TATA RIAS
PENGANTEN BARAT
DAN DAERAH
Penyusun
DWI ASTUTI SIH APSARI
Editor
TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
_______________________________________________ Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, atas Berkah dan segala RahmatNya penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan penulisan Bahan Ajar yang berjudul Tata Rias
Pengantin Barat dan Daerah
Bahan ajar ini merupakan salah satu upaya pengadaan bahan ajar khususnya bagi Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Tata Kecantikan yang selama ini masih sangat langka. Beberapa ketrampilan diberikan pada peserta didik dengan harapan selain dapat melakukannya untuk kepentingan sendiri, lebih penting lagi keterampilan yang mereka miliki dapat dijadikan salah satu bentuk usaha.
Dengan tersedianya bahan ajar semacam ini, diharapkan siswa mampu menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada lembaga yang memberikan dana dalam penyusunan bahan ajar ini, semoga selalu dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada penulis untuk makin mengembangkan kemampuannya dibidang menulis.
Harapan penulis kepada pembaca, semoga bahan ajar ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
DESKRIPSI JUDUL
Materi ini berisi tentang (a) pengolesan pelembab, (b) pengolesan alas bedak, shade dan tint, pemberian bedak, (c) merias mata, membentuk alis, membentuk perona pipi, merias bibir, penataan bulu mata palsu
_______________________________________________ Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
PETA KEDUDUKAN MODUL
TATA KECANTIKAN KULIT
I PERIAS WAJAH II PERIAS WAJAH KHUSUS IV PENATA KECANTIKAN KULIT III PERIAS WAJAH, TANGAN, KAKI D KUL 104 C KUL 103 B KUL 102 A KUL 101 E KUL 105 H KUL 208 L KUL 312 M KUL 313 N KUL 314 O KUL 415 P KUL 416 Q KUL 417 R KUL 418 I KUL 209 F KUL 206 G KUL 207 KUL 104A KUL 104B KUL 206A KUL 208A KUL 208B KUL 312A KUL 310 KUL 416A KUL 416B KUL 415A KUL 415B KUL 415C KUL 312B KUL 312C KUL 208C KUL 208D KUL 208E KUL 208F KUL 206B 206CKUL KUL 206D K KUL 311 J KUL 310
KETERANGAN PETA KEDUDUKAN MODUL TATA
KECANTIKAN KULIT
Mata Diklat : A. Teknik Komunikasi dalam Pelayanan Prima
No Kode Modul Judul Modul
1 KUL-101 Teknik Komunikasi dalam Pelayanan Prima Mata Diklat : B. Hygiene Sanitasi dan K3
No Kode Modul Judul Modul
2 KUL-102 Hygiene Sanitasi dan K3 di Salon Kecantikan Mata Diklat : C. Merias Muka Sehari-hari
No Kode Modul Judul Modul
3 KUL-103 Merias Muka Sehari-hari Mata Diklat : D. Merias Kuku
No Kode Modul Judul Modul
4 KUL-104A Merias Kuku
KUL-104B Merias Kuku Fantasi
Mata Diklat : E. Merias Wajah Sikatri dan Geriatri
No Kode Modul Judul Modul
5 KUL-105 Merias Wajah Sikatri dan Geriatri Mata Diklat : F. Merias Wajah Panggung
No Kode Modul Judul Modul
6 KUL-206A Merias Wajah Panggung KUL-206B Merias Wajah Penari
KUL-206C Merias Wajah Wayang Orang KUL-206D Merias Wajah Teater
_______________________________________________ Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
No Kode Modul Judul Modul
7 KUL-207 Merias Wajah Foto dan Film
Mata Diklat : H.. Merias Wajah Pengantin Barat dan Daerah Setempat
No Kode Modul Judul Modul
8 KUL-208A Merias Wajah Pengantin Barat dan Daerah Setempat (Malang)
KUL-208B Merias Wajah Pengantin Barat dan Daerah Setempat (Solo Putri)
KUL-208C Merias Wajah Pengantin Barat dan Daerah Setempat (Solo Basahan)
KUL-208D Merias Wajah Pengantin Barat dan Daerah Setempat (Cirebon Kebesaran)
KUL-208E Merias Wajah Pengantin Barat dan Daerah Setempat (Yogya Putri)
KUL-208F Merias Wajah Pengantin Barat dan Daerah Setempat (Yogya Kebesaran)
Mata Diklat : I. Merias Wajah Fantasi, Karakter dan Fancy
No Kode Modul Judul Modul
9 KUL-209 Merias Wajah Fantasi, Karakter dan Fancy Mata Diklat : J. Anatomi dan Fisiologi Kulit dan Rambut
No Kode Modul Judul Modul
10 KUL-310 Anatomi dan Fisiologi Kulit dan Rambut Mata Diklat : K.. Merawat Kulit Wajah Tidak Bermasalah
No Kode Modul Judul Modul
11 KUL-311 Merawat Kulit Wajah Tidak Bermasalah Mata Diklat : L. Merawat Kulit Wajah Bermasalah secara Manual
No Kode Modul Judul Modul
12 KUL-312A Merawat Kulit Wajah Bermasalah secara Manual (Berjerawat)
KUL-312B Merawat Kulit Wajah Bermasalah secara Manual (Berkomedo)
KUL-312C Merawat Kulit Wajah Bermasalah secara Manual (Dehidrasi)
Mata Diklat : M. Depilasi
No Kode Modul Judul Modul
13 KUL-313 Depilasi
Mata Diklat : N. Merawat Kuku, Tangan dan Kaki
No Kode Modul Judul Modul
14 KUL-314 Merawat Kuku, Tangan dan Kaki
Mata Diklat : O. Merawat Wajah Bermasalah secara Elektrik
No Kode Modul Judul Modul
15 KUL-415A Merawat Wajah Bermasalah secara Elektrik (Berjerawat)
KUL-415B Merawat Wajah Bermasalah secara Elektrik (Berkomedo)
KUL-415C Merawat Wajah Bermasalah secara Elektrik (Dehidrasi)
Mata Diklat : P. Merawat Tubuh secara Tradisional dan Modern
No Kode Modul Judul Modul
16 KUL-416A Merawat Tubuh secara Tradisional
KUL-416B Merawat Tubuh secara Modern Mata Diklat : Q. Merawat Payudara
No Kode Modul Judul Modul
_______________________________________________ Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
Mata Diklat : R. Merias Wajah Inovasi-Trend
No Kode Modul Judul Modul
18 KUL-418 Merias Wajah Inovasi-Trend
PRASYARAT
Sebelum mempelajari Bahan Ajar ini diharapkan peserta diklat telah mempelajari dan memiliki kemampuan “Merias Wajah Sehari-hari“ sehingga dalam Bahan Ajar ini mengintegrasikan pengalaman teori/praktek tata rias wajah khususnya pada tata rias wajah pengantin barat dan daerah
_______________________________________________ Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
DAFTAR ISI
Judul Halaman
Judul ……… i
Kata Pengantar ……… ii
Deskripsi Judul ……… iii
Peta Kedudukan Modul ……… iv
Prasyarat ……… ix
Daftar Isi ……… x
Peristilahan ……… xi
Petunjuk Penggunaan Modul ……… xii
Tujuan ……… xii Kegiatan Belajar 1 Mendiagnosa Kulit ……… 1 A. Lembar Informasi ……… 1 B. Lembar Kerja ……… 1 C. Lembar Latihan ……… 4 Kegiatan Belajar 2 Mendesain Tata Rias ……… 5
A. Lembar Informasi ……… 5
B. Lembar Kerja ……… 5
C. Lembar Latihan ……… 6
Kegiatan Belajar 3 Memilih Kosmetika Yang Sesuai ……… 7 A. Lembar Informasi ……… 7 B. Lembar Kerja ……… 7 C. Lembar Latihan ……… 12 Kegiatan Belajar 4
