• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Uji Hipotesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Uji Hipotesis"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORASI ANALISIS DATA EKSPLORASI

MODUL : 4 MODUL : 4

STATISTIKA DASAR dan ANOVA MENGGUNAKAN SPSS STATISTIKA DASAR dan ANOVA MENGGUNAKAN SPSS

Nama Nama Praktikan Praktikan Nomor Nomor Mahasiswa Mahasiswa Tanggal Tanggal Kumpul Kumpul Tanda Tangan Tanda Tangan Praktikan

Praktikan LaboranLaboran Endah Handayani

Endah Handayani 1261105412611054 11/12/201311/12/2013

Nama

Nama Penilai Penilai TanggalTanggal Koreksi Koreksi

Nilai

Nilai Tanda Tanda TanganTangan

Asisten Dosen

Asisten Dosen

Devi Herliani Devi Herliani Diah Ayu Safitri Diah Ayu Safitri

Dr. Jaka Nugraha, M.Si Dr. Jaka Nugraha, M.Si

JURUSAN STATISTIKA JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITA

UNIVERSITAS S ISLAM INDONESIAISLAM INDONESIA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013 2013 KELAS KELAS A2 A2

(2)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Dalam laporan kali ini, akan membandingkan

Dalam laporan kali ini, akan membandingkan meanmean atauatau  rata-rata (compare mean)  rata-rata (compare mean)  yang  yang meliputi

meliputi uji Tuji T pada sampel tunggal, sampel pada sampel tunggal, sampel independenindependen maupun sampel berpasangan maupun sampel berpasangan one wayone way anova

anova, serta membandingkan beberapa sampel secara bersamaan., serta membandingkan beberapa sampel secara bersamaan.

1.

1. MeansMeans Prosedur

Prosedur meansmeans  dipakai untuk menghiutng  dipakai untuk menghiutng meanmean  subgroup  subgroup meansmeans  dan menampilkan  dan menampilkan  statistic

 statistic yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan dependent variablesdependent variables dalam kategori yang dinyatakan dalam dalam kategori yang dinyatakan dalam satu atau lebih

satu atau lebih independent variablesindependent variables statistic. Adapun analisis yang dapat dilakukan adalahstatistic. Adapun analisis yang dapat dilakukan adalah  sum,

 sum, number number of of cases, cases, mean, mean, median, median, grouped grouped median, median, standar standar error error of of mean, mean, minimum,minimum, maxiimum, range,

maxiimum, range, dan lain-lain, sedangkan printah yang dapat dijalankan adalah klikdan lain-lain, sedangkan printah yang dapat dijalankan adalah klik analyze

analyze  compare meancompare mean   Means. Means.

2.

2. Uji T- Untuk Satu SampelUji T- Untuk Satu Sampel Uji t 

Uji t 11 adalah salah satu uji statistik parametrik yang dikembangkan oleh adalah salah satu uji statistik parametrik yang dikembangkan oleh William Seely Gosset William Seely Gosset   pada

 pada tahun 1915, tahun 1915, jenis uji jenis uji ini ini bertujuan bertujuan untuk untuk mengkmengkomparasi omparasi atau atau membandinmembandingkan gkan apakahapakah rata-rata

rata-rata sebuah populsebuah populasi ataupun 2 populasi, memiliki perbedaan secarasi ataupun 2 populasi, memiliki perbedaan secara signifikan.a signifikan. Berdasarkan jumlah sampelnya,

Berdasarkan jumlah sampelnya, uji t uji t  dapat dibagi atas dapat dibagi atas uji t uji t  satu sampel, dan satu sampel, dan uji t uji t  dua sampel: dua sampel: Uji t 

Uji t   satu sampel (  satu sampel (one sample t-test one sample t-test ) digunakan untuk menguji apakah suatu nilai berbeda) digunakan untuk menguji apakah suatu nilai berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-rata sebuah sampel.

secara nyata ataukah tidak dengan rata-rata sebuah sampel.

3.

