• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Ilmiah : MEDIA INFORMASI ANALISA DAN SISTEM (MEANS) ISSN :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Ilmiah : MEDIA INFORMASI ANALISA DAN SISTEM (MEANS) ISSN :"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Jurnal Ilmiah :

MEDIA INFORMASI ANALISA DAN SISTEM (MEANS)

ISSN : 2548-6985

Media Informasi Analisa dan Sistem (MEANS) berisi artikel-artikel ilmiah yang

meliputi kajian di bidang Ilmu Komputer seperti Sistem Informasi, aplikasi dan

Mobile, Multimedia, serta penelitian-penelitian lain yang terkait dengan

bidang-bidang tersebut.

Terbit dalam 2 (dua) kali setahun yaitu pada bulan Mei- Juni dan November -

Desember

Penasehat :

Dr. Frietz R. Tambunan (Rektor UNIKA)

Penanggungjawab :

Drs. Lamhot Sitorus, M.Kom (Dekan FIKOM)

Ketua Penyunting :

Tonni Limbong, S.Kom.,M.Kom

Anggota Penyunting :

Sorang Pakpahan, S.Kom.,M.Kom

Romanus Damanik, S.Kom., M.Kom

Sekretariat :

Emerson Porman Malau, S.Si.,M.Kom

Wasit Ginting, S.Kom.,M.Kom

Distributor :

LP2M Unika Santo Thomas SU

Alamat Redaksi:

Fakultas Ilmu Komputer UNIKA Santo Thomas SU

Jl. Setiabudi No. 479 F Tanjung Sari Medan

Telp. (061) 8210161 Fax : (061) 8213269

Email : sisfo@ust.ac.id

(3)

Media Informasi Analisa dan Sistem (MEANS)

ISSN : 2548-6985

DAFTAR ISI

NO JUDUL [HALAMAN]

PENULIS / INSTANSI

1. Aplikasi Pengacak Soal Berkategori Menggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method). [1 – 5]

Yoseph Juli Christopher Sitanggang / STMIK Budi Darma Medan

Tonni Limbong / Unika ST. Thomas S.U 2. Simulasi Penerapan Multiple Queue Multiple Server Pada

Antrian Bank Dengan Metode Discrete Event Simulation. [6 – 12]

Saidi Ramadan Siregar / STMIK Budi Darma Medan

Pristiwanto / STMIK Budi Darma Medan 3. E-Learning Pada SMK Swasta Pencawan Medan Program

Studi Multimedia. [13 – 17]

Melisa Rahel / UNIKA ST. Thomas S.U Wasit Ginting / UNIKA ST. Thomas S.U 4. Perancangan Aplikasi Pembelajaran Steganografi Dengan

Menggunakan Metode Computer Based Instruction. [18 – 24]

Abajiduhu Laia / STMIK Budi Darma Medan

5. Penerapan Steganografi Video Dengan Metode Discrete Cosine Transform. [25 – 32]

Abdi Ansor / STMIK Budi Darma Medan 6. Steganografi Pada Citra Terkompresi Metode Huffman.

[33 – 39]

Adhe Suhendra / STMIK Budi Darma Medan

7. Aplikasi Kriptografi Database MySQL Menggunakan Metode Markel Helman. [40 – 46]

Ahmad Rifai / STMIK Budi Darma Medan Hery Sunandar / STMIK Budi Darma Medan

8. Clustering Tindak Kekerasan Pada Anak Menggunakan Algoritma K-Means Dengan Perbandingan Jarak Kedekatan Manhattan City Dan Euclidean. [47 – 53]

Relita Buaton / STMIK Kaputama Binjai Yeni Sundari / STMIK Kaputama Binjai Yani Maulita / STMIK Kaputama Binjai 9. Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Pada Badan

Kepegawaian Dan Pendidikan Daerah Kabupaten Dairi. [55 – 59]

Pangondian Sihombing / UNIKA ST. Thomas S.U

Sorang Pakpahan / UNIKA ST. Thomas S.U

10. Simulasi Dan Pembelajaran Hukum Berlalu Lintas Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK). [60 – 63]

Hery Sunandar / STMIK Budi Darma Medan

Riswan Limbong / STMIK Budi Darma Medan

11. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif IPA Dengan Model Simulasi Tingkat Sekolah Dasar [64 – 68]

