t
k * t'
'""1:: 1::r ::. ='i. "- .. r"ia= ' _ ;; :--3-.i :;.;j,i+:'' . ' ] "-t:P-;ir.'l-":,:.',
1"-"' -- -' - ---_..:..,:--_-,,.fl
I ..,,4.:4,:. ::. : ;:!a,; 1,!: : : : : ,::::-:1.::--".:..,.."...
:.r: -: '.ffis
-,'f
F"{ - :li'"' ,l',1,' -]:i: -+r :r ,.i: r .: .:ilfiili'_ :.1:;:.::a.i-RENCANA
STRATEGIS
B,ALA!'
F
ELATIIHA,N,
DA,N
FE
N,YU.L,UHAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN RISET DAN $UMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAH
BALAI PELATIHAN DAN PENYULUHAN
PERTKANAN MEDAN
Jalan Khaidir Kelurahan Nelayan lndah -Kecamatan Medan Labuhan - Medan 2025I
Tetepon : (061)8s800010 Faks.: jOOr;AaSOOO1Z Surat Erekironi[
fujpOC{E!4}6[9o,!SE
SURAT KEPUTUSAN
KEPAI.A BAI.AI PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BPPP) MEDAN/
I(UASA PENIGGIJNA ANGGARAN
N omor : KEp. 3 24lBRSDM-Bppp. M DN/Kp.z 10lV
t
I
zo1gTENTANG
REI{CANA STRATEGIS
BAIAI PEI.ATIHAN DAN PENYUTUHAN PERIKANAN( BPPP
) MEDAN TAHUN 2420 -2A24
KEPALA BALAI PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BPPP) MEDAN/
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
Menimbang
Mengingat
: a.
Bahwa dalam rangka lebih meningkatkan pencapaian visi danmisi Balai Pelatihan dan penyuluhan perikanan (BPFF) Medan,
maka
dipandang
perlu
adanya
RencanaStrategis
Balai Pelatihan dan Penyuluhan perikanan (BppF) Medan.b'
Bahwa
berdasarkan pertimbenEan sebagaimana dimaksuddalam
huruf
a,
perlu
menetapkanperaturan
Kepala BalaiPelatihefi
dan
eenyuluhan perikanen (Bppp)Mcdan
tentengRencana Strategis Balai Pelatihan
dan
Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan Tahun 2020-2024.
Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
ZOO4tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;Peraturan
Menteri
Kelautan
dan
Perikanan
Nomor
iPer.06lMEN/2009
tentang
Organisasidan Tata kerja
Balai Pelatihan dan Penyusunan perikanan Medan;Peraturan Presiden Republik lndonesia Nomor 24 Tahun Z0L0
tentang
kedudukan, Tugasdan
Fungsi Kementerian Negaraserta
susunan organisasi,
Tugas
dan
Fungsi Eselon
IKementerian;
Peraturan Presiden
Nomor
63
Tahun 2015
tentangKementerian Kelautan
dan
perikanan
sebagaimana telahdirubah dengan
Peraturan PresidenNomor
2
Tahun
20L7tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun
2015;
Peraturan
Menteri
Kelautan
dan
Perikanan
Nomor
:2ryPERMEN-KP/ZAfi
tentang
Organisasi dan Tata kerja BalaiPelatihan dan Penyusunan Perikanan Medan;
:4.
b.
c.
d,
f. Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga Keempat Tembusan:
1, Sekretaris Badan Riset dan SDMKP
Keputusan
Presiden Nomor 56/TpA Tahun
ZAL9 tentang Pemberhentiandan
Pengangkatandari
dan dalam
JabatanPimpinan Tinggi Madya
di
Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan ;Surat
pengesahanDtPA
Balai
pelatihan
dan
penyuluhanPerikanan {BPPF} Medan Tahun Anggaran Z01B
Nomor
:
SpD I PA-032. 1 2.2.7387 4t / 2A2A ta n gga I 12 Novem ber 2019.
MEMUTUSKAN
Rencana Strategis Balai Pelatihan dan penyuluhan per.ikanan
(BPPP) Medan Tahun 2020
-
2024Rencana Strategis Balai Pelatihan dan Penyuluhan perikanan
(BPPP)
Medan
merupakan pedomandalam
melaksanakansetiap program kerja .
Rencana Strategis Balai Pelatihan dan Penyuluhan perikanan
(BPPP)
Medan
terdiri
dari indikator kinerja
kegiatan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan.Surat Keputusan
ini
herlaku sejak tanggal ditetapkan denganketentuan
apabila
dikemudian
hari
ternyata
terdapatperubahan/ kekeliruan dalam penetapan
ini
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.g b.
Ditetapkan
di
: MedanLcssiraa
L
Keputusan Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Medan
Nomor
:KBP.
/BRSDM-trFPP.Mdn/KP.210lVIl2020 Tentang Reviu Rencana Strategis BalaiFelatihal
danPenyuluhan Perikanan Medan Tahun 2CI2O-2O24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan {BPPP) Medan adalah salah
satu
Unit Felaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautandan
Perikanan yangberadadi
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
Pusat
Pelatihan
danPenyuluhan
Kelautandan
Perikanan,Badan Riset Sumber Daya
ManusiaKelautan
dan
Perikanan. Sebagai salah
satu
UPT
bidang
Pelatihan danPenyuluhan Perikanan,
BPPP Medan
bertanggungjawab untuk
membantu kelancaran dan keberhasilan tujuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKPidalam
pelaksanaan pembangunan Kelautandan
Ferikanan,dalam
hal
inipembangunan sumberdaya manusia Kelautan dan Perikanan
Rencana Pemhangunan
Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) ?020-20?4 merupakan tahapan keempat sekaligus periode terakhir dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yangtelah
ditetapkan melalui
Undang-UndangNomor
17
Tahun
2AA7, tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2OA5-2A25.
RPJPN
menjadi Sarana memantapkan pembangunan Secara menyeluruh diberbagai bidang dengan menekankan pencapaian
daya
saing
kompetitifperekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya
manusia {SDM) berkualitas, serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang terus meningkat.
Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan (Kp) iangka panjang pada
periode pembangunan tahap ke
4
(2020-2024) adalah mewujudkan masyarakatlndonesia
yang
mandiri,
maju,
adil,
dan
makmur melalui
percepatanpembangunan
di
berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya strukturperekonomian
yang kokoh
berlandaskan keunggulan kompetitifdi
berbagaiwilayah yang didukung
oleh
sDM
berkualitasdan
herdaya saing.
