• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PEMERINTAH

PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

(2)
(3)

PANDUAN

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PEMERINTAH

PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

(4)

ii

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

Panduan

Petunjuk Teknis

Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model

Penjaminan Mutu Pendidikan

Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Gedung E Lantai 5

Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Senayan

Jakarta Pusat

email: pmp.dikdasmen@kemdikbud.go.id website: pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id

Revisi 01

(5)

iii

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

KATA PENGANTAR

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah memiliki tugas dan fungsi untuk mengawal penjaminan mutu pendidikan bersama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). LPMP melaksanakan kegiatan pengembangan sekolah model penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang pembiayaannya dialokasikan melalui DIPA LPMP. Salah satu bentuk kegiatan pengembangan sekolah model adalah kegiatan pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal. Pemerintah memberikan dana bantuan pendampingan dalam rangka mendukung pelaksanaan pendampingan. Untuk membantu LPMP dalam menjamin pemberian atau penyaluran bantuan tersebut tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat penerimaan serta sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan maka disusun Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan.

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan melalui DIPA LPMP ini dapat digunakan sebagai acuan oleh LPMP dalam menyusun Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan sesuai dengan DIPA LPMP agar nantinya dapat dijadikan panduan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota dan sekolah model dalam melaksanakan kegiatan pendampingan sistem penjaminan mutu internal melalui DIPA LPMP.

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan ini agar dapat dijadikan sebagai acuan bagi pengelola dan pelaksana kegiatan bantuan pemerintah melalui DIPA LPMP baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, dan diharapkan pelaksanaan program ini dapat berjalan secara efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

Jakarta, Januari 2017 a.n. Direktur Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah Sekretaris Direktorat Jenderal, TTD.

Thamrin Kasman

(6)

iv

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

(7)

v

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

... III

DAFTAR ISI

... V

DAFTAR TABEL

... VI

DAFTAR LAMPIRAN

... VI

BAB I PENDAHULUAN

... 1

A. Latar Belakang ... 1 B. Dasar Hukum ... 2 C. Tujuan ... 3 D. Pengertian ... 3

E. Pemberi Bantuan Pemerintah ... 3

F. Kriteria Penerima Bantuan Pemerintah ... 4

G. Sasaran ... 4

H. Bentuk dan Jumlah dana Bantuan Pemerintah ... 4

I. Hasil yang Diharapkan ... 4

BAB II PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH

... 5

A. Penyampaian Informasi ... 5

B. Penetapan Sekolah Penerima Bantuan Pemerintah ... 5

C. Penandatanganan Surat Perjanjian ... 5

D. Mekanisme Pencairan Dana ... 5

E. Rekening Penerima Bantuan ... 6

BAB III PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

... 7

A. Penggunaan Bantuan ... 7

B. Jangka Waktu Penggunaan Bantuan ... 9

C. Larangan Penggunaan Bantuan ... 9

BAB IV PELAPORAN, PENGAWASAN DAN SANKSI

... 11

A. Pelaporan ... 11

B. Pengawasan ... 12

C. Sanksi ... 12

(8)

vi

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Aktivitas Pendampingan Penerapan SPMI untuk Pengembangan Sekolah Model ... 7 Tabel 2. Peruntukan Bantuan Pemerintah Berdasarkan Bentuk Kegiatan Penerapan

SPMI untuk Pengembangan Sekolah Model ... 8

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Naskah Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) ... 15 Lampiran 2. Contoh Pernyataan Tanggung Jawab ... 19 Lampiran 3. Contoh Rekapitulisasi Realisasi Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah .. 20 Lampiran 4. Contoh Surat Laporan Penerimaan Bantuan Pemerintah ... 21 Lampiran 5. Contoh Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan Penggunaan Dana

Bantuan ... 22 Lampiran 6. Contoh Buku Kas Umum ... 24

(9)

1

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan disebut sebagai Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SPMI mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Sistem penjaminan mutu ini dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh satuan pendidikan dan juga ditetapkan oleh satuan pendidikan untuk dituangkan dalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan serta disosialisasikan kepada pemangku kepentingan satuan pendidikan. Agar pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan dengan optimal, dikembangkan satuan pendidikan yang akan menjadi model penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya disebut sekolah model, sebagai gambaran langsung kepada satuan pendidikan lain yang akan menerapkan penjaminan mutu pendidikan sehingga terjadi pola pengimbasan pelaksanaan penjaminan mutu hingga ke seluruh satuan pendidikan di Indonesia.

