BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah
Is
Islam lam dadatantang g dedengngan an memembmbawawa a pepemamahahamaman n tetentntanang g kekehihidudupapan n yayangng membentuk pandangan hidup tertentu dan dalam bentuk garis hukum yang global. membentuk pandangan hidup tertentu dan dalam bentuk garis hukum yang global. Kar
Karenaenanynya a gunguna a menmenjawajawab b perpertanytanyan an yayang ng timtimbulbul, , makmaka a perperan an hukhukum um IslaIslamm dalam konteks
dalam konteks kekinkekinian ian sangat diperlukasangat diperlukan. n. KompKomplektifitlektifitas as permasapermasalahan lahan umatumat seiring dengan perkembangan zaman, membuat hukum Islam harus menampakan seiring dengan perkembangan zaman, membuat hukum Islam harus menampakan sifat elastisitas dan fleksibilitasnya guna memberikan hasil dan manfaat yang baik, sifat elastisitas dan fleksibilitasnya guna memberikan hasil dan manfaat yang baik, sert
serta a dapdapat at memmemberiberikan kan kemkemaslaaslahathatan an bagbagi i umaumat t IslIslam am khukhususnsusnya ya dan dan bagbagii manu
manusia sia pada umumnypada umumnya a tanpa harus tanpa harus meninmeninggalkggalkan an prinsiprinsip-prinp-prinsip sip yanyang g telahtelah ditetapkan oleh syariat Islam.
ditetapkan oleh syariat Islam.
Untuk memberikan kemaslahatan bagi umat manusia, maka dalam Islam Untuk memberikan kemaslahatan bagi umat manusia, maka dalam Islam diajarkan tentang sikap saling membantu. Sikap saling membantu ini bisa berupa diajarkan tentang sikap saling membantu. Sikap saling membantu ini bisa berupa pemberian
pemberian tanpa tanpa pengembalian, pengembalian, seperti: seperti: zakat, zakat, infa, infa, shadaah, shadaah, ataupun ataupun berupaberupa pinjaman yang harus di kembalikan seperti: sewa-menyewa dan gadai !
pinjaman yang harus di kembalikan seperti: sewa-menyewa dan gadai !rahn)rahn).. "a
"alalam m bebentntuk uk pipinjnjamaman an huhukukum m IslIslam am sensengagaja ja memenjanjaga ga kekepepentntiningagann kreditur
kreditur , jangan sampai ia dirugikan. #leh sebab itu, ia boleh meminta barang dari, jangan sampai ia dirugikan. #leh sebab itu, ia boleh meminta barang dari debitur
debitur sebagasebagai i jaminjaminan an utangutangnya. Sehingnya. Sehingga bilaga bila debiturdebitur tidak mampu melunasitidak mampu melunasi utang
utangnya setelah jatuh tempo, maka barang jaminan boleh dijunya setelah jatuh tempo, maka barang jaminan boleh dijual al oleholeh kreditur.kreditur. Konsep ini biasa dikenal dengan istilah gadai !
Konsep ini biasa dikenal dengan istilah gadai !rahnrahn$.$. Rahn
Rahn atau gadai merupakan salah satu kategori perjanjian hutang-piutangatau gadai merupakan salah satu kategori perjanjian hutang-piutang yang mana untuk suatu keper%ayaan dari
yang mana untuk suatu keper%ayaan dari orang yang berpiutang, maka orang yangorang yang berpiutang, maka orang yang berutang
berutang mengadaikan mengadaikan barang barang jaminan jaminan atas atas utangnya utangnya itu. itu. "alam "alam pegadaianpegadaian syariah terdapat dua akad yaitu akad
syariah terdapat dua akad yaitu akad rahnrahn dan akaddan akad ijarahijarah. &kad. &kad rahnrahn dilakukan dilakukan pihak
pihak pegadaian pegadaian untuk untuk menahan menahan barang barang bergerak bergerak sebagai sebagai jaminan jaminan atas atas utangutang nasabah. Sedangkan akad
nasabah. Sedangkan akad ijarahijarah yaitu akad pemindahan hak guna atas barang danyaitu akad pemindahan hak guna atas barang dan ata
atau u jasa jasa melmelalui alui pempembaybayaran aran upaupah h sewsewa, a, tantanpa pa diidiikutkuti i dendengan gan pempemindindahaahann ke
(egadaian untuk menarik sewa atas penyimpanan barang bergerak milik nasabah (egadaian untuk menarik sewa atas penyimpanan barang bergerak milik nasabah yang telah melakukan akad.
yang telah melakukan akad. "ari pengertian akad
"ari pengertian akad tersebutersebut t maka mekanismmaka mekanisme e operaoperasional )adai sional )adai SyarSyariahiah dap
dapat at digdigambambarkarkan an sebsebagaagai i berberikuikut t : : 'el'elalualui i akaakadd rahnrahn, nasabah menyerahkan, nasabah menyerahkan barang bergerak
barang bergerak dan kemudian dan kemudian (egadaian menyimpan (egadaian menyimpan dan merawatnya dan merawatnya di di tempattempat y
yanang g tetelalah h didisesedidiakakan an ololeh eh (e(egagadadaiaian. n. &&kikibabat t yyanang g titimmbubul l dadari ri prproosesess penyimpanan
penyimpanan adalah adalah timbulnya timbulnya biaya-biaya biaya-biaya yang yang meliputi meliputi nilai nilai in*estasi in*estasi tempattempat penyimpanan, biaya perawatan dan keseluruhan pro
penyimpanan, biaya perawatan dan keseluruhan proses kegiatannya. &tas dasar inises kegiatannya. &tas dasar ini dibenarkan bagi (egadaian mengenakan biaya sewa kepada
dibenarkan bagi (egadaian mengenakan biaya sewa kepada nasabah sesuai jumlahnasabah sesuai jumlah ya
yang ng disdisepaepakatkati i oleoleh h kedkedua ua belbelah ah pihpihak. ak. +ar+arang ang gadgadai ai harharus us memmemilikiliki i nilnilaiai eko
ekonomnomis is sehsehingingga ga pihpihak ak yanyang g menmenahaahan n memmemperperoleh oleh jamjaminainan n untuntuk uk dapdapatat mengambil kembali seluruh atau
mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya.sebagian piutangnya. (injaman dengan menggadaikan
(injaman dengan menggadaikan marhunmarhun sebagai jaminansebagai jaminan marhun bihmarhun bih dalamdalam bentuk
bentuk rarahnhn itu itu dibdiboleolehkahkan, n, dendengan gan ketketententuan uan bahbahwawa murtahinmurtahin, dalam, dalam hal inihal ini pegadaian, mempunyai
pegadaian, mempunyai hak menahanhak menahan marhunmarhun sampasampai i semuasemua marhun bihmarhun bih dilunasi.dilunasi. Marhun
Marhun dan manfaatdan manfaatnya tetap menjadi miliknya tetap menjadi milik Rahin, Rahin, yang padayang pada prinsipnya prinsipnya tidak tidak boleh
boleh dimanfaatkandimanfaatkan murtahinmurtahin, , keke%u%ualali i dedengngan an seiseizizinn Rahin Rahin,, tanpa mengurangitanpa mengurangi nilain
nilainya, serta ya, serta sekedsekedar ar sebagasebagai i penggpengganti biayaanti biaya pemeliharaan pemeliharaan dan dan perawatannya.perawatannya. +iay
+iaya a pemepemeliharaaliharaan dan n dan perawaperawatantan marhunmarhun adalah kewadalah kewajibanajiban Rahin Rahin, yang tidak , yang tidak boleh ditentukan berdasa
boleh ditentukan berdasarkan jumlahrkan jumlah marhun bih marhun bih. &pabila. &pabila marhun bihmarhun bih telah jatuhtelah jatuh tempo, maka
tempo, maka murtahinmurtahin memperingatkanmemperingatkan Rahin Rahin untuk segera melunasiuntuk segera melunasi marhun bihmarhun bih,, jika
jika tidak tidak dapatdapat melunasimelunasi marhun bihmarhun bih, maka, maka marhunmarhun dijual paksa melalui dijual paksa melalui lelanglelang sesu
sesuai ai sysyariaariahh dadan n hahasisilnlnya ya didigugunanakakan n ununtutuk k memelulunanasisi marmarhun hun bihbih, , bibiayayaa pemeliharaan
pemeliharaan dandan penyimpanan penyimpanan mmaarrhhuunn yayang ng bebelulum m didibabayayar, r, serserta ta bibiayayaa pelelangan.
pelelangan. KelebihanKelebihan hasil pelelangan menjadi milikhasil pelelangan menjadi milik Rahin Rahin dan kekurangannyadan kekurangannya menjadi kewajiban
menjadi kewajiban Rahin. Rahin. (egadaian Syariah akan memperoleh keutungan hanya(egadaian Syariah akan memperoleh keutungan hanya dari bea sewa
dari bea sewa tempat yang dipungut bukan tambahan berupa bunga atau sewatempat yang dipungut bukan tambahan berupa bunga atau sewa modal yang
modal yang diperhitungkan dari uang pinjaman.diperhitungkan dari uang pinjaman. ik
ika a jamjamininan an tetersersebubut t beberurupa pa +(+(K+ K+ atatau au sejsejenenisnisnya ya !l!lanandadasasan$ n$ mamakaka pinjaman yang diterima / dari harga taksiran, nam
pinjaman yang diterima / dari harga taksiran, namun bila barang un bila barang berupa bendaberupa benda yang berwujud !seperti: laptop, %omputer, emas dan sejenisnya$ maka pinjaman yang berwujud !seperti: laptop, %omputer, emas dan sejenisnya$ maka pinjaman
(egadaian untuk menarik sewa atas penyimpanan barang bergerak milik nasabah (egadaian untuk menarik sewa atas penyimpanan barang bergerak milik nasabah yang telah melakukan akad.
