• Tidak ada hasil yang ditemukan

KHUTBAH IDUL ADHA 1441 H SEMANGAT BERQURBAN UNTUK SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TATANAN BARU, PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KHUTBAH IDUL ADHA 1441 H SEMANGAT BERQURBAN UNTUK SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TATANAN BARU, PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KHUTBAH IDUL ADHA 1441 H

SEMANGAT BERQURBAN UNTUK SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TATANAN BARU, PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19

DIEDARKAN OLEH

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2020

(2)
(3)

1

KHUTBAH IDUL ADHA 1441 H/2020 M

SEMANGAT BERQURBAN UNTUK SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TATANAN BARU, PRODUKTIF DAN AMAN

COVID-19. OLEH :

TIM BIDANG PENAIS ZAWA KANWIL KEMENAG PROV. SUMSEL

ٌرَ بْكَا ُللهَا

9

x

َّلاِإ َهَلِإَلا ًلاْيِصَأَو ًةَرْكُب ِللها َناَحْبُسَو اًرْ يِثَك ِلله ُدْمَْلْاَو اًرْ يِبَك ُرَ بْكَأ للهَا

ُدْمَْلْا ِهَّلِلَو ُرَ بْكَأ ُللهَأ ُرَ بْكَأ ُللها َو ُللها

.

َدْيِع َلَعَج ىِذَّلا ِلله ِ ُدْمَْلَْا

ْةَّنِمَو َةَفاَيِض يَحْضَلاْا

.

ُهَل َ ْ ِرَ َلا ُ َدْ َو ُللها َّلاِإ َهَلِإَلا ْنَأ ُدَ ْ َأَو

.

ُهُلْ ُسَ َو ُ ُدْبَع اًدَمَُ َّنَأ ُدَ ْ َأَو

.

ٍدَّمَُ اَنِدِّيَس ىَلَع ْمِّلَسَو ِّلَص َّمُ َّللَا

ِةَماَيِ ْلا ِ ْ َ َ ِإ ِناَ ْ ِ ِب ْمَُ َْ ِعِباَّللاَو ِهِباَحْصَاَو ِهِلَا ىَلَعَو

.

ُدْعَ ب اَّمَأ

.

َنْ ُمِلْ ُم ْمُلْ نَأَو َّلاِإ َّ ُ ْ َُ َلاَو ِهِ اَ ُ َّ َ َللها اْ ُ َّ ِإ نْوُرِضاَْلْا اَ َأ اَيَ ف

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُدْمَْلْا ِهَّلِلَو ُرَ بْكَأ ُللهَا

Kaum Muslimin Wal Muslimat Jama’ah Sholat Id yang di muliakan Allah.

(4)

2

penuh keprihatianan pandemi Covid-19 ini, semoga mampu

mentarbiyah (mendidik) kita menjadi hamba Allah yang tetap

tenang. Sifat tenang (al hilm atau bisa mengendalikan diri) di dapat dengan at tahallum (melatih diri agar hilm). begitulah salah

satu sabda Rasulullah Muhammad saw

( ْم لَحَّللاِب َمْلِلْْا اََّ ِا ).

Hadist ini menunjukkan bahwa terkadang akhlak itu perlu dilatih. Aqidah yang shahih dalam pribadi seorang muslim pun perlu dilatih agar tercermin dalam sikap dan pandangan hidupnya, sehingga apa pun persoalan hidupnya ia akan tetap menghadapi dan menyelesaikannya dengan cara-cara yang mulia (Al-„Izzah), karena kemuliaan itu memang hanya milik Allah, Rasul-Nya dan milik orang-orang beriman, sebagaimana Firman-Nya

....

َْ ِنِمْؤُمْلِلَو ِهِلْ ُسَرِل َو ُةَّزِعلْا ِهَّلِلَو....

