• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sobry Sutikno, Jurnal Peran Guru Dalam Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa, Kamis, 11 September Spradley, P. James

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sobry Sutikno, Jurnal Peran Guru Dalam Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa, Kamis, 11 September Spradley, P. James"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

23

DAFTAR PUSTAKA

Diah (2007). Peningkatan Motivasi dan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Montessori (PTK

Pembelajaran Matematika Kelas IV SDN Kutoharjo 5 Rembang. Surakarta :

FKIP UMS

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Dariyo, Agoes dan Sri Tiatri. 2004 Hubungan Antara Persepsi Terhadap Karakteristik

Guru Matematika Dengan Kecemasan Matematika pada Siswa SD. Suatu studi

pada SD IPEKA Puri. Departement of Psychology Tarumanagara University

Depdiknas. 2003. Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Pendidikan Persekolahan Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Keputusan Menteri Nomor 053/V/2001 Tanggal 19 April 2001. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Depdiknas. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Dirjen Manajemen Dikdasmen Direktorat Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama.

Diah, Rosi Kartika Sari. 2007. Peningkatan Motivasi dan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Montessori (PTK Pembelajaran Matematika Kelas Iv Sdn Kutoharjo 5

Rembang. Surakarta : FKIP UMS

Ferdinan. 2005. Metode Analisis Jalur. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Jalaludin. 2007. Jurnal Pendidikan Kreativitas Guru Pacu Motivasi Belajar Siswa. Kamus Kimia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka,2005:602

Mahruzar, Aulia. 2003. Jurnal Hubungan Antara Jaminan Keselamatan Kerja dengan

Motivasi Kerja Karyawan pada Cv. Citra Pandora Banda Aceh.

www.depdiknas.go.id

Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.. Mulyana, Dedy. 2004. Metoologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya. Mulyasa. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta : Depdiknas.

Siagian P. Sondang. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : Rineka Cipta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Bandung : Remaja Rosda Karya.

Thoha, Miftah. 2007. Perilaku Organisasi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Fisipol UGM.

(2)

Sobry Sutikno, Jurnal Peran Guru Dalam Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa, Kamis, 11 September 2007. www.depdiknas.go.id

Spradley, P. James. 2007. Etnografi. Yogyakarta : Tiara Wacana. Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

Sukmadinata, Syaodih Nana. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suparlan, 2007.Jurnal Dimensi Mutu Pendidikan, www.depdiknas.go.id

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

(3)

25

Agus Wahyudi dan Suci Wulandari. 2000. Analisis Efektifitas Penerapan TQM

Menggunakan Model Analytical Hierarchy. Program Pasca Sarjana Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Asep Sepudin. 2003. Pendekatan TQM dalam Globalisasi Pendidikan, “Manajerial”, Volume I /Nomor 2 /Januari 2003.

Bogdan, Robert C and Biklen. 1982. Qualitative Research for Education, Toronto: Allyn ang Bacon.

Budy Ibrahim. 2000. TQM Panduan untuk Menghadapi Persaingan Global. Jakarta : Penerbit Djambatan.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Panduan Managemen sekolah. Jakarta :Dikjendasmenmum.

Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis

Sekolah Buku I Konsep dan Pelaksanaan , Jakarta :Dirjenpendasmen.

Departemen Tenaga Kerja Pusat Produktivitas Nasional. 1986. Peningkatan Mutu

Terpadu . Jakarta :Dirjenpendasmen.

Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Pedoman Penyusunan Standar pelayanan

Minimal Penyelenggaraan Bidang pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Iis Hindasah. 2001. Studi kelayakan Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar. Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

John Paine dkk. 1992. Total Quality In Education, London: Ashton Scholastic Sydney Auckland New York Toronto London.

Joko Sri Sukardi. 2003. Peran Nilai Sosial Budaya Akademik terhadap Perbaikan Mutu

Sekolah,”Fondasia”, Volume I /Nomor 3 tahun II /2 Maret 2003.

Madyo Ekosusilo. 2003. Hasil Penelitian Kualitatif Sekolah Unggul Berbasis Nilai. Semarang : Penerbit Effhar.

Marzuki. 2000. Perlunya TQM bagi Perguruan Tinggi,”Visionist”, jurnal Manajemen Program Pasca sarjana Magister Manajemen Universitas Bandar Lampung. Miles, B Mattew. 1986. Qualitative Data Analysis:A Sourcebook of New Methods,.

Beverly Hills : Sage Publications.

