• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAYAN NAFI.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAYAN NAFI.pdf"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

   

ﻰَﻠَﻌُﻣَﻼﱠﺴﻟاَو ُةَﻼﱠﺼﻟاَو َْﲔِﻤَﻟﺎَﻌْﻟا ِّبَر ِﻟُﻪْﻤَﻤَا

َْﲔِﻌَْﲨأ ِﻪِﺒﺤَﺻَو ِﻪِﻟَا ﻰَﻠَﻋَو ﻪﱠﻤَُﳏَ�ِﻪْﻴَﺳ

Maka setelah diperhatikan akan isi daripada kitab ini “Bayan Nafi” yang di tulis tangan sendiri oleh Gusti Damiati Rahman bin Muhammad As’ad urang banjar tembilahan pada permulaan abad keduapuluh ditahun duaribu masehi maka didapati didalam kandunganya adalah semufakad bagi yang Haq.

Inilah ilmu rahasia Haq Subhanahuata’ala yang diturunkan oleh Syeikh Abdul Qadir

Al Jailani yang di tunjukan Allah.

Maka daripada itu terniat untuk disalin kembali sesuai dengan salinan aslinya dan Alhamdulillah bermula masuk hari pertama bulan Ramadhan ditahun 1430 hijriah hingga malam keduabelasnya.

Daripada hamba fakir lagi do’if

Kaharuzaman ibnu Mahmuddun bin Abdullah Sani ibnu Kemas Muhammad Toyib Al Palimbani.

(4)

Bab ini suatu pasal pada menyatakan suatu risalah penyempurna pada menyatakan jalan sekalian Arif billah mengenal Haq Allah Ta’ala.

Adapun ahdiah dan wahdah dan wahdiah dan Alam Arwah Alam Misal Alam Ajsam dan Alam Insan. Adapun Ahdiah itu zat Allah Ta’ala martabatnya Lata’yun dan Wahdah itu sifat Allah ta’ala martabatnya ta’yun awal dan Wahdiah itu asma’ Allah Ta’ala martabatnya Ta’yan tsani, dan Alam Arwah Alam Misal Alam ajsam dan Alam insan itu Af’al Allah Ta’ala, Adapun Ahdiah itulah sebenar benarnya insan dan insan itulah manusia dan sebenar benarnya manusia itulah Allah dan sebenar benarnya Allah itulah sifat Allah dan sebenar benarnya sifat Allah itulah zat Allah dan sebenar benarnya zat Allah itulah wujud Allah dan sebenar benarnya wujud Allah itulah Af’al Allah Ta’ala dan sebenar benarnya Af’al Allah Ta’ala itu inilah adanya, jangan syak dan sangka ُ�ﺎِﺑ َﻭ ُﷲ َﻭ

�ﺎَﻨِﻣﺍَﺩ

Jangan syak lagi kita insan ini, kita inilah sebenar benarnya manusia dan kita inilah sebenar benarnya Allah Ta’ala dan inilah sifat Allah Ta’ala kita inilah zat Allah Ta’ala

ُﻟﻠﻪِﺑ ُوِﺑ

Jangan syak.

Kita inilah yang bernama anak panah emas, ulunya ma’nikam batangnya zamrut talinya perak,

�ﺎﺑﻭ ﷲﻭ

Jangan sangka dan kita inilah Allah dan kita inilah zat Allah dan kita inilah Ganah zat Allah Ta’ala

�ﺎﺑﻭ ﷲﻭ

janganlah syak dan daripada sekalian Asma’ yang tersebut itu maka sampailah ganah kepada zat Allah Ta’ala

ﷲﻭ

janganlah syak dan kita inilah zat sendirinya dan kita inilah wujud Allah Ta’ala dan kita zat Allah Ta’ala dan kita inilah Af’al allah Ta’ala.

(5)

Adapun Ahdiah itu Hakikat Allah dan Wahdiah itu Hakikat Muhammad dan Wahdiah itu Hakikat Insan.

Adapun Ahdiah martabat Lata’yun dan Wahdah martabatnya ta’yun Awal dan Ahdia martabatnya Ta’yun tsani dan kita inilah yang bernama Muhammad dan Muhammad inilah bayang bayang Haq Ta’ala, karena Ruhulquddus itulah sebenar benarnya Muhammad dan Ruhul quddus inilah yang sebenar benarnya Haq Ta’ala, Ruhulquddus inilah tubuh Haq Ta’ala dan Haq Ta’ala inilah sebenar benarnya Muhammad Rasulullah karna ilmu Haq Allah Ta’ala dan yang berkata inilah Muhammad Rasulullah �ﺎﺑﻭ ﷲﻭ jangan syak dan sangka, barang siapa syak menjadi kafir na’udzubillahminha maka keluarlah ia daripada umat Muhammad dan inilah sebenar benarnya Muhammad, apabila sudah i’tiqad demikian maka kita haramlah merasai mati, inilah yang sudah kiamat akhir dan haramlah kepada kita siksa dan haramlah kepada neraka �ﺎﺑﻭ ﷲﻭ jangan syak, inilah ma’rifat yang sudah dan kita inilah i’tiqad yang sempurna dan i’tiqad segala ahli sufi dan arifbillah dan kita inilah rahasia yang sebenar benarnya tiada lain daripada ingat Allah dalam Allah, janganlah lagi syak.

Inilah ilmu rahasia Hak Subhanahuata’ala yang diturunkan oleh Syeikh Abdul Qadir Al Jailani yang ditunjuk Allah. Dan kita inilah. Janganlah dikatakan sana sini melainkan gurunya dengan murid maka dapat dikatakan ia

�ﺎﺑﻭ ﷲﻭ

janganlah sangka kita inilah yang bernama insan kamil dan kita inilah yang menanggung rahasia Allah Ta’ala, maka sekalian ini kita belaka jibril

,

(6)

Iman Islam kita belaka dan Sir cita cita Rasa, ‘isyiq, asyiq, masyuq pun kita belaka dan wadi madi mani ma’nikam suatu juga, tanah api air angin pun kita belaka dan syari’at thariqad hakikat ma’rifat pun kita belaka, awal akhir zahir bathin pun kita belaka, dunia akhirat syurga neraka pun kita belaka, wujud ‘ilmu Nur dan /syuhud suatu juga, alam arwah alam misal alam ajsam dan alam insan suatu juga kepada nubut insan kamil mukamil menzahirkan Allah dan nama Muhammad lagi pula tersurat nama Allah dan Muhammad kepada tubuh insan lagi pula ghoib Allah kepada Muhammad, Muhammad ghoib kepada Allah karna Allah dan Muhammad itu tiada bercerai barang suatupun.

Dan lagi pula nyawa tumbuh tumbuhan dan segala binatang itu tubuh kepada perempuan dan nyawa perempuan itu tubuh kepada kita dan nyawa kita itu berubah lima kali pada sehari semalam, pertama waktu subuh kepada ujung sulbi duduknya, dan waktu dzuhur itu kepada antara pusat dengan tulang belakang duduknya dan waktu ‘ashar itu kepada tengkuk duduknya dan waktu maghrib itu kepada antara kedua kening duduknya dan i’sya kepada ubun ubun duduknya sampai sembahyang witir itu kepada fuat duduknya Wallahi demi Allah Rasulullah, janganlah syak lagi.

Adapun syari’at itu nyawa kepada kita dan ma’rifat itu Iman kepada kita, adapun La ilaha illa Allah itu puji tubuh dan Allah Allah itu fuji hati dan ya Allah ya Allah itu fuji nyawa dan Dia Dia itu fuji rahasia pada kita.

(7)

Adapun hati itu empat perkara Qalbu Munakis dan kedua kalbu Suwida dan ketiga kalbu Masyipi dan keempat kalbu Muridu itulah adanya.

Adapun kalbu munakis itu sekalian kafir dan kalbu suwida itu sekalian islam yang kebanyakan dan kalbu musyfi itu hati mu’min yang kebanyakan dan kalbu muridu itu hati sekalian fakir itulah adanya.

Adapun nafsu itu pun empat perkara, pertama nafsu amarah namanya yaitu nafsu segala syaiton kepada kita duduknya, kedua nafsu suwiyah namanya yaitu segala binatang kepada kita juga duduknya, ketiga nafsu lawamah namanya yaitu nafsu segala malaikat, keempat nafsu mutmainah namanya yaitu nafsu nabi Muhammad SAW.

Adapun iman didalam badan kita itu empat perkara juga, pertama iman badan kedua iman ruh ketiga iman qalbu keempat iman pengetahuan. Adapun qalbu itu didalam badan kita empat perkara, pertama qalbu ‘asar yaitu ubun ubun, kedua qalbu kaibah yaitu muka, ketiga baitulma’mur artinya perut, keempat kursi yaitu tapak kaki kedua.

و ِلِﻼِﺟ ِﻲِْﳛُﺮْـﻴﻠﻘِﻔْﻟِا

Yang fakir itu tiada mempunyai.

Lagi pula firmannya :

ﷲَﻮُﻬَـﻓَﺮْـﻴِﻘَﻔْﻟﺎﱠَﲤَااَذِا

“apabila sempurnalah fakirnya yaitu Allah wa Allah”

Jangan syak, barang siapa syak menjadi kafir na’udzubillahimunha, keluarlah dari pada umat

(8)

lagi firmannya :

ِنﺎَﺴْﻧِﻻَا ِﰱِرْﻮُﻬُﻈَﻛ ٌﺊْﻴَﺷ َﱃِا َﺮَﻬْﻈَﻣ

"tiada kenyataanku kepada suatupun seperti kenyataanku kepada insan”

Dan lagipula firmannya :

َنْوُﺮِﺼﺒُﺗ َﻼَﻓَا ْﻢُﻜِﺴُﻔْـﻧَا ِْﰲَو

“Ya Muhammad Aku ada didalam diri kamu tetapi tiada kamu lihat”

Lagi firmannya :

ٌﻂﻴِﻔْﺣُا ٍءﻲَﺷ ِّﻞُﻛ ﻰَﻠَﻋ َﻟﱠ�ِا نَنَْْ َ َو ْ ﺎََََﻻ

“jangan kamu takut dan jangan kamu gentar bahwa Allah Ta’ala ada meliputi kamu barang

dimana”

Dan lagi firmannya :

ﻢُﺘْـﻨُﻛﺎَﻤَﻨْـﻳَا ْﻢُﻜَﻌَﻣ َﻮُﻫَو

“kamu Tuhanku ada barang dimana sertalaj Aku”

Dan lagi firmannya :

ﷲ ُﻪْﺟَو ﱠﻢَﺸَﻓْﻮﱠﻟَﻮُـﺗﺎَﻤَﻨْـﻳَﺎَﻓ

“barang dimana engkau hadapkan muka kamu disanalah Allah”

Dan lagi firmannya :

ٌﻞﻃﺑَﻮُﻬَـﻓ ٌﺊْﻴَﺷ َﱃِا َﺮَﻬََ

“barang siapa menilik kepada suatu padahal tiada dilihatnya Allah didalamnya bahwasanya sia

sialah penglihatan mereka itu”

