MODUL PENGOLAHAN DATA ANALISIS PREDIKSI (LITBANG)
I. MONITORING SERVER CLIENT DATA SAC
No.
Kegiatan
Tujuan
Paket Kerja
Paket Kerja Turunan
1. Check List Status Komunikasi Menjaga, Mempertahankan, meyakinkan,
komunikasi data antara Subid (lantai 5) ke subid Seismotek (lantai 2) operasional
1.1 Login kedalam komputer server user bmkg2009, passwd
bmkg2009, tampilan saat pertama membuka komputer
server client data SAC seperti di bawah ini:
1.2 Mengecek hubungan komunikasi client server lantai 2 dengan client server lantai 5. Open terminal console ping 172.19.0.82. Lihat tampilan console jika hubungan komunikasi antara server lantai 2 dan server lantai 5 berjalan dengan baik, maka tampilan console seperti di bawah ini :
1.1.1 Cek tampilan waveform di lantai 5, jika kondisi ok di lantai 5, berarti ada masalah dengan penerimaan server client. Menginformasikan keadaan tersebut dengan Kasubid infrastruktur jaringan dan Kasubid seismotek serta catat pada buku log book tentang masalah yg terjadi.
1.1.2 Tanyakan masalah apa yang sedang terjadi beserta penyelesaiannya kemudian di catat pada buku logbook.
Namun bila hubungan komunikasi antara server lantai 2 dan lantai 5 sedang mengalami masalah akan muncul tampilan request time out.
1.3 Monitoring komunikasi sensor ke server.
• Open terminal console kesatu lalu ketikan
cd(spasi)/nmx/ringbuffer. Kemudian ls. Ketikan lagi /nmx/bin/rbfsum “R*.*”(spasi) > (spasi) cek.txt , cd(spasi)/nmx/ringbuffer. Ketikan ls(spasi)*.txt
• Open terminal console kedua namun masih dalam window yang sama ketik ls(spasi)*.txt , ll(spasi)*.txt,
more(spasi)cek.txt
Jika kita berhasil maka akan terbuka sebuah tampilan seperti di bawah ini :
Lihat keterangan pada sisi yang dilingkari. Terdapat keterangan Tx adalah kondisi pengiriman dari sensor. Data(sec) adalah ketersediaan data yang diterima di server client lantai 2. Gaps berarti pengiriman data sempat terhenti namun tersambung kembali.
1.4 Monitoring status datanya.
1.4.1 Open terminal console kesatu lalu ketikan
cd(spasi)/nmx/ringbuffer. Kemudian ls. Ketikan lagi /nmx/bin/rbfsum “R*.*”(spasi) > (spasi) cek.txt , cd(spasi)/nmx/ringbuffer. Ketikan ls(spasi)*.txt
1.4.2 Open terminal console kedua namun masih dalam window yang sama ketik ls(spasi)*.txt ,
ll(spasi)*.txt, more(spasi)cek.txt
Jika kita berhasil maka akan terbuka sebuah tampilan seperti di bawah ini :
Keterangan berisi YYYY-MM-DD_HH:mm. Keterangan yang paling atas merupakan permulaan data yang tersimpan dan keterangan yang terakhir merupakan keterangan data terakhir yang disimpan di ringbuffer.
II. TRANSFORMASI DATA
No. Kegiatan
Tujuan
Paket
Kerja Paket
Kerja
Turunan
1. Transformasi data NMX menjadi data SEED
Merubah data yang sudah terkumpul dalam format nmx menjadi data dalam format SEED
1.1 Transformasi data nmx yang berada pada ring buffer computer server client menjadi data SEED. Open terminal console. Ketikan keSEED.pl <nama_stasiun>
<direktori_tujuan> <waktu_permulaan> <durasi>
Keterangan:
<nama_stasiun> -bersumber pada NMXP data ringbuffer <direktori_tujuan> -Directory dimana tempat diletakan file MINISEED yang sudah di tranformasi.
<waktu_permulaan> -Waktu awal transformasi data (yyyy-mm-dd-hh-mm-ss)
<durasi> -lamanya data yang akan di transformasi (dalam seconds).
