D O K U M E N K U A L I F I K A S I
(PENDAFTARAN DPT)
Nomor : 1.25.9/UN37.1.1/TU/2020 Tanggal : 25 September 2020
untuk :
Belanja Modal Gedung Dan Bangunan (BLU)
Berupa Penataan Fasad Rektorat
Tim Penyusun DPT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...II
BAB I. UMUM ... 1
BAB II. PENGUMUMAN PENDAFTARAN DPT ... 3
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) ... 5
A. UMUM ... 5
1. Identitas Tim Penyusun DPT dan Lingkup Pekerjaan ... 5
2. Sumber Dana ... 5
3. Pelanggaran terhadap Aturan Pengadaan ... 5
4. Larangan Pertentangan Kepentingan ... 5
5. Berlakunya Kualifikasi ... 6
6. Biaya Kualifikasi ... 6
B. DOKUMENKUALIFIKASI ... 6
7. Isi Dokumen Kualifikasi ... 6
8. Bahasa Dokumen Kualifikasi ... 6
9. Pemberian Penjelasan Kualifikasi (apabila diperlukan) ... Error! Bookmark not defined. C. PENYIAPANDOKUMENKUALIFIKASI ... 7
10. Bentuk Data Kualifikasi ... 7
11. Pakta Integritas ... 7
D. PENYAMPAIANDATAKUALIFIKASI ... 7
12. Penyampaian Data Kualifikasi ... 7
13. Pemasukan Data Kualifikasi ... 8
14. Data Kualifikasi Terlambat ... 8
E. EVALUASIKUALIFIKASI ... 8 15. Kerahasiaan Proses ... 8 16. Evaluasi Kualifikasi ... 8 17. Pembuktian Kualifikasi ... 9 F. HASILKUALIFIKASI ... 9 18. Penetapan DPT ... 9 19. Pengumuman Hasil DPT ... 9 20. Pencatatan dalam DPT ... 9
BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) ... 10
A. IDENTITAS POKJA ... 10
B. PAKET PEKERJAAN ... 10
C. SUMBER DANA ... 10
D. JADWAL PEMASUKAN DATA KUALIFIKASI ... 10
E. PERSYARATAN KUALIFIKASI ... 10
BAB V. PAKTA INTEGRITAS ... 12
BAB VI. ISIAN DATA KUALIFIKASI ... 13
BAB VIII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI... 19
BAB I. UMUM
A. Dokumen Kualifikasi ini disusun untuk menginisiasi pembentukan DPT. Digunakan untuk
menjaring penyedia barang/jasa dengan kompetensi yang sesuai dengan bidang atau kategori barang/jasa/pekerjaan konstruksi yang dibutuhkan oleh Universitas Negeri Semarang
B. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data Kualifikasi
(LDK) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Kualifikasi (LDK).
C. Dalam dokumen ini digunakan pengertian, istilah, dan singkatan sebagai berikut:
- Pengadaan
Barang/Jasa : Pengadaan barang/jasa adalah kegiatan memperoleh barang, jasa, dan/atau pekerjaan konstruksi (civil works) yang prosesnya dimulai dari identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan
- Barang : Barang adalah jenis bentuk benda berwujud/tidak
berwujud, bergerak dan/atau tidak bergerak yang
digunakan/dipakai/dimanfaatkan atau dapat
diperdagangkan
- Jasa Konsultansi : adalah jasa yang mengutamakan kemampuan olah pikir
(brainware) dalam suatu tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha, untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
- Jasa
Non-Konsultansi : adalah jasa dengan menggunakan peralatan, metodologi khusus dan/atau keterampilan (skillware), dalam suatu tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha, untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
- Pekerjaan
Konstruksi : adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran dan pembangunan kembali suatu bangunan
- Harga Perkiraan
Sendiri : yang selanjutnya disingkat HPS adalah perkiraan harga barang/jasa yang ditetapkan oleh PPK.
- Pengguna
Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
- Kuasa Pengguna
Anggaran : Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada BLU Universitas Negeri Semarang;
- UKPBJ : yang selanjutnya disingkat UKPBJ adalah Unit Kerja
Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian/Lembaga yang menjadi pusat keunggulan Pengadaan
Barang/Jasa;
- Tim Penyusun DPT : Tim yang ditetapkan oleh Kepala UKPBJ Universitas Negeri
- Pejabat Pembuat
Komitmen : adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Pemimpin BLU UNNES untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran pada BLU UNNES.;
- Pelaku Usaha : adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik
yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.
- Penyedia : Penyedia Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Penyedia
adalah pelaku usaha yang menyediakan
barang/jasa/pekerjaan konstruksi berdasarkan kontrak.