A. Lembar Informasi ……… 13
B. Lembar Kerja ……… 14
C. Lembar Latihan ……… 37
Lembar Evaluasi ……… 38
Lembar Kunci Jawaban ……… 37
_______________________________________________ Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
PERISTILAHAN/GLOSSARY
1. Tata Rias : Adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkan wajah yang diperankan.
2. Pengantin Barat : Adalah pengantin yang mengenakan pakaian modern yang umumnya bergaun putih
3. Pengantn Daerah: Adalah pengantin yang mengenakan pakaian tradisional daerah tertentu
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh dalam mempelajari modul ini adalah sebagai berikut:
1. Pelajari materi yang tercantum di dalam modul ini sampai anda benar-benar mengerti.
2. Jawablah lembar latihan dengan cara mengisi lembar latihan kemudian mencocokannya dengan lembar kunci jawaban.
3. Ukurlah kemampuan anda dengan cara mengerjakan lembar evaluasi, bila hasilnya masih banyak terdapat kesalahan, maka anda ulangi lagi
mempelajari modul ini sampai anda dapat mengerjakan lembar evaluasi dengan benar.
4. Bila me nemui kesulitan pada saat praktek, hubungi guru/ instruktur yang mengajar mata diklat Merias Wajah Pengantin Barat dan Daerah
5. Total alokasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah 250 jam/semester dengan rincian sebagai berikut:
a. Kegia tan Belajar I : 10jam b. Kegiatan Belajar II : 30jam c. Kegiatan Belajar III: 10jam d. Kegiatan Belajar IV:200jam
_______________________________________________ Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
TUJUAN
A.Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan merias wajah pengantin barat dan daerah.
B.Tujuan Antara
Setelah menyelesaikan materi modul ini, anda diharapkan: 1. Trampil Mendiagnosa Kulit
2. Trampil Mendesain Tata Rias
3. Trampil Memilih Kosmetika Yang Sesuai 4. Trampil Merias Pengantin Barat Dan Daerah
KEGIATAN BELAJAR I
MENDIAGNOSA KULIT
A. Lembar Informasi
Pengantin Barat disebut juga pengantin modern atau pengantin gaun putih. Putih mengisyaratkan suci, alasannya memberi nuansa lembut. Berbeda dengan beludru hitam yang diberi bordiran emas seperti milik gaun pengantin asal Jawa, gaun itu memiliki lambang keteguhan hati. Pada masa Victoria, para pengantin wanita mengenakan gaun dengan berbagai warna. Tradisi Pengantin bergaun Putih mulai menjadi keharusan setelah dilangsungkan pernikahan Victoria pa da tahun 1840. Inspirasi dari Victoria ini sekaligus mempopulerkan gaun pengantin putih yang tak pernah surut hingga saat ini.
Dalam Godey’s Lady’s Book yang terbit 1849 tertulis, kebiasaan telah memutuskan sejak abad-abad awal warna putih merupakan warna paling cocok, apapun bahan yang hendak dipakai untuk sebuah gaun pengantin. Ini merupakan lambang keluguan dan kesucian dari seorang gadis. Warna putih juga menjadi dominan di setiap rangkaian bunga yang dibawa si pengantin, termasuk bunga-bunga penghias ruangan.
Pada tahun 1886 warna biru dan coklat sempat pula populer, namun biar bagaimanapun warna putih yang sangat konsisten berhasil membuat warna tersebut tetap mendapat dukungan luas sepanjang abad. Majalah Delineator di tahun 1889 menulis, “pernikahan merupakan hal penting dalam hidup seorang wanita muda, bukan hanya sebatas seremonial belaka, tetapi juga pertanda kesucian dari seorang pengantin yang patut dikagumi. Sebagai ilusi sebuah kerudung dan gaun putih suci pilihan para pengantin”. Keangkuhan ternyata juga melekat pada kekuatan yang dipantulkan oleh warna putih (Han, 2000: 50).
B. Lembar Kerja
1. Alat
− alat tulis
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
2. Bahan
− wajah model
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pada saat melakukan diagnosa harus memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja baik dari penata rias maupun sisi klien (customer). Kesehatan yang dimaksud adalah:
Kerbersihan ruangan, sirkulasi udara yang sehat serta penggunaan alat-alat yang telah disucihamakan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Yang lebih penting adalah penata rias bebas BB, dan nafas yang segar sehingga tidak mengganggu komunikasi, serta tidak mengidap penyakit menular.
Keselamatan Kerja yang dimaksud adalah: - Melaksanakan diagnosa sesuai prosedur & aman - Tertib dalam pengoperasian alat-alat
Mengingat bidang kecantikan adalah ilmu yang penuh dengan sentuhan seni, maka jangan lupa menciptakan suasana yang indah dan nyaman sehingga customer akan bertahan lama dan kembali lagi ke salon untuk mencoba jasa pelayanan yang lainnya.
