RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI,
INFORMATIKA DAN STATISTIK TAHUN 2016 - 2021
(RENSTRA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN
STATISTIK) KOTA BLITAR
Peraturan Walikota Blitar Nomor 31 Tahun 2017
Tentang Perubahan Peraturan Walikota Blitar Nomor 81 Tahun 2016 Tentang Penetapan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016 –
Puji syukur ke hadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Tahun 2016 – 2021 dapat tersusun.
Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Tahun 2016 – 2021 merupakan panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selama 5 (lima) tahun depan. Rencana Strategis ini disusun berdasarkan RPJMD Kota Blitar 2016 – 2021 serta evaluasi pelaksanaan terhadap pelaksanaan Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 serta analisa atas pendapat para pemangku kepentingan (stakeholders) di tingkat pusat dan daerah, dan analisa terhadap dinamika perubahan lingkungan strategis baik nasional maupun regional.
Mengingat hal tersebut, maka pimpinan dan karyawan pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Blitar harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja. Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaannya maka akan dilakukan evaluasi bertahap setiap tahunnya. Apabila diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan perubahan lingkungan strategis, dapat dilakukan perubahan/revisi muatan Rencana Strategis termasuk indikator-indikator kinerjanya.
Demikian Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Tahun 2016 – 2021 ini dibuat untuk penetapan pelaksanaan tugas.
Blitar, 5 Juni 2017 Plt. Kepala Dinas Komunikasi,
Informatika Dan Statistik ttd
Drs. TRI IMAN PRASETYONO, M.Si Pembina Utama Muda
Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Landasan Hukum 2
1.3 Maksud dan Tujuan 5
1.4 Sistematika Penulisan 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI,
INFORMATIKA DAN STATISTIK
7
2.1 Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dan Struktur 7
2.2 Sumber Daya 29
2.3 Kinerja Dan Pelayanan 33
2.4 Tantangan Dan Peluang 37
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSIDINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN
STATISTIK
41 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok Dan
Fungsi
41 3.2 Telaahan Visi, Misi Dan Program Walikota Dan Wakil
Walikota Terpilih
44 3.3 Telaahan Renstra KementerianDan Dinas Komunikasi Dan
Informatika Provinsi Jawa Timur
46 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
48
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis 49
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 51
4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah 51
4.2 Strategi Dan Kebijakan 55
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
58
BAB VI
BAB VII
INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
PENUTUP
84
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Data Aset Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik 31
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi,
Informatika Dan Statistik
34
Tabel 2.3. Daftar Layanan Website yang Dimiliki Pemerintah Kota
Blitar Sampai dengan Tahun 2015
35
Tabel 2.4. Data Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan
Kebijakan Pembangunan yang Disampaikan Melalui ULPIM Kota Blitar Tahun 2012 – 2015
36
Tabel 2.5. Tabel 2.6. Tabel 2.7
Data Penyelenggara Layanan Penyiaran Radio di Kota Blitar Sampai Dengan Tahun 2015
Data Jumlah Menara Telekomunikasi di Kota Blitar Sampai Dengan Tahun 2015
Anggaran Dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Tahun 2014 – 2016
36 36 37
Tabel 3.1 Identifikasi Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok
dan Fungsi
41
Tabel 3.2 Identifikasi Isu Strategis terkait Dinamika Nasional,
Provinsi dan Kota Blitar
43 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 4.1.1 Tabel 4.1.2 Tabel 4.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan OPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota
Keterkaitan Rencana Strategis Kementerian, Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Blitar Dan Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik
Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Berdasarkan Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
Tujuan, Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik 2016
Tujuan, Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik 2017 - 2021
Matrik SWOT Dinas Komunikasi, Informatika Dan
45 47 48 52 53 55
Tabel 4.3 Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 6.1 Tabel 6.2 Tabel 6.3
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah 2016
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah 2017
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah 2018 - 2021
Indikator Kinerja Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMDTahun 2016 – 2017
Indikator Kinerja Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMDTahun 2018-2021
Indikator Kinerja Utama Dinas Komunikasi,
Informatika Dan StatistikYang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD Tahun 2018-2021
56 61 70 77 84 84 85
Halaman Gambar 2.1.
Gambar 2.2. Gambar 2.3. Gambar 2.4.
Grafik Perbandingan Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselonisasi
Grafik Perbandingan Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Data Pegawai Menurut Jenis Kelamin
29 30 30 31
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Memasuki dunia informasi global yang mengedepankan
penggunaan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi, tak terkecuali dalam proses pelayanan kepada masyarakat, pemerintah dituntut untuk aktif mengadaptasi dan memfasilitasi proses akselerasi penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di segala sektor. Sehingga akan tercipta peningkatan efisiensi dan efektifitas di bidang pemerintahan sekaligus pelayanan kepada masyarakat. Peningkatan mutu penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu upaya pemerintah menciptakan transparansi dan akuntabilitas organisasi.
Akuntabilitas organisasi yang diharapkan akan bermuara pada penyelenggaraan good governance ini dapat terlaksana dengan optimal melalui pemanfaatan e government. Melalui pemanfaatan e government secara optimal maka tidak terbatas pada kesiapan infrastruktur dan aparatur dalam pelayanan kepada masyarakat tetapi juga akan meningkatkan kesempatan bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam mengakses informasi publik.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi di bidang komunikasi, informatika dan statistik, maka disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik untuk kurun waktu (5) lima tahun ke depan untuk melaksanakan program dan kegiatan tahun 2016 s.d. 2021 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 2016 sampai dengan 2021.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum dalam penyusunan rencana strategis Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik tahun 2017 - 2021 adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tetang Rencana Pembangunan Jangka PanjangNasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700) ;
4. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725) ;
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pemeritahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran negara Nomor 4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816) ;
13. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
16. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan KLHS dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;
20. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2015-2019;
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025;
22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur 2011-2031;
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;
24. Peraturan Daerah Kota Bitar Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Blitar Tahun 2005-2025;
25. Peraturan Daerah Kota Bitar 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Blitar 2011-2030;
26. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Kota Blitar;
27. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Blitar 2016-2021;
28. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 6 tahun 2017 Tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar tahun 2016 - 2021.