Maksud dari pengembangan sekolah model dan pengimbasannya adalah meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan serta menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan pendidikan. Sekolah model diharapkan menjadi percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri dan melakukan pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah lain hingga seluruh sekolah mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2019. Untuk mencapai hal tersebut, secara bertahap pemerintah telah menjalankan program dan kegiatan pengembangan sekolah model melalui penyiapan fasilitator pengembangan sekolah model, workshop/pelatihan sistem penjaminan mutu internal untuk sekolah model, pendampingan sekolah model dan pengimbasan serta monitoring dan evaluasi sekolah model. Kegiatan pendampingan dilakukan untuk menguatkan dan membina sekolah model agar dapat mengimplementasikan SPMI, media pengimbasan SPMI bagi sekolah imbas serta untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat pelaksanaan SPMI di sekolah model. Pendamping sekolah model merupakan fasilitator daerah yang sebelumnya telah dibekali oleh LPMP. Agar pelaksanaan pendampingan di sekolah dapat dilaksanakan optimal sesuai dengan tujuan pendampingan perlu didukung oleh bantuan pemerintah dalam bentuk pembiayaan pendampingan pada tingkat sekolah. Jumlah sekolah model yang mendapatkan

(10)

2

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

bantuan pemerintah menyesuaikan kapasitas DIPA LPMP masing-masing. Mengingat kapasitas DIPA LPMP yang berbeda-beda dalam pemberiaan pembiayaan pendampingan maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyusun Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan. Panduan ini dapat digunakan sebagai acuan oleh LPMP dalam menyusun Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan sesuai dengan DIPA LPMP sehingga sekolah model dapat merealisasikan bantuan pemerintah melalui DIPA LPMP dalam melaksanakan kegiatan pendampingan SPMI.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

3. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941);

(11)

3

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelola dan Penyelenggaraan Pendidikan; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

10. Peraturan Menteri Keuangan No. 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/ Lembaga;

11. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 30/D/BP/2016 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Anggaran 2017.

C. Tujuan

Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model secara umum dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal pada sekolah model. Secara khusus, Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model bertujuan memfasilitasi pelaksanaan pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal pada sekolah model, dengan lingkup yang dicantumkan pada panduan ini.

D. Pengertian

1. Pendampingan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah proses penguatan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal yang diberikan oleh fasilitator daerah/pendamping kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam maupun luar sekolah model.

2. Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model adalah bantuan yang diberikan pemerintah yang digunakan sebagai stimulus dalam menyelenggarakan pelaksanaan aktivitas pengembangan sekolah model melingkupi aktivitas pendampingan pelaksanaan SPMI di sekolah model dan pengimbasan SPMI oleh sekolah model kepada sekolah imbas yang bersumber dari dana APBN.

Pendamping melakukan pendampingan di sekolam model yaitu pertemuan yang diikuti oleh seluruh komponen sekolah model dan perwakilan komponen sekolah imbas. Pendampingan minimal dilakukan 1 kali.

E. Pemberi Bantuan Pemerintah

(12)

4

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

F. Kriteria Penerima Bantuan Pemerintah

Sekolah penerima bantuan pemerintah memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Sekolah yang ditetapkan oleh LPMP bersama dengan Pemerintah Daerah setempat. 2. Sekolah yang telah mendapatkan pelatihan SPMI yang diselenggarakan LPMP. 3. Sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah model SPMI.

4. Sekolah yang berkomitmen melaksanakan SPMI.

G. Sasaran

Sasaran adalah sekolah yangtelah ditunjuk oleh Dinas Kabupaten/Kota, ditetapkan bersama LPMP dan berkomitmen untuk melaksanakan SPMI.

H. Bentuk dan Jumlah dana Bantuan Pemerintah

Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model berupa uang. Jumlah dana bantuan ditetapkan oleh LPMP setempat sesuai dengan kapasitas DIPA LPMP.

I. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari program pelaksanaan pengembangan sekolah model adalah: 1. Sekolah dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri;

2. Sekolah dapat meningkatkan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan; 3. Sekolah memiliki budaya mutu;

Sekolah model nantinya diharapkan bias dijadikan percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri dan melakukan pola pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah lain hingga seluruh sekolah mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2019.

(13)

5

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

BAB II

PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH

A. Penyampaian Informasi

1. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) menyampaikan informasi tentang kegiatan pengembangan sekolah model penjaminan mutu pendidikan beserta bantuan pemerintah yang akan diberikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirimkan data verifikasi nama sekolah model ke LPMP;

B. Penetapan Sekolah Penerima Bantuan Pemerintah

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) menetapkan sekolah model yang penerima bantuan pemerintah dengan menerbitkan surat keputusan.

C. Penandatanganan Surat Perjanjian

Kepala sekolah menandatangani surat perjanjian kerja sama pemberian Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model dengan LPMP. Isi surat perjanjian meliputi besarnya nilai dana bantuan pemerintah, aturan-aturan yang mengikat serta hak dan kewajiban kepala sekolah sebagai penerima bantuan. Kepala sekolah menandatangani kuitansi penerimaan bantuan pemerintah yang telah dibubuhi meterai Rp 6.000 dan cap sekolah.

D. Mekanisme Pencairan Dana

1. Sekolah melengkapi dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Transfer uang

a. LPMP mengajukan SPP-LS ke KPPN provinsi

b. LPMP membuat SPM untuk disampaikan ke KPPN provinsi

c. KPPN provinsi menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke Bank operasional.

d. Bank operasional KPPN provinsi, mentransfer dana langsung ke rekening sekolah penerima bantuan pemerintah.

3. Apabila dana yang sudah diterima sekolah, dan terdapat sisa penggunaan/dana tidak dipergunakan karena suatu lain hal, dana tersebut harus dikembalikan ke Kas Negara. 4. Kewajiban perpajakan:

a. Pada setiap pembelian barang melakukan pemungutan PPN dengan tarif 10% dari harga beli tidak termasuk PPN, kecuali atas pembelian barang yang jumlahnya paling banyak Rp.1.000.000,00 dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah.

(14)

6

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

b. Pembayaran honor, upah atau penghasilan lainnya yang diberikan kepada penerima penghasilan kegiatan pendampingan pelaksanaan SPMI dipotong PPh pasal 21, jika sudah memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku.

E. Rekening Penerima Bantuan

Sekolah penerima bantuan wajib memiliki rekening Bank atas nama sekolah yang masih aktif (bukan perorangan).

(15)

7

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

BAB III PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

A. Penggunaan Bantuan

Penggunaan Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model digunakan untuk mendukung aktivitas pendampingan pelaksanaan SPMI di sekolah model dan pengimbasan SPMI oleh sekolah model.

Tabel 1. Aktivitas Pendampingan Penerapan SPMI untuk Pengembangan Sekolah Model Pendampingan Pemetaan dan Perencanaan Pemenuhan Mutu

a) Sosialisasi SPMI dari Kepala Sekolah dan Pengawas kepada pemangku kepentingan sekolah

b) Pelaksanaan evaluasi diri sekolah untuk memetakan kondisi mutu sekolah c) Penyusunan perencanaan program

peningkatan mutu sekolah hingga

mendapatkan pemangku kepentinngan di luar sekolah yang akan dilibatkan dan pembagian peran masing-masing.

d) Bedah, penyusunan dan perbaikan dokumen sekolah seperti RKS, RKAS, RPS, Dokumen 1 e) Pembentukan unit penjaminan mutu sekolah. f) Penyusunan instrumen monitoring dan

evaluasi kebijakan, pelaksanaan dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam program peningkatan mutu

Waktu : disesuaikan Peserta: • Komite Sekolah • Tokoh Masyarakat • Pengawas Sekolah • Kepala Sekolah • Guru

• Perwakilan sekolah imbas

Pendampingan Pelaksanaan Pemenuhan Mutu Pengembangan Manajemen

a) Evaluasi dokumen sekolah (tindak lanjut pertemuan sebelumnya) dan penyempurnaan Dokumen 1

b) Penyempurnaan sistem monitoring dan instrumennya

c) Pembahasan pengelolaan keuangan

d) Pembahasan pengelolaan sarana-prasarana

Waktu: disesuaikan Peserta:

• Pengawas Sekolah • Kepala Sekolah • Guru

• Perwakilan sekolah imbas Pengembangan Pembelajaran

a) Pengembangan pembelajaran

• Pengembangan rencana pembelajaran dan ekstra kurikuler berdasarkan SWOT, isu lokal, nasional dan global (sosial, ekonomi dan lingkungan)

Waktu: disesuaikan Peserta:

• Pengawas Sekolah • Kepala Sekolah • Guru

(16)

8

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan • Pengembangan strategi pembelajaran

praktik proses pembelajaran • Mekanisme monitoring proses

pembelajaran

b) Pengembangan kompetensi guru

Pendampingan Evaluasi Pelaksanaan Pemenuhan Mutu a) Monitoring dan evaluasi implementasi

pengelolaan manajemen sekolah model berdasarkan perencanaan.

b) Monitoring dan evaluasi peningkatan kualitas pembelajaran sekolah model

Waktu : disesuaikan Peserta: • Pengawas Sekolah • Kepala Sekolah • Guru • Komite Sekolah

• Perwakilan Orangtua/ Masyarakat Perwakilan sekolah imbas diundang untuk ikut mendapatkan pendampingan di sekolah model. Perwakilan sekolah imbas mengikuti seluruh kegiatan pendampingan yang berlangsung di sekolah model. Pengaturan jadwal dapat disesuaikan dan dikoordinasikan secara internal antara fasilitator, sekolah model dan sekolah imbas. Anggota tim penjaminan mutu sekolah model diharapkan mampu memfasilitasi sekolah imbas dalam mengimplementasikan SPMI seperti yang diterapkan pada sekolah model.

Bantuan dialokasikan untuk pendampingan dan pengimbasan SPMI dan digunakan sesuai dengan RAB yang telah disetujui oleh LPMP. Standar biaya kegiatan berpedoman kepada peraturan perundangan-undangan.

Tabel 2. Peruntukan Bantuan Pemerintah Berdasarkan Bentuk Kegiatan Penerapan SPMI untuk Pengembangan Sekolah Model

No Kegiatan Peruntukan

1 Sosialisasi SPMI dari Kepala Sekolah dan Pengawas kepada pemangku kepentingan sekolah

Transport dan konsumsi 2 Rapat kerja untuk membahas:

a. Pelaksanaan pemetaan mutu sekolah (evaluasi diri sekolah) terhadap SNP untuk memetakan kondisi mutu sekolah dan penyusunan perencanaan program peningkatan mutu sekolah hingga

mendapatkan pemangku kepentingan di luar sekolah yang akan dilibatkan dan pembagian peran masing-masing.

b. Perencanaan untuk implementasi pemenuhan rencana peningkatan mutu yang sudah

(17)

9

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

No Kegiatan Peruntukan

disusun dan pembentukan unit penjaminan mutu sekolah beserta peranannya.

3 Pelaksanaan peningkatan mutu sesuai dengan rencana pemenuhan yang telah disusun dan disepakati.

Konsumsi, penggandaan bahan dan ATK

4 Pengembangan jejaring sekolah dengan

pemangku kepentingan dalam rangka penguatan penerapan dan pengimbasan SPMI.

Penyusunan dan pengiriman proposal dan ATK

5 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan, pelaksanaan dan keterlibatan pemangku

kepentingan dalam program peningkatan mutu.

Penggandaan bahan dan ATK

6 Penyusunan laporan hasil pelaksanaan seluruh tahapan SPMI.

Honor penyusunan laporan, penggandaan bahan dan ATK 7 Fasilitasi kegiatan* yang mengundang fasilitator

daerah/pendamping dan pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pelaksanaan SPMI di sekolah.*maksimal sebanyak 3 kali

Transport, honor pendamping dan penginapan pendamping dari luar kabupaten/kota, transport dan konsumsi peserta

Penggunaan bantuan untuk keperluan di luar yang telah dijabarkan dalam panduan ini sebaiknya dikonsultasikan dengan LPMP.

B. Jangka Waktu Penggunaan Bantuan

Jangka waktu penggunaan Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model adalah sampai dengan Desember 2017. Untuk pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan pemerintah sampai tanggal 31 Desember 2017.