4. Langkah Kerja
- persiapkan kebutuhan untuk mendiagnosa, misalnya: alat tulis, lembar diagnosa
- amati ciri-ciri yang terdapat wajah model - catat pada lembar diagnosa di bawah ini
PETUNJUK: Lakukanlah diagnosis terhadap model Anda, kemudian isilah
menurut Anda sesuai dengan yang terdapat pada model! Tata rias yang dikerjakan: Rias wajah pengantin Barat Rias wajah pengantin Daerah
1. Warna kulit : ... 2. Bentuk muka : ... 3. Bentuk bagian wajah : ... a. Bentuk alis : ... b. Bent uk mata : ... c. Bentuk hidung : ... d. Bentuk bibir : ... 4. Kelainan-kelainan a. Kerut-kerut : ... b. Vlek-vlek : ... c. Dagu rangkap : ... d. Cacat lain : ... 5. Koreksi Wajah
Bentuk Wajah Koreksi
a. Warna kulit b. Bentuk muka c. Bentuk alis d. Bentuk mata e. Bentuk hidung f. Bentuk bibir
6. Tata Rias Wajah
RIASAN WARNA
a. Alas bedak b. Bedak
c. Bayangan bentuk wajah gelap (shading) d. Penonjolan bentuk wajah (rinting) e. Alis f. Bayangan mata g. Sipat mata h. Pemerah pipi i. Bayangan hidung j. Pemerah bibir
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
C. Lembar Latihan
KEGIATAN BELAJAR 2
MENDESAIN TATA RIAS
A. Lembar Informasi
Mendesain rias wajah harus disesuaikan dengan bentuk muka pengantin. Riasan mata dibuat tajam dengan garis tipis eyeliner pada sekeliling mata. Membentuk wajah ideal dengan memberi shade pada muka bulat/persegi. Dan kesan juga dapat dibuat dengan penataan rambut yang diharapkan.
B. Lembar Kerja
1. Alat
- alat tulis
- kertas gambar dengan desain wajah
2. Bahan
- pewarna gambar: pensil warna/crayon/kosmetik kit
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pada saat menedesain rias wajah harus memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja baik dari penata rias maupun sisi klien (customer).
Kesehatan yang dimaksud adalah:
Kerbersihan ruangan, sirkulasi udara yang sehat serta penggunaan alat-alat yang telah disucihamakan terlebih dahulu sebelumdigunakan.
Yang lebih penting adalah penata rias bebas BB, dan nafas yang segar sehingga tidak mengganggu komunikasi, serta tidak mengidap penyakit menular.
Keselamatan Kerja yang dimaksud adalah: - Mendesain rias wajah sesuai prosedur & aman - Tertib dalam pengoperasian alat-alat
Mengingat bidang kecantikan adalah ilmu yang penuh dengan sentuhan seni, maka jangan lupa menciptakan suasana yang indah dan nyaman sehingga
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
customer akan bertahan lama dan kembali lagi ke salon untuk mencoba jasa pelayanan yang lainnya.
4. Langkah Kerja
a. Persiapan 1) Area Kerja
• Melakukan sanitasi dan hygiene pada peralatan dan bahan
•
Menciptakan ruangan bersih, indah dan nyaman 2) Persiapan Pribadi•
Mengenakan pakaian kerja b. Pelaksanaan1. membuat desain rias wajah
Gambar 2.1 Desain Rias Wajah Pengantin
C. Lembar Latihan
KEGIATAN BELAJAR III
MEMILIH KOSMETIKA YANG SESUAI
A. Lembar Informasi
Warna bedak Rias Wajah Pengantin Eropa harus agak keputihan atau sawo matang. Mengenai eyeshadow tidak ada keharusan warna maupun bentuk. Jadi kita bebas dalam memilih kosmetik untuk merias mata tetapi harus sesuai dengan bentuk mata, muka dan warna kulit.
Sedangkan Rias wajah pengantin Malang Keprabon dan Malang Keputren warna alas bedak dan bedak kekuning-kuningan. Eyeshadow warna kuning samar-samar pada bagian atas kelopak mata, di bagian bawahnya warna orange samar-samar dan kelopak mata bagian bawah warna coklat tua makin ke atas makin tipis samar membaur dengan orange dan kuning.
B. Lembar Kerja
1. Alat
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
NO NAMA
ALAT
JUMLAH SPESIFIKASI KEGUNAAN
1. Spon 1 - bentuk oval,
bulat, segitiga - bahan dari
karet
Meratakan alas bedak
2. Powder puff 1 - bentuk bulat
- bahan dari katun
Meratakan bedak
3. Kuas Bedak 1 - bertangkai
plastik - berbulu halus - ukuran paling besar Menyapu wajah 4. Kuas eyeshadow 1 - bertangkai plastik - berpangkal spon - ukuran kecil Menyaput eyeshadow
5. Kuas lipstick 1 - bertangkai
plastik - berbulu halus - ukuran paling kecil Menyaput lipstick 6. Kuas pemerah pipi 1 - bertangkai plastik - berbulu halus - ukuran sedang Memulaskan pemerah pipi
7. Sikat alis 1 - bentuk seperti
sisir
Menyikat alis 8. Sikat bulumata 1 - bentuk seperti
sikat
- ukuran kecil
Menyikat bulumata
9. Kep 1 - bahan katun
- bentuk setengah lingkaran
Menutupi bahu
10. Bandana 1 - seperti bando
- bahan katun
gunting - bahan
stainless steel
12. Pinset 1 - seperti catut
- bahan
stainless steel
Mencabut alis
Gambar 2.3 Bahan
2. Bahan
NO NAMA ALAT JUMLAH SPESIFIKASI KEGUNAAN
1. Pelembab secukupnya Lotion Melindungi kulit
2. Alas bedak secukupnya Cake/padat Menutupi wajah
3. Bedak secukupnya Serbuk Mutiara Melapisi alas
bedak 4. Sipat Mata secukupnya Warna hitam +
bulumata
Menggaris sekeliling mata
5. Alis 2 Warna hitam
Warna coklat
Menggambar alis
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
Membuat pola riasan
6. Pemerah Pipi secukupnya Warna merah Membentuk
tulang pipi 7. Pemerah bibir secukupnya Warna merah+
lipgloos
Memberi warna bibir
8. Eye shadow secukupnya Warna sesuai desain Memberi warna pada kelopak mata Memberi warna pada bagian badan lain
9. Kapas secukupnya Bahan kapas Mengangkat
pembersih
10. Tissue secukupnya Bahan kertas
halus
Menyerap pembersih & keringat 11. Cotton buds secukupnya Bahan dari
katun
Merapikan riasan
12. Pembersih secukupnya Lotion Membersihkan
wajah
13. Hair spray secukupnya Aerosol Menguatkan
rambut
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pada saat memilih kosmetika harus memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja baik dari penata rias maupun sisi klien (customer).
