• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM TELEKOMUNIKASI. VoIP. (Voice over Internet Protocol)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM TELEKOMUNIKASI. VoIP. (Voice over Internet Protocol)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM TELEKOMUNIKASI “ VoIP “

(Voice over Internet Protocol)

Oleh Gayatri Panebaren

09 312 755 B/VI

UNIVERSITAS NEGERI MANADO FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 2012

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya, maka tugas makalah Sistem Telekomunikasi materi VoIP dapat terselesaikan dengan baik. Dalam makalah ini saya mencoba menjelaskan tentang VoIP.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Dosen Mata kuliah Sistem Telekomunikasi, atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya pribadi menyadari tanpa bantuan dan kerjasama semua pihak makalah ini tidak terselesaikan dengan baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………i

Daftar Isi ………ii

Bab I 1.1. Sejarah VoIP...1-2 Bab II 2.1. Cara/Prinsip Kerja ………...3-8 2.2. Penerapan ………8-10 Bab III 3.1. Kesimpulan………11-12 3.2. Saran………12 Daftar Pustaka………12 ii.

(4)

BAB I PENDAHULUAN

 1.1. Sejarah VoIP

Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time. Sejarah Perkembangan teknologi VoIP dimulai dari penemuan telepon pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Kemudian dikembangkan lagi teknologi Public Switched Telephone Network yang sudah berkembang sampai sekarang. Beberapa tahun kemudian mulai berkembang teknologi yang baru. Pembuatan Personal Computer secara massal, system komunikasi telepon selular dan terakhir system berdasarkan jaringan internet yang memberikan layanan e-mail, Chat dan lain-lain.

Teknologi VoIP diperkenalkan setelah internet mulai berkembang sekitar tahun 1995. Pada mulanya kemampuan mengirimkan suara melalui internet hanya merupakan eksperimen dari beberapa orang atau perusahaan kecil. Ini dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech dan kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program Netmeeting-nya. Pada saat itu jaringan komputer internet masih sangat lambat. Di rumah-rumah (khususnya di Amerika) masih digunakan dial-up dengan kecepatan 36,6 Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi yang bersifat menghabiskan bandwidth, seperti misalnya suara atau video, masih sangat terbatas penggunaannya di pusat penelitian yang memiliki bandwidth besar.

(5)

Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP

digunakan sebagai penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip. Biaya komunikasi makin murah seiring ketatnya kompetisi operator telepon seluler. Namun, di tingkat pengguna web, telepon melalui voice over internet protocol atau VoIP tetap memiliki daya tarik tersendiri. Selain alasan lebih murah untuk jangkauan jauh, VoIP memiliki sejarah kedekatan dengan pengguna online.

Kini VoIP, baik dari provider internasional maupun lokal Indonesia, secara teknis sudah bisa melakukan panggilan dari mana pun yang terhubung dengan internet (GPRS,3G,CDMA) ke telepon tetap, telepon bergerak, apalagi ke sesama komputer. Di Indonesia misalnya VoIP Rakyat (www.voiprakyat.or.id) menurut salah satu pendirinya, Anton Raharja, secara teknis bisa melakukan panggilan ke telepon tetap dan telepon seluler. Hanya karena tak mengantongi izin untuk keperluan itu, telepon sepertiini tak bisa dilakukan dari VoIP Rakyat. Jika ada penyedia layanan gateway atau server perantara, telepon dari VoIP ke mana saja bisa dilakukan. Kampus, sekolahan, dan perkantoran bisa melakukannya untuk mengirit.

(6)

BAB II

ISI

 2.1. Cara/Prinsip Kerja VoIP.

Cara atau Prinsip kerja dari VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama, Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan. Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog. Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara.

(7)

Salah satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah ''software'' aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka pengguna Skype yang sedang online akan mencari pengguna Skype lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam fitur yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam. Skype menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi dengan Skype server untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa suara. Kualitas suara VoIP dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas bandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan. Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang paket adalah parameter yang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi sepanjang jalur pengiriman data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda adalah parameter yang menyatakan rentang waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket dari pengirim ke penerima.