- Pelaku Usaha : Pelaku Usaha adalah setiap orang perorangan atau badan
usaha, baik yang berbentuk badan
hukum maupun bukan badan hukum yang melakukan kegiatan ekonomi.
- DPT : adalah daftar penyedia kompeten melalui evaluasi
kualifikasi dan/atau kinerja, yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan barang/jasa.
- Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah
: yang selanjutnya disingkat APIP adalah aparat yang
melakukan pengawasan melalui audit, reviu, pemantauan, evaluasi, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah.
- Form Isian Data
Kualifikasi : Form Isian yang digunakan Peserta untuk menginputkan dan mengirimkan data kualifikasi.
D. Pendaftaran DPT dengan prakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua Peserta
yang berbentuk badan usaha.
E. Tim Penyusun DPT mengumumkan pelaksanaan Pendaftaran DPT melalui website
https://unnes.ac.id/ dan dapat ditambahkan melalui portal/laman
BAB II. PENGUMUMAN PENDAFTARAN
DPT
PENGUMUMAN KUALIFIKASI UNTUK PENDAFTARAN DPT
Nomor : 1.2.9/UN37.1.2/TU/2020
Tim Penyusun DPT pekerjaan jasa konstruksi akan menyusun DPT dengan menilai dokumen kualifikasi untuk paket pekerjaan jasa konstruksi sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN BERUPA
PEMBANGUNAN GEDUNG PUSAT LAYANAN DIGITASI UNNES TAHAP II TAHUN 2019
Lingkup pekerjaan : pembangunan Gedung digitasi tahap II
Nilai total HPS : Rp. 14.643.000.000,- (empat belas milyar enam ratus empat
puluh tiga ribu rupiah)
Sumber pendanaan : DIPA UNNES Tahun 2020
2. Persyaratan Peserta
Paket ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan :
1) Memiliki Surat Izin Usaha yang masih berlaku sesuai peraturan perundang-undangan dan bidang pekerjaan yang diadakan.
a. Surat Izin: SBU dan SIUJK
b. SubKlasifikasi Jasa Pelaksana Bangunan Pendidikan (BG 007) c. Kualifikasi usaha: Non Kecil
2) Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
3) Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT tahun 2019).
4) Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.
5) bukti lapor tahunan pajak penghasilan badan (PPh Badan) tahun terakhir atau Surat Keterangan Fiskal (SKF) tahun terakhir, kecuali untuk wajib pajak badan yang berdiri kurang dari 1 (satu) tahun
6) Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang dibuktikan dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya; b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan); dan
d. Kartu Tanda Penduduk . 7) laporan keuangan perusahaan
3. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan
No Tahapan Kegiatan Mulai Sampai Keterangan
1. Pengumuman 3 September
2020 9 September 2020 5 hari kerja
2. Pendaftaran dan Pengambilan
Dokumen Pendaftaran DPT 3 September 2020 9 September 2020 5 hari kerja sejak
pengumuman 3. Penyampaian dan Evaluasi
Dokumen Kualifikasi 3 September 2020 9 September 2020 5 hari kerja sejak
pengumuman 4. Pengumuman dan Pencatatan
DPT 10 September 2020 - 1 hari kerja setelah
berakhirnya pengumuman 4. Dokumen kualifikasi pendaftaran DPT untuk tender BELANJA MODAL GEDUNG DAN
BANGUNAN BERUPA PEMBANGUNAN GEDUNG PUSAT LAYANAN DIGITASI UNNES TAHAP
II TAHUN 2019, dapat di unduh di portal https://pengadaan.unnes.ac.id/
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Semarang, 3 September 2020
TTD,
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA
(IKP)
A. UMUM
1. Identitas Tim Penyusun DPT dan Lingkup Pekerjaan
1.1. Identitas Tim Penyusun DPT sebagaimana tercantum dalam LDK.
1.2. Nama paket, lingkup pekerjaan, dan lokasi pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDK.
2. Sumber Dana
2.1. Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDK.
3. Pelanggaran terhadap Aturan Pengadaan
3.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi aturan pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. menyampaikan dokumen atau keterangan palsu/tidak benar untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan;
b. terindikasi melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur harga penawaran;
c. terindikasi melakukan KKN dalam pendaftaran DPT Penyedia; atau
d. mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh Tim Penyusun DPT 3.2. Pegawai Kementerian/Lembaga dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan
Kementerian/Lembaga.
4. Larangan Pertentangan Kepentingan
4.1. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan para pihak terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.