Kerbersihan ruangan, sirkulasi udara yang sehat serta penggunaan alat-alat yang telah disucihamakan terlebih dahulu sebelum digunakan. Yang lebih penting adalah penata rias bebas BB, dan nafas yang segar sehingga tidak mengganggu komunikasi, serta tidak mengidap penyakitmenular.
Keselamatan Kerja yang dimaksud adalah: - Memilih kosmetika sesuai prosedur & aman
- Tertib dalam pemilihan kosmetika yaitu sesuai dengan kondisi klien
Mengingat bidang kecantikan adalah ilmu yang penuh dengan sentuhan se ni, maka jangan lupa menciptakan suasana yang indah dan nyaman sehingga customer akan bertahan lama dan kembali lagi ke salon untuk mencoba jasa pelayanan yang lainnya.
4. Langkah Kerja
a. Persiapan 1) Area Kerja
- Melakukan sanitasi dan hygiene pada peralatan dan bahan - Mengatur kosmetika dan alat-alat di atas meja rias
- Menciptakan ruangan bersih, indah dan nyaman 2) Persiapan Pribadi
- Mengenakan pakaian kerja
- Melepas perhiasan yang berlebihan
- Menghindari bau kurang sedap dari mulut dan badan 3) Persiapan Model/klien
- Mengenakan bandana dan kep b. Pelaksanaan
- Memilih kosmetika yang sesuai dengan klien - Memilih kosmetika yang akan digunakan
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
C. Lembar Latihan
1. Alas Bedak yang bagaimanakah yang tepat digunakan untuk tata rias wajah pengantin Eropa?
2. Alas Bedak yang bagaimanakah yang tepat digunakan untuk tata rias wajah pengantin Malang Keputren?
KEGIATAN BELAJAR IV
MERIAS PENGANTIN BARAT DAN DAERAH
(MALANG KEPRABON & MALANG KEPUTREN)
A. Lembar Informasi
Warna bedak Rias Wajah Pengantin Eropa harus agak keputihan atau sawo matang. Mengenai eyeshadow tidak ada keharusan warna maupun bentuk. Jadi kita bebas dalam memilih kosmetik untuk merias mata tetapi harus sesuai dengan bentuk mata, muka dan warna kulit.
Sedangkan Rias wajah pengantin Malang Keprabon dan Malang Keputren warna alas bedak dan bedak kekuning-kuningan. Eyeshadow warna kuning samar-samar pada bagian atas kelopak mata, di bagian bawahnya warna orange samar-samar dan kelopak mata bagian bawah warna coklat tua makin ke atas makin tipis samar membaur dengan orange dan kuning.
1. Pengantin Barat
Tujuan merias wajah ialah memperindah wajah seseorang. Dan untuk merias wajah pengantin Eropa tidak ada pola tertentu yang dapat digunakan, maka tindakan yang utama ialah menonjolkan bagian wajah yang bagus dan menyembunyikan bagian wajah yang kurang. Sedangkan untuk pengantin Pria bila perlu juga dirias, tapi harus sesederhana mungkin terutama untuk kulit yang berminyak. Jadi pengantin Pria harus kelihatan bersih dan segar.
Menata rambut untuk pengantin Eropa, ada tiga cara yaitu: 1) mengatur rambut terurai, 2) menyanggul rambut sendiri, 3) memasang rambut tiruan (hairpiece/wig). Warna baju pengantin Eropa biasanya putih atau kuning gading. Sebelum mengenakan baju pengantin harus memakai longtorso. Hand Bouqet atau bunga tangan yang digunakan lazimnya bunga anggrek, mawar, krisa n, camelia, aster, margaret, lely, anyelir dipadukan dengan daun mamosa, cemara, asparaga. Bahan yang lain ialah tyle, kertas emas/perak, pita, pelepah pisang yang telah dipotong-potong, tali, lem.
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
2. Pengantin Malang Keprabon dan Malang Keputren
Ciri khas seni dari zaman Singhasari yang berupa atribut dari candi maupun arca-arca kemudian dikembangkan menjadi hiasan-hiasan khusus dari atribut Pengantin Malang Keprabon dan Malang Keputren. Tanda-tanda khas dari periode Singhasari adalah bunga Padma yang sedang mekar yang keluar dari umbinya. Dan inilah yang menjadi dasar untuk mengembangkan tata rias dan tata busana Pengantin Malang Keprabon dan Malang Keputren.
B. Lembar Kerja
Pengantin Barat
1. Alat
Alat yang digunakan untuk merias pengantin adalah seperti pada tabel di bawah ini:
NO NAMA ALAT
JUMLAH SPESIFIKASI KEGUNAAN
1. Spon 1 - bentuk oval,
bulat, segitiga - bahan dari
karet
Meratakan alas bedak
2. Powder puff 1 - bentuk bulat
- bahan dari katun
Meratakan bedak
3. Kuas Bedak 1 - berta ngkai
plastik - berbulu halus - ukuran paling besar Menyapu wajah 4. Kuas eyeshadow 1 - bertangkai plastik - berpangkal spon - ukuran kecil Menyaput eyeshadow
5. Kuas lipstick 1 - bertangkai
plastik - berbulu halus
kecil 6. Kuas pemerah pipi 1 - bertangkai plastik - berbulu halus - ukuran sedang Memulaskan pemerah pipi
7. Sikat alis 1 - bentuk seperti
sisir
Menyikat alis 8. Sikat bulumata 1 - bentuk seperti
sikat
- ukuran kecil
Menyikat bulumata
9. Kep 1 - bahan katun
- bentuk setengah lingkaran
Menutupi bahu
10. Bandana 1 - seperti bando
- bahan katun
Menutupi rambut 11. Eyelash curler 1 - seperti
gunting - bahan
stainless steel
Menjepit bulumata
12. Pinset 1 - seperti catut
- bahan
stainless steel
Mencabut alis
13. Sisir sasak 1 - bertangkai
- bergigi rangkap
Menyasak rambut
14. Sisir penghalus
1 - seperti sikat Menghaluskan
sasakan
15. Jepit bebek 6 - bahan seng Menjepit sasakan
rambut
16. Jepit biting secukupnya - warna hitam Menjepit rambut pendek
17. Asesoris & Crown
secukupnya - imitasi Memperindah wajah & rambut
2. Bahan
Bahan kosmetik ataupun perlengkapan lain yang digunakan untuk pengantin adalah seperti pada tabel di bawah ini:
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
NO NAMA ALAT JUMLAH SPESIFIKASI KEGUNAAN
1. Pelembab secukupnya Lotion Melindungi kulit
2. Alas bedak secukupnya Cake/padat Menutupi wajah
3. Bedak secukupnya Serbuk Mutiara Melapisi alas
bedak 4. Sipat Mata secukupnya Warna hitam +
bulumata
Menggaris sekeliling mata
5. Alis 2 Warna hitam
Warna coklat
Menggambar alis
Membuat pola riasan
6. Pemerah Pipi secukupnya Warna merah Membentuk
tulang pipi 7. Pemerah bibir secukupnya Warna merah+
lipgloos
Memberi warna bibir
8. Eye shadow secukupnya Warna sesuai desain - Memberi warna pada kelopak mata - Memberi warna pada bagian badan lain
9. Kapas secukupnya Bahan kapas Mengangkat
pembersih
10. Tissue secukupnya Bahan kertas
halus
Menyerap pembersih & keringat
katun riasan
12. Pembersih secukupnya Lotion Membersihkan
wajah
13. Hair spray secukupnya Aerosol Menguatkan
rambut 14. Sanggul 1 Rambut asli/sintetis Menggabungkan rambut 15. Busana pengantin
1 Kain Tyle &
renda
Menghias tubuh
16. Longtorso 1 Kain satin hitam Menopang
payudara 17. Sarung tangan sepasang Kain berenda Menutupi jemari
tangan 18. Sepatu hak
tinggi
sepasang Kulit Mempertinggi
badan
19. Hand Bouqet 1 rangkaian Bunga anggrek Memperindah gaun
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pada saat merias pengantin harus memperhatika n faktor kesehatan dan keselamatan kerja baik dari penata rias maupun sisi klien (customer).