C. Larangan Penggunaan Bantuan

1. Melakukan korupsi, manipulasi, pemberian upeti, atau pemotongan dalam bentuk apapun, dengan alasan apapun, oleh siapapun dan untuk kepentingan apapun;

2. Melakukan pekerjaan tidak dengan swakelola, yaitu memborongkan kepada pihak kontraktor/perusahaan;

3. Memindahkan dana Bantuan Pemerintah dari rekening rutin sekolah ke rekening pribadi untuk tujuan dan alasan apapun.

(18)

10

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

(19)

11

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

BAB IV PELAPORAN, PENGAWASAN DAN SANKSI

A. Pelaporan

Pelaporan bertujuan untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan pengembangan sekolah model dan menerapkan azas transparansi dan akuntabilitas. Pelaporan yang harus dibuat oleh sekolah model adalah:

1. Pelaporan Penerimaan Dana

Kepala sekolah penerima dana bantuan segera melaporkan penerimaan dana bantuan setelah dana masuk ke rekening sekolah. Laporan penerimaan dana disampaikan kepada LPMP melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

2. Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan

Laporan pelaksanaan kegiata berisi tentang: • Sampul Laporan

• Surat Laporan;

• Pelaksanaan Kegiatan SPMI; • Penggunaan Dana;

• Foto-foto pelaksanaan kegiatan SPMI; 3. Dokumen Administrasi yang disimpan Dokumen administrasi berisi tentang:

• Dokumen Administrasi : laporan penerimaan dana, Surat Perjanjian Bersama Bantuan Pemerintah, laporan pelaksanaan kegiatan.

• Dokumen Kegiatan : materi, daftar hadir dan foto-foto pelaksanaan, hasil pelaksanaan SPMI

• Dokumen Keuangan : buku Kas Umum dan bukti-bukti pembayaran 4. Dokumen Laporan yang dikirim ke LPMP adalah :

• Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) • Pernyataan Tanggung Jawab

• Rekapitulisasi Realisasi Penggunaan Bantuan Pemerintah • Surat Laporan Penerimaan Bantuan Pemerintah

• Laporan Pelaksanaan Kegiatan Penggunaan Bantuan Pemerintah Laporan dikirim ditujukan kepada:

Kepala LPMP Provinsi .... Alamat :….

(20)

12

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

B. Pengawasan

Pengawasan yang dilakukan dalam Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model adalah:

1. Pengawasan melekat yang dilakukan oleh masing-masing instansi baik di tingkat pusat, provinsi, kab/kota maupun sekolah.

2. Pengawasan masyarakat dalam rangka transparansi pelaksanaan Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model.

3. Pengawasan fungsional internal oleh Inspektorat Jenderal Kemdikbud serta Inspektorat Daerah Provinsi dan Kab/Kota dengan melakukan audit sesuai kebutuhan lembaga tersebut atau permintaan instansi yang akan diaudit.

Monitoring dan evaluasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan atau instansi lain dari Pusat dapat dilaksanakan pada saat program/kegiatan sedang berlangsung atau setelah program/kegiatan selesai dilaksanakan. Monitoring dan evaluasi dapat juga melibatkan unsur masyarakat yang diwakili oleh komite sekolah dan dewan pendidikan. Media masa dapat dilibatkan secara independen untuk melakukan peliputan pelaksanaan program dana bantuan, bilamana diperlukan.

C. Sanksi

Jika ditemukan penyimpangan penggunaan dana bantuan pemerintah berdasarkan hasil audit oleh pihak berwenang yang merugikan negara, akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(21)

13

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

BAB V

PENUTUP

Pelaksanaan SPMI oleh sekolah model memerlukan keterlibatan semua unsur sekolah untuk saling mendukung dan berperan serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Agar pelaksanaan SPMI sesuai dengan kebijakan dan konsep yang diinginkan maka sekolah yang telah dilatih perlu mendapatkan pendampingan dalam mengimplementasikan hasil pelatihan. Fasilitasi selama pendampingan kepada sekolah diiharapkan dapat memperkuat pelaksanaan SPMI di sekolah model. Keberhasilan pengembangan sekolah model dalam melaksanakan SPMI sangat dipengaruhi oleh komitmen sekolah dan pemangku kepentingan yang terlibat mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi dan pelaporan untuk bersama-sama mengupayakan keberhasilan keseluruhan kegiatan sesuai dengan tugas,fungsi dan kewenangan masing-masing.