4.2. Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada klausul 4.1. antara lain meliputi: a. Direksi, Dewan Komisaris, atau personel inti pada suatu badan usaha merangkap
sebagai Direksi, Dewan Komisaris, atau personel inti pada badan usaha lain yang mengikuti Seleksi yang sama.
b. Pengurus/manajer koperasi merangkap sebagai Pejabat Pembuat
Komitmen/PPK/Tim Penyusun DPT pada pelaksanaan pengadaan di Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah.
c. Pejabat Pembuat Komitmen/PPK/Tim Penyusun DPT baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan badan usaha penyedia;
d. beberapa badan usaha yang mengikuti Seleksi yang sama, dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama, dan/atau kepemilikan sahamnya lebih dari 50% (lima puluh persen) dikuasai oleh pemegang saham yang sama.
4.3. Peserta dilarang melibatkan pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah sebagai pimpinan dan/atau pengurus badan usaha kecuali cuti diluar tanggungan Negara.
5. Berlakunya Kualifikasi
5.1. Kualifikasi ini berlaku untuk pendaftaran DPT Universitas Negeri Semarang.
6. Biaya Kualifikasi
6.1. Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian data kualifikasi ini. 6.2. Tim Penyusun DPT tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh
Peserta.
B. DOKUMEN KUALIFIKASI
7. Isi Dokumen Kualifikasi
7.1. Isi Dokumen Kualifikasi meliputi: a. Umum;
b. Pengumuman Tender; c. Instruksi Kepada Peserta; d. Lembar Data Kualifikasi; e. Pakta Integritas;
f. Isian Data Kualifikasi;
g. Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi; h. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.
7.2. Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Kualifikasi ini. Kelalaian Peserta yang menyebabkan Data Kualifikasi tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Kualifikasi sepenuhnya merupakan risiko Peserta.
8. Bahasa Dokumen Kualifikasi
8.1. Isi Dokumen Kualifikasi meliputi: Dokumen Kualifikasi beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses kualifikasi menggunakan Bahasa Indonesia.
C. PENYIAPAN DOKUMEN KUALIFIKASI
9. Bentuk Data Kualifikasi
9.1. Data Kualifikasi yang disampaikan oleh peserta berupa Data Kualifikasi yang telah diisi pada Form Isian Data Kualifikasi.
9.2. Data Kualifikasi yang disampaikan oleh peserta sesuai dengan persyaratan kualifikasi pada LDK.
9.3. Dalam hal peserta telah terkualifikasi dalam DPT, maka digunakan data kualifikasi yang
tercantum dalam DPT.
10. Pakta Integritas
10.1. Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) termasuk penyalahgunaan wewenang serta akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional.
D. PENYAMPAIAN DATA KUALIFIKASI
11. Penyampaian Data Kualifikasi
11.1. Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan mengisi form isian data kualifikasi.
11.2. Peserta menyampaikan Data Kualifikasi kepada Tim Penyusun DPT sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Data kualifikasi disampaikan melalui formulir isian kualifikasi;
b. Dengan mengirimkan data kualifikasi, peserta telah menyetujui pernyataan sebagai berikut:
1) tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam;
2) keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan para pihak yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung;
3) tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
4) yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
5) pengurus/pegawai badan usaha tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
6) pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam dokumen pemilihan; dan
7) data kualifikasi yang diisikan benar dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka direktur utama/pimpinan perusahaan, atau kepala cabang, atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili badan usaha yang bekerja sama dan badan usaha yang diwakili bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana
kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
d. Untuk peserta yang berbentuk KSO, pemasukan kualifikasi dilakukan oleh badan usaha yang ditunjuk mewakili KSO.
e. Dalam hal sampai batas akhir penyampaian dokumen kualifikasi tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen kualifikasi, maka Tim Penyusun DPT dapat memberikan waktu perpanjangan penyampaian dokumen kualifikasi
11.3. Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan mengisi form isian data kualifikasi.
12. Pemasukan Data Kualifikasi
12.1. Peserta menyampaikan Data Kualifikasi kepada Tim Penyusun DPT sesuai jadwal yang ditetapkan.
13. Data Kualifikasi Terlambat
13.1. Setelah batas akhir waktu pemasukan Data Kualifikasi, Tim Penyusun DPT menolak setiap Data Kualifikasi yang akan dikirim.
E. EVALUASI KUALIFIKASI
14. Kerahasiaan Proses
14.1. Proses evaluasi kualifikasi bersifat rahasia dan dilaksanakan oleh Tim Penyusun DPT secara independen.
14.2. Informasi yang berkaitan dengan evaluasi kualifikasi tidak boleh diungkapkan kepada para peserta atau pihak lain yang tidak berkepentingan hingga hasil kualifikasi diumumkan
14.3. Setiap usaha peserta mencampuri proses evaluasi kualifikasi akan mengakibatkan ditolaknya Data Kualifikasi yang bersangkutan
15. Evaluasi Kualifikasi
15.1. Tim Penyusun DPT melakukan evaluasi kualifikasi terhadap dokumen kualifikasi yang disampaikan oleh peserta melalui form isian kualifikasi.