29. Peraturan Walikota Blitar Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik;
30. Peraturan Walikota Blitar Nomor 31 Tahun 2017 Tentang Perubahan Peraturan Walikota Blitar Nomor 81 Tahun 2016 Tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kota Blitar 2016-2021.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN 1.3.1 MAKSUD
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik.
1.3.2. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik yaitu sebagai bentuk komitmen organisasi dalam pencapaian kinerja sekaligus sebagai pedoman untuk :
a. Menyusun Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja/
Penetapan KinerjaTahunan dan Rencana Anggaran;
b. Menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKj IP);
c. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan,penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahunanggaranselama lima tahun kedepan;
d. Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara
efektif dan efisien, berkeadilan dan berkelanjutan;
e. Untuk menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan
sinergi antara Sekretariat dan Bidang-Bidang pada Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI,
INFORMATIKA DAN STATISTIK
Pada bab ini menguraikan tentang struktur organisasi beserta tugas pokok dan fungsinya, sumber daya organisasi, kinerja pelayanan dinas, tantangan dan peluang serta pengembangan
pelayanan dinas.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Pada bab ini memuat Identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Telaahan Renstra Kementerian dan Lembaga Terkait, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kota Blitar dan Penentuan Isi-isu strategis.
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Memuat Pernyataan tujuan, sasaran jangka menengah dinas, strategi dan kebijakan.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bab ini memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Pada bab ini memuat indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik dalam lima tahun mendatang.
BAB VII PENUTUP
Berisi kesimpulan secara singkat dan representatif dari uraian Bab – Bab sebelumnya serta harapan yang diiinginkan menuju peningkatan pelayanan fungsi Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK
2.1. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR 2.1.1. KEDUDUKAN, TUGASPOKOK DAN FUNGSI
Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah dan dijabarkan lagi melalui Peraturan Walikota Blitar Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik.
Kedudukan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang komunikasi, informatika, bidang statistik dan bidang persandian yang menjadi kewenangan daerah, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah
Adapun tugas pokok dan fungsi pada Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik adalah sebagai berikut :
1. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandian yang menjadi kewenangan daerah serta tugas pembantuan.
2. Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik melaksanakan fungsi :
a. perumusan kebijakan di bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandian;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandian;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandian;
d. pelaksanaan administrasi dinas di bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandian;
e. pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang administrasi kepegawaian, kearsipan, ketetatalaksanaan,
ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan,
kehumasan;
f. pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah;
g. pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah;
h. pelayanan informasi publik, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik;
i. layanan hubungan media;
j. penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi;
k. layanan infrastuktur dasar data center, disaster recovery center & TIK Pemerintah Kota Blitar;
l. layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet;
m. layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi;
n. layanan manajemen data dan informasi;
o. integrasi layanan publik dan kepemerintahan; p. layanan keamanan informasi e-Government;
q. layanan sistem komunikasi intra pemerintah daerah ;
r. layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Provinsi;
s. pengembangan sumber daya TIK p emerintah daerah dan masyarakat;
t. penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah kabupaten/kota;
u. penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City lingkup kota;
v. pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi pembinaan personil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana prasarana kerja;
w. pelaksanaan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD);
x. penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja di lingkungan kantor;
y. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);
z. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
aa. pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan; bb. pengelolaan pengaduan masyarakat;
cc. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik secara berkala melalui sub domain website Pemerintah Daerah; dd. pelaksanaan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik; dan
ee. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kota terkait dengan tugas dan fungsinya.
Selanjutnya untuk melaksanakan fungsi tersebut Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik mempunyai kewenangan :
a. penetapan kebijakan operasional di bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandian;
b. penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran perumusan kebijakan teknis, penyusunan program, pengendalian, pembinaan dan pengawasan di bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandian;
c. perencanaan operasional program Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandian;
d. sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandiandi tingkat kota ;
e. pengkajian pemberian izin serta pencabutan izin bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandian;
f. peremajaan data dalam bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandian untuk tingkat kota ;
g. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang persandian;
Untuk melaksanakan tugas sebagimana tersebut diatas Kepala Dinas dibantu oleh Sekretariat dan Bidang - bidang, dan mempunyai tugas
menyelenggarakan, memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas, berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Walikota Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan
administrasi di lingkungan dinas meliputi perencanaan,
mengkoordinasikan tugas pada bidang – bidang, pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, administrasi kepegawaian, kearsipan dan administrasi keuangan;
Untuk menjalankan tugas tersebut Sekretariat menjalankan fungsi :
a. pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas;
b. pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan
perencanaan dan program kerja unit kerja secara terpadu;
c. pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas
dan fungsi bidang-bidang di lingkungan Dinas;
d. perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dan penyusunan
program / kegiatan Sekretariat;
e. pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Strategis (Renstra),
Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT);
f. pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran
(RKA);
g. pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
h. fasilitasi penyusunan Penetapan Kinerja (PK);
i. pengkoordinasian dan fasilitasi peningkatan pendapatan asli
daerah (PAD);
j. pengoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan
penyelenggaraan organisasi dan tatalaksana organisasi Dinas;
k. pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan urusan rumah
tangga dan tata usaha Dinas;
l. pengkoordinasian dan fasilitasi administrasi perjalanan dinas,
m. pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi perlengkapan, sarana prasarana, keamanan kantor dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas;
n. fasilitasi pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;
o. fasilitasi pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang
digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;
p. fasilitasi pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik
daerah;
q. pengkoordinasian pengusulan penataan organisasi, tata laksana
dan produk hukum lainnya;
r. fasilitasi pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ)
keuangan;
s. pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan;
t. fasilitasi dan koordinasi penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP) masing-masing bidang dan Standar Pelayanan Publik (SPP);
u. fasilitasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
v. fasilitasi pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;
w. fasilitasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);
x. pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan pengaduan
masyarakat di bidang komunikasi dan Informatika, bidang statistisk serta bidang persandian;
y. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya
terkait layanan bidang komunikasi dan Informatika, bidang statistik serta bidang persandian secara berkala melalui sub domain website Pemerintah Daerah;
z. penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan
administrasi umum, kepegawaian, kearsipan dan
penatausahaan keuangan;
aa. penyelenggaraan dan pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan informasi dan publikasi;
bb. pengkoordinasian penyusunan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja Dinas;
cc. pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Selanjutnya Sekretaris dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dibantu oleh 2 Sub bagian yaitu Sub Bagian Program dan Kepegawaian dan Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan Barang.
