ANALISIS DATA
2.1 Sumber Data
Sumber data diperoleh penulis melalui beberapa sumber, yaitu: • Data Formatif
Data yang berasal dari literatur seperti buku-buku litelatur dan wawancara langsung dengan narasumber.
• Data Sumatif
Data sumatif merupakan data dari survei yang penulis lakukan terhadap koresponden yang bersangkutan dan juga data-data di Internet.
2.1.1 Literatur Internet
Berikut adalah beberapa literatur tentang Taman Wisata Mekarsari dari Internet: • http://kumpulan.info/wisata/tempat-wisata/53-tempat-wisata/79-taman-buah-mekarsari.html • http://soehartocenter.com/yayasan/mekarsari/pengelola.shtml • http://wisatajawa.wordpress.com/wisata-jawa-barat/taman-wisata-mekarsari • http://www.pangupodit.com/2012/02/taman-wisata-mekarsari-cileungsi • http://mlancong.com/wisata-alam/wisata-agro/207-taman-wisata-mekarsari-yang-terus-berbenah-diri.html • http://berita.univpancasila.ac.id/berita-2395--taman-wisata-mekar-sari.html • http://www.mekarsari.com • http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Wisata_Mekarsari • http://www.puncakview.com/MekarSari.htm 2.1.2 Survey Lapangan 2.1.2.1 Kuisioner
Untuk mendapatkan data yang otentik dan analisa yang pasti dalam mendukung penulisan laporan ini, penulis sadar akan pentingnya melakukan survei berupa penyebaran kuesioner kepada para pengunjung Taman Wisata Mekarsari dan juga masyarakat umum. Berikut ini adalah hasil survey penulis:
A. Pengunjung Taman Wisata Mekarsari Jumlah : 40 Koresponden Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Usia : 23-40 keatas Hasil rangkuman survei:
• 85% pengunjung yang datang kebanyakan baru pertama kali berkunjung ke Taman Wisata Mekarsari.
• Tujuan utama pengunjung adalah untuk berwisata/piknik. • 65% pengunjung menilai bahwa logo Taman Wisata Mekarsari
mempunyai visual yang biasa saja.
• 58% pengunjung merasa bahwa petunjuk arah di Taman Wisata mekarsari cukup membantu sistem navigasi mereka.
• 70% pengunjung merasa perlu adanya redesign terhadap sign sistem di taman mekarsari.
• 83% pengunjung merasa sistem informasi di Taman Wisata Mekarsari sudah cukup jelas.
B. Masyarakat umum
Jumlah : 101 Koresponden Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Usia : 17-33 keatas Hasil rangkuman survei:
• 76% koresponden berprofesi sebagai mahasiswa, 10% karyawan swasta, 7% karyawan swasta, dan 3% pelajar.
• 91% koresponden menyukai wisata outdoor/piknik.
• 17% responden Senang berkunjung ke Taman Wisata Mekarsari, dan merupakan peringkat terendah dibandingkan dengan tempat wisata lainnya.
• Hanya 40% dari responden yang pernah berkunjung ke Taman Wisata Mekarsari.
• Taman Wisata Mekarsari identik dengan perkebunan buah dan tempat wisata.
• 57% responden mengunjungi mekarsari untuk tujuan piknik. • Hal yang berkaitan dengan Taman Wisata Mekarsari (dari
urutan suara tebanyak): - Tropikal - Fresh/segar - Fun - Beautiful - kekeluargaan - Ramai - Cerah
mempunyai citra sebagai
2.1.2.2 Wawancara
penulis menyadari pentingnya sebuah wawancara untuk mendapatkan masukan serta data yang akurat mengenai Taman Wisata Mekarsari. Oleh karena itu penulis melakukan wawancara dengan Bapak Edwin, selaku pihak manajemen pengelola Taman Wisata Mekarsari. Penulis merasa sangat terbantu dengan data-data yang diperoleh melalui Tanya jawab yang dilakukan. Data-data yang didapat memudahkan penulis dalam mengidentifikasi masalah serta menentukan strategi pemecahan masalah yang efektif.