yang telah melakukan akad. "ari pengertian akad
"ari pengertian akad tersebutersebut t maka mekanismmaka mekanisme e operaoperasional )adai sional )adai SyarSyariahiah dap
dapat at digdigambambarkarkan an sebsebagaagai i berberikuikut t : : 'el'elalualui i akaakadd rahnrahn, nasabah menyerahkan, nasabah menyerahkan barang bergerak
barang bergerak dan kemudian dan kemudian (egadaian menyimpan (egadaian menyimpan dan merawatnya dan merawatnya di di tempattempat y
yanang g tetelalah h didisesedidiakakan an ololeh eh (e(egagadadaiaian. n. &&kikibabat t yyanang g titimmbubul l dadari ri prproosesess penyimpanan
penyimpanan adalah adalah timbulnya timbulnya biaya-biaya biaya-biaya yang yang meliputi meliputi nilai nilai in*estasi in*estasi tempattempat penyimpanan, biaya perawatan dan keseluruhan pro
penyimpanan, biaya perawatan dan keseluruhan proses kegiatannya. &tas dasar inises kegiatannya. &tas dasar ini dibenarkan bagi (egadaian mengenakan biaya sewa kepada
dibenarkan bagi (egadaian mengenakan biaya sewa kepada nasabah sesuai jumlahnasabah sesuai jumlah ya
yang ng disdisepaepakatkati i oleoleh h kedkedua ua belbelah ah pihpihak. ak. +ar+arang ang gadgadai ai harharus us memmemilikiliki i nilnilaiai eko
ekonomnomis is sehsehingingga ga pihpihak ak yanyang g menmenahaahan n memmemperperoleh oleh jamjaminainan n untuntuk uk dapdapatat mengambil kembali seluruh atau
mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya.sebagian piutangnya. (injaman dengan menggadaikan
(injaman dengan menggadaikan marhunmarhun sebagai jaminansebagai jaminan marhun bihmarhun bih dalamdalam bentuk
bentuk rarahnhn itu itu dibdiboleolehkahkan, n, dendengan gan ketketententuan uan bahbahwawa murtahinmurtahin, dalam, dalam hal inihal ini pegadaian, mempunyai
pegadaian, mempunyai hak menahanhak menahan marhunmarhun sampasampai i semuasemua marhun bihmarhun bih dilunasi.dilunasi. Marhun
Marhun dan manfaatdan manfaatnya tetap menjadi miliknya tetap menjadi milik Rahin, Rahin, yang padayang pada prinsipnya prinsipnya tidak tidak boleh
boleh dimanfaatkandimanfaatkan murtahinmurtahin, , keke%u%ualali i dedengngan an seiseizizinn Rahin Rahin,, tanpa mengurangitanpa mengurangi nilain
nilainya, serta ya, serta sekedsekedar ar sebagasebagai i penggpengganti biayaanti biaya pemeliharaan pemeliharaan dan dan perawatannya.perawatannya. +iay
+iaya a pemepemeliharaaliharaan dan n dan perawaperawatantan marhunmarhun adalah kewadalah kewajibanajiban Rahin Rahin, yang tidak , yang tidak boleh ditentukan berdasa
boleh ditentukan berdasarkan jumlahrkan jumlah marhun bih marhun bih. &pabila. &pabila marhun bihmarhun bih telah jatuhtelah jatuh tempo, maka
tempo, maka murtahinmurtahin memperingatkanmemperingatkan Rahin Rahin untuk segera melunasiuntuk segera melunasi marhun bihmarhun bih,, jika
jika tidak tidak dapatdapat melunasimelunasi marhun bihmarhun bih, maka, maka marhunmarhun dijual paksa melalui dijual paksa melalui lelanglelang sesu
sesuai ai sysyariaariahh dadan n hahasisilnlnya ya didigugunanakakan n ununtutuk k memelulunanasisi marmarhun hun bihbih, , bibiayayaa pemeliharaan
pemeliharaan dandan penyimpanan penyimpanan mmaarrhhuunn yayang ng bebelulum m didibabayayar, r, serserta ta bibiayayaa pelelangan.
pelelangan. KelebihanKelebihan hasil pelelangan menjadi milikhasil pelelangan menjadi milik Rahin Rahin dan kekurangannyadan kekurangannya menjadi kewajiban
menjadi kewajiban Rahin. Rahin. (egadaian Syariah akan memperoleh keutungan hanya(egadaian Syariah akan memperoleh keutungan hanya dari bea sewa
dari bea sewa tempat yang dipungut bukan tambahan berupa bunga atau sewatempat yang dipungut bukan tambahan berupa bunga atau sewa modal yang
modal yang diperhitungkan dari uang pinjaman.diperhitungkan dari uang pinjaman. ik
ika a jamjamininan an tetersersebubut t beberurupa pa +(+(K+ K+ atatau au sejsejenenisnisnya ya !l!lanandadasasan$ n$ mamakaka pinjaman yang diterima / dari harga taksiran, nam
pinjaman yang diterima / dari harga taksiran, namun bila barang un bila barang berupa bendaberupa benda yang berwujud !seperti: laptop, %omputer, emas dan sejenisnya$ maka pinjaman yang berwujud !seperti: laptop, %omputer, emas dan sejenisnya$ maka pinjaman
ya
yang ng diditerterimima a 00-0-01/ 1/ dadari ri tototatal l hahargrga a taktaksirsiranan.2.22S2Sededanangkgkan an memenunururut t '' Sholahuddin besarnya pinjaman yang diterima sebesar 34/ untuk jenis landasan. Sholahuddin besarnya pinjaman yang diterima sebesar 34/ untuk jenis landasan.
+iay
+iaya a perawaperawatan dan tan dan sewa tempat di sewa tempat di pegadpegadaian dalam sistem gadai aian dalam sistem gadai syariasyariahh biasa di sebut dengan biaya
biasa di sebut dengan biaya ijarahijarah, biaya ini biasanya di hitung per 2 hari. Untuk , biaya ini biasanya di hitung per 2 hari. Untuk biaya
biaya administrasi administrasi dandan iijjaarraahh tidtidak ak bolboleh eh di di tententuktukan an berberdasadasarkarkan n jumjumlahlah pinjaman tetapi berdasarkan
pinjaman tetapi berdasarkan taksiran harga barang yang taksiran harga barang yang digadaikan.25 Sedangkandigadaikan.25 Sedangkan besarnya
besarnya jumlah jumlah pinjaman pinjaman itu itu sendiri sendiri tergantung tergantung dari dari nilai nilai jaminan jaminan yangyang diber
diberikan, semakin besar nilai ikan, semakin besar nilai baranbarang maka g maka semakisemakin n besar pula jumlah besar pula jumlah pinjampinjamanan yang diperoleh nasabah.
yang diperoleh nasabah.
"alam praktek di (erum (egadaian Syariah penerap
"alam praktek di (erum (egadaian Syariah penerapan biayaan biaya ijarahijarah antaraantara dua nasabah yang menggadaikan satu jenis barang yang sama, harga taksiran dua nasabah yang menggadaikan satu jenis barang yang sama, harga taksiran sama, kondisi barang sama !678$, nasabah pertama mendapat pinjaman sesuai sama, kondisi barang sama !678$, nasabah pertama mendapat pinjaman sesuai harga taksiran !6$ sedangkan nasabah yang kedua meminjam di bawah harga harga taksiran !6$ sedangkan nasabah yang kedua meminjam di bawah harga taksir
taksiran an !6-29!6-296$, pihak 6$, pihak pegadpegadaian aian membmemberlakukerlakukan an antara nasabah antara nasabah pertampertama a !&$!&$ dan nasabah kedua !+$ se%ara berbeda, untuk nasabah kedua !+$ di beri potongan dan nasabah kedua !+$ se%ara berbeda, untuk nasabah kedua !+$ di beri potongan ij
ijararahah sedangsedangkan untuk kan untuk nasabanasabah h pertampertama a !&$ tidak !&$ tidak diberdiberikan ikan potonpotongan biayagan biaya ijarah
ijarah. (adahal biaya. (adahal biaya ijarahijarah di (egadaian Syariadi (egadaian Syariah h itu sendiri itu sendiri bukan terletabukan terletak k daridari berapa
berapa besar besar pinjaman pinjaman yang yang diperoleh diperoleh nasabah nasabah , , tetapi tetapi dilihat dilihat dari dari besarnya besarnya nilainilai barang jaminan.
barang jaminan.
B. Pokok Permasalahan B. Pokok Permasalahan
+erdasarkan latar belakang di atas, dapat diketahui pokok permasalahan +erdasarkan latar belakang di atas, dapat diketahui pokok permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
dalam penelitian ini sebagai berikut:
2. +agaimana pelaksanaan akad di (egadaian Syariah (ekalongan. 2. +agaimana pelaksanaan akad di (egadaian Syariah (ekalongan. 1. &p
1. &pakakah ah bibiayayaa ijijararahah di di (eg(egadaadaian ian SySyariaariah h (ek(ekaloalongangan n sudsudah ah sesusesuaiai den
dengan gan ;at;atwa wa "ew"ewan an SySyari<ari<ah ah =as=asionional al =#: =#: 149149"S"S=-'U=-'UI9II9III91II9111 tentang biaya pemeliharaan dan penyimpanan
tentang biaya pemeliharaan dan penyimpanan marhunmarhun.. 5.
5. +ag+agaimaimana %ara ana %ara menmenghighituntung g biabiayaya ijijararahah serta ;aktor apa saja yangserta ;aktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan tarif di (erum (egadaian Syariah.
>. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah :
2. Untuk mengetahui pelaksanaan akad di (egadaian Syariah (ekalongan. 1. Untuk mengetahui apakah biaya ijarah yang diterapkan pegadaian
syariah sudah sesuai dengan ;atwa "ewan Syari<ah =asional =#: 149"S='UI9III911 atau belum.
5. Untuk mengetahui %ara menghitung biaya ijarah serta faktor yang mempengaruhi perbedaan tarif ijarah di (erum (egadaian Syariah.