Adapun tugas Sub Bagian Program dan Kepegawaianyaitu ; a. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan
perumusan kebijakan operasional di bidang program dan kepegawaian ;
b. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan rencana
program dan kegiatan masing-masing unit dilingkungan Dinas;
c. menyusun, melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan;
d. melakukan kegiatan pelayanan kegiatan program dan kepegawaian dilingkungan Dinas;
e. melaksanakan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Rencana Kinerja Tahunan Dinas;
f. melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja Dinas ;
g. melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas dan Dokumen Perubahannya;
h. melaksanaan penyusunan Penetepan Kinerja (PK);
i. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); j. melaksanakan fasilitasi penyusunan laporan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah, laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan peraturan perundangan; k. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas,
pendataan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi program dan kepegawaian;
l. menyusun, mengelola dan memelihara data administrasi kepegawaian dan tugas-tugas kehumasan;
m. melaksanakan pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Komunikasi danInformatika,bidang Statistik dan bidang persandian;
n. menyusun dan melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);
o. melaksanakan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat
pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan.
Sedangkan Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan Barang melaksanakan tugas :
a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang administrasi umum, keuangan dan penatausahaan barang;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan administrasi umum, keuangan dan penatausahaan barang;
c. menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan Barang ;
d. menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi umum,
penatausahaan barang dan administrasi pengelolaan
keuangan serta pertanggungjawaban keuangan;
e. melakukan penatausahaan keuangan Dinas dan pengelolaan
urusan gaji pegawai Dinas, serta verifikasi surat
pertanggungjawaban (SPJ);
f. penyiapan usulan pejabat pengelola keuangan di lingkup Dinas;
g. melaksanakan dan mengelola surat – menyurat dan tata kearsipan;
h. melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga, protokoler, upacara dan rapat dinas;
j. melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tata laksana;
k. melaksanakan dan pengendalian tata usaha pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, perawatan barang inventaris sesuai ketentuan yang berlaku;
l. melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;
m. melaksanakan kebijakan pengelolaan barang milik daerah; n. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas,
pendataan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi umum, keuangan dan penatausahaan barang; o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
Selain Sekretaris tugas Kepala Dinas dibantu oleh Bidang yang di pimpin oleh Seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Kepala Bidang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kepala Seksi. Adapun bidang yang ada di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statitik adalah sebagai berikut :
1) Bidang Informasi Dan Komunikasi Publik
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di Bidang Informasi dan Komunikasi Publik. Untuk menjalankan tugas Bidang Informasi dan Komunikasi Publik menjalankan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Informasi dan
Komunikasi Publikberdasarkan peraturan
perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas;
b. penyusunan program / kegiatan di bidang Informasi dan Komunikasi Publik;
c. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan bidang Informasi dan Komunikasi Publik;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Informasi dan Komunikasi Publik
daerah;
f. pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah;
g. penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik;
h. pelayanan informasi publik; i. pelayanan hubungan media;
j. penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik ;
k. fasilitasi pengelolaan media komunikasi publik pemerintah daerah;
l. penyediaan akses informasi;
m. pelaksanaantugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
1.1) Seksi Pengelolaan Informasi dan Aspirasi Publik
Seksi Pengelolaan Informasi dan Aspirasi Publik dipimpin oleh Kepala Seksi Pengelolaan Informasi dan Aspirasi Publik yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.
Seksi Pengelolaan Informasi dan Aspirasi Publik mempunyai tugas:
a. Pengelolaan kebijakan, operasional, rencana dan program, norma, standar, prosedur, kriteria, inventarisasi, koordinasi, pembinaan dan pengembangan bidang pengelolaan Informasi dan Aspirasi Publik;
b. Reproduksi Informasi Nasional; c. Produksi Informasi Pemerintahan;
d. Pengemasan ulang konten nasional menjadi konten lokal; e. Pengelolaan informasi mendukung kebijakan nasional dan
lokal;
f. Pengelolaan diseminasi informasi publik berjaringan nasional; g. Produksi konten informasi lokal ;
h. Standardisasi pertukaran informasi untuk database informasi lintas sektoral;
i. Pengolahan dan analisis data informasi untuk mendukung komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan
daerah;
j. Pengelolaan konten dan layanan Informasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan pada media publikasi milik Pemkot Blitar mencakup media luar ruang, media maya/internet, media sosial, media center, media cetak, media elektronik, forum tatap muka, siaran keliling, pemutaran film;
k. Diseminasi informasi kebijakan melalui media pemerintah daerah dan non pemerintah daerah;
l. Pengembangan promosi Kota Cerdas (Smart City) dan pemanfaatan sarana prasarananya.
m. Pengelolaan layanan pengaduan dan panggilan darurat; n. Pengelolaan opini, aspirasi, isu publik pada media; o. Pengumpulan pendapat umum (survei, jajak pendapat);
p. Pemantauan tema komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah daerah;
q. Pengelolaan konten layanan pengaduan, opini dan aspirasi publik pada media publik;
r. Pengelolaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemkot;
s. Fasilitasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) OPD;
t. Pengelolaan dokumentasi kegiatan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan;
u. Pelayanan teknis administrasi bidang pengelolaan Informasi dan Aspirasi Publik;
v. Menyusun laporan kinerja bidang pengelolaan Informasi dan Aspirasi Publik;
w. pelaksanaantugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik sesuai dengan bidang tugasnya.