Kesehatan yang dimaksud adalah:
Kerbersihan ruangan, sirkulasi udara yang sehat serta penggunaan alat-alat yang telah disucihamakan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Yang lebih penting adalah penata rias bebas BB, dan nafas yang segar sehingga tidak mengganggu komunikasi, serta tidak mengidap penyakit menular.
Keselamatan Kerja yang dimaksud adalah: - Merias pengantin sesuai prosedur & aman
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
Mengingat bidang kecantikan adalah ilmu yang penuh dengan sentuhan seni, maka jangan lupa menciptakan suasana yang indah dan nyaman sehingga customer akan bertahan lama dan kembali lagi ke salon untuk mencoba jasa pelayanan yang lainnya.
4. Langkah Kerja
a. Persiapan 1) Area Kerja
- Melakukan sanitasi dan hygiene pada peralatan dan bahan - Mengatur kosmetika dan alat-alat di atas meja rias
- Menciptakan ruangan bersih, indah dan nyaman 2) Persiapan Pribadi
- Mengenakan pakaian kerja
- Melepas perhiasan yang berlebihan
- Menghindari bau kurang sedap dari mulut dan badan 3) Persiapan Model/klien
- Mengenakan bandana dan kep
b. Pelaksanaan Merias pengantin barat sesuai desain
Foto 4.1a Sebelum dirias Foto 4.1b sesudah dirias
Langkah-langkah:
- Bagilah rambut menjadi 2 bagian: depan dan belakang - Sasak sedikit rambut bagian belakang, lalu ikat dengan karet
- Ambil rambut bagian depan, sasak sedikit agar lebih rapi. Sisir ke belakang, bila ada poni sasaklah agar dapat tegak. Bentuk keseluruhan rambut serapi mungkin. (Lihat gambar 4.2)
Gambar 4.2 Menata rambut Top Style
3) Membersihkan wajah dengan pembersih & penyegar
- Ambillah pembersih sesuai jenis kulit secukupnya pada telapak tangan, oleskan pada wajah, telinga dan leher secara merata - Lakukan gerakan rotasi di sekitar wajah
untuk memudahkan kotoran terangkat - Usaplah dengan tissue atau waslap - Bubuhkan penyegar pada kapas
- Usapkan pada wajah untuk menyegarkan (lihat gambar 4.3) 2) Membubuhkan pelembab Gambar 4.3 Membersihkan & menyegarkan wajah
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
- Ambillah pelembab secukupnya pada telapak tangan, lalu oleskan pada wajah, telinga dan leher secara merata.
Diamkan 1 menit hingga meresap pada kulit. (lihat gambar 4.4)
Gambar 4.4 Memberi pelembab pada wajah, telinga dan leher
3) Membubuhkan alas bedak dan meratakan bedak, dengan langkah: - Ambillah alas bedak agak putih/sawo
matang,
- Oleskan dengan jari telunjuk/jempol secara merata pada wajah, telinga dan leher,
- Ratakan dengan spon, agar tampak sama dengan bagian yang lain dan tampak menyatu dengan kulit,
- Bubuhkan bedak dengan menggunakan rembuk,
- Ratakan dengan menggunakan kuas bedak yang berukuran besar.
