Makalah Kebijakan Publik

(1)

ket

ketiga iga unsunsur ur terstersebuebut t padpada a akhakhirnyirnya a akaakan n menmenimbimbulkulkan an damdampak pak baibaik k damdampak pak yayangng diharapkan maupun dampak yang tidak diharapkan.

diharapkan maupun dampak yang tidak diharapkan.

Hasil akhir implementasi kebijakan paling tidak terwujud dalam beberapa indikator Hasil akhir implementasi kebijakan paling tidak terwujud dalam beberapa indikator yakni hasil atau output yang biasanya terwujud dalam bentuk konkret semisal dokumen, yakni hasil atau output yang biasanya terwujud dalam bentuk konkret semisal dokumen, jalan,

jalan, orang, orang, lembaga; lembaga; keluaran keluaran atau atau outcome outcome yang yang biasanya biasanya berwujud berwujud rumusan rumusan targettarget sem

semisal isal terctercapaapainyinya a penpengergertiatian n masymasyarakarakat at ataatau u lemlembagbaga; a; manmanfaat faat ataatau u benbenefit efit yayangng wu

wujudjudnynya a beberaragagam; m; dadampmpak ak ataatau u imimpapact ct babaik ik yayang ng didiiningiginknkan an mamaupupun un yyang ang tatak k diinginkan serta kelompok target baik individu maupun kelompok.

diinginkan serta kelompok target baik individu maupun kelompok. Imp

Implemlementaentasi si menmengacgacu u padpada a tintindakdakan an untuntuk uk menmencapacapai i tutujuanjuan-tu-tujuajuan n yayang ng teltelahah ditet

ditetapkan dalam apkan dalam suatu keputusansuatu keputusan, , tindaktindakan an ini ini berusaberusaha ha untuuntuk k mengmengubah keputusanubah keputusan--keputusan tersebut menjadi pola-pola operasional serta berusaha mencapai keputusan tersebut menjadi pola-pola operasional serta berusaha mencapai perubahan- perubahan besar atau

perubahan besar atau kecil sebagaimana kecil sebagaimana yang telah diputuskan sebelumnya. Implementasiyang telah diputuskan sebelumnya. Implementasi pada

pada hakikatnya hakikatnya juga juga upaya upaya pemahaman pemahaman apa apa yang yang seharusnya seharusnya terjadi terjadi setelah setelah sebuahsebuah program

program dilaksanakan. dilaksanakan. Implementasi Implementasi kebijakan kebijakan tidak tidak hanya hanya melibatkan melibatkan instansi instansi yangyang bertanggungjawab

bertanggungjawab untuk untuk pelaksanaan pelaksanaan kebijakan kebijakan tersebut, tersebut, namun namun juga juga menyangkutmenyangkut jaringan

jaringan kekuatan kekuatan politik, politik, ekonomi, ekonomi, dan dan sosial. sosial. alam alam tataran tataran praktis, praktis, implementasiimplementasi adalah proses pelaksanaan keputusan dasar. !roses tersebut terdiri atas beberapa tahapan adalah proses pelaksanaan keputusan dasar. !roses tersebut terdiri atas beberapa tahapan yakni"

yakni" #.

#. TaTahapan hapan pengepengesahan sahan peratuperaturan ran perunperundangadangan;n; $.

$. !el!elaksaksanaanaan kepuan keputustusan oleh inan oleh instanstansi pelasi pelaksaksana;na; %.

%. &esedi&esediaan kaan kelompelompok saok sasaran saran untuuntuk mek menjalannjalankan kkan keputueputusan;san; '.

'. ampampak nyak nyata kepata keputusan utusan baik baik yang yang dikehdikehendakendaki atau ti atau tidak;idak; (.

(. ampampak kepuak keputusan setusan sebagaibagaimana ymana yang dihang diharapkaarapkan instan instansi pelnsi pelaksanaksana;a; ).

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

!roses persiapan implementasi setidaknya menyangkut beberapa hal penting yakni" !roses persiapan implementasi setidaknya menyangkut beberapa hal penting yakni" #.

#. !en!enyiyiapan sapan sumumber dber dayaaya, uni, unit dan mt dan metoetode;de; $.

$. !e!enenerjrjememahahan an kekebibijajakakan n memenjnjadadi i rerencncanana a dadan n ararahahan an yyanang g dadapapat t diditeteririma ma dadann dijalankan;

dijalankan; %.

%. !eny!enyediaan lediaan layanayanan, peman, pembayaran bayaran dan hdan hal lain al lain secara rsecara rutin.utin. +le

+leh h karkarena ena ituitu, , impimpliklikasi asi sebusebuah ah kebkebijakijakan an mermerupaupakan kan tintindakdakan an sistsistemaematis tis dardarii pengorganisasian, penerjemahan dan aplikasi.

pengorganisasian, penerjemahan dan aplikasi.

B.

B. RRumumususaan Mn Maasasalalahh da

dapun pun perpermasmasalahalahan an yayang ng akaakan n dibdibahaahas s daldalam am proproses ses penpenyuyusunsunan an makmakalaalah h iniini adalah tentang tahapan kebijakan.

adalah tentang tahapan kebijakan.

*ntuk memberikan kejelasan makna serta menghindari meluasnya pembahasan, maka *ntuk memberikan kejelasan makna serta menghindari meluasnya pembahasan, maka dalam makalah ini masalahnya dibatasi pada "

dalam makalah ini masalahnya dibatasi pada " #.

#. !en!engergertian tahtian tahapaapan kebijan kebijakankan $.

$. istemistematika atika pembpembuatan uatan kebijakebijakankan %.

%. &e&ebibijakjakan puban publilik k

C.

C. TTuujujuan Pan Penenululisisanan !ada dasarny

!ada dasarnya a tujuan penultujuan penulisan makalah ini isan makalah ini terbagterbagi i menjamenjadi di dua bagian, yaitu tujuandua bagian, yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan um

umum dan khusus. Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini um dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhiadalah untuk memenuhi salah satu tugas

salah satu tugas mata kuliah !endidikan gama.mata kuliah !endidikan gama.

dapun tujuan khusus dari penyusunan makalah ini adalah dapun tujuan khusus dari penyusunan makalah ini adalah "" #.

#. *nt*ntuk menuk mengetgetahuahui pengei pengertiartian tahapn tahapan kebian kebijakajakann $.

$. *nt*ntuk meuk mengengetahutahui sistei sistematmatika keika kebijbijakaakann %.

