BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.1.1 Profile Startup Magic Order
Magic Order adalah tools atau plugin wordpress untuk toko online yang dikembangkan berdasarkan kebiasaan orang Indonesia berbelanja, sehingga dapat meningkatkan konversi penjualan untuk market lokal Indonesia, khususnya untuk memaksimalkan caldera form para e-
commerce (Ridwan, 2018).
Bagi UMKM yang ingin memasarkan produknya melalui toko online yang membutuhkan form pemesanan sesuai dengan kebutuhan market lokal Indonesia, produk mgic order adalah tools atau plugin yang di integrasikan ke Platform Wordpress untuk toko online agar dapat meningkatkan konversi penjualan (closing rate) produk. Magic Order didesain dari memahami kebiasaan yang dilakukan orang Indonesia saat berbelanja, karena sangat sesuai diterapkan pada market lokal Indonesia.
Saat ini magic order adalah salah satu start-up di Indonesia yang mempunyai perkembangan lumayan cukup pesat dimana start up magic order sudah berjalan kurang lebih 2 tahun 6 bulan lamanya sampai saat ini dengan jumlah 805 user dan website yang sudah aktivasi sebanyak 2.258 di magic order (terakhir diakses pada September 2020). Magic Order didirikan oleh Ridwan Pujakesuma sebelum mendirikan start up tersebut beliau adalah pegawai di perusahaan Bandung Techno Park, setelah memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi kontrak kerja dengan perusahaan Bandung Techno Park beliau membangun start up magic order sendirian, meskipun hanya seorang diri Ridwan Pujakesuma tidak patah semangat untuk membangun Magic Order menjadi perusahaan yang besar, berangkat dari keinginan sederhana yaitu membangun sebuah perusahaan yang dapat membantu para market lokal Indonesia untuk meningkatkan konversi penjualannya (closing rate).
Berdasarkan informasi dari website Magic Order (https://magicorder.id/) saat ini Magic Order sudah beralih ke 3.0 dari 2.0, dimana Magic Order 3.0 sekarang fitur-fitur yang diberikan lebih lengkap disbanding dengan Magic Order2.0 sebelumnya, serta tampilan website juga sudah berubah. Hal tersebut dapat membantu para konsumen untuk berjualan dengan lebih mudah lagi.
Startup Magic Order saat ini memnafaatkan media sosial sebagai wadah untuk memasarkan produknya, yaitu :
1. Website Magic Order (https://magicorder.id/)
2. Akun Instagram Magic Order (https://www.instagram.com/magicorder.id/?hl=en) 1.1.2 Logo Perusahaan
Gambar 1. 1 Logo Perusahaan
Sumber : Data Internal Perusahaan
Arti dari lambang tiga garis tersebut yaitu membentuk huruf M dan membentuk keranjang belanja, Magic Order sendiri terdiri dari dua suku kata, Magic dan Order. Kata Magic mengartikan banyaknya fitur dan kata Order sendiri berarti pesanan.
1.1.3 Fitur Magic Order
Adapun fitur-fitur yang ditawarkan oleh Magic Order adalah sebagai berikut :
1. CS Roater adalah fitur dimana user e-commerce dapat memasukkan 1 form data CS, maka
system Magic Order yang akan membaginya untuk CS-CS e-commerce
2. SC Dashboard yaitu setiap CS memiliki dashboardnya masing-masing untuk di kelola oleh
masing-masing CS sesuai dengan order yang mereka dapatkan
3. Kupon Diskon yaitu pemilik akun juga dapat memasukkan kupon pada form, apakah itu
kupon gratis ongkir ataupun potongan harga
4. Notifikasi Whatsapp Otomatis yaitu dengan menggunakan API Key Wanotif.id
5. Notifikasi SMS dan Email Otomatis yaitu selain notifikasi Whatsapp, Magic Order juga bisa
mengirimkan notifikasi SMS pemesanan kepada customer lewat sms-notifikasi.com (berlangganan) dan Email melalui fitur bahwa Caldera yang sudah tersedia
6. Terhubung ke Moota.co yaitu cek mutase tidak perlu satu-satu, cukup menggunakan Moota
(berlangganan), maka data customer yang melakukan pembayaran akan tervalidasi di Data Order secara otomatis