1.2) Seksi Komunikasi Publik
dipimpin oleh Kepala Seksi Komunikasi Publik yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;
Seksi Komunikasi Publik mempunyai tugas;
a. Pengelolaan kebijakan, operasional, rencana dan program, norma, standar, prosedur, kriteria, inventarisasi, koordinasi, pembinaan dan pengembangan bidang komunikasi publik; b. Penyusunan Strategi Komunikasi Publik;
c. Perencanaan komunikasi publik dan citra positif Pemerintah daerah;
d. Pengembangan komunikasi interaktif Pemerintah dan Masyarakat berbasis TIK;
e. Audit Komunikasi Publik;
f. Fasilitasi pengelolaan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL); g. Fasilitasi pengadaan sarana dan prasarana saluran
komunikasi publik;
h. Pelaksana operasional saluran komunikasi publik milik Pemda pada media maya, streaming (radio dan TV digital), SMS gateway, chat citizen, e-komunitas, video teleconference; i. Pengelolaan sarana publikasi media luar ruang milik pemda;
j. Pengelolaan saluran komunikasi milik pemerintah
daerah/media internal;
k. Pemberdayaan dan penyediaan akses informasi bagi media dan lembaga komunikasi publik;
l. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan peralatan studio dan komunikasi;
m. Pengelolaan kemitraan TIK dengan pihak lain;
n. Pengembangan kemitraan komunikasi dengan berbagai media di daerah;
o. Penyediaan bahan kerjasama TIK lintas sektoral ; p. Pengembangan sumber daya komunikasi publik;
q. Pembinaan dan pengembangan sumberdaya aparatur dan masyarakat cerdas TIK;
r. Pembinaan dan fasilitasi pemberdayaan kelompok komunikasi sosial;
s. Pembinaan sumberdaya Penyiaran dan sumberdaya
telekomunikasi sesuai tugas pembantuan;
t. Penyiapan bahan peningkatan kapasitas aparatur dan kompetensi masyarakat urusan komunikasi publik;
kapasitas SDM, fasilitasi sertifikasi teknis urusan teknologi, informasi komunikasi (TIK) bagi aparatur serta masyarakat dalam implementasi e-Government dan Smart City;
v. Pelayanan teknis administrasi bidang komunikasi publik w. Menyusun laporan kinerja bidang komunikasi publik;
x. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik sesuai dengan bidang tugasnya.
2) Bidang Penyelenggaraan E-Government
Bidang Penyelenggaraan e-Government dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Penyelenggaraan e-Government yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Penyelenggaraan E-Government mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di Bidang Penyelenggaraan E-Government; Untuk menjalankan tugas Bidang Penyelenggaraan E-Government menjalankan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Penyelenggaraan E-Government berdasarkan peraturan perundang – undangan dan kebijakan Kepala Dinas;
b. Penyusunan dan pelaksanaan program / kegiatan di bidang Penyelenggaraan E-Government;
c. Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang Penyelenggaraan E – Government;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Layanan Infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Center& TIK;
e. Layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet;
f. Layanan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik & Suplemen yang terintegrasi;
g. Layanan Manajemen Data Informasi e-Government; h. Integrasi Layanan Publik dan Kepemerintahan;
i. Layanan Keamanan Sistem Informasi e Government; j. Layanan Sistem Komunikasi berbasis TIK;
k. Pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang Penyelenggaraan E-Government;
l. Fasilitasi pemungutan retribusi atas jasa layanan
komunikasi;
m. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Penyelenggaraan e-Government;
n. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut diatas bidang Penyelenggaraan e-Government dibantu dua seksi yaitu :
2.1) Seksi Infrastruktur Teknologi dan Komunikasi
Seksi Infrastruktur Teknologi dan Komunikasi dipimpin
oleh Kepala Seksi Infrastruktur Teknologi dan
Komunikasi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penyelenggaraan e-Government.
Seksi Infrastruktur Teknologi dan Komunikasi
mempunyai tugas
a. Pengelolaan kebijakan, operasional, rencana dan program, norma, standar, prosedur, kriteria,
inventarisasi, koordinasi, pembinaan dan
pengembangan bidang Infrastruktur Teknologi dan Komunikasi;
b. Pengelolaan hosting, layanan domain, sub-domain, nama situs OPD;
c. Fasilitasi layanan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi penyelenggara negara bagi kepentingan kelembagaan, pelayanan publik dan kegiatan pemerintahan;
d. Menetapkan sub domain terhadap domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat;
e. Pengelolaan domain dan sub domain pemerintah kota;
f. Penyiapan bahan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain, Portal dan website;
g. Menetapkan tata kelola nama domain, sub domain; h. Menetapkan perubahan nama domain, sub domain,
dan nama pejabat pengelola domain subdomain; i. Pengelolaan surat elektronik OPD dan ASN daerah; j. Pengelolaan Infrastruktur Dasar TIK ;
k. Penyediaan dan pemeliharaan Infrastruktur jaringan TIK;
l. Layanan interkoneksi Jaringan Intra Pemerintah; m. Fasilitasi penyediaan dan pemeliharaan prasarana
dan sarana saluran komunikasi publik milik Pemda pada media maya, streaming (radio dan TV digital), SMS gateway, chat citizen, e-komunitas, video teleconference;
n. Pengelolaan dan fasilitasi layanan akses internet dan intranet pemerintah dan hotspot internet untuk masyarakat;
o. Fasilitasi dukungan pelayanan infrastruktur TIK pada layanan pemerintah dan pelayanan publik ; p. Fasilitasi konsultasi pengelolaan perangkat keras
TIK OPD;
q. Pengelolaan infrastruktur perangkat keras pada pusat data elektronik (Data Center);
r. Pengembangan perangkat keras infrastruktur publik berbasis TIK terintegrasi mewujudkan Kota Blitar Kota Cerdas (Smart City);
s. Penyiapan bahan peningkatan kapasitas aparatur dan kompetensi masyarakat urusan infrastruktur TIK;
t. Melaksanakan tugas pembantuan urusan perangkat keras TIK, penyiaran, pos dan telekomunikasi ;
u. pemungutan retribusi atas jasa layanan bidang komunikasi;
v. Penyiapan bahan sosialisasi bidang infrastruktur teknologi dan komunikasi;
w. Pelayanan teknis administrasi bidang infrastruktur teknologi dan komunikasi;
teknologi dan komunikasi;
y. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government sesuai dengan bidang tugasnya.
