Tambak II) Guru dan Kepala Sekolah SDN Tambak I dan SDN Tambak II - Peserta sulit dikendalikan - Peserta kurang fokus ketika diberikan penyuluhan Iuran mahasiswa 250.000

(30)

mengkonsumsi sarapan sehat

sarapan sehat Tambak I dan SDN Tambak II) dan SDN Tambak II) Tambak I dan SDN Tambak II) SDN Tambak I dan SDN Tambak II

termasuk pada jam makan pagi 2 Pendidi-kan Memberikan pendampingan dan bimbingan belajar pada siswa SD - Membantu siswa-siswa memahami pelajaran dengan mudah dengan metode pengajaran yang inovatif 65 peserta (Kelas 3 SDN Tambak I dan SDN Tambak II) 100 peserta (SDN Tambak I dan SDN Tambak II) 65 peserta (Kelas 3 SDN Tambak I dan SDN Tambak II) Guru dan Kepala Sekolah SDN Tambak I dan SDN Tambak II - Kurikulum yang belum jelas - Anak masuk sekolah sepanjang waktu tidak berdasarkan jadwal yang ditentukan - Jadwal pelajaran yang belum jelas

Iuran mahasiswa 71.000 Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menceritakan - Memberikan penjelasan mengenai literasi membaca

- Memberikan latihan soal mendengarkan dan 69 peserta (Kelas 5 SDN Tambak I dan SDN 100 peserta (SDN Tambak I dan SDN Tambak II) 69 peserta (Kelas 5 SDN Tambak I dan SDN Guru dan Kepala Sekolah SDN Tambak I - Kurang memperhatikan cerita yang dibacakan - Cerita belum Iuran mahasiswa 256.000

(31)

bahaya dan efek yang dapat ditimbulkan oleh narkoba bagi kalangan remaja

bahaya narkoba kepada para remaja dan kalangan pemuda peserta didik

peserta (Kelas X dan kelas XII SMKN Omben) (peserta didik SMKN Omben) (Kelas X dan kelas XII SMKN Omben) Jawa Timur - Wakil Bupati Sampang - Guru dan Kepala Sekolah SMKN Omben bertambah tanpa konfirmasi, sehingga menyulitkan koordinasi kelompok KKN – BBM ke 54 se-Kecamata n Omben Menyambut hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia - Mengadakan berbagai macam lomba bagi kelas 1 hingga kelas 6 SDN Tambak II 200 peserta (Peserta didik SDN Tambak II) Peserta didik SDN Tambak II 200 peserta (Peserta didik SDN Tambak II) Guru dan Kepala Sekolah SDN Tambak II - Molornya acara sehingga selesainya menjadi sian panas untuk mengadakan lomba - Banyaknya siswa yang pulang sebelum acara berakhir Iuran mahasiswa 102.000

(32)

usia dini - Memberikan lagu untuk meningkatkan antusiasme dalam menabung Tambak I dan SDN Tambak II) dan SDN Tambak II) Tambak I dan SDN Tambak II) SDN Tambak I dan SDN Tambak II

(33)

KEL./DESA : Tambak KECAMATAN : Omben KOTA/KAB. : Sampang

No. NIM Nama Bulan: Juli

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 021311133038 Yovita Yonas 2 041311333226 Chindy Tyara 3 071311133032 Mia Fairuza 4 071211631009 Mohammad Rizqi Noorhidayat 5 081211233036 Adi Purwanto 6 081311733039 Limpat Salamat 7 101311233055 Claudia Ni Luh Merry

Marzeline Kuswo 8 111311133060 Dian Anggraini 9 121311133071 Angga Yusen Dwi P. 10 141311133007 Della Prananingtyas 11 12 13 14 15

(34)