“...Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi

Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin...” (Q.S Al-Munafiqun: 8)

(5)

3

Keluarga Nabi Ibrahim a.s adalah satu keluarga ideal yang bisa menjadi rujukan untuk berlatih ketaqwaan seorang hamba kepada Tuhan alam semesta dalam menghadapi masalah kehidupan.

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُدْمَْلْا ِهَّلِلَو ُرَ بْكَأ ُللهَا

Kaum Muslimin Wal Muslimat Jama’ah Sholat Id yang di muliakan Allah.

Orang yang aqidahnya kuat, ia tidak panik menghadapi rumitnya persoalan hidup begitulah sikap yang dipilih Siti Hajar dan Ismail di dalam meniti ujian, karena dalam hati orang beriman Allah lebih besar dari masalah yang ia hadapi, sehingga hatinya tetap tenang, sebagaimana firman-Nya

ِللهاِرْكِذِب ْمُ ُ بْ ُلُ ِ َمْ َ َو اْ ُ نَمَأ َ ْ ِذَّلَا

,

ُ ْ ُلُ لْا ِ َمْ َ ِللهاِرْكِذِب َلاَا

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”(Q.S: Arra‟du: 28).

(6)

4

Dalam masa pandemi covid-19 yang nyaris meluluhlantahkan sendi-sendi kehidupan seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, transportasi, tak hayal banyak orang yang gelisah, bingung, galau, khawatir bahkan takut berlebihan, padahal jika kita tidak mencampuradukan keimanan kita dengan syirik, kita tidak perlu takut dan khawatir karena di jamin Allah SWT dalam rasa aman

(al amnu) dan kita mendapatkan petunjuk apa yang harus kita

lakukan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-An’am ayat 82 :

َنْوُدَلْ م ْمُ َو ُ ْمَلاْا ُمَُ َ ِ َلوُأ...

“... mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan

mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.: (Q.S: Al-An‟am: 82).

Ketenangan itu tentu dikarenakan Allah mendampinginya di dalam menyelesaikan masalahnya. Hal inilah yang membuat orang beriman selalu optimis (at- tafa‟ul) dan tidak pernah berputus asa dari rahmat Allah, sebab hanya orang-orang kafir yang berputus

(7)

5

asa dari rahmat-Nya : Firman Allah dalam Q.S. Yusuf ayat 87 :

ُ ْ َ ْلا لاِإ ِهَّللا ِحْوَ ْ ِم ُسَ ْيَ لا ُهَّنِإ ِهَّللا ِحْوَ ْ ِم ا ُسَأْيَ لاَو

َنوُرِفاَكْلا

“....dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (Q.S: Yusuf: 87).

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُدْمَْلْا ِهَّلِلَو ُرَ بْكَأ ُللهَا

Kaum Muslimin Wal Muslimat Jama’ah Sholat Id yang di muliakan Allah.

Nabi Ibrahim a.s. pun tetap optimis dan husnuzhon, mulai pengorbanan dan kesabaran menghadapi kesesatan ayah dan kaumnya yang lebih mendukung rezim yang zalim, hingga sabar menanti sang buah hati berpuluh-puluh tahun lamanya, dihadapkan pada sebuah cobaan berat meninggalkan istri dan anak semata wayang yang telah lama dinanti lebih dari 80 tahun yang di sebuah tempat yang tiada kehidupan di sana, dan puncaknya saat ia menemuinya kembali setelah lebih dari sebelas tahun

(8)

6

meninggalkannya demi da’wah, Allah kembali mengujinya dengan perintah menyembelih Ismail putra kesayangannya. Ada sangat banyak hal yang seharusnya di contoh dari kehidupan keluarga mulia ini yakni tetap berbaik sangka kepada Allah dalam menghadapi ujian kehidupan yang harus kita jalani.

