• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. 1. Latar Belakang Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. 1. Latar Belakang Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan 1"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

48 BAB III

GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

A. Kelembagaan BNI Syariah Cabang Pekalongan

1. Latar Belakang Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan1

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997 telah mengubah wajah Perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di Indonesia, BNI juga terkena imbas dari keterpurukan ekonomi dimasa itu, sehingga perlu direkapitulasi oleh pemerintah. Salah satu usaha yang dilakukan BNI yaitu membentuk Pola untuk masuk dalam pasar perbankan syariah adalah yaitu pola dual system bank, dengan membuka kantor bank syariah dengan sistem syariah, yang terpisah dengan sistem konvensional. Sesuai dasar UU No. 10 tahun 1998, tentang perbankan yang membuka kesempatan bagi siapa saja yang akan mendirikan bank syariah maupun ingin mengkonversikan menjadi sistem syariah, dan pada tahun 2000 serempak membuka lima Cabang syariah di Indonesia yaitu BNI Syariah Cabang Pekalongan, Yogyakarta, Jepara, Malang, dan Banjarmasin. BNI Syariah Cabang Pekalongan di buka pada tanggal 29 April 2000 yang diresmikan oleh Dr. Bambang Sudibyo (Mentri Keuangan RI) terletak di jalan pemuda No. 52-54 Pekalongan.

Pada tahun 2001 BNI Syariah kembali membuka lima kantor Cabang syariah yang difokuskan di kota-kota besar Indonesia, diantaranya adalah Jakarta (dua Cabang), Bandung, Makasar dan Padang. Berdasarkan

1

Siska Novita, Dokumentasi BNI Syariah Cabang Pekalongan. 20 juli 2012

(2)

sistem bagi hasil yang diterapkan di BNI Syariah ini diyakini akan banyak memberikan keuntungan baik kepada bank BNI secara keseluruhan maupun bagi nasabah atau calon nasabah yang selama ini beranggapan bahwa bunga yang diperoleh dari bank adalah riba.

Mencermati potensi yang ada di masyarakat Pekalongan yang didominasi kaum muslim, maka berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan diharapkan dapat menjawab spekulasi bahwa potensi nasabah dari kaum muslim Pekalongan yang terjaring cukup profitable (menguntungkan), disamping juga untuk memenuhi permintaan Bank Indonesia agar bank-bank yang sudah mampu dapat mendirikan bank syariah. Kemudian BNI Syariah Cabang Pekalongan pada tahun 2010 mulai memisahkan diri “Spin off” dari BNI dengan alasan agar lebih mandiri.2

Lokasi BNI Syariah Cabang Pekalongan untuk sementara saat ini berada di JL. Hayam Wuruk No. 56. Pekalongan.

2. Visi dan Misi BNI Syariah Cabang Pekalongan

a. BNI Syariah Cabang Pekalongan memiliki visi sebagai berikut : “Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja”

2

(3)

b. Adapun MISI BNI Syariah Cabang Pekalongan adalah sebagai berikut:

1) Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah.

2) Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

3) Menciptakan wahana terbaik bagi tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawae sebagai perwujudan ibadah. 4) Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

5) Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada

kelestarian lingkungan.3

3. Struktur Organisasi BNI Syariah Cabang Pekalongan

Untuk memenuhi tuntutan kinerja bank islam yang efektif, efisien, berintegrasi tinggi dan melakukan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip kehati-hatian diharapkan manajemen bank islam memiliki kewenangan dan diberi fungsi yang tegas dan pasti, agar dapat menjamin terselenggaranya kinerja perbankan islam yang menjunjung tinggi kejujuran, menjaga kehati-hatian dan profesional.

Untuk menjunjung kinerja tersebut, berikut ini adalah struktur organisasi dari PT. Bank Nasional Indonesia (BNI) Syariah Cabang Pekalongan.

3

(4)

52

Struktur organisasi PT. Bank BNI Syariah Cabang Pekalongan

dapat diuraikan sebagai berikut:4

a. Pimpinan Cabang

Seorang yang bertanggung jawab atas aktivitas yang dilaksanakan di kantor Cabang dengan tugas sebagai berikut :

1) Memimpin kantor Cabang sesuai dengan tugas pokok yang telah ditetapkan, membina dan mengatur usaha di kantor Cabang.

2) Menyimpan seluruh prioritas serta tujuan kantor Cabang

3) Mengembangkan dan merekomendasikan rencana kerja dan anggaran bagi kantor Cabang

4) Memantau dan memeriksa ulang serta mengevaluasi keberhasilan kantor Cabang.