Dal lagi firmannya :

ﱠﺖَﺷ ْﻢِِﺑُﻮُﻠُــَوﺎﺎﻌْـﻴَِﲨ ُﻢُﻬﱠـﻨَـﺒَﺴَْْ

“telah mereka itu duduk berhimpun dan hatinya berlain lainan”

(9)

Dan lagi firmannya :

ْﱠﲏِﻣ َﻢَﻠَﻋَو ﻟﺎَﻨِﻣَ�َا

“ketahui olehmu ya Muhammad, engkau jadi daripada Aku”

Samadun sekalian Alam ini jadi dengan sebab kerna mu. Dan lagi firmannya :

ُﻩﱡﺮِﺳَ�َاَو ْيِﺮِﺳ ُنَﺎﺴْﻧِﻻَا

“yang manusia itu rahsiaKu dan Akupun rahsianya”

Lagi firmannya :

ِءﺎَﻘَـﺒْﻟِﺑ ُﻪﱠﱠَﺮَـﻓَﺮَﻋﻪَﻘَـﻓِءﺎَﻨَﻔْﻠِﱠ ُﻪَﺴْﻔَـﻧﺎَﻓَﺮَﻌْـﻨَﻣ

“barang siapa mengenal dirinya dengan fana’nya maka sesungguhnya mengenal Tuhannya dengan

Baqa’nya”

Lagipula firmannya :

ُﻪُﻧﺎَﺴِﻟ ﱠﻞُﻛ ُﷲ َ َﺮَﻌْـﻨَﻣ

“Barang siapa mengenal Allah kelulah lidahnya”

Dan lagipula firmannya :

ﻪُﻧﺎَﺴِﻟﺎَﺘْـﺌِﺟَو ُﷲ َ َﺮَﻋ ْﻦَﻣ

“Barang siapa mengenal Allah lanjut lidahnya”

Dan lagipula firmannya :

ُنﺎَْﳝِﻻْا ُﻢِِﺑْﻮُﻠُــ ﻰِﻔُﻬﻠﻟا َََﺘَﻛ ََِﺌَﻟوُا

“telah tersurat didalam dada mereka itu iman adanya tempat Qalam”

Seperti itulah diakhirnya yang tersebut itu lihat disebelah ini;

(10)
(11)

Bab pasal pada menyatakan asal kejadian manusia itu maka ketahui olehmu. Adapun hidup itu belum awal hidup ghoib, ghoib hidup itu tiada lawannya, hidup itu belum zahirnya masakil Allah akan namanya hidup itu tiada dengan rupanya, hidup itu belum qadim Haq yang muzlaq akan namanya hidup itu, sebenar benarnya hidup itu belum muhaddas Haq Subhanahuata’ala, akan namanya hidup itu maha suci adanya, hidup itu tersuci Wajibalghuyub namanya, hidup itu ada sendirinya ganah namanya, hidup itu berdiri dengan sendirinya zat semata mata akan namanya.

Kala hidup itu jadi sendirinya lata’yan akan namanya, tatkala cahaya itu ada kepada ubun ubunan baqa’nya fa’asat Allah akan namanya, tatkala sabit didalam dada bapaknya sir Allah akan namanya, tatkala tersembunyi (KUNTU KANZAM) akan namanya, kalanya shah pada dada bapaknya perbendaharaan akan namanya, tatkala zahir kepada dada bapaknya sungguh yang terguh akan namanya, tatkala zahir kepada pusat bapaknya hidup hati akan namanya, tatkala jatuh didalam rahim ibunya ma’nikam akan namanya, sehari semalam didalam rahim ibunya Allah akan namanya Hu akan fujinya artinya Hu itu hidup serta zatnya, tiga hari tiga malam didalam rahim ibunya Nur Allah akan namanya Haq akan fujinya artinya hidup serta cahayanya, tatkala tujuh hari tujuh malam didalam rahim ibunya Syu’in akan namanya innallah akan fujinya artinya hidup serta rasanya, empatpuluh hari empatpuluh malam didalam rahim ibunya Rasulullah akan namanya Subhanallah akan fujinya artinya hidup serta nyawanya, tigabulan didalam rahim ibunya Muhammad akan namanya Alhamdulillah akan fujinya artinya hidup itu serta nafasnya, tujuh

(12)

bulan didalam rahim ibunya insan kamil akan namanya Allah akan fujinya artinya hidup itu serta rupanya, sembilan bulan didalam rahim ibunya adam akan namanya La ilaha illa Allah akan fujinya artinya hidup itu didalam tubuhnya lahir kedunia manusia akan namanya Alhamdulillahi rabbil’alamin akan fujinya maka nyatalah wujud idhofi akan namanya yadhaahu akan fujinya telah itu maka melakukan zat Allah adanya, ya tholib, ketahui olehmu seperti perkataan ini janganlah syak perkataan ini dan barang siapa syak menjadi kafir na’udzubillah minha, lagi kafir zindik lagi syirik Wallah wabillah demi Allah demi Rasul dan jangan khabarkan kepada orang yang tiada mengetahui karena menjadi ringan syari’at nabi kita Muhammad SAW, dan barang siapa meringankan syari’at nabi kita inilah menjadi kafir yang amat sesat lagi sia sia wallahua’lam.

Adapun suluk yang terpakai oleh sekalian anbiya Allah dan sekalian mu’min yang kamil mukamil maka adalah zat sifat asma’ af’al itu umpama api dan cahaya dan rupanya dan perbuatannya itu suatu juga tiada ia berpindah pindah apabila berpindah tiadalah bertemu Allah dan Muhammad dan Adam dan Insan.

Adapun Allah Muhammad Adam Insan itu seperti zat sifat asma’ af’al itu seperti inilah daerahnya, Lihat disebelah.

(13)

ﻰﱠﻬَﺴُﻳَو اﺎﺮْﺼَـ َمَدَا قﻮَﺟ ِﰱ َﱃﺎَﻌَـﺗ ُه

Hu Ta’ala didalam rangka Adam

satu memiliki dan dinamakan orang

غروا ﻦﻛﺎﳕد ناد ﻲﻜﻴﻠﻴﳑﻮﺗﺎﺳ مدا ﺎﻜﻏر ﱂادد ﱃﺎﻌﺘﻫ

ِﻪْﻴِﻓ َِْﻠَﻘﻟا ِﰱَو ٌَْﻠَــ ِﻪْﻴِﻓِرْﻪﱠﺼﻟا ِﰱ

Dan didalam dada itu padanya hati dan didalam hati itu padanya

ثاﻪﻓ ﺖﻳا ﻰﺗﺎﻫ ﱂادد ناد ﻰﺗﺎﻫ ثاﻪﻓ ﺖﻳا اداد ﱂادد ناد

ﻪْﻴِﻓ ﰐﺎَﻔِﺸﻟا ِﰱَو ٌ ﺎَﻔِﺷ ِﻪْﻴِﻓ ََِّﻠﻟِا

Didalam isi itu padanya sapaan dan didalam tipis itu padanya

ثاﻪﻓ ﺖﻳا ﺲﻔﻴﺗ ﱂادد ناد نﺄﻔﺷ ثاﻪﻓ ﺖﻳا ﻲﺴﻳا ﱂادد

َزﺎَﺤْﺒُﺳَ�َا ﱠﻻِا َﻪَﻟِاَﻻ ُﷲَ�َاِﺮِّﺴﻟاو

Didalam Ya itu Aku Tuhan

tiada Tuhan melainkan Aku

ﻮﻛا ﻦﻜﻨﺋﻼﻣ ﻦﻫﻮﺗادﺎﻴﺗ ﻦﻫﻮﺗ ﻮﻛا ﺖﻳا ي ﱂدد ناد

ﻪﺘُﻔِﺻ نﻮُﻔِﺻاﻮَﻟا ُﻎَﻠْـﺒَـﻳَﻻَو’ﻩُﺮْـﻴَﻏ ’ﻩُرَﻪَـ ُﻢَﻠْﻌَـﻳ

Ada tahu kudrat oleh yang lain dan tiada sekali mensifatkan akan sifat aku sampailah merka itu

ﺚﺘﻔﺻ ﻦﻛا ﻦﻜﺘﻔﺼﻨﻣ ﱃﺎﻜﺳ ادﺎﻴﺗ ناد ﺚﻨﺋﻻ ﻎﻳ ﻪﻴﻟوا ةرﻪـ ﻮﻫﺗ ادا ﻮﻛا

(14)

Diri Insan Kamil mukamil artinya manusia yang sempurna sesempurnanya.

 Ruh Nabati = artinya Ruh sekalian yang keras, yaitu besi atau kayu

 Ruh Jamadi = artinya naywa sekalian kayu kayuan atau rumput rumput adanya

 Ruh Rewani = artinya menghidupi nafsu Lawamah lagi amarah yang bangsa hayawani warnanya hitam lagi merah.

 Ruh Hamani = artinya berbuat mimpi kesana kemari lihat yang berbagai bagai namanya.  Ruh Hani = artinya menghidupi daging

tulang urat jadi Sawiyah warnanya kuning.  Ruh Rahmani= artinya tubuh Muhammad

zahir yaitu Mazaharalanma adanya.

 Ruh Rabbani= artinya dibahagi murah lagi Rahmat keanugerahan barang af’alnya adanya.

 Ruh Nurani = artinya menghidupi sekalian maujudnya.

 Ruh hulquddus= artinya terbuat cahaya kepada Allah dinamai Nur Muhammad dikata cahaya adanya.

 Wujud Idofhi = artinya tersandar kepada Allah lagi Idofatu Ruh idhofi namanya.

 Wujud ‘Ama= artinya sifat af’ala Allah lagi menghidupi yang bercerai cerai sezarah tiada tinggal adanya.

 Insan = artinya lengkap sekalian yang maujud zat sekalian adam segala wujud adanya

 Ruh = artinya hidup berbuat gerak dan diam sekalian alam ini adanya

(15)

Bab pasal pada menyatakan Niat.

Adapun niat itu tiada dengan hurup dan tiada dengan suara adalah niat itu kata orang yang awam seperti lidahnya berkata

ْﺮَـﺒﻛَا ُﷲ ﻰَﻠَﻌَـﺗ ِﻟ ﺎءاَدَا ٍ ﺎَﻌَﻛَر َ َﱠْرَا ِﺮْﻬُﻈﻟا ﺎَﺎْﺮَـﻓ ِّﱃﺎﺻُا

Maka hatinya”

berkata sahaja aku sembahyang fardu zuhur empat raka’at tunai karna Allah Ta’ala

Yakni yang demikian itu batal sembahyangnya karna niat itu bukan kata kata hati dan bukan perbuatan hati atau dikata Hazama’luma atau Tuhan yang maha besar maka yang demikian itu batal.

Adapun yang bernama niat itu tiada huruf dan suara, adapun yang dikata niat itu Hu Dhuru Wahdah ya’ni artinya hadir yang satu ya’ni hakikat yang bernama Niat itu Ruh idhofi artinya yang sebenar benarnya itu zat Allah Ta’ala ya’ni seperti inilah daerahnya yang tersebut itu lihat dibawah.