Lakukan tranformasi data dari server menjadi SEED data secara manual untuk event yang sama pada sensor accelerograph tedekat yang mencatat.
Suatu indikasi keberhasilan tranformasi data nmx menjadi data SEED.
1.1.1 Tranformasi data nmx yang berada pada ringbuffer komputer server client menjadi data seed tidak selamanya berjalan dengan sukses. Salah satu Factor penyebabnya seperti kesalahan penulisan kode stasiun. Jika tranformasi data tidak berhasil maka tampilan pada terminal console seperti dibawah ini :
Hapus tanda r pada awalan penamaan stasiun accelorograph yang di beri lingkaran merah.
1.1.2 Factor penyebabnya seperti kesalahan penulisan format tanggal pengambilan data. Jika tranformasi data tidak berhasil maka tampilan pada terminal console seperti dibawah ini :
Rubah nama sensor accelerograph yang dilingkari merah dengan nama sensor accelerograph terdekat lainnya yang mencatat event yang sama.
Ubahlah format tanggal yang dilingkari merah sesuai dengan format yang sudah ada pada script program. YYYY-mm-dd-hh-mm-ss 2. Tranformasi data SEED menjadi data SAC
Merubah data yang sudah terkumpul dalam format SEED menjadi data dalam format SAC
2. 1. Transformasi data SEED yang berada pada directory computer server client menjadi data SAC. Open terminal arahkan ke directory yang terdapat file SEED yang sudah kita buat tadi.
Tanda lingakaran merah hanyalah contoh directory yang tempat penyimpan dataSEED. Namun directory tersebut tidaklah baku dapat kita buat sesuai dengan keinginan kita.
sudah kita buat dalam directory tadi dengan mengetikan
ls. Tanda lingkaran merah menunjukan data SEED yang
terdapat dalam directory.
2.2 Menjalankan program transformasi data SEED menjadi data SAC. Open terminal ketik rdseed seperti yang dilingkari merah no.1
Ketikan data SEED yang ingin kita rubah menjadi data SAC. Seperti tampilan yang dilingkari warna merah no.2. Tekan enter sampaui muncul option seperti tampilan yang dilingkari warna merah no.3 ketikan d. Kemudian kita enter sampai muncul seperti tampilan
no.4 lalu ketikan Y.
Lakukan langkah yang sama pada setiap sensor accelerograph yang berbeda namun masih dalam satu event gempa yang sama.
1
2
3
III.
PENGOLAHAN DAN ANALISA
No.
Kegiatan
Tujuan
Paket Kerja
Paket Kerja Turunan
1. Pengolahan data SAC Mendapatkan harga puncak amplitude maksimum per komponen stasiun
1.1 Login ke dalam komputer server client konversi data dengan password “bmkg2009”. Cari data – data sac yang sudah kita simpan, pastikan kita menyimpan data – data tersebut di folder yang nantinya mudah di temukan. . Misal ada di folder sampel. Open terminal console 1 dan arahkan pada folder yang di dalamnya terdapat format
sac.
Open terminal console ke 2 klik kanan pada mouse pilih open terminal console. Ketikan sac.
Ketikan r(spasi)nama file sac yangh ingin kita buka. Kita bisa melihat dan mencupliknya di terminal console 1 lalu copykan ke terminal console kedua, diamana program sac sudah running.Proses pemasukan data sac yang benar di lingkaran merah pada gambar di bawah ini. Data sac akan berformatkan YYYY.DD(Julian
days).hh.mm.ss.IA.Nama Sensor accelerograph..AC(komponen).D.SAC
Buka jendela tampilan sinyal dengan mengetikan bd(spasi)x masih pada terminal console ke 2, Akan muncul layar kosong sepeti di bawah ini.
Ketikan qdp off agar tampilan sinyal di waveform lebih smooth. Ketik P1 pada terminal console unutk menampilkan sinyal yang kita masukan ke dalam program sac tadi. Muncul tampilan sinyal yang belum centering ke titik nol. Ketikan rtrend (jika
di rasa sinyal tidak lurus memanjang datar).
Setelah sinyal di centering. Langkah selanjutanya adalah menghilangkan instrument response yang ada pada sinyal sehingga sinyal yang di tampilkan adalah sinyal murni. Ketikan transfer from acc to pole zero subtype (nama file instrument response).