%. *nt*ntuk meuk mengengetahutahui tentai tentang kebng kebijakijakan puban publik lik

D.

D. MeMetotoe e PePenunulilisasann

alam proses penyusunan makalah ini menggunakan motede heuristic. etode yaitu alam proses penyusunan makalah ini menggunakan motede heuristic. etode yaitu proses pencarian dan pengumpulan sumber-sumber dalam melakukan kegiatan penelitian. proses pencarian dan pengumpulan sumber-sumber dalam melakukan kegiatan penelitian.

et

etode ode ini ini dipdipiliilih h karkarena ena padpada a hakhakekaekatnytnya a sessesuai uai dendengan gan kegkegiatiatan an penpenyuyusunsunan an dandan penulisan

penulisan yang yang hendak hendak dilakukan. dilakukan. elain elain itu, itu, penyusunan penyusunan juga juga menggunakan menggunakan studistudi literatur sebagai teknik pendekatan dalam proses penyusunannya.

(4)

Cancel Anytime.

(5)

istematika penyusunan makalah ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yang selanjutnya istematika penyusunan makalah ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yang selanjutnya dijabarkan sebagai berikut "

dijabarkan sebagai berikut " •

• /a/agagaiaian n kekesatsatu u adadalalah ah pependndahahululuauan. n. aalam lam babagigian an inini i pepenynyususun un memememeparparkakann beberapa !okok permasalahan awal yang berhubungan erat

beberapa !okok permasalahan awal yang berhubungan erat dengan permasalah utama.dengan permasalah utama. !ada bagian pendahuluan ini di paparkan tentang latar belakang masalah batasan, dan !ada bagian pendahuluan ini di paparkan tentang latar belakang masalah batasan, dan rum

rumusausan n masmasalahalah, , tujtujuan uan penpenuliulisan san makmakalahalah, , metmetode ode penpenuliulisan san dan dan sissistemtematikatikaa penulisan makalah.

penulisan makalah. •

• /agian &edua yaitu pembahasan. !ada bagian ini merupakan bagaian utama yang/agian &edua yaitu pembahasan. !ada bagian ini merupakan bagaian utama yang he

hendndak ak didikakaji ji dadalalam m prprososes es pepenynyususununan an mamakalkalahah. . !e!enynyususususn n beberurusahsaha a ununtutuk k men

mendesdeskrikripsipsikan kan berberbagbagai ai temtemuan uan yayang ng berberhashasil il ditditemuemukan kan dardari i hasihasil l penpencaricarianan sumber0bahan.

sumber0bahan. •

• /ag/agian ian ketketiga iga yaiyaitu tu &es&esimpimpulanulan. . !ad!ada a &es&esempempatan atan ini ini penpenyuyusun sun berberusausaha ha untuntuk uk mengemukakan terhadap semua permasalahan-permasalahan yang dikemukakan oleh mengemukakan terhadap semua permasalahan-permasalahan yang dikemukakan oleh penyusun dalam perumusan m

(6)

Cancel Anytime.

(7)

BAB II BAB II PEMBAHA!AN PEMBAHA!AN

A.

A. PePengengertrtian Tian Taaha"ha"an kean ke#ij#ijakaakann Ta

Tahapan kebijhapan kebijakan adalah rangkaiaakan adalah rangkaiann konsepkonsep dadan n asaasas s yayang menng menjadjadii pedoman pedoman dandan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada

Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintahan pemerintahan,, organisasiorganisasi dan kelompok sektor swasta, dan kelompok sektor swasta, ssererttaa individuindividu. . &eb&ebijakijakan an berberbedbeda a dendengangan peraturan peraturan dandan hukumhukum. . 1ik1ika a huhukukum m dadapapatt memaksakan atau melarang suatu

memaksakan atau melarang suatu perilaku perilaku 2misalnya suatu hukum yang mengharuskan 2misalnya suatu hukum yang mengharuskan pembayaran

pembayaran pajak penghasilan pajak penghasilan3, kebijakan hanya menjadi pedoman tindakan yang paling3, kebijakan hanya menjadi pedoman tindakan yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.

mungkin memperoleh hasil yang diinginkan. &e

&ebibijajakkan an atatauau kakajian jian kebkebijakijakanan dapadapat t pupula la memerurujujuk k papada da prprososes es pepembmbuauatantan keputusan-keputusan

keputusan-keputusan penting organisasi, termasuk identifikasi berbagai alternatif seperti penting organisasi, termasuk identifikasi berbagai alternatif seperti prioritas

prioritas program program atau atau pengeluaran, pengeluaran, dan dan pemilihannya pemilihannya berdasarkan berdasarkan dampaknya.dampaknya. &ebijakan juga dapat diartikan sebagai mekanisme politis, manajemen, finansial, atau &ebijakan juga dapat diartikan sebagai mekanisme politis, manajemen, finansial, atau administratif untuk mencapai suatu tujuan eksplisit.

administratif untuk mencapai suatu tujuan eksplisit. ebua

ebuah h kebijakebijakan kan identidentik ik dengadengan n sebuasebuah h keputkeputusan, adapun usan, adapun keputkeputusan itu usan itu sendirsendirii dapat diartikan suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara dapat diartikan suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sad

sadar ar dendengan gan cara cara menmenganganalialisa sa kemkemungungkinkinan an 4 4 kemkemungungkinkinan an dardari i altalternernatiatif f tertersebsebutut bersama

bersama konsekuensinya.etiap konsekuensinya.etiap keputusan keputusan akan akan membuat membuat pilihan pilihan terakhir, terakhir, dapat dapat berupaberupa tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu tetapi tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu tetapi tidak tahu apa

tidak tahu apa yang harus dilakukayang harus dilakukan. n. *ntuk itu keputusan dapat dirasakan rasional atau*ntuk itu keputusan dapat dirasakan rasional atau irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau asumsi lemah. keputusan adalah suatu irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau asumsi lemah. keputusan adalah suatu ketetapan yang diambil oleh organ yang berwenang berdasarkan kewenangan yang ada ketetapan yang diambil oleh organ yang berwenang berdasarkan kewenangan yang ada padanya.

padanya.

B.