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُدْمَْلْا ِهَّلِلَو ُرَ بْكَأ ُللهَا

Saudaraku kaum muslimin rahimakumullah

Sungguh keimanan dan ketaqwaan hamba kepada Allah adalah pengundang keberkahan dari langit dan bumi, sebagaimana Firman-Nya :

ِءاَمَّ لا َ ِم ٍتاَكَرَ ب ْمِ ْيَلَع اَنْحَلَفَل اْ َ َّ اَو ا ُنَمآ ىَرُ ْلا َلْ َأ َّنَأ ْ َلَو

َن ُبِ ْكَ ا ُناَك اَِ ْمُ اَنْذَ َأَف ا ُبَّذَك ْ ِكَلَو ِ ْ ااَو

“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (Q.S : Al-„Araf: 96).

(9)

7

Saat ini pun kita sedang belajar mengundang keberkahan itu. Belajar dengan metode yang paling mudah dan teruji untuk meraih keberkahan dan kesuksesan dunia akhirat yakni dengan mencontoh jalan hidup berkah meraih sukses dunia dan akhirat yaitu keluarga Ibrahim a.s, Ismail a.s. dan Siti Hajar.

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُدْمَْلْا ِهَّلِلَو ُرَ بْكَأ ُللهَا

Saudaraku kaum muslimin rahimakumullah

Mukmin juga memiliki jiwa keberanian (asy-syaja‟ah), mengapa? Karena mukmin meyakini disisi kebenaran langkah yang ia lakukan Allah bersamanya, Firman Allah dalam suroh At-Taubah : 40

...

اَنَعَم َللها َّنِا ْنَزَْتَ َلا ...

“...Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah

beserta kita...”(Q.S:At-Taubah: 40),

Dan lebih dari itu keberanian seorang mukmin karena ia yakin mendapatkan bimbingan dan kepeminpinan (al istikhlaaf)

(10)

8

dari Allah SWT atas apa yang ia lakukan. Firman Allah :

ِفِ ْمُ َّ نَفِلْخَلْ َيَل ِتاَِلْاَّصلا ا ُلِمَعَو ْمُكْنِم ا ُنَمآ َ ِذَّلا ُهَّللا َدَعَو

يِذَّلا ُمُ َ ن ِد ْمَُ َّ َنِّكَمُيَلَو ْمِ ِلْبَ ْ ِم َ ِذَّلا َفَلْخَلْسا اَمَك ِ ْ اا

ِبِ َن ُكِرْشُ لا ِنَِنوُدُبْعَ اًنْمَأ ْمِ ِفْ َ ِدْعَ ب ْ ِم ْمُ َّ نَلِّدَبُيَلَو ْمَُ ىَضَ ْ ا

َن ُ ِساَفْلا ُمُ َ ِ َلوُأَف َ ِلَ َدْعَ ب َرَفَك ْ َمَو اً ْيَ

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik”. (Q.S. An-Nur

: 55)

Harapan terakhirnya setelah usaha maksimal seorang mukmin ia bertawakal kepada Allah SWT seraya berazam

(11)

9

cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah SWT sebaik-baik penolong, Firman Allah :

...

ُلْيِكَ لْا َمْعِنَو َللها اَنُ بْ َ

....

“....Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung....” (Q.S: Ali-„Imran: 173).

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُدْمَْلْا ِهَّلِلَو ُرَ بْكَأ ُللهَا

Saudaraku kaum muslimin rahimakumullah

Orang-orang bijak sering berkata ongkos sukses bernama disiplin. Saya tidak pernah menjumpai seseorang menderita karena terlalu banyak bekerja. Lebih banyak orang yang menderita karena terlalu banyak ambisi tetapi tidak cukup berusaha. Agar kita sukses menghadapi pandemi covid-19 ini, mari berdisiplin mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan berpeluh keringat, bercapek ria. Dan jika pasca pandemi covid 19 ini kita ingin segera bangkit menjadi umat maju dan terdepan, mari kita kuatkan nilai-nilai mulia ini ditegakkan bersama-sama seperti kebiasaan jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama dan

(12)

10

kedepankan keadilan.