Hal
iniditegaskan
dalam
misi
ketujuh
pembangunannasional
yaitu
mewujudkanlndonesia menjadi negara kepulauan
yang
mandiri,
maju
dengan
basiskepentingan Nasional. Visi tersebut selaras dengan salah satu sasaran pokok
RPJPN
20a5-2025,yaitu
"Teruvujudnya lndonesia sebagai negara kepulauanyang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional'. RPJMN
zo2CI-2024 akan
mempengaruhi pencapaiantarget
pembangunandelam
RpJpN,dimana pendapatan perkapita lndonesia akan mencapai tingkat kesejahteraan
setara dengan
negara-negara berpenghasilan menengahatas
{uppe r-middtarncome
cauntryltll?)
yang memiliki kondisi infrastr.uktur, kualitas sumber daya manusia, layanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik.Perkembangan IPTEK
yang
pesatdi era
revolusi industri4.0 dan
era sosial (socrefy)5.0
menuntut adanya perubahan tatanan kehidupan baru yangberpusat
pada
manusia
(human-centered)
serta
berbasis
teknologi (technology baseo). Cyber-physicalsystem (CPS) dalam lndustri 4.0 merupakanintegrasiantaraphyslca/sysfem,komputasi
dan
juganefworklkomunikasi,sedangkansocietyS.0merupakanpenyempurnaan
dari
Cps
menjadicyber-physical--human sysfems. Pada era society
5.0
manusiatidak
hanya dijadikanobyek
(passlve element),tetapi
berperanaktif
sebagaisubyek
(active ptayellyang bekerja bersama physicalsysfem dalam mencapai tujuan. Berdasarkan hal
RENSTRA BPPP MEDAN 2a2o-zoz4
tersebut, interaksi antara mesin (physicalsysfem) dan manusia diperlukan untuk
menjaga kesimbangan maupun keharmonisan
Hal
utama
yang
harus
dicermati
adalah
bahwa
keberhasilanpembangunan perikanan sangat tergantung
pada
perubahan perilaku pelaku utama dalam menyikapi tantangantersebut.
Selain peningkatan sumberdayamanusia yang berkualitas, penyuluhan perikanan mempunyai kedudukan yang
sangat strategis dalam pembangunan perikanan, karena mempunyai tugas dan
fungsi
untuk menyelenggarakan prosesalih
informasidan
teknologi (transferknowledge) bagi pelaku utama beserta keluarganya serta anggota masyarakat
lainnya.
Terlebih lagi, pasca terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah pada Lampiran
Y
Sub
Urusan PengembanganSumber Deya Manusiq Kelauten
dan
Perikanan,dimana
penyelenggaraanpenyuluhan perikanan menjadi kewenangan pusat, sehingga BRSDM melalui
Pusat
Pelatihan
dan
Penyuluhan
KP
harus
mampu memainkan
peranstrategisnya agar penyelenggaraan penyuluhan perikanan dapai berjalan efektif, eflsien dan kompeten.
Keberadaan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Medan dibawah Pusat
Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan memiliki peran yang strategis
dalam mendukung visidan misi KKP melalui:
1. Peningkatkan keterampilandan kompetensi
SDM
sehingga
dapatmeningkatkan produksi
dan
produktivitas, nilai tambahdan
dayasaing produk kelautandan
perikanan see€ra optimal melalui pelatihan dan sertifikasi;2.
Mewujudkanpelaku utama yang
mandiri,kompeteR,sadardan
peduli terhadap inovasi teknologi, kelestariandan
keberlanjutan sumberdaya kelautan dan perikanan3.
Membantudalam
meningkatkan ekonomipara
pelaku usaha melaluipenumbuhan
dan
pembentukan usaha mikro,kecildan
koperasi sektorkelautan dan perikanan
4"
Meningkatkan
pengelolaan
alih
teknologi
bidang
kelautandanperikanan
secara efektif
dan
efisien
dan
tepat sasaran
melalui diseminasi dan pelatihan.B. Kondisi Umum
Sumberdaya Manusia
($pM)
merupakan $alahilu
kqmponen penting dalam pembangunan Perikanandan
Kelautan. sumber daya manusia (sDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan darisebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan.
pada
hakikatnya, sDMberupa manusia yang dipekerjakan
di
sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapaitujuan organisasi itu.Kondisi sumberdaya manusia kelautan
dan
perikanan
yang
basisutamanya
adalah
masyarakat nelayansaat
ini
masih sangat
membutuhkanpenanganan
yang
serius.
Dua
keterbelakanganutama masyarakat
yaitulemahnya pengetahuan
dan
keterampilanserta
lemahnya ekonomi dominanterjadi pada masyarakat nelayan. Keduanya merupakan mata rantai yang harus dibenahisecara bersamaan, dan menggunakan berbagai pendekatan. pada saat yang sama potensi sumberdaya
alam
perairanyang
melimpah membutuhkanpengetahuan
dan
keterampilanyang
handal untuk pengelolaanyang
berdayasaing dan berkelanjutan.
Dalam rangka
mewujudkan pengelolaansumber daya kelautan
dan perikanan seGsra berkelanjutan, dilaksanakan melalui Brosesyang
bertahap, terencaRa, terpadu dan berkesinambungan, $ejaran dengan visi dan misi KKF,
kegiatan pelatihan dan penyuluhan juga selarasdengan undang-undang Nomor
17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Z00S-2025 yang telah menetapkan salah
satu
misi yang terkait denganKKp,
yakni"Mewujudkan lndonesia menjadi Negara Kepulauan yang Mandiri, Maju, Kuat, dan Berbasiskan Kepentingan Nasional". Visi tersebut diwujudkan salah satunya
dengan
menumbuhkanwawasan bahari
bagi
masyarakatdan
pemerintah,meningkatkan kapasitas sdm yang berurawa$an kelautan, mengelola wilayah laut
nasianal untuk
mempertahankan kedaulatan danmeningkatkan kemakmuran,dan
membangun ekonomi kelautan secaraterpadu dengan
rnengoptimalkenpemanfaatan sumber kekayaan laut secara berkelanjutan. Sehingga keberadaan
BalaiPelatihan
dan
Fenyuluhan
perikanan
Medan
menjadi
sangafiahrelevan.Balai
Feiatihan
dan
PenyuluhanFerikanan Medan sampai
dengan kondisisaat ini telah
melaksanakan berbagai programdan
kegiatandi bidangpengembangan SDM kelautan dan perikanan dengan Jumlah lulusan pelatihan
pada tahun 2019
sebanyak3.680 orang yang hanya terdiri
dari
pelatihanmasyarakat Kelautan dan Perikanan.Tabel jumlah lulusan pelatihan masyarakat dan aparatur daritahun 2015 sampai dengan 2019 :
Tabel 1. Jumlah
lulusan
pelatihan masyarakat Kp dan Aparaturdaritahun
2015-2019
Tahun Masyarakat Pelatihan
{Orang} Pelatihan
Aparatur
(Orang) Sub Total{0rang}
2015 3.582 270 3.852 2016 3570 360 3.930Sum0er:
SIMUT
BppF Medan{'
Kondisi
SDM Aparatur Balai Pelatihan dan Penyuluhan perikanan MedanDalam rangka
mewujudkan pengelolaansumber daya
kelautan danperikanan
secara
berkelanjutan, dilaksanakan melaluiprosesyang
bertahap,
terencana, terpadu dan berkesinambungan.
sejalan
denganvisi dan misiKKp,
kegiatan pelatihan dan penyuluhan juga selaras dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional a00S-2425- RPJPN menjadi sarana memantapkan pembangunan secara menyeluruh
di
berbagai bidang dengan
menekankan pencapaiandaya saing
kompetitifperekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya
manusia (SDM) berkualitas, serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi {IPTEK) yang terus meningkat.
Dalam mendukung kinerja
Bppp
Medan, kualitatifsDM
yang memadaisangat
diperlukan khususnya
untuk
pengelolaan
dalam
fungsi kediklatan.Perkembanganjumlah
sDM
Balai
pelatihan
dan
penyuluhan Perikanan Medan dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan,berikut datajumlah
pegawai aparaturlingkup Balai
Pelatihandan
Penyuluhan perikananMedan.