2.2) Seksi Aplikasi Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi Komunikasi
Seksi Aplikasi Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi Komunikasi dipimpin oleh Kepala Seksi Aplikasi Sistem Informasi dan Tata Kelola
Teknologi Informasi Komunikasi yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Penyelenggaraan e–Government. Seksi Aplikasi Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi Komunikasi mempunyai tugas :
a. Pengelolaan kebijakan, operasional, rencana dan
program, norma, standar, prosedur, kriteria,
inventarisasi, koordinasi, pembinaan dan
pengembangan bidang Aplikasi Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi Komunikasi;
b. Penyiapan bahan tata kelola, regulasi dan kebijakan terpadu implementasi e-Govermnet dan Kota Cerdas (Smart City);
c. Pengembangan dan inovasi TIK dalam implementasi e-Govermnet dan Kota Cerdas (Smart City);
d. Penyiapan bahan kebijakan standar format data dan informasi elektronik, validata elektronik dan transaksi sistem elektronik daerah;
e. Pengelolaan Government Chief Information Officer (GCIO) daerah;
f. Penyediaan bahan koordinasi kerja sama lintas OPD, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah bidang Aplikasi Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi Komunikasi;
monitoring trafik sistem elektronik
h. Penyelenggaraan internet sehat, kreatif, inovatif dan produktif;
i. Pengelolaan layanan keamanan data elektronik pemerintahan dan non pemerintahan;
j. Analisa, Audit, fasilitasi dan layanan konsultasi pengelolaan Keamanan Sistem Informasi pada semua sistem elektronik daerah sesuai standar;
k. Pengelolaan layanan filtering konten negatif,
monitoring trafik sistem elektronik;
l. Pengembangan perangkat lunak berbasis TIK terintegrasi mewujudkan Kota Blitar Kota Cerdas (Smart City);
m. Layanan pengembangan business process
reengineering pelayanan di lingkungan pemerintahan dan non pemerintah (Stakeholder Smart City);
n. Penyiapan bahan peningkatan kapasitas aparatur dan kompetensi masyarakat urusan aplikasi, keamanan sistem informasi layanan pemerintahan dan layanan publik serta implementasi eGov dan Smart City;
o. Melaksanakan tugas pembantuan urusan perangkat lunak TIK ;
p. Penyiapan bahan sosialisasi sesuai bidang Aplikasi Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi Komunikasi ;
q. Pelayanan teknis administrasi bidang Aplikasi Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi Komunikasi;
r. Menyusun laporan kinerja bidang Aplikasi Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi Komunikasi;
s. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government sesuai dengan bidang tugasnya.
3 ) Bidang Statistik Dan Persandian
Bidang Statistik dan Persandian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Statistik dan Persandian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas;
Bidang Statistik dan Persandian mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di Bidang Statistik dan Persandian;
Untuk menjalankan tugas Bidang Statistik dan Persandian menjalankan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Statistik dan Persandian berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas;
b. Penyusunan dan pelaksanaan program/kegiatan di bidang Statistik dan Persandian;
c. Perencanaan Operasional program Statistik dan Persandian sesuai dengan perencanaan strategis tingkat kota, provinsi dan nasional;
d. Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Statisik Sektoral, Persandian dan Keamanan Informasi;
e. pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang Statisik Sektoral, Persandian dan Keamanan Informasi;
f. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Layanan Statisik Sektoral, Persandian dan Keamanan Informasi;
g. Pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di Bidang Statisik Sektoral, Persandian dan Keamanan Informasi;
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut di atas bidang Statistik dan Persandian dibantu dua seksi yaitu :
3.1) Seksi Statistik Sektoral
Seksi Statistik Sektoral dipimpin oleh Kepala Seksi Statistik Sektoral yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Statistik dan Persandian;
a. Pengelolaan kebijakan, operasional, rencana dan program, norma, standar, prosedur, kriteria, koordinasi, pembinaan dan pengembangan bidang statistik sektoral; b. Inventarisasi dan pengelolaan data statistik sektoral
daerah sebagai bahan penyusunan laporan kinerja pimpinan daerah;
c. Koordinasi lintas instansi dalam pemenuhan standar data statistik sektoral daerah;
d. Pembinaan dan pengembangan serta layanan konsultasi data statistik sektoral daerah;
e. Pengembangan sistem informasi pengolahan dan
integrasi data statistik sektoral daerah;
f. Desiminasi dan layanan data statistik sektoral daerah; g. Pemberian dukungan data statistik sektoral ke
pemerintah pusat dan provinsi;
h. Pemeliharaan direktori statistik sektoral daerah;
i. Pengelolaan data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional, bahan koordinasi, pembinaan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria pengolahan data dan statistik sektoral daerah;
j. Pengelolaan instrumen operasional pengumpulan,
analisis dan pelaporan data dan statistik sektoral daerah; k. Pengelolaan dan sinkronisasi data dengan instansi terkait
untuk keperluan validasi data;
l. Pengelolaan analisa, pemutakhiran dan publikasi data statistik sektoral;
m. Pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah; n. Penyusunan statistik sektoral daerah berdasarkan data
yang telah diklarifikasi;
o. Pengelolaan data statistik sektoral daerah hasil pelaksanaan pembangunan ;
p. Publikasi statistik sektoral daerah dan penyajian secara spasial ;
q. Melaksanakan tugas pembantuan urusan Statistik; r. Penyiapan bahan sosialisasi bidang statistik sektoral; s. Pelayanan teknis administrasi bidang statistik sektoral; t. Menyusun laporan kinerja bidang statistik sektoral;
u. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Statistik dan Persandian sesuai dengan bidang tugasnya.