ﻞﻌﻓا ءﺎﲰا ﺔﻔﺻ اذ ﺔﱠﻴﻧ ﻰﻔﺎا دﻮﺟو

ﺔَﻳِﻪْﺣَا

ُﻢﻠِﻋ

ْﻢَﻠَﻋ

َِْﺟاَو

َﻖْﻳِّﻪِﺻ

َﻪَﺼَـ

ةَﻪْﺣَو

ﻪّﻤﳏ

ُﻢْﻴِﻠَﻋ

ِمﻮُﻠْﻌَﻣ

ﻞْﻴِﺤَﺘْﺴُﻣ

َﱴَـﻧﺎَﻣَا

ْضَﺮْﻌَـﺗ

ْﺔَﻳِﻪْﺣِاَو

ِمَدَا

َمﻮُﻠْﻌَﻣ

ﺔَﻣﻮُﻠْﻌَﻣ

ْﻮِﺋﺎَﺟ

ْﻎِﻠْﺒَـﺗ

ِْﲔْﻌَـﺗ

(16)

Bab ini suatu pasal pada menyatakan sifat Iman. Adapun sifat iman itu enam perkara ya’ni :

1.

ﻟِﺑ ُﺖْﻨَْا

percaya aku pada wujudku sendiriku ini

2.

ﻪِﺘَﻜِﺋ َﻼَﻣَو

percaya aku akan sekalian malaikat wujudku ini ya’ni artinya kaki dan tangan aku dua.

3.

َُِﺘُﻛَو

percaya aku akan sekalian kitab wujudku akan diriku.

4.

ِﻪِﻠُﺳَرَو

percaya aku pada pesuruh wujudku ini artinya hidup tubuhku akan diriku ini.

5.

ِﺮِﺧ ﺎِﻣْﻮَـﻴْﻟاَو

percaya aku akan diriku pada hari yang kemudian wujudku ini artinya janji tubuhku akan diriku.

6.

ﺎَﻌَـﺗ ِﷲ َﻦِﻣ ﻩِّﺮَﺷَوِْﲑَﺧِرْﻪَﻘﻟاَو

percaya aku akan diriku untung baik dan untung jahat wujudku akan diriku ini.

Dan telah sudah ditentu untung baik daripada sifat wujudku akan diriku ini dan sudah tentu untung jahat itu lalai, dan lupalah aku daripada wujudku akan diriku ini dan jikalau sudah tentu untung baik itu ingat kepada wujud aku akan diriku sendiriku ya’ni tiada menilik dan tiada yang ditilik dan tiada tempat menilik melainkan kepada diriku yang ada itulah tempat menilik dan yang ditilik itulah yang menilik tiada lain melainkan aku sendiriku ini yang ada didalam dunia ini dan hari esokpun akulah yang ada sendiriku karna seperti sabda nabi

(17)

ﺎَﻬِﺘَﻴِﺻﺎَﻨِﱠٌﻪِﺧاَﻮُﻫ ﱠﻻِا ٍﺔﱠﱠاَﻪْﻨِﻣﺎَﻣَو

“dan tiada siapa yang berjalan diatas bumi ini melainkan ia jua yang memegang tali rambut

diatas ubun ubunnya mereka itu”

Maka engkau fikirlah yang baik perkataan ini jangan salah tenpa jikalau engkau salah tenpa maka menjadi kafir na’udzubillahminha.

Adapun artinya memegang tali rambut itu yaitu dinamai tali iman artinya nafas kita yang dinamai rambut itu ya’ni kita inilah yang memegang dan yang pegangpun kita juga tiada lain direnda diriku melainkan akulah ya.ni sepeti firman Allah Ta’ala didalam hadist qudsi :

ِّﰊَرَﻮُﻬَـﻓﻪَﺒَﻋ ُﻦِﻃَﺑَ�َا

Aku didalam hamba yaitu tuhan

Lagi firmannya :

يِﻪْﺒَﻋَﻮُﻬَـﻓ ِّﰉَﺮَﻬََْا

Zahir tuhan itu maka yaitu hamba

telah sudah itu ya’ni yang bernama tuhan itu tuhan juga adanya melainkan yang ada sekarang ini diri aku yang merintah didalam dunia ini sampai hari kiamatpun aku jua adanya

(18)

Bab ini suatu pasal pada menyatakan I’tiqad ya’ni tiga perkara :

1. I’tiqad Jabariah namanya 2. I’tiqad Qadariah namanya

3. I’tiqad Sunnah waljama’ah namanya

Adapun i’tiqad jabariah itu kudrat tuhan semata. dan i’tiqad qadariah itu i’tiqad hamba semata, dan i’tiqad Sunnah waljama’ah itu i’tiqad perhimpunan hamba dan tuhan tetapi sungguhpun perhimpunan hamba itu tiada sekali kalimemberi bekas melainkan tuhan jua yang memberi bekas tetapi tuhan itu didalam kulit hambanya dan diluar kulit hambanya inilah fikir yang baik baik jikalau tiada kenal menjadi salah tenpa orang itu karna menjadi dua kudrat ya’ni tiap tiap dua kudrat menjadi rusaklah wujud tuhan dan wujud hambanya karna sekali kali tiada berhimpun dan tiada bercerai hamba dan tuhan itu karna hamba dan tuhan itu diumpamakan permata intan dengan cahaya demikianlah hamba dan tuhan itu. Adapun kudrat tuhan itu dinamai Kudrat Azali artinya azali itu sedia selama lamanya, dan kudrat hamba itu dinamai kudrat Hadisa artinya hadisa itubaharu lagi fana adanya dan adapun yang tersebut itu seperti itulah daerahnya.

Allah Ruh Quddus Adam Rohani Jabariyyah Qadariyyah

Ya’ni Kudrat Iradat Tuhan semata mata serta dengan kehendaknya tiada sekali

kali bersandar dengan lainnya melainkan dirinya

sendiri adanya

Ya’ni Kudrat Iradat hamba semata mata tiada bersandar dengan lainnya

karna bangsa memilih itulah adanya

Muhammad Ruh Idhofi Sunnah Waljama’ah

(19)

Ya’ni kudrat mubasyarah dengan tuhan maka dinamai Sunnah waljama’ah artinya perhimpunan hamba dengan kudrat tuhan ya’ni diumpamakan seperti mengangkat parang naik dan turun serta bersamaan kedua tatkala sudah dikeratkan kepada kayu itu bekas sia siap tuhan juga sekali kali hamba itu tiada memberi bekas hanya tuhan juga adanya, lihat bawah.

ل

ﲔﻌﺗا

ﺔَﻳِﻪْﺣَا

اَذ

رﺎَﻬَــ

دﻮﺟو

ﻞﻴﺋﺎﺒﻴﺟ

ﺲﻔﱠ

ﻪﻧﺗ

يداو

ﻪﱠﻮﺗ

وا ﲔﻌﺗ

ةﻪﺣَو

ﺔﻔﺻ

ﻪّﻤﳏ

ﻼﺟ

ُﻢﻠِﻋ

ﻞﻴﺋﺎﻜﻴﻣ

ْﺲﱠﻔَـﻨَـﺗ

ﲑﺋا

يﻪَﻣ

ﰐﺄﻫ

ﱐﺛ ﲔﻌﺗ

ﺔﻳِﻪﺣاَو

ءﺄﲰَا

مدا

ﺎﲨ

رﻮﻧ

ﻞﻴﻓاﺮﺳا

سﺎَﻔْـﻧَا

ﰱا

ﱴﻣ



او

ﺚِﻟﺛ ﲔﻌﺗ

ﺔﱠﻴﻧ ﻪﺣو

ﻞﻌﻓا

نﺎﺴﻧا

ﺎﻤﻛ

دﻮُﻬُﺷ

ﻞﻳارﺰﻋ

سﻮُﻔُـﻧ

ا



ﻢﻜﻨﻌﻣ

ﻲﺴﻫر

(20)

Zat Mutlak Ruhani Manusia ibarat bumi Hakikat Adam manusia Ruh Idhofi Wujud idhofi ibarat panas Hakikat Muhammad Ruhul Quddus

Allah Ta’ala ibarat matahari Hakikat

Allah Ta’ala

Alam Sansut Alam Malakut Alam Jabarut Alam Lahut

ةﻮﻫﻻ ﱂﺎَﻋ ْةوُرﺎَﺒَﺟ َْﱂﺎَﻋ ْةﻮُﻜَﻠَﻣ َْﱂﺎَﻋ ْةﻮُﺴْﻧﺎَﺳ َْﱂﺎَﻋ

Nafas Tanafas Anfas Nufus

سﻮﻔﻧ سﺎﻔﻧا ﺲﻔﻨﺗ ﺲﻔﻧ

Wujud Insan

ْنﺎَﺴْﻧِا ْدﻮُﺟُو

(21)

ﻢﺴْﺟَا ﱂﺎﻋ ﺎﺜﻣ ﱂﺎﻋ حاَورَا ﱂﺎَﻋ

ْ ﺎَﻤَﻛ ﺄَﲨ ْنﺎَﺴْﻧِا َْﱂﺎَﻋ ْ َﻼَﺟ رﺎَﻬَــ

ىِرﻪَﻛ ِﱏﺎَﺒَﻟ ْﺮَـﺒَﺻ

مدا

ِْﱵْﺣَو

ءﺎﻣ ءاﻮﻫ ر� برﻮﺗ

ﺖَﻨِﻣ ﻢﻴﻈﻋ ﺔﻔﺻ رﺎﻬـ ﺔﻔﺻ ﻢﻴﻜﺟ ﺔﻔﺻ

ﺲﻔﻧ ﻪﺴﺟ

ةِﻪْﺣَا

ةَﻪْﺣَو

ِﻪﺣاَو

(22)

َﻴﻠﻴﻨﻣ



ﲔﻣ



َﻴﻤﻴﻨﻣ

ﱂادد



َﻴﻠﻴﻨﻣﺎﻓ ﲔﻣ



ﲔﻣ

ﱏﺛ ﲔﻌﺗ وا ﲔﻌﺗ ﲔﻌﺗَﻻ

ا

ﺔﻳﻪﺣا

ﷲ اذ

ﺖﳎ اذ

ﻎﺴﻣ اذ

ﺾﳏ دﻮﺟو

ﻪّﻤﳏ ﺔﻔﺻةَﻪْﺣَو

ءﺎﲰا ﺔَﻳِﻪْﺣاَو

ﻪَﺘْـﻴِﱠَﺛ نﺎَﻴْﻋَا

ﱂﺎﻋ ا مﺎﺴﺟ

ﺎﺜﻣ

ﱂﺎﻋ حاوراﱂﺎﻋ ﱂﺎﻋ ا نﺎﺴﻧ

(23)
(24)