Tabel 2.
Kualitatif
pegawai Berdasarkan Jenjang pendidikan No. Tingkat Pendidikan Status Kepegawaianz0{g
2020 FNS TenagaKontrak
PNSKontrak
Tenaga1_ S2 7 7 2.
51/D4
28 4 27 4 3. D-III 6 1 4 1 4. D-l 1 1 5. SLTA 16 4 16 4 6. SLTP 1 e 1 J 7. SD 1 2 1t
Jumlah 5g 15 56 15Tabel
di atas
merupakan gambaran kualitatif SDMBPpp
Medan. Dari keseluruhan jumlah staf, 67.86 % merupakan pelaksana utama pelatihan dimanamereka
berasaldari jenjang
pendidikans2, s1,
D-lv
dan D-lll.
Komposisitersebut menunjukkan bahwa
Bppp
Medan memilikisDM
yang memadai untukmelakukan pelatihan. Disisi lain jumlah pegawai yang berlatar helakang SLTA,
SLTP
sebanyak 32.14%
berpotensi untuk mendukung kinerjaBppp
Medanmelalui optimalisasi
dan
peningkatan
sDM.
Jumlah
renaga kerja
yangproporsional
yang
dipetakan
melalui AnalisaJabatan
telah terwujud dalamkomposisi jabalan saat ini.
Tabel 3. Peta Jabatan Pegawai
Bppp
MedanNo. Jabatan Jumlah
Orang
1. Fejabat Struktural 5
2. Fungsional Widyaiswara 7
3. Fungsional lnstruktur 14
4. Fungsional Umum 27
5. Fungsional Arsiparis 1 6. Pranata Komputei 1 7. Fungsional PBJ 1 Jumlah s6 2. Penyuluh Perlkanan
sesuai
$urat
Keputusan
Kepala
BRSDM
Kp
Nomor
:
6g/KEp-BRSDMI2O17 tanggal 03 Juli 2017 tentang Wilayah Kerja Unit petaksana Teknis
yang menangani Penyuluhan di Lingkup Badan Riset dan Sumberdaya Manusia
Kelautan dan Perikanan, BPPP Medan ditetapkan sebagai SatuanAdministrasi
Pangkalan (Satminkal) Medan yang terdiri
dari
5
(lima) Provinsi yaitu provinsiAceh,
Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat,provinsi Riau
danProvinsi Kepulauen
RHu.
Juryllafi Penyuluh Perikenan ydng terdetedi
Bppp
Medan yaitu
sebanyak341 orang sesuai dengan Surat
Keputusan MenteriKelautan
dan
Perikanan
Republik lndonesia
Nomor
:
403
I
MEN-$JlKP.4311Xlll2017 tanggal
18
Desember 2017 tentang Femindahan pegawai NegeriSipil.Pada Tahun
z01g
ada
penambahanjumlah
sDM
yaitu
penyuluhPerikanan
Bantu
(PPB)yang
berjumlah sebanyak391 orang. Tahun
2020,jumlah Penyuluh Perikanan berkurang menjadi 276 (Dua ratus tujuh puluh enam)
orang den Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) sebanyak 359 (Tiga ratus lima puluh
sembilan)
orang,
hal
ini
di
karenakan adanya penyuluh perikanan
yangmemasuki masa purnabakti (Pensiun) dan penyuluh yang pindah tugas.
Peren penyuluh eebagai center
of
excellence, agent of ehange (egen perubahan)dan
agent
of
empowerment(agen
pemberdayaan) mendukung pencapaiantuiuan
programKKP.
Penyuluhharus mampu
memberikan peiayanan padamasyarakat, termasuk melakukan transformasi budaya sebagai salah satu pilar
poros maritim. Penyuluh juga memiliki tugas untuk menyampaikan hasil riset dan
pelatihan kepada pelaku utama, mampu memerangi kegiatan lllegal, lJnreported,
and
unregulated
(luu)
Fishing, degradasi lingkungan pesieir
dan
laut,meningkatkan produktivitas perikanan, memperluas
akses
permodalan, $erta meningkatkan kualitas SDM pelaku utama perikanan.Peran penyuluh yang telah dilakukan pada periode p01s
-
2019 diantaranya:a.
PendampinganKelompok
(KUB,
POKDAKAN, POKLAHSAR dan KUGAR) dalam akses teknologi, informasi dan permodalan usaha Kpb.
Penumbuhandan
peningkatankelas
kemampuan kelompok (KUB,POKDAKAN, POKLAHSAR dan KUGAR)
c.
Pendampingen Bentuan Pemerintah (asuransi nelayan/pembudideyeikan,
sertifikattanah
nelayan, saranaalat tangkap ikan,
minapadi,bioflok, integrasi lahan garam rakyat, ice flake, dll.)
d.
Pendirian Koperasi {nelayan, pembudidayaikan,
pengolahlpemaser dan petambak garam)e.
Legalisasilzin
Usaha Mikro
dan
Kecil/IUMKsektor
Kp)
(nelayan, pemhudidayaikan,
pengolsh/pemasar dan petambak garam);$osialisasi peraturan per-UU perikanan
Pendampingan
dan
Penyuluhandi
Sentral Kelautandan
perikananTerpadu ( SKPT)
Pendataan Pelaku Usaha
KP
(KUSUKA)dan
sampling
produksi(perikanan tangkap, budidaya,
pengolahlpemasardan
petambakgaram)dalam Satu Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
f.
g.
i'
Pengusulan dan Pemanfaatan Baie Kusuka sehagai $arana informasi pembangunan Kp dan penyuluhan pelaku utama.3. Masyarakat
Kelaukn
dan perikananMasyarakat kelautan dan perikanan terdiri dari pelaku utama/usaha yang terdiri
dari
nelayan,
pembudidaya, pengorah,pemasar, penggiat konservasi
danmasyarakat
profesi
lainnyayangberasal
dari
I
Provinsiwilayah kerja
Balai Pelatihandan
Penyuluhan Perikananyaitu
ProvinsiAceh,
provinsi SumateraUtara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, provinsi
Kepuiauan Bangka Belitung, Frovinsi Bengkulu. Jumlah kelompok mandiri pada tahun 2019 sebanyak
7.78s
kelompok.Adapunjumlah
kelompok pelaku utamaKelautan dan Perikanan per provinsi mulai dari tahun Z01S -201g sebagaimana
tersaji ke dalam tabel4 dibawah ini.
No.
Provinsi
Tahun2015 20{6 2417 20r8 2019
1_ Aeeh 1 2n2 1,522 1 A2:1, 1 qA1 1,531
2. Sumatera Utara 1 37a 1,622 779 1,281 1,261
2 Sumatera Barat 1,654 1,685 1,593 1,310 1,29A 4. Riau 1,323 1,376 954 885 875 E J. Jambi 888 1,069 685 1 ,103 1,094 b. Kepulauan Riau 566 883 104 L72
t72
7. Bengkulu 864 984 1,037 894 894 U. Kepulauan Bangka Belitung 4ts1 537 412 668 668 Sum Puslatluh KPTabel4.
Jumlah kelompok pelaku utama Kp Z0{E-
A01gRENSTRA BPPP MEDAN 2a2.0-2a24
4. Sasaran Pelatihan Kelautan dan perikanan
Program pelatihan
Kp
dalam
periode
waktu2017_zo1g,
telahmelaksanakan
berbagaikegiatandenganmelibatkanperan
serta
masyarakat.Kegiatan tersebut meliputi dukungan kegiatan
pelatihanterhadap
programprioritas seperti peningkatan kompetensi
dan
pendampingandi
daerah yangditetapkan sebagai Kawasan Ekonorni
Khusus (KEK) dan
Kewasan lndustriPrioritas (KlP), Kegiatan mendukung pencapaian lndkator Kinerja
utama
(lKU)KKP,
program Bantuan pemerintah,program
sKpr,
programAlat
rangkapRamah Lingkungan dan program prioritas lainnya.