BAB II
PEMBAHASAN
1. ALI!A"AH A. Pengertian Ijarah
a. (engertian Ijarah Se%ara +ahasa
Ijarah merupakan kontrak antara bank syariah sebagai pihak yang menyewakan barang dan nasabah sebagai penyewa, dengan menentukan biaya sewa yang disepakati oleh pihak bank dan pihak penyewa atau pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri. +arang-barang yang dapat disewakan pada umumnya yaitu aset tetap, seperti gedung, mesin dan peralatan, kendaraan dan aset tetap lainnya.
b. (engertian Ijarah 'enurut Istilah
• "alam Kamus Istilah Keuangan dan (erbankan Syariah yang
diterbitkan oleh "irektorat (erbankan Syariah, +ank Indonesia mengemukakan :
Ijarah ? sewa menyewa ? adalah akad perpindahan hak guna !manfaat $ atas suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau upah, tanpa diikuti dengan pemindahan
kepemilikan barang itu sendiri.
• "alam (S&K 2 ! @" $ tentang &kuntansi Ijarah memberikan
pengertian Ijarah sebagai berikut :
Ijarah adalah akad pemindahan hak guna ! manfaat $ atas suatu aset dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa ! ujrah $ tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan aset itu sendiri.
Ijarah merupakan sewa menyewa obyek ijarah tanpa perpindahan risiko dan manfaat yang terkait kepemilikan aset terkait, dengan atau tanpa wa’ad untuk memindahkan kepemilikan dari pemilik !mu’jir $ kepada penyewa ! musta’jir $ pada saat tertentu.
Ketentuan tentang Ijara Muntahiya bittamlik dalam ;atwa "ewan Syariah =asional nomor 19"S=-'UI9III911 tentang Ijarah Muntahiyah Bi
Al-Tamlik yang mengatur sebagai berikut : (ertama: ketentuan Umum
&kad Al-Ijarah Al-Muntahiyah Bi Al-Tamlik boleh dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Semua rukun dan syarat yang berlaku dalam akad ijarah !fatwa "S= =omor: 09"S=-'UI9IA91$ berlajku pula dalam akad -Ijarah Al-Muntahiyah Bi Al-Tamlik.
2. (erjanjian untuk melakukan akad Ijarah Muntahiyah Bi Al-Tamlik harus di sepakati ketika akad ijarah ditandatangani.
. Bak dan kewajiban setiap pihak harus di jelaskan dalam akad. Kedua: Ketentuan tentang Al-Ijarah Al-Muntahiyah Bi Al-Tamlik
2. (ihak yang melakukan Al-Ijarah Al-Muntahiyah Bi Al-Tamlik harus melaksanakan akad ijarah terlebihdahulu. &kad pemindahan kepemilikan, baik dngan jual beli atau pemberian hanya dapat dilakukan setelah masa iajrah selesai.
1. anji pemindahan kepemilikan yang di sepakati di awal akad ijarah adalah wa<d, yang hukumnya tidak mengikat. &pabila janji itu ingin di laksanakan, maka harus ada akad pemindahan kepemilikan yang dilakukan setelah masa ijarah selesai.
+eberapa bentuk dari akad Ijarah Muntahiyah Bittamlik dan ketentuan hukumnya berdasarkan syarat-syarat yang di nyatakan di dalam akad adalah sebagai berikut:
2$ Ijarah Muntahiyah Bittamlik melalui hibah !pemindahan hak milik sah tanpa imbalan$. Ini adalah suatu bentuk sewa dimana hak milik sah berrpindah kepada penyewa tanpa ada imabalan dengan melakukan akad hibah dalam rangka memenuhi janji sebelunya ketika penyelesian %i%ilan sewa terakhir atau melalui pembuatan akta hibah yang di syaratkan pada penyelesaian semua %i%ilan ijarah. Bak milik sah lalu se%arra otomatis
berpibndah tanpa perlu melakukan akad baru dan tanpa pembayaran tambahan selain darri pada jumlah yang dibayar oleh penyewa didalam penyelesaian %i%ilan ijarah. Susnan kata-kata akad adalah Cika %i%ilan
yang di sepakati di dalam jangka waktu yang disepakati, saya akan memberikan aset ini sebagai hibahD. ika pihak lain menerima tawaran tersebut, maka akta hibah tersebut menjadi syarat.
1$ Ijarah Muntahiyah Bittamlik melalui pemindahan hak milik sah !penjualan$ pada akhir sewa melalui suatu imabalan simbolis. (erjanjian ini men%akup:
a. &kad ijarah yang bisa di laksanakan dimana sewa dan ijarah di tentukan. ika jangka waktu ijarah habis masanya, maka akad ijarah akan batal.
b. Suatu janji untuk melakukan suatu akad penjualan yang dilakukan pada akhir jangka waktu ijarah, jika penyewa menginginkannya demikian dan telah membayar imbalan simbolis. (engaturan mengenai bentuk ijarah ini, bersama dengan ijarah berikutnya akan di jelaskan nanti karena tidak ada perbedaan yang materrial diantara keduanya. Ini karena tidak adanya batas mengenai imbalan yang akan di bayar di dalam tawar menawar penjualan, imbalannya mungkin sama dengan nilai aset atau tidak dan %ukup jika kesepakatan bersama ter%apai mengenai imbalan terrtentu. (erlu di%atat bahwa hak milik sah pada akhir suatu jangka waktu Ijarah Muntahiyah Bittamlik baik dengan atau tanpa imbalan simbolis adalah berdasarkan atas asumsi bahwa pemilik objek sewa akan memperoleh sewa yang lebih tinggi dari pada kedua kasus dia akan memperoleh kembali %ost atau harga aset melalui %i%ilan ijarah. Inilah sebabnya mengapa pemilik objek sewa akan sepakat untuk memindahkan hak milik dari aset yang di sewakan dengan tanpa imbalan. 'enurut pengaturan ini jika hak milik tidak berpindah dan penyewa telah memenuhi kewajiban dan tidak menimbulkan kerusakan aset yg disewakan, maka sewa tersebut harus di sesuaikan untuk men%erminkan jumlah sewayang wajar dan demi
keadilan, selisih antara kedua jumlah harus dikembalikan kepada penyewa.
5$ Ijarah Muntahiyah Bittamlik melalui perpindahan hak se%ara sah !penjualan$ pada akhir sewa sejumlah yang di tentukan didalam persewaan. Kesepakatan inni juga merupakan suatu akad yang men%%akup akad ijarah dan suatu janji untuk melakukan suatu akad penjualan. &kad ini men%akup jumlah aset yang di jula yang harus di beli oleh penyewa !pembeli$ setelah habisnya jangka waktu ijarah. Sehingga, ketiak penyewa membayar ibalan yang di sepakati aset yang di sewakan menjadi terjaul dan hak miliknya berpindah kepada penhyewa !pembeli$ yang berhak atas hak manfaat dan memnindahkan atau menjual aset tersebut daam bentuk pemindahan apapun yang sah. 'engenai ketentuan hukum dari akad ini,
tidak diragukan lagi bahwa ketiak kesepakatan berklaku maka dia diperlakukan sebagai suatu akad ijarah yang mengharuskan berlakunya syari<ah dan efek dari akad ijarah. &kad penjualan hanya menjadi berlaku setelah habisnya masa akad iajarah.
$ Ijarah Muntahiyah Bittamlik melalui perrpindahan hak se%ara sah !penjualan$ sebelum akhir jangka waktu persewaan dengan harga eki*alen dengan %i%ila ijarah yang masih tersisa. Kesepakatan ini merupakan suatu akad ijarah dan semua aturan syari<ah yang berrhubungan dengan ijarah berlaku terrhadapnya. Kesepakatan ini uga men%akup suatu janji yg dibuat oleh pemilik objek sewa bahwa dia akan memenuhi hak milik dari asetn yang disewakan kepada penyewa sewaktu-waktu diinginkan oleh penyewa selama jangka waktu ijarah dan pada harga eki*alen dengan %i%ilan ijarah yang teersisa, apabila ada keinginan untuk membeli. Ketentuan hukum mengenai bentuk ini adalah bahwa ketika perjanjian ketika perjajian berrlaku dia di perlakukan sebagai akad ijarah dan tetap demikian sampai
hak milik berpindahb kemanfaat dan aset pada penyewa. (ada waktu uituijarah habis untuk jangka waktu tersisa karena manfaat dan aset yang di sewakan sudah jadi aset penyewa. +entuk penjualan ini melalui perpindahan hak milik dengan bharga yang eki*alen dengan %i%ilan yang
masihb tersisa juga harus dilaksanakan suatu akad penjualan yang harus dilakukan pada akhir waktu penjualan.
4$ Ijarah Muntahiyah Bittamlik melalui perpindahan pertahap hak milik sah !penjualan$ aset yang di sewakan. Kesepakatan ini men%akup suatu akad ijarah den gan suatu janji yang di buat oleh pemilik objek sewa bahwa dia se%ara bertahap akan memnindahkan hak milik sah dari aset yang di sewakan kepada penyewa mempunyai hak milik sah se%ara penuh dari aset yang disewakan. Ini akakn melibatjan pebnentuan harga aset yang disewakan yang harus dibagi selama jangka waktu akad ijarah sehingga penyewa memperoleh bagian dari aset yang disewakan untuk imnbalan yang seimbang dari total hargas sampai hak milik penuh dari aset yang di sewakan berpindah kepada penyewa pada akhir akad ijarah. Barus di%atat harus ada akad penjualan untuk masing-masing bagian yang dijual kepada penyewa. "isamping itu jumlah sewa harus berkurang ketika penyewa
memperoleh semakib besara bagian dari aset yang disewakan. ika karena suatu alasan, akad ijarah di batakan sebelum berpindah hak milik kepada penyewa, maka hak milik dari aset yang di sewakan akan di bagi antara pemilik objek sewa dan pemilik objek sewa kepada siapa hak milik akan berpindah. Ini memberikan keadialan kepada penyewa yang tujuannya adalah memperoleh hak milik dari aset yang disewakan melelui pembayaran sewa melebihi jumlah sewanya yang wajar.