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُدْمَْلْا ِهَّلِلَو ُرَ بْكَأ ُللهَا

Kaum muslimin yang dirahmati Allah

Bukanlah gunung yang harus kita taklukkan untuk mencapai puncak, melainkan diri kita sendiri. Kehidupan ini pun dipenuhi dengan seribu macam kebahagiaan tetapi untuk mencapainya perlu seribu macam pengorbanan. Hidup seekor lebah lebih bernilai daripada binatang lain, bukan lantaran ia pekerja giat, tetapi karena ia lebih suka bekerja (menghasilkan madu) untuk kenikmatan dan kebahagiaan pihak lain. Memberi tidak harus mengasihi, tetapi mengasihi selalu disertai dengan pemberian. Tanda-tanda orang budiman ialah dia akan merasa gembira jika dapat berbuat kebaikan kepada orang lain, dan dia akan merasa malu jika menerima kebaikan dari orang lain. Tidak ada yang lebih tragis dibanding seseorang yang memiliki penglihatan, tetapi tidak memiliki visi. Semoga hal ini menginspirasi.

(13)

11

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُرَ بْكَأ ُللهَا

,

ُدْمَْلْا ِهَّلِلَو ُرَ بْكَأ ُللهَا

Sebelum mengakhiri khutbah Idul Qurban tahun 1441 H tahun ini, mari kita cermati hadist Rasulullah SAW semoga menjadi tambahan motivasi solusi atas problema yang kita hadapi. Rasulullah SAW bersabda :

إِ

ُلْوُقَي َلََاعَت َالله ًّن

:

ْ ِ َااَ ِعِ ْ رَّ َ َت َ َاَ َ ْ أ َ

,

َ ِ َ َ ْ َ َ ْ أَ

,

َ َ ْقَ رَّ ُ أَ َ

,

ْنِ َ

َ ْ ُ َ َ َي ُ َ َ ْ َعْ َت َ

,

َ َ ْقَ رَّ ُ أَ ْ َ َ

.

“sesungguhnya Allah SWT berfirman: wahai Anak Adam,

beribadahlah kepada-Ku sungguh-sungguh, maka Aku penuhi hatimu yang ada di dalam dadamu dengan kekayaan dan Aku cukupi seluruh kebutuhanmu, dan jika tidak engkau lakukan itu maka Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi seluruh kebutuhanmu.(H.R.Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abu Hurairah).

Pemenang selalu berfikir untuk kerja sama, sementara yang kalah selalu berfikir bagaimana menjadi tokoh yang hebat dan berjaya. Khususnya masa-masa sulit yang ekstrim seperti saat ini

(14)

12

kerja sama menjadi hal yang amat mendasar bukan semata karena manusia tak mampu hidup sendiri, tetapi kerja sama merupakan suara hati pantulan dari sifat mulia Allah SWT Al-Jami‟ (Yang Maha Mengumpulkan). Mari kita kurbankan ego kita untuk menuju kebersamaan, ketika kecerdasan spiritual ini muncul berkolaborasi maka sesuatu yang luar biasa akan terjadi. Demikianlah khutbah ini, semoga bermanfaat

ْمْيِ َّرلا ِ َْحَّْرلا ِللها ِمْ ِب ،مْيِجَّرلا ِناَ ْيشَّلا َ ِم ِللهاِب ُ ْ ُعَأ

َرَ ْ َكْلا َااَنْ يَ ْعَأ اَّنِإ

.

ْرَْااَو َ ِّبَرِل ِّلَصَف

.