B. !is!istetematmatika ika ke#ke#ijaijakan kan "u"u#li#lik k

/erdasarkan berbagai definisi para ahli kebijakan publik, kebijakan publik adalah /erdasarkan berbagai definisi para ahli kebijakan publik, kebijakan publik adalah keb

kebijakijakan-an-kebkebijakijakan an yayang ng dibdibuat uat oleoleh h pempemerierintantah h sebsebagaagai i pempembuabuat t kebkebijakijakan an untuntuk uk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masyarakat di mana dalam penyusunannya melalui mencapai tujuan-tujuan tertentu di masyarakat di mana dalam penyusunannya melalui berbagai tahapan. T

berbagai tahapan. Tahap-tahap pembuahap-tahap pembuatan kebijakan publik menurut 5atan kebijakan publik menurut 5illiam unnilliam unn Ta

(8)

Cancel Anytime.

(9)

#.

#. !e!enynyususununan an gegendndaa

Agenda setting adalah sebuah fase dan proses yang sangat strategis Agenda setting adalah sebuah fase dan proses yang sangat strategis dalam realitas kebijakan publik. Dalam proses inilah memiliki ruang untuk dalam realitas kebijakan publik. Dalam proses inilah memiliki ruang untuk memaknai apa yang disebut sebagai masalah publik dan prioritas dalam memaknai apa yang disebut sebagai masalah publik dan prioritas dalam age

agenda nda pubpublik lik dipdipertertaruarungkngkan. an. JikJika a sebsebuah uah isu isu berberhashasil il menmendapdapatkatkanan stat

status us sebagasebagai i masalmasalah ah publipublik, k, dan dan mendapmendapatkaatkan n prioritprioritas as dalam agendadalam agenda publik, maka isu tersebut berhak mendapatkan alokasi sumber daya publik publik, maka isu tersebut berhak mendapatkan alokasi sumber daya publik yang lebih daripada isu lain.

yang lebih daripada isu lain.

alam agenda setting juga sangat penting untuk menentukan suatu isu publik alam agenda setting juga sangat penting untuk menentukan suatu isu publik yang akan diangkat dalam suatu agenda pemerintah. Issue kebijakan 2policy issues3 yang akan diangkat dalam suatu agenda pemerintah. Issue kebijakan 2policy issues3 seri

sering ng disdisebuebut t jugjuga a sebsebagaagai i masmasalah alah kebkebijakijakan an 2po2policy licy proprobleblem3. m3. !ol!olicy icy ississuesues biasanya

biasanya muncul muncul karena karena telah telah terjadi terjadi silang silang pendapat pendapat di di antara antara para para aktor aktor mengenaimengenai arah tindakan yang telah atau akan ditempuh, atau pertentangan pandangan mengenai arah tindakan yang telah atau akan ditempuh, atau pertentangan pandangan mengenai ka

kararaktkter er pepermrmasaasalahlahan an tetersersebubut. t. enenururut ut 55ililliliam am uunn nn 2#2#66667373, , isu isu kekebibijajakakann merupakan produk atau fungsi dari adanya perdebatan baik tentang rumusan, rincian, merupakan produk atau fungsi dari adanya perdebatan baik tentang rumusan, rincian, penjelasan maupun penilaian

penjelasan maupun penilaian atas suatu atas suatu masalah tertentu. masalah tertentu. 8amun tidak semua 8amun tidak semua isu bisaisu bisa masuk menjadi suatu agenda kebijakan.

masuk menjadi suatu agenda kebijakan.

da beberapa &riteria isu yang bisa dijadikan agenda kebijakan publik 2&imber, da beberapa &riteria isu yang bisa dijadikan agenda kebijakan publik 2&imber, #69'; alesbury #69); andbach, #6:7;

#69'; alesbury #69); andbach, #6:7; Hogwood dan unn, #6:)3 diantaranya"Hogwood dan unn, #6:)3 diantaranya" #.

#. TTelelah menah mencapcapai titik kriai titik kritis terttis tertententu < u < jika dijika diabaabaikaikan, akan menn, akan menjadi ancjadi ancamaaman yangn yang serius;

serius; $.

$. TeTelah lah mencamencapai tpai tingkaingkat pat partikurtikularitas laritas tertentertentu < tu < berdamberdampak pak dramatdramatis;is; %.

%. enenyayangkngkut emosut emosi terteni tertentu dari sudtu dari sudut keput kepentent. orang ba. orang banynyak 2umaak 2umat manust manusia3 dania3 dan mendapat dukungan media massa;

mendapat dukungan media massa; '.

'. eenjnjanangkgkau dau damampapak yk yang ang amamat lat luauas ;s ; (.

(. ememperpermasmasalahalahkan kekan kekuakuasaan dsaan dan kean keabsaabsahan dhan dalam malam masyasyarakarakat ;at ; ).

). eenynyanangkgkut ut susuatatu u pepersrsoaoalalan n yyanang g fafasisiononabable le 2s2sululit it didijeljelaskaskanan, , tetetaptapi i mumudadahh dirasakan kehadirannya3

dirasakan kehadirannya3

&arakteristik " !ara pejabat yang dipilih dan diangkat menempatkan masalah pada &arakteristik " !ara pejabat yang dipilih dan diangkat menempatkan masalah pada agenda publik. /anyak masalah tidak disentuh sama sekali, sementara lainnya ditunda agenda publik. /anyak masalah tidak disentuh sama sekali, sementara lainnya ditunda untuk waktu lama.

untuk waktu lama. Ilustra

(10)

g-Trusted by over 1 million members

Cancel Anytime.

(11)

!enyusunan agenda kebijakan seyogianya dilakukan berdasarkan tingkat urgensi !enyusunan agenda kebijakan seyogianya dilakukan berdasarkan tingkat urgensi dan

dan esensi kebijakanesensi kebijakan, , juga keterlibatan stakeholdjuga keterlibatan stakeholder. ebuah kebijakan tidak er. ebuah kebijakan tidak bolehboleh mengaburkan tingkat urgensi, esensi, dan keterlibatan

mengaburkan tingkat urgensi, esensi, dan keterlibatan stakeholder.stakeholder. $.