3. Uji T- Uji T- Untuk Dua Sampel IndependeUntuk Dua Sampel Independentnt 2

2

Uji t 

Uji t   dua sampel independen digunakan untuk menguji apakah dua kelompok sampel  dua sampel independen digunakan untuk menguji apakah dua kelompok sampel mempunyai rata-rata yang sama atau tidak, atau apakah selisih rata-rata dari kedua mempunyai rata-rata yang sama atau tidak, atau apakah selisih rata-rata dari kedua kelompok sampel tersebut sama dengan suatu nilai tertentu atau tidak. Sesuai dengan nama kelompok sampel tersebut sama dengan suatu nilai tertentu atau tidak. Sesuai dengan nama statistik ujinya, maka kedua kelompok sampel harus saling bebas atau tidak ada hubungan statistik ujinya, maka kedua kelompok sampel harus saling bebas atau tidak ada hubungan satu sama lain (independen). Jumlah sampel dalam pengujian adalah di bawah 30.

satu sama lain (independen). Jumlah sampel dalam pengujian adalah di bawah 30. Uji t 

Uji t   dua sampel independen (varian berbeda) digunakan jika diasumsikan bahwa kedua  dua sampel independen (varian berbeda) digunakan jika diasumsikan bahwa kedua varian dua populasi berbeda.

varian dua populasi berbeda.

1 1

  http://freelearningji.wordpress.com/2013/04/05/uji-t-satu-sampel/   http://freelearningji.wordpress.com/2013/04/05/uji-t-satu-sampel/

(3)

4.

4. Uji T- Uji T- Untuk Dua Sampel BerpasaUntuk Dua Sampel Berpasanganngan Uji

t-Uji t- sam sampel berpasangan pel berpasangan digunakan digunakan pada:pada: 1)

1) satu sampel (setiap elemen mempunyai 2 nilaisatu sampel (setiap elemen mempunyai 2 nilai  pengamatan)

 pengamatan) 2)

2) merupakan data kuantitatif (rasio-interval)merupakan data kuantitatif (rasio-interval) 3)

3)  berasal dari populasi dgn distrib berasal dari populasi dgn distribusi normalusi normal (di populasi terdapat distribusi difference = d (di populasi terdapat distribusi difference = d 4)

4) yang berdistribusi normal dengan mean µd=0yang berdistribusi normal dengan mean µd=0 dan variance σd

(4)

BAB II BAB II

DESKRIPSI KERJA DESKRIPSI KERJA Terdapat persoalan sebagai berikut:

Terdapat persoalan sebagai berikut: 1.

1. Pada sebuah SMA diperoleh data nilai siswa kelas 3 sepertPada sebuah SMA diperoleh data nilai siswa kelas 3 sepert i pada tabel:i pada tabel:

Berdasarkan tabel di atas, lakukan analisis deskriptif statistik menggunakan Berdasarkan tabel di atas, lakukan analisis deskriptif statistik menggunakan  Means

 Means  pada  pada SPSS SPSS   kemudian deskripsikan output-nya. (Semakin banyak  kemudian deskripsikan output-nya. (Semakin banyak semakin baik).

semakin baik). 2.

2. Universitas Y mengadakan penelitian mengenai IQ mahasiswanya. Menurut isu yangUniversitas Y mengadakan penelitian mengenai IQ mahasiswanya. Menurut isu yang  berkembang

 berkembang , , IQ IQ mahasiswa mahasiswa universias universias tersebut tersebut sama sama dengan dengan 135. 135. UntukUntuk membuktikan

membuktikan

kebenaran tersebut, tim riset mengambil sampel acak 20 mahasiswa. Kemudian kebenaran tersebut, tim riset mengambil sampel acak 20 mahasiswa. Kemudian melakukan tes IQ. Data IQ adalah sebagai berikut:

melakukan tes IQ. Data IQ adalah sebagai berikut:

150, 144, 130, 142, 144, 139, 138, 143, 146, 133, 141, 147, 141, 144, 140, 143, 144, 150, 144, 130, 142, 144, 139, 138, 143, 146, 133, 141, 147, 141, 144, 140, 143, 144, 138, 139, 135.

138, 139, 135.

Berdasarkan data dan narasi diatas, lakukan: Berdasarkan data dan narasi diatas, lakukan:

a. Uji rata-r

a. Uji rata-rata menggunakata menggunakan one samplean one sample t test t test  menggunakan SPSS. menggunakan SPSS.  b. Deskripsikan output dari h

 b. Deskripsikan output dari hasil tersebut.asil tersebut.

c. Lakukan uji hipotesis dengan tingkat kepercayaan 99%. c. Lakukan uji hipotesis dengan tingkat kepercayaan 99%.