I. Kcwassn Ekonoml Khusue (KEKi
UU N{": itgl?..-X-l', itu KL{
2. Krrwoson lndushi Priorilos (Klp) Fcrr>r:s t.l,-r ,581:1:i I I lh i Pfn rl;lrtr.,ti r.r!rtr i1r:r1ri--r f,l.r il;:ti i 4 tt(t
Ff:rr:*f':ntlrrr pt.:aiLt'ln{rf}n Pirly{th Slir.Jlt:;l1;1 l,^Ifi":.{n1{}l
S.Oerereh foilnEgol
f, )(I )f{r\ i\,ir r I .l } ,r2fr l *J I !(
l f,q:it.}! i)i ia:r i l-.ri ti ,ii ll i
Tr':rfi: rrlilqil t-rri:r;rr ?i)l,5-7fj i!
?AEGET II(U KKP:
l. Pr.rrriri{ik(llrtfr F1,r{Jt,kEi { 1:t..1ai Jriirr Ttr)fr}
7, l11.),tiril.r<t-ll<tl; (utr}!.,l!t5i ik{$i (r{rl(jf }l
l.Iaii:I{-:!1 f li).6.', tLal /y_(tt:-1 t rhr\)
:r, Ni}fri Fkrilir Hiisil P{--frk{1riflI-i
I. SKPt ?. P:t;r:s PrrNluksi Cq::tr-tr ;r Ber krrulil<_:s :J" Alul Iorlr-)klrf,l q<:r!r<:l--i irrrJkrtrtr]r:! i-reilrr{J.ltilj (j(:rrir(]rial 4. l1ioli$(:. t/tin{pcr(]i 5. iiok{Jri ri}(1rr{llri
4. ilelr.:lii rirr; 3r:lr:ku
U siji i{} l^ikr{} (i?{iil
ili"lr1 lle f ier r(.tC:f l
lljt/}K,Ai 7. *t?
Gambar 1. Sasaran Kegiatan Pelatihan dan penyuluhan
RENSTRA BPPP MEDAN 2A20-2024
ffi
S. Kerjasama
Balai Pelatihan
dan
Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan senantiasaberupaya membangun
jaringan kerja sama yang luas
dengan seluruh pihakterkait dalam rangka
pengembangansumber
daya
manusia kelautan
danperikanan melalui kegiatan pelatihan. Kegiatan fasilitasi
kerja sama
pelatihanyang telah dijajagi meliputi:
kerjasamaantara
pusat
pelatihan
Kp
denganPemerintah
daerah,
kementerian,dunia industri
dan
institusi
lain
di
dalam maupun diluar negeri.6. Pelatihan
MandiriKelautan
dan perikanan (p2MKp)Lembaga pelatihan/permagangan di bidang kelautan dan perikanan yang dibentuk dan dikelola oleh pelaku utama maju di bidang kelautan dan perikanan
baik
perorangan maupun kelompok.p2MKp
merupakan wujud partisipasi dankeswadayaan masyarakat ikut mengembangkan SDM melalui pelatihan dari, oleh
dan
untuk masyarakat.Jumlah pzMKp
di
wilayah kerla
Bppp
Medan yang sudah terbentuk sampai dengan tahun 2016 sebanyak63
lokasi.pada
tahun 2019telah
ditetapkan kembali PZMKPyang
masihaktif
mengelola usahanya sesuaisK
Kepala Badan Riset dan sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautandan
Perikanan
Nomor
l
lSIKEP-BRSDM/2019tentang
penetapan
pusatPelatihan Mandiri Kelautan perikanan.
Jumlah
pzMKp yang
ditetapkansebanyak 10lokasi.
7.
$ertifikasi
Kompetensi metalui Lembaga$eftifikaEi profesi {L$p}
Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Medan telah ditetapkanmenjadi LSp
Pihak Kesatu (L$P-P1)oleh Badan Nasional Sertifikasi Frofesi (BN$P). $elain itu BPPP medan juga memiliki
rempat
Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan olehREN'TRA BPP' MEDAN za2o-zoz4
LSP- KP dengan nomor
Lisensi LSP-KP-TUK-001-2009tanggal
Apnl
zazl
dimana jumlah Asesor Kompetensi bidang perikanan sebanyak 37 orang. 8. Basr'c Safefy Training {BST)
Balai
Pelatihan
dan
PenyuluhanPerikanan Medan
telah
mendapatApproval BST oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan nomCIr:No. pK
3AAgt14DK18
tanggal05
September2018 dan dapat
melakukan pelatihanBST.
C, Potensi
KehcrHdasn
SDM
KP yang
kornpeten memitikiperan
stratcgi$ datatrlmendukung pencapaian pembangunan
kelautan
dan
perikanan
secarakeseluruhan. Peranan strategis tersebut dilaksanakan melalui kegiatan pelatihan
dan penyuluhan kelautan dan perikanan.
Kegiatan Pelatihan ditujukan bagi masyarakat KP dengan jenis pelatihan
bidang
penangkapan,budidaya,
pengorahan,pemasaran
hasil
perikanan, konservasi,mesin
perikanan, pelatihan inovatifdan
pelatihan lainnya sesuaikebutuhan kompetensi yang akan ditingkatkan, yang dapat dilengkapi dengan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan
oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi/BNSpdengan menggunakan standar SKKNI,
KKNI dan $KK.
$edangkan pelatihanaparatur ditujukan
bagi
aparatur negara, meliputi pelatihan struktural (dalamjabatan dan prajabatan), pelatihan fungsional, dan pelatihan teknis kelautan dan perikanan
bagi
aparaturdi
lingkungan Kementerian Kelautandan
Perikanan,serta
aparatur
daerah
dalam
rangka mendukung program
dan
kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan.D, Permasalahan
Masalah
dan
tantangan
yang
dihadapi
Balai
pelatihan
dan
penyuluhanFerikanan Medan datam mengembangkan $DM guna mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh KKP $eeara keseluruhan, dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) aspek, yaitu:
1'Aspek
pangembangan
sDM-KF
dalam
bidang
pelatihan,
dukunganterhadap sumberdaya peratihan yang belum memadai dibandingkandengan
kebutuhan peningkatan kapasitas
sDM-Kp
sesuai dengan kemajuan irmupengetahuan dan teknologi. permasalahan dalam pengembangan sDM_Kp dalam bidang pelatihan, diantaranya:
a.
