• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIMBINGAN DAN KONSULTASI BELAJAR NURUL FIKRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIMBINGAN DAN KONSULTASI BELAJAR NURUL FIKRI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBAHASAN PROBLEM SET 1

G E O G R A F I

P R O G R A M S U P E R I N T E N S I F S B M P T N 2 0 1 7

1. Jawaban : B Pembahasan Definisi geografi :

a. Bintarto geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik secara fisik maupun yang

menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.

b. I Made Sandy geografi adalah ilmu

pengetahuan yang berusaha menemukan dan memahami persamaan- persamaan dan

perbedaan yang ada di dalam ruang muka bumi c. Claudius Ptolomeus geografi adalah suatu

penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi

d. Seminar lokakarya IGI (ikatan geografi Indonesia) (1988) Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks k eruangan.

e. Eratosthenes Geografi adalah

penulisan tentang bumi. Definisi ini

sesuai dengan perkembangan geografi pada masa itu yang membicarakan keadaan daerah-daerah lain (geo=bumi; graphein=penulisan atau uraian).

2. Jawaban : C Pembahasan

Pernyataan : BENAR

Geografi adalah suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang menunjukkan kenampakan umum yang terdapat padanya. Ini merupakan definisi dari tokoh yang bernama

Claudius Ptolomaeus Alasan : SALAH

Metode penyampaian definisi geografi tersebut tidak dikemukakan oleh Eratosthenes melainkan oleh

Claudius ptolomaeus. Definisi geografi menurut

Eratosthenes adalah,Geografi adalah tulisan

tentang bumi atau deskripsi tentang bumi.

3. Jawaban : D Pembahasan

Ada beberapa paradigma ketika kita mempelajari ilmu geografi. Paradigma tersebut adalah:

a. Kosmografisme

Paham yang menganggap bahwa bumi merupakan bagian dari alam semesta (kosmos). Tokoh : Alexander Von Humbolt

b. Enviromentalisme (determinisme fisik)

Paham yang menganggap bahwa kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh alam. Tokoh : Friederich Ratzel (Natural

Determinism) dengan konsep “Lebensraum”

(ruang hidup), Samuel Elsworth Huntington

(Climate Determinism) c. Possibilisme

Paham yang menganggap bahwa manusia dapat mempengaruhi alam berdasarkan faktor kemungkinan-kemungkinan tertentu yang disediakan oleh alam. Manusia menentukan pilihan melalui teknologinya. Tokohnya: Paul Vidal De La Blache, Brunhes, Sorre, le Lannou

d. Probabilisme

Paham yang menganggap bahwa manusia mampu mempengaruhi alam hanya sebatas kemungkinan-kemungkinan tertentu. Pendorongnya adalah makin banyak dipakainya sarana statistik dalam mengukur probabiltas perilaku manusia dan kondisi alam. Tokoh : Peter Hagget.

e. Voluntarisme

Paham yang menganggap bahwa manusia secara bebas (voluntar) menguasai alam dan alam tidak mampu merintangi ideologinya. Tokoh : Ferdinand Tonnies

4. Jawaban : D Pembahasan

Determinisme yaitu paham yang menyatakan

lingkungan fisik mempengaruhi kehidupan manusia.

NURUL FIKRI

BIM BING AN DAN K ONSULTASI BELAJAR

(2)

5. Jawaban : B Pembahasan

Berdasarkan objek yang dipelajari maka geografi dapat dibagi menjadi geografi fisik dan geografi manusia.

Geografi manusia mempelajari segala aktivitas kehidupan manusia di bumi dan interaksinya dengan lingkungan baik lingkungan sosial, ekonomi, maupun budaya. Bidang khusus yang

dipelajari dalam geografi manusia adalah geografi ekonomi, geografi penduduk, geografi budaya, geografi politik, dan geografi sejarah.

6. Jawaban : B Pembahasan Pernyataan : BENAR

Objek geografi terbagi menjadi dua yaitu objek material dan objek formal. Objek material merupakan sasaran kajian dalam studi geografi. Objek studinya adalah fenomena geosfer.

Alasan: BENAR

Fenomena geosfer terbagi menjadi komponen fisik ( atmosfer, litosfer, pedosfer, hidrosfer) dan komponen biotik (biosfer) dan komponen manusia (antroposfer).