(5)

3.

3. Berikut ini diketahui ketikdalulusan siswa antara SMA swasta dan SMA negeri di 10Berikut ini diketahui ketikdalulusan siswa antara SMA swasta dan SMA negeri di 10 Kabupaten:

Kabupaten:

Lakukan pengujian menggunakan

Lakukan pengujian menggunakan independen sampel t test independen sampel t test   dan analisis  dan analisis hipotesisnya apakah variansi populasi ketidaklulusan siswa swasta dan negeri hipotesisnya apakah variansi populasi ketidaklulusan siswa swasta dan negeri adalah sama. Tingkat kepercayaan 95%.

adalah sama. Tingkat kepercayaan 95%. 4.

4. Data Rata-rata Konsumsi Protein (gram) per Kapita Menurut Kelompok MakananData Rata-rata Konsumsi Protein (gram) per Kapita Menurut Kelompok Makanan 2006-2009:

2006-2009:

Uji statistik paired sampel t test menggunakan SPSS pada data 2008 dan Uji statistik paired sampel t test menggunakan SPSS pada data 2008 dan 2009, tampilkan

(6)

-output-nya dan deskripsikan. Kemudian lakukan uji hipotesis apakah output-nya dan deskripsikan. Kemudian lakukan uji hipotesis apakah rata-rata konsumsi

rata konsumsi  protein

 protein per per kapita kapita pada pada tahun tahun 2008 2008 dan dan 2009 2009 adalah adalah sama sama (tidak (tidak berbedaberbeda secara nyata).

secara nyata).

(menggunakan tingkat kepercayaan 95%) (menggunakan tingkat kepercayaan 95%)

Dari persoalan diatas dapat diselesaikan menggunakan langkah-langkah

Dari persoalan diatas dapat diselesaikan menggunakan langkah-langkah  spss, spss,   sebagaisebagai  berikut:

 berikut: 1.

1. MembukaMembuka  spss, spss, dengan printah klikdengan printah klik  start, start,  maka akan muncul tampilan seperti  maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

dibawah ini:

Gambar 2.

Gambar 2. 1 1 Tampilan jendTampilan jendela spssela spss 2.

2. Selanjutnya masukan data yang pertama kedalamSelanjutnya masukan data yang pertama kedalam  spss, spss, seperti yang terlihat pada seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

gambar dibawah ini:

Gambar 2.2 Tampilan data dalam spss Gambar 2.2 Tampilan data dalam spss

(7)

Selajutnya klik menu

Selajutnya klik menu analyzeanalyze    compare mean  compare mean    Means  Means, atau seperti pada, atau seperti pada gambar dibawah ini:

gambar dibawah ini:

Gambar 2.3 Tampilan membuka menu means Gambar 2.3 Tampilan membuka menu means Setelah membuka menu

Setelah membuka menu meansmeans maka akan muncul gambar dibawah ini: maka akan muncul gambar dibawah ini:

Gambar

Gambar 2.4 2.4 Tampilan Tampilan Menu Menu meansmeans

Selanjutnya adalah masukan variabel nilai ujian ke dalam kolom

Selanjutnya adalah masukan variabel nilai ujian ke dalam kolom dependent,dependent, atau seperti yang terlihat pada

atau seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:gambar dibawah ini:

Gambar 2.5 Tamplan masukan variabel Gambar 2.5 Tamplan masukan variabel

(8)

Setelah langkah diatas maka selanjutnya klik

Setelah langkah diatas maka selanjutnya klik ok ok , , pilih pilih statistik dstatistik deskriptif eskriptif yangyang akan di analis seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

akan di analis seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.6

Gambar 2.6 tampilan menu tampilan menu setelah masukan varsetelah masukan variabel dalam kolom depeniabel dalam kolom dependenden Selanjutnya adalah klik

Selanjutnya adalah klik continuecontinue   ok,ok,  maka akan muncul output seprti pada  maka akan muncul output seprti pada gambar dibawah ini:

gambar dibawah ini:

Gambar 2.7 Tampilan output dari data kelas Gambar 2.7 Tampilan output dari data kelas

(9)

3.