ﻮﺟ يا نﻮﻓ ﺖﻔﺛ اذ

ﺢﺒﺻ

ﻪﱠﻮﺗ ناد او�

ﺔﻌﻛر اود ﺢﺒﺻ ﻎﻴﻬﺒﲰ

رﻮﻬﻇ

ﻪﻬﺷرﻮﺗ ﻮﻤﻠﻋدﻮﺟو

ﺔﻌﻛر ﺔﻔﻣا رﻮﻬَ ﻎﻴﻬﺒﲰ

ﺮﺼﻋ

ﲔﻏا ﲑﺋا ﰱا ﻪﻧﺗ

ﺔﻌﻛر ﺔﻔﻣا ﺮﺼﻋ ﻎﻴﻬﺒﲰ

بﺮﻐﻣ

مدا ﻪّﻤﳏ ﷲ

ﺔﻌﻛﺮﻜﻴﺗ بﺮﻐﻣ

ﺎﺸﻋ

ﻢﻜﻴﻨﻌﻣ ﲎﻣ يﻪﻣ يداو

ﺔﻌﻛر ﺔﻔﻣا ﺎﺸﻋ ﻎﻴﻬﺒﲰ

حور سﻪﻘﻟا

حور

ﰱﺎﺎا

حور

ﱏارﻮﻧ

حور

ﱏﺎﺟ

حور ﱏﺎﻤﺴﺟ سوﻪﻘﻟا حور ﻪﱠﻮﺗ ﻢَﻠﻋا ُﷲَو ثاو� ﰱﺎﺎا ﻩور ﻪﱠﻮﺗ سوُﻪُﻘْﻟا ُحْوُر ثاو� ﱏارﻮﻧ ﻪﱠﻮﺗ ﰱﺎَﺎِا حور ثاو� ﱏﺎﺣور ﻪﱠﻮﺗ ﱏارﻮﻧ حور ثاو� ﱏﺎﻤﺴﺟ ﻪﱠﻮﺗ ﱏﺎﺣور او�

(25)

Adapun awal Muhammad itu yaitu nurani namanya, adapun sebab dinamai nurani itu karena menerangi hati sekalian hambanya yang mu’min yaitu menjadi nyawa ya’ni artinya nyawa kepada kita yaitu hakikat ruh idhofi itu yang sebenar benarnya nyawa kita.

Adapun tiap tiap nyawa kita itu ruh idhofi yaitu Muhammad lah namanya lagi Rasulullah itulah sebenar benarnya diri Muhammad janganlah syak adanya.

Adapun ahir Muhammad itu yaitu ruhani namanya, adapun sebab dinamai ruhani itu yaitu nyawa kepada adam ya’ni hakikat tubuh yang suci ya’ni tubuh pada kita, adapun artinya tubuh yang suci itu maka yaitu tubuh yang tiada rusak dan tiada menerima rusak sekali kali kun tiada rusak ya’ni hakikatnya a’yan sabitah karna sekalian yang bertubuh ruhani itu yaitu Muhammad lah namanya insan kamil lah namanya, manusia lah namanya yaitu menjadi Muhtarlah dirinya artinya tubuh yang terpilih pada sekalian hamba yang tiada mengetahui maka menjadi sucilah selama lamanya ya’ni tiap tiap suci itu Allah lah namanya diri Muhammad itulah jangan syak adanya.

Adapun zahir Muhammad itu yaitu insan namanya, adapun artinya insan itu yaitu manusia yang sempurna artinya lengkap sekalian yang maujud itu didalam diri insan itu ya’ni tiap tiap lengkap pada hakikatnya ruh idhofi karena asal benih itu sebab manusia itu diakui rahasia oleh tuhannya oleh karna insan itu diakui oleh tuhannya ya’ni akulah insan tiada boleh membalik balik rakai sekalian budibicaranya janganlah syak inilah adanya.

(26)

Adapun batin Muhammad itu yaitu Rayyani namanya, adapun artinya rayyani itu yaitu diri tuhan yang semata mata atau sebenar benarnya tiada bercampur pada hakikat ruh alquddus artinya nyawa yang suci inilah sebenar benarnya Muhammadiyah.

Adapun artinya Muhammadiyah itu yaitu tubuh yang suci yaitu sifat tanziyyah akan namanya artinya ruh yang sebenar benarnya itu maka yaitu zat yang wajibalwujud ya’ni zat sendirinya itu yaitu ada sendirinya didalam dunia dan akhirat tiada terhingga adanya selama lamanya yaitu hawalah nyata sekarang ini sampai hari esokpun ia juga karna nafipun ia isbatpun ia adapun ia tiada pun ia awalpun ia akhirpun ia zahirpun ia bathinpun ia adampun ia ma’dumpun ia hambapun ia tuhanpun ia nurpun ia ruhulqudduspun ia Syai’in Zatiyyah pun ia a’yan sabitahpun ia dan barang yang dikata dan yang didengar dan yang dilihat dan yang berjalanpun ia belaka jangan syak, barang siapa syak menjadi kafir lagi sesat selama lamanya wallahubillah demi Allah demi Muhammad itulah daerahnya.

ﱏﱠﺑَر ﱏﺎَﺴْﻧِا ﱏﺎﺣْوُر ﱏاَرْﻮُـﻧ

Rabbani Insani Ruhani Nurani

ﺖﻴﻜﻴﺴﻫر ﺖﻴﻛاو� ﺖﻴﻜﯩﺗﺎﻫ ﺖﻴﻜﺑﻮﺗ

Rahasia kita Nyawa kita Hati kita Tubuh kita

(27)

Bab pasal pada menyatakan bumi yang ketujuh itu yaitu tulang daging darah otak urat kulit dan matahari dan bulan iu yaitu mata kita kedua dan tiang ‘arasy itu yaitu tulang belakang kita dan kayu kayuan itu bulu roma kita dan bintang itu yaitu rambut kita, dan syurga ketujuh itu yaitu ruhulquddus, ruh idhofi, ruh rabbani, ruh nurani, ruh ruhani, ruh riwani dan neraka yang ketujuh itu yaitu daging, darah, otak, kulit, tulang, urat besar dan urat kecil kita maka telah sudah lengkaplah dinamai gedung yang samar seperti firman Allah Ta’ala didalam Quran

ﻪَﻓِرْﻮُﻋ ُﺖْﺒَـﺒَﺤَﻓ ﺎﺎﻴِﻔَْﳐ اﺎﺰْـﻨَﻛ ُﺖْﻨُﻛ

Insan itu perbendaharaan yang tersembunyi

Sebab dinamai samar tiada sesiapa yang mengetahui melainkan yang tahu itu orang yang arifbillah yang ahli sufi yang kamil mukamil.

Adapun anak kunci gedung itu tuhan kita dan isinya gedung itu sekalian alam ini, adapun yang membuka gedung itu dinamai wujud idhofi karna yang mempunyai warisnya gedung, dan yang mempunyai anak kunci itu pun ia juga dan yang mempunyai isinyapun ia juga karna wujud idhofi itu sifat af’al Allah yang bangsa kediaman azalli abadi itulah negeri didalam dunia ini sampaikan diakhirat pun ia juga karna sabda nabi :

,ىﺮْﺧُﻻا ِكْﻮُﻠُﻣَو ﺎَﻴﻧﱠﻪﻟا ِ اَدﺎِﺳ

Penghulu didalam dunia dan raja didalam akhirat

ya’ni firman Allah Ta’ala :

َْﱂَوَا ﱡﻖﺎﻤا ُﻪﱠﻧِا ْﻢَُﳍ َﱠﲔَـﺒَـﺘَـﻳ ﱠﱴَﺣ ﻢِﻬِﺴُﻔْـﻧَا ِﰱ َﻮِـﺎَﻓﻻا ِﰱﺎَﻨِﺗَ�َا ْﻢُﻬْـﻳَﺮُـﻨَـﻨَﺳ

ٌﻪْﻴِﻬَﺷٍءْﻲّﺷ ِّﻞُﻛ ﻰَﻠَﻋ ُﻪﱠﻧِا ََِّﱠَﺮِﱠ ِﻒَﻜَﻳ

Kamu lihat pada mereka itu segala tanda kami pada tiap alam ini yaitu langit dan bumi dan asalnya kedua dari pada matahari dan bulan dan

(28)

sungai didalam diri mereka itu yaitu latif kejadian dan indah indah hikmat yang ada didalamnya hingga nyatalah kepada mereka itu bahwasanya haq Ta’ala jua sujud sebenar benarnya tidakkah mengapakan daku ya Muhammad atau hatimu bahwasanya ia atas segala sesuatu zahir adanya.

ya’ni seperti inilah daerahnya yang tersebut itu lihat dibawah.

(29)

Bab wujud muhdha dan A’yan sabitah dan wujud Idhofi itu di umpamakan pohon kayu dengan nyawanya ya’ni wujud muhdha itu ibarat cawangnya karna sabda nabi :

ٌعْﺮَﻔﱡـﱠَرَﻮُﻠْـﻴَﺻَاَ�َا

Aku pohon dan tuhanku cabang kata wujud idhofi itu

dan kata wujud muhdha itirab

ٌعَﺮَـﻓَ�َاَﻮُﻠﻨﺻا

tuhanku pohon dan aku cabang

demikianlah daerahnya yang tersebut itu.

ﻪﺘﱠﺛ نﺎَﻴْﻋا ُﺾُﳏ دﻮُﺟُو

نﻮﻫﻮﻓ نﻮﻫﻮﻓ

ﻰﻔَﺎِا دﻮُﺟُو



و



Ketahui olehmu hai thalib barang siapa tiada berputus Syuhud dan Murakabah dan Musyahadah dan mukabalah zahir dan bathin kepada tuhannya dan barang siapa tiada berputusan siang malam ialah Muhammad namanya ya’ni artinya dari pada zikir jali itu menyebut Allah, pada siang dan malam janganlah lupa kepadanya ya’ni tiap tiap lupa orang itu menjadi suci dirinya dan tiap tiap suci Muhammad lah namanya dan tiap tiap nama

(30)

Allah tiadalah berkehendak kepada fe’el dan tiap tiap fe’el dan fe’el merdekalah orang itu dan tiap tiap merdekalah seolah olah ialah zat adanya.

U

Soal :U

Jika ditanya orang kita huruf RA itu menjadi pada nabi kita maka jua adapun ra itu menjadi rahmat Muhammad itu artinya kemurahan dunia dan akhirat kepada dirinya dan kepada hambanya yang mu’min ya’ni yang mengikut segala pesuruhnya dan menjauhi segala larangannya artinya seperti amar dan nahi ya’ni artinya amar itu iman dan ta’at dan artinya nahi itu kafir dan ma’siat ya’ni daripada amar pada hakikatnya itu menyuruh mengesakan tuhannya dan dengan dirinya jangan berputusan ya’ni disangka dua karna Allah Ta’ala dengan hambanya itu umpama permata intan dengan cahaya demikianlah hamba dengan tuhan itu, hakikat amar ya’ni artinya daripada nahi itu jangan diduakan hamba dan tuhan, apabila menduakan menjadi kufur apabila kufur maka menjadi kafir karna menduakan hamba dan tuhan karna firman Allah Ta’ala

ْﻢُﺘْـﻨُﻛ ﺎَﻤَﻨْـﻳَا ْﻢُﻜَﻌَﻣ َﻮُﻫَو

Aku serta senantiasa barang perbuatan

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf zai itu manjadi apa pada nabi kita, maka jawab adapun huruf zai itu menjadi zamzam Muhammad itu itu artinya air minuman sekalian nabi dan Wali dan Aulia dan sekalian mu’min ya’ni artinya daripada air minuman itu air Maul Hayat artinya air yang hidup ya’ni artinya daripada air yang hidup itu yaitu air laut wajibal wujud inilah tempat minuman dan mandi mandian yang suci artinya air Laut quddus.