+. Eandasan Syariah
• &l-Fur<an
Ger%antum dalam surat &E-+aarah ayah 155 yang artinya :
C"an, jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, tidak dosa bagimu apabila kamu melakukan pembayaran menurut yang patut. +ertakwalah kamu kepada &lloh dan ketahuilah bahwa &lloh maha melihat apa yang kamu kerjakanD . #AlBa$arah% &''(
7ang menjadi dalil dari ayat tersebut adalah ungkapan Capabila kamu memberikan pembayaran yang patutD. Ungkapan tersebut menunjukan adanya
jasa yang diberikan berkat kewajiban membayar upah !fee$ se%ara patut. "alam hal ini termasuk didalamnya jasa penyewaan atau leasing.
• &l-Badits
"iriwatkan dari ibnu &bbas bahwa Hasulullah saw. +ersabda, Cberbekamlah kamu, kemudian berikanlah olehmu upahnya kepada tukang bekam ituD. #H" Bukhari )an Muslim(
"ari Ibnu Umar bahwa Hasulullah bersabda,D+erikanlah upah pekerja sebelum keringatnya keringD. #H" I*nu Majah(
>. enis-jenis Ijarah
(engertian Ijarah 'untahiya +ittamlik 'enurut Istilah
• "alam kamus istilah Keuangan dan (erbankan Syariah yang
diterbitkan oleh "irektorat (erbankan Indonesia mengemukakan : Ijara Muntahiya bittamlik !I'+G$ adalah sewa yang diakhiri dengan pemindahan kepemilikan barang sejenis berpaduan antara kontrak jual beli dan sewa atau lebih
• "alam (S&K 2 !@"$ tentang akuntansi ijarah memberikan
pengertian Ijarah 'untahiyah +ittamlik sebagai berikut :
Ijara Muntahiya bittamlik !I'+G$ adalah ijarah dengan wa’da berpindah kepemilikan objek ijarah pada saat tertentu. (erpindahan suatu aset yang diijarahkan dari pemilik kepada penyewa, dalam Ijarah Muntahiya bittamlik, dilakukan jika pembayaran sewa telah di selesaikan dan objek ijarah telah diserahkan kepada penyewa dengan %ara:
a. Bibah
b. (enjualan sebelum akad berakhir sebesar sebanding sengan sisa %i%ilan sewa atau harga yang di sepakati
%. (enjualan pada akhir masa ijarah dengan pembayaran tertentu sebagai refrensi yang di sepakati dalam akad atau
d. (enjualan se%ara bertahap sebesar harga tertentu yang di sepakati dalam akad.
...ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja !pada kita$, karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamun ambil untuk bekerja !pada kita$ ialah orang yang kuat lagi dapat diper%aya. !al-ashas: 1J$
&hmad &bu "aud dan &n-=asa meriwayatkan dari Saad bin &bi ash r.a berkata:D"ahulu kamu menyewa tanah dengan !jalan membayar dari$ tanaman yang tumbuh. Ealu Hasulullah S& melarang kami %ara itu dan memerintahkan kami agar membayarnya dengan uang emas atau perak.D
". Kedudukan +ank Syariah dalam Gransaksi Ijarah 2. +ank Syariah sebagai (enulik #byek Sewa
"alam transaksi ijarah kedudukan +ank Syariah dapat bertindak sebagai pemilik obyek sewa. (rinsip ini dilakukan dalam melakukan penyaluran dana kepada nasabahnya. +ank Syariah sebagai lessor dan
sebagai pemilik obyek ijarah !aset$. 1. +ank Syariah sebagai penyewa
"alam transaksi Ijarah bank syariah dapat juga sebagai penyewa. Gransaksi ini dilakukan seperti misalnya bank syariah melakukan penyewaan gedung kantor, kendaraan, dan sejenisnya.
@. Ketentuan (embiayaan Ijarah
"alam ;atwa "ewan Syariah nasional nomor 0 9 "S= ? 'UI 9 IA 91 Gentang (embiayaan Ijarah dijelaskan ketentuan-ketentuan Ijarah sebagai berikut: !ertama : Hukun dan Syarat Ijarah :
a. (ernyataan ijab dan abul.
b. (ihak-pihak yang berakad !berkontrak$ : terdiri atas pemberi sewa !less"r, pemilik aset, Eembaga Keuangan Syariah$ dan penyewa ! #essee, pihak yang mengambil manfaat dari penggunaan
aset, nasabah$.
%. #bjek kontrak : pembayaran !sewa$ dan manfaat dari penggunaan aset.
d. 'anfaat dari penggunaan aset dalam ijarah adalah objek kontrak yang harus dijamin, karena ia rukun yang harus dipenuhi sebagai ganti dari sewa dan bukan aset itu sendiri.
e. Sighat ijarah adalah berupa pernyataan dari kedua belah pihak yang berkontrak, baik se%ara *erbal atau dalam bentuk lain yang e$ui%alent , dengan %ara penawaran dari pemilik aset !Eembaga Keuangan Syariah$ dan penerimaan yang dinyatakan oleh penyewa !nasabah$.
&edua : Ketentuan #byek Ijarah
2$. #bjek ijarah adalah manfaat dari penggunaan barang dan atau jasa.
1$. 'anfaat barang harus bisa dinilai dan dapat dilaksanakan dalam kontrak.
5$. (emenuhan manfaat harus yang bersifat dibolehkan.
$. Kesanggupan memenuhi manfaat harus nyata dan sesuai dengan syariah.
4$. 'anfaat harus dikenali se%ara spesifik sedemikian rupa untuk menghilangkan jahalah !ketidak tahuan$ yang akan mengakibatkan sengketa.
J$. Spesifikasi manfaat harus dinyatakan dengan jelas, termasuk jangka waktunya. +isa juga dikenali dengan spesifikasi atau
identifikasi fisik.
$. Sewa adalah sesuatu yang dijanjikan dan dibayar nasabah kepad lembaga keuangan syariah sebagai pembayaran manfaat. Sesuatu yang dapat dijadikan harga dalam Rahn dapat pula dijadikan sewa dalam ijarah.
3$. (embayaran sewa boleh berbentuk jasa !manfaat lain$ dari jenis yang sama dengan obyek kontrak.
0$. Kelenturan ! 'le(ibility$ dalam menentukan sewa dapat diwujudkan dalam ukuran waktu, tempat dan jarak.
Ketiga : Kewajiban EKS dan =asabah dalam (embiayaan Ijarah 2. Kewajiban EKS sebagai pemberi sewa :
a. 'enyediakan aset yang disewakan b. 'enanggung biaya pemeliharaan aset
%. 'enjamin bila terdapat %a%at pada aset yang disewakan 1. Kewajiban nasabah sebagai penyewa :
a. 'embayar sewa dan bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan aset yang disewa serta menggunakannya sesuai kontrak.
b. 'enanggung biaya pemeliharaan aset yang sifatnya ringan ! tidak materi $
%. ika aset yang disewa rusak, bukan karena pelanggaran dari penggunaan yang dibolehkan, juga bukan karena kelalaian pihak penyewa dalam menjaganya, ia tidak bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.
"alam fatwa dewan syariah =asional nomor 09"S=-'UI92A91 Gentang pembiayaan ijarah, bagian kedua butir dijelaskan bahwa Csesuatu yang dapat dijadikan harga dalam jual beli dapat pula dijadikan sewa dalam ijarah C."engan kata lain bahwa ketentuan tersebut dapat dijabarkan sebagai dalam dibawah:
)ambar 1.2 Ijarah sesuai kebijakan EKS Ijarah sesuai kebijakan EKS
+eban penyusutan akti*a ijarah
ualbeli Sewa
Barga pokok jual 6LLL Barga pokok sewa
'asa penyusutaan
beli
Keuntungan jual beli
6LLL Keuntungan
Barga jual 6LLL Barga sewa
ssan neto ijarah (endapatan neto ijarah dibagikan pada sahibul maal "ari gambar ini dijelaskan bahwa :
2. Sesuai ketentuan fatwa tersebut diatas ,dalam jual beli terkadang beberapa yaitu:
a. Barga jual yang merupakan penjumlahan harga pokok ditambah keuntungan
b. Barga pokok yang dalam jual beli dijabarkan menjadi seluruh kas atau setara kas yang dikeluarkan untuk memperoleh aset hingga aset tersebut pada suatu tempat yang siap untuk dipergunakan atau diperdagangkan
"engan adanya pengertian tersebut berarti dalam ijarah terkandung pula dua harga yaitu:
a. Barga jual atau sewa yaitu suatu harga tertentu yang merupakan penjumlahannn dari harga pokok sewa ditambah keuntungan yang
disepakati harga sewa inilah yang dibayar oleh penyewa atau penggunaan manfaat
b. Barga pokok objek sewa ,yaitu sesuatu yang telah dikeluarkan sehubungan yang telah dikeluarkan dengan objek sewa tersebut antara lain beban penyusutan !akibat dari pengurangan nilai akti*a ijarah$dan beban pemeliharan.
1. Barga pokok objek ijarah
"alam transaksi ijarah +ank syariah sebagai pihak yang menyewakan, harus memiliki dan menguasai objek ijarah .tidak seluruh harga pokok ijarah tersebut dibebankan sekaligus kepada penyewa ,karena penyewa hanya
!sesuatu yang dapat dijadikan harga dalam jual beli dapat puladijadikan sewa dalam
:"S=-memperoleh manfaat sesuai jangka waktu sewanya .7ang menjadi harga pokok dari harga sewa adalah penyusutan dari objek ijarah sesuai dengan masa ekonomis manfaat objek ijarah.
#leh karena itu masa ekonomis Ijarah berkaitan dengan biyaya penyusutan diatur sebagai berikut:
a. Ijarah sesuai kebijakan bank
b. Ijarah muntahiyah bitamalik sesuai dengan masa sewanya.