5) Memberikan persetujuan pembiayaan dalam batas-batas kewenangan sesuai dengan pedoman kerja.

6) Memberi penilaian dan pembinaan bagi keberhasilan pegawai kantor Cabang dalam melaksanakan tugas-tugasnya demi pencapaian tujuan kantor Cabang.

b. Branch Quality Assurance (BQA)

Berfungsi mengamati kegiatan dibidang operasional kemudian melaporkan ke pusat. Tugas-tugas pokoknya adalah:

1) Pencatatan kasus-kasus yang terjadi di bidang operasional kantor Cabang.

(5)

2) Memberikan laporan kepada kantor pusat

3) Memberikan masukan, opini maupun pendapat serta cara pemecahannya.

c. Penyelia Pemasaran

Orang yang bertanggungjawab pada pimpinan Cabang dalam mengelola, merencanakan dan mengawasi aktifitas-aktivitas kantor cabagn serta kualitas portofolio pembiayaan untuk memaksimumkan pendapatan kantor Cabang.

d. Pimpinan Bidang Operasional (PBO)

Orang yang bertanggungjawab kepada pimpinan Cabang untuk mengelola, merencanakan dan mengawasi aktivitas operasional kantor Cabang.

e. Pelayanan Nasabah

Orang yang bertanggungjawab kepada manajer operasional dalam mengelola dan mengkoordinasi secara efektif dan efisien, proses pelayanan dan pembiayaan kepada nasabah termasuk membantu menyelesaikan masalah-masalah mereka dan meningkatkan mutu pelayanan.

f. Penyedia Unit Operasional

Orang yang bertanggungjawab kepada manager operasional. Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

(6)

1) Mengelola dan mengkoordinasikan proses pelayanan nasabah di kantor Cabang secara efektif dan efisien.

2) Mengawasi seluruh proses kegiatan operasional pembiayaan dan mempersiapkan pembayaran gaji pegawai kantor Cabang.

3) Mengelola dan mengkoordinasikan penggunaan dan usaha movilizais dana dari masyarakat secara profesional.

4) Mengelola dan menjamin keamanan dokumen dan jaminan pembiayaan.

g. Penyelia Keuangan dan Umum

Orang yang bertanggungjawab kepada manajer operasional dalam menyususn anggaran untuk setiap tahun periode berikutnya, serta menyusun hasil laporan kinerja kantor Cabang.

h. Bagian Pembiayaan Khusus

Orang yang bertanggungjawab kepada manager operasional dalam usaha menyelesaikan pembiayaan-pembiayaan yang ada di golongan 3,4 dan 5 yaitu pembiayaan yang menunggak pembayaran lebih dari 90 hari.5

(7)

4. Produk-produk Pembiayaan, Pendanaan serta Jasa Layanan di BNI Syariah Cabang Pekalongan

a. Produk Pembiayaan (leanding) di BNI Syariah Cabang Pekalongan diantaranya:6

1) iB Hasanah Card

Kartu pembiayaan yang berfungsi seperti kartu kredit sesuai dengan prinsip syariah dengan menggunakan akad wakalah, qardh dan ijarah.

2) Griya iB Hasanah

Griya iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusum, rukan, apartemen, dan sejenisnya), dan untuk membeli tanah kavling serta rumah indent, yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan calon nasabah. Pembiayaan ini menggunakan akad murabahah.

3) Oto iB Hasanah

Oto iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif murabahah yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk pembelian kendaraan bermotor dengan agunan kendaraan bermotor yang.

6

(8)

4) Gadai Emas iB Hasanah (Rahn)

Gadai Emas iB Hasanah (Rahn) merupakan penyerahan hak penguasaan secara fisik atas barang berharga berupa emas dari nasabah kepada bank sebagai agunan atas pembiayaan yang diterima. Akad yang digunakan dalam pembiayaan rahn adalah Qard, Rahn, dan ijarah..

5) CCF iB Hasanah

Cash Collateral Financing iB Hasanah adalah pembiayaan yang dijamin dengan cash, yaitu dijamin dengan simpanan dalam bentuk deposito, giro, dan tabungan yang diterbitkan BNI Syari’ah.

6) Talangan Haji iB Hasanah

Talangan haji iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang ditujukan kepada nasabah untuk memenuhi kebutuhan biaya setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditentukan oleh Departemen Agama, untuk mendapatkan nomor seat haji dengan menggunakan akad ijarah. 7) Usaha Kecil iB Hasanah

Usaha Kecil iB Hasanah adalah pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja maupun investasi) kepada pengusaha kecil berdasarkan prinsip-prinsip pembiayaan syariah.