3.2) Seksi Persandian dan Keamanan Informasi
Seksi Persandian dan Keamanan Informasi dipimpin oleh Kepala Seksi Persandian dan Keamanan Informasi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Statistik dan Persandian;
Seksi Persandian dan Keamanan Informasi mempunyai tugas:
a. Pengelolaan kebijakan, operasional, rencana dan
program, norma, standar, prosedur, kriteria,
inventarisasi, koordinasi, pembinaan dan pengembangan bidang Persandian;
b. Pengelolaan Layanan Keamanan Informasi;
c. Pengelolaan dan distribusi informasi tersandikan;
d. Pengelolaan Layanan Sistem Komunikasi Intra
Pemerintah;
e. Pemenuhan sesuai standart keamanan informasi dan persandian;
f. Penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar internal perangkat daerah;
g. Menyusun rekapitulasi berita yang masuk/keluar bersifat rahasia, segera dan biasa;
h. Melaksanakan pengamanan informasi pada saluran telepon, faksimile dan email;
i. Pengawasan sarana prasarana peralatan sandi (Palsan) telekomunikasi;
j. Perumusan kebijakan keamanan informasi pemerintah daerah;
k. Perumusan peraturan teknis tata kelola persandian untuk pengamanan informasi meliputi pengelolaan
informasi berklasifikasi, pengelolaan SDM sandi,
perangkat keras persandian dan pengelolaan jaringan komunikasi sandi;
l. Perumusan peraturan teknis operasional pengelolaan komunikasi sandi antar perangkat daerah;
m. Perumusan peraturan teknis operasional pengamanan komunikasi sandi;
n. Perumusan peraturan teknis pengawasan dan evaluasi
terhadap pelaksanan pengelolaan informasi
berklasifikasi, pengelolaan sumber daya persandian,
operasional pengelolaan komunikasi sandi dan
operasional pengamanan komunikasi sandi;
o. Pengukuran tingkat kerawanan dan keamanan informasi;
p. Pengelolaan informasi berklasifikasi melalui
pengklasifikasian dan pengamanan informasi milik pemerintah daerah;
q. Pengelolaan proses pengamanan informasi milik
pemerintah daerah;
r. Pengiriman, penyimpanan, pemanfaatan dan
penghancuran informasi berklasifikasi;
s. Peningkatan kesadaran pengamanan informasi pemda dan pengembangan kompetensi SDM sandi melalui diklat, fasilitasi, asistensi, bimbingan teknis, workshop dan seminar;
t. Pengadaan, penyimpanan, distribusi dan pemusnahan perangkat lunak dan perangkat keras persandian;
u. Pemeliharaan dan perbaikan terhadap perangkat lunak persandian, perangkat keras persandian dan jaring komunikasi sandi;
v. Penyusunan rencana kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak persandian dalam rangka operasional komunikasi sandi antar perangkat daerah;
w. Penyusunan rencana kebutuhan unsur pengelola dan pengguna pada komunikasi sandi antar perangkat daerah;
x. Perancangan pola hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah;
y. Pengamanan terhadap kegiatan/aset/fasilitas/instalasi
penting/vital/kritis melalui kontra penginderaan
dan/atau metode pengamanan persandian lainnya; z. Pengamanan informasi elektronik;
aa. Pengelolaan Security Operation Center (SOC) dalam rangka pengamanan informasi dan komunikasi;
bb. Pemulihan data atau sistem jika terjadi gangguan operasional persandian dan keamanan informasi;
cc. Penyusunan instrumen pengawasan, pelaksanaan
program pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi, pengelolaan sumber daya persandian, operasional pengelolaan komunikasi sandi dan pengamanan komunikasi sandi;
dd. Koordinasi pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional Sandiman;
ee. Melaksanakan tugas pembantuan urusan Persandian dan Keamanan Informasi;
ff. Penyiapan bahan sosialisasi bidang persandian dan keamanan informasi;
gg. Pelayanan teknis administrasi bidang persandian dan keamanan informasi bidang persandian dan keamanan informasi;
hh. Menyusun laporan kinerja bidang persandian dan keamanan informasi;
ii. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Statistik dan Persandian sesuai dengan bidang tugasnya.
2.1.2. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Blitar terdiri dari:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang membawahi: 1) Sub Bagian Program dan Kepegawaian;
2) Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan Barang. c. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, membawahi :
1) Seksi Pengelolaan Informasi dan Aspirasi Publik; 2) Seksi Komunikasi Publik.
d. Bidang Penyelenggaraan e-Government, membawahi : 1) Seksi Infrastruktur Teknologi dan Komunikasi;
2) Seksi Aplikasi Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi Komunikasi.
e. Bidang Statistik dan Persandian, membawahi : 1) Seksi Statistik Sektoral;
2) Seksi Persandian dan Keamanan Informasi. f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagan Susunan Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistiksebagai berikut :
2.2. SUMBER DAYA
2.2.1. SUMBER DAYA MANUSIA
Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik berkedudukan di Jalan. Dr. Moh. Hatta No 05 Kota Blitar, Telepon/Faksimile (0342) 807805,
alamat situs web : http://diskominfotik.blitarkota.go.id serta
e-mail : diskominfotik@blitarkota.go.id.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik didukung oleh 38 orang karyawan/karyawati yang terdiri dari 30 orang PNS, 1 orang PTT, 2 orang outsourcing Tekhnisi, 2 orang outsourcing kebersihan dan 3 orang outsourcing keamanan .
Data jumlah pegawai Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik berdasarkan eselonisasi, golongan dan tingkat pendidikan adalah sebagaimana gambar 2.1, 2.2, 2.3, dan 2.4.