;. +erakhirnya &kad Ijarah
(emabatalan ijarah karena alasan yang di benarakan !aaoifi,1$ menurut 'azhab hanafi berpendapat boleh untuk membatalkan suatu akad ijarah se%ara unilateral atau sepihak karena alasan yang berkaitan dengan pihak yang mengadakan akad dengan aset yang disewakan itu sendiri, dimana akad tersebut tidak mengikat lagi. (ada kasus ini, pembatalan itu sah karena dia menjadi perlu apabila ada alasan, jika tida ada akad tersebut tetap mengikat, pihak yang mempunyai alasan akan di rugikan oleh sesuatu yang dia tidak sepakati di dalam akad tersebut. adi, memperoleh pembatalan akad pada kasus-kasus seperti ini di maksudkan untuk men%egah salah satu pihak dari terpaksa menderita kerusakan yang tidak dia setujui. "iantaranya :
2. (elaku akad sudah selesai sesuai perjanjian, namun kontrak masih dapat berlaku walaupun dalam perjanjian sudah selesai dengan beberapa alasan, misalnya keterlambatan masa panen jika menyewakan lahan untuk pertanian, maka dimungkinkan berakhirnya akad setelah panen selesai. !Sayid Sabbi,13 $
1. (eriode akad belum selesai tetapi pemberi sewa dan penyewa sepakat menghentikan akad ijarah.
5. Gerjadi kerusakan asset.
. (enyewa tidak dapat membayar sewa.
4. Salah satu pihak meninggal dan ahli waris tidak berkeinginan untuk meneruskan akad karena memberatkannya.Kalau ahli waris merasa tidak masalah maka akad tetap berlangsung. Ke%uali akadnya adalah upah menyusui maka bila sang bayi atau menyusui meninggal maka akadnya menjadi batal.
). (erlakuan &kuntansi ! (S&K 2 $
• &kuntansi untuk pemberi sewa ! mu<jir $
2. +iaya (erolehan,untuk objek ijarah baik aset berwujud maupun tidak berwujud,diakui saat objek ijarah diperoleh sebesar biaya perolehan.
&set tersebut harus memenuhi syarat sebagai berikut :
&. Kemungkinan besar perusahaan akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut,dan
+. +iaya perolehannya dapat diukur se%ara andal. urnal :
"r.&set Ijarah LLL
Kr.Kas9utang LLL
1. (enyusutan,jika aset ijarah tersebut dapat disusutkan maka penyusutan diperlakukan sama untuk aset sejenis selama umur manfaatnya. ika aset ijarah untuk akad jenis I'+G maka masa manfaat yang digunakan untuk menghitung penyusutan adalah periode akad I'+G.
urnal :
"r. +iaya penyusutan LLL
5. (endapatan sewa diakui pada saat manfaat atas aset telah diserahkan kepada penyewa pada akhir periode pelaporan. ika manfaat telah diserahkan tapi perusahaan belum menerima uang,maka akan diakui sebagai piutang pendapatan sewa dan diukur sebesar nilai yang dapat di realisasikan.
urnal:
"r. Kas 9 piutang sewa LLL
Kr. (endapatan sewa LLL
. +iaya perbaikan objek ijarah adalah tanggungan pemilik tetapi pengeluarannya dapat dilakukan oleh pemilik se%ara langsung.
&. jika perbaikan rutin yang dilakukan oleh penyewa dengan persetujuan pemilik maka diakui sebagai beban pemilik pada saat terjadinnya.
urnal:
"r. +iaya perbaikan LLL
Kr.Utang LLL
+. jika perbaikan tidak rutin atas objek ijarah yang dilakukan oleh penyewa diakui pada saat terjadinya.
urnal:
"r. +iaya perbaikan LLL
>. dalam ijarah muntahiyah bit malik melalui penjualan se%ara bertahap,biaya perbaikan objek ijarah yang dimaksud dalam huruf !a$
dan !b$ ditanggung pemilik maupun penyewa sebanding dengan bagian kepemilikan masing-masing atas objek ijarah.
urnal:
"r. +iaya perbaikan LLL
Kr. Kas9utang9perlengkapan LLL
4. perpindahan kepemilikan objek ijarah dealam ijarah muntahiyah bitimalik dapat dilakukan dengan %ara :
&. hibah,maka jumlah ter%atat objek diakui sebagai beban. urnal :
"r. +eban ijarah LLL
"r. &kumulasi penyusutan LLL
Kr.&set ijarah LLL
+. penjualan sebelum berakhirnya masa,sebesar sisa %i%ilan sewa atau jumlah yang duisepakati. 'aka selisih antara harga jual dan jumlah
ter%atat objek ijarah diakui sebagai keuntungan atau kerugian. urnal:
"r. Kas9piutang LLL
"r. &kumulasi penyusutan LLL
"r.KerugianM LLL
Kr.&set ijarah LLL Mjika nilai buku lebih besar dari harga jual
MMjika nilai buku lebih ke%il dari harga jual
>. (enjualan setelah selesai masa akad,maka selisih antara harga jual dan jumlah ter%atat objek ijarah diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
urnal : "r. Kas LLL "r.KerugianM LLL "r. &kumulasi penyusutan LLL Kr. KeuntunganMM LLL Kr.&set ijarah LLL
Mjika nilai buku lebih besar dari harga jual MMjika nilai buku lebih ke%il dari harga jual
". (enjualan objek ijarah se%ara bertahap,maka :
2. selisih antara harga jual dan jumlah ter%atat sebagian objek ijarah yang telah dijual diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
urnal :
"r. Kas LLL
"r.KerugianM LLL
Kr. KeuntunganMM LLL
Kr.&set ijarah LLL
Mjika nilai buku lebih besar dari harga jual MMjika nilai buku lebih ke%il dari harga jual
1. bagian objek ijarah yang tidak dibeli penyewa diakui sebagai aset tidak lan%ar atau aset lan%ar sesuai dengan tujuan penggunaan aset tersebut. urnal :
"r. &set lan%ar9tidak lan%ar LLL "r. &kumulasi penyusutan LLL
Kr.&set ijarah LLL
Seluruh beban maupun keuntungan9kerugian yang timbul akibat penjualan ijarah tersebut diakui sebagai beban9keuntungan9kerugian pada periode berjalan. Keuntungan9kerugian yang timbul tidak dapat diakui sebagai pengurang atau penambah dari beban ijarah.
J. (enyajian pendapatan ijarah disajikan se%ara neto setelah dikurangi beban-beban yang terkait. 'isalnya beban penyusutan,beban pemeliharaan dan perbaikan.
. (engungkapan pemilik mengungkapkan dalam laporan keuangan terkait transaksi ijarah dan ijarah muntahiyah bit tamlik,tetapi tidak terbatas pada:
a. penjelasan umum isi akad yang signifikan yang meliputi tetapi tidak terbatas pada:
2. keberadaan wa<ad pengalihan kepemilikan dan mekanisme yang digunakan
1. pembatasan,misalnya ijarah lanjut 5. agunan yang digunakan !jika ada$
b. nilai perolehan dan akumulasi penyusutan untuk setiap kelompok aset ijarah
%. keberadaan transaksi jual dan ijarah !jika ada$
• &kuntansi untuk penyewa ! musta<jir $
2. beban sewa diakui selama masa akad pada saat manfaat atas aset telah diterima.
urnal pen%atatannya:
"r.+eban sewa LLL
Kr.Kas 9utang LLL
Untuk pengakuan sewa diukur sebesar jumlah yang harus dibayar atas manfaat yang telah diterima.
1. biaya pemeliharaan objek ijarah yang disepakatiu dalam akad menjadi tanggungan penyewa diakui sebagai bahan pada saat tterjadinya. Sedangkan dalam ijarah muntahiyah bit tamlik melalui penjualan objek ijarah se%ara bertahap. +iaya pemeliharaan objek ijarah yang menjadi beban penyewa akan meningkat sejalan dengan peningkatan
kepemilikan objek ijarah. urnal :
"r. +eban pemeliharaan ijarah LLL
Kr, kas9utang9perlengkapan LLL
urnal pen%atatan atas biaya pemeliharaan yang menjadi tanggungan pemberi sewa tapi dibayarkan terlebih dahulu oleh penyewa.
"r.(iutang LLL
Kr. Kas9utang9perlengkapan LLL
5. perpindahan kepemilikan dalam ijarah muntahiyah bit tamlik dapat dilakukan dengan %ara:
&. hibah,maka penyewa mengakui aset dan keuntungan sebesar nilai wajar objek ijarah yang diterima.
urnal :
"r. &set non kas!eks ijarah$ LLL
Kr.Keuntungan LLL
+. pembelian sebelum masa akad berakhir,maka penyewa mengakui aset sebesar pembayaran sisa %i%ilan sewa atau jumlah yang disepakati. urnal :
"r. &set nonkas !eks ijarah$ LLL
Kr.Kas LLL
>. pembelian setelah masa akad berakhir,maka penyewa mengakui aset sebesar pembayaran yang disepakati.
urnal :
"r. &set non kas !eks ijarah$ LLL
Kr.Kas LLL
". pembelian objek ijarah se%ara bertahap,maka penyewa mengakui aset sebesar biaya perolehan objek ijarah yang diterima.
"r. &set non kas !eks sejarah$ LLL
Kr, kas LLL
Kr, utang LLL
. jika suatu entitas penyewa menyewakan kembali saat ijarah lebih lanjut pada pihak lain atas aset yang sebelumnya disewa,maka ia harus menerapkan perlakuan akuntansi intuk pemilik dari akuntansi penyewa dalam (S&K ini.
4. pengungkapan,penyewa mengungkapkan dalam laporan keuangan terkait transaksi ijarah dan ijarah muntahiyah bit tamlik,tetapi tidak terbatas pada:
&. penjelasan umum isi akad yang signifikan yang meliputi tetapi tidak terbatas pada:
2. total pembayaran
1. keberadaan wa<ad pengalihan kepemilikan dan mekanisme yang digunakan
5. pembatasan,misalnya ijarah lanjut . agunan yang digunakan !jika ada$
+. keberadaan transaksi jual dan ijarah dan keuntungan atau kerugian yang diakui.