15.2. Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan Bab IX Dokumen Kualifikasi ini. 15.3. Dalam mengevaluasi data kualifikasi, Tim Penyusun DPT dapat melakukan klarifikasi
terhadap hal-hal yang tidak jelas dalam data kualifikasi. Peserta harus memberikan tanggapan atas klarifikasi. Klarifikasi tidak boleh mengubah substansi. Klarifikasi dan tanggapan atas klarifikasi harus dilakukan secara tertulis.
15.4. Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitan dengan data kualifikasi, Tim Penyusun DPT dapat melakukan konfirmasi kebenarannya termasuk peninjauan lapangan kepada pihak- pihak/instansi terkait.
15.5. Tim Penyusun DPT memasukkan hasil evaluasi kualifikasi pada DPT UNNES.
16. Pembuktian Kualifikasi
16.1. Pembuktian kualifikasi oleh TIM Penyusun DPT dilakukan bersamaan dengan penyampaian Dokumen Kualifikasi.
16.2. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan memverifikasi kesesuaian data pada informasi Formulir isian kualifikasi disediakan dengan dokumen asli, salinan dokumen yang sudah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dan meminta salinan dokumen tersebut, dan/atau melalui fasilitas elektronik yang disediakan oleh penerbit dokumen.
16.3. Pembuktian kualifikasi terhadap alamat penyedia, peralatan, dan/atau sumber daya manusia serta persyaratan kualifikasi lainnya dapat dilakukan dengan klarifikasi/verifikasi lapangan apabila dibutuhkan.
16.4. Dalam tahap pembuktian kualifikasi, Tim Penyusun DPT dapat tidak meminta seluruh dokumen kualifikasi apabila peserta sudah pernah melaksanakan pekerjaan yang sejenis dan/atau data kualifikasi peserta sudah terverifikasi dalam DPT Universitas Negeri Semarang.
F. HASIL KUALIFIKASI
17. Penetapan DPT
17.1. Tim Penyusun DPT menetapkan peserta yang lulus pembuktian kualifikasi dalam daftar peserta yang lulus kualifikasi dan akan dimasukkan ke dalam Daftar Penyedia Terpilih.
18. Pengumuman Hasil DPT
18.1. Hasil kualifikasi setelah ditetapkan oleh Tim Penyusun DPT disampaikan kepada semua peserta kualifikasi dan diumumkan oleh Tim Penyusun DPT.
19. Pencatatan dalam DPT
19.1. Peserta yang yang telah dinyatakan lulus akan dimasukkan ke dalam data base DPT Universitas Negeri Semarang.
BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI
(LDK)
A. Identitas Pokja
1. Tim Penyusun DPT : Tim Penyusun DPT Universitas Negeri Semarang
2. Alamat Tim Penyusun DPT : Gd. H Kampus UNNES Sekaran Gunungpati
Semarang
3. Website Universitas Negeri Semarang : https://unnes.ac.id/ ,
https://pengadaan.unnes.ac.id/
B. Paket Pekerjaan
1. Nama Paket Pekerjaan : Belanja Modal Gedung Dan Bangunan (BLU) Berupa Penataan Fasad Rektorat
2. Uraian Singkat Paket Pengadaan : penataan fasad depan rektorat
3. Lokasi Pekerjaan : rektorat
C. Sumber Dana
Pekerjaan ini dibiayai dari DIPA Universitas Negeri Semarang Tahun Anggaran 2020
D. Jadwal Pemasukan Data Kualifikasi
Sesuai jadwal yang tercantum dalam pengumuman.
E. Persyaratan Kualifikasi
1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO):
a. formulir kualifikasi dan Pakta Integritas ditandatangani oleh seluruh anggota KSO, kecuali Leadfirm KSO mengisi data kualifikasi melalui portal pengadaan UNNES;
b. Jumlah anggota KSO dapat dilakukan dengan batasan paling banyak 3 (tiga) perusahaan.