(Lihat gambar 4.5)
Gambar 4.5 Membubuhkan alas bedak dan meratakan bedak
4) Mengoreksi bentuk alis, mata, hidung, pipi dan bibir, langkahnya:
- Ambil pensil alis warna hitam, bentuklah alis sesuai dengan bentuk ideal,
- Arsirlah dengan pensil alis dan sikatlah dengan sikat alis,(Lihat gambar 4.6)
Gambar 4.6 Mengoreksi bentuk alis, mata,
hidung, pipi dan bibir 5) Memulas mata dengan eyeshadow,
langkahnya:
- Ambil eyeshadow warna orange
- Pulaskan pada kelopak mata sebagai base - Kemudian warna coklat untuk sudut luar mata
dan beri warna gelap biru tua/hitam. (Lihat gambar 4.7)
Gambar 4.7 Memulas Mata dengan eyeshadow 6) Membubuhkan eyeliner, mascara dengan langkah:
- Ambillah eyeliner lalu bubuhkan pada garis mata, dan Ambillah mascara lalu bubuhkan pada bulu mata. (lihat gambar 4.8)
Gambar 4.8 Membubuhkan eyeliner dan mascara
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
7) Membubuhkan pemerah pipi, lipstick, dengan langkah:
- Bubuhkan pemerah pipi warna merah anggur/pastel yang sesuai pada daerah pipi,
- Oleskan lipstick dengan warna sesuai pemerah pipi dengan bantuan kuas. (lihat gambar 4.9)
Gambar 4.9 Membubuhkan pemerah pipi, lipstick 8) Mengenakan gaun dengan langkah:
- Kenakan pakaian/gaun pengantin dengan terlebih dahulu menge nakan rok dalam dan sepatu
- Pasangkan sleyer pada sanggul (Lihat gambar 4.10)
Gambar 4.10 Memasang sleyer - Kemudian mahkota (crown), asesoris dan
pelengkap lainnya.(Lihat gambar 4.11-4.13)
Gambar 4.11
Memasang mahkota (crown), aksesoris dan pelengkap
Gambar 4.12 Hasil akhir Gambar 4.13 Hasil akhir
dari depan dari belakang
Pengantin Malang Keprabon dan Malang Keputren 1. Alat
- meja berukuran 1m x 0,5 m - kursi kecil
- taplak meja putih tanpa bunga/polos
- taplak meja dari plastik bening untuk alas meja - sebuah baki untuk mengantar kosmetik
- dua buah tempat kapas atau tissue yang tertutup - sebuah baki yang berisi enam buah tatakan kecil
- sebuah baki untuk mengantar tibadada cempaka sari dan bunga cemoaka sari - seluruh alat untuk membuat buntal
- sebuah baki untuk tempat buntal - sebuah tempat sisir
- sebuah baki kecil untuk cawan bila mengambil kosmetik - sebuah kotak perhiasan dengan isinya lengkap
- sebuah baki besar untuk tempat seloptali stagen, longtorso, kain panjang nyamping sempal, dodot taman sari
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
- waskom kecil untuk tempat air - keranjang sampah yntg bertutup - kain putih untuk menutup baki model - kain penutup model
- handuk kecil untuk alas paha perias waktu duduk
2. Bahan
- susu pemersih sesuai jenis kulit - penyegar sesuai jenis kulit - pelembab
- alas bedak warna kekuningan - bedak warna kekuningan - pensil alis warna hitam
- eyeshadow warna kuning , orange dan coklat
- pemerah pipi - pemerah bibir
3. Kese hatan dan Keselamatan Kerja
Pada saat merias pengantin harus memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja baik dari penata rias maupun sisi klien (customer).
Kesehatan yang dimaksud adalah:
Kerbersihan ruangan, sirkulasi udara yang sehat serta penggunaan alat-alat yang telah disucihamakan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Yang lebih penting adalah penata rias bebas BB, dan nafas yang segar sehingga tidak mengganggu komunikasi, serta tidak mengidap penyakit menular.
Keselamatan Kerja yang dimaksud adalah: - Merias pengantin sesuai prosedur & aman
- Tertib dalam pemilihan kosmetika yaitu sesuai dengan kondisi klien
Mengingat bidang kecantikan adalah ilmu yang penuh dengan sentuhan seni, maka jangan lupa menciptakan suasana yang indah dan nyaman sehingga
customer akan bertahan lama dan kembali lagi ke salon untuk mencoba jasa pelayanan yang lainnya.
4. Langkah Kerja
a. Persiapan 1) Area Kerja
- Melakukan sanitasi dan hygiene pada peralatan dan bahan - Mengatur kosmetika dan alat-alat di atas meja rias
- Menciptakan ruangan bersih, indah dan nyaman 2) Persiapan Pribadi
- Mengenakan pakaian kerja
- Melepas perhiasan yang berlebihan
- Menghindari bau kurang sedap dari mulut dan badan 3) Persiapan Model/klien
- Mengenakan bandana dan kep
b. Pelaksanaan Merias pengantin Malang Keprabon dan Malang Keputren
Pengantin Malang Keprabon Langkah-langkah:
1. Merias wajah
Setelah dibersihkan dengan pembersih sesuai dengan jenis kulit dan disegarkan dengan penyegar. Kemudian pemberian alas bedak warna kekuning-kuningan secara merata. Lalu menepuk-nepukkan bedak dengan spon secara perlahan. Dan disapukan denga kuas ke arah bawah dan ke samping supaya lebih rata. Bentuk mata pengantin diperindah dengan bayangan mata atau eyeshadow warna kuning samar-samar di bagian atas kelopak mata, di bawahnya kuning orange samar-samar dan di bagian bawah kelopak mata diberi warna coklat tua, makin ke atas makin tipis samar-samar membaur dengan orange dan kuning. Bentuk alis melengkung indah setelah dirapikan dengan sikat alis kecil, dibentuk dengan pensil alis warna hitam. Dan garis mata ditebalkan dengan celak/pensil alis mata warna hitam. Lalu bulu mata disikat dengan maskara (Lihat gambar
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
16). Pemerah pipi digunakan warna merah samar-samar. Dan pemerah bibirnya sesuai dengan warna pemrah bibir.
Gambar 4.14 Pulasan eyeshadow
2. Membuat athi-athi/godeg
Athi-athi dibuat berbentuk kuku macan dan diisi dengan pensil alis hitam. Dan ukurannya dua jari dari anak telinga (menyesuaikan).
Gambar 4.15 Athi-athi/godeg
3. Menata rambut
Warna pemulas mata : 1. Coklat
2. Orange 3. Kuning
- Bagian belakang diikat denga n karet kira-kira setinggi 5 jari dari garis rambut bagian tengkuk
- Bagian depan disasak semuanya dan dihaluskan dengan sisir penghalus - Buatlah conthok malangan (sunggar) kanan dan kiri
- Rapikan ke arah ikatan rambut dan beri hairspray
- Pasanglah cemara korok panjang 130 cm pada ikatan rambut.