1. Apa tujuan dasar didirikannya Taman Wisata Mekarsari?
Tujuan dasar didirikannya Taman Wisata Mekarsari adalah untuk konservasi, dimana adanya sebuah taman buah yang didirikan khusus untuk pelestarian buah-buah asli indonesia, tapi seiring berjalannya waktu Mekarsari juga digunakan sebagai sarana edukasi dan wisata, sehingga taman wisata mekarsari ini tidak hanya berkembang dalam bidangpelestarian buah-buahan juga tapi membantu edukasi dan sebagai sarana wisata.
2. Apa visi dan misi Taman Wisata Mekarsari?
Mekarsari mempunyai visi menjadi pusat pelestarian dan pe-ngembangan plasma nutfah yang berguna untuk edukasi dan sains di bidang horticultural, dan menjadi pemimpin di bidang agrowisata di Asia. Misi mekarsari sendiri adalah sebagai pusat edukasi, penelitian dan pengembangan tanaman buah yang berperan dalam menciptakan produk – produk tanaman buah baru yang unggul. Memperkuat asosiasi brand mekarsari melalui perbaikan dan pengembangan produk buah-buahan Indonesia
3. Tiga kata yang mencitrakan Taman Wisata Mekarsari itu apa sih pak?
Wisata di tengah taman buah
4. Target Audience Taman Wisata Mekarsari mengarah ke SES mana? Mekarsari sendiri tidak membatasi status ekonomi sosial untuk target marketnya, tapi SES pengunjung Taman wisata Mekarsari kebanyakan menengah kebawah-atas.
5. Media Promosi apa saja yang digunakan oleh Taman Wisata Mekarsari untuk mempromosikan mekarsari baik di bidang agrowisata maupun edukasi?
Banyak media promosi yang dipakai oleh taman wisata mekarsari baik above the line maupun below the line, contoh dari social media sampai iklan di koran, maupun stiker-stiker yang dibagikan secara gratis.
6. Apakah tim desain di Taman Wisata Mekarsari sendiri yang mengurusi semua hal dari promosi sampai desain untuk corporate identity Taman Wisata Mekarsari (misalnya: signage, stationary, dll)?
Tentu saja tidak memungkinkan bagi tim desain mekarsari untuk mengnangani begitu banyak pekerjaan desain di Taman Wisata Mekarsari sendiri, tetapi kebanyak hal mengenai desain ditangani sendiri oleh tim desain Taman Wisata Mekarsari.
7. Arti dari Brand Taman Wisata Mekarsari yang terdapat di logo Taman Wisata Mekarsari itu sendiri apa sih pak?
Logo Mekarsari sendiri mengambil warna dari buah-buahan Indonesia, dimana warna-warna tersebut secara tidak langsung mencitrakan Mekarsari sebagai taman buah yang mempunyai koleksi buah-buahan Indonesia yang unik.
8. Apakah Taman Wisata Mekarsari berencana memperbarui desain sign system yang sudah ada agar adanya suatu sistem penunjuk arah yang lebih terpadu?
Mekarsari tentu saja mempunyai rencana untuk memperbarui sistem petunjuk arah, begitu juga dengan desain brand mekarsari sendiri. Hanya saja belum ditemukan waktu yang tepat untuk hal tersebut. 9. Apakah desain sign system Taman Wisata Mekarsari sudah dibagi
dalam zona-zona tertentu?
Tentu saja ada pembagian zona di Taman Wisata Mekarsari, mekarsari dibagi dalam lima zona, yaitu Festival point, Water zone, Mediteran Zone, Central Park dan Greenland Zone.