Kebutuhan akanTenaga Pelatih (instrukturdan
widyaiswara) baikuntuk
di
Balaidan p2MKp yang
masih kurangdan
belum semua rnemiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan bidang pelatihan yang diampub. sarana dan
prasaranayang dimiliki masih
belum sesuai denganstandar minimal pelatihan yang
telah
ditetapkan, terutamakegiatanpelatihan
yang
dilaksanakandi
p2MKp,
mengingatjenis
pelatihandan
kondisi
PZMKPyang
bervariasiatau
tidak
semua
paMKpmemiliki fasilitas
c.
sebaran dan jangkauan
pelatihanbelum merata sesuai
dengansa$aran
pelatihan, khususnya pelatihan
yang
dipersiapkanmendukung program prioritas
KKp
sepertidi
wilayah
perbatasan, SKPT dan lainnyad,
Fenyediaan
kurikurumlmodur
peratihan berum
sepenuhnya terstandarisasi
sehingga diperlukan standarisasi
kurikulumlmodul pelatihan
e'
Belum ada model pelatihan berbasis daring yang mudah diaksesbaik nasional maupun lnternational..
f.
Perekrutan pesertalaiih helum
sepenuhnyadapat
mengakomodirkebutuhan progrem nasional dan kementerian
g.
Rendahnyajumrah
masyarakatKF
yang
kompeten
dan
berummeratanya kompetensi yang dimiliki
dan
dikuasaioleh
masyarakatKP disetiap wilayahnya
h. Pemetaan kebutuhan
sDM
Kp
yang
kompeten
dalam
rangkap*ngelolaan
sumber daya
Kp
yang
berwawssan tingkungan den berkelanjutan masih jarang dilakukani.
Minimnyaupaya
peningkatan kapasitasdan
kelembagaan sesuaidengan standar penyelenggaraan peiatihan dan penyuluhan dibiciang
kelautan dan perikanan
j.
Dukungan peraturan dan perundangan berkaitan dengan pelayananbelum memadai
k.Standard kompetensi masih terbatas jumlahnya
l.Belum optimalnya lembaga pelatihan KP dalam memenuhi kebutuhan peningkatkan kapasitas aparatur
Kp,
kapasitas pelaku utamadan
pelaku usaha dalam suatu sistem bisnis perikanan
2.Aspek pelaku
utama/usahayang
menjadi sasgran ut€me pelatihan
danpenyuluhan perikanan diantaranya:
a.
Tingkat pendidikan dan kompetensi relatif rendahRENSTRA Bppp MEDAN zo2o-2024
b.
Usaha yang dikembangkan masih secara parsiar dengan teknologi terapan konvensionalc.
Skala luasan usaha kecil, individual dan variatif, tersebar tidakdalam
suatu kawasanlwilayah pengembangan
d.
Produk yang dihasilkan sebagian besar dalam bentuk produk primere.
Akses pelaku utama
terhadap
kelembagaan
inovasi
dan kelembagaan ekonomi masih lemah
f.
Masihterdapat
kesenjanganhasil antara hasil nyata
di
lapangandengan
hasiryang
diperolehdari
peneritiandan
pengkajian yangtelah direkomendasi
3.Aspek ketenagaan penyuluh perikanan, dimana penyuluh perikanan sangat berperan
dalam
pengenalan potensiwilayah dan soeisl
budaya, se$e kondisi pelaku uiama dan pelaku usaha bidang perikanan, juga dihadapkan pada berbagai permasalahan yang cukup krusial diantaranya:a.
Jumlah Fenyuluh Perikananyang
masih kurangjika
dibandingkan dengan jumlah pelaku utama yang akan disuluhb.
Kompetensisebagian penyuluh perikanan masih belum
sesuai kebutuhan dilapanganc,
Penyebaran
penyuluh
perikanan
tidak
merata
di
semuakabupaten/kota potensi perikanan
d. Penyuluh perikanan
masih
sulit
mendapatkan
akses
terhadapteknologi, informasi pasar, modaldan sumberdaya lainnya
e.
Peningkatan kompetensi penyuluh perikanan (diklat fungsional dan teknis) yang masih kurang.4.Aspek Penyelenggsraan penyuluhan, antara lain :
a.
Kelembagaan penyuruhanperikanan berum berjaran
dengan optimal
b.
Legislasi dan regulasi belum seluruhnya tersediac.
Kualitas
dan
kuantitas fiumrah
dan
penyebaran)
penyuruhperikanan masih belum memadai
d.
Penyerenggaraan penyuruhan sebagian porivaren,jejaring
kerja terbatas dan penyebarruasan teknorogi dari sumher ke penggunateknologi belum berjalan secara efektif
e. Kuantitas
dan
kualitas
materi
penyuluhan perikanan
masihterbatas dalam aksesibilitasnya
f.
sarpras
penyuruhan berum mencukupi kebutuhan peraksaneentugas penyuluh
g'
Fembiayaan penyerenggaraan penyuruhan masih terbatash.
Batasan peran pemerintah daerah belumjelas,
terutama terkait penyelenggaranpenyuluhan pascauu
Ns.2t rahun
2014 tentangPemerintah Daerah.
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS
A. VtSt
Visi didasarkan pada
visi
lndonesia 2045 yaitu mewujudkan lndonesiasebagai negara
yang
berdaulat,adil dan
makmur.
Visi
Presiden
ZaZ0-2024adalah "Terwujudnya Indonesia
Maju yang
Berdaurat, Mandiri,dan
Berkepribadian,berlandaskan Gotong
Royong".
sebagai organisasi yang membantu presidenuntuk
urusan kelautandan
perikanan, makavisi
KKp
;jo2a-2a24ditetapkan
untuk mendukung terwujudnya Visi presiden.
Visi
KKF
2a2o-2a24 adalah "Tetwujudnya Masyarakat Kelautan dan perikananyang Sejahtera dan $umber Daya Kelauten dan Perikanan yang Berkelanjutan" untuk mewujudkan "rndonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian,
berlandaskan Gotong Royong,,
visi
BRSDM
pada
tahun
zaza-2u24 adalah mendukung
visi KKp
yaitu"Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan" untuk mewujudkan lndonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong.
Visi BPPP Medan pada tahun 202}-2CI24 adalah mendukung visi KKp
dan visi
BRSDMdan
puslailuh yaitu ',Tenrvujudnya Masyarakat Kelautan danPerikanan
yang sejahtera dan sumber Daya
Kelautandan
perikanan yangBerkelanjutan" untuk mewujudkan lndonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribad ian, berlandaskan gotong-royong.
B, MISI
Misi
BPpp
Medan adatah menjarankan misi presiden, KKF dan BRSDM, Puelatluh dalam bidang kelautan dan perikanan. Dari g (sembilani misi presiden,KKP mendukung 4 (empat) misiyaitu :
1'
Misi ke-1 yakni
Peningkatan Kualitas Manusia lndonesiamelalui
Peningkatan Daya
saing sDM Kp
dan pengembangan rnovasi danRiset Kelautan dan perikanan
2.
Misi
ke-Z yakni struktur Ekonomi
yang
produktif, Mandiri,
danBerdaya Saing melalui
PeningkatanKontribusi Ekonomi
SektorKelautan dan perikanan terhadap perekonomian Nasional
3.
Misi ke-4 yakni
Mencapai LingkunganHidup
yang
Berkeranjutanmelalui
Peningkatan
Kereeteriensumber Daya
Kerautan
den Perikanan.4.