&. "AHN
&. (engertian Hahn
a. Rahn 'enurut +ahasa
(erjanjian gadai dalam Islam disebut Rahn, yang merupakan masdar dari kata - - yang artinya menggadaikan atau menangguhkan. Kata rahn menurut bahasa arab berarti yang berartiC tetapD2, CberlangsungD dan C menahanD.
b. (engertian
b. (engertian Rahn Rahn 'enurut Istilah'enurut Istilah
•
• 'enurut 'enurut Imam GaiyImam Gaiyyuddin &bu +akar &l-Busaini dalam yuddin &bu +akar &l-Busaini dalam kitabnyakitabnya
Kifayatul &hyar ;ii Balli
Kifayatul &hyar ;ii Balli )hayati &l-Ikhtisar )hayati &l-Ikhtisar 'e
'enunururut t bebeliliau au babahwhwa a dedefifininisisi Rahn Rahn adalahadalah: : C&kad9C&kad9perjanperjanjianjian u
uttaanng g ppiiuuttaanng g ddeennggaan n mmeennjjaaddiikkaan n hhaarrtta a sseebbaaggaaii keper%
keper%ayaanayaan9pengu9penguat at utang dan utang dan yanyang g membememberi ri pinjapinjaman man berhak berhak menjual barang yang digadaikan itu
menjual barang yang digadaikan itu pada saat menggadaikannya.pada saat menggadaikannya.
•
•'enurut ;rianto'enurut ;rianto
)adai adalah suatu hak yan diperoleh seseorang yang berpiutang )adai adalah suatu hak yan diperoleh seseorang yang berpiutang at
atas as susuatatu u babararang ng bebergrgererakak, , yyanang g didiseserarahkhkan an papadadanynya a ololeheh se
seseseororanang g atatau au ololeh eh ororanang g lalain in atatas as nnamamananyya, a, dadan n yyanangg me
membmberierikakan n kekekukuasaasaan an kekepapada da ororanang g beberprpiuiutatang ng itu itu ununtutuk k mengambil pelunasan dari barang tersebut didahulukan daripada mengambil pelunasan dari barang tersebut didahulukan daripada orang
orang-orang -orang yanyang g berpiuberpiutang tang lainnylainnya, a, dengadenganpengnpenge%ulian e%ulian biaybiayaa untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah barang itu
untuk menyelamatkannya setelah barang itu digadaikan.digadaikan.
+.
+. Eandasan Eandasan SyariahSyariah Rahn Rahn
Seluruh aktifitas muamalat dalam Islam harus mempunyai landasan hukum Seluruh aktifitas muamalat dalam Islam harus mempunyai landasan hukum yang berasal dari
yang berasal dari &luran maupun &&luran maupun &s-sunah, serta s-sunah, serta Ijma< dan Fiyas.Ijma< dan Fiyas.
•
• &lur<an&lur<an
"alil yang memperbolehkan gadai, seperti yang ter%antum dalam surat "alil yang memperbolehkan gadai, seperti yang ter%antum dalam surat &l-+aarah, ayat 135 yang artinya sebagai berikut:
&l-+aarah, ayat 135 yang artinya sebagai berikut: &rtinya:C
&rtinya:C ika kamu dalam *erjalanan +da ika kamu dalam *erjalanan +dan bermuamalah tidak searan bermuamalah tidak seara tu
tunanai) i) sedsedanan kakamu mu titidadak k memem*m*erer"l"leh eh se"se"raran n *e*enunulilis, s, mamakaka hendaklah ada baran tanunan yan di*ean"leh "ran yan hendaklah ada baran tanunan yan di*ean"leh "ran yan ber*iutan.
ber*iutan. 7
7aang ng menmenjadjadi i dasdasar ar hukhukum um dardari i ayayat at diadiatas tas adaadalah lah katkata a CadCada a barbarangang tanggungan yang di pegang oleh orang yang berpiutangD barng tanggungan disini tanggungan yang di pegang oleh orang yang berpiutangD barng tanggungan disini biasa dikenal dengan barang jaminan.
•
• BaditsBadits
"ari &isyah r.a, =abi S& bersabda : "ari &isyah r.a, =abi S& bersabda :
&rtinya:
&rtinya: /esunuhnya Rasulullah /A0 *ernah membeli /esunuhnya Rasulullah /A0 *ernah membeli makananmakanan se"ran a
se"ran ahudi dan abi menhudi dan abi menadaikan sebuah baju adaikan sebuah baju besibesi ke*adanya.3
ke*adanya.3 !B.H. +ukhori dan 'uslim$.!B.H. +ukhori dan 'uslim$.
>.
>. HukHukun un "an "an SySyaratarat-Sy-Syarat arat (erj(erjanjanjianian Rahn Rahn
•
• Hukun gadaiHukun gadai
"al
"alam am perperjanjjanjian ian akaakad d gadgadai, ai, harharus us memmemenuenuhi hi bebbeberaerapa pa rukrukunun gadai syariah. Hukun gadai tersebut antara lain :
gadai syariah. Hukun gadai tersebut antara lain : a.
a. Ar-Rahin Ar-Rahin !ya!yang ng menmenggaggadaidaikankan$, $, syasyaratrat Rahin Rahin: : ororanang g yyang ang tetelahlah de
dewawasa, sa, beberakrakalal, , bibisa sa didipeper%ar%ayaya, , dadan n mememlmlikiki i babararang ng yayang ng akakanan digadaikan.
digadaikan. b.
b. Al-Murtahin Al-Murtahin !yan!yang g menemenerima gadai$, orang yang diper%rima gadai$, orang yang diper%ayaaya Rahin Rahin untuk mendapatkan modal dengan jaminan barang gadai.
untuk mendapatkan modal dengan jaminan barang gadai. %.
%. Al-Marhun Al-Marhun !barang yang digadaikan$, barang yang digunakan!barang yang digadaikan$, barang yang digunakan Rahin Rahin untuk dijadikan jaminan dalam mendapatkan
untuk dijadikan jaminan dalam mendapatkan uang.uang. d.
d. Al Al -- Marhun Marhun bihbih !ut!utangang$, $, sejusejumlamlah h dandana a yayang ng dibdiberierikankan murtahinmurtahin kepada
kepada Rahin Rahin atas dasar besarnya tafsiranatas dasar besarnya tafsiran marhunmarhun.. e.
e. /ihat /ihat , , !ija!ijab b dan abudan abul$, kesepl$, kesepakaakatan antaratan antara Rahin Rahin ddanan murtahinmurtahin dalam melakukan transaksi gadai.
dalam melakukan transaksi gadai.
•
• Syarat Sah gadai :Syarat Sah gadai :
Se
Sebebelulum m didilalakukuanan rahnrahn, , teterlerlebibih h dadahuhulu lu didilalakukukakann akad akad . . &&kakadd me
menunururut t teteukuku u 'u'uhamhammamad d BaBasbsbi i &&sh sh ShShididdidieey y adadalalah ah susuatatuu perbuatan
perbuatan yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh 1 1 orang orang berdasarkan berdasarkan persetujuanpersetujuan m
maassiinngg--mmaassiinngg. . SSeeddaannggkkaan n ssyyaarraatt rahnrahn, , uullaamma a ffiihh mengemukakannya sesuai dengan rukun
mengemukakannya sesuai dengan rukun rahnrahn itu sendiri, yaitu:itu sendiri, yaitu: !2
!2$$ SySyaraarat t yyanang g teterkrkaiait t dedengngan an ororanang g yayang ng beberarakakad, d, adadalalah ah %ak%akapap bertindak
men
mensyasyaratkratkan an %uk%ukup up berberakaakal l sajsaja. a. KareKarenannanyaya, , anaanak k ke%ke%il il yayangng mum
mumayyayyi4i4 !dapat membedakan antara yang baik baik dan buruk$!dapat membedakan antara yang baik baik dan buruk$ boleh
boleh melakukan melakukan akadakad rahnrahn, , dedengngan an sysyararat at memendndapapatatkakann persetujuan
persetujuan dari dari walinya. walinya. 'enurut 'enurut Bendi Bendi Suhendi,m Suhendi,m syarat syarat bagibagi yang berakad adalah ahli
yang berakad adalah ahli tasharu' tasharu' , artinya mampu membelanjakan, artinya mampu membelanjakan ha
hartrta a dadan n dadalalam m hahal l inini i mememamahamhami i pepersorsoalalan an yayangngbeberkrkaitaitanan dengan
dengan rahn.rahn. !1
!1$$ SySyararatat /ihat/ihat !lafadz$.!lafadz$.
Ulama Banafiyah mengatakan dalam akad itu tidak boleh Ulama Banafiyah mengatakan dalam akad itu tidak boleh dik
dikaitaitkan kan dendengan gan sysyarat arat terttertententu u atau atau dendengan gan masmasa a yayang ng akaakann datan
datang,kareg,karena akadna akad rahnrahn itu sama dengan akad jual-beli. &pabilaitu sama dengan akad jual-beli. &pabila ak
akad ad ititu u didibabarerengngi i dedengngan an sesesusuatatu, u, mamaka ka sysyararatatnynya a babatatal,l, sed
sedangangkan kan akaakadnydnya a sahsah. . 'isa'isalnylnya,a, Rahin Rahin mensymensyaratkan aratkan apabiapabilala ten
tenggaggang ng wakwaktutu marhunmarhun bbiihh tetelalah h hahabibis s dadann marmarhuhun bihn bih belum belum te
terbrbayayarar, , mmakakaa rraahhnn itu itu dipdiperperpanjanjang ang 2 2 bulbulan, an, menmensyasyaratkratkanan m
maarrhhuunn iittu u bboolleehh murtahinmurtahin manmanfaatfaatkankan. . UlamUlama a 'ali'alikiykiyah,ah, Syafi<iyah, dan Banabilah mengatakan apabila syarat itu adalah Syafi<iyah, dan Banabilah mengatakan apabila syarat itu adalah sy
syarat arat yayang ng menmendukdukung ung kelkelan%an%araaran n akaakad d ituitu, , makmaka a syasyarat rat ituitu dibolehkan, namun apabila syarat itu bertentangan dengan tabiat dibolehkan, namun apabila syarat itu bertentangan dengan tabiat aakkaadd rahnrahn, , makmaka a sysyarataratnynya a batbatal. al. KedKedua ua syasyarat rat daldalam am %on%ontohtoh ter
tersebusebut, t, termtermasuasuk k sysyarat arat yayang ng tidtidak ak sessesuai uai dendengan tabiatgan tabiat rahnrahn,, karenanya syarat itu dinyatakan batal. Syarat yang dibolehkan itu, karenanya syarat itu dinyatakan batal. Syarat yang dibolehkan itu, misaln
misalnya, untuk ya, untuk sahnysahnyaa rahnrahn itu, pihakitu, pihak murtahinmurtahin minta agar akadminta agar akad itu disaksikan oleh 1 orang saksi, sedangkan syarat yang batal, itu disaksikan oleh 1 orang saksi, sedangkan syarat yang batal, misaln
misalnya, ya, disydisyaratkan bahwaaratkan bahwa marhunmarhun itu tidak boleh dijual itu tidak boleh dijual ketikketikaa ra
rahnhn itu jatuitu jatuh tempoh tempo, , dandan Rahin Rahin tidak mampu membayarnya.4tidak mampu membayarnya.4 Sed
Sedangangkan kan BenBendi di SuhSuhendendi i menmenambambahkahkan, an, daldalam am akaakad d dapdapatat dilak
dilakukan denukan dengangan la'ad4 la'ad4 , , sepseperti pengerti penggadgadaiai Rahin Rahin berkata berkata N&kuN&ku ga
gadadaikikan an memejajaku ku inini i dedengngan an hahargrga a Hp Hp 11..< < dadann murtahinmurtahin me
=amun, dapat pula dilakukan seperti: dengan surat, isyarat atau lainnya yang tidak bertentangan dengan akad rahn.