10. Apakah rencana pengembangan Taman Wisata Mekarsari di bidang desain untuk ke depannya?
Mekarsari berencana melakukan pembaruan desain untuk brandnya sendiri, tapi hal tersebut masih dalam tahap perundingan. Untuk selanjutnya, tentu saja Mekarsari mengharapkan adanya perkembangan yang lebih baik.
2.1.2.2 Observasi
Penulis melakukan pengamatan/observasi untuk mengetahui secara langsung keadaan dan juga suasana dan juga sign system di Taman Wisata Mekarsari. Berikut adalah hasil observasi berupa dokumentasi dari hasil pengamatan penulis:
Gambar 2.1.1 Pintu masuk Mekarsari
Gambar 2.1.3 Signage Taman Wisata Mekarsari
Gambar 2.1.5 petunjuk arah dan peringatan
Gambar 2.1.6 petunjuk arah
2.2 Data Proyek
2.2.1 Sejarah Taman wisata Mekarsari
Taman Wisata Mekarsari merupakan kebun buah milik Yayasan Purna Bhakti pertiwi, dibangun pada tahun 1990, taman ini merupakan pusat budidaya tanaman buah terlengkap di Indonesia. Pada tanggal 14 April 1994 pengelolaannya dipercayakan kepada PT Mekar Unggul Sari. Proyek pembangunan Taman Wisata Mekarsari dipercayakan kepada PT.Exotica, setelah lima tahun masa pembangunannya, akhirnya taman ini diresmikan pada 14 Oktober 1995 oleh Presiden Suharto bertepatan dengan hari pangan sedunia. Taman yang didirikan oleh Ibu Tien Suharto ini pada mulanya bernama Taman Buah Mekarsari. Namun seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 2004 taman ini kemudian direnovasi dan berubah nama menjadi Taman Wisata Mekarsari. Taman ini dibangun atas prakarsa Alm. Ibu Tien Soeharto yang dilandasi keinginan luhur:
• Meningkatkan harkat dan martabat kaum tani melalui pembangunan industri yang kuat dengan dukungan pertanian yang tangguh; dan
• Menggangkat derajat buah-buahan Indonesia baik di dalam negeri maupun di mata dunia.
Menjelang era globalisasi produk buah-buahan lokal harus mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan bila memungkinkan ikut bersaing dalam pasaran dunia. Karena itu kehadiran Taman Buah Mekarsari sebagai salah satu Kebun Koleksi Plasma Nutfah Buah-buahan Tropis terbesar di dunia, menandai awal dari era kebangkitan buah-buahan Indonesia menuju masa keemasannya. Kawasan wisata ini kini memiliki koleksi sebanyak 78 famili, 400 spesies, dan hampir 1500 varietas tanaman buah tropis. Jumlah tenaga kerja yang dilibatkan di kawasan itu mencapai 700 orang.
2.2.2 Falsafah Taman Wisata Mekarsari
Taman Mekarsari dibuat dalam bentuk Pola Daun Lamtorogung yang merupakan simbol tanaman serbaguna, sebagai penyubur dan pelestari lingkungan dan pemenuh kebutuhan jasmaniah maupun rohaniah.
2.2.3 Tujuan Taman Wisata Mekarsari
Taman Buah Mekarsari sebagai pusat pelestarian plasma nutfah hortikultura / buah-buahan Indonesia (tropis) dimanfaatkan untuk kegiatan penelitian, pendidikan, budidaya, dan wisata.
• Memberikan alternatif obyek wisata baru bagi wisatawan asing maupun domestik.
• Taman rekreasi hortikultural yang kelak dapat dikembangkan menjadi pusat studi hortikultura terutama bagi buah-buahan dataran rendah. • Memanfaatkan potensi yang ada untuk pengembangan, penelitian, dan
produksi, baik melalui pembinaan maupun pemberdayaan para petani. • Menciptakan lapangan kerja baru di lingkungan kecamatan Cileungsi. • Memanfaatkan secara maksimum segenap potensi yang ada dengan
azas pertimbangan keselarasan lingkungan tetap terjaga.