Misi ke-B yakni pengelolaan pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya melalui Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan diKKP.lmplementasi
dari
visi
dan misi
presiden
dilakukan
secarcibertanggungjawab berlandaskan gotong royong, sehingga saling memperkuat, memberi manfaat dan menghasilkan nitai tambah ekonomi, sosial
dan
budaya bagi kepentingan bersama.RENsTRA Bppp MEDAN za2o-2024
C, TUJUAN
Tujuan Barai
peratihan
dan
penyuruhan
perikanan
merupakan
penjabaran dari visi dan misi KKP yang juga
berdasarkan tujuan puslafluh. Untuk
itu
tujuan BPPP Medan adarah menghasirkan$DMKp
mandiridan
kompetenyang dapat mengisi kebutuhan dunia usaha
dan industri serta mampu menjadi
wirausaha
dengan
rneningkatkan produksidan
produktivitas, nilai tambah dan
daya saing sektor kelautan dan perikanan secara optimal serta sadar dan peduli
terhadap keberlanjutan sumberdaya Kp, dengan indikator tujuan
adalah:
1.
Tersedianya rembaga peratihandan
penyuruhanKp
sesuai denganstandard;
2.
Terserenggaranya peratihan berbasis kompetensi sesuai standard;3.
Ter$edieRye terieg€ petetihen flen kepetetihen yeng profesionel;4.
Peserta latih yang kompeten;5"
Jumlah
kerompokperaku utama
yang
meningkat kapasitas
dan kemandiriannya;6.
Penyuluh perikanan yang kompeten dan berdaya saing. Adapun ukuran keberhasilan tujuan diatas adalah.1.
Tersedianya$DM
Kp
yang
kompeten selama tahun
2020-2024 sebanyak 1g.4g7 orang;2.
Jumiah kelompokyang
meningkat kelasnya pada tahun
za2a-2a24sebanyak 1.215 kelompok;
3.
Jumlah kelompok yang ditumbuhkan pada tahun zo2o-zoz4 sebanyak ?9.460 kelompok;D. SASARAN STRATEGIS
Renstra
Bppp
MedanTahun
2020-2024 menjeraskan bahwa sasaran strategis pembangunan kelautandan
perikanan melalui pelaksanaanprogram
pelatihan dan penyuluhan merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh
BPPP Medan sebagai suatu sutcomelimpact
dari
program yang dilaksanakan,dengan
menggunakan pendekatanmetoda
Baranced scorocard(BSC)
yangdibagi dalam
empat perspektif,yakni
sfake holdersprespecfiue,
cusfomer
pempecilve, intemal
process
percpecfivq
dan
leamingand
grawthperspective.
sasaran
strategisyang akan
dicapai BRSDMpada
tahun
2a2o_2a24mengacu pada sasaran strategis KKp adalah sebagai berikut :
$sl
Kesejahtersan masyarakat kelautan dan perikanan meningkatss?
sumber daya kerautan dan perikanan berkeranjutanSSB Kapasitas dan kompetensisDM Kp meningkat SS4 Hasil riset dan inovasidimanfaatkan
SS5 Tatakelola pemerintahan yang baik
Selanjutnya Pusat Pelatihan dan Penyuluhan KP, dengan memperhatikan
misi KKP dan tujuan BRSDMKP tahun z}zo-zez4, maka sa$aran strategis yang
akan dicapai Pusat pelatihan
dan
penyuluhan
Kp
pada tahun
2080-2014mengacu pada sasaran strategis KKp dan BR$DMKP adalah sebagai berikut
:
ss1
Fendampingan
kelompok
pelaku
usahalutama
mendukungterwujudnya kesejahteraan masyarakat Kp
SS2 Pelatihan dan penyuluhan mendukung hasil riset dan inovasi yang dimanfaatkan
SS3 Kapasitas dan kompetensi SDM Kp meningkat
SS4 Tatakelola pemerintahan yang baik
Dengan mengacu
KKp,
BRSDM dan puslailuh maka sasaran strategis Balai Pelatihan dan penyuruhan perikanan Medan adarah sebagai berikut:
s$1
Terlaksananya pendampingan kerompok peraku usaharutama darammendu ku ng telwuj udnya kesejahteraan masyarakat Kp
SS? Felatihan dan penyuluhan mendukung hasil riset dan inovasi yang
dimanfaatkan
$$3
Kapasitas dan kompetensi$DM Kp yang meningkatSS4 Tatakelola pemerintahan yang baik
Peta
strategis program
peratihan dan penyuruhanyang
diraksanakan
oleh
BPPP Medan pada gambar dibawah ini :Gambar
2.
PetaStrategi Bppp
MedanPeta sasaran
strategis
Baraiperatihan dan penyuruhan perikanan MedanREN*'RABppp MEDAN zo2a-zoz4
1.
SasaranSfrafqris
,
fsSrl
sasaran
strategis
pertama
(ss-1)
yang akan
dicapai
adarah"Terlaksananya pendampingan
kelompok
pelaku
usaha/utama
dalam mendukung tenrvujudnya kesejahteraan masyarakat
Kp ',,
dengan
lndikatorKinerja :
a.
Kelompokpelaku
utamalusahayang disuluh
di
satminkal BpFp
Medan
(kelompok),dengan target tahun
:0g0
sebanyak
E.6gakelompok,
Tahun
zozl
sebanyak
s.Tsz
kelompok,Tahun
zo2z sebanyaks.852
kelompok, Tahun 2023 sebanyak6.052
kelompokdan 2024 sebanyak 6.152 kelompok.
b.
Kelompok yang dinilai kelas kelompoknyadi
SatminkalBppp
Medan(kelompok)dengan target
tahun
zaza-?az4 sebanyak248
kelompoksetiap tahunnya
e.
ealon
kelompok pelaku utamayang
disiapkan untuk ditumbuhkanmenjadi
kelompokpelaku utama
perikanan
di
$atminkal Bppp
Medan(kelompok), dengan
target
tahun
zazo-zaz4' sebanyak 2sB kelompok setiap tahunnya.2,
CustomerPerspective
Sasaran strategis ke-dua (SS-2) yang akan dicapai adalah Pelatihan dan penyuluhan mendukung
hasil riset dan inovasi yang
dimanfaatkan, denganindikator kinerja:
a. Desa mitralkawasan mitra yang menerapkan lptek Kp di
Bppp
Medan{paket) pada Tahun 2020-2024 menargetkan 1 paket setiap tahunnya.
RENSTRA Bppp MEDAN zo2o-2024
3,
lnternal process perspective
sasaran
strategis ketiga(ss-B)
"Kapasitasdan
kompetensisDM
Kpyang
meningkat"
dengan lndikator Kinerja Utama:
a.
Persentase lulusan pelatihan yang terserapdi
Dunia Usahadan
Dunia
lndustri
di Bppp
Medan (orang) dengan target tahun 2020 sebanyak60 persen, Tahun
2021
sebanyak60
persen, Tahun2022
sebanyak 6spersen, Tahun E0E3 sebanyak 70 persen dan
r0l4
sebanyak 75 persen.b'
Lulusan pelatihan yang membentuk rintisan usahabaru
diBppp
Medan
(orang) dengan target tahun 2020 sebanyak
s
orang,
Tahun
zo21sebanyak
20
0rang, Tahun 2a22
sebanyak25
.rang,
Tahun
2023 sebanyak 15 orang dan 20?4 sebanyak 3E orang.
c.
sDM
KP yang dilatihdi Bppp
Medan {orang) dengan target tahun z0?0sebanyak
z.ars
orang, Tahunzaz'r
sebanyak 4.0g0 orang, Tahunz0r2
sebanyak4,23s
orang, Tahun 20zB sebanyak 4.892orang dan
2024sebanyak 4,70S orang.
d.