ُرَ لْ بَْاا َ ُ َ َ ِناَ َّنِإ

،ِمْيِظَعلْا ِنآْرُ لْا ِفِ ْمُكَلَو ِلِ للها َاَ اَب

َ ِم ِهْيِف اَِ ْمُكاَّ ِإَو ِْنَِعَفَ نَو

مْيِكَْلْا ِرْكِّذلاَو ِتَا لآْا

ُعْيِمَّ لا َ ُ ُهَّنِإَو ُهَ َوَلاِ ْمُكْنِمَو اَّنِم ُللها َلَّبَ َ َو

مْيِ َّرلا ُ ْ ُفَغلا َ ُ ُهَّنِإ َمْيِظَعلا َللها ُرِفْغَ لْسأَف اَذَ ِلِْ َ ُلْ ُ َأَو ،ُمْيِلَعلا

(15)

13

KHUTBAH II

ْرَ بْكَا ُللها

(

7

َّلاِا َهَلِا َلا ًلاْيْصَأ َو ًةَرْكُب للها َناَحْبُسَو اًرْ يِثَك ِلله ُدْمَلْْاَو اًرْ يِبَك ْرَ بْكَا ُللها

ُدْمَلْْا ِللهَو ْرَ بْكَا ُللها ْرَ بْكَا ُللهاَو ُللها

.

ِهِناَنِلْمِاَو ِهِ ْيِفْ َ َىلَع ُهَل ُرْك شلاَو ِهِناَ ْ ِا َىلَع ِلله ُدْمَْلَْا

.

ْنَا ُدَ ْ َاَو

ُهَل َ ْ ِرَ َلا ُ َدْ َو ُللهاَو ُللها َّلاِا َهَلِا َلا

.

ِهِنْأَشِل اًمْيِظْعَ ُهَل

,

َّنَا ُدَ ْ َاَو

ِهِناَ ْضِ َ ِا ىِعاَّدلا ُهُلْ ُسَ َو ُ ُدْبَع اًدَّمَُ اَنَدِّيَس

.

ىَلَع ِّلَص َّمُ للا

اًرْ يثِك اًمْيِلْ َ ْمِّلَسَو ِهِباَحْصَاَو ِهِلَا ىَلَعَو ٍدَّمَُ اَنِدِّيَس

.

ُدْعَ ب اَّمَا

:

رَجَزَو ىَ َ ن اَّمَع اْ ُ َ لْ ناَو َرَمَا اَمْيِف َللهاا ُ َّ ِا ُساَّنلا اَ َا َايَف

.

ِه ِسْدُ ِب ِهِلَكِ َِ َّـ َ َو ِهِ ْفَ نِب ِهْيِف َأَدَب ٍرْمَاِب ْمُكَرَمَا َللها َّنَا اْ ُمَلْعاَو

.

َ َاعَ َلاَ َو

:

اْ ُ نَمآ َ ْ ِذَّلا اَ َا آ ِبَِّنلا َىلَع َنْ لَصُ ُهَلَكِ َمَو َللها َّنِا

(16)

14

اًمْيِلْ َ اْ ُمِّلَسَو ِهْيَلَع اْ لَص

.

َْ ِلَسْرُلمْاٍدِّيَس ٍدَّمَُ اَنِدِّيَس ىَلَع ِّلَص َّمُ للا

َْ ِعَْ َا ِهِباَحْصَاَو هِلآ ىَلَعَو

.

ِبَِا َ ْ ِدِ اَّرلا ِءاَفَلُلخْا ِ َع َّمُ للا َ ْ اَو

ٍرْكَب

ُرَمُعَو

يِعِباَ َو َْ ِعِباَّللاَو ِةَباَحَّصلا ِةَّيِ َب ْ َعَو ىِلَعَو ناَمْثُعَو

َمَ ْ َا اَ َ ِلَْحَْرِب ْمُ َعَم اَّنَع َ ْ اَو ِ ْ ِّدلا ِ ْ َ َ ِا ٍناَ ْ ِاِب ْمَُ َْ ِعِباَّللا

َْ ِِحْاَّرلا

.