(31)

Adapun yang dinama air yang hidup pada hakikat yaitu ruh idhofi karna ia menghidupkan sekalian alam ini seperti sabda nabi saw :

ُﺮَﺸَﺒﻟَاﻮُﱠَا ُمَدَاَو ُحاَوْرَﻻﻮُﱠَاَ�َا

Akan benih sekalian nyawa dan adam itu benih sekalian tubuh itulah adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf sin itu menjadi apa pada nabi kita, maka jawab, adapun huruf sin itu menjadi Sangatlah Muhammad itu artinya Sangat itu yaitu nafas yang keluar masuk daripada tubuh Muhammad dan tubuh insan kamil mukamil maka dinamai sembahyang da’im dan fuji pada siang dan malam hingga ada hayatnya artinya ada nyawa karna tatkala ada nyawa itu disuruh mengerjakan amal zahir dan bathin seperti firman Allah Ta’ala :

ّﰉَرِﺮْﻣَا ْﻦِﻣ ِحْوﱡراا ِﻞُـ

Aku jadikan nyawa itu daripada pesuruhku adanya

U

Soal :

jika ditanya orang kita huruf syin itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf syin itu menjadi syukur Muhammad itu dari pada ni’matnya yang dikurniai oleh tuhannya barang yang dibawa oleh Jibril maka diterimalah oleh nabi kita ya’ni yang wajib dan yang sunat dan difardukan seperti sabda nabi dan firman Allah Ta’ala :

ﻰَﺣْوَاﺎَﻣ ِﻩِﻪَﻋ َﱃِا ﻰﻋ ْوَﺎَﺎ

Rahasiakan Allah pada hambanya

Barang yang dirahasiakan oleh jibril maka menjadilah syukur nabi Muhammad itu menerima

(32)

dia adanya. Demikianlah kita syukurkan juga seperti nabi Muhammad saw itu juga jangan tidak adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf syot itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf syot menjadi sabar Muhammad daripada bala’ Allah Ta’ala ya’ni barang yang dititahkan Allah Ta’ala itu dikerjakanlah oleh nabi demikianlah kita ya’ni artinya daripada sabar itu maka tidaklah nabi Muhammad itu menaruh hianat dan sakit hati pada sekalian hambanya dam tiada menaruh dengki atau mengumpat ngumpat sekalian hambanya ya’ni artinya barang yang dihabarkan nabi kita kepada hambanya tiadalah dusta seperti ilmunya dan amal syari’at thariqat hakikat ma’rifat melainkan disuruhkan serta diberikan kepada hambanya belaka disuruh amalkan sekalian itu jikalau tiada dikerjakan oleh hambanya niscaya durhakalah orang itu karna sabdanya itu siddiq sekali kali tiadalah dusta selama lamanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf dhot itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf dhot itu menjadi dhomir Muhammad itu artinya tersembunyi nabi Muhammad itu kepada orang yang tiada pada dia dan ilmu rahsia dan jikalau orang yang mengetahui akan ilmu rahsia dan rahsiaku itu terlebih daripada sekalian yang nyata dan jikalau tiada mengetahui ilmu rahsia ini terlebih gelap daripada terlebih terang orang yang arif itu mengetahui daku karna seperti firman Allah Ta’ala

(33)

Aku terlebih dekat atas mereka itu dari pada urat lehernya adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf tho itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun hurf tho itu menjadi tho’at Muhammad, itu daripada sekalian nabi dan wali dan aulia dan sekalian mu’min ya’ni artinya daripada tho’at itu khusyuk hudhurawwahdah serta takutnya akan Allah Ta’ala ya’ni artinya daripada tho’at itu yaitu thohuran artinya suci dirinya daripada syirik hafi dan syirik jali karena tiada menduakan dirinya dengan tuhannya ya’ni esa sendirinya. adapun artinya esa itu tiada kholiq dan tiada mahluk artinya tiada tuhan tiada hamba melainkan dirinya sendirinya maka bernamalah ruhulquddus artinya nyawa yang suci tiada bercampur dengan suatupun karna sabda nabi saw

كﲑﺷا َﺰَـﻨَﻛَ�َا

Aku ini jua daripada syirik hafi dan syirik jali

Ya’ni artinya hafi itu tersembunyi karna ada serupa artinya yang tidak sekali kali yang diadakan maka menjadi syirik hafi namanya artinya syirik jali itu nyata berbuat ma’siat pada zahirnya seperti zinah mencuri dan sebagainya inilah jali namanya,

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf zho itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf zho itu menjadi zohir Muhammad itu sendiri serta dengan cahayanya yang gilang gemilang terus tujuh petala langit dan tujuh petala bumi serta diiringi oleh sekalian malaikat yang sakti dua laksa empat belas ribusuatu dengan sekalian sahabatnya pun lengkaplah Abubakar Umar Usman dan Ali ada

(34)

sekalian malaikat serta Jibril Mikail Israfil dan Izrail pun serta belaka, adapun artinya daripada maikat yang empat itu serta nafas tanafas anfas dan nufus serta lengkaplah maka Muhammad itu bernamalah Rasulullah artinya Muhammad itu pesuruh Allah mengerjakan amal zahir dan bathin ya’ni artinya daripada Muhammad Rasulullah itu pada hakikatnya Muhammad itu rahasia Allah lagi rahasia.

U

Soal :U

Jika ditanya orang kita huruf ain itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf ain itu menjadi ainalyaqin artinya nyata serta yakin Muhammad itu menjadi ganti haq Allah Ta’ala itu martabat merintah sekalian alam ini ya’ni alam kabir dan alam ‘afir semuanyapun diperintah oleh Muhammad belaka ya’ni artinya daripada itu dirinya belaka sekalian rupanya dan perbuatannya dan zahirnya dan bathinnya itu Muhammad belaka ya’ni orang yang mengikut tabi’at Muhammad itu yang arifbillah itu ia belaka maka iapun mengata akulah Muhammad adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf ghen itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf ghen itu menjadi Ghinaul mutlak Muhammad itu artinya kami semata mata daripada sekalian nabi yang lain ya’ni artinya daripada kami perintahnya dan kami daripada amalnya daripada Allah Ta’ala seperti zat sifat asma’ dan af’alnya itu nyata pada Muhammad belaka, zahir dan bathin itupun Muhammad belaka yang mempunyai tiada lain daripada dirinya sendirinya ruh sendirinya namapun sendirinya perbuatan sendirinya Allahpun sendirinya zatpun ia tiada lain melainkan Muhammad Rasulullah,

(35)

demikianlah orang yang arif itu serta Muhammad itu juga adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita hurup fha itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf fha itu menjadi fakir Muhammad itu ya’ni artinya fakir itu yaitu tiada mempunyai tubuh dan tiada mempunyai hati dan tiada nyawa dan tiada mempunyai hamba dan tiada mempunyai tuhan itulah fakir Muhammad itu seperti sabda nabi

ﺎَْﻠَــ َﻻﺎﺎﺴْﻔَـﻧَﻻ ْيِﻪْﻨِﻋُﺮْـﻴِﻘَﻓَ�َا ﻰِﻠَﻋَ�

ّﺑَرَﻻَواﺎﻪْﺒَﻋَﻻَوﺎﺎﺣْوُرَﻻ

Orang yang arifbillah itupun demikian juga seperti Muhammad itu jikalau sudah fana’

Seperti sabdanya

ِﷲ َﻮُﻬَـﻓُﺮْـﻴِﻘَﻔﻟﺎﱠَﲤ اَذﺎَﻓ

Apabila sempurnalah fakirnya mereka itu ialah Allah adanya.

U

Soal :U

Jika ditanya orang kita huruf qhop itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf qhop itu menjadi qadir Muhammad itu ya’ni artinya yang kuasa nabi Muhammad itu didalam dunia ini dan dalam akhiratpun kuasa jua ya’ni artinya daripada kuasa itu karna Muhammad itu merintah sekalian alam ini serta dengan pengikutlah sekalian islam laki laki dan islam perempuan itu agama nabi Muhammad itu serta yang difuji dan yang dipercayakan dia dan jikalau tiada mengikut akan dia niscaya menjadi kafirlah orang itu sebab dinamai kuasa adanya, demikianlah juga orang yang arif itu seperti nabi Muhammad juga adanya.

(36)

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf kaf itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf kaf itu menjadi kabir Muhammad itu artinya maha besar keadaan lagi maha tinggi perintahnya ya’ni artinya sebab dikata besar itu karna itulah yang difuji oleh sekalian malikat dan sekalian mu’min dan sekalian jin pada siang atau malamnya betapa akan hambanya tuhannya pun memuji nabi Muhammad itu juga seperti sabda nabi Muhammad SAW :

َﺖْﻧَا ٍرْﻮُـﻧ َقْﻮُـﻓ ٌرْﻮُـﻧ َﺖْﻧَا ٌرْﻪَﱠ َﺖْﻧَا ٌﺲَْْ َﺖْﻧَا

ُرْوُﻪُﺼﻟﺎُﺣﺎَﺒْﺼِﻣ َﺖْﻧَا ٌَِﻟﺎَﻏَوٌﺮِﺴْﻛِا

Ya Muhammad, engkau matahari dan engkau bulan dan engkau cahaya diatas cahaya dan engkaulah ya Muhammad Rahasia yang besar dan

engkaulah pelita didalam dada kamu.