2.3 Karakteristik Taman Wisata Mekarsari
2.3.1 Geografi
Taman Buah Mekarsari dibangun di atas areal bekas perkebunan karet di wilayah Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Luas areal seluruhnya 264 Ha, menghampar di desa Mekarsari, Dayeuh, Mampir, dan Cileungsi Kidul, berada pada ketinggian 70-80 meter di atas permukaan laut.
Berikut ini adalah pembagian wilayah Taman Wisata Mekarsari: • Areal Kebun Buah 88 Ha, terdiri dari 5 blok (A-E)
• Areal Lansekap 20 Ha
• Rumah Plastik 12 unit seluas 3000 m2 berdiri di atas lahan seluas 2 Ha, menampung tanaman hidroponik, tabulampot, dan Melati Susunwangi.
• Kebun Sayur dan Sawah seluas 10 Ha terdiri dari aneka sayur-sayuran, palawija, padi darat (gogo) dan padi sawah.
• Kebun Bibit seluas 5 Ha sebagai pusat pembibitan tanaman buah dan tanaman hias.
• Danau Cipicung 20 Ha.
• Bangunan dan Sarana Jalan 20 Ha.
• Areal Pengembangan (yang digarap) 99 Ha.
2.3.2 Karakteristik dan suasana Taman Wisata Mekarsari
Taman Wisata Mekarsari merupakan taman eksotis yang mengkoleksi beragam jenis tanaman buah-buahan dari berbagai daerah di Indonesia. Letaknya ada di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Kabupaten Bogor. Bila dari Jakarta waktu tempuh untuk menuju ke tempat ini lebih kurang satu jam. PT Mekar Unggul Sari sebagai pengelola Taman Wisata Mekarsari menawarkan banyak program menarik dengan fasilitas yang komplit. Di Taman Wisata yang luasnya mencapai 264 hektar ini, pengunjung disuguhi bermacam jenis atraksi wisata.
Wisata di Taman Wisata Mekarsari diawali berkeliling menggunakan kereta wisata untuk menyaksikan koleksi tanaman yang ada. Selama berkeliling pengunjung akan melewati beberapa obyek-obyek menarik seperti, areal pembibitan, persemaian, areal rumah plastik, wahana outbound, kebun sayur, kolam pemancingan, tanaman buah dalam pot, kebun wisata melon, kebun salak, rambutan, jeruk, nangka, belimbing dan lain sebagainya.
Saat melewati kebun wisata melon pengunjung bisa turun untuk melihat tanaman melon yang ada di dalam rumah plastik. pengunjung juga bisa memetik melon langsung dari batangnya. Jenis melon yang tersedia cukup beragam, seperti melon golden light, jade flower, glamour, golden langkawi, dan renong. Pengunjung juga bisa beristirahat sejenak di bangunan air terjun. Bangunan ini cukup unik bila dilihat dari luar, karena dari atas gedung mengalir air ke bawah layaknya air terjun.
Taman Wisata Mekarsari mempunyai brand yang memposisikan diri ke dalam buahan. Taman buah, Atraksi buahan, dan Pusat studi buah-buahan, dengan konsep “Wisata di tengah taman buah”. Taman Wisata Mekarsari menciptakan positioning mereka sebagai tempat untuk belajar dan rekreasi dengan prinsip 4si yaitu konservasi, reboisasi, edukasi, dan rekreasi.
2.3.2.1 Positioning Taman Wisata Mekarsari
Konservasi
Dengan luas daerah sebesar 264 Ha Area Perkebunan, Taman Wisata Mekarsari mmpunya 78 famili, 400 spesies, dan 1437 varietas tanaman yang jika ditotalkan mencapai 100.000 jumlah tanaman. Untuk mengembangkan tanaman superior mereka, Taman Wisata Mekarsari menyediakan labiratorium dan lahan perkebunan bibit BIOSARI.