$. ?o?ormrmululasi asi kekebibijakjakanan

asalah yang sudah masuk dalam agenda kebijakan kemudian dibahas oleh para asalah yang sudah masuk dalam agenda kebijakan kemudian dibahas oleh para pembuat

pembuat kebijakan. kebijakan. asalah-masalah asalah-masalah tadi tadi didefinisikan didefinisikan untuk untuk kemudian kemudian dicaridicari pemecahan

pemecahan masalah masalah yang yang terbaik. terbaik. !emecahan !emecahan masalah masalah tersebut tersebut berasal berasal dari dari berbagaiberbagai alt

alternernatif atif ataatau u pilpilihaihan n kebkebijakijakan an yayang ng adaada. . amama a halhalnynya a dendengan gan perperjuajuangangan n suasuatutu masalah untuk masuk dalam agenda kebijakan, dalam tahap perumusan kebijakan masalah untuk masuk dalam agenda kebijakan, dalam tahap perumusan kebijakan masing-masing alternatif bersaing untuk dapat dipilih sebagai kebijakan yang diambil masing-masing alternatif bersaing untuk dapat dipilih sebagai kebijakan yang diambil untuk memecahkan masalah.

untuk memecahkan masalah. %.

%. dodopsipsi0 0 =eg=egitiitimasmasi i &eb&ebijakijakanan '.

'. !en!enilailaianian0 0 @va@valualuasi si &eb&ebijaijakankanTuTujuan legitijuan legitimasmasi i adaadalah lah untuntuk uk memmemberiberikan kan otootorisarisasisi pada

pada proses proses dasar dasar pemerintahan. pemerintahan. 1ika 1ika tindakan tindakan legitimasi legitimasi dalam dalam suatu suatu masyarakatmasyarakat diatur oleh kedaulatan rakyat, warga negara akan mengikuti arahan pemerintah.8amun diatur oleh kedaulatan rakyat, warga negara akan mengikuti arahan pemerintah.8amun warga negara harus percaya bahwa tindakan pemerintah yang sah.

warga negara harus percaya bahwa tindakan pemerintah yang sah. ec

ecara ara umumum um evaevalualuasi si kebkebijakijakan an dapdapat at dikdikatakatakan an sebsebagaagai i kegkegiatiatan an yayangng menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi, implementasi menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi, implementasi dan dampak. alam hal ini , evaluasi dipandang sebagai suatu kegiatan fungsional. dan dampak. alam hal ini , evaluasi dipandang sebagai suatu kegiatan fungsional. rtinya, evaluasi kebijakan tidak hanya dilakukan pada tahap akhir saja, melainkan rtinya, evaluasi kebijakan tidak hanya dilakukan pada tahap akhir saja, melainkan dilakukan dalam seluruh proses kebijakan.

dilakukan dalam seluruh proses kebijakan.

C.

C. E$E$alaluauasi %si %e#e#ijijakakanan al

alam am menmengadgadakaakan n sebsebuah uah proproses ses evaevalualuasi, si, terdterdapaapat t bebbeberaperapa a hal hal yayang ng akaakann di

dibabahahas s yyaiaitutu apaapa yayang ng menmenjadjadi i bahbahan an evaevalualuasi,si, bagaimana bagaimana prprososes evaes evaluluasiasi,, kapankapan

evalu

evaluasi diadakan,asi diadakan, mengapamengapa perlu diadak perlu diadakan evaluasi,an evaluasi, dimanadimana proses evaluasi diadakan, proses evaluasi diadakan, dan

dan pihak pihak yang mengadakan evaluasi. yang mengadakan evaluasi.

ecara garis besar, proses evaluasi terbagi menjadi di awal 2

ecara garis besar, proses evaluasi terbagi menjadi di awal 2 pretest pretest 3 dan diakhir 3 dan diakhir 22 posttest posttest 3.3. Pretest Pretest merumerupakan sebuah evaluasi yang diadakan untuk mengupakan sebuah evaluasi yang diadakan untuk mengujiji konsepkonsep dandan eksekusi

eksekusi yayang ng dirdirencencanaanakankan. . ededangangkankan,, posttest posttest merumerupakan evaluasi yang pakan evaluasi yang diadadiadakankan untu

untuk melihat tercapainyk melihat tercapainya a tujuan dan dijadiktujuan dan dijadikan sebagaian sebagai masukanmasukan untuk untuk analisa situasianalisa situasi

berikutnya berikutnya

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

permasalahan, memformulasikan

permasalahan, memformulasikan desaindesain penelitian, melakukan penelitian, melakukan penelitian lapangan penelitian lapangan untuk untuk mengumpulkan

mengumpulkan datadata, menganalisis data yang diperoleh, dan kemampuan menyampaikan, menganalisis data yang diperoleh, dan kemampuan menyampaikan hasil

hasil penelitian. penelitian.

D.

D. ImIm"l"lememenentatasi %si %e#e#ijijakakanan Imp

Implemlemententasi asi kebkebijakijakan an padpada a priprinsinsipnypnya a adaadalah lah cara cara yanyang g di di laklaksansanakaakan n agaagar r sebuah kebijakan dapat tercapai tujuannya2wijowijoto,$77%"#(:3. ijelaskan oleh putt sebuah kebijakan dapat tercapai tujuannya2wijowijoto,$77%"#(:3. ijelaskan oleh putt dan springer implementasi kebijakan adalah serangkaian aktivitas dan keputusan yang dan springer implementasi kebijakan adalah serangkaian aktivitas dan keputusan yang memudahkan pernyataan kebijakan dalam formulasi terwujudke dalam paktik organisasi. memudahkan pernyataan kebijakan dalam formulasi terwujudke dalam paktik organisasi. Tangkilisan 2$77%"##3 berpendapat bahwa pelaksanaan kebijakan memerlukan sejumlah Tangkilisan 2$77%"##3 berpendapat bahwa pelaksanaan kebijakan memerlukan sejumlah ke

kepupututusasan n dadan n titindndakakan an ololeh eh kekepapala la sesekokolalah. h. adada a emempapat t fafaktktor or pepentntining g dadalalamm meng

mengimplemimplementasikentasikan an kebijakkebijakan an yaityaitu u komkomunikaunikasi, si, sumbsumber, er, dispodisposisi, sisi, atau atau sikap sikap dandan struktur birokrasi. *ntuk mengimplementasikan kebijakan ada dua pilihan langkah yang struktur birokrasi. *ntuk mengimplementasikan kebijakan ada dua pilihan langkah yang memu

memungkinngkinkan, kan, yaitu yaitu langsulangsung ng mengmengimplemimplemntasikntasikan an dalam dalam bentubentuk k progrprogram-proam-program,gram, atau dapat melalui kebijakan derivat 2turunan3 dari kebijakan publik tersebut.

atau dapat melalui kebijakan derivat 2turunan3 dari kebijakan publik tersebut.