Response alat sudah di hilangkan maka proses integrasi dilakukan dengan cara ketikan
taper - int pada console yang masih aktif tadi. Jika tampilan sinyal setelah integrasi
masih kurang bagus maka dilakukan proses filtering. Filtering dapat dilakukan dengan melihat karakteristik tampilan sinyal. Sehingga dapat dipilih jenis filter yang sesuai. Filter terdiri dari 2 yaitu High pass (HP) dan low pass (LP). Integrasi ini membuat sinyal tadi menjadi sinyal velocity. Sebagai contoh cara memfilter hp bu co 0.1 n 2.
hp berarti highpass, bu = butterworth, co = corner 0.1 , n 2= orde 2
Proses integrasi selanjutanya untuk menghasilkan sinyal displacement. Dengan cara mengetikan int lalu P1 pada console aktif yang sama untuk melihat tampilan sinyal pada console aktif yang sama. Jika sudah tertutup maka dapat di ulangi dari langkah pertama seperti yang tertera pada modul ini. Laukan langkagh filterisasi jika sinyal tampilan kurang bagus maka dapat dilakukan filterisasi seperti langkah pada integrasi ke velocity. Proses integrasi yang kedua untuk mendapatkan sinyal displacement.
Untuk mendapatkan sinyal yang baik untuk pembacaan. Dapat diperoleh dengan memotong sinyal yang ada eventnya saja. Langkah – langkahnya ketikan cut b (periode awal sinyal yang ingin dipotong) ( periode akhir sinyal yang akan dipotong). Save data potongan sinyal tadi dengan mengetikan w (nama file). Ketikan exit jika kita ingin keluar dari console.
Buka file yang sudah di potong tadi dengan cara yang sama di awal melihat menampilkan sinyakl pada langkah pertama. Memulai pembacaan sinyal denga cara ketikan PPK untuk mengarahkan kursor virtual pada layar console untuk menentukan
puncak amplitude maksimum. Rahakan kursor virtual pada puncak amplitude tertingggi lalu ketikan l pada terminal console yang sedang aktif. Akan muncul harga puncak amplitude tertinggi. Baca harga puncak amplitude tertinggi. Lalu tuliskan pada notepad atau teks editor di linux.
Lalu ketikan q untuk keluar dari pembacaan puncak amplitude tertinggi pada layar virtual tampilan sinyal. Baca lagi data sac untuk masing – masing komponen dengan mengetikan r(spasi)nama sensor perkomponen lakukan langkah yang sama seperti langkah analisa yang telah dipaparkan sebelumnya.
1.2 Buat tabel di komputer server client untuk menuliskan pembacaan ½ amplitude tertinggi masing – masing komponen perstasiun dalam satu event gempa.
Mendapatkan
instrumen response dari alat
1.3 Buka console baru. Cari file yang kita simpan tadi dengan perintah linux.. Contoh :
cd nmx/DATA1 , berarti file itu berda pada direktori nmx dan folder DATA1. Pilih
file yang ingin kita buat instrument responsenya. Ketika rdseed, ketikan d pada options (1). Ketik 2 pada garis yang diklingkari merah (2). Lalu enter sampai selesai.
1.4 Instrument response yang di buat berupa 3 file instrument response yaitu komponen N_S, E_W, dan Z. Hasil instrument response dimasukan dalam perhitungan pada tabel yang sudah di buat pada langkah di atas.
1
IV.
PERAWATAN HARDWARE, SOFTWARE, DAN CATU DAYA
No.
Kegiatan
Tujuan
Paket Kerja
Paket Kerja Turunan
1. Perawatan
Hardware
Merawat hardware agar dapat berfungsi dengan baik
1.1 Bersihkan monitor, mouse, keyboard dan CPU dari debu setiap Jum’at. (Spesifikasi Komputer client Transformasi data: monitor LCD flat 17” HP L1906 + keyboard HP + Mouse HP + CPU pentium 4 HP compaq dx 2300 Hardisk internal 160 GB Ram 1 GB s/n SGH 7170757)
1.2 Cek kabel yang terkoneksi antara CPU – Mouse – Keyboard – Monitor – Printer.
1.1.2 Perbaiki atau ganti kabel yang sudah rusak
1.2.1 Perbaiki bagian CPU yang tidak berfungsi dengan baik
Volume pekerjaan : 30 menit / orang
2. Perawatan
Software
Menjaga dan merawat kondisi software agar dapat berfungsi dengan baik.