3. Selanjutnya Selanjutnya adalah adalah menganalisis menganalisis Uji Uji rata-ratrata-rata a menggunakanmenggunakan one sampleone sample t test t test  menggunak

menggunakan an SPSS, SPSS, DeskripsikanDeskripsikan output output  dari dari hasil hasil tersebut, tersebut, Lakukan Lakukan ujiuji hipotesis

hipotesis  dengan tingkat kepercayaan 99%. Adapun data-datanya adalah sebagai  dengan tingkat kepercayaan 99%. Adapun data-datanya adalah sebagai  berikut:

 berikut:

Gambar 2.8 data IQ Gambar 2.8 data IQ

Setelah masukan data diatas ke dalam lembar kerja

Setelah masukan data diatas ke dalam lembar kerja  spss, spss, maka selanjutnya adalah maka selanjutnya adalah klik analyze

klik analyze   compare mean compare mean   one sample T-Test  one sample T-Test , atau seperti yang terlihat pada, atau seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

gambar dibawah ini:

Gambar 2.9 compare means Gambar 2.9 compare means

Setelah langkah diatas maka akan muncul gambar dibawah ini: Setelah langkah diatas maka akan muncul gambar dibawah ini:

Gambar 2.10 Tampilan one sample T-Test Gambar 2.10 Tampilan one sample T-Test

(10)

Setelah langkah diatas, selanjutnya adalah klik

Setelah langkah diatas, selanjutnya adalah klik optionsoptions, maka akan muncul, maka akan muncul tampilan dibawah ini:

tampilan dibawah ini:

Gambar 2.11 tampilan menu options Gambar 2.11 tampilan menu options

Setelah masukan nilai tingkat signifikasinya maka klik

Setelah masukan nilai tingkat signifikasinya maka klik continuecontinue    klik ok   klik ok , akan, akan muncul

muncul output output  sepert seperti pada gambar dibawah ini:i pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.12 Tampilan output data IQ Gambar 2.12 Tampilan output data IQ

4.

4. Langkah selanjutnya adalah masukan data kabupaten, serta nilai lulus dan tidakLangkah selanjutnya adalah masukan data kabupaten, serta nilai lulus dan tidak lulusnya dan kemudian Lakukan pengujian menggunakan

lulusnya dan kemudian Lakukan pengujian menggunakan independen sampel tindependen sampel t test 

test   dan analisis hipotesisnya apakah variansi populasi ketidaklulusan siswa  dan analisis hipotesisnya apakah variansi populasi ketidaklulusan siswa swasta dan negeri adalah sama. Tingkat

(11)

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah masukan data ke dalam Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah masukan data ke dalam lembar kerja

lembar kerja spss, spss, atau yang terlihat seperti pada gambar dibawah ini:atau yang terlihat seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar

Gambar 2.13 2.13 Tampilan daTampilan data kelulusanta kelulusan Setelah masukan data ke dalam lembar kerja

Setelah masukan data ke dalam lembar kerja  spss, spss, maka langkah berikutnyamaka langkah berikutnya adalah klik

adalah klik analyzeanalyze   compare mean compare mean   independent sampel T-test, independent sampel T-test, atau sepertiatau seperti yang yang terlihat pada

yang yang terlihat pada gambar dibawah ini:gambar dibawah ini:

Gambar 2.14 Tampilan compare mean independen sample Gambar 2.14 Tampilan compare mean independen sample

Setelah klik

(12)

Gambar 2.15 Tampilan independen sample t test Gambar 2.15 Tampilan independen sample t test Setelah masukan variabel jumlah ke dalam kolom

Setelah masukan variabel jumlah ke dalam kolom test variabletest variable, pilih, pilih optionsoptions maka akan muncul tampilan dibawah ini, pilih

maka akan muncul tampilan dibawah ini, pilih interval confidensinterval confidens  95 % atau  95 % atau seperti yang terlihat pada gambar d

seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:ibawah ini:

Gambar 2.16 Tampilan independen

Gambar 2.16 Tampilan independen

 – 

 – 

 sample T Test sample T Test Setelah langkah di atas, klik

Setelah langkah di atas, klik continue,continue, klikklik ok,ok, maka akan muncul outputmaka akan muncul output seperti pada gambar dibawah ini:

seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.17 Tampilan output dari data Gambar 2.17 Tampilan output dari data

(13)

5.