MasyarakatKF yang
bersertifikat kompetensidi Bppp
Medan (orang) dengan target tahun 2020 tidak ada, Tahun 2021 sebanyak 1.zrv
orang,Tahun 2022 sebanyak 1.s79 orang, Tahun 2023 sebanyak 2.064 orang dan 2024 sebanyak Z.4ZZ orang.
e'
Percontohan penyuruhan Kp yang diterapkan di satminkarBFpp
Medan {unit) dengan target tahun 2020 sebanyak 1 unit, Tahun 2021 sebanyak 5unit, Tahun 2az2 sebanyak 6 unit, Tahun 2023 sebanyak 6 unit dan 2024 sebanyak 6 unit.
f-
Sarana dan prasarana Puslatluh yang ditingkatkan kapasitasnya diBppp
Medan (unit) dengan target tahun 2020 tidak ada, Tahun 2021 sebanyak
1
unit, Tahun 2022 sebanyak1
unit, Tahun 2023 sebanyak1
unit dan2024 sebanyak 1 unit.
g.
Sertifikasi
KelembagaanPelatihan
dan
Penyuluhansesuai
standarIembaga diklat
di
BPPP Medan (tembaga) dengan targettahun
z1za 1unit, Tahun 2021 sebanyak 1 unit, Tahun
2oz2
sebanyak 1 unit,rahun
2023 sebanyak 1 unit dan 2024 sebanyak 1 unit.
h.
Usaha Mikro Kecil dan Koperasi Sektor KP yang dibinadi
BPPP Medan(unit) dengan target
tahun
2020 sebanyak 3BB
unit,
Tahun
2oz1sebanyak
776
unit,
Tahun
zazz
sebanyak
800
unit,
Tahun
2oz3sebanyak 850 unit dan Tahun 20p4 sebanyak 900 unit"
4,
Learningand
Growth PenspecfiveUntuk melaksanakan pencapaian sasaran strategis sebagaimana tersebut
di
atas, dibutuhkan input yang dapat mendukung terlaksananya proses untukmenghasilkan output
dan
outcome BPPP Medan melalui Sasaran strategis keempat
(ss-4)
"Tatakelola pemerintahan yang baik" dengan indikator kinerja :a.
lndeks Profesionalisme ASN (indeks) dengan target indeks sebesar 72 daritahun 2A20-2024b.
unit
kerja yang menerapkan Manajemen Pengetahuan yang terstandar,dengan target 82 % setiap tahunnya daritahun ZAZO-ZAZ4
c.
Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran BPPP Medan, dengan target nilai sebesar 88 setiap tahunnya daritahun 2020-2024d.
Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK dibandingkan realisasi anggaran sebesar 1% setiap tahunnya dari 2020 sampai 2024e.
Nilai kinerja anggaranBppp
Medan, dengan target nilai sebesar g5dari
tahun 2AZA-2024 setiap tahunnya
f.
BPPP MedanBppp
Medan yang dibangun berpredikat menujuwBK
(satker), dengan target realisasi pada tahun 202A.RENSTRA Bppp MEDAN zoza-zoz4
EAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,
KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
A. Arah Kebijakan pembangunan Kp
Arah
kebijakan BRSDMKp
zozo-zop4 mengacu padaarah
kebijakanpembangunan kelautan
dan
perikanan nasional (RPJMN)dan arah
kebijakan
pembangunan KP yang ada. Berdasarkan penjabaran strategi pembangunan Kp
2a20
-
2a24, strategi penguatan daya saingsDM,
inovasi teknorogidan
riset merupakan prioritas utama BRSDM KP yang diperoleh dari hasilanalisis SWOT.Upaya yang akan
dilaksanakanuntuk
memenuhihal
tersebut
diantaranyasdeleh:
1.
Menyelenggarakan riset untuk menyelesaikan isu dan permasalahan.2.
Meningkatkanperan riset serta inovasi teknologi dalam
mendukungpercepatan pembangunan kelautan dan perikanan.
3.
Meningkatkan diseminasi hasil riset sesuai dengan upaye pengembanganindustri kelautan dan perikanan.
4.
Membangun hubungan melalui
jaringan
kemitraan dalam
kerangkakerjasama riset dan industri.
5.
Mengembangkansistem
pendidikan
vokasi
dan
pelatihan
sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).6.
Meningkatkan kompetensiASN
Kp
yang unggul
dan
berdaya saing global.7.
Membangunsistem
pendidikan,pelatihan
dan
penyuluhan berbasis digital.RENSTRA Bppp MEDAN zazo-zoz4
8.
Membangunsistem
penyuruhanyang
bersinergi dengan
riset
dan pengembangan SDM"9.
Memperkuat kerembagaan dan manajeriar riset dan sDM.Arah
Kebijakanyang
dilaksanakanPusat
Pelatihandan
penyuluhandalam mendukung peran BRSDM dalam pembangunan kelautan dan perikanan
dalam bidang pelatihan diantaranya yaitu:
1.
Mengembangansistem
pelatihan berbasis
standar
KompetensiNasional (SKKNI)
dan
Standar lnternasional melalui
penerapanKonvensiSTCW-F 199S
2.
Melakukan akreditasi program dan lemhaga peratihan Kp3.
Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi $DM Kp4.
Mengembangkanjejaring
kerja pelatihandan
pemberdeyaan lulusanpelatihan kelautan dan perikanan
5.
Mengembangkanmetode pelatihan dengan pendekatan
inkubatorbisnis
berbasisdigital talent untuk
menghasiikanstartup
di
bidangkelautan dan perikanan
6.
Memanfaatkan
teknologi informasi
dalam
rangka
memperluasjangkauan layanan petatihan (online trainning)
Arah
Kebijakanyang
dilaksanakanPusat
Pelatihandan
penyuluhandalam mendukung peran BRSDM dalam pembangunan kelautan dan perikanan
dalam bidang penyuluhan diantaranya yaitu:
1.
Peningkatan kemandirian melalui penguatan kelembagaan pelaku utamadan
pelaku usaha
kelautandan
perikanan (penumbuhan kelompok,peningkatan kelas kelompok)
2'
Peningkatan skala usaha pelaku utama danpelaku usaha kelautan dan
perikanan (UMKM dan Koperasi)
3'
Peningkatanakses
informasidan
teknorogi,akses pasar, dan
aksespermodalan
4'
Peningkatan kolaborasi Penyuluhan dengan pendidikan, pelatihandan
Riset
dalam ainergi pendidikan, pemanfaatan hEsit kajiwidya,
dan diseminasi hasil riset terekomendasi kepada mesyarakat pelaku utama dan pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan,
B. Arah Kebijakan Balai peratihan dan
penyuluhan
perikanan Medan 1. Petatihan KpPelatihan kelautan dan perikanan diselenggarakan melalui pelatihan bagi
masyarakat dan aparatur. pelatihan bagi masyarakat ditujuken kepeda neley,an,
pembudidaya, pengolah,
dan
pedagangikan, serta
masyarakat kelautan dan
perikanan lainnya. Arah kebijakan umum
Bppp
Medan adalahmengembangkan dan meningkatkan kuaiitas SDM masyarakat kelautan dan perikanan. Kebijakan ini pada dasarnya lebih ditujukan bagi peningkatan kompetensi masyarakat Kp
agar
dapat
meningkatkan produksi
dan
produktivitas
usaha
dan
tarafkehidupannya. sedangkan kebijakan operasional
Bppp
Medan meliputi :a'
Mengembangkan pelatihan berdasarkan$tandar
Kompetensi Nasional(sKKNt)
b'
Mengembangkan pelatihan herdasarkan$tandar
lnternasional melaluipeneraBan Konvensi STCW-F
lggs
c.