7. Kode Unik yaitu kode unik akan memberikan hasil total pembayaran yang berbeda-beda untuk
setiap customer, sehingga tidak pusing lagi untuk tracking pembayaran
8. Ongkir Otomatis dengan API Rajaongkir yaitu semua Kurir dan Ekspedisi sudah ada disini.
Sehingga toko online tidak perlu pusing lagi untuk menghitung ongkir otomatis setiap trnsaksi pada form
9. Autosave WA Number yaitu fitur ini digunakan ketika customer sudah memasukkan nomor
Whatsapp-nya pada form dan ternyata customer tersebut tidak jadi melanjutkan transaksi atau lupa, maka data akan otomatis tersimpan dan dapat memfollowup kembali
10. Customer ORDER ID yaitu pemilik toko online dapat merubah Order ID sesuai dengan
kebutuhan. Misal toko sebelumnya bernama Madu Herbal Indonesia, dan ingin dirubah menjadi: MHI+(teks random) atau mengubahnya menjadi INV atau disebutnya INVOICE
11. Print Label yaitu gak perlu repot-repot untuk print label. Cukup pilih Orderan mana yang akan
di Print, maka Label akan terbentuk sesuai dengan keinginan
12. Thankyou Page yaitu Magic Order juga menyediakan Thankyou Page dimana halaman
tersebut dapat menampilkan detail Order, Total Harga dan No Rekening yang dapat di-Copy agar memudahkan Customer dalam melakukan transaksi transfer ke rekening tujuan
13. Collect Data Orders yaitu semua data orderan yang masuk dapat ditampilkan dalam
Dashboard Data Orders.
14. Edit Data Orders yaitu untuk mengedit Data Order customer jika terjadi kesalahan input ketika
customer melakukan pemesanan
15. Update Status Order Yaitu Orderan dapat diupdate statusnya. Apakah orderan dalam status
Confirmed, Packaged, Shipped, atau Delivered.
16. Whatsapp Followup Order yaitu dengan Btton Whatsapp Followup order, dapat memfollowup
orderan ke customer dengan sekali klik tombol saja dari Dashboard
17. Tracking Order yaitu bisa membuat form tracking dengan mudah dan customer dapat dengan
18. SMS dan WA OTP yaitu untuk orderan lewat COD, Tidak akan ada lagi RTS (Return to Shipper) yang banyak, singkirkan para PHP COD dengan fitur ini. Sehingga bisa mengetahui
mana customer yang valid, mana yang tidak jelas
19. Fundraising (Donasi) yaitu Mgic Order juga support untuk yang ingin membuat Form
Penggalangan Dana atau Donasi untuk Lembaga Laziz, Yayasan, DKM Masjid dan lainnya dalam rangka menghimpun dan untuk kepentingan umat dan lain sebagainya
20. Social Proof yaitu ulasan atau testimony sangat mempengaruhi psikologi seseorang, Social
Proof (Sales Popup) untuk meningkatkan konversi penjualan produk
21. QRIS Support yaitu QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) adalah standarisasi
pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. 1 QR- Code dapat digunakan untuk membayar melalui GoPay, OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, dan Bank Lokal di Indonesia yang sudah terhubung dengan QRIS (Ridwan, 2018).
1.2 Latar Belakang Masalah
Teknologi komputer dan internet masa kini bukan lagi menjadi hal beda di kalangan masyarakat. komputer saat ini memberikan manfaat sebagai salah satu kegiatan yang efektif dan mudah, sedangkan internet sebagai tempat yang berisikan ilmu dan pengetahuan tidak terhingga. terdapat adanya komputer dan internet sebagian dari pekerjaan yang biasanya lama diselesaikan tapi kini menjadi cepat terselesaikan dengan cepat. Di era saat ini kita bisa mendapatkan informasi terbaru dan akurat lewat internet. Saat ini internet tidak hanya sebagai media komunikasi saja akan tetapi juga sebagai alat untuk berkomunikasi dan bertukar informasi komersial bagi para pelaku e-commerce. Dengan berkembangnya teknologi informasi para pelaku usaha memanfaatkan media sosial dalam menawarkan produk atau jasanya sehingga memberikan peluang baru bagi para pebisnis melalui e-commerce (Yuniarti 2017). E-commerce adalah bagian dari rutinitas belanja konsumen saat ini mulai dari membeli bahan makanan hingga barang-barang elektronik (Tam, Loureiro et al. 2019). Dinamika permintaan pelanggan dan inovasi teknologi telah mengurangi hambatan dan mempersempit batas antara perdagangan tradisional dan online (Tam, Loureiro et al. 2019).