Melalui Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah ini diharapkan semua pihak yang terkait dengan pengembangan sekolah model dapat melaksanakan kegiatannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sekolah model dapat mengembangkan lebih lanjut kegiatan pendampingan sesuai dengan kebutuhannya dengan tetap mengikuti rambu-rambu yang ada dalam panduan petunjuk teknis ini. Panduan Petujuk Teknis Bantuan Pemerintah ini disusun untuk disampaikan ke LPMP untuk dikembangkan kembali sesuai kapasitas dan karekter daerah di wilayah LPMP setempat agar data disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan seluruh model penerima bantuan pemerintah agar dapat diketahui dan dipahami informasi yang tertuang dalam petunjuk teknis ini. Bila Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan seluruh model penerima bantuan pemerintah menemukan permasalahan ataupun pertanyaan yang terkait dengan pelaksanaan Bantuan Pemerintah dapat menghubungi Tim SPMI LPMP setempat. Jika terdapat hal-hal yang belum diatur dalam buku panduan ini, dapat diatur/ditambahkan oleh LPMP sesuai dengan aturan yang berlaku, dan dengan penuh rasa tanggungjawab.

(22)

14

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

(23)

15

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Lampiran 1. Contoh Naskah Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB)

SURAT PERJANJIAN

PMBERIAN DANA BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL TAHUN 2017

ANTARA

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN ... ATAS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PROVINSI... DENGAN

SEKOLAH ... Nomor :

Tanggal :

Pada hari ini ... tanggal ... bertempat di ... telah diadakan Perjanjian Pemberian Dana Bantuan Pemerintah untuk Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan, antara:

1. Nama : ... NIP : ...

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan ... yang diangkat dengan Surat Keputusan

... Nomor: ... tanggal ... Alamat : ...

Bertindak atas nama Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi ..., yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA sebagai pemberi dana bantuan untuk Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

2. Nama :

Jabatan : Kepala ... yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan ...

Alamat : ...

Bertindak untuk dan atas nama Sekolah ..., selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, sebagai penerima dana bantuan untuk Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2017,

(24)

16

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

KEDUA BELAH PIHAK menyepakati perjanjian kerjasama Pemberian Dana Bantuan Pemerintah dalam bentuk Surat Perjanjian untuk Penyelenggaraan dan Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2017, dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Ruang Lingkup Pekerjaan

(1) Pemberi Bantuan berdasarkan Keputusan Pejabat Pembuan Komitmen Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (selanjutnya disebut PPK LPMP) Provinsi ... Nomor: ... tanggal... memberikan dana Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan kepada Penerima Bantuan.

(2) Penerima Bantuan wajib melaksanakan kegiatan Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan di sekolah model dengan menggunakan biaya yang diberikan Pemberi Bantuan sesuai dengan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan.

Pasal 2 Hak dan Kewajiban

(1) Pemberi Bantuan berhak baik sewaktu-waktu maupun secara periodik selama jangka waktu perjanjian berlangsung, melakukan supervisi, dan/atau monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan yang dilakukan oleh Penerima Bantuan.

(2) Jika dalam pelaksanaan kegiatan mengalami perubahan dari rencana awal, Penerima Bantuan harus memberikan informasi kepada Pemberi Bantuan dengan disertai rincian perubahan pekerjaan dan disertai Berita Acara Perubahan Pelaksanaan.

(3) Penerima Bantuan wajib membuat laporan tertulis kepada Pemberi Bantuan, atas pelaksanaan Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2017 sesuai dengan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan.

(4) Pelaksanaan kewajiban Penerima Bantuan dapat dinyatakan telah tuntas oleh Pemberi Bantuan sebagaimana tersebut dalam ayat (3) pasal ini, apabila Penerima Bantuan telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban akhir kepada Pemberi Bantuan, atas pelaksanaan kegiatan sesuai Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan dan peraturan perundangan yang berlaku dalam hal penggunaan dana bantuan di bidang pendidikan yang berasal dan bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2017.