Moeleong, Lexy J. 2001. Teknik Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata dkk. 2002. Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah

Menengah Konsep, Prinsip dan Instrumen, Bandung : Kesuma Karya.

Nasution S. 1992. Teknik Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Niron, MD. 2003. Pengembangan Budaya Kerja untuk Pelayanan Manajemen Mutu

(4)

Patton, Michael Quinn. 1987 Qualitative Education Methods, Beverly Hills, Sage Publication

Purwanto. 2000. Kualitas Total dalam Pendidikan, Makalah yang diajukan di STAIN Surakarta.

Rahman A. Assegaf,. 2003. Internasionalisasi Pendidikan. Yogyakarta:Gama Media . Sallis E. 1993. Total Quality Management in Education. London: Kogan Page Ltd. Sutopo H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya

Dalam Penelitian. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Soetisna, D.A. 1999. Total Quality Manajement di Perguruan Tinggi, Rangkuman

Disertasi. Bandung Program Pasca Sarjana.IKIP.

Suryandi, Ace & H.AR Tilaar. 2001. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syafaruddin. 2002. Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

Tjiptono, Fandy. 1997. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta : Andi Offset. Tjiptono, Fandy & Anastasia Diana. 2002. Total Quality Manajement (Edisi Revisi).

Yogyakarta:Andi Offset

Tjuju Yuniarsih. 2003. Implementasi Konsep Manajemen Mutu Terpadu dalam

(5)

27

Adnan. 2003. Makalah Disampaikan dalam Workshop Professionalisme Guru Tingkat

Nasional di Yogyakarta Tgl. 2-6 Juni 2003. Education For All. Jakarta:

Depdiknas.

A. Farid Wadjdi.A 2002. Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstinsik terhadap

Kinerja Pegawai Kantor Departemen Agama Kota Surakarta. Tesis Program

Pascasarjana, Progdi MM, UMS.

Ahyari, A. 1987. Managemen Produksi I. Jakarta: Karunia UT

Anwar, M 2003. Adminisrtasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.

Arikunto, S. 1985. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta PT Bina Aksara.

_______. 1996. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

_______. 2000. Manajeman Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

As’ad, M. 1998. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia: Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberti Yogyakarta.

Bacal, Robert. 2002. Performance Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Depdikbud. 1995. Petunjuk Administrasi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Jakarta:

Direktorat Sarana Pendidikan.

________. 1997. Keputusan Mempan Nomor: 84/1993 Tentang Jabatan Fungsional

Guru dan Angka Kreditnya. Jakarta: Dikdasmen.

________. 1999. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta Direktorat Dikmenum. DePorter dan Hernacki. 2000. Quantum Learning. Bandung: Kaifa.

Dharma, A. 2000. Manajeman Supervisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Effendi, A.R. 1997. Managemen Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Furqon. 1997. Statistika Terapan Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Gujarati, D. 1997. Ekonometrika Dasar. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Hadi, S. 1995. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Handoko, T. 1997. Manajemen. Yogyakarta: BFEE.

Hasibuan, M. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

________. 2003. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kartono, K 1998. Pemimpin dan Kepimimpinan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Mangkunegara, A. 1993. Psikologi Perusahaan. Bandung: PT Trigenda Karya.

Mardalis. 1989. Model Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Moeljono, Djokosantoso. 2003. Beyond Leadership: 12 Konsep Kepemimpinan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

(6)

Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Pegg, Mike. 1994. Kepemimpinan Positif. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo. Purwanto, Ng. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ravianto, J. 1995. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BFEE UGM.

Siagian, S. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Simamora, H.1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2003. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Suprihanto, Harsiwi, dan Prakoso. 2003. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Aditya Media.

Suseno, YS. 2001. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Komunikasi, Partisipasi, dan Motivasi berprestasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Bappeda Kabupaten

Grobogan. Tesis Program Pasca Sarjana, Progdi MM, UMS.

(7)

29

Arikunto, S. 1985. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Jakarta PT Bina Aksara.

Bloom, B.S., Hasting, J.T. & Madaus, G.F. (1971). Handbook of formative and

summative evaluation of student learning. New York: McGraw-Hill.

Bloom, B.S., 1976. Human characteristic and school learning. New York: McGraw-Hill.

___________. (1981). Evaluation to improve learning. New York: McGrawHill Book Company.

Bobbit, F. 1981. The curriculum. Boston: Houghton Mifflin.

Bogdan, Robert C and Biklen. 1982. Qualitative Research for Education, Toronto: Allyn ang Bacon.