Taman Wisata Mekarsari adalah sebuah tempat konservasi plasma nutfah, terutama tanaman buah. Setiap jenis tanaman yang dikonservasikan di Taman Wisata Mekarsari siperlakukan dengan istimewa untuk mendukung perkembangan Taman Wisata Mekarsari, seperti
• Lahan tahan kering, contoh: jambu mete, asam jawa, dan manga, dll.
• Akar yang kuat untuk menghalangi erosi dan melestarikan air tanah, contoh: nangka,campedak,dll.
• Dau yang lebat dari kanopi yng memproduksi oksigen, dan mengontrol kelembapan udara.
sengon, bean bau, dll. Reboisasi
Taman Wisata Mekarsari adalah pusat pengelolahan bibit dan penyebaran tanaman kualitas superior dengan ekonomi tinggi dan nilai ekologikal yang tinggi untuk melindungi dan melestarikan lingkungan, contoh: reboisasi yang dilakukan di daeranh gunung kidul, Yogyakarta dengan penanaman pohon jambu monyet yang dapat membuat lingkungan menjadi lebih sejuk, hijau adanya lahan serap air, dan menjaga fertilitas tanah serta untuk habitat hewan liar.
Edukasi
Taman Wisata Mekarsari adalah tempat untuk mengajari generasi muda adalah tempat untuk mengajar generasi muda untuk tahu lebih banyak tentang tanaman dan mencintai lingkungan hidup mereka, seperti:
• Siswa TK sampai SD menggunakan perkebunan bibit untuk belajar bagaimana menanam dengan baik dan berkreasi pada saat yang sama.
• Siswa SMP dan SMA berlatih untuk menghasilkan tumbuhan vegetative.
• Mahasiswa dan peneliti melakukan percobaan dan pelestarian dengan bibit-bibit unggul.
• petani dan peneliti mendapatkan pengetahuan mendalam tentang budidaya tanaman.
Rekreasi
Taman Wisata Mekarsari adalah taman ekowisata yang alami dan sadar akan kelestarian lingkungan. Taman Wisata Mekarsari didesain menyerupai corang daun Lamatoro Gung’s, dengan konsep kembali ke alam dan tropikal yang sesuai dengan Indonesia seperti, danau, sawah, perikanan, ternak, buah-buahan dan sayuran serta tanaman hijau lainnya.
2.3.2.2 Bidang Kegiatan
Taman Wisata Mekarsari tidak hanya bergerak di bidang perkebunan buah, tetapi juga di berbagai bidang termasuk edukasi, Taman Wisata Mekarsari mempunyai bidang kegiatan sebagai berikut:
• Koleksi Tanaman Buah • Produksi Buah
• Pengembangan Tanaman Buah dalam Pot • Wisata Kebun Buah
• Jasa Informasi Hortikultura • Studi Kelayakan Usaha • Konsultasi
• Pendidikan dan Penyuluhan Hortikultura (Buah-buahan) • Penelitian Terapan
• Koleksi dan Pengembangan Tanaman Hias Komersial. 2.3.2.3 Visi dan misi Mekarsari
Visi
• Menjadi pusat pelestarian dan pengembangan plasma nutfah yang berguna untuk edukasi dan sains di bidang horticultural, dan menjadi pemimpin di bidang agrowisata di Asia.
Misi
• Sebagai pusat edukasi, penelitian dan pengembangan tanaman buah yang berperan dalam menciptakan produk – produk tanaman buah baru yang unggul.
• Memperkuat asosiasi brand mekarsari melalui perbaikan dan pengembangan produk buah-buahan Indonesia
2.3.2.4 Paket Tour
Mekarsari mempunyai banyak paket Tour yang membawa pengunjung langsung berinteraksi dengan alat, seperti:
• From mountain to the sea
Paket tour yang menawarkan wisata ke lima atmosfer petualangan. • Perkebunan sentuh
Di tour ini pengunjung bisa menyentuh dan juga merasakan pengalaman menanam tanaman dan juga buah-buahan.