Demikianlah juga arifbillah yang kamil seperti Muhammad itu juga yang beroleh rahasia tuhannya adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf lam itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf lam itu menjadi lalai Muhammad itu dan lupalah Muhammad itu dan bodohlah Muhammad itu dan fana’lah Muhammad itu ya’ni artinya daripada lalai itu dan lupa itu dan bodoh itu dan fana’ itu adalah artinya lalai nabi Muhammad itu akan dirinya dan fana’lah dirinya dan lupalah akan dirinya dan bodohlah akan dirinya dan fana’lah akan dirinya itu tiadalah tahu akan tuhannya dan tiada tahu akan hambanya dan tiada tahu akan dirinya melainkan fana’lah daripada pandangannya

(37)

pada zahir dan bathinnya ya’ni yang diketahuinya itu hanyalah dirinya sendirinya yang ada ini dalam dunia ini sekarang ini dan didalam akhirat ia juga. Demikianlah juga orang yang arif kepadanya seperti nabi kita itu juga jangan syak adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf mim itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf mim itu menjadi muhayat Muhammad itu artinya yang menghidupkannya sekalian isi alam ini yaitu alam kabir dan alam saghir itupun dihidupkan oleh Muhammad belaka ya’ni artinya daripada yang menghidupkan itu tiada lain ada didunia dan akhirat melainkan yang ada diri Muhammad sendirinya karna nabi Muhammad itu pada hakikatnya ruh idhofi sabda nabi :

حْوُرَﻻٍةﺎَﻴَِﲝ ٌﺢﱠﻴَُﳏ ﱞﻲَﺣ ٌﻩﺎﱠﻴَﺣ

Aku ini hidup serta yang hidup itu menghidupkan sekalian alam ini dan yang hidup itu dengan hidup

aku tiada dengan nyawa

Demikianlah huruf itu seperti Muhammad itu juga adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf lam itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf lam itu menjadi Nur Muhammad itu artinya cahaya yang menerangi tujuh petala langit dan tujuh petala bumi dan jikalau tiada nur muhammad itu tiadalah nyata sekalian alam ini dan jikalau tiada nur Muhammad itu tiadalah nyata sekalian alam ini niscaya tamat tiada tentu suatu pun ya’ni nur Muhammad itu cahaya yang terang serta gemilang cahayanya terus menerus sezarah tiada terlindung melainkan diterangi belaka, demikianlah juga

(38)

hatinya orang yang arifbillah yang fana’ al fana’ adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf waw itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf waw itu menjadi wahid Muhammad itu artinya esa dirinya tiada dua yang bernama nabi Muhammad itu melainkan Muhammad Rasulullah ya’ni artinya daripada esa itu wahdah Muhammad itu didalam ta’yan awal ya’ni sekalian yang ada sekarang ini nyatalah didalam ta’yan awal dahulunya sampai sekarang ini sekalian arwah dan sekalian tubuh dan sekalian perbuatan dan sekalian rupanya pun dosanya juga dan kembalinya pun demikianlah juga kepada ta’yan awal itu seperti sabda nabi :

ﺎﻪَﺣَا ِﺔَﻳاَﻪِﱠ ْعْﻮُﺟُرُﺔَﻳ ﺎَﻬِّﻨﻟا

Kesudahan arif itu pulang pada asalnya yang esa juga adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf Ha itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf Ha itu menjadi hapus Muhammad itu daripada pandangannya zahir atau bathin atau awal atau akhir ya’ni seperti sabda nabi kita :

ُﻦِﻃﺎَﺒﻟاَوُﺮِﻫﺎََاَوُﺮِﺧﻻاَو ُ ﱠوَﻻَﻮُﻫ

Awal dan akhir dan zahir dan bathin

yaitu Muhammad belaka yang ada sendirinya serta esa zatnya dan esa sifatnya dan esa asma’nya dan esa af’alnya adapun nama Muhammad itu melengkapi sekalian nama karna Muhammad itu asal kata Ghaib ya’ni diumpamakan da’wat didalam kertas pada ta’yan awal itu maka lengkaplah didalam sekalian huruf dan sekalian nama dan rupa dan perbuatan dan sekalian asma’

(39)

diditulah hakikatnya sekalian nyata belum zahirkan dirinya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf lam alif itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf lam alif itu menjadi lahut Muhammad itu dan lapang Muhammad itu dan luas Muhammad dan laisa Muhammad itu ya’ni artinya daripada lahut itu lahut sekalian pandangannya dan lapang akan hatinya dan imannya dan luas i’tiqadnya dan laisa akan nyawanya Muhammad itu demikianlah sekalian arif dan sekalian hamba yang beriman dan yang menerima taufik dan hidyah artinya kurnia dan petunjuk tuhannya maka dapatlah seperti nabi kita itu karna sabda nabi :

ْﻢُﻬُـﺘَـﺒَـﺗﺮَﻣ ِرْﻪَﻘﻟا ِنﺎَﳝِﻻا َ َﻣ َْﲔَﻠِﻌﻟا ﰱ حﱡﺮﻟا

Adapun ruh itu maha tinggi serta imannya sekadar mereka itu atas martabatnya

Dan jikalau tiada baginya niscaya tidaklah diperolehinya martabat Muhammad saw.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf ain itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf ain itu menjadi amin nabi Muhammad itu artinya amin itu dikabulkan sekalian pintanya kepada tuhannya jika hendak memerintah Muhammad itupun dikabulkan Allah Ta’ala dan sekalian yang dipinta pun diperkenankan juga oleh tuhannya ya’ni berasa yang dipintanya wasil belaka kepadanya karna sabda nabi :

ﻩّﺮِﺳ َ�َاَو ىِﺮِﺴُﻧﺎَﺳِﻻَا

(40)

Lagi hadist nabi :

ﺔَﻬْﺟَوﱠﻻِاُﺮْـﻴَﻏَﻻ ْ ِﰐﺎَﻔِﺻِﺮِّﺳَو يِّﺮِﺳ َنﺎَﺴْﻧِﻻَا

Insan itu rahasiaku dan rahasiaku itu ruhku dan ruhku itu tiada lain melainkan

suatu wajah adanya.

Itulah sebab barang yang dipinta dikabulkan karna tiada lain adanya, demikianlah juga arif itu seperti nabi kita jikalau sudah sempurna dirinya yang sebenar benarnya ialah Muhammad.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf Ya itu menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf Ya itu menjadi ya mutakallimu wahdah Muhammad itu artinya ia berkata kata sendirinya maka dinamai kata kata sendirinya yaitu seperti memuji nafas, dirinya tatkala nafasnya naik kelangit yang ketujuh batas keatas ‘aras seperti kepada Hawa’ dan tatkala ia turun kebawah lepas kepada bumi yang ketujuh sampai pada tahta sarra dan sampai dibawahnya tahta sarra itu hawa’ tatkala nabi mi’raj dan munajad itu demikianlah huruf tatkala naik dan turun nafas, adapun jibrail yang turun kepada nabi Muhammad didalam dunia ini serta membawa firmannya Allah Ta’ala kepadanya bajapat seketi dualaksa empat ribu kali serta mu’tamatlah perkataan ini dan kata setengah arifbillah yang kamil yaitu jibril turun pada nabi kita didalam sehari semalam serta membawa firmannya itu seketi dua laksa empat ribu juga adanya, demikianlah nafas insan yang arif itu keluar dan masuk didalam sehari semalam binasa seketi dua laksa empat ribu juga maka fikirlah engkau meharap perkataan ini niscaya diperolehinya oleh dirinya seperti nabi kita itu juga maka tiap tiap

(41)

sudah diperolehinya tiadalah menerima mati sekali kalipun dan lagi haram tubuhnya dimakan api neraka lagi haram menerima siksa kubur atau neraka jahanam adanya. Adapun fuji nafas yang sempurna maka yaitu yahu serta ia berbetulan fujinya itu dengan keluar masuk nafas itu adapun tatkala menerima nafas itu huruf Ya dan tatkala diataskan nafasnya itu dengan huruf Hu maka sempurnalah yang demikian itu. Adapun huruf Ya itu dinamai mutakallimun alwahdatu yaitu serta berkata kata Allah dengan Muhammad ya’ni seperti ia diumpamakan nabi Allah musa ya’ni firman Allah Ta’ala wakalamullah musa taklimaa artinya dan berkata katalah Allah dengan nabi musa itu dengan suatu kata serta dengan sempurnanya diatas bukit tursina dibawah pokok kayu zaitun yang berkata kata adapun artinya daripada lafaz ha itulah tempat kediaman sekalian anbiya dan auliya dan wali dan mu’min yang arif kepadanya kerna Hawa itu tempat umat sekalian huruf dan sekalian rupa dan wirid dan sekalian perbuatan disitulah tempatnya hai talib alhaq ketahui olehmu dan bicarakan bicara ini niscaya sempunalah kemudian hari dan jikalau tiada diketahui niscaya hidupnya itu seperti hidup binatang dan syaitan la’natullah al’azim dan adapun Yahu itu fuji yang sempurna serta muafakad sekalian ulama yang besar besar dan kata setengah ulama memuji zikir itu Allah Hua dan kata setengah Hua Allah dan kata setengah anawuju dan kata setengah la ilaha illa Allah itupun ia juga lagi sempurna tetapi yang terlebih sempurna itu yaitu Yahu yahu itu juga adanya, adapun ma’na Yahu itu ya aku zat dan kata setengah ghoibal ghuyub itulah dia ya aku zat kata setengah arif yahu itu ya aku zat juga dan kata setengah ya aku Allah kata setengah ya aku zat

(42)

sendirinya dan kata orang yang arifbillah yang fana’ yang kamil mukamil ya aku hua karna sabda nabi :

َنﺎَﻜَﻣ ِﱄ َﺲْﻴَﻟ َﻮَـﻧ ﺎَﻜََﳕ ﺎَﻜَﻣَ�َا

Akulah tempatnya sekalian yang bertempat dan tiada aku mengambil tempat pada sekalian yang

bertempat

hai tolib ketahui olehmu perkataan ini karna tersebut itu oleh nabi :

ءﺎَﻴِﺒْﻨَﻟا ُﺔٌﺛَرَﻮِﻋﺎَﻤَﻠَﻌﻟَا

Yang ulama itu murat sekalian nabi

Ya’ni artinya murat itu jikalau sudah sempurna ialah nabi juga janganlah syak perkataan ini ya’ni barang siapa syak menjadi kafir na’uzubillah minha.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf melayu itu berapa banyaknya dan menjadi apa pada nabi kita maka jawab, adapun huruf melayu itu enam menjadi kitaan pada nabi kita Muhammad ya’ni yang pertama

ﺎﺟ

dan



dan



dan dan



dan



U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf

ﺎﺟ

itu menjadi apa pada kita maka jawab, adapun huruf

ﺎﺟ

itu menjadi datang sekalian nabi dan aulia dan wali dan mu’min dan sekalian ulama ini dan ruh dan jasad dan sekalian perbuatan zahir dan perbuatan yang batin yaitu datanglah kepada nabi Muhammad itu belaka sekalian hurupnya karna Muhammad asal sekalian alam ini seperti sabda nabi :

(43)

اﺎﻪَﺣَا ِﺔَﻳاَﻪِﱠ ِعﻮُﺟُر ِﺔَﻳﺎَﻬﱠـﻧاَا

Kesudahan mengenal itu pulang kepada asal

yaitu asal daripada nabi Muhammad belaka adanya demikianlah orang asal sufi pun seperti Muhammad itu juga adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf



itu menjadi apa pada kita maka jawab, adapun huruf



itu cabang Muhammad itu artinya ma’na cabang itu sekalian nabi dan aulia dan wali dan sekalian mu’min dan sekalian ulama inipun cabang Muhammad itu belaka serta batal daripada Muhammad itu serta diumpamakan Muhammad itu Dian yang terpasang maka dihantar mencermin sekalian dianya itu maka kelihatanlah bayang bayang didalam cermin itu demikianlah nabi Muhammad seperti diyana dirinya dan sekalian isinya alam itu diibaratkan bayang didalam cermin itu jikalau arif mengetahui seperti yang disebut itu arif itupun mengakulah dirinya akulah Muhammad adanya ya’ni seperti sabda nabi :

ةَﻪْﺣَﻮﻟا ِﰱ ةَﺮُـﺘَﻜﻟا ُدﻮُﻬُﺷ ةِﺮَﺜَﻜْﻟا ِﰱ ُةَﻪْﺣَﻮﻟاُدْﻮُﻬَﺷ

Pandangan satu itu didalam yang banyak, dan pandangan yang banyak itu didalam yang satu.