Ada beberapa protokol yang menjadi penunjang jaringan VoIP, antara lain :

1. TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan internet. Standarisasi diperlukan agar antar komputer terjadi kesepakatan tentang tatacara pengiriman dan penerimaan data sehingga data dapat dikirimkan dan diterima dengan benar. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan UDP serta dibawah lapisan tsb ada protokol yang bernama IP.

(8)

a. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.

b. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.

c. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data.Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima.

(9)

2. SIP (Session Initiation Protocol)

yaitu protokol yang digunakan untuk inisiasi, modifikasi dan terminasi sesi komunikasi VoIP. SIP adalah protokol Open Standard yang dipublikasikan oleh IETF, RFC 2543 dan RFC 3261. Selain digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi voice, SIP juga dapat digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi data media lain seperti video dan text. Disebutkan sebagai hanya melakukan “negosiasi sesi komunikasi” adalah karena SIP merupakan signalling protocol, bukan media transfer protocol. Artinya SIP tidak menghantar data media (voice, video dan text), melainkan hanya melakukan negosiasi sesi komunikasi saja dan memanfaatkan protokol lain seperti RTP sebagai media transfer protocol.

3. H.323

VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-switch. Untuk dapat berkomunikasi dibutuhkan suatu standarisasi sistem komunikasi yang kompatibel satu sama lain. Salah satu standar komunikasi pada VoIP menurut rekomendasi ITU-T adalah H.323 (1995-1996). Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia melalui jaringan packet-based. Bentuk jaringan packet-based yang dapat dilalui antara lain jaringan internet, Internet Packet Exchange (IPX)-based, Local Area Network (LAN), dan Wide Area Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk layanan – layanan multimedia seperti komunikasi suara (IP telephony), komunikasi video dengan suara (video telephony), dan gabungan suara, video dan data.

 Keuntungan VoIP

 Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.

(10)

 Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.

 Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.

 Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa

 Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.

 Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset

 Kelemahan dari VoIP

 Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.

 Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).  Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke

(11)

 Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.

 Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan

 Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.

 Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.

 Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.

 Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.

 2.2. Penerapan VoIP.

Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference.

(12)

Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.

Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:

 H.323

 Media Gateway Control Protocol (MGCP)  Session Initiation Protocol (SIP)

 Real-time Transport Protocol (RTP)  Session Description Protocol (SDP)  Inter-Asterisk eXchange (IAX)

Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP. Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan. Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan memakai PC yang ada soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway.

(13)

Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak terlalu dipedulin bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk jaringan yang menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu.

(14)

BAB III

PENUTUP

 3.1. Kesimpulan.

Dengan segala potensi yang ada terutama sekali biaya yang relatif murah untuk percakapan jarak jauh, VoIP sangat berpotensi dikembangkan. Paradigma bahwa PSTN adalah inti dari jaringan suara harus diubah bahwa telepon analog biasa adalah bagian dari IP Telephony, yang mengakibatkan perkembangan IPTelePhony akan jauh berkembang dengan pesat dibandingkan telepon analog biasa. Memanfaatkan idle bandwidth. Jika perusahaan sudah mempunyai jaringan antar cabang VoIP dapat digunakan tanpa menambah biaya jaringan. Tergantung dari system yang mau dipakai, jika hanya antar PC maka tidak ada investasi tambahan untuk membuat jaringan VoIP. Investasi tambahan yang akan muncul jika jaringan VoIP ini digabung dengan PABX.

Perkembangan VoIP akan makin berkembang menjadi IP Telephony, suatu bentuk komunikasi multimedia. Sebagai Alternatif penggunaan telepon, dengan makin maraknya penggunaan VoIP Merdeka Dari 200 ke 1.300 pengguna dalam 1 bulan pertama. Saat ini 3.000 s.d. 4.000 panggilan dalam sehari. Lebih murah, misalkan biaya internet - TelkomNet Instan +/- Rp 10.000/jam, 2 pihak Rp 20.000/jam. Biaya SLJJ Zone 3 (>500km) termurah Rp 505/menit Rp 30.300/jam.