[3 (tiga)/5 (lima), dipilih sesuai dengan kompleksitas pekerjaan] perusahaan dalam 1 (satu) kerjasama operasi;
c. Leadfirm KSO harus memiliki kualifikasi setingkat atau lebih tinggi dari badan usaha anggota KSO dengan porsi modal paling banyak 70% (tujuh puluh persen). 2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK); 3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dan (IUJK) dengan Kualifikasi Usaha Kecil
a. SubKlasifikasi Jasa Pelaksana Bangunan Pendidikan (BG 007) dan Pekerjaan Lansekap/Pertamanan (SP015)
Dalam hal ber-KSO, persyaratan kualifikasi usaha harus dipenuhi oleh Leadfirm KSO 4. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar, memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi):
a. untuk kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman pekerjaan sesuai subklasifikasi SBU yang dipersyaratkan, atau
b. untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman pekerjaan pada subklasifikasi SBU yang disyaratkan dan jenis pekerjaan
[diisi sesuai jenis pekerjaan yang disyaratkan] serta dapat mensyaratkan kegiatan pokok/key activities [diisi sesuai kegiatan pokok/key activities yang disyaratkan], yang sesuai dengan persyaratan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Nilai KD paling kurang sama dengan HPS;
5. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan (SPT Tahunan) tahun
pajak 2019;
(tuliskan tahun pajak yang diminta dengan memperhatikan batas akhir pemasukan penawaran dan batas akhir pembayaran pajak sesuai peraturan perpajakan)
7. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan);
8. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
9. Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun; 10. Dalam hal peserta akan melakukan KSO:
a. wajib mempunyai perjanjian KSO yang memuat persentase KSO dan perusahaan yang mewakili/ Leadfirm KSO tersebut;
b. evaluasi persyaratan pada angka 2, 6, 7, 8, 9, 10, dan 11 dilakukan untuk setiap perusahaan yang tergabung dalam KSO;
c. evaluasi pada angka 3, setiap anggota KSO harus memiliki salah satu dari SBU yang disyaratkan;
d. evaluasi pada angka 5, dilakukan secara saling melengkapi oleh seluruh anggota KSO;
e. evaluasi pada angka 12, dilakukan dengan menggabungkan SKN anggota KSO; dan
BAB V. PAKTA INTEGRITAS
[Contoh Pakta Integritas]
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : __________[nama wakil sah badan usaha]
No. Identitas : __________ [diisi nomor KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________
Bertindak untuk dan atas nama
: PT/CV/Firma/Koperasi____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
2. Nama : __________[nama wakil sah badan usaha]
No. Identitas : __________ [diisi nomor KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________
Bertindak untuk dan atas nama
: PT/CV/Firma/Koperasi____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah] dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam angka 1, 2, dan 3, maka bersedia
dikeluarkan dari DPT.
__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20_____[tahun]
[Nama Penyedia]
[tanda tangan], [nama lengkap]
BAB VI. ISIAN DATA KUALIFIKASI
FORMULIR ISIAN DATA KUALIFIKASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : __________[nama wakil sah badan usaha]
No. Identitas : __________[diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________[diisi sesuai jabatan]
Bertindak untuk
dan atas nama : ____________________[diisi nama badan usaha]
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. saya bukan sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah [bagi pegawai Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah yang sedang cuti diluar tanggungan Negara ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang sedang cuti diluar tanggungan Negara”];
2. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
3. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
4. badan usaha yang saya wakili tidak sedang dikenakan sanksi Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
A. Data Administrasi
1. Nama Badan Usaha : __________
2. Status Badan Usaha :
3.
Alamat Kantor Pusat : __________
No. Telepon : __________
No. Fax : __________
E-Mail : __________
4.
Alamat Kantor Cabang : __________
__________ __________ __________ No. Telepon : No. Fax : E-Mail :
5. Bukti kepemilikan/penguasaan tempat usaha/kantor : __________
B. Izin Usaha
1 Sertifikat Izin Jasa Konstruksi : a. Nomor...
b. Tanggal...
2 Masa berlaku :
3 Instansi Penerbit :
C. Sertifikat Badan Usaha
1 Sertifikat Badan Usaha : a. Nomor...
b. Tanggal... 2 Masa berlaku : 3 Instansi penerbit : 4 Kualifikasi : 5 Klasifikasi : 6 Subklasifikasi :
D. Sertifikat Lainnya (apabila dipersyaratkan)
1 Sertifikat Badan Usaha : a. Nomor...
b. Tanggal...
2 Masa berlaku :
3 Instansi penerbit :
1 Sertifikat Badan Usaha : a. Nomor...
b. Tanggal...