7. Jawaban : B Pembahasan

Objek formal geografi adalah suatu cara pandang/pendekatan/analisis yang digunakan untuk mengkaji fenomena geosfer. Objek formal geografi terdiri dari :

a. Pendekatan Keruangan (Spatial Approach) : suatu cara pandang yang menekankan pada eksistensi ruang.

b. Pendekatan Kelingkungan (Ecological

Approach): suatu cara pandang yang

menekankan pada aspek hubungan timbal balik antara aktivitas organisme dengan lingkungan. c. Pendekatan Kompleks Wilayah (Regional

Complex Approach) : suatu cara pandang yang

menekankan pada aspek diferensiasi wilayah , interaksi wilayah, perencanaan wilayah, dan peramalan wilayah

8. Jawaban : A

Pembahasan

Analisis spasial merupakan suatu cara pandang yang menekankan pada eksistensi ruang. Daerah hulu dan hilir merupakan satu kesatuan ruang, sehingga untuk menganalisisnya menggunakan analisis spasial.

9. Jawaban : C Pembahasan

Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang yang menekankan pada eksistensi ruang. Eksistensi ruang dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur (spatial structure), pola (spatial pattern), proses (spatial process). a. merupakan analisis lokasi yang

menitikberatkan pada jarak (distance), kaitan (interaction), dan gerakan (movement). b. menekankan pada penyebaran penggunaan

ruang yang telah ada dan penyediaan ruang yang akan digunakan untuk pelbagai kegunaan yang dirancangkan.

c. menekankan pada aspek analisis pemanfaatan ruang secara efektif dan efisien.karakteristik yang khas pada suatu ruang yaitu kawasan karst di daerah Pulau Jawa bagian selatan.

10. Jawaban : B Pembahasan Pernyataan : BENAR

Pendekatan kelingkungan menekankan pada aspek hubungan timbal balik antara aktivitas organisme dengan lingkungan. Oleh karena itu sesuai untuk mengkaji fenomena terjadinya banjir bandang di lereng pegunungan yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan infiltrasi yang rendah. Rendahnya infiltrasi menunjukkan bahwa adanya hubungan timbal balik antara aktivitas organisme dengan lingkungan.

Alasan : BENAR 11. Jawaban : B

Pembahasan

Pendekatan kompleks wilayah adalah suatu cara pandang yang menekankan pada aspek

diferensiasi wilayah (regional differentiation), interaksi wilayah (regional interaction), perencanaan wilayah (regional planning), dan peramalan wilayah (regional forecasting). Permasalahan yang terjadi di suatu wilayah tidak hanya melibatkan elemen di wilayah itu, tetapi dengan elemen di wilayah lain. Pendekatan ini merupakan kombinasi antara pendekatan keruangan dan kelingkungan/ekologi

Berdasarkan penjelasan maka pendekatan kewilayahan merupakan jawaban yang paling tepat. Kondisi wilayah yang berbeda (sesuai dengan aspek differensiasi area /regional

differentiation) dalam hal mata pencaharian

(3)

12. Jawaban : B Pembahasan

Geografi memiliki prinsip-prinsip tertentu yang menjadi dasar pada waktu melakukan pendekatan dan kajian terhadap objek yang dipelajari. Prinsip-prinsip geografi antara lain: a. Deskripsi

Cara pemaparan hasil pengkajian hasil studi geografi terhadap gejala, fenomena, atau masalah yang ada

b. Distribusi

Gejala, fenomena, atau masalah geografi yang terdapat di ruang muka bumi dikaji

penyebarannya c. Interelasi

Terdapat hubungan timbal balik antara

komponen atau aspek-aspek lingkungan geografi d. Korologi

Gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau dari penyebarannya, interelasi, dan

interaksinya dalam ruang (kombinasi dari prinsip deskripsi,distribusi, dan interelasi).

Prinsip yang diterapkan pada soal adalah prinsip deskripsi dan interelasi. Aspek

pemaparan bahwa pasir juga membawa berkah karena dapat dijual menunjukkan prinsip deksripsi. Sedangkan aspek sebab akibat kegagalan panen dan kesuburan lahan karena letusan gunung api menunjukkan prinsip interelasi

13. Jawaban : D Pembahasan

Seperti penjelasan pada no 12, maka dalam menjelaskan fenomena globalisasi digunakan prinsip korologi. Prinsip korologi meninjau gejala, fakta, dan masalah geografi dari penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang.