Gambar 2.1
Grafik Perbandingan Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselonisasi
Sumber data :Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Tahun 2017
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah pegawai terbesar diisi oleh pegawai non eselon atau jabatan pelaksana yaitu sebanyak 26 orang. Jabatan pelaksana ini tersebar pada 3 bidang dan 1 sekretariat sesuai dengan tupoksi yang dimiliki.
Gambar 2.2.
Grafik Perbandingan Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan
Sumber data : Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Tahun 2017
Jumlah pegawai golongan III menduduki peringkat tertinggi pada Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik dengan jumlah 15 orang. Sedangkan Golongan I memiliki jumlah pegawai paling sedikit yaitu sebanyak 1 orang.
Gambar 2.3.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Sumber data : Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Tahun 2017
Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui profil pendidikan pegawai pada Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik. Pendidikan tertinggi yang ada adalah S2 dengan jumlah
S2, 2 S1, 12 DIII, 3 SMA, 4 SMK / LISTRIK, 4 MAN, 2 SMEA, 4 SMP, 1 SD, 1
Peg.
S2 S1 DIII SMA SMK / LISTRIK MAN SMEA SMPpegawai sebanyak 2 orang. Sedangkan pendidikan terendah adalah SD yang terdiri dari 1 orang pegawai. Untuk jumlah lulusan tertinggi adalah S1 dengan jumlah 12 orang.
Gambar2.4
Data Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Sumber data : Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Tahun 2017
2.2.2. SARANA DAN PRASARANA
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsipada Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Ketersediaan sarana dan prasarana merupakan unsur penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
Adapun sarana dan prasarana yang ada pada Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1.
Data Aset Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik
No Rincian Jumlah
1 AC Split 7
2 Amplifier 5
3 Antena Tuning Unit 1
4 Antena VHF/FM Stationary 1
5 Audio Cassette Recorder 8
6 Audio Compressor 2
7 Audio Master Control Unit / Mixer 4
8 Bangunan Gedung Kantor Permanen 1
10 Camera Electronic/Kamera Digital 3 11 Camera Film 4 12 Faximile 2 13 Filling Besi/Metal 2 14 Hand Phone 3 15 Handy Talky (HT) 4
16 Hard Disk Eksternal 6
17 Headphone 2
18 Kamera CCTV 11
19 Sepeda Motor 1
20 Kompor Gas 1
21 Komputer Unit/Jaringan lainnya 3
22 Kursi Kerja Pejabat Lainnya 1
23 Kursi Tamu 4
24 LCD Proyektor 4
25 Lemari Kaca 1
26 Lemari Kayu 2
27 Local Area Network (LAN) / Jaringan Komputer 2
28 Loudspeaker 4
29 Megaphone 1
30 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 1
31 Mesin Absensi 1 32 Microphone 2 33 Microphone/Boom Stand 6 34 Mini PC 2 35 Modem 2 36 Monitor 5 37 Note Book 3
38 Papan Nama Instansi 1
39 PC Unit / Komputer 41
40 Peralatan / Perlengkapan Studio Visual lainnya 23
41 Peralatan Jaringan Lainnya 27
42 Peralatan Komputer Mainframe lainnya 6
43 Peralatan Pemancar 1
44 Perangkat lunak 9
45 Pesawat Telephone 3
46 Printer 19
47 Rak Besi/Metal 3
48 Rak Kayu ( Perlengkapan Kantor ) 1
49 Scanner 1
50 Sepeda Motor 1
51 Server 2
52 Sound System ( Rumah Tangga ) 1
53 Station Wagon 2
54 Tablet 2
55 Tabung Gas 1
56 Tabung Pemadam Kebakaran 5
57 Tandon Air 1
58 Tangga Aluminium 1
59 Televisi 3
62 Unit Pemancar UHF Stationary 3
63 Unit Pemancar VHF/FM Stationary 1
64 Unit Pemancar VHF/FM Transportable 1
65 UPS 15
Sumber data : Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Tahun 2017
2.3. KINERJA DAN PELAYANAN
2.3.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan Tahun 2014– 2015
Pengukuran terhadap kinerja pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik diukur berdasarkan tingkat pencapaian pelayanan dinas dari beberapa sudut pandang penilaian atau standar pelayanan. Adapun standar penilaian yang dipakai adalah sebagai berikut :
a. Tingkat kinerja pelayanan dari sudut pencapaian terhadap indikator kinerja kunci (IKI); dan
b. Tingkat kinerja pelayanan dari sudut pencapaian terhadap indikator utama (IKU).
Dari tingkat pencapaian kinerja pelayanan yang dicapai, dapat dipergunakan sebagai bahan acuan penetapan program kegiatan di masa yang akan datang untuk meningkatkan pencapaian terhadap target-target baik indikator kinerja kunci dan indikator kinerja utama OPD, khususnya bagi pencapaian yang belum mencapai target.
Adapun perhitungan terhadap capaian target Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik dimulai pada tahun2014 dengan kelembagaan lama pada Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kota Blitar. Selanjutnya capaian target ini mengalami penyesuaian ketika terjadi perubahan kelembagaan lagi di tahun 2017 sesuai organisasi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Kota Blitar dan Peraturan Walikota Blitar Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik.