2 Masa berlaku :
3 Instansi penerbit :
E. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan
1. Akta Pendirian Perusahaan/Anggaran Dasar Koperasi
a.Nomor : __________
b. Tanggal : __________
c. Nama Notaris : __________
d.Nomor Pengesahan/pendaftaran [contoh: nomor pengesahan
Kementerian Hukum dan HAM untuk yang berbentuk PT]
: __________
2. Perubahan Terakhir Akta Pendirian Perusahaan/Anggaran Dasar Koperasi a. Nomor : __________ b. Tanggal : __________ c. Nama Notaris d. Bukti perubahan [contoh: persetujuan/bukti laporan dari Kementerian Hukum dan HAM untuk yang berbentuk PT]
: :
__________ __________
F. Pengelola Badan Usaha
1. Komisaris untuk Perseroan Terbatas (PT)
No. Nama nomor Kartu Tanda
Penduduk (KTP)/ Paspor/Surat Keterangan
Domisili Tinggal
Jabatan dalam Badan Usaha
2. Direksi/Pengurus Badan Usaha
No. Nama nomor Kartu Tanda
Penduduk (KTP)/ Paspor/Surat Keterangan
Domisili Tinggal
Jabatan dalam Badan Usaha
G. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Persero (untuk CV/Firma) No. Nama nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP)/ Paspor/Surat Keterangan Domisili Tinggal
Alamat Kepemilikan Persentase Saham
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak : __________
b. Bukti laporan Pajak Tahun
terakhir : Tahun_______ tanggal _______
H. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir
No. Nama Paket Pekerjaan Ringkasan Lingkup Pekerjaan Lokasi Pemberi Pekerjaan/ Pejabat Pembuat Komitmen Kontrak Status Penyedia dalam Pelaksanaan Pekerjaan Tanggal Selesai Pekerjaan Berdasarkan
Nama Alamat/ Telepon Tanggal No/ Nilai Kontrak Serah BA
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I. Data Pengalaman pekerjaan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir
No . Nama Paket Pekerjaan Klasifikasi / Sub Klasifikasi Pekerjaan Lokasi Pemberi Pekerjaan/ Pejabat Pembuat Komitmen Kontrak Status Penyedia dalam Pelaksanaan Pekerjaan Tanggal Selesai Pekerjaan Berdasarkan
Nama Alamat/ Telepon Tanggal No/ Nilai Kontrak Serah BA
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
J. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan (Wajib diisi untuk menghitung SKP dan/atau SKN No. Nama Paket Pekerjaan Klasifikasi/ Sub Klasifikasi Pekerjaan Lokasi Pemberi Pekerjaan/ Pejabat Pembuat Komitmen Kontrak Status Penyedia dalam Pelaksanaan Pekerjaan Total Progres
Nama Alamat/ Telepon Tanggal Nilai No/ Tanggal No./ Total Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
K. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan [apabila diperlukan]
No. Fasilitas/Peralatan/ Jenis Perlengkapan Jumlah Kapasitas atau output pada saat ini Merk dan tipe Tahun
pembuatan Kondisi (%) Sekarang Lokasi Kepemilikan Bukti Status
L. Kualifikasi Keuangan
Laporan Keuangan/Neraca Tahun Terakhir (Terlampir)
Nomor : Tanggal : Nama Auditor : Kekayaan Bersih :
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam, digugat secara perdata, dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
[tempat], [tanggal] [bulan] 20 _____ [tahun]
PT/CV/Firma/Koperasi
____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
[rekatkan meterai Rp6.000,- tanda tangan]
(nama lengkap wakil sah badan usaha) [jabatan dalam badan usaha]
BAB VIII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI
I. Petunjuk pengisian formulir kualifikasi sebagai berikut: A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta. 2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail Kantor Pusat yang dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail Kantor Cabang yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B. Izin Usaha Tabel izin usaha:
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya. 2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha. C. Sertifikat Badan Usaha
Tabel Sertifikat Badan usaha:
1. Diisi dengan jenis Sertifikat Badan usaha, nomor dan tanggal penerbitannya. 2. Diisi dengan masa berlaku Sertifikat Badan usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit Sertifikat Badan usaha. 4. Diisi dengan kualifikasi usaha.
5. Diisi dengan klasifikasi usaha. 6. Diisi dengan Subklasifikasi usaha. D. Sertifikat Lainnya (apabila disyaratkan)
1. Diisi nomor dan tanggal penerbitan. 2. Diisi dengan masa berlaku.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit. E. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha
1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta pendirian badan usaha, serta untuk badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas diisi nomor pengesahan Kementerian Hukum dan HAM.
2. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta perubahan terakhir badan usaha, apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika terdapat perubahan nama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pada pembuktian kualifikasi peserta menunjukkan asli dan memberikan salinan Bukti Pemberitahuan dari Notaris selaku kuasa Direksi yang telah diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan terakhir.
F. Pengelola Badan Usaha (Pengawas/Pengurus)
1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan jabatan Komisaris/Pengawas dalam badan usaha, apabila berbentuk Perseroan Terbatas.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP, alamat pemilik saham/pesero, dan persentase kepemilikan saham/pesero.