Demikianlah nabi Muhammad adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf  itu menjadi apa pada kita maka jawab, adapun huruf  itu menjadi disuruh ngg kan mulut kamu ya Muhammad ya’ni

(44)

diam mulut kamu itu engkau ajari ilmu rahasiaku ini dan rahasiamu itu dan jikalau tiada dapat engkau ajarkan maka engkau itu lepaslah taqsir dirinya kamu ya Muhammad dan jikalau sudah hatam diajarkan maka mendapatlah, jika ada akalnya dan barang siapa tiada dapat tiadalah beroleh martabat ahdiah wahdah wahdiah dan barang siapa dpat rahsiaku dan rahsia mu itu niscaya diperolehnya seperti diri kamu itu adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf Fa itu menjadi apa pada kita maka jawab, adapun huruf fa itu menjadi fasak dan paku nabi Muhammad itu ya’ni artinya dari pada fasak dan paku itu jikalau tiada nabi Muhammad tiadalah tentu sekalian alam ini seperti bumi langit kerna Muhammad itu seolah olah tiang aras itu pada hakikatnya rahasia Allah jikalau tiada aras itu tiadalah tetap bumi dan langit itu niscaya runtuhlah sekalian alam ini demikianlah nabi Muhammad itu tetaplah pada dunia dan akhirat awal sampai akhirnya tiadalah terkuncup kuncup lagi adanya zatnya dan sifatnya dan asma’nya dan af’alnya melainkan nabi Muhammad itu juga yang tetap selama lamanya demikianlah sekalian arifbillah seperti Muhammad itu juga adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang kita huruf G itu menjadi apa pada kita maka jawab, adapun huruf G itu menjadi Genggam oleh kamu ya Muhammad tangannya dan hatinya jangan beroleh olehkan pusaka yang daripada aku ini ya’ni artinya daripada pusaka itu bukan pusaka emas atau perak atau sebagainya adapun yang dinamakan pusaka itu seperti sifat ma’ani itu yaitu kudrat iradat ilmu hayat sama’ bashar kalam dan artinya sekalian ini awalnya dan

(45)

akhirnya atau zahirnya atau bathinnya arifbillah yang mempunyai demikianlah orang itupun nabi Muhammad belaka kita adanya.

U

Soal :

Jika ditanya orang huruf Nya itu menjadi apa pada kita maka jawab, adapun huruf Nya itu menjadi Nyatalah nabi Muhammad itu daripada sekalian alam ini seperti tiada suci melainkan nyatalah nabi Muhammad itu ya’ni seperti zatnya, sifatnya dan asma’nya dan af’al cahaya yang gilang gemilang terus tujuh petala langit dan tujuh petala bumi ini melainkan nabi Muhammad itu juga yang ada dari dahulu sampai sekarang ini, tiada terganti lagi seperti sabda nabi :

َنﺎَﻛ ْﻦَﻤَﻛ َ�ََﻼَﱠ

Ada sekarang ini seperti adanya yang dahulu

juga tiada terganti ganti lagi adanya karna nabi Muhammad itu seolah olah ialah tuhan karna sebab Muhammad dinamai sifat Allah karna sifat Muhammad itu sifat af’al Allah yang qadim azali abadi karna nabi Muhammad itu pakaiannya tuhannya menjadi badrul yang sebenar benarnya tiada lain karna seperti sabda nabi :

ُﻢْﻠِﻌﻟاُرْﻪَﱠَ�َا

aku ini menjadi ganti merintah sekalian ini

demikianlah juga orang arifbillah seperti nabi Muhammad itu juga maka kata arif akulah Muhammad, adapun sifat yang duapuluh itu sifat tasbih namanya ya’ni seperti inilah ujud qidam baqa’ muhalafatuhlil hawadis qiyamuhu binafsi wahdaniat kudrat ilmu hayat sama’ bashar kalam, adapun hakikat sifat yang dua puluh itu maka yaitu Muhammad Rasulullah itu maka dinamai Muhammad itu sifat tanziyah artinya sifat yang

(46)

suci karna nabi Muhammad itu diakui oleh tuhannya sifat af’al Allah yang sebenar benarnya sifat lagi yang musufi demikianlah orang yang arifbillah kamil mukamil seperti nabi Muhammad itu juga, janganlah syak perkataan ini, barang siapa syak perkataan ini menjadi kafir zindik lagi dilalah lagi munafik adanya seperti inilah daerahnya

Adapun sifat kudrat dan iradat itu takluk kepada nafas dan sifat sama’ dan bashar itu takluk kepada tanafas dan sifat ilmu dan kalam itu takluk kepada anfas dan hayat itu takluk kepada nufus.

Adapun nafas itu takluk kepada bau bauan dan tanafas itu takluk kepada warna dan anfas itu takluk kepada tubuh dan nufus itu takluk kepada rahasia.

Adapun bau bauan itu takluk kepada kunuz dan warna itu takluk kepada nur dan tubuh itu

(47)

takluk kepada ruh dan rahsia itu takluk kepada akal.

Adapun nur itu zahir pada kulit dan daging dan kalam itu zahir pada urat tulang dan akal itu zahir pada budi dan kunat itu zahir pada mulut dan warna itu zahir pada mata dan bau bauan itu zahir pada hidung dan rahsia itu zahir pada telinga yaitulah yang menerima wajib yang dikatakan mabni lilwajib yaitu yang ditetapkan karna wajib adanya.

Adapun hakikat yang dua puluh itu yaitu takluk kepada nyawa belaka demikianlah arif itu seperti nabi hai talib ketahui olehmu ilmu takluk kepada sifat yang duapuluh itu niscaya sempurna kemudia hari yaitu kiamat dan jikalau tiada diketahui maka bahwasanya tiadalah sempurna hidupnya sampai kepada matinya wallahua’lam bilshowab.

(48)

Bab ini pasal pada menyatakan sekalian martabat yang menyucikan pada orang ahli sufi yang arifbillah lagi fana’ulfana’ ya’ni mengenal akan tuhannya seperti sabda nabi saw :

ﺔَﺣوُر َ َﺮَﻋ ﻪَﻘَـﻓ ُﻪَﺴْﻔَـﻧ َ َﺮَﻋ ْﻦَﻣ

Barang siapa mengenal dirinya bahwasanya mengenal tuhannya.

Dan lagi sabdanya

ﻪﺴﻔﻧ ﻪﻠﻬَﺟ َﺮَﻋ ﻪَﻘَـﻓ ﻪﱠﱠر َ َﺮَﻌﻨﻣ

Barang siapa mengenal tuhannya bahwasanya mengenal dirinya bodoh.

Adapun artinya daripada bodoh itu tiada menghendaki perbuatan dan tiada menghendaki yang berbuat artinya tiada khalik dan tiada mahluk artinya tiada tuhan tiada hamba ya’ni suci dirinya tiada bercampur dengan suatu pun melainkan dirinya sendirinya maka bernamalah dirinya itu ruhulquddus ya’ni artinya nyawa yang suci lagi menyucikan sekalian yang suci maka ia bernama ruh alkasyaf artinya nyawa yang terbuka itu dibuka oleh ruh alkasyaf artinya nyawa itu sekalian yang berpintu dan tiada ruh alkasyaf itu nyatalah sekalian ruh itu maka ruh alkasyaf itu bernama idhofi kerna hendak menyatakan langit yang ketujuh dengan isinya dan bumi yang ketujuh dengan isinya dan tiada ruh idhofi itu tiada bernama ruh nurani kerna hendak menerangi akan sekalian hati orang yang mu’min laki atau perempuan maka diterangi oleh ruh nurani itu maka ruh nurani itu bernama ruh ruhani kerna hendak menetapkan sekalian nyawa insan itu maka ruh ruhani itu pun bernama ruh jasmani kerna menyatakan sekalian tubuh itu maka ruh jasmani itu bernama ruh hewani kerna hendak menyata

(49)

sekalian binatang itu maka ruh hewani itu bernama ruh nabati kerna hendak menyatakan tubuh besi atau batu maka ruh nabati itu bernama ruh jamadi itu kerna hendak menyatakan sekalian kayu kayuan iu maka ruh jamadi itu bernama ruh riwani kerna hendak menyatakan orang yang tiada wara serta berbuat menyampai yang indah indah yang berbagai warna dan berbagai rupa maka dilihatnya pilih ruh riwani maka yang tersbut seperti indah serta bersuatu sekalian itu kepada wujud nafsah ya’ni artinya wujud nafsah itu wujud dirinya sendirinya belaka janganlah syak perkataan ini, barang siapa syak menjadi kafir na’udzubillah minha adanya.

(50)
(51)

ٌﻪْﺒَﻋ ﻪّﻤﳏَو ﱞبَر ُﷲ ِﺔَﻌْـﻳِﺮﱠﺸﻟا ِﻢْﻠِﻋ ﰱ ُ ﺎَﻘُـﻳَو

Dan berkata pada orang yang ahli ilmu syari’at itu Allah Ta’ala itu tuhan dan Muhammad itu

Hamba روا اﻪﻓ ﺎﻛﺮﱠ ناد   ﺖﻳا ﺔﻌﻳﺮﺷ ﻢﻠﻋ ﻞﻫا .َﳘ ﺖﻳا ﻪّﻤﳏ ناد ﻦﻫﻮﺗ ﺖﻳا ﱃﺎﻌﺗ ﷲ

ٌ ﺎَﻨِﺻ ﻪّﻤﳏَو اَذ ﷲ ﺔﻘﻧِﺮﱠﻄﻟا ِﻢْﻠِﻋ ﰱ ُ ﺎَﻘُـﻳَو

Dan berkata pada orang yang ahli thariqat itu Allah Ta’ala itu zat dan Muhammad itu Sifat

روا اﻪﻓ ﺎﻛﺮﱠ ناد   ﺖﻳا ﺔﻘﻳﺮﻃ ﻢﻠﻋ ﻞﻫا ﺔﻔﺻ ﺖﻳا ﻪّﻤﳏ ناد اذ ﺖﻳا ﱃﺎﻌﺗ ﷲ

ٌﻪَﺴَﺟ ﻪّﻤﳏَو ٌحْوُر ُﷲ ِﺔَﻘْـﻴِﻘَْﻤا ﻢﻠﻋ ﰱ ُ ﺎَﻘُـﻳَو

Dan berkata pada orang ahli ilmu hakikat itu Allah Ta’ala itu nyawa dan Muhammad itu Jasad

ﺖﻳا ﺔﻘﻴﻘﺣ ﻢﻠﻋ ﻞﻫا غروا اﻪﻓ ﺎﻛﺮﱠ ناد ﻪﺴﺟ ﺖﻳا ﻪّﻤﳏ ناد او� ﺖﻳا ﱃﺎﻌﺗ ﷲ

ﷲ ٌﻪّﻤﳏَو ٌﻪّﻤﳏ ُﷲ ِﺔَﻓِﺮْﻌَﻤْﻟا ِﻢْﻠِﻋ ﰱ ُ ﺎَﻘُـﻳَو

Dan berkata pada orang ahli ilmu ma’rifat itu Allah Ta’ala itu Muhammad

dan Muhammad itu Allah

روا اﻪﻓ ﺎﻛﺮﱠ ناد

 

ﺖﻳا ﺔﻓﺮﻌﻣ ﻢﻠﻋ ﻞﻫا

(52)
(53)

Inilah kitab bayan ketahui olehmu hai thalib adapun yang sebenar benarnya diri itu nyawa dan sebenar benarnya nyawa itu Muhammad dan sebenar benarnya Muhammad itu Allah dan sebenar benar Allah itu kuhizat Allah zat wajibal wujud muhadha dan sebenar benarnya kuhuzat Allah itu berdiri dengan Laisakamislihi syaiun, artinya tiada sepertinya sesuatu kiasannya alam.