5. Persoalan yang terakhir adalah Data Rata-rata Konsumsi Protein (gram) per KapitaPersoalan yang terakhir adalah Data Rata-rata Konsumsi Protein (gram) per Kapita Menurut Kelompok Makanan 2006-2009: berikut adalah datanya yang telah Menurut Kelompok Makanan 2006-2009: berikut adalah datanya yang telah dimasukan ke dalam lembar kerja

dimasukan ke dalam lembar kerja spss: spss:

Gambar 2.18 Tampilan data konsumsi Gambar 2.18 Tampilan data konsumsi Setelah

Setelah masukan masukan data ke data ke dalam lembdalam lembar kerjaar kerja spss, spss, selanjutnya adalah klik analyzeselanjutnya adalah klik analyze compare means

compare means    paired- sample T Test   paired- sample T Test , atau seperti yang terlihat pada gambar, atau seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

dibawah ini:

Gambar 2.19 Tampilan compare means Gambar 2.19 Tampilan compare means Setelah klik

Setelah klik paired-sample T-Test, paired-sample T-Test, maka akan muncul tampilan berikut ini:maka akan muncul tampilan berikut ini:

Gambar

(14)

Setelah masukan variabel ke masing-masing kolom di atas klik

Setelah masukan variabel ke masing-masing kolom di atas klik options,options, makamaka akan muncul tampilan gambar berikut

akan muncul tampilan gambar berikut ini, masukanini, masukan confidence interval 95 %confidence interval 95 % atau atau seperti yang terlihat pda gambar dibawah ini:

seperti yang terlihat pda gambar dibawah ini:

Gambar 2.21 Tampilan variable options Gambar 2.21 Tampilan variable options Setelah itu, klik

Setelah itu, klik continuecontinue  klik klik  ok  ok , maka akan muncul, maka akan muncul output output  berikut ini: berikut ini:

Gambar 2.22 Tampilan output data konsumsi Gambar 2.22 Tampilan output data konsumsi

(15)

BAB III BAB III PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Dari persoaln diatas dapat dibahas dalam bab pembahasan Dari persoaln diatas dapat dibahas dalam bab pembahasan ini:ini:

1)

1) Berikut adalahBerikut adalah output output   dari data yang terdapat pada siswa SMA bedasarkan kelas-  dari data yang terdapat pada siswa SMA bedasarkan kelas-kelasnya:

kelasnya:

Gambar 3.1 Tampilan output means Gambar 3.1 Tampilan output means Dari

Dari output output   diatas, pada kelas A  diatas, pada kelas A meanmean  67,70 pada kelas B  67,70 pada kelas B meanmean  72,90, sedangkan  72,90, sedangkan masing-masing j

masing-masing jumlah N umlah N 10. Kelas 10. Kelas standar devistandar deviasinya 14,260, asinya 14,260, kelas B kelas B standarstandar deviasinya 14,019, sedangkan

deviasinya 14,019, sedangkan medianmedian  dari masing-masing kelas pada kelas A nilai  dari masing-masing kelas pada kelas A nilai tengahnya 65 pada kelas B nilai tengahnya 75.

tengahnya 65 pada kelas B nilai tengahnya 75. Standar error of meanStandar error of mean  dari masing-  dari masing-masing kelas adalah 4.509 dan 4,433. Jumlah data dari masing-masing-masing-masing kelas adalah masing kelas adalah 4.509 dan 4,433. Jumlah data dari masing-masing kelas adalah 677 dan 729 sedangkan nilai

677 dan 729 sedangkan nilai maksimummaksimum pada ke pada kelas las A 91 A 91 pada kepada kelas B las B 90 sed90 sedangkanangkan range dari masing-masing kelas berturut-turut adalah 44 dan 41.

range dari masing-masing kelas berturut-turut adalah 44 dan 41. VariansiVariansi dari kelas A dari kelas A 203,344

203,344 variansivariansi  dari kelas B 196,544. Nilai  dari kelas B 196,544. Nilai kurtosiskurtosis  dari kelas A adalah -641  dari kelas A adalah -641 sedangkan nilai

sedangkan nilai kurtosiskurtosis pada kelas B -1030. Nilai pada kelas B -1030. Nilai skewness skewness dari kelas A adalah 0,462dari kelas A adalah 0,462 dan nilai

(16)

2)

2) Selanjutnya adalahSelanjutnya adalah outputoutput data IQ dari masing-masing siswa:data IQ dari masing-masing siswa:

Gambar 3.2 Tampilan output one sample test Gambar 3.2 Tampilan output one sample test Dari output diatas nilai

Dari output diatas nilai t-hitung t-hitung   adalah 131,839,  adalah 131,839, drajad bebasdrajad bebas=19,=19, nilai p-nilai p-value

value=0.000 sedangkan nilai=0.000 sedangkan nilai interval interval   yang tertingg adalah 144,47 dan terendah  yang tertingg adalah 144,47 dan terendah 138,27.