- Lingkarkan ke kanan dan kuatkan dengan harnal dan jepit setiap satu lingkar diteruskan sampai habis, sehingga berbentuk stupa datar. Tutup dengan harnet (Lihat gambar 4.16)
Gambar 4.16 Menata rambut 4. Memasang bunga dan asesoris sanggul
- Memasang Makutho Keprabon yang tingginya 3 cm di atas pangkal alis - Memasang rajut melati Purnomo Sidhi melingkar pada tepi sanggul - Memasang Penetep Puspa Padma di tengah sanggul
- Memasang sekar tanjung sebanyak 9-11 di sela-sela putaran sanggul - Memasang kembang goyang berbentuk bunga padma sebanyak 7-9 menghadap ke depan (Lihat gambar 4.17-4.18)
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
Gambar 4. 17 Aksesoris dan Gambar 4.18 Aksesoris dan Bunga Sanggul (dari depan) Bunga Sanggul (dari belakang) Nama Perhiasan Bagian Atas:
1. Kembang Goyang Padma 2. Jamaus Makutho Keprabon 3. Urna (mata hati/batin) 4. Subang Kundala
5. Kalung Hara’ besar & kecil
- Memasang pengasih sebanyak 3
ceplok cempaka kuning sari (endhok remek) sebelah kiri sanggul (Lihat gambar 4.20)
- Memasang tibadada cempaka sari sebelah kanan (Lihat gambar 4.22)
5. Mengenakan Busana Pengantin - Memakai kain panjang yang disebut nyamping tumpal, malangan menghadap ke kanan dengan wiru emas
- Memakai longtorso dan ditutup dengan stagen (Lihat gambar 4.23)
- Memakai dodot motif Taman sari 1,5 m x 4 m dibentuk menjadi busana pengantin dodot “Tirto Sumilak” caranya:
* Pinggiran dan pojok dodot sebelah kanan dipeniti pada ketiak kiri dikenakan setinggi ketiak sampai dengan bawah lutut (1 jengkal di atas mata kaki)
* Dodot dilingkarkan 1 x ke kiri menuju ketiak kiri, dipeniti dari dalam * Pinggir dodot diturunkan dari atas payudara sebelah kiri menuju pinggang sebelah kanan, kemudian dipeniti
Gambar 4.23 Memasang Kain panjang dan
Longtorso Gambar 4.22 Memasang tibadada
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
* Tepi dodot yang di bawah diangkat kepinggang sebelah kanan, dirapikan dan ditali
* Membentuk Rumpuk Makoro (pintu gerbang menuju keberhasilan), dodot kembali ke kiri depan menuju pinggang sebelah kiri jatuh melengkung indah.
* Membentuk “Tanjung Tirto” yaitu sisa dodot dipegang ujung pojok yang lebih panjang, kemudian dilipat-lipat selebar 1 jengkal menuju pinggang sebelah kiri. Perhatikan pinggiran lebar dodot terletak berdekatan dengan Uncal Tribuana (lambang kehidupan)
* Kemudian pangkal lipatan “Tunjung Tirto” pengantin tadi diselipkan ke ujung Rumpuk Makoro yang dipegang pengantin, panjangnya diukur sejajar dengan panjang Rumpuk Makoro dikuatkan dengan tali terakhir * Memasang boro-boro sulur -sulur sakembaran di kiri dan kanan sepanjang lutut berwarna eamas atau terbuat dari beludru warna sama dengan dodot memakai pinggiran emas dan ujungnya motif bunga padma.
* Memasang stagen Tumpal selebar 15 cm sewarna dengan dodot (Lihat gambar 4.24)
Gambar 4.24.Memakai Dodot
6. Memasang Perhiasan
7. Memasang buntal “Soka Manunggal” panjang 2 m tengah diikat dengan benang ditali pada pending bagian belakang. Sisanya kiri dan kanan dengan benang ditali pada pending sebelah depan
8. Memakai selop beludru tutup hitam atau sesuai warna dodot dengan bordir emas
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
Gambar 4.25 Pengantin Malang Gambar 4.26 Pengantin Malang Keprabon dari depan Keprabon dari samping
Nama Perhiasan PengantinWanita: 1a. Kalung Sulur (ata s)
1b. Kalung Sulur Sanggabuana 2a. Kelat Bahu Keyura Padma
2b. Kelat Bahu Keyura Padma pakai sulur
3. Pending Padma Pitaloka (emas bermata dengan motif bunga padma)
4. Gelang Kono
5. Uncal Tribuana (lambang kehidu-pan)
6. Cincin
7. Boro-boro Sulur Sakembaran Gambar 4.27 Perhiasan Pengantin 8. Benggel
9. Subang Kundala (bentuk sumping)
b. Pengantin Malang Keputren Langkah-langkah:
1. Merias wajah
Cara merias sama seperti pada saat merias PengantinMalang Keprabon. Alas bedak warna kekuning-kuningan. Eyeshadow warna kuning samar-samar di bagian atas kelopak mata, di bawahnya kuning orange samar-samar dan di bagian bawah kelopak mata diberi warna coklat tua, makin ke atas makin tipis samar-samar membaur dengan orange dan kuning. Bentuk alis melengkung indah setelah dirapikan dengan sikat alis kecil, dibentuk dengan pensil alis warna hitam. Dan garis mata ditebalkan dengan celak/pensil alis mata warna hitam. Lalu bulu mata disikat dengan maskara. Pemerah pipi digunakan warna merah samar-samar. Dan pemerah bibirnya sesuai dengan warna pemerah bibir.
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
Juga sama dengan membuat athi-athi pada Malang Keprabon, dibuat berbentuk kuku macan dan diisi dengan pensil alis hitam. Dan ukurannya dua jari dari anak telinga (menyesuaikan).
3. Menata rambut
- Bagilah rambut menjadi dua bagian, bagian depan dan belakang
- Bagian belakang diikat dengan karet kira-kira setinggi 5 jari dari garis rambut bagian tengkuk
- Bagian depan disasak semuanya dan dihalus kan dengan sisir penghalus - Rapikan ke arah ikatan rambut dan beri hairspray
- Pasanglah cemara pada ikatan rambut.
- Lingkarkan ke kanan hingga membuat sanggul tekuk keputren - Dan kuatkan dengan harnal dan jepit
(Lihat gambar 33)
Gambar 4.27 Cara Membuat Sanggul
4. Memasang Bunga
- Memasang padmasari (di kiri & kanan sanggul) - Tutup dengan rajut
- Memasang Anggoro Kasih dipasang sebelah kiri sanggul (Lihat gambar 4.28)
Gambar 4.28 Sanggul dan bunganya (bagian belakang)
5. Memasang Perhiasan dan bunga
- Memasang jamang kurang lebih 3 jari dari pertumbuhan alis - Memasang giwang
- Memasang 5 cunduk mentul menghadap ke depan dengan jarak kurang lebih 2 jari
- Memasang 5 untai bunga poncosari yang dihiasi tiga karang melok, panjang roncean 2 1/2 jengkal, dipasang di kanan sanggul yang ditutup dengan karang melok ditusukkan di dalam jamang
- Memasang gelang 2 buah di kanan dan kiri (sigar penjalin), setelah memakai kain kebaya dan selendang pitaloka
- Memasang gurda kencana 2 buah (kelat bahu)
6. Memakai busana
- Sebelum memakai kain panjang, dipakai selop lebih dulu. Kain panjang yang digunakan pengantin gaya Malang keputren ialah Gringsing Bang boleh pradan atau tidak diprodo juga boleh sukat diberi payet. Kain diwiru selebar kurang lebih 2 jari atau 2,5 cm. Kain Panjang yang diwiru dipegang tangan kanan perias dan ujung kain yang lain dipegang tangan kiri perias. Lalu dibelitkan ke kanan sampai habis.