Saat ini belanaja online juga sudah menjadi trend sehingga banyak bermunculan bisnis baru yang disebut e-commerce. E-commerce menjadi kegiatan dalam bertransaksi bisnis yang dapat dilakukan menggunakan media internet serta perangkat yang saling berhubungan dengan internet antara organisasi dengan individu.
Saat ini E-commerce juga memiliki dampak yang dapat merubah perilaku belanja masyarakat yang dimanfaatkan menjadi sebuah peluang bisnis baru serta Indonesia juga merupakan pasar dengan pertumbuhan e-commerce yang cukup berkembang pesat tiap tahun. Pertumbuhan e-commerce diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya pelaku usaha baik dari perusahaan kecil maupun besar.
Gambar 1. 2
Prediksi Tingkat Penetrasi Pengguna E-Commerce di Indonesia Sumber : (Statista 2019)
Berdasarkan laporan dari Statista (2019), prediksi jumlah penetrasi yang menggunakan e- commerce di Indonesia pada tahun 2017 kini mencapai 139 juta pengguna dan pada tahun 2019 juga diproyeksikan bahwa data e-commerce akan terus meningkat hingga 212,2 juta di tahun 2023, hal berikut dapat dilihat pada gambar 1.2. Perkiran pada tahun 2020 naik mencapai 182 juta penetrasi pengguna e-commerce di Indonesia.
Gambar 1. 3
Sepuluh Negara Dengan Pertumbuhan E-commerce Tercepat Sumber : Statista (2019)
Lembaga riset asal Inggris yang bernama Merchant Machine mengumumkan daftar dari sepuluh negara dengan pertumbuhan e-commerce yang cukup pesat di dunia. Terlihat dalam gambar 1.3 bahwa Indonesia memimpin didalam urutan negara tersebut dengan pertumbuhan 78% pada tahun 2019, dan data tersebut akan terus meningkat.
Berdasarkan data dari hasil studi Polling Indonesia yang bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2019 dari jumlah populasi sebanyak 264 juta jiwa penduduk Indonesia, terdapat sebanyak 171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen menjadi pengguna internet. Seluruh jumalah yang menggunakan internet di Indonesia memiliki lebih dari 100 juta pengguna, hal tersebut menjadi salah satu kekuatan yang dapat mendorong secara cepat pertumbuhan e- commerce di Indonesia
Gambar 1. 4
Prediksi Pendapatan E-Commerce di Indonesia
Sumber : (Statista 2020)
Selanjutnya gambar diatas menunjukkan bahwa penghasilan dari e-commerce di Indonesia diproyeksikan mencapai US$28.597 juta pada tahun 2020 (Statista 2020). Dengan jumlah pengguna e-commerce yang terus meningkat maka para pengguna e-
commerce akan menghabiskan uang mereka untuk berbelanja berdasarkan beberapa jenis
produk yang di kelola langsung oleh situs e-commerce, hingga tahun 2020 jenis produk yang paling banyak dicari adalah pakaian, kemudian disusul mainan serta hobi. Ketiga kategori tersebut diramalkan akan masih menjadi kategori yang paling populer pada tahun 2024, terutama pakaian. Perkiraan ini sangat mungkin terjadi mengingat situs jual beli online khusus pakaian masih menempati sepuluh besar situs e-commerce yang paling banyak diakses di Indonesia (Annisa, 2020). Dengan demikian, sektor e-commerce adalah sektor yang sangat menjanjikan bagi pelaku usaha. Oleh karena itu, peluang ini harus dimanfaatkan oleh mereka karena diprediksi akan sangat menguntungkan banyak pihak.
Berdasarkan data diatas bahwa pertumbuhan e-commerce terus berkembang maka di Indonesia hadir sebuah start up dengan nama Magic Order dimana adanya start up tersebut untuk membantu para e-commerce yang memasarkan produk atau jasa nya lewat wordpress. Magic Order adalah tools atau plugin wordpress untuk toko online yang dikembangkan berdasarkan kebiasaan orang Indonesia berbelanja, sehingga dapat meningkatkan konversi penjualan untuk market lokal Indonesia, khususnya untuk memaksimalkan caldera form para e-commerce. Perusahaan ini menyediakan produk
Gambar 1. 6
Jumlah Aktivasi Magic Order per-Enam Bulan
berupa program fitur tambahan (plugin) untuk situs web yang memungkinkan pengguna dapat mengatur pesanan dari awal hingga akhir dengan sistematis.