Paska Marto Hasugian / STMIK Pelita Nusantara

12. Tingkat Keharmonisan Keluarga Katolik Paroki Santo Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan Dengan Logika Fuzzy

Zakarias Situmorang / UNIKA ST. Thomas S.U

13. Analisa Perancangan Aplikasi Penyandian Pesan Pada Email Menggunakan Algoritma Kriptografi Blowfish

(4)

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Aplikasi Pengacak Soal Berkategori M Oleh : 1) Yoseph Juli Christoper Sitang

Aplikasi Pengacak Soal

1)

STMIK Budi Darma Medan,

UNIKA ST. Thomas SU, Jl. Se

ABSTRAK

Ujian adalah tes yang b mahasiswa atau calon pe beberapa mungkin praktek isi dan kesulitan tergantung Namun tidak jarang juga dilakukan oleh panitia. Soa dalam pencapian hasil y bentuk pengelompokan/ka pelaksanaan ujian akan d langsung di dipan para p aplikasi yang digunakan menggunakan metode-met (LCM) adalah sebuah me masih memunculkan angk

Rejection Method.

Keyword : Soal Ujian, Apli PENDAHULUAN

Saat ini dalam dunia pendid berhubungan dengan perkembang baik pendidikan formal maup terutama pada perguruan tin perkembangan teknologi yang se banyak yang masih ketingg teknologi tersebut khususny komputer, padahal teknologi k dilibatkan dalam pendidika memberikan materi menggunak dan ujian menggunakan komputer Soal ujian berkategori ada akan dibagi-bagi menjadi beber seperti Mudah, Sedang, Sulit diterapkan di dalam soal-soal u peserta ujian tidak akan mengeta akan dijawab, dan di setiap kateg tingkat kesulitan ujian[6, 10].

Metode LCM (Linear Method) Bilangan acak yang diba

komputer merupakan bilangan karena pembangkitannya operasi-operasi aritmatika. Bany atau metode yang dapat digu membangkitkan bilangan acak. teks statistik klasik, angka diciptakan dengan mengambil

MEANS (Media Informasi A

gori Menggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method)

Sitanggang, 2) Tonni Limbong

oal Ujian Berkategori Menggunakan Metode L

Congruent Method)

Yoseph Juli Christopher Sitanggang

Jl. Sisingamangaraja No. 338 Medan, Sumatera Utar E-Mail: joes.gusar@gmail.com

2)

Tonni Limbong

Jl. Setiabudi No 479 F Tanjungsari, Meda, Sumatera Utar E-Mail : tonni.budidarma@gmail.com

ng bertujuan untuk menentukan kemampuan seoran on pekerja. Biasanya ujian tes bentuknya tertulis, aktek atau komponen praktis, dan sangat bervariasi dalam antung pada subjek, kelompok usia orang yang diuji da

juga terjadinya kecurangan seperti kebocoran soal ya Soal ujian yang disajikan kepada para peserta u asil yang optimal maka perlu menyajikan soal ujia kan/kategori seperti : Mudah, Sedang, Sulit da

kan dilakukan pengacakan dan akan dilakukan ceta ara peseta uji untuk menghindari terjadinya kebocora

kan untuk mengacak soal-soal ujian tersebut metode pengacakan yang tersedia. Linear Congruen h metode pengacakan yang masih belum sempurn angka yang sama sehingga dibutuhkan metode Re

, Aplikasi Pengacakan Soal, Linear Congruent Method

pendidikan sangat mbangan teknologi, maupun informal, n tinggi. Dalam ng serba komputer etinggalan dalam susnya teknologi komputer selalu ndidikan seperti gunakan komputer puter.

ri adalah soal yang beberapa kategori Sulit yang akan oal ujian sehingga ngetahui soal yang kategori akan ada

near Congruent

dibangkitkan oleh ngan acak semu, menggunakan Banyak algoritma gunakan untuk Di dalam buku ngka-angka acak ambil bola yang

dinomori ke luar dari suatu sejumlah bola bernomor jumlahnya[1].

Adapun rumusan masa dibahas dalam penelitian ini ada 1. Bagaimana melakukan p

ujian agar terhindar dari pem 2. Bagaimana mengimplemen LCM pada pengacakan berkategori ?