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
- Diikat dengan tali dan dikuatkan dengan stagen, bila sudah dua kali belitan sebaiknya pengantin dipersilakan duduk sambil melanjutkan melilitkan stagen dengan maksud untuk membentuk pinggul.
- Setelah stagen dipasangkan strapless.
- Lalu pakai Kebaya Panjang yang terbuat dari bahan beludru warnanya bisa: Hitam/manik -manik atau gem yang berwarna kuning emas.Tidak menggunakan kutu baru/bef , panjang kebaya sampai lutut. Motif sulaman memakai bunga padma, ada taburan bunga padma, di sudut kebaya tidak ada gambar burung Merak dan bunga yang lain.
- Memasang selendang Nawang warna kuning emas di kanan dan kiri, dimulai dipinggang tengah depan, lalu sebelah kiri melewati bahu kiri dan yang kanan melewati bahu kanan diteruskan ke punggung samapai pinggang bagian belakang sisanya menjuntai ke bawah.
- Memasang sabuk pitaloka, dengan timangan bunga padma
- Memasang kalung di luar kebaya dan bros 3 buah(Lihat gambar 4.29-4.30)
Gambar 4.29 Pengantin Malang Gambar 4.30 Pengantin Malang Keputren (dari dekat) Keputren (dari depan)
Gambar 4.31 Pengantin Malang Keputren (dari belakang)
C. Lembar Latihan
1. Sebutkan alat-alat yang diperlukan untuk tata rias pengantin
2. Sebutkan bahan-bahan kosmetika yang diperlukan untuk tata rias pengantin barat
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
LEMBAR EVALUASI
Kriteria tes tertulis:
Soal 1-4 masing-masing nilainya 25 (4 x 25 = 100)
Kriteria tes perbuatan (merias wajah pengantin):
ALAS BEDAK
BEDAK MATA ALIS BLUSH
ON
liner shadow highlight
Keterangan:
Alas Bedak bila menutupi cacat/kerut-kerut dan rata, nilainya 80 Bedak bila tampak rata, nilainya 80
Mata: eyeliner, shadow, highlight warna dan letak tepat, nilainya 80 Alis: bentuknya sesuai, nilainya 80
LEMBAR KUNCI JAWABAN
1. Alat
NO NAMA ALAT
JUMLAH SPESIFIKASI KEGUNAAN
1. Spon 1 - bentuk oval,
bulat, segitiga - bahan dari karet
Meratakan alas bedak
2. Powder puff 1 - bentuk bulat
- bahan dari katun
Meratakan bedak
3. Kuas Bedak 1 - bertangkai
plastik - berbulu halus - ukuran paling besar Menyapu wajah 4. Kuas eyeshadow 1 - bertangkai plastik - berpangkal spon - ukuran kecil Menyaput eyeshadow
5. Kuas lipstick 1 - bertangkai
plastik - berbulu halus - ukuran paling kecil Menyaput lipstick 6. Kuas pemerah pipi 1 - bertangkai plastik - berbulu halus - ukuran sedang Memulaskan pemerah pipi
7. Sikat alis 1 - bentuk seperti
sisir
Menyikat alis 8. Sikat bulumata 1 - bentuk seperti
sikat
- ukuran kecil
Menyikat bulumata
9. Kep 1 - bahan katun
- bentuk setengah lingkaran
_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
10. Bandana 1 - seperti bando
- bahan katun
Menutupi rambut
11. Eyelash curler 1 - seperti
gunting - bahan stainless steel
Menjepit bulumata
12. Pinset 1 - seperti catut
- bahan stainless steel Mencabut alis 2. Bahan NO NAMA ALAT
JUMLAH SPESIFIKASI KEGUNAAN
1. Pelembab secukupnya Lotion Melindungi kulit
2. Alas bedak secukupnya Cake/padat Menutupi wajah
3. Bedak secukupnya Serbuk Mutiara Melapisi alas
bedak 4. Sipat Mata secukupnya Warna hitam +
bulumata
Menggaris sekeliling mata
5. Alis 2 Warna hitam
Warna coklat
Menggambar alis Membuat pola riasan
6. Pemerah Pipi secukupnya Warna merah Membentuk tulang pipi 7. Pemerah bibir secukupnya Warna merah+
lipgloos
Memberi warna bibir
8. Eye shadow secukupnya Warna sesuai desain
Memberi warna pada kelopak mata
Memberi warna pada bagian badan lain
9. Kapas secukupnya Bahan kapas Mengangkat
pembersih
10. Tissue secukupnya Bahan kertas
halus
Menyerap pembersih & keringat 11. Cotton buds secukupnya Bahan dari
katun
Merapikan riasan
12. Pembersih secukupnya Lotion Membersihkan
wajah
13. Hair spray secukupnya Aerosol Menguatkan
rambut
3. Langkah Kerja a. Persiapan
1) Area Kerja
•
Melakukan sanitasi dan hygiene pada peralatan dan bahan•
Mengatur alat-alat di atas beauty case•
Menciptakan ruangan bersih, indah dan nyaman 2) Persiapan Pribadi•
Mengenakan pakaian kerja•
Melepas perhiasan yang berlebihan•
Menghindari bau kurang sedap dari mulut dan badan 3) Persiapan Model/klien•
Mengenakan bandana dan kep_______________________________________
_______________________________________Tata Rias Pengantin Barat dan Daerah
b. Pelaksanaan - Merias Wajah - Membuat Athi-athi - Menata rambut
- Memasang bunga dan asesoris sanggul - Memasang Busana
- Memasang Perhiasan
- Memasang buntal “Soka Manunggal” panjang 2 m tengah diikat dengan benang ditali pada pending bagian belakang. Sisanya kiri dan kanan dengan benang ditali pada pending sebelah depan
- Memakai selop beludru tutup hitam atau sesuai warna dodot dengan bordir emas
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. 1993. Kurikulum SMK 1994. Jakarta
Hakim, Nelly. 1985. Pelajaran Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil. Jakarta: PT. Vika Press
Juhadi, Sri Jatiningsih. 1997. Pengantin Malang Keputren (Tata Rias, Tata Busana & Upacara Adat). Malang: IKIP Malang
Roeswoto, Ny. H. Buku Pelajaran Kosmetologi Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar. Jakarta: Yayasan INSANI
Tim “HARPI MELATI”. 1999. Tata Rias Pengantin “Malang Keprabon” Propinsi Jawa Timur Indonesia. Malang: t.p.