14. Jawaban : D Pembahasan

Prinsip distribusi digunakan untuk mengkaji persebaran berbagai gejala, fenomena, dan masalah geografi di ruang muka bumi. Pada soal menjelaskan persebaran berbagai macam barang tambang di Indonesia.

15. Jawaban : B Pembahasan

Ilmu geografi memiliki 10 konsep esensial berikut dalam mengkaji objek studinya :

1. Konsep lokasi

Lokasi adalah kedudukan suatu objek di atas permukaan bumi. Lokasi dapat dibedakan menjadi :

 Lokasi absolut, menunjukkan lokasi yang berdasarkan garis lintang dan garis bujur (letak astronomis), contoh: kota A terletak pada 115o BT dan 5o LS

 Lokasi relatif, adalah lokasi yang dipengaruhi oleh daerah sekitarnya

2. Konsep jarak

Jarak adalah nilai lokasi suatu objek dibanding objek lain di tempat yang berbeda. Jarak dibedakan menjadi :

 Jarak absolut, menunjukkan panjang antara dua lokasi yang dinilai dalam satuan tertentu, misalnya :meter,feet

 Jarak relatif, menunjukkan kedudukan antara dua objek yang berpengaruh kepada nilai suatu barang, misal : nilai tanah akan semakin mahal bila semakin dekat dengan kota dan jalan raya

3. Konsep keterjangkauan (aksesibilitas) Konsep keterjangkauan berkaitan dengan keadaan/kondisi permukaan bumi dan ketersediaan sarana serta prasarana angkutan atau komunikasi yang dapat dipakai untuk berinteraksi dengan daerah lain, misalnya : suatu tempat di pegunungan tinggi, hutan lebat dan melewati banyak rawa merupakan wilayah yang terisolasi. Hal ini disebabkan susah dijangkau dari tempat lain atau tidak ada sarana dan prasarana transportasi 4. Konsep pola

Konsep pola berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi baik alami maupun sosial budaya, misalnya : pola aliran sungai dan pola pemukiman

5. Konsep morfologi

Konsep morfologi berkaitan dengan

permukaan bumi sebagai hasil tenaga eksogen dan endogen, misalnya :pulau, pegunungan, dataran, lereng, dan lembah. Setiap bentuk permukaan bumi mempunyai manfaat berbeda-beda lagi manusia, misalnya : di daerah pegunungan cocok untuk pertanian sayuran dan perkebunan teh

6. Konsep aglomerasi

Aglomerasi adalah pengelompokan suatu hal pada suatu wilayah, misalnya : pengelompokan pemukiman daerah kumuh (slum area), pemukiman daerah elit, pengelompokkan daerah perdagangan dan sebagainya

(4)

7. Konsep nilai kegunaan

Nilai kegunaan berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada di permukaan bumi yang bersifat relatif, misalnya : lahan pertanian yang subur di daerah pegunungan akan sangat bermanfaat bagi petani karena lahan tersebut dapat ditanami dengan tanaman produksi. Akan tetapi bagi orang kaya akan lebih senang membangun villa di tempat tersebut

8. Konsep interaksi dan interdependensi Konsep ini merupakan peristiwa saling mempengaruhi antar berbagai fenomena geosfer, misalnya : kota sebagai pusat perindustrian akan menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan penduduk desa sebaliknya desa sebagai sentra pertanian akan menghasilkan bahan pangan yang diperlukan penduduk kota

9. Konsep diferensiasi area

Konsep ini berhubungan dengan adanya perbedaan ciri khas suatu wilayah dengan wilayah lain, misalnya :perbedaan antara pedesaan dan perkotaan

10. Konsep keterkaitan keruangan

Merupakan keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena yang lain di suatu tempat, misalnya :hubungan antara kemiringan lereng di suatu wilayah dengan ketebalan solum tanah Berdasarkan penjelasan di atas maka

Pernyataan : BENAR

Perbedaan harga tanah antara perkotaan dengan pedesaan dapat dijelaskan dengan konsep diferensiasi wilayah. Konsep differensiasi mengandung pengertian bahwa setiap wilayah bersifat khas antara wilayah satu dengan wilayah lain berbeda satu sama lain.