Tabel 2.2.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target SPM (2015) Target IKK (2015) Target Indikator Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke Realisasi Capaian Tahun Ke Rasio Capaian pada Tahun Ke
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 Website milik pemerintah daerah Ada /
Tidak Ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada
2 Terwujudnya keterbukaan informasi publik Persentase tertanganinya permintaan layanan informasi dan dokumentasi 99% 100% 86% 98,4% 86.87% 98.40% 3 Terwujudnya pelayanan publik yang berbasis teknologi Persentase SKPD yang menggunakan TI dalam pelayanan publik 100% 100% 100% 100% 1 1
Tabel 2.3
Daftar Layanan Website yang Dimiliki Pemerintah Kota Blitar Sampai dengan Tahun 2015
NO INSTANSI ALAMAT WEBSITE
1 Pemerintah Kota Blitar http://blitarkota.go.id
2 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah http://bappeda.blitarkota.go.id http://musrenbang.blitarkota.go.id http://gis-tataruang.blitarkota.go.id http://monevrkpd.blitarkota.go.id
3 Badan Kepegawaian Daerah http://bkd.blitarkota.go.id
4 Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan KB Daerah
http://sip2dk.blitarkota.go.id
5 Dinas Pendidikan http://dikda.blitarkota.go.id
http://sman1blitar.sch.id http://sman2blitar.sch.id http://sman3blitar. sch.id http://sman4blitar. sch.id http://smkn1blitar.sch.id http://smkn2blitar.sch.id http://smpn1blitar.sch.id http://smpn2blitar.sch.id http://smpn9blitar.sch.id
6 Dinas Pertanian, Perikanan
dan Peternakan
http://diperta.blitarkota.go.id
7 Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
http://disperindag.blitarkota.go.id
8 Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah
http://transparansi.blitarkota.go.id http://persediaan.blitarkota.go.id http://simbada.blitarkota.go.id
9 Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
http://dispendukcapil.blitarkota.go.id
10 Badan Lingkungan Hidup http://blh.blitarkota.go.id
11 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
http://kppt.blitarkota.go.id 12 Kantor Pemilihan Umum
Daerah
http://kpu.blitarkota.go.id 13 Satuan Polisi Pamong Praja http://satpolpp.blitarkota.go.id 14 Bagian Layanan Pengadaan http://lpse.blitarkota.go.id
15 Bagian Hukum Setda http://jdih.blitarkota.go.id
16 Bagian Organisasidan Tata Laksana
http://ortala.blitarkota.go.id
17 RSD Mardi Waluyo http://mardiwaluyo.blitarkota.go.id
18 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika http://dishubkominfo.blitarkota.go.id http://mail.blitarkota.go.id http://ulpim.blitarkota.go.id http://ulpim.blitarkota.go.id http://dokumentasi.blitarkota.go.id http://mahardhikafm.com 19 Inspektorat http://inspektorat.blitarkota.go.id
20 Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
http://gis-imb.blitarkota.go.id
Tabel 2.4.
Data Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Kebijakan Pembangunan yang Disampaikan Melalui ULPIM Kota Blitar
Tahun 2012 – 2015 No Topik Jumlah Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2016 1 Pertanyaan 117 141 288 62 2 Keluhan 61 41 36 23 3 Usul / Saran 24 30 33 15 4 Informasi 6 11 11 8 5 Kritik 10 9 0 6 Jumlah 218 232 368 114 Tabel 2.5.
Data Penyelenggara Layanan Penyiaran Radio di Kota Blitar Sampai Dengan Tahun 2015
No Jenis Penyelenggara Penyiaran Radio Berijin/Sedang Proses Ijin Status Perijinan Belum Berijin
1 LPPL LPPL Radio Mahardhika FM - 2 LPS Radio Mayangkara FM Radio Patria FM - 3 Radio Komunitas Radio Indo Global
Mandiri Radio Yudhantara FM Radio KONI FM Radio Harmoni FM Radio PP Bustanul Muta’alimin Radio Sarinah Radio Panglima FM Radio J2 FM Radio Pesona FM
4 Radio Amatir RAPI
ORARI
Tabel 2.6
Data Jumlah Menara Telekomunikasi di Kota Blitar Sampai Dengan Tahun 2015
No Pengguna
Status Perijinan Berijin/Sedang
Proses Ijin Belum Berijin
1 Telkomsel 11 2 2 Indosat 9 - 3 Smartfren 1 - 4 XL 1 - 5 Axis 1 - 6 HCPT/Three 4 - Jumlah 27 2
2.3.2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Tahun 2014 – 2015
Pengukuran kinerja anggaran dilakukan terhadap tingkat pencapaian/realisasi anggaran yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) beserta tingkat pertumbuhan anggaran dan realisasinya. Terkait dengan perubahan kelembagaan pada Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik yang sebelum tahun 2017 masih bernaung di bawah Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kota Blitar maka yang akan disajikan pada pengukuran kinerja anggaran ini adalah anggaran sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada perangkat daerah lama.
Berikut disampaikan besaran anggaran, realisasi anggaran, tingkat capaian realisasi dan tingkat pertumbuhan atas anggaran dan realisasi anggaran sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel 2.7
Anggaran Dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Tahun 2014 – 2016
Uraian Anggaran pada tahun Realisasi pada tahun
Rasio antara anggaran dan realisasi tahun Rata-Rata Pertumbuhan 2014 2015 2014 2015 2014 2015 Anggaran Realisasi Program Fasilitasi Peningkatan SDM
Bidang Komunikasi dan Informasi
126.264.900 67.670.950 96.494.551 52.824.810 76,42% 78,06% 46,41% 45,26%
Program Kerjasama Informasi dengan Mas
Media 197.887.300 734.402.500 182.828.190 700.201.102 92,39% 95,34% 271,12% 282,98% Program Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi 225.459.550 562.088.750 203.470.828 504.180.950 90,25% 89,70% 149,31% 147,79% Program Pengintensifikasian Penanganan
Pengaduan Masyarakat 69.551.200 92.230.700 50.746.766 63.276.850 72,96% 68,61% 32,61% 24,69% Program Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Media Masa 447.569.550 879.108.200 406.567.978 794.147.334 90,84% 90,34% 96,42% 95,33% Program Pengkajian Dan Penelitian Bidang
Informasi dan Komunikasi
39.175.100 34.466.300 87,98% 0% 0%
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik sesuai dengan tupoksinya merupakan lembaga teknis daerah yang cukup strategis dalam menentukan kebijakan program pengembangan urusan pemerintahan di bidang komunikasi, informatika, bidang statistik dan bidang persandian di daerah, agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dapat berjalan sesuai dengan ketentuan,maka diperlukan faktor-faktor pendukung yang merupakan Kekuatan, Ancaman, Peluang dan Kelemahan, baik faktor-faktor pendukung internal maupun faktor eksternal.