3. Bagaimana merancang pengacakan soal ujian ber metode LCM?

Bilangan acak merupaka dasar dalam modeling da simulasi. Pada modeling dan sekali memanfaatkan bilangan besaran untuk mendapatk suatu permasalahan simulasi. Untuk mendapatkan bilangan y acak, secara manual dapat di menggunakan undian, arisan, mesin roullete. Tetapi secara k sulit dilakukan. Hal ini dise komputer merupakan mesin sedangkan bilangan acak m kejadian yang probabilistic. Sa untuk mendapatkan bilangan

asi Analisa dan Sistem) ISSN : 2548-6985 1

ode LCM (Linear

a Utara, Indonesia a Utara, Indonesia seorang murid, tulis, walaupun i dalam struktur, iuji dan profesi. al yang sering erta ujian dan

l ujian dalam it dan dalam cetak secara ocoran. Sistem ebut dengan gruent Method mpurna karena Resuffle dan ethod

kotak yang berisi yang diketahui masalah yang akan ini adalah :

an pengacakan soal ri pembocoran soal? lementasikan metode

cakan soal ujian perangkat lunak berkategori dengan upakan suatu besaran dan teknik-teknik dan simulasi banyak langan acak sebagai patkan penyelesaian

lasi.

gan yang benar-benar pat dilakukan dengan isan, atau pemakaian ara komputasi, hal ini i disebabkan bahwa mesin deterministik, ak muncul sebagai ic. Satu-satunya cara langan acak adalah

(5)

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Aplikasi Pengacak Soal Berkategori Menggun Oleh : 1) Yoseph Juli Christoper Sitanggang,

dengan meng-gunakan pseudo r generator (pembangkit bilangan acak dimana bilangan acak diperoleh deterministik (aritmatik)[2].

Metode Linear Congruent ini sangat digunakan untuk membangkitkan bilanga

r1, r2, , rn yang bernilai [0,m]

memanfaatkan nilai sebelumnya. membangkitkan bilangan acak ke n+ dengan metode Linear Con didefinisikan:

dimana a,c dan m dinamakan nilai pemb r0 dinamakan nilai awal, biasanya nilai i di-gunakan dalam proses ran

(mengacak di awal atau state awal). Contoh : Misalkan ditentukan a=4, c

r1=3, maka bilangan acak 0 s/d 8 (m=9

dihitung: r2=((4)(3)+1) mod 9 = 4 r3=((4)(4)+1) mod 9 = 8 r4=((4)(8)+1) mod 9 = 6 dan seterusnya[6]. METODE PENELITIAN

Pengacakan soal ujian berkateogri dil agar terhindar dari kebocoran soal yang dilakukan oleh panitia. Dengan mel pengacakan soal ujian berkategori mak soal-soal yang ada akan diacak otomatis dan akan menghasilkan soa sudah teracak sehingga soal tersebut a cetak langsung di depan para pesert terhindar terjadinya kebocoran soal.

Menentukan pengacakan berkategori menggunakan metode

Congruent Method adalah menggunakan rumus X = (a . x + b ) pada aplikasi yang akan digunakan keterangan X = bilangan acak ke-i, a = penggali, x = bilangan acak sebelumny increment, dan M = Modulus. D membangkitkan rumus maka akan dap pengacakan soal tanpa adanya soal yan muncul kembali[7].

Data yang diperoleh akan di sesuai dengan kebutuhan dan keadaa untuk pemanfaatan. Analisis ini mengidentifikasikan dan menge permasalahan, kesempatan, hambatan terjadi dan kebutuhan yang diha sehingga dapat diusulkan per Permasalahan yang ditemukan perancangan sistem yang dikembangka untuk mengacak soal ujian dengan dokumen microsoft Word tanpa menginp dalam bentuk database.

Sebelum melakukan peran terhadap perangkat lunak ujian mengg

(

ar

c

)

m

r

n

n+1

=

+

mod

MEANS (Media Informasi Analisa d ISSN : 2

nggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method)