Gambar 1. 5
Jumlah User pada April 2018 – Maret 2020 Sumber : (Olah Data Penulis)
Pada gambar 1.5 diatas bahwa pada bulan April 2018 – desember 2018 terdapat 185 user, pada bulan januari 2019 – desember 2019 terdapat 322 user, dan januari 2020 – September 2020 terdapat 302 user. Saat ini total jumlah user yang sudah berlangganan di Magic Order sudah mencapai 805 user. Secara grafik magic order terjadi kenaikan mulai dari tahun 2018 ke tahun 2019, dan seterusnya sampai tahun 2020 magic order masih terus mengalami kenaikan.
Sumber : Olahan Data Penulis
Pada gambar 1.6 diatas menunjukkan bahwa data konsumen yang melakukan aktivasi mengalami naik turun. Pada oktober 2018-maret 2019 terdapat kenaikan user yang melakukan aktivasi sebanyak 466 yang mana jika dibandingkan pada bulan April 2018-september 2018 yang hanya sebanyak 399 user yang melakukan aktivasi, namun pada April 2019-september 2019 kembali mengalami penurunan dengan angka 387 user yang melakuan aktivasi dan pada oktober 2019-maret 2020 juga mengalami penurunan sebanyak 372 yang melakukan aktivasi, dan pada April 2020-september 2020 magic order mengalami kenaikan drastis sebanyak 634 user yang melakukan aktivasi. Secara grafik, Magic Order mengalami kenaikan, dan sampai saat ini total yang melakukan aktivasi sebanyak 2.258 yang melakukan aktivasi.
Gambar 1. 7
Jumlah Profit pada April 2018 – Maret 2020
Sumber: (Olah Data Penulis)
Berdasarkan data laporan penjualan Magic Order, Pada bulan April 2018- Desember 2018 magic order mendapatkan profit sebanyak Rp 99.098.189, pada bulan Januari 2019-Desember 2019 magic order mendapatkan profit sebanyak Rp 176.137.404, dan pada bulan Januari 2020-September 2020 profit yang didapatkan sebanyak Rp
179.132.886, dengan begitu penjualan magic order terus meningkat sesuai dengan data profit yang ada di gambar 1.6 tersebut, karena terlihat bahwa pada selisih profit dari 2019 ke 2020 yaitu sebesar Rp 2.995.482. Meningkatnya permintaan pasar dapat disimpulkan bahwa perusahaan harus terus meningkatkan kemampuan mereka agar dapat terus memenuhi permintaan pasar. Dengan demikian, memahami strategi untuk menciptakan perilaku pelanggan yang menguntungkan adalah kunci keberhasilan untuk memastikan kesuksesan bisnis di masa depan (Pahlevi & Suhartanto, 2020).
Meskipun terdapat trend positif di banyanya user yang melakukan aktivasi tetapi berdasarkan kuesioner yang disebar oleh magic order.terdapat beberapa temuan yang perlu menjadi perhatian untuk magic order kedepannya.
Tabel 1. 1 Hasil Wawancara Pada User Magic Order
Apakah semua fungsi berjalan dengan baik? Jumlah
Tanggapan
beberapa mengalami kendala terkait cek ongkos kirim dalam model form kecamatan
auto,
banyak buyer yg belum mengerti cara pengisian form dengan benar, Hal ini mengakibatkan ongkir tidak terhitung atau nilai total jadi 0
1
Terkadang Plug in mengalami beberapa kendala, mungkin terjadi bentrok antara server dan pluginnya.
1
Beberapa kali ketika klik “proses sekarang” hasilnya invalid mas. mudah2an setelah update lancar jaya. semangat terus buat team magic order
1
Beberapa fitur terkadang tidak bekerja dengan baik, mungkin saya yang belum paham dan harus melihat tutorial lagi
12
Kalau sudah terlalu banyak data, kecepatan system menurun 1
NA 1
Tidak 1
Ya 44
Grand Total 62
Sumber: (Olah Data Penulis)
Berdasarkan hasil kuesioner yang dilakukan kepada user Magic Order, dapat dilihat dari 62 responden yang telah mengisi kuesioner. Terdapat 17 komentar yang perlu diperhatikan. 12 diantaranya mengeluhkan sulitnya user untuk memahami magic order. Melihat hal tersebut dapat disimpulkan bahwa user mengalami kesulitan dalam menerima
pemula yang baru menggunakan magic order dan masih harus melihat tutorial lagi. Pada dasarnya magic order adalah sebuah plugin yang harus di setting ke dalam wordpress masing-masing pengguna, bagi orang yang masih pemula akan bingung cara menggunakannya karena wordpress juga memiliki standar baku sendiri.