Eagleton, T. 1983. Literary Theory: An Introduction. London: Basil Blackwell. Lefevere, A. 1977. Literary Knowledge: A Polemical and Programmatic Essay on

Its Nature, Growth, Relevance and Transmition. Amsterdam: Van Gorcum,

Assen.

Madison, G.B. 1988. The Hermeneutics of Postmodernity: Figures and Themes. Bloomington and Indianapolis: Indiana University Press.

Valdes, M.J. 1987. Phenomenological Hermeneutical Hermeneutics and the Study

of Literature. London: University of Toronto Press

Brandt, R. 1978. On evaluation: An Interview with Daniel Stuf flebeam.

Educational Leadership (January 1978), 35 (4): 248-254.

Cronbach, L.J. 1982. Designing evaluation of educational and social programs. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Hadi, S. 1995. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Hasibuan, M. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. John Paine dkk. 1992. Total Quality In Education, London: Ashton Scholastic

Sydney Auckland New York Toronto London.

Miles, B Mattew. 1986. Qualitative Data Analysis:A Sourcebook of New

Methods,. Beverly Hills : Sage Publications.

Moeleong, Lexy J. 2001. Teknik Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Nana Syaodih Sukmadinata dkk. 2002. Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah

Menengah Konsep, Prinsip dan Instrumen, Bandung : Kesuma Karya.

Nasution S. 1992. Teknik Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Patton, Michael Quinn. 1987 Qualitative Education Methods, Beverly Hills, Sage Publication

Provus, M.M. 1971. Discrepancy evaluation for educational program

improvement and assesment. Berkeley, CA: McCuthchan Publish ing

Corporation.

__________ 1972. The discrepancy evaluation model. In P.A. Taylor & D.M. Cowley (Eds.). Readings in Curriculum evaluation. Dubuque, IA: Wm. C. Brown.

Purwanto, Ng. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sallis E. 1993. Total Quality Management in Education. London: Kogan Page

Ltd.

Sugiyono. 2003. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Scriven, M. 1967. The methodology of evaluation. In Raplh W. Tayler, Robert M. Gagne, & Michael Scriven (Eds.). Perspectives of curriculum evaluation.

(8)

Chicago: Rand McNally & Co.

Stake, R.E. 1967. The countenance of educational evaluation. Teachers College Record. 68 (7): 523-540.

Stufflebeam, D.L. 1997. Educational evaluation and decisionmaking. Itaca, IL: Peacock.

Taba, Hilda. 1962. Curriculum development: Theory and practice. New York: Harcourt Brace Jovanovich.

Tjiptono, Fandy. 1997. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta : Andi Offset.

Tjiptono, Fandy & Anastasia Diana. 2002. Total Quality Manajement (Edisi Revisi). Yogyakarta:Andi Offset

Tyler, R.W. 1950. Basic principles of curriculum and instruction. Chicago: University of Chicago Press.

__________. 1957. The curriculum then and now. In Proceedings of the 1956th Invitational Conference on Testing Problems. Princeton, NJ: Educational Testing Service.

Umar, H. 2002. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Yenny Mangoendaan, 2007. Jurnal Pendidikan Peran Guru Dalam Meningkatkan

Referensi

Dokumen terkait

pihak lain, pemimpin harus mampu memberikan perlindungan dan. mewujudkan kesejahteraan pada pihak

“Pengaruh Predisposisi dan Dukungan Sosial Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat di Desa Simodong Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara 2013”.. Dalam

Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daérah FPBS UPI.. Arti Antropologi Untuk Indonesia Masa

Teori dan Filsafat Ilmu Hukum , Bandar Lampung: Bahan Kuliah, Program Studi Magister Ilmu Hukum – Universitas Bandar Lampung. Poespoprodjo, W., 1986, Filsafat Moral Kesusilaan

Parancangan aplikasi yang baru ini juga didukung dengan beberapa program, yaitu Microsoft Visual Basic 6.0 dan Micrisoft Access 2000 yang digunakan untuk pengolahan data dan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pengelolaan limbah padat medis dan non medis dalam hal pelaksanaan, fasilitas/ peralatan, peraturan/kebijakan

Lemahnya penerapan GCG menyebabkan perusahaan tidak dapat mengembangkan usahanya dalam persaingan bisnis, kinerja keuangan yang tidak sehat serta tidak dapat memenuhi

Namun peluang bebek pedaging juga bisa diambil dari bebek jantan atau bebek betina yang sudah habis masa produksinya, biasanya yang sudah berumur diatas 1 tahun.. Selain itu