Hingga kini, telepon VoIP ke nomor telepon seluler biasa atau ke nomor telepon tetap belum gratis. Namun, setidaknya beberapa provider sudah mengembangkan dengan harga relatif murah atau gratis, tetapi dengan syarat. Misalnya, yang dilakukan Raketu yang mensyaratkan berbagai kegiatan berbasis web bagi pengguna untuk meramaikan situs jaringan pertemanan itu. Hal yang tak dipikirkan oleh banyak orang, operator VoIP kini justru menjamur dan bahkan semakin melebarkan sayapnya dengan membangun komunitas online. VoIP telah menjadi daya tarik tersendiri untuk mengunjungi situs jaringan sosial.

(15)

Dengan banyaknya alternatif, jika sebuah kantor ingin berhemat, layanan komunikasi berbasis web seperti VoIP, pesan instan via web, atau instant messenger, bisa menjadi pilihan. Biaya yang dikeluarkan hanya berupa biaya akses internet, sedangkan biaya percakapan gratis. Jika semua tempat, seperti kantor, mal, sekolah, dan instansi pemerintah, dilengkapi dengan akses wifi gratis yang mudah diakses, biaya telepon itu benar-benar gratis karena akses internet sudah ditanggung. Jika konsumen, produsen telepon, operator telepon seluler, dan khususnya pemerintah sepakat menjadikan aktivitas berbasis web sebagai sesuatu yang urgent, kehadiran VoIP tinggal menunggu hari. Jika sepanjang kota ada yang membuat akses wifi yang makin murah dan stabil, akses komunikasi benar-benar murah. Dengan telepon seluler yang mendukung wifi dan ter-install software untuk mengakses VoIP serta jaringan internet yang menyebar luas, maka seorang pengguna Google Talk, misalnya, bisa melakukan panggilan dan menerima panggilan di mana pun dengan VoIP serta gratis. Dengan satu catatan: biaya akses internet harus murah dan sekarang prasyarat itu sudah datang.

 3.2. Saran.

Dengan kesimpulan yang telah tertera diatas maka disarankan bagi kita semua untuk mendukung VoIP & menggunakan/mengimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari dalam berkomunikasi karena sangat membantu dengan biaya yang relatif murah dan terjangkau.

 Daftar Pustaka. 1) Sumber : KOMPAS

http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/17214575/voip.murah.dan. menjanjikan .

2) Workshop: Briker IPPBX di RITECH 2008.

3) www.voiprakyat.or.id - Situs komunitas pengguna VoIP di Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, akun tersebut telah berhasil berfungsi sebagai perantara dalam menghubungkan kedua server ketika sebuah panggilan terjadi. Kemudian, akun VoIP

Dari ketiga penyelenggaraan IP Telephony adanya perbedaan antara PSTN, VoIP Rakyat dan VoIP Merdeka yaitu melalui cara kerja dari sistem, harga, jaringan, bit rate, penomoran

Pada penelitian ini akan dilakukan analisa waktu dari transmisi suara dari teknologi VoIP yang mana server akan terdapat pada perangkat Raspberry Pi dengan menggunakan

Protokol-protokol lain yang ikut berperan dalam proses transfer data suara pada jaringan VoIP diantaranya adalah protokol TCP/IP ( Transfer Control Protocol/Internet Protocol

VoIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan/pembicaraan suara dalam jarak yang cukup jauh melalui media internet dalam sistem jaringan IP (Internet Protocol).. Penggunaan

Proses konversi selajutnya adalah ketika user 2 menerima suara dari user 1, konversi yang terjadi DAC ( Digital to Analog Converter ). ADC (Analog

 Frame-frame ini kemudian disisipkan ke dalam paket-paket IP yang berisi informasi- informasi tambahan (overhead) seperti jumlah urutan paket, IP Address dan timestamps

“Fahmi et al., 2012” Pada penelitian ini penulis akan menerapkan prinsip jaringan komputer dengan teknologi VoIP ke dalam sebuah Raspberry Pi yang nantinya akan berperan sebagai