(25)

17

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Pasal 3

Jangka Waktu Pelaksanaan

Penerima Bantuan melaksanakan kewajibannya sebagaimana tersebut dalam pasal 1 ayat (2) Perjanjian ini dan sanggup menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan paling lambat 31 Desember 2017 terhitung sejak dana bantuan masuk ke rekening sekolah Penerima Bantuan.

Pasal 4

Nilai Bantuan Pemerintah

(1) Jumlah dana bantuan untuk pembiayaan pelaksanaan kegiatan sebagaimana tersebut dalam pasal 1 ayat (1) perjanjian ini, adalah sebesar Rp. ... (...)

(2) Jumlah dana bantuan sebesar tersebut dalam ayat (1) pasal ini, sudah termasuk biaya operasional, pajak, serta biaya lain yang timbul akibat adanya kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis dan ketentuan lain yang berlaku.

Pasal 5

Cara Penyaluran Bantuan

(1) Pemberi Bantuan memberikan bantuan dengan cara transfer dana yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ...……….. kepada Penerima Bantuan melalui BANK ……… dengan nomor rekening ………. atas nama sekolah ...

(2) Pencairan dana dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2017.

Pasal 6 Sanksi

Apabila ditemukan penyimpangan oleh Penerima Bantuan dalam penggunaan dana bantuan Pemerintah berdasarkan hasil audit oleh pihak berwenang yang merugikan negara, akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 7 Lain-Lain

(1) Penerima Bantuan sanggup dibebani biaya materai sehubungan dengan pembuatan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan ini.

(2) Perubahan atas surat perjanjian ini dapat dilakukan atas persetujuan Pemberi Bantuan dan Penerima Bantuan.

(26)

18

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Pasal 8

Penutup

Surat perjanjian ini ditandatangani oleh Pemberi Bantuan dan Penerima Bantuan, dibuat rangkap 2 (dua) dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Penerima Bantuan Kepala

Sekolah...

... NIP. ...

Pemberi Bantuan

Pejabat Pembuat Komitmen ...

... NIP. ...

Mengetahui,

Kuasa Pengguna Anggaran LPMP Provinsi ...

... NIP. ...

(27)

19

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Lampiran 2. Contoh Pernyataan Tanggung Jawab

KOP SEKOLAH

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ……… Jabatan : Kepala Sekolah ……… Alamat : ……… dengan ini menyatakan bahwa :

1. Dana Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2017 telah digunakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan dan tidak untuk keperluan pribadi.

2. Penggunaan dana bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan adalah sebagai berikut :

Tanggal Penerimaan Dana Jumlah Penerimaan (Rp) Jumlah Penggunaan (Rp) Saldo (Rp)*)

*) saldo dikembalikan ke kas Negara

3. Apabila dikemudian hari pernyataan ini tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, saya bersedia dikenakan sanksi administrasi dan/atau dituntut ganti rugi dan/atau tuntutan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

………, ………..2017 Kepala Sekolah………

Materai 6000

Nama ……….. NIP ……….

(28)

20

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

Lampiran 3. Contoh Rekapitulisasi Realisasi Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah

REKAPITULASI REALISASI PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH Nama Sekolah : _______________________________________________ Desa/Kecamatan : _______________________________________________ Kab./Kota : _______________________________________________ Provinsi : _______________________________________________

No Jenis Pengeluaran Jumlah Penerimaan (Rp) Realisasi Penggunaan (Rp) Saldo (Rp) ………, ………..2017 Kepala Sekolah……… Nama ……….. NIP ……….

(29)

21

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Lampiran 4. Contoh Surat Laporan Penerimaan Bantuan Pemerintah

KOP SEKOLAH

Nomor : . ..., ……...2017

Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Laporan Penerimaan Dana Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2017

Yang terhormat Kepala LPMP

u.p. ... ...

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan bahwa dana Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan tahun anggaran 2017 telah diterima tanggal ... bulan ... tahun 2017 pada Bank ... Rekening nomor ... cabang ... sebesar Rp. ... (...) termasuk biaya kirim. (terlampir fotocopy bukti telah dibukukan oleh Bank)

Demikian, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Kepala...