(9)

8) Pembiayaan Kerjasama Dealer iB Hasanah

Pola kerjasama pemasaran dealer dilatar belakangi oleh adanya potensi pembiayaan kendaraan bermotor secara kolektif yang melibatkan end User dalam jumlah yang cukup banyak.

9) Pembiayaan Kerjasama Kopkar/Kopeg iB Hasanah

Pembiayaan Kerjasama Kopkar/Kopeg iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan mudharabah produktif dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan pola executing kepada Koperasi Karyawan Kopkar/Koperasi Pegawai (kopeg) untuk disalurkan secara prinsip syariah ke end User/pegawai.

b. Produk Pendanaan (funding) di BNI Syariah Cabang Pekalongan

diantaranya:7

1) Tabungan iB Hasanah

Simpanan transaksional yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu, tidak dapat ditarik dengan cek/BG atau alat yang dipersamakan dengan itu.

a) iB Hasanah Mudharabah b) iB Hasanah Wadi’ah

(10)

2) Tabungan iB Bisnis Hasanah:

Simpanan transaksional untuk para pengusaha dengan detail mutasi debet dan kredit pada buku tabungan, dengan Akad mudharabah.

3) Tabungan TAPENAS Hasanah

Tabungan berjangka bagi nasabah perorangan untuk investasi dana pendidikan ataupun perencanaan lainnya dengan manfaat asuransi, dengan akad mudharabah.

4) Tabungan iB THI Hasanah

Tabungan yang digunakan sebagai sarana penghimpun dan pembayaran biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH), dengan Akad mudharabah.

5) Tabunganku iB Hasanah

Produk simpanan generik dari bank indonesia untuk meningkatkan kesadaran menabung, dengan akad wadi’ah.

6) Tabungan iB Hasanah (KTA)

Tabungan yang diberikan kepada para anggota institusi yang bekerjasama dengan BNI Syariah, dengan akad mudharabah.

(11)

7) Giro iB Hasanah a) Giro Rupiah (IDR)

Simpanan transaksional dalam mata uang rupiah (IDR) yang penarikannya dilakukan dengan Cek/BG. Dengan menggunakan akad wadi’ah.

b) Giro Valas (USD)

Simpanan transaksional dalam mata uang asing yang penarikannya dengan slip penarikan khusus valas. Dengan menggunakan akad wadi’ah.

8) Deposito iB Hasanah a) Deposito Rupiah (IDR)

Simpanan berjangka dalam mata uang rupiah (IDR) ditujukan untuk investasi dan dapat dicairkan pada saat jatuh tempo. Dengan menggunakan akad Mudharabah.

b) Deposito Valas (USD)

Simpanan berjangka dalam mata uang dolar (USD) ditujukan untuk investasi dan dapat dicairkan pada saat jatuh tempo. Dengan menggunakan akad mudharabah.

(12)

c. Jasa Layanan di BNI Syari’ah Cabang Pekalongan.8 1) BNI Hasanah Card

2) BNI Syari’ah Cek Multiguna 3) BNI Syari’ah Solusi

4) Inkaso/Kliring 5) Transfer Plus 6) Traveller Cheque 7) Referensi Bank BNI d. Layanan Online BNI Syariah

1) BNI Syari’ah ATM (Authomatic Teller Machine)

BNI ATM merupakan jaringan ATM yang luas dengan lebih dari 5000 unit ATM di seluruh Indonesia, yang terkoneksi 10.500 ATM bersama, serta ratusan ribu ATM berlogo Cirrus di seluruh dunia. Untuk menawarkan solusi bagi tuntutan transaksi perbankan nasabah yang semakin beragam, BNI ATM juga dilengkapi dengan puluhan fitur untuk memudahkan pembayaran tagihan, pembelian dan transfer antar rekening.

(13)

2) BNI Syariah Phone Banking

Layanan Phone Banking menawarkan kemudahan untuk bertransaksi perbankan apapun selama 24 jam dari manapun, hanya dengan menghubungi BNI Call di 500046 atau 68888 dari ponsel. Nasabah juga bisa terbatas dari kerepotan untuk selalu mengingat jatuh tempo tagihan-tagihan rutin pribadi dan keluarga, dengan memanfaatkan fasilitas layanan Autodebet dari BNI Phone Plus. Untuk bisa menggunakan layanan Phone Plus, nasabah hanya perlu melakukan aktivasi keanggotaan melalui BNI ATM serta aktivasi transaksi finansial di kantor cabang BNI Syariah terdekat.