, 2) Tonni Limbong do random acak semu), leh secara ngat banyak ilangan acak ] dengan nya. Untuk e n+1 (rn+1) Congruent, pembangkit, nilai ini yang

randomize 4, c=1 dan m=9) dapat gri dilakukan l yang sering melakukan i maka nanti cak secara n soal yang ebut akan di peserta agar an soal tode Linear dengan b ) mod M kan dengan i, a = faktor lumnya, b = lus. Dengan n dapat hasil al yang sama n dianalisis eadaan data ini meliputi engevaluasi batan yang diharapkan perbaikan. kan dasar angkan. yaitu engan type enginput soal perancangan enggunakan

metode linear congruent method ( penulis melakukan analisa terhada tersebut agar dapat diimplementasi bahasa pemrograman yang penulis Dalam membangkitkan bilangan a

visual basic 2008 maka diperlukan ru

dapat membuat soal-soal yang b diacak supaya nantinya tidak ada sama muncul pada peserta ujian lainn

LCM memanfaatkan mode untuk membangkitkan bilangan acak didefinisikan sebagai berikut X = (a . ) mod M

Dimana : X = bilangan acak ke –i a = Faktor Penggali x = bilangan acak sebelumn b = increment

M= Modulus

Sebagai Contoh, untuk bilangan sebanyak 8 kali, di mana n b=25, m=26 dan X(0)=3 adalah sebag : 1. X(1) = ( 11 (3) + 25 ) mod 26 = 6 2. X(2) = ( 11 (6) + 25 ) mod 26 = 1 3. X(3) = ( 11 (13) + 25 ) mod 26 = 4. X(4) = ( 11 (12) + 25 ) mod 26 = 5. X(5) = ( 11 (1) + 25 ) mod 26 = 1 6. X(6) = ( 11 (10) + 25 ) mod 26 = 7. X(7) = ( 11 (21) + 25 ) mod 26 = 8. X(8) = ( 11 (22) + 25 ) mod 26= 9. X(8) = ( 11 (11) + 25 ) mod 26 = 10. X(8) = ( 11 (16) + 25 ) mod 26= Maka, bilangan acak yang dib adalah :

6 13 12 1 10 21 22 11 16 Dari contoh diatas dapat bahwa dalam pembangkitan bilang tidak terjadi perulangan.

Setelah melakukan analisa sistem perangkat lunak yang akan d selanjutnya dilakukan perancangan perangkat lunak tersebut. Adapun perancangan yang dilakukan perancangan proses, dan perancan muka program.

Gambar 1 Perancangan interface pen soal berkategori

alisa dan Sistem) SN : 2548-6985 2 d (LCM) ini, rhadap metode entasikan pada nulis gunakan. an acak pada an rumus yang ng berkategori ada soal yang lainnya. el linier ak yang (a . x + b mnya uk mengacak ana nilai a=11, sebagai berikut 26 = 6 26 = 13 d 26 = 12 d 26 = 1 26 = 10 d 26 = 21 d 26 = 22 d 26= 11 d 26 = 16 d 26= 19 ng dibangkitkan 16 19 apat diketahui bilangan acak alisa terhadap kan dirancang, ngan terhadap apun tahapan kan meliputi ncangan antar ce pengacakan

(6)

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Aplikasi Pengacak Soal Berkategori M Oleh : 1) Yoseph Juli Christoper Sitang

Berdasarkan hasil analisa m dilakukan sebelumnya, penulis proses kerja ujian menggunakan untuk melakukan import file so pengacakan dan menyimpan kem soal yang telah diacak. Ada rancangan proses kerja perang adalah :

1. Alur Kerja Sistem Use Case Di bawah ini adalah contoh U perancangan Program sebagaim pada gambar 2 dibawah ini.

Gambar 2. Use Case Aplikasi pen berkategori 2. Alur Kerja Sistem UML

Di bawah ini adalah contoh

UML pada perancangan Program

terlihat pada gambar 3. dibawah in

Gambar 3 UML Aplikasi Penga berkategor Dari perancangan sistem pada dituangkan dalam algo pembuatan script program, ya untuk menghasilkan tampilan anta

MEANS (Media Informasi A

gori Menggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method)

Sitanggang, 2) Tonni Limbong

alisa masalah yang enulis merancang akan metode LCM ile soal, melaukan n kembali file Adapun bentuk erangkat lunak ini

Use Case pada

agaimana terlihat

si pengacakan soal

ntoh Use Case dan gram sebagaimana wah ini.

engacakan soal

tem yang dibahas algoritma untuk , yang bertujuan n antar muka (User

Interface) dan hasil proses Process). Pada sub bab ini diu

untuk pembuatan kode script ya merupakan inti dari proses dari Algoritma Acak Soal Tunggal Input: a= Konstanta acak awal b = Konstanta nilai acak r m = Jumlah soal Ujian x = Jumlah Ouput soal Output : xi = Array soal ha