E

E.. %%oommuunniikkaassii

!roses komunikasi ekfektif diperlukan dalam kerangkapelaksanaan kebijakan. Itu !roses komunikasi ekfektif diperlukan dalam kerangkapelaksanaan kebijakan. Itu artiny

artinya a pemimpemimpin pin harus mengkomuharus mengkomunikasinikasikan kan kepadkepada a bidanbidang g yang bertangguyang bertanggung ng jawabjawab dal

dalam am melmelaksaksanaanakan kan kebkebijakijakan an agaagar r memmemahaahami mi kebkebijakijakan an yanyang g menmenjadjadi i tentengguggungng jawabnya,

jawabnya, maka maka untuk untuk mengimplementasikan mengimplementasikan kebijakan kebijakan secara secara tepat, tepat, ukuranukuran imp

implemlementaentasi si mesmesti ti tidtidak ak hanhanya ya ditditerimerima, a, namnamun un kebkebijaijakan kan yayang ng di di laklaksansanakaakan n bagbagii mereka harus juga jelas.

mereka harus juga jelas. &

&.. !!uumm##eer r DDaa''aa

/etapapun jelasnya proses komunikasi kebijakan kepada pelaksana kebijakan dan /etapapun jelasnya proses komunikasi kebijakan kepada pelaksana kebijakan dan betapapun

(14)

(15)

Cancel Anytime.

isposisi atau sikap di sini dimaksudkan adalah sikap pelaksanaan kebijakan. isposisi atau sikap di sini dimaksudkan adalah sikap pelaksanaan kebijakan. !ar

!ara a pelpelaksaksana ana kebkebijakijakan an yayang ng ditditetaetapkapkan n dendengan gan kemkemampampuanuannynya a memmemang ang harharusus terdorong sepenuh hati atau memiliki komitmen melaksanakan kebijakan tersebut. isini terdorong sepenuh hati atau memiliki komitmen melaksanakan kebijakan tersebut. isini diperlukan keseimbangan pandangan bahwa kebijakan dilaksanakan memenuhi tujuan diperlukan keseimbangan pandangan bahwa kebijakan dilaksanakan memenuhi tujuan pribadi

pribadi dan dan tujuan tujuan organisasi organisasi sehingga sehingga kebijakan kebijakan menyentuh menyentuh harapan harapan yang yang sejatinyasejatinya adalah mencapai tujuan.

adalah mencapai tujuan.

H.

H. !r!rukuktutur r BiBirorokrkrasasii /i

/ila la papara ra pepelalaksksananasasududah ah tatahu hu apapa a yyanang g akakan an didikekerjrjakakan an kakarerena na susudadahh dik

dikomomuniunikasikasikan kan dan dan mau mau melmelaksaksanaanakan kan namnamun un kadkadang ang terhterhambambat at karkarena ena stukstuktur tur birokrasi.

birokrasi. asalah asalah koordinasi koordinasi menjadi menjadi faktor faktor struktur struktur birokrasi birokrasi yang yang dapat dapat menghambatmenghambat pelaksanaan

pelaksanaan kebijakan. kebijakan. &arena &arena dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan kebijakan kebijakan melibatkan melibatkan banyak banyak orang,orang, bidang dan lingkung

bidang dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan kebijakan.an yang dapat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan kebijakan. d

da a bebebeberaprapa a vavariariabebel l yayang ng tetermrmasuasuk k sebsebagagai ai fakfaktotor r yayang ng memempmpenengagaruruhihi kebijakan publik, yaitu"

kebijakan publik, yaitu" #.

#. ktuktuvitas vitas implemimplementasi entasi dan dan komukomunikasi nikasi antar antar orgorganisasianisasi $.

$. &arakt&arakteristik eristik dari dari agen agen pelakpelaksana0imsana0implemenplementator tator %.

%. &on&ondisdisi ekoi ekonomnomi, soi, sosialsial, dan , dan polpolitiitik k '.

'. &ecend&ecenderungerungan 2dan 2dispotiispotision3 sion3 dari pdari pelaksanelaksana impa implementalementator.tor.

II.. MMononititooririnng g PrProoggraramm oni

onitorintoring g mencakmencakup up pengpengumpuumpulan lan data data secara secara vsistevsistematik matik dan dan berkelberkelanjutaanjutann atau aktivitas bprogram. Imformasi tersebut mencakup dua jenis utama, yaitu"

atau aktivitas bprogram. Imformasi tersebut mencakup dua jenis utama, yaitu" •

• asukan adalah sumber daya yang dibutuhkan oleh pelaksana aktuvitas program.asukan adalah sumber daya yang dibutuhkan oleh pelaksana aktuvitas program. nggaran biaya dan waktu merupakan masukan dasar pelayanan sebagai pengukuran nggaran biaya dan waktu merupakan masukan dasar pelayanan sebagai pengukuran efisiensi.

(16)

(17)

Cancel Anytime.

@v

@valualuasi asi pepengngararuh uh didilalaksksananakakan an ununtutuk k memenenentntukukan an titingngkakatatan n pepencncapapaiaianan keb

kebijakijakan an yayang ng sesusesuai ai sassasaranaran. . @va@valualuasi si penpengargaruh uh adaadalah lah leblebih ih dardari i penpengemgembanbangangan mon

monitorinitoring g progrprogram, am, yang berarti yang berarti pengapengaruh ruh evaluevaluasi asi ini ini adalah berkenaaadalah berkenaan n dengadengan n fokufokuss perubahan

perubahan dalam dalam hak hak sosial sosial dan dan kondisi kondisi fisik. fisik. ecara ecara ideal ideal pengaruh pengaruh evaluasievaluasi memberikan lebih dari suatu deskripsi dari perubahan dalam pengukuran sasaran program memberikan lebih dari suatu deskripsi dari perubahan dalam pengukuran sasaran program implementasi. an juga analisis usaha merancang kajian bahwa membiarkan mereka implementasi. an juga analisis usaha merancang kajian bahwa membiarkan mereka menerntukan berapa banyak perubahan ini dicirikan dalam kebijakan yang dievaluasi menerntukan berapa banyak perubahan ini dicirikan dalam kebijakan yang dievaluasi secara baik.

secara baik.

%.