• Green World
Menanam Sayuran dan buah-buahan juga ikut memanen tanaman dan sayuran yang ada.
• Kid’s Adventure • Kampung Padi • Bamboo’s life
Belajar mengenai jenis-jenis pohon bamboo. • Play and play
• Science and Adventure • Fisika dan kimia
Paket tour untuk keluarga berupa wisata outdoor.
Semua paket wisata ini memberikan sensasi yang berbeda-beda kepada pengunjung.
2.3.2.5 Jam Operasional
Taman wisata Mekarsari beroperasi tiap hari dari pk.08.30 WIB – pk.16.30 WIB.
2.3.2.6 Peta Taman Wisata Mekarsari
2.2.1 Peta lokasi
2.3.2.7 Fasilitas wisata
Fasilitas wisata yang dapat dinikmati tanpa harus menggunakan kereta keliling berada disekitar Pusat Informasi atau Gedung Graha Krida Sari, adapun fasilitasnya sebagai berikut :
• Transportasi
Untuk mengelilingi area taman yang luas Taman Wisata Mekarsari menyediakan sepeda tandem, tuktuk dan kereta wisata.
• Wisata Air
Taman Wisata Mekarsari menyediakan perahu naga, speed boat, sepeda air, floating donat, giant buble, kano, dan juga banana boat.
• Outbond
Flying fox, spider web, high rope, wall climbing. • Rumah kupu-kupu
tempat diawetkannya berbagai varietas kupu-kupu.
• Rumah pohon Leo
Petualangan liburan di atas pohon. • Menara Air Terjun
Merupakan symbol dari mekarsari, gedung perkantoran satu-satunya milik mekarsari.
• Garden Center
Dapat dikunjungi bagi para pengunjung yang memiliki hobi berkebun, di lokasi ini pengunjung dapat berbelanja aneka bibt tanaman ataupun berkonsultasi tentang Dunia Tanaman dengan Staf Ahli Tanaman dari Taman Wisata Mekarsari.
• Family Garden
Pengunjung dapat menikmati suasana pedesaan yang asri di lokasi ini, ayah dapat memancing, ibu dapat memetik sendiri aneka sayuran organik sedangkan untuk anak-anak dapat melihat Baby Zoo, belajar menanam padi, memandikan kerbau, dan melukis caping.
• Teater Pongo Show
pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan komedi interaktif bersama Orang Utan yang didukung dengan teknologi canggih (Augmented Reality Show).
• Kids Fun Valley
aneka permainan anak tersedia di wahana Kids Fun Valley seperti Bom Bom Car, Monorail, Battery Car, Sepeda Layang, Kereta hingga ATV (All Terrain Vehicle).
• Menara Pandang
pengunjung dapat melihat koleksi tanaman buah Taman Wisata Mekarsari dari ketinggian ± 30 meter.
• Country Side
pengunjung dapat berkeliling Country Side dengan menggunakan sepeda tunggal, sepeda tandem dan sepeda tuktuk untuk melihat aneka koleksi tanaman buah yang berada di areal Country Side.