Melaksanakan sertifikasi kompetensi SDM Kpd.
Melakukan akreditasi program dan lembaga peratihan Kpe'
Mengembangkan metode pelatihan dengan pendekatan inkubator bisnisberbasis digital talent untuk menghasilkan startup di bidang kelautan dan perikanan
f.
Memanfaatkan teknorogi informasi daram rangka memperruas jangkauanlayanan pelatihan (online training).
g.
Mengupayakan perencanaan kegiatan pelatihany*ng
sesuai
d*ngan
hasil analisa kebutuhan pelatihan
h.
Membuat kebijakan berdasarkan hasil rekomendasi, hasil, evaluasi dan monitoring pelatihani.
Pengembanganjenis dan
metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan termasuk online trainingj.
Mendorong tersedianya kurikulum dan media belajar bagi pelatihan teknis dan manajerialk.
Penambahan tenaga fungsionalL
Meningkatkan profesionalisme SDM kepelatihanm.
Mengupayakan terpenuhinyasarana
dan
prasarana sesuai
standarpelatihan secara bertahap
n.
Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasaranaBppp
Medan untuk peningkatan kapasitas SDM kelautan dan perikanano.
Memberikan informasiyang jelas dan tepat
kepada stakeholder daninstansiterkait
p.
Mendorong pencapaian
sasaran
pelatihan
dengan
memanfaatkananggaran
di
luar
BPPP Medan melalui kerjasama Dinas Kelautan danPerikanan Kab/Kata di wilayah kerja.
RENSTRA BPPP MEDAN ?O2O-2024
q'
Memberikan ruang dan peran bagi P2MKP untukmelaksanakan kegiatan
pelatihan sesuai dengan tugas dan fungsi P?MKF.
r'
Mengoptimalkanperan
dan
fungsi
ruK
untuk
percepatansertifikasi kompetensi masyarakat kelautan dan perikanan.
Tahun 2o24
ditargetkan Pelatihan berstandarSKKNI
&
lnternasionalsejalan dengan target output
1 juta
sertifikasi kompetensidengan
langkahlangkah
seperti
menyusun kurikutum
dan
modul standar
nasional
dan internasional
guna
memenuhipersyaratan
kompetensitenaga kerja
global.
BPPP Medan akan diinisiasi menjadi training centre
yang spesifik seperti training centre mekanisasi, training
centre
budidayadan
lain sebagainya. selanjutnyaakan dibuat pola
container standarberisi
peralatan lengkapuntuk
melayani
kebutuhan
pelatihan-pelatihanteknis
di
sentra-sentra masyarakat,sebagai
mobile training center
melibatkanalumni satuan
pendidikanKelautan
danPerikanan sebagai pelatih/instrukur. Mobile training cenier dapat berisi pelatihan
penangkapan, permesinan, pengolahan dan budidaya.
Pelatihan dimaksudkan untuk Pemberdayaan masyarakat dalarn jangka
panjang dan mempunyai
arah
untuk:(a)
peningkatan kemandirian masyarakatmelalui pengembangan kegiatan ekonomi, peningkatan kualitas sumber
daya
manusia, partisipasi mayarakat, penguatan modal dan penguatan kelembagaan
masyarakat'
(b)
penlngkatan kemampuan ma$yarakatuntuk
mengelola danmemanfaatkan sumber daya secara optimal
dan
berkelanjutan sesuai dengan kaidahkelestarian
lingkungan,(c)
pengembangan kemitraan dengan lembagaswasta dan pemerintah.
Pelatihan diarahkan
untuk
mendukungisu-isu strategis
nasionalsektor
Kp,antara lain:
Menyusun rencana aksi dan tindak lanjut permen
memerlukan ketersediaan
kurikulum
dan
modullobster
KP tentang Lobster,
pelatihan
budidayab'
Dukungan pelatihan terhadapstrategi
peningkatan produksi budidaya udang,dengan
menyiapkan kurikurumdan
modur peratihan budidayaudang,
pelatihan pembuatanpakan,
dan
membangunsdm
budidayaudang
c'
strategi
pencegahan
dan
penyebaran
sampah
prastik,
peratihan penanganan dan pengelolaan sampah plastik
d.
Membuat prototipe miniplant solar refrigeraton, yaitu membuat pabrikes sederhana (berfungsi
sebagai
cold
storage
dan
ice
ftake
machine)
dengan Eumber energi tenaga surya untuk diintegrasikan
sebagai serana pengawetan prod u k peri kana n disentra-sentra pemasaran ika n
e'
Pelatihan kepada pelaku utama penerima bantuan pemerintah darieselonI teknis, sebagai upaya untuk mengefektifkan
bantuan bantuan yang telah diterima oleh masyarakat
f"
Pelatihan lainnya
nanti yang
dibutuhkan untuk
mendukung isu-isustrategis nasional yang ada di sektor kelautan dan perikanan
2. Penyuluhan Kp
Kegiatan penyuluhan berdasarkan kepada metoda dan materi penyuluhan yang
partisipatif dan inovatif dilaksanakan metalui
:
a'
Peningkatan kemandirian melalui penguatan kelembagaan pelakuutama
dan
peraku usaha
kerautandan
perikanan (penumbuhan kerompok,peningkatan kelas kerompok) disatminkar
Bppp
Medanb'
Peningkatan skala usaha pelaku utama dan pelaku usaha kelautandan perikanan (UMKM dan Koperasi) disatminkar
Bppp
Medanc.
Peningkatanakses
informasidan
teknologi,akses
pasar,dan
akses permodalan diSatminkalBppp
Medand'
Peningkatan kolaborasi Penyuluhan dengan Pendidikan, pelatihan danRiset
delam sinergi pendidikan, pemanfaetan hasir kajiwidya,
dan diseminasi hasil riset terekomendasi kepada masyarakat pelaku utama dan pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan.
Penataan kembali sistem penyelenggaraan penyuluhan, terutama pasca
terbitnya undang-undang No.
2s
rahun
2014 tentang
pemerintah daerah,dimana kewenangan penyelenggaraan penyuluhan menjadi kewenangan pusat, dalam
hal ini
Kementerian Kelautandan
Perikanan. Penyuluhan kelautan danpeilkanan
dilaksanakandengan
fskus
kepada
ketenagaan, kelembagaaR,penyelenggaraan penyuluhan, pembinaan
dan
pengawasan, pembiayaan dan sarana prasarana penyuluhan.Kegiatan Penyuluhan Kelautan
dan
perikanan dibagi dalam4
(empatikelompok kegiatan,