2. Pajak :
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT Tahunan.
H. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir
Diisi dengan nama paket pekerjaan, ringkasan lingkup pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, serta tanggal selesai pekerjaan menurut kontrak, dan tanggal Berita Acara serah terima (PHO). Untuk Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini.
I. Data Pengalaman pekerjaan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir
Diisi dengan nama paket-paket pekerjaan yang dipilih mulai dari nilai paket tertinggi, Klasifikasi/Subklasifikasi pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan menurut kontrak, dan tanggal Berita Acara serah terima (PHO), untuk masing-masing paket pekerjaan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir.
K. Data Pekerjaan yang sedang dilaksanakan
Diisi dengan nama paket pekerjaan, klasifikasi/subklasifikasi pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, serta persentase progres menurut kontrak, dan prestasi kerja terakhir. Data ini digunakan untuk menghitung Sisa Kemampuan Paket (SKP) dan Sisa kemampuan nyata (SKN) (apabila disyaratkan).
L. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan [apabila diperlukan]
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan (milik sendiri/sewa/leasing/sewa beli/dukungan sewa/dan lainnya) dari masing-masing fasilitas/peralatan/perlengkapan yang diperlukan. Bukti status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi. M. Kualifikasi Keuangan
Diisi dengan nomor dan tanggal laporan keuangan/neraca tahun terakhir, nama auditor/konsultan akuntan publik yang menyiapkan laporan keuangan/neraca tahun terakhir, dan kekayaan bersih perusahaan berdasarkan laporan keuangan/neraca tahun terakhir. Penyedia menyampaikan laporan keuangan/neraca tahun terakhir.
BAB IX. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
A. Data Kualifikasi akan dievaluasi sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Lembar Data Kualifikasi (LDK).
B. Tata cara penilaian untuk setiap persyaratan kualifikasi:
1. Persyaratan Izin Usaha Jasa Konstruksi, Sertifikat Badan Usaha, Sertifikat lainnya (apabila disyaratkan) dengan ketentuan:
a. Tim Penyusun DPT melihat kesesuaian antara persyaratan pada LDK dengan Formulir Isian Kualifikasi yang telah disampaikan oleh peserta.
b. Tim Penyusun DPT memeriksa masa berlaku izin/sertifikat dengan ketentuan: 1) Izin/sertifikat wajib masih berlaku berdasarkan masa berlaku yang
tertera/tertulis pada izin/sertifikat tersebut;
2) Khusus untuk SBU, tidak perlu mengevaluasi registrasi tahunan, melainkan cukup memperhatikan masa berlaku keseluruhan sesuai yang tertera dalam SBU.
c. Tim Penyusun DPT dapat memeriksa kesesuaian izin/sertifikat dengan menghubungi penerbit dokumen, dan/atau mengecek melalui layanan daring (online) milik penerbit dokumen yang tersedia.
2. Persyaratan Kemampuan Dasar (KD) (apabila disyaratkan), dengan ketentuan: a. Perhitungan Kemampuan Dasar (KD)
KD = 3 NPt
NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada pekerjaan sesuai yang disyaratkan dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir.
b. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
c. pengalaman perusahaan dinilai dari pengalaman tertinggi pada pekerjaan sesuai yang disyaratkan dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir, nilai kontrak dan status peserta pada saat menyelesaikan kontrak pekerjaan tersebut:
1) sebagai anggota KSO/ leadfirm KSO mendapat bobot nilai sesuai dengan porsi/sharing kemitraan;
2) sebagai sub penyedia jasa mendapat nilai sebesar nilai pekerjaan yang disubkontrakkan kepada penyedia jasa tersebut.
d. Nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang (present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:
NPs = Nilai pekerjaan sekarang
Npo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (apabila ada) saat serah terima pertama
Io = Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan serah terima pertama
Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi
(apabila belum ada, dapat dihitung dengan regresi linier berdasarkan indeks bulan-bulan sebelumnya)
Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang merupakan komponen terbesar dari pekerjaan.
3. Persyaratan NPWP dan kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) dapat dikecualikan untuk peserta yang secara peraturan perpajakan belum diwajibkan memiliki laporan perpajakan tahun terakhir, misalnya baru berdiri sebelum batas waktu laporan pajak tahun terakhir.
4. Persyaratan akta pendirian perusahaan disertai dengan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan). Akta asli/legalisir wajib dibawa pada saat pembuktian kualifikasi.
5. Pernyataan Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara, dengan ketentuan:
a. Ketentuan ini berbentuk pernyataan oleh peserta.
b. Apabila suatu saat ditemukan bukti bahwa peserta mengingkari pernyataan ini/menyampaikan informasi yang tidak besar terhadap pernyataan ini, maka dapat menjadi dasar untuk pengenaan sanksi.