!5$ Syarat marhun bih, adalah :
a$ 'erupakan hak yang wajib dikembalikan kepada murtahin b$ Marhun bih itu boleh dilunasi dengan marhun itu
%$ Marhun bih itu jelas9tetap dan tertentu. !$ Syarat marhun, menurut pakar fih, adalah:
a. Marhun itu boleh dijual dan nilainya seimbang dengan marhunbih
b. Marhun itu bernilai harta dan boleh dimanfaatkan !halal$ %. Marhun itu jelas dan tertentu
d. Marhun itu milik sah Rahin
e. Marhun itu tidak terkait dengan hak orang lain
f. Marhun itu merupakan harta yang utuh, tidak bertebaran dalam beberapa tempat dan
g. Marhun itu boleh diserahkan, baik materinya maupun manfaatnya.
+erdasarkan fatwa dari "ewan Syariah =asional !"S=$-'UI=o. 149 "S=-'UI9III911, tanggal 11 uni 11, bahwa semua barang dapat diterima sebagai agunan pinjaman. &kan tetapi semua pegadaian syariah di (ekalongan mempunyai pengkhususan pada barang-barang yang tidak dapat diterima sebagai marhun, yaitu:
2. +arang milik pemerintah 1. 'udah membusuk
5. +erbahaya dan mudah terbakar
. +arang yang dilarang peredarannya oleh peraturan yang berlaku dan atau hukum Islam.
4. >ara memperoleh barang tersebut dilarang oleh hukum Islam. J. Serta ketentuan khusus sebagai berikut:
b$ +arang tersebut masih berupa hutang dan belum lunas. %$ +arang tersebut dalam masalah.
d$ +erupa pakaian jadi.
e$ (emakaiannya sangat terbatas. f$ Bewan ternak.
g$ +arang yang kurang nilai rahn-nya dibawah biaya in*est gadai.
Ketentuan-ketentuan tersebut diberlakukan mengingat keterbatasan tempat, sumber daya, fasilitas. >hatamarrasid menambahkan barang yang tidak dapat digadaikan yaitu barangbarang karya seni yang nilainya relati*e sukar ditaksir dan kendaraan bermotor tahun keluaran 200J keatas. &turan pokok dalam mazhab 'aliki tentang masalah ini adalah, bahwa gadai dapat dilakukan pada semua ma%am harga pada semua ma%am Rahn, ke%uali Rahn mata uang ! shar' $ dan pokok modal pada salam yang berkaitan dengan tanggungan. "emikian itu karena pada shar' disyaratkan tunai !yakni kedua belah pihak saling menerima, oleh kerena itu tidak boleh terjadi akad gadai padanya.
BAB III
PENE"APAN PE"HITUN+AN BIA,A I!A"AH DI PE"UM PE+ADAIAN S,A"IAH PE-ALN+AN
A. Aka) "ahn )an Ijarah )i Pega)aian S/ariah Pekalongan
(erum pegadaian merupakan +adan Usaha 'ilik =egara !+U'=$ yang bergerak dalam bidang jasa keuangan +ukan +ank dengan kegiatan usaha utama menyalurkan pinjaman kepada masyarakat berdasarkan hukum gadai,fidusia dan usaha lain yang menguntungkan. Sebelum nasabah menandatangani akad ijarah yang dikeluarkan pihak pegadaian nasabah terlebih dahulu menandatangani akad rahn yang ada di (egadaian Syariah, akad rahn tersebut merupakan rangkaian akad yang harus ada di (egadaian Syariah, pegadaian tidak akan ada bila tidak ada akan rahn, begitupun sebaliknya pegadaian tidak akan berjalan tanpa adanya akad ijarah, karena akan tersebut harus ada di perum pegadaian syariah.
2. &kad Rahn di (egadaian Syariah (ekalongan
+erjalannya perjanjian rahn sangat ditentukan oleh banyak hal, antara lain adalah subjek dan objek perjanjian rahn.Subjek perjanjian rahn adalah Hahin !orang yang menggadaikan$ dan murtahin !yang menahan barang gadai$, sedangkan objeknya adalah marhun !barang gadai$ dan marhun bih !utang$ yang diterima Hahin. 'ekanisme akad rahn dalam Islam dilaksanakan dalam satu majlis oleh kedua belah pihak antara Hahin dan murtahin, disamping itu keduanya mempunyai hak untuk membatalkan atau melanjutkan akad rahn tersebut. Bal ini bisa dilaksanakan bila semua aspek terpenuhi."an antara Hahin
!nasabah$ dan murtahin !pegadaian$ masing- masing mempunyai hak dan kewajiban yang mana hak dan kewajiban tersebut harus diketahui oleh kedua belah pihak demi ter%apainya akad rahn tersebut.
2. (egadaian
Sebagai salah satu unsur pembentuk akad rahn, pegadaian syariah yang berperan sebagai murtahin selain harus memenuhi syarat-syarat untuk melakukan akad, juga mempunyai hak dan kewajiban sebagai sebuah lembaga gadai.
2$ Bak (egadaian
a$ 'endapat kembali uang pinjaman !marhun bih$ dari Hahin, dan tarif jasa simpan.
b$ 'enetapkan marhun bih yang dapat diterima Hahin .
%$ 'enolak marhun yang nilai taksiranya lebih ke%il dari batas minimum marhun bih yakni Hp. 1..
d$ 'enyangka bahwa marhun adalah milik Hahin dan bukan hasil diluar jalur hukum dalam mendapatkanya.
e$ 'enjual marhun yang tidak ditebus Hahin
f$ +erhak menuntut Hahin untuk membayar sisa utang apabila ternyata hasil penjualan marhun tidak men%ukupi untuk melunasi utangya
g$ 'enerima marhun dari Hahin . 1$ Kewajiban pegadaian
a$ 'emberikan keterangan-keterangan yang diperlukan nasabah9Hahin
b$ 'emberikan marhun bih9uang pinjaman sesuai yang telah disepakati.
%$ 'elakukan penaksiran terhadap barang jaminan yang akan dijadikan marhun dengan baik dan benar.
d$ 'enyimpan dan memelihara marhun dengan baik. e$ 'ember ganti rugi jika marhun rusak atau hilang.
f$ (enjualan marhun harus dilaksanakan sendiri oleh pegadaian.
g$ Sebelum menjual marhun pegadaian harus terlabih dahulu memberitahu Hahin .
h$ 'emberikan uang kelabihan hasil penjualan marhun kepada Hahin .
i$ 'enanggung biaya penjualan marhun.
1. =asabah !Hahin$
!2$ Syarat-syarat nasabah 9Hahin
Se%ara umum syarat-syarat Hahin sama dengan syarta-syarat sahnya dalam melakukan akad-akad yang lain yaitu: berakal, dewasa, bisa diper%aya dan memiliki barang yang akan digadaikan. !1$ Bak nasabah9 Hahin
a$ 'emperoleh uang pinjaman9marhun bih sebesar yang telah ditetapkan dengan pihak pegadaian.
b$ +erhak atas tanda bukti bahwa telah dibuat perjanjian gadai antara nasabah dengan pihak pegadaian.
%$ +erhak atas kembalinya marhun se%ara utuh. d$ 'emperpanjang tempo gadai !gadai ulang$.
e$ Uang kelebihan apabila marhun telah laku dijual, setelah dikurangi pelunasan pinjaman dan tarif jasa simpan !ijarah$.
f$ 'emperoleh pemberitahuan apabila jatuh tempo atau akan dilaksanakan penjualan atas barang jaminan.
!5$ Kewajiban =asabah
a$ 'enyerahkan barang jaminan kepada pegadaian sebagai jaminan membayar utang serta bukti kepemilikan marhun.
b$ 'engisi formulir pemohon pinjaman !;((O)S 2$ dan menandatanganinya serta menyerahkan foto%opy identitas.
%$ 'embayar biaya administrasi dan tarif ijarah terhitung sejak tanggal penerimaan uang pinjaman.
d$ ajib mengembalikan pinjaman tepat waktu.
e$ 'embayar sisa uang pinjaman jika hasil penjualan marhun tidak men%ukupi untuk melunasi hutangnya.
f$ Gunduk dan patuh pada peraturan dan kebijakan pegadaian.
Bak dan kewajibah para pihak diatas tertuang dalam sebuah akta perjanjian akad rahn. Untuk lebih jelasnya lihat boL dibawah ini::
+oL 2. +oL ;ormat &kad Hahn
(erjanjian ini dibuat dan "itandatangani pada tanggal sebagaimana ter%antum pada Surat +ukti Hahn, oleh dan antara:
Kantor >abang (egadaian Syariah !>(S$ sebagaiman tersebut dalam Surat +ukti Hahn ini diwakili oleh Kuasa (engutus 'arhun bih !K('$ nya dan oleh karenanya bertindak utuh dan atas nama kepentingan
>(S. Untuk selanjutnya disebut sebagai C'UHG&BI= (@=@HI'& )&"&I.