• Lotus Park
Di taman ini terdapat teratai dan water lily • Mediteranian Park
Taman dengan gaya mediterania
2.3.2.8 Harga tiket
Tiket masuk Rp. 15.000,- diatas 2 thn
Tiket mobil Rp. 10.000,-
Tiket Kereta Rp. 15.000,-
Tiket Kereta “Green Land Tour” Rp. 50.000,- Rumah Pohon Leo Rp.750.000,-/night Amazing Water World Rp.15.000,-
2.3.2.9 Sumber Daya Manusia
NO Tingkat/ Level Jumlah
Tenaga Kerja
I Direksi 1
II General Manager 1
III Senior Management (Advisor) 1
IV Kepala Divisi 4
V Kepala Bagian 10
Jumlah Karyawan Pimpinan 17
VI
Bulanan a. Divisi R&D
1. Kebun dan Produksi 23
2. Penelitian dan Diklat 7
b. Divisi Operasional
1. Umum 21
2. Sarana dan Pemeliharaan 16 c. Divisi Komersil
1. Pengembangan Usaha Wisata 3 2. Pengembangan Usaha Agro 4 3. Pengembangan Usaha Khusus 18 d. Divisi akuntansi dan keuangan
1. Akuntansi 1
2. Keuangan 3
Jumlah Karyawan harian tetap 35
VII
Harian Tetap a. Divisi R&D
1. Kebun dan produksi 26
2. Penelitian dan Diklat 1
b. Divisi Operasional
1. Umum 15
2. Sarana dan Pemeliharaan 4
c. Divisi Komersil
1. Akuntansi 1
2. Keuangan
Jumlah Karyawan harian tetap 46
VIII
Honorer
a. Divisi Akuntansi dan Keuangan
* Tiket 1
b. Divisi Operasional
* Umum 1
c. Divisi Komersil
* Pengenmbangan Usaha Wisata 5 d. Divisi R&D
* Bagaian Kebun dan Produksi 0
Jumlah Karyawan 7
IX
Harian Lepas a. Divisi R&D
* Bagian Kebun dan Produksi 8 * Bagian penelitian dan diklat 5 b. Divisi Operasional
* Bagian sarana dan pemeliharaan 37
* Bagian umum 9
c. Divisi Komersil
* Bagian PUW 5
Jumlah Karyawan 64
2.3.2.10 Target Konsumen
Target Primer • Demografi
- Pria dan wanita - 25-40thn - SES B,B+,A • Geografi
Masyarakat yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Cibubur Wisatawan Domestik
• Psikografi Personality:
- Memiliki rasa ingin tau yg besar - Easy going
- Menyukai wisata outbound/piknik Lifestyle:
- Travelling
- Hang out/nongkrong Target Sekunder
• Demografi
- Semua Umur, dewasa&anak-anak - Pria dan Wanita
- SES B-,B,B+,A-,A • Geografi
- Masyarakat Indonesia yg berdomisili baik di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa dan sekitarnya
- Wisatawan mancanegara
• Psikografi A. Personality
- Memiliki rasa ingin tahu yang besar. - Menikmati pemandangan
- Menyukai wisata alam dan outbond - Peduli terhadap lingkungan hidup B. Lifestyle
- Travelling
- Menghargai budaya Indonesia - Hangout/nongkrong
2.4 Pembanding
2.4.1 Bali Safari and Marine Park (Dalam Negeri)
Bali Safari and Marine Park terletak di Jalan Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra tepatnya berada di tiga desa di Gianyar, yaitu Desa Lebih, Desa Serongga, dan Desa Medahan. Lokasi yang dapat ditempuh dari Denpasar 17 km dan jarak tempuh dari Kuta 30 km. Kawasan ini merupakan objek wisata nasional yang dibangun diatas lahan seluas 40 hektar.
Bali Safari and Marine Park menyediakan sebuah medium unik dalam sebuah kombinasi dari kehidupan satwa liar di habitat aslinya dengan ekosistem yang bersinggungan dengan kebudayaan masyarakat Bali. Disini wisatawan dapat menikmati berbagai jenis satwa langka yang terdiri dari 80 spesies dan 400 ekor satwa yang berasal dari tiga region, yaitu Indonesia, India, dan Afrika. Satwa langka yang menjadi kebanggaan Indonesia antara lain, Jalak Putih, Burung Hantu, Babi Rusa, Buaya, Tapir, Gajah Sumatra, Rusa Timor, Beruang Madu, Harimau Sumatera. Sedangkan Satwa langka yang menjadi kebanggaan bagi India yaitu , Rusa Tutul, Beruang Himalaya, Nilgai, Black Buck. Serta tak kalah menarik satwa langka yang menjadi kebanggan bagi Afrika yaitu Kuda Nil, Grevy Zebra, Onta Punuk Satu, Burung Unta, Babbon, Blue Wildebeest, dan Singa.