Alasan : BENAR

Aksesibilitas dan Intensitas antar bagian wilayah kota atau antar bagian wilayah desa cenderung homogen.

16. Jawaban : E Pembahasan

Berdasarkan penjelasan no 15 maka :

 Option A merupakan contoh konsep nilai kegunaan

 Option B merupakan contoh konsep lokasi

 Option C merupakan contoh konsep aglomerasi

 Option E merupakan contoh konsep morfologi

17. Jawaban : B Pembahasan

a. Geografi fisik adalah cabang ilmu

pengetahuan alam yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan studi tentang proses dan pola dalam lingkungan alam seperti atmosfer, biosfer, hidrosfer.

b. Geografi regional adalah suatu studi tentang variasi penyebaran gejala dalam ruang pada suatu wilayah tertentu baik secara lokal, negara maupun wilayah yang luas seperti benua. Geografi regional mempelajari hubungan yang bertautan antara aspek-aspek fisik dan aspek manusia dan kaitan keruangan disuatu wilayah/region tertentu.

c. Geografi manusia merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tata laku manusia dalam lingkungan totalnya (Bintarto). d. Geografi Pariwisata adalah cabang dari pada

bidang ilmu geografi yang mengkaji berbagai hal yang terkait dengan aktivitas perjalanan wisata, meliputi karakteristik destinasi (objek) wisata, aktivitas dan berbagai fasilitas wisata serta aspek lain yang mendukung kegiatan pariwisata di suatu daerah (wilayah).

18. Jawaban : A Pembahasan

a. Geologi adalah ilmu yang mempelajari struktur, komposisi, sejarah, dan proses perkembangan bumi

b. Vulkanologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kegunungapian dan merupakan mata rantai yang tak terpisahkan dengan ilmu geologi. c. Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari

tentang bentuk permukaan bumi dan

perubahan-perubahan yang terjadi pada bumi itu sendiri.

d. Edapologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kesuburan tanah sebagai pendukung kehidupan di daratan.

e. Phitogeografi adalah ilmu yang mempelajari persebaran tumbuhan di atas permukaan bumi.

19. Jawaban : D Pembahasan Pernyataan : SALAH

Lempeng Indo – Australia, Pasifik, dan Eurasia pada zona subduksi TIDAK menghasilkan sesar

Alasan : BENAR

Pergerakan lempeng tektonik antara Indo – Australia dengan Pasifik menghasilkan rangkaian

gunung api di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan utara Papua

(5)

20. Jawaban : D Pembahasan

Skala yang umumnya digunakan untuk mengukur intensitas kekuatan gempa adalah sebagai berikut :

Skala richter didasarkan pada ukuran besar dengan menggunakan angka 1 hingga 9, semakin besar angkanya semakin besar magnitude gempanya.

Skala omori, skala gempa yang disusun oleh

omori menggunakan angka I hingga VII.

Kerusakan pada skala VII dari skala Omori sama dengan kerusakan pada skala XII dari skala Mercalli

Skala mercalli didasarkan pada efek geologis

dan efek terhadap bangunan-bangunan manusia, serta disusun menggunakan angka I

sampai XII

Skala Derossiforel, disusun berdasarkan derajat kerusakan akibat gempa dengan skala I – X

Skala Carconi, disusun berdasarkan derajat kerusakan akibat gempa dengan skala I – XII

21. Jawaban : D Pembahasan

Tanah longsor disebabkan oleh :

a. Curah hujan merupakan faktor pemicu longsor b. Lereng yang terjal/bidang yang miring,

daerah yang umumnya longsor adalah daerah yang sudut lerengnya lebih dari 15 %. c. Tanah yang kurang padat dan tebal. d. Batuan yang kurang kuat, batuan

vulkanik merupakan batuan yang kuat sehingga daerah yang terdiri dari batuan vulkanik tidak mudah mengalami longsor. e. Tata guna lahan, lahan yang rawan longsor

umumnya merupakan daerah lereng yang terjal sehingga pemanfaatan lahan nya seharusnya lahan konservasi bukan lahan pemukiman, lahan pertanian, dan lahan perkebunan. Vegetasi akan menambah beban berat pada lereng.

22. Jawaban : C Pembahasan

Nama Ketinggian Sifat/Keterangan

Troposfer Rata-rata 12 Km Daerah Tropika 16 Km Daerah Lintang Sedang 11 Km Daerah Kutub 8 Km

1. Terdapat sekitar 80% dari seluruh gas/zat di atmosfir

2. Semakin tinggi lapisan udara, suhunya semakin turun (berkurang 0,5 C tiap naik 100 m). 3. Tempat terjadinya peristiwa-peristiwa cuaca.

Tropopause 2 Km Daerah peralihan suhu dari troposfer ke lapisan yang

lebih tinggi. Suhu udara berkisar –55 s.d –60 Stratosfer 18 – 50 Km di atas permukaan laut. 1. Sampai ketinggian 35 Km, suhu –40 C,

mengandung nitrogen yang bila turun ke troposfir dan terkena petir akan mengalami oksidasi nitrat dan dapat membantu pembentukan hujan. 2. Ruang terpusatnya gas ozon (O3) pada ketebalan

rata-rata (15 - 35 Km), yang berguna untuk menyerap sinar ultraviolet.

Stratopause Suhu sekitar 0C

Mesosfer 50 – 80 Km di atas permukaan laut Semakin naik, suhu turun semakin menyolok sampai –73C, pada ketinggian 80 Km. Disebut lapisan hangat, tempat terbakarnya meteor dari luar angkasa.

Mesopause Suhu sekitar –83C

Termosfer / ionosfer

80 – 800 Km di atas permukaan laut. 1. Terjadi proses inversi suhu secara tajam hingga 1.232C pada ketinggian 480 Km (lapisan panas), akibat penyerapan radiasi sinar X dan Ultraviolet 2. Terjadi Aurora dan awan pijar malam.

3. Terjadi proses ionisasi.

(6)

23. Jawaban : B Pembahasan Rumus ) ) Keterangan :

Tb = suhu udara di lereng Gunung Agung Ta = suhu udara di Pantai Kuta

ha = ketinggian Pantai Kuta

hb = ketinggian lereng Gunung Agung

Penyelesaian : ) C ) 24. Jawaban : B Pembahasan

Pola Umum Suhu di Indonesia

1) Tidak seluruh wilayah tropik itu panas dan

lembab, di wilayah tropik pun bisa terdapat es dan salju, karena ketinggian

2) Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT)

atau ekuator termal adalah daerah yang bergerak sejalan dengan musim. Perbedaan suhu antar musim hampir tidak ada

3) Perbedaan (amplitudo) suhu tertinggi dengan

suhu terendah baik harian maupun tahunan tidak besar

4) Suhu berubah antara siang dan malam (suhu

tertinggi pukul 14.00-15.00 dan suhu terendah pukul 06.00-07.00)

5) Suhu berubah menurut ketinggian tempat 25. Jawaban : C

Pembahasan Pernyataan : BENAR

Pelapukan merupakan penghancuran massa batuan baik secara fisik, kimiawi, maupun biologi. Proses pelapukan batuan hingga menjadi tanah membutuhkan waktu yang sangat lama.

Lamanya waktu yang diperlukan untuk

pembentukan tanah berbeda-beda. Bahan induk

vulkanik yang lepas-lepas seperti abu vulkanik

memerlukan waktu 100 tahun untuk

membentuk tanah muda, dan 1.000 – 10.000 tahun untuk membentuk tanah dewasa

Alasan : SALAH

Pelapukan terbagi menjadi :

a. Pelapukan kimiawi adalah proses pelapukan

massa batuan yang disertai dengan

perubahan susunan kimiawi batuan yang

lapuk tersebut. Pelapukan kimia banyak disebabkan karena hujan. Proses yang terjadi

dalam pelapukan kimiawi ini disebut

dekomposisi BUKAN disintegrasi

b. Pelapukan mekanik adalah peristiwa hancur

dan lepasnya material batuan, tanpa

mengubah struktur kimiawi batuan tersebut

sehingga sering disebut disintegrasi BUKAN dekomposisi

c. Pelapukan biologi adalah penghancuran

massa batuan oleh makhluk hidup.

26. Jawaban : E Pembahasan

Terasering merupakan salah satu metode pengawetan tanah secara mekanik. Terasering yaitu menanam tanaman dengan sistem teras untuk mencegah erosi tanah. Sengkedan atau terassering dibuat dengan cara memotong panjang lereng dan meratakan tanah di bagian bawahnya, sehingga terjadi deretan bentukan seperti tangga. Fungsi utama sengkedan adalah:

1. memperlambat aliran permukaan 2. menampung dan menyalurkan aliran

permukaan dengan kekuatan yang tidak sampai merusak

3. meningkatkan laju infiltrasi tanah dan 4. mempermudah pengolahan tanah

27. Jawaban : E Pembahasan Pernyataan : SALAH

Tanah gambut (organosol) adalah tanah yang

terbentuk dari bahan induk organik seperti gambut dan rumput rawa. Tanah gambut memiliki

kandungan bahan organik > 65 % sehingga

memiliki derajat keasaman tinggi yang membuat tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.

Alasan : SALAH

Tanah gambut memiliki tingkat kesuburan yang

rendah karena kandungan bahan organiknya terlalu tinggi.

(7)

28. Jawaban : E Pembahasan

Syarat Lingkungan Hidup Terumbu Karang :

1. Kedalaman maksimum 40 m 2. Suhu sekitar 25-30°C 3. Salinitas 27-40 ‰ 4. Air jernih

5. Arus yang dinamis

6. Substrat yang kuat dan bersih dari lumpur

29. Jawaban : D Pembahasan

Wilayah Perairan Laut

 Laut teritorial/laut wilayah/laut kedaulatan (12 mil dari garis dasar ke laut bebas)

 Landas kontinen (kelanjutan daratan suatu benua hingga kedalaman 200 m)

Zona Ekonomi Eksklusif/ZEE (200 mil dari

garis dasar ke laut bebas) 30. Jawaban : C

Pembahasan

NO ZONA LAUT KETERANGAN

1 Berdasarkan kedalaman  Litoral (pasang surut)  Epineritik (0  50 m)  Neritik (50  200 m)  Bathyal (200  2000 m)  Abyssal (> 2000 m ) 2 Berdasarkan cahaya  Eufotik (0  150 m)

 Disfotik (150  1000 m)  Afotik (> 1000 m) 3 Berdasarkan biota  Epipelagis (0  150 m)

 Mesopelagis (150  1000 m)  Bathypelagis (1000  4000 m)  Abyssopelagis (4000  6000 m)  Hadopelagis/hadal (> 6000 m)

Berdasarkan penjelasan pada tabel, perairan laut yang mendapat cahaya matahari adalah epipelagis dan eufotik

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian pupuk bokashi jerami padi berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah, hal ini diduga karena bahan organik yang terkandung di dalam pupuk

Program BK disusun/dikembangkan oleh guru BK di sekolah dalam rangka memberikan pelayanan kepada semua peserta didik (W.Miller dalam Wibowo. 8), implikasinya

Sebagai pusat otomobil di Yogyakarta yang menggunakan karakter aerodinamika didalam menentukan perancangan, diharapkan memberikan image pada bangunan yang selain berfungsi

Helmawati (2014) Oleh karena itu, para orang tua harus menjalankan fungsinya sebagai pendidik dalam keluarga dengan baik, khususnya ayahsebagai pemimpin

Sistem otorisasi yang terkait dengan pelaksanaan pelayanan keluhan pelanggan yang biasanya diakui sebagai aktiva tetap yaitu: (1) Surat Permintaan Otorisasi

Akan tetapi, sehubungan dengan keberadaannya sebagai idiom, kata ini memiliki makna lain yang sering digunakan oleh penutur aslinya guna menyatakan maksud/

Apa yang dilakukan orang terdekat pada saat anda mengalami masalah.. Apa yang terjadi ketika anda memilih menyelesaikan masalah

Seluruh variabel independen,l yaitu kesadaran merek (brand awareness) (X1), persepsi kualitas (perceived quality) (X2), asosiasi merek (brand association) (X3), dan