KEL./DESA : Tambak KECAMATAN : Omben KOTA/KAB. : Sampang

No. NIM Nama Bulan: Agustus

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 021311133038 Yovita Yonas 2 041311333226 Chindy Tyara 3 071311133032 Mia Fairuza 4 071211631009 Mohammad Rizqi Noorhidayat 5 081211233036 Adi Purwanto 6 081311733039 Limpat Salamat 7 101311233055 Claudia Ni Luh Merry

Marzeline Kuswo 8 111311133060 Dian Anggraini 9 121311133071 Angga Yusen Dwi P. 10 141311133007 Della Prananingtyas 11 12 13 14 15

(35)

Lampiran III

DOKUMENTASI KEGIATAN Dental Health Education

(36)

Tangan Bersih Hidup Sehat

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

Lomba Menyambut 17 Agustus

(42)

Mari Menabung

(43)

Lampiran IV

SUSUNAN KEPENGURUSAN KKN – BBM Ke – 54 Tahun 2016

Kelurahan Tambak, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang Universitas Airlangga

Penanggung Jawab KKN – BBM : Rektor bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Direktur Pendidikan Universitas Airlangga

Penanggung Jawab Akademik : Direktur Pendidikan Universitas Airlangga

Penanggung Jawab Operasional : Ketua Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga Dosen Pembimbing Lapangan : Kustiawan Tri Pursetyo, S.pi.,M.Vet.

Ketua / Koordinator Kelurahan : Mohammad Rizqi Noorhidayat

Sekretaris I : Limpat Salamat

Sekretaris II : Dian Anggraini

Bendahara : Chindy Tyara

Bidang Kesehatan

Koordinator : Yovita Yonas

Anggota : Claudia Ni Luh Merry Marzeline Kuswo Limpat Salamat

Bidang Pendidikan

Koordinator : Mohammad Rizqi Noorhidayat

Anggota : Angga Yusen Dwi P.

Bidang Sosial

Koordinator : Mia Fairuza

Anggota : Dian Anggraini

Della Prananingtyas Adi Purwanto Bidang Kewirausahaan

(44)

Lampiran V

REALISASI ANGGARAN A. Pemasukan

No. Sumber Dana Banyak Jumlah (Rp)

1 Iuran per anak 10 200.000

Total Pemasukan 2.000.000

B. Pengeluaran

1.) Per Program Kerja

No. Program Kerja Rincian Jumlah (Rp)

1 Dental Health Education

Ember 2 @ 14.500 29.000

Torso 8.000

Hadiah tanya jawab 10.000

TOTAL 47.000

2 Tangan Bersih Hidup Sehat

Sabun Cair 5 @15.000 75.000

Sabun Batang 19 pack @6.950 132.000

Print gambar dan jilid 43.000

TOTAL 250.000

3 Ayo Sarapan Sehat

Biskuat 4 pack @9.000 36.000

Ultra mini 2 dus 175.000

TOTAL 210.000 4 Bimbingan Belajar Tambahan Spidol 2 @8.000 16.000 Papan Tulis 45.000

TOTAL 71.000

5 Literasi Membaca Buku Tulis 8 pack @17.000 136.000

Bolpoin 8 box @15.000 120.000 TOTAL 256.000 6 Penyuluhan Anti Narkoba dan Edukasi Seks Iuran 10 Desa 270.000

(45)

TOTAL 270.000 7 Lomba Menyambut 17 Agustus Sedotan 1 pack 7.500 Permen Alpen 25 36.500 Biskuit Nabati 2 25.000 Beng-beng 1 pack 29.500 Biskuit TOP 12.500 Kelereng 1 pack 5.000 TOTAL 102.000

8 Mari Menabung Celengan 75 @4000 300.000

TOTAL 310.000

Total Pengeluaran Program Kerja 1.516.000

2.) Kesekretariatan

No. Rincian Banyaknya Jumlah (Rp)

1 Banner 1 62.500

2 Print proposal 5 75.000

3 Oleh-oleh Pak Kades 2 250.000

4 Oleh-oleh penjaga rumah 1 200.000