%. E$E$alaluauasi si PrPrososeses @valu

@valuasi asi proses adalah menentukaproses adalah menentukan n mengmengapa apa progprogram ram dilakdilaksanakn pada sanakn pada level inilevel ini dan apakah dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja. @valuasi proses ini berkenaan dan apakah dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja. @valuasi proses ini berkenaan dengan identifikasi jaringan khusus antara aktivitas pelaksanaan kebijakan dengan kinerja dengan identifikasi jaringan khusus antara aktivitas pelaksanaan kebijakan dengan kinerja program.

program. •

• @valuasi formulasi kebijakan@valuasi formulasi kebijakan a3

a3 enggunakan enggunakan pendekatanpendekatan b3

b3 engarah pada masalah intiengarah pada masalah inti c3

c3 engikuti engikuti prosedur prosedur yang yang telah telah disepakatidisepakati d3

d3 endayagunakan sumber endayagunakan sumber daya daya yang yang ada ada secara secara optimal.optimal. •

• odel evaluasi formulasi kebijakanodel evaluasi formulasi kebijakan #3

#3 odel odel kelembagaankelembagaan $3

$3 odel odel prosesproses %3

%3 odel odel kelompok kelompok '3

'3 odel odel elitelit (3

(3 odel odel rasionalrasional )3

(18)

(19)

Cancel Anytime.

PEN(ERTIAN DAN BENTU% ANALI!I! PEN(ERTIAN DAN BENTU% ANALI!I!

%EBI)A%AN PUBLI% %EBI)A%AN PUBLI%

5i

5illialliam m 8. 8. ununn n 2$72$7773 773 menmengemgemukaukakan kan bahbahwa wa anaanalisilisis s kebkebijaijakan kan adaadalahlah sua

suatu tu disdisipliplin in ilmilmu u sossosial ial teraterapan pan yayang ng memenggnggunaunakan kan berberbagbagai ai macmacam am metmetodeode penelitian dan argumen untuk m

penelitian dan argumen untuk menghasilkan dan memindahkan informasi yang relevanenghasilkan dan memindahkan informasi yang relevan den

dengan gan kebkebijaijakankan, , sehsehingingga ga dapdapat at dimdimanfanfaataatkan kan di di tintingkagkat t polpolitiitik k daldalam am ranrangkagka memecahkan masalah-masalah kebijakan. 5eimer and Aining, 2#66:"#3" The product memecahkan masalah-masalah kebijakan. 5eimer and Aining, 2#66:"#3" The product of policy analysis is advice. pecifically, it is advice that inform some public policy of policy analysis is advice. pecifically, it is advice that inform some public policy de

decicisiosion. n. 1ad1adi i ananalalisisis is kekebibijakjakan an pupublblik ik lelebibih h memerurupapakakan n nanasehsehat at ataatau u babahahann pertimbangan

pertimbangan pembuat pembuat kebijakan kebijakan publik publik yang yang berisi berisi tentang tentang masalah masalah yang yang dihadapi,dihadapi, tugas yang mesti dilakukan oleh organisasi publik berkaitan dengan masalah tersebut, tugas yang mesti dilakukan oleh organisasi publik berkaitan dengan masalah tersebut, dan juga berbagai alternatif kebijakan yang mungkin bisa diambil dengan berbagai dan juga berbagai alternatif kebijakan yang mungkin bisa diambil dengan berbagai penilaiannya berdasarkan tujuan kebijakan.

penilaiannya berdasarkan tujuan kebijakan. n

nalalisiisis s kekebibijakjakan an pupublblik ik beberturtujujuan an memembmberierikakan n rekrekomomenendadasi si ununtutuk k mem

membanbantu tu parpara a pempembuabuat t kebkebijakijakan an daldalam am upaupaya ya memmemecahecahkan kan masmasalaalah-mh-masalasalahah publik.

publik. i i dalam dalam analisis analisis kebijakan kebijakan publik publik terdapat terdapat informasi-informasi informasi-informasi berkaitanberkaitan denga

dengan n masalmasalah-masaah-masalah lah publpublik ik serta serta arguargumen-armen-argumgumen en tentantentang g berbagberbagai ai alternaalternatif tif ke

kebibijakjakanan, , sebsebagagai ai babahahan n pepertrtimimbabangngan an atatau au mamasusukakan n kekepapada da pipihahak k pepembmbuauatt kebijakan.

kebijakan.

nalisis kebijakan publik berdasarkan kajian kebijakannya dapat dibedakan nalisis kebijakan publik berdasarkan kajian kebijakannya dapat dibedakan ant

antara ara anaanalisilisis s kebkebijaijakan kan sebsebeluelum m adaadanynya a kebkebijakijakan an pubpublik lik tertertententu tu dan dan sessesudaudahh adanya kebijakan publik tertentu. nalisis kebijakan sebelum adanya kebijakan publik adanya kebijakan publik tertentu. nalisis kebijakan sebelum adanya kebijakan publik berpijak

berpijak pada pada permasalahan permasalahan publik publik semata semata sehingga sehingga hasilnya hasilnya benar-benar benar-benar sebuahsebuah rekom

rekomendasi kebijakan publik yang endasi kebijakan publik yang baru. &eduanybaru. &eduanya a baik analisis baik analisis kebijakebijakan sebelumkan sebelum sesudah adany

(20)

(21)

Cancel Anytime.

secara komparati

secara komparatif, f, diramdiramalkan dalam alkan dalam bahasa kuantitbahasa kuantitatif atif dan kualitatif sebagaidan kualitatif sebagai landasan atau penuntun dalam pengambilan

landasan atau penuntun dalam pengambilan keputusan kebijakan.keputusan kebijakan. $.

$. nnalalisiisis ks kebebijijakakan an retretrorospspekektitif f n

nalalisisis is &e&ebibijajakakan n >e>etrtrosospepektktif if adadalalah ah sesebabagagai i pepencncipiptataan an dadann transformasi informasi sesudah aksi kebijakan dilakukan. Terdapat % tipe analis transformasi informasi sesudah aksi kebijakan dilakukan. Terdapat % tipe analis berdasarkan

berdasarkan kegiatan kegiatan yang yang dikembangkan dikembangkan oleh oleh kelompok kelompok analis analis ini ini yakni yakni analisanalis yang berorien

yang berorientasi pada tasi pada disipldisiplin, analis in, analis yang berorienyang berorientasi pada tasi pada masalah dan analismasalah dan analis yang berorientasi pada aplikasi. Tentu saja ketiga tipe analisis retrospektif ini yang berorientasi pada aplikasi. Tentu saja ketiga tipe analisis retrospektif ini terdapat kelebihan dan kelemahan.

terdapat kelebihan dan kelemahan. %.