(Tanda tangan dan Cap)

Nama NIP

(30)

22

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

Lampiran 5. Contoh Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan Penggunaan Dana Bantuan

LAPORAN

PELAKSANAAN KEGIATAN

PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2017 Sekolah : ... Alamat : ……… Telp/email : ……… KABUPATEN/KOTA*)... PROVINSI ... LOGO SEKOLAH

(31)

23

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan LAPORAN

PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

TAHUN ANGGARAN 2017 Nama Sekolah : ... Alamat : ... Jalan : ... Desa/Kelurahan : ... Kecamatan : ... Kabupaten/Kota : ... Provinsi : ... No. Telepon/HP : ... I. PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, tujuan, dan manfaat bantuan pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

Berisi uraian pelaksanaan kegiatan, yang mencakup jenis kegiatan, waktu, tempat, dan orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan.

III. HASIL KEGIATAN

Berisi uraian yang menggambarkan hasil-hasil kegiatan dalam bentuk materi yang telah dilakukan dan dilampirkan. Juga diuraikan apakah hasil kegiatan tersebut telah sesuai dengan tujuan dan manfaat, serta ketercapaian program prioritas yang telah direncanakan. Jika hasil kegiatan kurang berhasil atau tidak mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka perlu diuraikan penyebabnya. Lampirkan bukti pendukung pelaksanaan kegiatan seperti foto dan dokumen hasil tahapan SPMI.

IV. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

Berisi hal apa yang turut mendukung ataupun mungkin menghambat keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Jika ada faktor penghambat atau kendala tersebut, uraikan pula bagaimana sekolah mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

V. DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM

Berisi uraian tentang dampak positif dan negatif yang dirasakan sekolah, siswa, guru, dan warga sekolah serta masyarakat dengan pemberian bantuan pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

………, ……….. 2017 Kepala ... (tanda tangan dan cap) Nama

(32)

24

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Lampiran 6. Contoh Buku Kas Umum

BUKU KAS UMUM

Nama :... Kab./ Kota:... Alamat :... Provinsi : ...

Tanggal No. Bukti Uraian Debet Kredit Saldo

01-10-2017 Diterima bantuan pemerintah Rp. ………… Rp. ………… JUMLAH Rp. ………… Rp. ………… Rp. ………… Bendahara _______________________ NIP. Mengetahui Kepala ……….. ___________________________ NIP.

(33)

25

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan BERITA ACARA

Pada hari ini ...tanggal...Buku Kas Umum ditutup dengan keadaan/posisi sebagai berikut :

Saldo Buku Kas Umum Rp. ... Terdiri dari: a. Saldo Bank Rp. ... b. Saldo Kas Rp. ... Rp. ... Bendahara _______________________ NIP. Mengetahui Kepala ……….. ___________________________ NIP.

(34)

26

Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

(35)
(36)

diterbitkan oleh

Gambar

Tabel 1. Aktivitas Pendampingan Penerapan SPMI untuk Pengembangan Sekolah Model  Pendampingan Pemetaan dan Perencanaan Pemenuhan Mutu
Tabel  2.  Peruntukan  Bantuan  Pemerintah  Berdasarkan  Bentuk  Kegiatan  Penerapan  SPMI  untuk  Pengembangan Sekolah Model

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada tahap awal, dilakukan analisis terhadap kondisi awal siswa kedua kelas eksperimen. Analisis ini berdasarkan nilai pretest sebelum dilakukan treatment. Analisis

 Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat November 2016 selama 1,29 hari turun 0,08 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama

Dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis, penulis dapat menyimpulkan bahwa pengelolaan piutang dagang yang terjadi pada CV Vitto Bersaudara Palembang

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan kegiatan TPA An-naufal sudah berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari sudah sesuainya landasan dan

Setelah mempelajarai modul ini, peserta diklat diharapkan mampu menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan

ESD ( education for sustainable development ) yakni suatu konsep dinamis melalui pendidikan yang memiliki nilai luhur demi terwujudnya masa depan yang

Bayi asfiksia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantara ada faktor yang berasal dari ibu seperti hipoksia ibu saat proses persalinan, usia ibu kurang

Gambar 2.4Mikrokontroler AVR ATMega8535 Mikrokontroler adalah suatu ke pin g IC dimana terdapat mikroprosesor dan memori program (disebut: ROM) serta memori serba-guna