138,27. a)

a) HipotesisHipotesis H

Ho :o :Rata-rata IQ mahasiswa Universitas samaRata-rata IQ mahasiswa Universitas sama

H

H1:1:Rata-rata IQ mahasiswaRata-rata IQ mahasiswa IQ mahasiswa Universitas tidak samaIQ mahasiswa Universitas tidak sama

 b)

 b) Tingkat signifikasi 99 % (alfa 5%)Tingkat signifikasi 99 % (alfa 5%) c)

c) Daerah Daerah kritis kritis p-value p-value < < alfaalfa H

Hooditolak jikaditolak jika

t-hitung > t-tabel t-hitung > t-tabel d)

d) Statistik ujiStatistik uji

Berdasarkan output

Berdasarkan output daridari spss, P-value spss, P-value = 0,000, alfa/2 = 0,025 = 0,000, alfa/2 = 0,025 e)

e) KeputusanKeputusan

Dikarenakan p-value (0,000) < alfa/2

Dikarenakan p-value (0,000) < alfa/2 (0,025) maka tolak H(0,025) maka tolak Hoo

f)

f) KesimpulanKesimpulan

Jadi, dengan menggunakan tingkat kepercayaan 99 % maka H

Jadi, dengan menggunakan tingkat kepercayaan 99 % maka Hoo ditolakditolak

atau data yang ada menunjukan rata-rata IQ mahasiswa Universiti tidak atau data yang ada menunjukan rata-rata IQ mahasiswa Universiti tidak sama.

(17)

3)

3) Berikut adalah output dari data independen sampel T-tBerikut adalah output dari data independen sampel T-test,est,

Gambar 3.3

Gambar 3.3 Tampilan output Tampilan output data indedata independent sample t-testpendent sample t-test Dari hasil

Dari hasil output output  diatas diketahui bahwa jumlah (N) dari sekolah Swasta dan Negeri diatas diketahui bahwa jumlah (N) dari sekolah Swasta dan Negeri masing-masing 38 dan 23. Sedangkan

masing-masing 38 dan 23. Sedangkan meanmean  masing-masing sekolah adalah 4,0258  masing-masing sekolah adalah 4,0258 dan 2,5613.

dan 2,5613. Standar deviasiStandar deviasi dari dari masingmasing –  – masing sekolah adalah 0,8058 dan 0,8618.masing sekolah adalah 0,8058 dan 0,8618. Standar 

Standar error of meanerror of mean dari sek dari sekolah olah swasta adalah 0,1301 swasta adalah 0,1301 dan sekolah ndan sekolah negeri adalahegeri adalah 0,1815. Kemudian selanjutnya adalah nilai F sebesar 0,067,

0,1815. Kemudian selanjutnya adalah nilai F sebesar 0,067, nilai p-valuenilai p-value  untuk  untuk independen sample t test 

independen sample t test  adalah 0,797. Nilai adalah 0,797. Nilai t hitung t hitung  dari sekolah swasta adalah 6,673 dari sekolah swasta adalah 6,673 dan

dan t hitungt hitung dari sekolah negeri adalah 6,557. Nilaidari sekolah negeri adalah 6,557. Nilai  sig-  sig- 2tailled 2tailled   masing-masing  masing-masing  bernilai 0,000.

 bernilai 0,000. Drajad bebas Drajad bebas dari masing-masing sekolah adalah 9 dan 42,85. dari masing-masing sekolah adalah 9 dan 42,85. Berikut adalah uji hipotesisnya:

Berikut adalah uji hipotesisnya: a)

a) HipotesisHipotesis H

Ho :o :variansi 1= variansi variansi 1= variansi 2 (variansi popul2 (variansi populasi ketidaklulusan asi ketidaklulusan SMA sama)SMA sama)