%. ..nanalilisisis kebs kebijaijakakan yan yang teng terinrintetegrgrasiasi na

nalislisis is &eb&ebijakijakan an yayang ng terterintintegraegrasi si mermerupaupakan kan benbentuk tuk anaanalislisis is yayangng men

mengkgkombombinainasiksikan an gaygaya a opeoperasi rasi parpara a prapraktiktisi si yayang ng menmenaruaruh h perperhathatian ian padpadaa penciptaan

penciptaan dan dan transformasi transformasi informasi informasi sebelum sebelum dan dan sesudah sesudah tindakan tindakan kebijakankebijakan dia

diambimbil. l. nnalialisis sis kebkebijakijakan an yayang ng teriterintentegragrasi si tidtidak ak hanhanya ya menmenghagharusruskan kan parparaa analis untuk mengkaitkan tahap penyelidikan retrospektif dan perspektif, tetapi analis untuk mengkaitkan tahap penyelidikan retrospektif dan perspektif, tetapi juga

juga menuntut menuntut para para analis analis untuk untuk terus terus menerus menerus menghasilkan menghasilkan dandan mentransformasikan informasi setiap saat.

mentransformasikan informasi setiap saat.

umber buku nalisis &ebijakan !ublik karya

(22)

(23)

Cancel Anytime.

BAB III BAB III %EBI)A%AN PUBLI% DALAM !I!TEM

%EBI)A%AN PUBLI% DALAM !I!TEM PEN*ELEN((ARAPEN*ELEN((ARAANAN PEMERINTAHAN NE(ARA

PEMERINTAHAN NE(ARA

A.

A. PePeraran Pn Pememererinintatah h anan Public Goods Public Goods

#

#.. !e!eraran n ppememererinintatahh.. ec

ecara ara sinsingkagkat, t, perperan an pempemerinerintah tah timtimbul bul untuntuk uk menmengatgatur ur dan dan memmemeliheliharaara hub

hubungungan an antantar ar indindiviividu du dan dan kelkelompompok ok daldalam am masmasyayarakarakat. t. /ag/agi i negnegara-ara-negnegaraara berkembang,

berkembang, ide ide untuk untuk mengurangi mengurangi peran peran pemerintah pemerintah sungguh sungguh tidak tidak layak, layak, terutamaterutama dalam era globalisasi sekarang ini. !ersaingan yang terbuka dan makin langsung itu dalam era globalisasi sekarang ini. !ersaingan yang terbuka dan makin langsung itu akan menghadapkan kekuatan-kekuatan yang tidak seimbang. *saha bisnis raksasa akan menghadapkan kekuatan-kekuatan yang tidak seimbang. *saha bisnis raksasa da

dari ri nenegagarara-ne-negagara ra mamaju ju beberhrhadadapapan an dedengngan an kekekukuatatan an amamat at kekecil cil yyanang g titidadak k terorg

terorganisir anisir di di negarnegara-negara-negara a berkeberkembangmbang. . kkibatnyibatnya a tentu tentu saja saja bukabukan n kehidkehidupanupan dunia yang harmonis yang akan terbentuk melainkan suatu hubungan yang bersifat dunia yang harmonis yang akan terbentuk melainkan suatu hubungan yang bersifat asimetris, yang menjurus pada pemerasan dan pemanfaatan kekuatan-kekuatan mikro asimetris, yang menjurus pada pemerasan dan pemanfaatan kekuatan-kekuatan mikro di

di negaranegara-negar-negara a berkeberkembanmbang g untuuntuk k kepenkepentingatingan n kongkonglomeralomerat t dari dari negaranegara-nega-negarara kaya.

kaya.

esuai dengan pemahaman bahwa hakekat dari kebijakan publik pada dasarnya esuai dengan pemahaman bahwa hakekat dari kebijakan publik pada dasarnya adalah intervensi pemerintah dalam masyarakat, timbul persoalan tentang besarnya adalah intervensi pemerintah dalam masyarakat, timbul persoalan tentang besarnya campur tangan yang dapat dilakukan pemerintah itu. isalnya, dalam keadaan darurat campur tangan yang dapat dilakukan pemerintah itu. isalnya, dalam keadaan darurat

(24)

Cancel Anytime.

perubahan

perubahan dalam dalam bidang bidang ekonomi ekonomi yang yang ditimbulkan ditimbulkan itu, itu, sepenuhnya sepenuhnya menjadi menjadi bagianbagian dari tanggung jawab !residen kepada rakyat melalui !>B

dari tanggung jawab !residen kepada rakyat melalui !>B $.

$. Public Public goods.goods. alam perkembangan teori ekonomi dewasa ini dikenal dengan teorialam perkembangan teori ekonomi dewasa ini dikenal dengan teori ya

yang ng didisebsebutut the the neoclneoclassicaassical l countcounterreverrevolutiolutionon yang mendasaryang mendasarkan teorinya padakan teorinya pada free

free market market analysis, analysis, public public choice choice theory theory atau atau new new political political economy economy approapproachach ya

yang ng memengngananggggap ap cacampmpur ur tatangngan an pepememeririntntah ah sebsebagagai ai sesebabab b dadari ri kekegagagagalanlan pembangunan di negara-negara berkembang 2T

pembangunan di negara-negara berkembang 2Todaro, $7odaro, $7773.773.

Tetapi di pihak lain, ada pendapat yang mengakui ada aspek-aspek tertentu yang Tetapi di pihak lain, ada pendapat yang mengakui ada aspek-aspek tertentu yang tidak dapat ditangani melalui pasar bebas 2

tidak dapat ditangani melalui pasar bebas 2market failuremarket failure3. &arena itu campur tangan3. &arena itu campur tangan pemerintah

pemerintah dianggap dianggap wajar, wajar, yakni yakni dalam dalam penanganan penanganan apa apa yang yang dikenal dikenal dengan dengan istilahistilah public

public goodsgoods, yakni barang atau jasa yang tidak dapat diatur melalui pasar, baik dalam, yakni barang atau jasa yang tidak dapat diatur melalui pasar, baik dalam produksi

produksi dan dan distribusi distribusi maupun maupun dalam dalam penentuan penentuan harga. harga. Ciri Ciri pokok pokok daridari public public goodsgoods tersebut adalah, pertama konsumsinya tidak dapat dipisahkan 2

tersebut adalah, pertama konsumsinya tidak dapat dipisahkan 2 non-exclusivenon-exclusive3 antara orang3 antara orang yang membayar dengan orang yang tidak membayar. &edua, konsumsi dari barang-barang yang membayar dengan orang yang tidak membayar. &edua, konsumsi dari barang-barang tersebut terjadi secara kolektif0tidak dapat diketeng 2@.. avas, #6:9; dan /rowning, tersebut terjadi secara kolektif0tidak dapat diketeng 2@.. avas, #6:9; dan /rowning, #6:%3.