H&BI= pemberi gadai adalah orang yang nama dan alamatnya ter%antum dalam Surat +ukti Hahn ini. Sebelumnya para pihak menerangkan bahwa H&BI= membutuhkan pinjaman dana dari 'UHG&BI= dan sebagai jaminan atas pinjaman dan tersebut H&BI= mengadaikanbarang miliknya yang sah !'&HBU=$ se%ara sukarela kepada 'UHG&BI=.
'aksud tersebut para pihak membuat dan menandatangani akad ini dengan ketentuan sebagai berikut:
H&BI= dengan ini mengakui telah menerima pinjaman dari 'UHG&BI= sebesar nilai pinjaman dan dengan jangka waktu pinjaman sebagaiman ter%antum dalam Surat +ukti Hahn.
'UHG&BI= dengan ini mengakui telah menerima barang milik H&BI= yang digadaikan kepada 'UHG&BI= dan karenanya 'UHG&BI= berkewajiban mengembalikannya pada saat melunasi pinjaman dan kewajiban-kewajiban lainnya.&tas transaksi rahn tersebut diatas, H&BI= dikenakan biaya administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
&pabila jangka waktu akad telah jatuh tempo dan H&BI= tidak melunasi kewajiban-kewajibannya serta tiak memperpanjang akad maka H&BI= dengan ini menyetujui dan atau memberikan kuasa penuh yang tidak dapat ditarik kembali untuk melakukan penjualan '&HBU= yang berada dalam kekuasaan 'UHG&BI= guna pelunasan pembayaran kewajiban-kewajiban tersebut.
"alam hal hasil penjualan '&HBU= tudak men%ukupi kewajiban-kewajiban H&BI= maka H&BI= wajib membayar sisa kewajibanya terhadap 'UHG&BI= sejumlah kekurangannya.
+ilamana terdapat kelebihan hasil penjualan '&HBU= maka H&BI=berhak menerima kelebihan tersebut, dan jika dalam waktu satu tahun sejak dilaksanakan penjualan '&HBU=, H&BI= tidak mengambil kelebihan tersebut maka dengan ini H&BI= menyetujui untuk menyalurkan kelebihan tersebut sebagai 8akat Infa
Shadaah yang pelaksanaanya dilaksanakan kepada 'UHG&BI=.
&pabila '&HBU= tidak laku dijual maka H&BI= menyetujui penjualan '&HBU= tersebut oleh 'UHG&BI= sebagaimana taksiran '&HBU=.&tas kewenangan 'UHG&BI=, para pihak mengenyampingkan pasal 2325, 232 dan 232J KUB (erdata. Segala sengketa yang timbul yang ada hubunganya dengan akad ini yang tidak dapat diselesaikan se%ara damai maka akan diselesaikan melalui +adan &rbitrase Syariah =asional !+&S7&H=&S$. (utusan +&S7&H=&S adalah bersifat final dan mengikat. "emikian akad ini berlaku dan mengikat kedua belah pihak sejak ditandatangani.
'UHG&BI= !K('$ H&BI= !=asabah$
PPPPPP. PPPPPP
Saksi !Kasir$ PPPP...
1. &kad Ijarah "i (erum (egadaian Syariah (ekalongan
"alam (egadaian Syariah 'usta<jir bertindak sebagai Hahin,'ua<jir bertindak sebagai 'urtahin, antara 'usta<jir dan 'ua<jir harus ada perjanjian terlebih dahulu agar akad ini ter%apai. Sebelum nasabah menandatangani perjanjian ijarah di (egadaian Syariah (ekalongan nasabah harus menandatangani Surat +ukti Hahn dan perjanjian rahn terlebih dahulu, "alam gadai syariah, murtahin misalnya dapat menyewakan tempat penyimpanan barang !defosit boL$ kepada nasabahnya. +arang titipan dapat berupa barang yang menghasilkan !dimanfaatkan$ maupun barang yang tidak menghasilkan !tidak dapat dimanfaatkan$.Kontrak ijarah merupakan penggunaan manfaat atau jasa dengan ganti kompensasi. (emilik menyewakan manfaat disebutmuajjir, sementara penyewa !nasabah$ disebut mustajir, serta sesuatu yang diambil manfaatnya !tempat penitipan$ disebut majur dengan kompensasi atau balas jasa yang disebut ajran atau ujrah. "engan demikian nasabah akan memberikan biaya jasa atau 'ee kepada murtahin, karena nasabah telah menitipkan barangnya kepada murtahin
untuk menjaga atau merawat marhun. #leh karena itu, melalui penggunaan akad ijarah ini, berarti nasabah hanya akan memberikanfee kepada murtahin, apabila masa akad ijarah telah berakhir dan murtahin mengembalikan marhun kepada Hahin, karenanya (egadaian syariah ini media yang tepat untuk dimanfaatkan dan difungsikannya, karena dengan gadai syariah ini, (egadaian syariah sebagai media pengaman barang nasabah.
"alam akad ijarah di (egadaian Syariah (ekalongan harus terlebih dahulu menyetujui dan menandatangani akad ijarah sebagaimana ter%antum dibawah ini:
2. (ara pihak sepakat dengan sewa tempat9 jasa simpan atas ma<jur sesuai dengan ketentuan penggunaan ma<jur selama satu hari, tetap dikenakan biaya simpan selama sepuluh hari.
1. umlah keseluruhan sewa tempat9 jasa simpan wajib dibayar sekaligus oleh musta<jir diakhir jangka waktu akad rahn atau bersamaan dengan dilunasinnya pinjaman.
5. &pabila dalam penyimpanan marhun terjadi hal-hal diluar kemampuan musta<jir sehingga menyebabkan marhun hilang9rusak maka akan diganti sesuai dengan peraturan yang ada di (egadaian Syariah.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam boL perjanjian ijarah sebagai berikut:
+oL 1. +oL (erjanjian &kad Ijarah
(erjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal sebagaimana ter%antum pada Surat +ukti Hahn, oleh dan antara:
I. Kantor >abang (egadaian Syariah !>(S$ sebagaimana dalam Surat +ukti Hahn ini yang dalam hal ini diwakili oleh (enguasa (emutus 'arhun bih !K('$-nya dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan >(S. Untuk selanjutnya disebut C'U&<IHD
II. 'U&<IH adalah orang yang nama dan alamatnya ter%antum dalam Surat +ukti Hahn ini.
Sebelumnya para pihak menerangkan hal-hal sebagai berikut:
• +ahwa 'USG&<IH sebelumnya telah mengadakan perjanjian
dengan 'U&<IH sebagaiman ter%antum dalam &kad rahn dan juga ter%antum dalam Surat +ukti Hahn ini, dimana 'USG&<IH bertindak sebagai H&BI= dan 'U&<IH bertindak sebagai
'UHG&BI=, dan oleh karenanya &kad rahn tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan akad ini.
• +ahwa atas '&HBU= berdasarkan akad diatas, 'USG&<IH setuju
dikenakan ijarah.
Untuk magsud tersebut para pihak membuat dan menandatangani akad ini dengan ketentuan sebagai berikut:
a. (ara pihak sepakat dengan tarif ijarah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk jangka waktu per sepuluh hari kalender dengan ketentuan penggunaan '&<UH selama satu hari tetap dikenakan ijarah sebesar ijarah per sepuluh hari.
b. umlah keseluruhan ijarah tersebut wajib dibayar sekaligus oleh 'USG&<IH diakhir jangka waktu &kad rahn atau bersamaan dengan dilunasinya pinjaman.
%. &pabila dalam penyimpanan '&HBU= terjadi hal-hal diluar kemampuan 'USG&<IH sehingga menyebabkan '&HBU= hilang 9 rusak tidak dapat dipakai. 'aka akan digantikan ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di (erum (egadaian. &tas pergantian ganti rugi ini 'USG&<IH setuju dikenakan potongan sebesar 'arhun bih Q Ijarah sampai dengan tanggal ganti rugi, sedangkan perhitungan ijarah dihitung sampai dengan tanggal penebusan ganti rugi.
'U&<IH !K('$ 'USG&<IH !nasabah$
PPPPPP PPPPPP
Saksi !kasir$ PPPPP
a. Rahin !nasabah$ mendatangi kantor pegadaian syariah di (egadaian Syariah (ekalongan baik yang %abang maupun yang unit dan langsung menuju loket atau meja penaksir untuk meminta fasilitas pembiayaan dengan membawa marhun !barang jaminan$ yang akan diserahkan kepada murtahin dan membawa
foto%opy KG( atau SI'.
b. (enaksir melakukan pemeriksaan barang dan menaksir barang jaminan tersebut.
%. Setelah persyaratan terpenuhi maka murtahin dan Hahin melakukan akad rahn dan kemudian melakasanakan akad ijarah !untuk menyewa tempat bagi marhun$.
d. Setelah akad dilakukan, maka kasir akan memberikan sejumlahpinjaman uang yang jumlahnya dibawah nilai marhun yang telahditaksir oleh murtahin, yaitu sekitar 0-01/ untuk emas dari harga taksiran marhun.
e. Rahin dapat melunasi marhun menurut akad: yaitu pelunasan penuh, ulang rahn, atau tarif ijarah selama jangka
)ambar 5.2 (injaman "i (egadaian Syariah
. (rosedur gadai di (erum (egadaian Syariah (ekalongan. (rosedur penggadaian barang di (egadaian Syariah dapat dilihat dalam tabel berikut:
Gabel 5.2 (rosedur gadai di (erum (egadaian Syariah (ekalongan =o (elaksana Eangkah &kti*itas
2 Rahin 2. 'engambil dan mengisi formulir
permintaan pinjaman !;(($.
1. 'enyerahkan ;(( yang telah diisi dan ditandatangani dengan melampirkan Marhun Bih ! (embiayaan $ Murtahin menyerahkan pinjaman (egadaian ! Murtahin) =asabah ! Rahin) Marhun !+arang aminan$ Rahin menyerahkan Marhun &kad 'enebus