Selain menjadi tempat berwisata yang menyenangkan, taman safari juga menjadi tempat perkembang-biakan bagi hewan-hewan
yang terancam punah di mana dikenal dengan istilah tempat konservasi ex-situ (konservasi keragaman hayati di luar habitat aslinya). Sekarang ini Taman Safari Bali akan mencoba mengembang-biakkan harimau putih dari India yang sangat langka.
Taman ini juga memiliki sign system yang tertata jelas dan menarik, berikut ini adalah contoh sign system Bali Safari and Marine Park:
Gambar 2.3.1 Signage Bali Safari and Marine Park
Gambar 2.3.2 Signage Bali Safari and Marine Park
2.4.2 Jurong Bird Park Singapore (Luar Negeri)
Jurong Bird Park Beralamat di Jurong Hill dan tempat ini merupakan Taman burung terbesar di Asia, dengan koleksinya 9000 unggas yang terdiri dari 600 jenis burung. Konsep taman ini dirancang agar para pengunjung bisa berjalan-jalan mengelilingi berbagai varian burung yang umumnya berasal dari Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan.
Jurong Bird Park sekarang menjadi terkenal di dunia burung kebun binatang di mana ada spesimen hidup burung megah dari seluruh dunia, termasuk kawanan seribu satu flamingo. Saat ini merupakan taman burung terbesar di dunia dalam hal jumlah burung dan terbesar kedua dalam hal luas lahan setelah Walsrode Vogelpark Jerman. Ada 4.600 burung dari 380 spesies di Jurong Bird Park. Dari jumlah tersebut, 29 adalah spesies yang terancam punah.
Ide pendirian Taman Jurong di gagas oleh Dr.Goh Kweng Swee pada tahun 1968, dengan luas 20,2 Hektar taman burung ini di buka pada tahun 1971 dengan 12 negara, 7 kebun binatang, dan 40 penderma individu yang menyumbangkan burung-burung koleksinya. Jurong Park memiliki empat sangkar burung yang besar dan di rancang khusus seperti habitat dari burung-burung tersebut sehingga para pengunjung bisa berjalan-jalan di dalamnya. Pihak pengelola pun membuat air terjun untuk menambah nuansa alami, selain itu kamu juga bisa melihat atraksi burung di Pool Amphitheatre dan Fuji Hawk dan ada juga tempat di mana terdapat berbagai bunga cantik nan eksotis seperti Heliconias.
Jurong Bird Pak mempunyai sign system yang unik dan jelas, Berikut ini adalah contoh beberapa sign system Jurong Bird Park:
Gambar 2.4.2 signage Jurong Bird Park 2.5 S.W.O.T Taman Wisata Mekarsari
Strenght
• Merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman buah paling besar di dunia.
• Merupakan kebun agrowisata yang ramai dikunjungi masyarakat • Pusat edukasi, penelitian dan pelestarian dan juga tempat rekreasi • Memiliki tanaman-tanaman langkah
• Mempunyai berbagai macam tempat rekreasi seperti waterpark dan outbound.
Weakness
• Fasilitas yang Kurang terawat • Kebersihan yang kurang terjaga
• Keterangan jenis buah dan pohon yang dibuat seadanya.
• Petunjuk arah (signage) yang masih dibuat seadanya dan tidak membantu sistem navigasi pengunjung.
Oportunity
• Bisa menjadi aset pariwisata bagi wisatawan mancanegara • Mempunyai koleksi buah-buahan tropis yang langka
• Menjadi pusat penelitian yang juga sekaligus dijadikan tempat wisata. Threat
• Sulitnya transportasi karena lokasi yang lumayan jauh • Kemacetan cibubur/puncak pada hari-hari libur
• Objek wisata lain yang juga menawarkan rekreasi serta berdekatan dengan Taman Wisata.