3) BNI Syariah SMS Banking

SMS Banking merupakan fasilitas layanan perbankan bagi nasabah Tabungan iB Hasanah dan TabunganKu iB yang memudahkan nasabah untuk melakukan isi ulang pulsa, transfer, sampai bayar tagihan Kartu Kredit BNI dan Hasanah Card semudah mengirim SMS kepada sahabat, keluarga ataupun orang terdekat. SMS Banking dapat diakses dari seluruh operator ponsel di Indonesia, baik GSM maupun CDMA (Telkomsel, Indosat, XL, Esia, Fren, Flexi dan 3 (three). SMS ke short dialing code BNI “3346” maka nasabah sudah dapat melakukan transaksi Non-Finansial dan Transaksi Finansial.

(14)

4) BNI Syariah Internet Banking

Internet Banking adalah fasilitas layanan transaksi perbankan melalui jaringan internet selama 24 jam 7 hari seminggu, bagi nasabah BNI Syariah yang mengginginkan kemudahan bertransaksi perbankan baik dari Personal Computer, Laptop, maupun PDA, kapan saja dan dimana saja kita berada.

B. Produk Layanan Internet Banking di BNI Syariah Cabang Pekalongan BNI Internet Banking merupakan layanan perbankan yang terkoneksi dengan jaringan internet untuk dapat melakukan berbagai transaksi perbankan dengan mudah, nyaman dan aman selama 24 jam 7 hari dalam seminggu. Layanan BNI Internet Banking ini ada sejak 6 tahun yang lalu setelah BNI Syariah berdiri. BNI Internet Banking saat ini sudah di kenal oleh golongan masyarakat terutama pada nasabah BNI Syariah Cabang Pekalongan. Dilihat dari pelayanan yang di berikan BNI Internet Banking semakin lama semakin berkembang, karena layanan ini memberikan keuntungan, kenyamanan dan juga kemudahan karena fitur yang di gunakan BNI Internet Banking dapat digunakan tanpa harus memiliki ketrampilan khusus, serta aman karena BNI Internet Banking dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis dan nasabah akan dilengkapi dengan e-Secure (alat yang mengeluarkan angka-angka

(15)

password yang selalu berganti setiap kali nasabah melakukan transaksi

keuangan).9

BNI Internet Banking tidak hanya memberikan kemudahan dan kenyamanan tetapi juga keuntungan yang di milikinya diantaranya:

1. Hemat waktu, melakukan aktivitas perbankan cukup menggunakan personal computer atau laptop yang dilengkapi dengan koneksi internet. 2. Kapan saja, tak terbatas waktu untuk bertransaksi

3. Dimana saja, transaksi dapat dilakukan dari belahan dunia manapun selama ada akses internet.

4. Mudah, menu transaksi jelas dengan navigasi yang simple, walaupun baru pertama kali menggunakannya.

5. Aman, dilengkapi sistem keamanan berlapis, yaitu nasabah pengguna melakukan akses dengan User ID dan Password BNI Internet Banking dan untuk melakukan transaksi finansial nasabah pengguna wajib menggunakan BNI e-Secure.

6. Satu akses untuk semua produk, dengan login hanya menggunakan User ID, Anda dapat sekaligus mengakses seluruh produk BNI Syariah yang Anda miliki dalam satu Customer Information File di BNI Syariah.

(16)

7. Registrasi mudah, melalui BNI ATM selanjutnya bisa langsung melakukan proses aktivasi layanan BNI Internet Banking melalui www.bni.co.id yang hanya dilakukan satu kali.10

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah dalam menggunakan fasilitas Internet Banking yaitu: Nasabah harus memiliki kartu ATM BNI Syariah, memiliki e-mail pribadi. Kemudian untuk dapat melakukan transfer dana, membayar tagihan dan transaksi finansial lainnya, nasabah harus memiliki e-Secure yaitu alat pengaman (token) untuk menghasilkan

kombinasi angka yang selalu berubah (dinamic PIN) bagi penggunaanya.11

Dari segi keamanan BNI Internet Banking menggunkan sisitem keamanan berlapis, agar sistem tersbut tidak di ketahui oleh orang yang akan melakukan kejahatan. sistem keamanan BNI Internet Banking adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan sistem keamanan Internasional dengan enskripsi SSL128 bit oleh Verisign SSL 128-bit (Scure Socket Layer), yaitu lapisan pertama sistem pengamanan BNI Internet Banking yang lazim digunakan dalam dunia perbankan. Dengan menggunakan SSL, semua data yang dikirimkan dari server BNI Internet Banking ke komputer nasabah dan sebaliknya selalu melalui proses enkripsi (acak secara sistem) dengan

10

http://www.bni.co.id diakses pada tanggal 15 September 2012. 11

Hasil wawancara dengan Ibu Siska Novita, Customer Service di BNI Syariah Cabang Pekalongan, pada tanggal 25 Agusatus 2012.