H

H11: variansi 1 = v: variansi 1 = variansi 2 (variansi populasi ketidaklariansi 2 (variansi populasi ketidaklulusan ulusan SMA tidak sama)SMA tidak sama)

 b)

 b) Tingkat Tingkat signifikasi signifikasi 95 95 %% Alfa 5 %

Alfa 5 % c)

c) Daerah kritisDaerah kritis H

Hooditolak ditolak jika jika p-value < p-value < alfaalfa

t-hitung > t-tabel t-hitung > t-tabel

(18)

d)

d) Statistik ujiStatistik uji

 Nilai p-value berdasarkan tabel adalah 0,797  Nilai p-value berdasarkan tabel adalah 0,797

Alfa/2

Alfa/2 = = 0,0250,025 e)

e) KeputusanKeputusan

Berdasarkan nilai p-value jadi gagal tolak H

Berdasarkan nilai p-value jadi gagal tolak Hoo sebab p-value (0,797) >sebab p-value (0,797) >

alfa/2(0,025) alfa/2(0,025) f)

f) KeputusanKeputusan Jadi,

Jadi, dengan mdengan menggunakan tingenggunakan tingkat kepercayaan 95 kat kepercayaan 95 % maka % maka gagal tolak Hgagal tolak Hoo

dengan demikian variansi poulasi ketidaklulusan SMA sama. dengan demikian variansi poulasi ketidaklulusan SMA sama. 4)

4) Berikut adalah output dari dataBerikut adalah output dari data uji T dua sampel berpasangan (puji T dua sampel berpasangan (paired sample T test)aired sample T test)

Gambar 3.4 Tampilan output paired sample test Gambar 3.4 Tampilan output paired sample test

Dari output di diketahui rata-rata konsumsi tahun 2008 dan 2009 berturut-turut adalah Dari output di diketahui rata-rata konsumsi tahun 2008 dan 2009 berturut-turut adalah 4,4223 dan 4,1800. Sedangkan jumlah data keduanya adalah 13. Standar deviasidari 4,4223 dan 4,1800. Sedangkan jumlah data keduanya adalah 13. Standar deviasidari konsumsi tahun 2008 adalah 6,1553 dan tahun 2009 sebesar 5,9768.

konsumsi tahun 2008 adalah 6,1553 dan tahun 2009 sebesar 5,9768. Standar error ofStandar error of mean

mean  dari konsumsi tahun 2008 adalah 1,707 dan tahun 2009 adalah 1,6576.  dari konsumsi tahun 2008 adalah 1,707 dan tahun 2009 adalah 1,6576. Korelasinya adalah 1 beraarti hubungan datanya sangat erat. Nilai

Korelasinya adalah 1 beraarti hubungan datanya sangat erat. Nilai p-valuenya p-valuenya adalah adalah 0,002. Berikut adalah uji hipotesis dari data

0,002. Berikut adalah uji hipotesis dari data paired sample t test: paired sample t test: a)

a) HipotesisHipotesis H

Ho :o :rata-ratrata-rata konsumsi protein per kapita pada tahun 2008 dan 20a konsumsi protein per kapita pada tahun 2008 dan 2009 adalah sama09 adalah sama

H

H1:1: rata-rata konsumsi protein per kapita pada tahun 2008 dan 2009 adalah tidakrata-rata konsumsi protein per kapita pada tahun 2008 dan 2009 adalah tidak

sama sama

(19)

 b)

 b) Tingkat Tingkat signifikasi signifikasi 95 95 %% Alfa 5 %

Alfa 5 % c)

c) Daerah kritisDaerah kritis H

Hooditolak ditolak jika jika p-value < p-value < alfaalfa

t-hitung > t-tabel t-hitung > t-tabel d)

d) Statistik ujiStatistik uji

 Nilai p-value berdasarkan output spss

 Nilai p-value berdasarkan output spss adalah 0,002adalah 0,002 Alfa/2

Alfa/2 = = 0,0250,025 e)

e) KeputusanKeputusan

Berdasarkan nilai p-value jadi tolak H

Berdasarkan nilai p-value jadi tolak Hoosebab p-vale (0,002) < alfa/2(0,025)sebab p-vale (0,002) < alfa/2(0,025)

f)

f) KeputusanKeputusan Jadi,

Jadi, dengan menggundengan menggunakan tingkat kepercayaan akan tingkat kepercayaan 95 % m95 % maka tolak Haka tolak Hoodengandengan

demikian .