Hasil = Output soal Proses : a = masukan nilai kon awal

B = masukan nilai rand For i = 1 to x do xi = (a * x + b) m then if i = 0 xi = xi + 1 end if x = xi hasil = xi

Algoritma Acak Soal Bertipe Input : SMD = Soal mudah SSE = Soal sedang SSU = Soal sulit

a = Konstanta nil b = Konstanta nil m = Jumlah soal x = Jumlah outpu Output : xi = Array soal ha Hasil = Outp Proses : x = masukan jumlah s

If x >= SSM and If x >= SSD and If x

Hasil = Soal tida Else For i = 1 to x do xi = (a * x + b) m then if i = 0 xi = xi + 1 end if x = xi hasil = xi

HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi sistem program spesifikasi kebutuhan per

(Hardware) dan spesifikasi p (Software).

Spesifikasi Perangkat Keras d Lunak

Program ini direkomendasikan dengan menggunakan pe

(hardware) yang mempun

sebagai berikut :

asi Analisa dan Sistem) ISSN : 2548-6985

3

oses sistem (Sistem ini diuraikan algoritma ript yang utama, yang s dari sistem[4]. nggal awal acak random oal hasil soal ai konstanta acak ai random awal + b) mod m rtipe udah dang nta nilai acak

nta nilai acak random soal

output soal oal hasil

Output soal lah soal output d If x >=SSU

al tidak cukup

+ b) mod m

ogram ini mencakup perangkat keras asi perangkat lunak

eras dan Perangkat sikan untuk dijalankan

perangkat keras empunyai spesifikasi

(7)

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Aplikasi Pengacak Soal Berkategori Menggun Oleh : 1) Yoseph Juli Christoper Sitanggang,

1. Prosesor minimal Pentium IV 2. Memory minimal 1 GB 3. Harddisk minimal 80 GB 4. VGA Card 64 MB

5. Monitor dengan resolusi 800 x 600 6. Keyboard dan Mouse

Adapun perangkat lunak (So yang akan digunakan untuk menja aplikasi ini adalah :

1. Sistem Operasi Windows 7 ultimate 2. Program Aplikasi Microsoft Visua

2008

3. Microsoft Office Word 2007

Pengujian Program 1. Menu Utama

Tampilah menu utama

Gambar 4. Form Menu Utama 2. Menu Pilihan

Tampilan menu pilihan menampilkan pilihan pekerjaan ba buka berkas.

Gambar 5. Form Menu Pilihan 3. Acak Soal Tunggal

Pada form ini akan memun pengacakan soal yang telebih da import soal yang telah di ketik di

Word lalu di lakukan pengacakan so

di tiap tiap kategori.

MEANS (Media Informasi Analisa d ISSN : 2

nggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method)

, 2) Tonni Limbong 600 pixel (Software) menjalankan ate 32 Bit isual Basic ama ilihan akan an baru dan lihan emunculkan ih dahulu di di Microsoft kan soal-soal

Gambar 6. Form Acak soal Tun KESIMPULAN

Adapun Kesimpulan dari penelitian ini 1. Soal ujian harus diacak t pelaksanaan ujian agar soal ber soal sebelumnya sehingga pes harus benar-benar memiliki yang baik pada saat ujian. 2. Linear Congruent Method

untuk mengacak soal yang te

microsoft word dengan nilai awal

sebagai konstanta a, nilai dar sebagai variabel b dan m adal soal yang ada baik itu soa ataupun soal berkategori. pengacakan dengan metode LC ditambah dengan beberapa kon menghindari hasil angka 0 dan an sama.

3. Merancang aplikasi pengacak berkategori dengan Microsoft Vi

2008 terdiri dari form menu uta

menu pilihan, form acak soa

form acak soal berkateg

pengaturan, form menyimpan ke

word, dan form bantuan.