.
2.1 Restart komputer server client setiap 2 minggu.
2.2 Cek kapasitas data yang ada di hardisk dengan
,membuka terminal console ketikan df –l lihat
kapasitas hardisk yang ada. Tanda lingkaran merah
menandakan kapasitas hardisk.
2.3 Lihat kapasitas harddisk yang ada, jika sudah penuh
hapus file di folder nmx – ringbuffer dengan
sebelumnya membackup data yang akan di hapus.
(Spesifikasi software yang ada di server client data
sac : 1. Linux centos 5 ; 2. Software NMX terdiri
dari program akuisisi data ; 3. Program konversi data
dari raw data nmx ke raw data seed. (rdseed V4.6) ;
V. TROUBLE SHOOTING
program pengkonversi data dari seed ke data sac. ; 4
Program analisa data sac (SAC-101.1-linux x86).
No.
Kegiatan
Tujuan
Paket Kerja
Paket Kerja Turunan
1. Trouble
shooting konversi data dari data server ke format data seed. Memecahkan masalah bila kapasitas penyimpanan data di harddisk penuh
1.1 Jika program konversi ke SEED tidak bisa dijalankan
akan terlihat di terminal console pesan error seperti no
such file, maka cek kapasitas data di harddisk dengan
cara; open terminal, lalu ketik df -l , lihat status kapasitas hardisk di nmx - ring buffer
Jika status menunjukkan hampir 100%, atur data dengan jalan simpan (back-up) dan hapus .
Jalankan (running) kembali program konversi.
1.1.1 Jika program konversi masih tidak jalan, buka folder computer di desktop – nmx – bin – keSEED.pl. Buka script keSEED.pl dalam bentuk text editor, buka script keSEED(copy).pl lalu samakan scriptnya.
VI. MANAJEMEN RAWA DATA NMX
No.
Kegiatan
Tujuan
Paket Kerja
Paket Kerja Turunan
1. Dokumentasi
data analisa di server
transformasi data sac
Menyimpan data hasil analisa pada server transformasi data sac
1.1 Data hasil analisa data sac disimpan dengan format per-event pada spreadsheet. Pada langkah sebelumnya di buat tabel gempa per even dan di masukan nilai maksimum amplitude untuk masing-masing komponen per stasiun.
2. Dokumentasi
raw data nmx
Menyimpan raw data nmx ke dalam harddisk eksternal.
2.1 Raw data yang ada di nmx – ringbuffer, data yang ada di copy semuanya ke harddisk. Data yang sudah di copy di delete. Caranya klik dua kali icon computer di desktop buka folder file system – nmx – ringbuffer. Copy satu folder ke dalam hardisk external.
3. Dokumentasi raw data SEED dan SAC
Menyimpan data raw SEED dan Sac ke dalam Hardisk external.
3.1 Buat folder di external hardisk lalu berikan nama folder
sesuai dengan lokasi_YYYYMMDD_hhmmss.
Copykan data SEED maupun Sac di folder yang terdapat data SEED dan Sac yang sudah kita konversi nanti. Misalkan dalam folder SEEDArch. Copykan data SEED,Sac dan data pole zero masing-masing stasiun ke eksternal hardisk. Klik satu kali pada folde ryang ingin di copy. Klik kanan pada mouse pilih copy. Lau buka folder media hardisk yang sudah berisikan format penyimpanan di kalimat sebelumnya.
Bisa juga menggunakan open terminal console ketik cd
– nmx – SEEDArch. Akan muncul file SEED, Sac dan
Data yang tersimpan dalam folder SEEDArch
Data Sac akan berakhiran .sac pada filenya.
Untuk penyimpan ke dalam media seperti eksternal harddisk dapat dilakukan dengan mengeblog file yang akan di copy lalu klik kana dan pilih copy kemudian di copykan di eksternal hardisk