ِتاَنِمْؤُمْلاَو َْ ِنِمْؤُمْلاَو ِتاَمِلْ ُمْلاَو َْ ِمِلْ ُمْلِل ْرِفْاا َّمُ َّلَلا

ُءآيْ َْلاَا

ِتاَ ْمَلاْاَو ْمُ ْ نِم

,

َْ ِكِرْشُلمْاَو َاْرِّشلا َّلِ َأَو َْ ِمِلْ ُلمْاَو َ َلاْسِلاْا َّزِعَا َّمُ لَّلَا

َْ ِمِلْ ُلمْا َلَذَ ْ َم ْلُذْ اَو َ ْ ِّدلا َرَصَن ْ َم ْرُصْناَو

,

ِ ْ ِّدلا َءاَدْعَا ْرِّمَدَو

ِ ْ ِّدلا ِ ْ َ َ ِا َ ِ اَمِلَك ِلْعاَو

.

َلِزَلاَّزلاَو َءاَبَ لْاَو َءَلاَبلْا اَّنَع ْعَفْدا َّمُ َّللَا

اَّيِ ْيِنوُدْنِا اَنِدَلَ ب ْ َع َ َ َب اَمَو اَ ْ نِم َرَ َظ اَم َ َحِلمْاَو ِةَنْ لِفلْا َءْ ُسَو

(17)

15

ًةَّمآع َْ ِمِلْ ُلمْا ِناَدْلُ بلْا ِرِ اَسَو ًةَّصآ

,

َْ ِمَلاَعلْا َّ َ اَ

.

اَنْمَلَظ اَنَّ بَ

َ ْ ِرِساَلخْا َ ِم َّ َنْ ُكَنَل اَنَْحْْرَ َو اَنَل ْرِفْغَ َْ ْنِاَواَنَ ُفْ نَا

.

ِ اَّنلا َ اَذَع اَنِ َو ًةَنَ َ ِةَرِ لآْا ِفَِو ًةَنَ َ اَيْ ن دلا ِفِ َانِ آ اَنَّ بَ

.

ِهَّلِل ُدْمَْلْاَو َ ِلَسْرُمْلا ىَلَع ٌ لاَسَو َن ُفِصَ اَّمَع ِةَّزِعْلا ِّ َ َ ِّبَ َناَحْبُس

َ ِمَلاَعْلا ِّ َ

ُهُ اَكَرَ بَو ِللها ُةَْحَْ َو ْمُكْيَلَع ُ َلاَّ لاَو

Referensi

Dokumen terkait

Potensi di bidang industri pertambangan tersebut membutuhkan strategi perencanaan dan pengembangan yang lebih komprehensif yang mempertimbangkan beberapa aspek,

Dalam pemberian contoh soal awal, biasanya langkah tersebut yang digunakan, namun untuk soal-soal berikutnya yang serupa guru matematika dapat menggunakan efek pemudaran sebagai

Isu mengenai anak berkebutuhan khusus dan anak jalanan menjadi sebuah topik yang menarik untuk diangkat dalam sebuah news features.. Bentuk news features dipilih karena

penanganan tersebut yang harus diperhatikan adalah kebersihan peralatan yang digunakan, penanganan harus cepat dan cermat, hindarkan terkena sinar matahari secara langsung,

Instrumen yang digunakan pada saat proses berlangsung berkaitan erat dengan tindakan yang dipilih untuk dilakukan yaitu kejujuran dan tanggung jawab... Akan tetapi, format

Nama saya Ayu Kusuma Dewi, mahasiswi semester VIII Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, yang saat ini sedang melakukan penelitian tentang

Betapa nyamannya hati setelah kita meyakini bahwa semua yang ada pada diri kita ini terjadi karena Allah, maka dari itu sungguh sangat jelas tidak ada tempat bergantung

Dari hasil penelitian, diharapkan LSM Perjuangan dapat membantu ODHA dalam meningkatkan kualitas hidup dengan cara memberikan informasi terkait dengan pelayanan kesehatan,