Adapun saran dari penulisan pe adalah:

1. Diharapkan ada metode Resu menghindari soal yang sama kembali untuk menggantikan kon dipakai pada aplikasi ini.

2. Jumlah soal ujian di banksoal h banyak dari pada jumlah soal y dikeluarkan atau dicetak. 3. Saat pencetakan di micros

khususnya untuk soal bertipe/b disarankan menemukan sebua yang langsung dapat me penomoran secara berurut di

word untuk soal yang akan diceta

dilakukan pengacakan. 4. Pengembangan sistem

diharapkan merancang aplika

alisa dan Sistem) SN : 2548-6985 4 l Tunggal ini adalah : ak tiap saat al berbeda dari a peserta ujian iliki persiapan diterapkan ng terbuat dari i awal acak soal i dari random adalah jumlah soal tunggal gori. Proses de LCM harus a kondisi untuk dan angka yang gacakan soal ft Visual Basic nu utama, form k soal tunggal, kategori, form an ke microsoft penelitian ini Resuffle untuk sama muncul an kondisi yang oal harus lebih soal yang akan

icrosoft word rtipe/berkategori ebuah metode memberikan ut di microsoft dicetak, setelah berikutnya aplikasi ujian

(8)

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Aplikasi Pengacak Soal Berkategori M Oleh : 1) Yoseph Juli Christoper Sitang

berbasis online yang dida pengacakan soal.

DAFTAR PUSTAKA

1. Abdul Kadir & Terra Ch. Pengenalan Teknologi Info Jakarta, 2003

2. Bambang Haryanto, Rekaya Sistem Berorientas Objek, Bandung, Jakarta, 2010 3. Jogiyanto, Kamus Komputer,

Jakarta, 2004

4. Jogiyanto, Analisa Dan Sistem Informasi, 2005 5. Ketut Darmayuda, Pemrogra

Database dengan Visual Ba Penerbit Informatika, 2010 6. Tonni Limbong, Janner

Implementasi Linear Congr (LCM) Untuk Pengacakan Berkategori, Proceedings Nasional Ilmu Komputer (SN 7. http://www.haryanto/pengertia pengacakan-soal/, diakses 23 8. http://www.ipulhe.com/penger diakses 15 Maret 2016 9. http://www.totalinfo.or.id, diak 2016 10. http://www.totalinfo.or.id/peng diakses 15 Maret 2016

MEANS (Media Informasi A

gori Menggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method)

Sitanggang, 2) Tonni Limbong

didalamnya ada

Ch. Triwahyuni, i Informasi, Andi, ekayasa Perangkat Objek, Informatika puter, Rineka Cipta an Perancangan rograman Aplikasi al Basic.Net 2008, nner Simarmata, Congruent Method cakan Soal Ujian dings Seminar r (SNIKOM) 2015 gertian-ses 23 April 2016 engertian-aplikasi diakses 15 Maret /pengertian-ujian,

asi Analisa dan Sistem) ISSN : 2548-6985

Gambar

Gambar 2. Use Case Aplikasi pen berkategori  2.  Alur Kerja Sistem UML
Gambar 5. Form Menu Pilihan 3.  Acak Soal Tunggal

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan beberapa jenis sediaan, antara lain varnish fluor yang mengandung 5% natrium fluorida (NaF) dan gel fluor yang mengandung 1,23% acidulated phosphate fluoride (

(metode survei) atau penelitian benda (metode observasi). Kelebihan dari data primer adalah data lebih mencerminkan kebenaran berdasarkan dengan apa yang dilihat dan

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2012, jumlah balita yang ditimbang untuk mengetahui status gizi berdasarkan BB/U sebanyak 56.655 balita... Satoto

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini permasalahan yang dikemukakan adalah: (1) Bagaimanakah pengembangan perangkat pembelajaran model IDEAL Problem

Peranan Cacing Tanah dalam Pengelolaan Sampah dan Agrobisnis serta Dampaknya Terhadap Nilai Tambah Pendapatan Masyarakat dalam Modul Pelatihan Pemahaman Rancang Bangun

2) Peluang mengembangkan kctrampilan yang baru Universitas Sumatera Utara.. 3) Penyuluhan karir untuk memudahkan keputusan-keputusan yang menyangkut karir. Pengembangan

Berbeda dengan usia dan tingkat pendidikan, pada penelitian ini tingkat pengetahuan mengenai ciri dan gejala pedikulosis berhubungan dengan jenis kelamin santri.. Santri

Dijelaskan bahwa ada beberapa kemungkinan sumber dari suatu perubahan bahasa, yaitu kegagalan seorang individu dalam membedakan dua bunyi sehingga terjadilah merger ketika