Ini bayan nafi ya’ni yang engkau nafikan artinya setelah engkau isbatkan itulah engkau nafikan artinya barang yang tercita cita pada hati itulah ya’ni nafikan kerna tiada lain daripada Allah melainkan isbatkan kepada zat Allah yang mutlaq seperti sabda nabi :

َنﺎَﻛ َْﱭَﻛَزُﻻَا

Bagaimana dahulu demikianlah sekarang

ِﻪْﻴِﺣْﻮﱠـﺘﻟا ِﺔَﻓِﺮَﻌُﻤْﻟا ُمْﻮُﻠُﻌﻟا ُ َﻓْرَا

Yang terlebih tinggi daripada segala ilmu meisbatkan Allah.

Ketahui olehmu hai thalib yang dimusahadahkan olehmu orang ahli musahadah itu empat perkara maka hendaklah diketahui, pertama tubuh, kedua hati, ketiga nyawa, keempat rahasia, lepaskan kita daripada syirik hafi ya’ni lepas daripada kias dan ibaray dan sebab kita dan ketahui sebenar benarnya bicara itu yaitu

ِﷲ ُ اَذ ِﷲ ُﺔَﻔِﺻ ِﷲُءَﻢْﺳَا ِﷲ ُﻞَﻌْـﻓَا

Rahasia Nyawa Hati Tubuh

ﻪﱠﻮﺗ

ﰐﺎﻫ

او�

ﻲﺴﻫر

(54)

Bermula adapun af’al Allah dan As,a’ Allah dan Sifat Allah itu terhimpun kepada Zat Allah yang mutlak tiada kepada yang lain mimpikan melainkan rahasia ini kepada orang orang yang tiada mendapat rahasia ini kerna dilarangkan Allah pengingatnya Rasulullah dan pakaian wali wali dan anbiya ketahui olehmu.

Adapun yang dikatakan Amanah Allah itu inilah sifat yang digantungkan kepada nyawa kita manusia yaitu Hayat ilmu kudrat iradat sama’ basyar kalam, hidup, tahu, kuasa, berkehendak, mendengar, melihat, berkata kata, maka sekarang ini jisimlah tubuh yang menyebut kan Dia hai saudaraku sembunyikan sangat sangat rahasia ini janganlah ditunjukkan kepada orang yang belum mendapat Dia.

Adapun bulu takluk kepada urat, adapun kulit takluk kepada tulang, adapun daging takluk kepada sum sum, dan adapun yang enam pasal itu taklum kepada darah artinya air.

Adapun api itu hati kita yang bernama iman, adapun air itu takluk kepada api, adapun iman itu artinya nyawa kita yaitu rahasia namanya itulah zat majazi, adapun keluar nafas itu sir namanya, zat hakikat namanya, adapun masuk nafas itu tharikat namanya artinya kesamaan hati, adapun turun nafas itu hakikat namanya artinya yang sebenar benar zat majazi namanya, adapun naik nafas itu syari’at namanya ruh idhofi namanya, esa zat tiada bersuara dan esa sifat tiada berupa dan esa af’al tiada berbekas, firman Allah Ta’ala

ُﻪَﺴْﻔَـﻧ َ َﺮَﻌْـﻨَﻣ

(55)

Bagaimana mengenal dirimulah kenalkan huruf yang dijadikan satu huruf yang masuk kepada suatu nasarnya,

ُﻪﱠﱠَر َ َﺮَﻋْﻪَﻘَـﻓ

Kemudian mengenal tuhan

yang amat suci itu apabila kenal akan dirinya kenal pada tuhan yang amat maha suci Rabbul’alamin.

ةَﻪْﺣَﻮﻟا ﰱ ةَﺮﺜَﻛ ْ اُدْﻮُﻬُﺷ

Pandang yang banyak pada yang satu pada sekalian isi alam ini.

ةَﺮْـﺜَﻜﻟا ﰱ ُةَﻪْﺣَﻮْﻟا ُدْﻮُﻬُﺷ

Pandangkan yang satu pada yang banyak hanya satulah

ﷲ ُﻪَﺟَو ﱠﻢَﺘَـﻓاﻮَﻟﻮُﺗﺎَﻤَﻨْـﻳَﺎَﻓ

Barang mana hadapan kemu ada Allah

ُﻪَﺴْﻔَـﻧ َ َﺮَﻋ ْﻦَﻣ

Telah mengenal seorang hambaku akan daku

ﷲ ﱠﻻِا ُﷲ َ ِﺮْﻌَـﻳَﻻ

Tiada yang mengenal Allah hanya Allah

ﷲﱠﻻِا ﷲ ُﻪُﺒْﻌَـﻳَﻻ

Tiada yang menyebut Allah hanya Allah

ﷲﱠﻻا ﷲُﺮُﻛَنَﻳَﻻ

Tiada yang memuji Allah hanya Allah

ﷲ ﱠﻻِا ٌﻞِﻋﺎَﻓَﻻ

(56)

ﷲﱠﻻِا ٌدْﻮُﺼْﻘَﻣَﻻ

Tiada yang berkehendak hanya Allah

ﷲﱠﻻِا ٌدﻮُﺟْﻮَﻣَﻻ

Tiada yang ada hanya Allah

Adapun kesudahan itu yaitu jahil akan dirinya, adapun kesudahannya akal itu yaitu lemah daripada pendapat keadaan tuhan jalawa’azza tiada dalam suatu dan tiada diluar suatu tiada suatu dalamnya jauh tiada antara hampir tiada bersentuh inilah sabda nabi kita :

ٌكارِداَﻮُﻬَـﻓ َكاَرْدَﻻا ِكِراﱠﻪﻟا ِﻦَﻋُﺰْﺠَﻋْاَا

Bermulalah daripada pendapat akan pendapat maka itulah yang pertama ahluws, orang mubtadi kedua ahluws orang munawabath, dan ketika ahluws orang muntahi adapun ahluws orang mubtadi itu yaitu

ﻪﺻْﻮُﺼَْﳐ ِﻂِﺋاَﺮَﺸِﱠ ﻢْﻴِﻠﱠﺸْﻟِﺑ ٌﻪَﻤِﺘَﺘُْﳐَوِْﲑِﺒْﻛَﻻا ﻪَﺤِﺘَﺘْﻔُﻣ ٌ َﻮْـﻓَا

Dengan beberapa perkataan dan beberapa perbuatan dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam dan beberapa surat yang tertentu suci daripada riya’ dan sum’at hanya semata mata kerna Allah kerna diharap akan dapat pahala masuk surga dan kerna takut akan azab masuk neraka.

Adapun Ahluws orang munawasit itu yaitu maha suci daripada riya’ hamba Allah mengerjakan suruh meninggalkan tegah bukan hendak pahala masuk surga bukan kerna takut akan azab masuk neraka.

Adapun ahluws orang muntahi itu yaitu tiada ia menilik nilik bagi dirinya amal hanya

(57)

memandang fi'iI kelakuan allah Ta'ala pada dirinyai.

Adapun amal orang yang mubtadi itu syirik semata-mata karna mengesakan amal bagi dirinya lagi karna menuntut balas amalnya, adapun amal orang munawasit itu yaitu dapat jua hukumnya syirik tetapi halus syiriknya dari pada mubtadi karena ada wujudnya. Sabda nabi SAW"

ِﻩِْﲑَﻐِﻟ ُﻪَﻟ َسﺎَﻴِـﱠﻻ ٌَْﻧَذ َكُﻪُﺟُو

bermula wujud mu itu dosa

tiada boleh di kiaskan baginya bagi lain-lainya.

Adapun amal bagi orang muntani itu yaitu yang lepas dari pada halus syirik hanya sifat yang zahir pada mahluk dan tempat.

Zahir sifat tuhan kepada hamba seperti wujud kita ini bayang-bayang bagi wujud Allah ta'ala mustahil bayang-bayang berdiri sendirinya tiada dengan wujud ampunya bayang bayang mustahil bergerak bayang bayang dengan tiada bergerak ampunya bayang-bayang.

Bermula missal ini karena menghampirkan paham bermula Allah ta'ala maha suci dari pada missal dan tassabbah artinya diibaratkan dengan bayang-bayang itu yang betulnya tempat zahirnya jua, seperti firman' Allah ta'ala

Hanya Aku jadikan suatu itu karena hendak mengenal engkau akan daku dalam tiap-tiap suatu maka penaikan hai insan akan wujudmu dalam wujud Allah, penaikan segala sifatmu kedalam sifat Allah ialah Allah ta'ala yang hidup didalam dirimu yang tahu dalam ilmumu yang kuasa dalam

Referensi

Dokumen terkait

Judul : RANCANG BANGUN OVEN PENGERING KAYU BERBAHAN BAKAR LIMBAH PRODUKSI UNTUK MENDAPATKAN PENGARUH VARIASI MODEL SUSUNAN DAN GEOMETRI KAYU TERHADAP EFISIENSI

Dalam menghitung semua rasio keuangan yang dibutuhkan dalam model Ohlson, hasil dari model Ohlson memprediksi bahwa perusahaan Indo Setu Resources Tbk akan

bahwa q angle tidak akurat diukur pada posisi berdiri karena dislokasi lateral os. patellae dapat memberikan kesan q angle normal. Pengukuran q angle lebih akurat.. pada posisi

Peranan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Peningkatan Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa-Siswi Kelas VII-1 SMP N 31 Medan Kecamatan Medan Tuntungan Tahun

Terdapat tiga perusahaan penerbangan yang memiliki jasa MRO internal beserta bangunan hanggar maintenance-nya diantaranya adalah, Garuda Indonesia dengan Hanggar Garuda

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 175 responden berdasarkan faktor situasional dalam melakukan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada mahasiswa keperawatan

Tradhisi ngedusi kucing yaiku arupa slametan sawah ing wayah tandur pari nalika mangsa rendheng dening warga dhusun Banjarsari ing pesareyane Mbah Kudus nganggo piranti kucing

Upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi kendala terhadap tindak pidana illegal logging antara lain Pembaharuan Hukum, Menambah Jumlah Polhut (Polisi Hutan),