#6:%3. a

avavas s dadalalam m bubukukunynyaa Privatization Privatization, , memenynyebebututkakann public public goodsgoods itu sebagitu sebagaiai collective goods

collective goods yang dimasukkan sebagai salah satu dari empat macam barang berikut yang dimasukkan sebagai salah satu dari empat macam barang berikut ini"

ini" /

(25)

Cancel Anytime.

Cancel Anytime. BAB I+ BAB I+ !IMPULAN !IMPULAN A

A.. %%eessiim"m"uullaann =eg

=egitiitimasmasi i 2leg2legitimitimiDe3 iDe3 adaadalah lah kuakualitlitasas hukumhukum yang berbasis pada penerimaan yang berbasis pada penerimaan putusan

putusan dalam dalam peradilan, peradilan, dapat dapat pula pula diartikan diartikan seberapa seberapa jauh jauh masyarakat masyarakat mau mau menerimamenerima d

dan an mmenengagakkuiui kewenangankewenangan,, keputusankeputusan a attaauu kebijakankebijakan yyanang g didiamambil bil ololeh eh seseororanangg pemimpin.

pemimpin. alam alam konteks konteks legitimasi, legitimasi, maka maka hubungan hubungan antara antara pemimpin pemimpin dan dan masyarakatmasyarakat ya

yang ng dipdipimimpin pin leblebih ih ditditententukaukan n adaadalah lah kepkeputuutusan san masymasyarakarakat at untuntuk uk menmenerimerima a ataatauu menolak kebijakan yang diambil oleh sang pemimpin. sedangkan =egitimasi tradisional menolak kebijakan yang diambil oleh sang pemimpin. sedangkan =egitimasi tradisional me

mengngenenai ai sesebeberarapa pa jajauhuh masyarakatmasyarakat mau menmau menerimerima a kewkewenaenangangan, n, kepkeputuutusan san atauatau kebijaksaan yang diambil pemimpin dalam lingkup

kebijaksaan yang diambil pemimpin dalam lingkup tradisionaltradisional,, seperti dalam kehidupan seperti dalam kehidupan keraton

keraton yayang ng seluseluruh ruh masmasyayarakarakatnytnya a teriterikat kat akaakan n kewkewenaenagan gan yayang ng dipdipegaegang ng oleolehh pimpinan mereka

pimpinan mereka dan juga dan juga karena karena hal terhal tersebut sebut dapat dapat menimbulkan gejolak menimbulkan gejolak dalam dalam nuraninurani mereka bahwa mereka adalah bawahan yang selalu menjadi alas dari pemimpinnya.

mereka bahwa mereka adalah bawahan yang selalu menjadi alas dari pemimpinnya. =eg

=egitiitimasmasi i dapdapat at dipdiperoeroleh leh dendengan gan berberbagbagai ai cara cara yanyang g dapdapat at dikdikelomelompokpokkankan dalam tiga kategori yakni secara simbolis, prosedural atau material 2>amlan urbakti, dalam tiga kategori yakni secara simbolis, prosedural atau material 2>amlan urbakti, #66$

#66$3, sedangkan3, sedangkan aE 5eber aE 5eber mendefinisikan tiga sumber untu memperoleh legitimasi mendefinisikan tiga sumber untu memperoleh legitimasi adalah tradisional, karisma dan legal0rasional.

(26)

Cancel Anytime.

DA&TAR PU!TA%A DA&TAR PU!TA%A

F >. Harry Hikmat, trategi !emberdayaan asyarakat 2/andung" Humaniora *tama !ress, F >. Harry Hikmat, trategi !emberdayaan asyarakat 2/andung" Humaniora *tama !ress, $77#3

$77#3

F nggaran >esponsif e

F nggaran >esponsif ender,nder, #onsep dan $p #onsep dan $plikasilikasi.Civic @ducation and /udget Transparency.Civic @ducation and /udget Transparency dvocation 2Ci/a3 1akarta $779

dvocation 2Ci/a3 1akarta $779 F

F !ur!uriyiyadi adi ,i,iasat ngasat nggargaran"an" Posisi Posisi %asyarakat %asyarakat dalam dalam Perumusan Perumusan $nggaran $nggaran &aerah&aerah ,!T. ,!T. TI> 5

TI> 5C8 GoC8 Gogyakartagyakarta. . $779$779

F *ndang-*ndang 8omor %$ Tahun $77' tentang !emerintahan aerah F *ndang-*ndang 8omor %$ Tahun $77' tentang !emerintahan aerah F ** 8o. %% tahun $77' tentang

F ** 8o. %% tahun $77' tentang !erimbangan &euangan !usat- aerah!erimbangan &euangan !usat- aerah F &* &abupaten =ebak tahun $776

F &* &abupaten =ebak tahun $776

F !! &abupaten =ebak Tahun $776 Curtis, an /; ?loyd, 1ames 1.; 5insor, 1erryl =. F !! &abupaten =ebak Tahun $776 Curtis, an /; ?loyd, 1ames 1.; 5insor, 1erryl =. #omunikasi Bisnis dan Pr

#omunikasi Bisnis dan Profesional.ofesional. >emaja >osdakarya, /andung. #66). Hal '#' >emaja >osdakarya, /andung. #66). Hal '#' unca

uncan, n, ToTom. m. $77($77(.. Principles Principles of of $dvertising $dvertising ' ' %". %". )econd )econd *dition.*dition. c.raw-Hill. /ab c.raw-Hill. /ab $$.

$$. *mar

*mar, , HuseinHusein.. *valuasi *valuasi #iner+a #iner+a Perusahaan.Perusahaan. 1akarta"!T. ramedia !ustaka *tama. Hal 66- 1akarta"!T. ramedia !ustaka *tama. Hal 66-#7$.

#7$. 8euman,

8euman, 55.=.=awrence. awrence. $77).$77). )oc)ocial ial esesearearch ch %et%ethodhods s uaualitlitatiative ve and and uauantintitatitativeve esearch.

esearch. *" *niversity of 5isconsin. Hal $')-$(). *" *niversity of 5isconsin. Hal $')-$(). http"00www.wikipedia.com0

http"00www.wikipedia.com0 id