demikian . rata-rata konsumsi protein per kapita pada tahun 2008 dan 2009rata-rata konsumsi protein per kapita pada tahun 2008 dan 2009 adalah tidak sama

(20)

BAB 1V BAB 1V PENUTUP PENUTUP

Berdasarkan penjelasan dan langkah-langkah kerja yang terdapat pada BAB-BAB Berdasarkan penjelasan dan langkah-langkah kerja yang terdapat pada BAB-BAB sebelumnya dapat disimpulkan bahwa:

sebelumnya dapat disimpulkan bahwa: 1)

1) Untuk melihat hasil atau output dari data yang ada, maka perintah yang harusUntuk melihat hasil atau output dari data yang ada, maka perintah yang harus dijalankan dalam

dijalankan dalam  spss spss  adalah klik analyze  adalah klik analyze  compare mean  compare mean ((means, uji T sampelmeans, uji T sampel untuk satu sample, uji

untuk satu sample, uji T untuk dua sample independenT untuk dua sample independen   paired sample t test) paired sample t test) 2)

2) Dari hasil output yang terdapat pada dataDari hasil output yang terdapat pada data Means, Means, analisis yang dapat dilakukan adalah analisis yang dapat dilakukan adalah mencari nilai

mencari nilai mean, standar deviasi, median, nilai maximum, nilai minimum, standarmean, standar deviasi, median, nilai maximum, nilai minimum, standar error of mean, kurtosis, ske

error of mean, kurtosis, skewnwnessess,, nilai rangenyanilai rangenya dan lain-lain dan lain-lain 3)

3) Pada outputPada output ujiuji tt untuk satu sampleuntuk satu sample dapat mengetahui nilai p-value guna untukdapat mengetahui nilai p-value guna untuk membuat uji hipotesisnya

membuat uji hipotesisnya 4)

4) Demikian pula pada hasil outputDemikian pula pada hasil output uji T untuk dua sample independenuji T untuk dua sample independen dandan  paired  paired  sample

 sample t t test),test), dapat mencaridapat mencari  nilai p-value  nilai p-value dan lai-lain untuk membuat ujidan lai-lain untuk membuat uji hipotesisnya

(21)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

http://freelearningji.wordpress.com/2013/04/05/uji-t-satu-sampel/ (Diakses pada 04/12/2013, http://freelearningji.wordpress.com/2013/04/05/uji-t-satu-sampel/ (Diakses pada 04/12/2013,  pukul 21.19)  pukul 21.19) http://www.hprory.com/2011/11/uji-t-dua-sampel-independen-varian.html (Diakses http://www.hprory.com/2011/11/uji-t-dua-sampel-independen-varian.html (Diakses  pada 06/12/2013, pukul  pada 06/12/2013, pukul 14.16)14.16)  Nugraha,

 Nugraha, Jaka. Jaka. ModulModul  Praktikum  Praktikum Analisis Analisis Data Data Exploratif Exploratif . 2011. Yokyakarta: tidak. 2011. Yokyakarta: tidak diterbitkan

Referensi

Dokumen terkait

Link Net menafikan tanggung jawab atau liabilitas apapun yang timbul yang dapat diajukan terhadap atau dialami oleh pihak manapun juga sebagai akibat dari mengandalkan baik

Agung Muhammad Fikri (0905945), Pengembangan Alat Asesmen Motivasi Karir dengan Menggunakan Teknologi Cloud Computing di Sekolah Menengah Atas Negeri 10

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di kelas IV-A SDN Kenari 07 Jakarta Pusat dengan judul penelitian “Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa

Tentu hal ini memberikan peluang tersendiri bagi PT Sayuran Siap Saji karena produknya yang siap saji merupakan produk yang praktis untuk diolah sehingga banyak

Buku ini memuat dua materi, yaitu Bahan Tayangan Materi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berupa gambaran yang memuat tentang latar

Ini menunjukkan bahwa alternative hipotesis yang menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada penguasaan kosa kata bahasa inggris kelas VII SMP N 1 Winong

Maka dengan meningkatkan proses belajar dalam konteks kognitif akan mempengaruhi konteks fisik (motor) dan sosial peserta didik menjadi alasan

KEPALA DESA SEKERTARIS DESA.. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA 2.3. Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 2.3.04. ROKHMAN. KEPALA DESA SEKERTARIS DESA.. BIDANG