Menurut (Delone & McLean, 2003) System Quality yaitu kualitas dari kombinasi
hardware dan software dalam sistem informasi. Kualitas sistem merupakan karakteristik dari informasi yang menjadi ciri khas mengenai sistem itu sendiri serta dapat berupa kemudahan saat menggunakan, keandalan pada sistem itu sendiri, kecanggihan dan waktu
ketika merespon. Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan salah satunya adalah System
Quality pada magic order dimana terdapat responden yang mengeluhkan terkait system
bentrok dan error system yang mana dapat dikaitkan dengan keandalan dan kecanggihan dari pada magic order. Hal tersebut juga menjadi indikasi akan permasalahan di sisi system
quality dari magic order hal tersebut juga dapat mempengaruhi kepuasan dari pengguna
magic order.
Gambar 1. 8
Chat grup Telegram Magic Order Sumber: Telegram Magic Order (2021)
Dapat dilihat pada gambar 1.8 diatas bahwa ada salah satu pengguna yang mengeluhkan adanya eror walaupun sudah di downgrade. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya crash pada pengaturan wordpress milik pengguna. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan hal seperti diatas terjadi, seperti pengguna banyak menggunakan plugin yang berbeda sehingga terdapat pengaturan yang biasanya tidak bisa berjalan secara bersamaan hal tersebut mengakibatkan crash pada saat pengaturan, atau buat pemula yang masih baru biasanya salah settingan saat menginstal magic order di website mereka sendiri.
Selain itu kualitas informasi juga memiki pengaruh terhdap kepuasan penggunanya, karena kualitas informasi merupakan kemampuan website untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, seperti tidak sulitnya informasi untuk dipahami, menyajikan konten yang lengkap, relevan, dan keamanan informasi (Delone & McLean, 2003). Selain itu apabila informasi yang diberikan lengkap dan mudah dipahami maka pengguna juga akan merasakan manfaatnya sesuai dengan yang diharapkan serta pengguna juga akan merasa puas. Dengan demikian jika informasi yang diberikan berkualitas, dan mampu memberikan kebutuhan penggunanya dalam hal kelengkapan informasi serta kemudahan dalam memahami maka bisa dikatakan website tersebut mempunyai kualitas informasi yang memadai sehingga nantinya dapat memberika kepuasan pada penggunanya. Akan tetapi bagi pengguna magic order yang masih awam atau masih baru mencoba magic order menjadi sebuah permasalahan para penggunanya.
Gambar 1. 9
Chat grup Telegram Magic Order Sumber: Telegram Magic Order (2021)
Dapat dilihat pada gambar 1.9 diatas bahwa ada salah satu pengguna yang masih baru atau biasanya disebut dengan newbie, pengguna tersebut menyampaikan bahwa pengguna baru saja menggunakan magic order dan masih baru mencoba plugin tersebut. Akan tetapi pengguna bingung cara menggunakannya karna beliau mengira bahwa magic order adalah sebuah plugin yang langsung siap dipakai, maka dari itu terdapat informasi yang kurang sehingga pengguna salah mengerti tentang plugin magic order itu sendiri.
Gambar 1. 10
Chat grup Telegram Magic Order Sumber: Telegram Magic Order (2021)
Selanjutnya pada gambar 1.10 diatas juga dapat dilihat adanya pertanyaan pengguna seputar magic order. Pengguna menanyakan cara menghilangkan radio button yang tidak diinginkan. Pengguna juga mengatakan kalau beliau sudah mengikuti tutorial yang diberikan dari magic order akan tetapi pengguna tidak menemukan cara khusus untuk meghilangkan radio button tersebut. Adanya pertanyaan pertanyaan tersebut dapat mempegaruhi kualitas informasi yang diberikan magic order yang nantinya juga akan berdampak kepada kepuasan pengguna magic order.
Selain itu, Service Quality adalah keahlian website dalam menyampaikan pelayanan yang berkualitas pada penggunanya. kualitas layanan itu sendiri merupakan keseluruhan dukungan yang disampaikan oleh pemilik website kepada pengguna, hal tersebut meliputi adanya jaminan keamanan dan kenyamanan, empati, serta tanggapan website dalam memenuhi kebutuhan dan harapan penggunanya (Delone & McLean, 2003). Semakin baik dukungan tersebut disampaikan kepada penggunanya untuk memenuhi harapan pengguna maka pengguna juga akan merasa puas dengan layanan yang
diberikan.