6. Pernah memperoleh pekerjaan menyediakan barang/jasa, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman sub kontrak dan joint venture dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir pada kelompok yang sama sebagaimana diatur dalam Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia (KBKI), dengan ketentuan:
a. Pengalaman diambil dari daftar pengalaman pada isian kualifikasi yang dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi dengan membawa Kontrak Asli dan Berita Acara Serah Terima;
b. Khusus untuk pengalaman sebagai subkontraktor, maka selain membawa dan memperlihatkan kontrak subkontrak, juga harus dilengkapi dengan surat referensi dari PPK/Pemilik Pekerjaan yang menyatakan bahwa peserta memang benar adalah subkontrak untuk pekerjaan dimaksud.
7. Persyaratan Tenaga Tetap, dengan ketentuan pembuktian Tenaga Tetap dilakukan pada tahap pembuktian kualifikasi dengan meminta peserta membawa:
a. Bukti setor pajak PPh Pasal 21 Form 1721 atau Form 1721-A1.
b. SK, Susunan Organisasi, atau Daftar Gaji tidak dapat menjadi bukti tenaga kerja tetap.
C. Tim Penyusun DPT memeriksa membandingkan/mengevaluasi/ membuktikan antara persyaratan pada Dokumen Kualifikasi dengan data isian peserta dalam hal:
1. kelengkapan Dokumen Kualifikasi; dan 2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
D. Peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dilanjutkan dengan pembuktian kualifikasi. E. Pada tahap Pembuktian Kualifikasi:
1. Tim Penyusun DPT memeriksa legalitas wakil peserta yang hadir pada saat pembuktian kualifikasi dengan cara:
a. Meminta identitas diri (KTP/SIM/Passport);
b. Membandingkan identitas wakil peserta dengan Akta Pendirian/Perubahan Terakhir untuk memastikan bahwa wakil peserta adalah Direksi yang namanya tertuang dalam Akta;
c. Apabila Akta Pendirian/Perubahan Perusahaan tidak memuat nama direksi (Misalnya perusahaan TBK atau BUMN/BUMD), maka Tim Penyusun DPT meminta surat pengangkatan sebagai direksi sesuai ketentuan yang tercantum dalam Akta Pendirian/Perubahan (Misalnya diangkat oleh RUPS, maka meminta surat keputusan RUPS);
d. Apabila yang hadir bukan Direksi, maka Tim Penyusun DPT meminta Bukti Setor Pajak SPT PPh Pasal 21 Form 1721 atau 1721-A1 yang memuat identitas wakil peserta sebagai karyawan tetap pada perusahaan yang diwakili serta meminta Surat Kuasa yang ditandatangani oleh Direksi yang Namanya ada di dalam akta atau pihak lain yang berdasarkan Akta Pendirian/Perubahan berhak untuk
2. Tim Penyusun DPT membandingkan kesesuaian antara Ijin Usaha Jasa Konstruksi, Sertifikat Badan Usaha, Sertifikat Lain (Apabila dipersyaratkan), NPWP, Bukti Pajak Tahun Terakhir, SKA untuk tenaga ahli tetap, Bukti Setor pajak, dan Akta Pendirian/Perubahan Terakhir dengan yang dituangkan dalam formulir isian kualifikasi, dengan ketentuan:
a. Apabila ditemukan ketidaksesuaian data, maka dinyatakan gugur;
b. Apabila ditemukan pemalsuan berdasarkan hasil klarifikasi kepada penerbit dokumen, maka peserta selain dinyatakan gugur juga dikenakan sanksi daftar hitam;
3. Tim Penyusun DPT memeriksa bukti pengalaman pekerjaan yang disampaikan dalam Formulir Isian Kualifikasi berdasarkan Kontrak dan Berita Acara Serah terima, dengan ketentuan:
a. Apabila bukti pengalaman pekerjaan lebih banyak dibandingkan dengan yang tercantum pada Formulir Isian Kualifikasi, maka yang dinilai adalah pengalaman yang tercantum dalam isian kualifikasi;
b. Apabila bukti pengalaman pekerjaan lebih sedikit dibandingkan dengan yang tercantum pada Formulir Isian Kualifikasi, maka yang dinilai adalah pengalaman berdasarkan bukti pengalaman yang disampaikan;
c. Apabila ditemukan pemalsuan berdasarkan hasil klarifikasi kepada penerbit dokumen, maka peserta selain dinyatakan gugur juga dikenakan sanksi daftar hitam.
F. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Tim Penyusun DPT dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis, termasuk dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihakpihak/instansi terkait, namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi.