• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI KARYAWAN DAN PENGUNJUNG TERHADAP IMPLEMENTASI KAWASAN TANPA ROKOK DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE SKRIPSI. Oleh :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSEPSI KARYAWAN DAN PENGUNJUNG TERHADAP IMPLEMENTASI KAWASAN TANPA ROKOK DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE SKRIPSI. Oleh :"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI KARYAWAN DAN PENGUNJUNG TERHADAP IMPLEMENTASI KAWASAN TANPA ROKOK

DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE

SKRIPSI

Oleh :

VEBRI SESTA LESTARI NIM : 091000078

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2013

(2)

PERSEPSI KARYAWAN DAN PENGUNJUNG TERHADAP IMPLEMENTASI KAWASAN TANPA ROKOK

DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

VEBRI SESTA LESTARI NIM : 091000078

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2013

(3)
(4)

ABSTRAK

PERSEPSI KARYAWAN DAN PENGUNJUNG TERHADAP IMPLEMENTASI KAWASAN TANPA ROKOK

DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE

Kawasan tanpa rokok merupakan ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan produk tembakau. Salah satu tujuan penetapan kawasan tanpa rokok yakni menurunkan angka kesakitan dan/atau kematian dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat.

Rumah sakit sebagai tempat masyarakat mengakses pelayanan kesehatan merupakan salah satu area yang dinyatakan sebagai kawasan tanpa rokok dan pimpinan atau penanggung jawab tempat-tempat yang dinyatakan sebagai kawasan tanpa rokok wajib menetapkan dan menerapkan kawasan tanpa rokok. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti mengadakan penelitian yakni untuk mengetahui dan memahami persepsi karyawan dan pengunjung terhadap implementasi kawasan tanpa rokok di Rumah Sakit Umum Kabanjahe karena karyawan dan pengunjung merupakan orang-orang yang berpengaruh dalam implementasi suatu aturan yang akan ditetapkan di lingkungan rumah sakit.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam (indepth interview) terhadap 8 orang informan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik karyawan maupun pengunjung akan mendukung diimplementasikannya kawasan tanpa rokok di Rumah Sakit Umum Kabanjahe. Meskipun demikian, implementasi kawasan tanpa rokok di Rumah Sakit Umum Kabanjahe masih belum berjalan dengan maksimal disebabakan aturan ini masih dalam taraf himbauan, baik himbauan berupa kata-kata maupun tulisan ataupun poster yang ditempel di dinding Rumah Sakit Umum Kabanjahe dan belum menjadi aturan tertulis yang memiliki sanksi. Hal ini mengakibatkan masih adanya karyawan dan pengunjung yang merokok di beberapa tempat di Rumah Sakit Umum Kabanjahe, antara lain di luar ruangan pasien, di kantor, dan di kantin Rumah Sakit Umum Kabanjahe. Implementasi kawasan tanpa rokok di Rumah Sakit Umum Kabanjahe membutuhkan dukungan dari pemerintah Kabupaten Karo dalam pembuatan aturannya serta membutuhkan dukungan dari karyawan dan pengunjung dalam mewujudkan implementasi kawasan tanpa rokok yang sesuai dengan aturan. Kata kunci : persepsi, karyawan, pengunjung, implementasi, kawasan tanpa rokok

(5)

ABSTRACT

PERCEPTION OF EMPLOYEES AND VISITORS ABOUT IMPLEMENTATION OF SMOKE FREE AREA

IN GENERAL HOSPITAL OF KABANJAHE

Smoke free area is a location or area which declared prohibited for smoking activity or activities produce, sell, advertise and / or promote tobacco products. One of the establishment objectivity of the smoke free area is to reduce morbidity and / or mortality by change the behavior of people to live healthy.

Hospital as a health centers which can be access with all of people is one of area which declared by smoke free area and director or person in charge of the places which declared by smoke free area has obligation to establish and make implementation of the smoke free area. That is a background of researcher to do a research which can give a knowledge and comprehension about perception of employees and visitors about the implementation smoke free area in General Hospital of Kabanjahe because they are the people who have an impact to implementation of regulation which declared in the hospital area.

The research is a descriptive qualitative research. This study uses data collection techniques with in-depth interview for 8 informants.

The result showed that both employees and visitors will support the implementation of the smoke free area in General Hospital of Kabanjahe. However, implementation of smoke free area in the General Hospital of Kabanjahe still not has maximum’s running because of this rule is still in early stages of an appeal, either a word’s appeal and in the sticker or poster which taped to the wall of General Hospital of Kabanjahe and has not been a written rules that have a sanction. That is why the employees and visitors still smoke in the area of General Hospital of Kabanjahe, that area are the outside of patient’s room, the office, and the canteen of General Hospital of Kabanjahe. The implementation of smoke free area in General Hospital of Kabanjahe needs a support from the Karo’s Government of making the rules and also needs the support of employees and visitors to realize the implementation of smoke free area which according to the rules.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS

Nama : Vebri Sesta Lestari

Tempat/Tanggal Lahir : Pekanbaru, 9 Februari 1991 Jenis Kelamin : Perempuan

Anak ke- : 2 dari 3 bersaudara Nama Ayah : Sofian Ginting

Nama Ibu : Harta Ritha Br Tarigan

Agama : Kristen Protestan

Status Perkawinan : Belum Kawin

Alamat : Jalan Jamin Ginting Nomor 142, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Tahun 1996-1997 : TK Santa Maria Pekanbaru 2. Tahun 1997-2003 : SD Assisi Medan

3. Tahun 2003-2006 : SMP Putri Cahaya Medan 4. Tahun 2006-2009 : SMA Santo Thomas I Medan

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Persepsi Karyawan dan Pengunjung Terhadap Implementasi Kawasan Tanpa Rokok Di Rumah Sakit Umum Kabanjahe”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan tingkat strata 1 dan memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Selama penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa dukungan moril maupun material. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

2. Bapak dr. Heldy B. Z, MPH selaku Kepala Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) FKM USU dan sebagai dosen pembimbing I yang penuh kesabaran telah memberikan waktu serta arahan pikiran dalam membimbing dan memotivasi penulis hingga skripsi ini dapat diselesaikan 3. Bapak dr. Fauzi, SKM selaku dosen pembimbing II yang penuh kesabaran telah

memberikan waktu serta arahan pikiran dalam membimbing dan memotivasi penulis hingga skripsi ini dapat diselesaikan

4. Ibu Siti Khadijah Nst, SKM, M.Kes selaku dosen penguji I yang telah memberi masukan untuk membantu penulis memaksimalkan hasil skripsi ini

(8)

5. Ibu dr. Rusmalawaty, M.Kes selaku dosen penguji II yang telah memberi masukan untuk membantu penulis memaksimalkan hasil skripsi ini

6. Ibu Dra. Lina Tarigan, Apt, M.S. selaku Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang telah membimbing penulis mulai dari awal perkuliahan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

7. Seluruh Dosen dan Pegawai di FKM USU khususnya staf edukatif dan non edukatif Departemen AKK yang telah memberi banyak bantuan kepada penulis selama menjalani pendidikan di FKM USU, baik berupa ilmu, pemikiran, pengalaman, maupun motivasi

8. Kedua orang tua saya tercinta, Bapak Sofian Ginting dan Ibu Harta Ritha Br Tarigan yang telah memberikan berbagai bentuk perjuangan dan kasih sayang, kerja keras, waktu, motivasi, dukungan materi, nasihat, serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan strata S1 di FKM USU dan akan menjadi generasi penerus yang dapat berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara kelak di masa yang akan datang

9. Saudara-saudari saya yang tersayang, Victory Andri Villaroy Ginting dan Via Silvista Yuni Vera Br Ginting yang telah memberikan banyak dukungan dan perhatian hingga penulis dapat menyelesaikan studi, menjadi adik yang membanggakan, serta menjadi kakak yang dapat diteladani

10. Terkhusus orang yang terkasih, Raja Liola Gurusinga yang telah menjadi sumber inspirasi penulis serta telah banyak meluangkan waktu, memberikan

(9)

kritikan yang membangun, pengertian, dan motivasi sehingga penulis dapat tetap bersemangat menjalani proses hingga akhir penyelesaian skripsi ini

11. Rekan-rekan seperjuangan di angkatan 2009, terutama sahabat “Mejin” saya, Yati Oktaviani Br Keliat dan Juniettha Hutapea yang selalu menjadi penyemangat, penghibur, dan pemotivasi saya menjadi lebih baik lagi dalam setiap aktivitas, baik di dalam maupun di luar lingkungan FKM USU

12. Rekan-rekan di Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan antara lain Irin, Tria, Nur, Ulfa, Dian, Icha, Tika, Faizal, Bang Fuad, dan lain-lain yang selalu membantu dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini 13. Teman kelompok rohani saya di “Shining Cleros” POMK (Kak Ayet, Bian,

Puchi, Ilent, Windy, dan Alin) serta di Permata GBKP Simpang Selayang, Ratu, Sri, Yuyun, Kak Winda, dan lain-lain yang telah memberikan dukungan rohani dan doa yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini 14. PT. Angkasa Pura II (Persero) mewakili Kementerian BUMN yang telah

menyisihkan pendapatan dan keuntungan untuk pemberian bantuan BUMN Peduli Beasiswa Pendidikan serta mengingatkan hakekat mahasiswa yang terus belajar untuk mencapai cita-cita sehingga penulis mendapat dukungan materi dan moral yang membantu proses pembelajaran hingga penyelesaian skripsi ini.

Medan, 11 Juni 2013 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Pengesahan ... i

Abstrak ... ii

Abstract ... iii

Daftar Riwayat Hidup ... iv

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... viii

Daftar Gambar ... xi

Daftar Tabel ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Rokok ... 9

2.1.1 Pengertian Rokok ... 9

2.1.2 Pengertian dan Sejarah Merokok ... 11

2.1.3 Perokok ... 12

2.1.4 Dampak Aktivitas Merokok ... 14

2.1.5 Regulasi Rokok ... 16

2.2 Pengertian Implementasi ... 19

2.3 Kawasan Tanpa Rokok ... 19

2.3.1 Pengertian KTR... 19 2.3.2 Prinsip Dasar KTR ... 20 2.3.3 Dasar Hukum KTR ... 21 2.3.4 Tujuan Penetapan KTR ... 28 2.3.5 Implementasi KTR ... 29 2.4 Persepsi ... 31 2.5 Kerangka Berpikir ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

3.1 Jenis Penelitian ... 35

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 35

3.2.2 Waktu Penelitian ... 35

(11)

3.4.1 Data Primer ... 36 3.4.2 Data Sekunder ... 37 3.5 Triangulasi ... 37 3.5.1 Sumber ... 37 3.5.2 Metode ... 37 3.6 Definisi Istilah ... 38

3.7 Teknik Analisa Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 40

4.1 Gambaran Lokasi Penelitian ... 40

4.1.1 Lokasi dan Sejarah RSU Kabanjahe ... 40

4.1.2 Visi, Misi, dan Motto RSU Kabanjahe ... 40

4.1.3 Struktur Organisasi dan Kepegawaian RSU Kabanjahe ... 41

4.2 Karakteristik Informan ... 44

4.3 Hasil Wawancara Mengenai Persepsi Karyawan dan Pengunjung . Terhadap Implementasi KTR di RSU Kabanjahe ... 45

4.3.1 Persepsi Tentang Rokok dan Merokok ... 45

4.3.2 Persepsi Tentang KTR ... 57

4.4 Hasil Observasi Terhadap Implementasi KTR di Rumah Sakit Umum Kabanjahe ... 67

4.4.1 Hasil Observasi Ruang Kantor Lantai 2 RSU Kabanjahe .... 68

4.4.2 Hasil Observasi Ruang Rawat Inap Pasien RSU Kabanjahe ... 68

4.4.3 Hasil Observasi Ruang Rawat V.K. (Bersalin) RSU Kabanjahe ... 69

4.4.4 Hasil Observasi Ruang Poliklinik RSU Kabanjahe ... 69

4.4.5 Hasil Observasi Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Kabanjahe ... 69

4.4.6 Hasil Observasi Tempat Tunggu Pasien RSU Kabanjahe .... 70

4.4.7 Hasil Observasi Lorong/Beranda/Taman RSU Kabanjahe .. 70

4.4.8 Hasil Observasi Kantin RSU Kabanjahe ... 70

BAB V PEMBAHASAN ... 71 5.1 Pengalaman / Pengetahuan ... 72 5.2 Kebutuhan ... 77 5.3 Motivasi ... 79 5.4 Emosi ... 81 5.5 Budaya ... 84 5.6 Harapan ... 86

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

6.1 Kesimpulan ... 89

(12)

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN :

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2. Surat Pernyataan Telah Selesai Penelitian

Lampiran 3. Surat Rekomendasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Karo

Lampiran 4. Surat Rekomendasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Karo

Lampiran 5. Pedoman Pertanyaan Wawancara Lampiran 6. Foto Dokumentasi Observasi

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi ... 31 Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ... 33 Gambar 4.1 Bagan Organisasi RSU Kabanjahe ... 42

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar Pegawai RSU Kabanjahe Tahun 2013 ... 43

Tabel 4.2 Deskripsi Informan RSU Kabanjahe ... 44

Tabel 4.3.1.1 Merokok tidaknya informan ... 45

Tabel 4.3.1.2 Persepsi informan mengenai pengertian merokok ... 45

Tabel 4.3.1.3 Tanggapan orang terdekat terhadap seorang perokok ... 46

Tabel 4.3.1.4 Persepsi informan mengenai dampak buruk merokok ... 48

Tabel 4.3.1.5 Pernah tidaknya informan mendengar pernyataan bahwa di dalam rokok terkandung beratus ribu partikel dari berbagai zat berbahaya seperti zat adiktif, zat karsinogen, zat logam beracun dan radio aktif, zat yang terdapat dalam asap buangan kendaraan bermotor, serta zat berbahaya lainnya yang juga digunakan dalam pembuatan cairan pengawet mayat, pestisida, dan racun tikus ... 49

Tabel 4.3.1.6 Persepsi informan terhadap pernyataan bahwa di dalam rokok terkandung beratus ribu partikel dari berbagai zat berbahaya seperti zat adiktif, zat karsinogen, zat logam beracun dan radio aktif, zat yang terdapat dalam asap buangan kendaraan bermotor, serta zat berbahaya lainnya yang juga digunakan dalam pembuatan cairan pengawet mayat, pestisida, dan racun tikus . ... 50

Tabel 4.3.1.7 Persepsi informan terhadap rokok terkait zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya ... 51

Tabel 4.3.1.8 Pernah tidaknya informan mendengar pernyataan bahwa risiko bahaya perokok pasif tiga kali lebih besar daripada perokok aktif disebabkan 25% zat berbahaya di dalam rokok akan masuk ke tubuh perokok sedangkan 75% lainnya akan beredar di udara bebas ... 53 Tabel 4.3.1.9 Tanggapan informan terhadap pernyataan bahwa risiko bahaya

(15)

tubuh perokok sedangkan 75% lainnya akan beredar di udara bebas ... 54 Tabel 4.3.1.10 a. Bagi yang Perokok : tanggapan informan terhadap

pernyataan bahwa orang di sekitar informan (perokok pasif) berisiko bahaya 3 kali lebih besar daripada informan (perokok aktif) akibat paparan asap rokok informan (perokok aktif) ... 55 Tabel 4.3.1.10 b. Bagi yang Bukan Perokok : tanggapan informan terhadap

pernyataan bahwa informan (perokok pasif) berisiko bahaya 3 kali lebih besar daripada perokok aktif akibat paparan asap rokok dari perokok aktif ... 56 Tabel 4.3.2.1 Pernah tidaknya informan mendengar istilah “KTR” ... 57 Tabel 4.3.2.2 Pengetahuan informan mengenai pengertian KTR ... 58 Tabel 4.3.2.3 Pengetahuan informan mengenai tempat-tempat yang

dinyatakan sebagai KTR ... 59 Tabel 4.3.2.4 Pemberlakuan aturan KTR di RSU Kabanjahe ... 60 Tabel 4.3.2.5 Karyawan merokok di lingkungan rumah sakit ... 61 Tabel 4.3.2.6 Ada tidaknya himbauan dari pimpinan rumah sakit terhadap

karyawan rumah sakit untuk tidak merokok di lingkungan rumah sakit ... 62 Tabel 4.3.2.7 Bentuk himbauan yang diberikan pimpinan rumah sakit

terhadap karyawan rumah sakit untuk tidak merokok di lingkungan rumah sakit ... 62 Tabel 4.3.2.8 Ada tidaknya himbauan dari karyawan rumah sakit terhadap

pengunjung rumah sakit untuk tidak merokok di lingkungan rumah sakit ... 63 Tabel 4.3.2.9 Bentuk himbauan yang diberikan karyawan rumah sakit

terhadap pengunjung rumah sakit untuk tidak merokok di lingkungan rumah sakit ... 63 Tabel 4.3.2.10 Pembuatan aturan KTR di RSU Kabanjahe ... 64

(16)

Tabel 4.3.2.11 Tanggapan informan terhadap pernyataan bahwa setiap rumah sakit berkewajiban memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai KTR ... 65 Tabel 4.3.2.12 Mendukung tidaknya informan bila diberlakukannya KTR di

RSU Kabanjahe ... 67 Tabel 4.4 Keadaan Asbak dan Himbauan Tertulis Tidak Merokok di Ruangan

Referensi

Dokumen terkait

 Bisa mencakup kegiatan yang merupakan bagian dari proses perangkat lunak, produk perangkat lunak, dan peran orang yang terlibat pada.. rekayasa perangkat lunak

Atau dengan kata lain bahwa proses reformasi Jamsosnas tersebut dapat dipahami dalam konteks ilmu politik melalui tinjauan dari segi interaksi kekuasaan yang terjadi dalam dalam

Sedangkan secara parsial semua variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur.. Keywords

Sehubungan dengan makin kompleksnya perawatan intensif neonatus, bayi baru lahir kurang bulan dan yang lahir dengan berat badan kurang akan dapat tetap hidup dan dapat bertahan lebih

Meskipun nilainya ditentukan dengan menggunakan katalis asam sulfurit juga dapat ditentukan tanpa menggunakan katalis yang dalam prakteknya hampir 90% etilen oksida dapat

mendapat imbalan atau penghasilan. Penghasilan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup tidak peduli besar ataupun kecil bisa jadi masalah besar jika penghasilan yang

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi WebGIS yang berisi data informasi tempat kos serta website dengan alamat tembalangkost.com yang berisi

Dinas Kesehatan Kota Bengkulu merupakan dinas yang menangani urusan seluruh urusan rumah sakit dan apotek di kota Bengkulu, sistem informasi geo- grafis letak lokasi rumah