(17)

menggunakan sandi 128-bit yang hanya diketahui oleh komputer nasabah dan server BNI Internet Banking. Dengan demikian, pihak-pihak lain tidak akan dapat mengartiakan transmisi data tersebut apabila menerimanya.

2. Penggamanan pintu akses BNI Inetrnet Banking dengan firewall

Dengan menggunakan firewall, pihak-pihak yang tidak berwenang tidak bisa masuk kesistem BNI Internet Banking karena firewall ini berfungsi sebagai pagar dan deterant.

3. Registrasi dilakukan melalui BNI ATM mengguanakan PIN BNI Card Untuk registrasi BNI Internet Banking harus mengguanakan ATM dan PIN BNI Card, dengan demikian pihak yang tidak berwenang tidak bisa melakukan proses registrasi yang kemudian untuk diaktivasi melalui website hhtp://ibank.bni.co.id

4. User ID dan Password dibuat oleh pengguna saat aktivasi BNI Internet Banking

Demi keamanan baik dari pihak luar maupun pihak dalam maka User ID dan Passwordnya. password BNI Internet Banking juga bisa dirubah kapan saja dan memang dianjurkan nasabah untuk mengganti passwordnya secara berkala demi memperkuat keamanan pintu masuk.

(18)

5. Sistem dilengkapi dengan session time out

Session time out adalah sistem yang akan otomatis log off jika nsabah tidak melakukan aktifitas selama beberapa waktu. Sistem ini unruk berjaga-jaga apabila nasabah lupa melakukan logout account BNI Internet Banking, jadi jika ada orang lain yang tidak dengan sengaja masuk dan ingin melakukan aktifitas di BNI Internet Banking maka sistem akan meminta User ID dan Password lagi.

6. BNI E-Secure

Alat tamabahan semacam token yang ebrbentuk seperti kalkulator ini berguna untuk transaksi finansial yang akan menghasilkan kombinasi angka yang berubah-rubah (dynamic PIN) setiap kali pengguna melakukan transaksi. Orang yang tidak mempunyai BNI e-Secure tidak akan dapat melaksanakan transaksi finansial walaupun mengetahui User ID dan password BNI Internet Banking. PIN BNI e-Secure dibuat sendiri oleh pengguna dan digunakan setiap kali mengaktifkan atau menyalakan BNI e-Secure. BNI e-Secure juga dilengkapi dengan session time out yang akan otomatis mati bila apabila tidak digunakan selama 45 detik. Dengan sistem keamanan yang berlapis menjadikan BNI Internet Banking sulit ditembus oleh orang yang mencoba melakukan kejahatan internet.

Referensi

Dokumen terkait

Berbicara masalah manajemen produksi maka yang dimakksud adalah suatu badan usaha Berbicara masalah manajemen produksi maka yang dimakksud adalah suatu badan usaha yang di

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 23 ayat (3) dan ayat (4) Undang Undang Nomor 9 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021,

Tabel 4 memberikan informasi bahwa tindakan teknis yang disarankan untuk dilaksanakan adalah yang memiliki prioritas tertinggi Tiga hal utama yang perlu

Mahasiswa membuat laporan praktikum secara perorangan dan mempresentasikan hasilnya Nontes (proses): keaktifan dalam proses pembelajar an Nontes (luaran): laporan

Penelitian lanjutan terdiri dari empat tahap yaitu (1) membuat tempe dengan metoda terpilih dari penelitian pendahuluan dan membuat bubur kacang hijau dengan metode Lilian

Akan tetapi nomor anak pada anak- bab ditulis dengan satu angka Romawi dan dua angka Arab yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik, angka Romawi menunjukkan nomor bab, angka

Penelitian ini untuk menilai dan membuktikan apakah ada pengaruh antara Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang diajarkan pada semester genap tahun ajaran 2019-2020 degan

Dari hasil analisis didapatkan faktor kunci sebagian besar rumah usaha gitar telah mampu mengasilkan modal jangka pendek secara mandiri, produk yang dihasilkan