User satisfaction adalah salah satu faktor penting untuk diteliti oleh perusahaan
dalam memenangkan persaingan pasar. Pengguna yang merasa terpenuhi ekspektasinya akan menjadi loyal sehingga berdampak pada peningkatan profitabilitas perusahaan, bersedia membayar lebih, dan akan merekomendasikan produk atau layanan ke pihak lain (Kandampully, Zhang et al. 2015, Pahlevi and Suhartanto 2020). Studi terdahulu dalam konteks e-commerce menunjukkan bahwa user satisfaction dipengaruhi oleh system
quality, information quality, dan service quality (Burda and Teuteberg 2015, Salameh,
Ahmad et al. 2018, Tam, Loureiro et al. 2019). Kemudian, studi lain (Laumer, Maier et al. 2017) menunjukkan bahwa system quality, information quality, dan service quality mempengaruhi user satisfaction. Meskipun banyak studi yang meneliti user satisfaction dalam konteks perdagangan elektronik, studi yang mengeksplorasi user satisfaction terhadap program fitur tambahan (plugin) masih sangat terbatas. Pada penelitian (Agus Prasetyo Utomo, 2018) menyatakan bahwa Model kesuksesan menggunakan model DeLone dan McLean karena sangat baik untuk menilai kesuksesan sistem berdasarkan kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas layanan yang mempengaruhi kepuasan pengguna dan manfaat bersih dari penggunaan sistem informasi.
Berdasarkan data yang sudah dijelaskan diatas, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh system quality, information quality, dan service quality terhadap user
satisfaction. Hubungan antar variabel ini dihipotesiskan secara konseptual dan diuji secara
empiris di pasar Indonesia. Studi ini dilakukan di Indonesia karena negara ini memiliki peluang industri yang besar. Tingkat penetrasi pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan mencapai 66.3% pada tahun 2020, dan terus meningkat hingga 75.3% pada tahun 2023(Statista 2019). Selain itu, pemain bisnis penyedia jasa plugin ini bukan hanya dari Indonesia saja seperti Magic Order, order online tetapi juga ada pemain bisnis dari negara lain seperti WooCommerce, dan lain sebagainya. Ini menunjukkan ketatnya persaingan di bidang penyedia layanan plugin untuk situs web di pasar Indonesia. Dengan demikian, penting untuk pelaku usaha e-commerce memahami user satisfaction di pasar Indonesia.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
3. Apakah Service Quality memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap User Satisfaction pada Magic Order?
4. Bagaimana hubungan system quality, information quality, service quality terhadap user
satisfaction secara simultan pada Magic Order?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian iniadalah:
1. Untuk mengetahui System Quality memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap terhadap User Satisfaction pada Magic Order
2. Untuk mengetahui Information Quality memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap User Satisfaction pada Magic Order
3. Untuk mengetahui Service Quality memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap User Satisfaction pada Magic Order
4. Untuk mengetahui hubungan system quality, information quality, service quality, dan
user satisfaction secara simultan pada Magic Order?
1.5 Kegunaan Penelitian 1.5.1 Aspek Praktis
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan bahan informasi bagi Magic Order dalam mengevaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas servis sehingga dapat memberikan kepuasan pada pelanggan. 1.5.2 Aspek Teoritis
1. Peneliti berharap dapat memperluas wawasan mengenai system quality, information quality
dan service quality, serta teori tentang ilmu pemasaran yang dapat diaplikasikan dikemudian
hari
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang nantinya akan digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang melakukan penelitian dalam bidang sejenis. 1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah serta untuk memberikan arah dan gambaran materi yang terkandung dalam penulisan skripsi ini,maka penulis telah menyusun sistematika, yaitu:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum objek penelitian yang mencakup profil objek penelitian, latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, waktu dan sistematika penelitian.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai landasan teori dan literatur yang digunakan oleh penulis sebagai landasan penulisan yang berkaitan dengan topik dan variabel penelitian, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotsis penelitian dan ruang lingkup penelitian.
BAB III. METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang metode penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reabilitas, dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil pembahasan mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian yaitu analisis mengenai pengaruh System Quality, Information Quality, Service
Quality terhadap User Satisfaction pada Start Up Magic Order Bandung
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan yang berkaitan pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality terhadap User Satisfaction pada Start Up Magic Order Bandung.