• Tidak ada hasil yang ditemukan

PKM-KEWIRAUSAHAAN JUDUL PROGRAM: KEBUN KERTAS BEKAS UNIK SIDOARJO EDUTOYS BERBAHAN KERTAS BEKAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PKM-KEWIRAUSAHAAN JUDUL PROGRAM: KEBUN KERTAS BEKAS UNIK SIDOARJO EDUTOYS BERBAHAN KERTAS BEKAS"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PKM-KEWIRAUSAHAAN

JUDUL PROGRAM:

“KEBUN” KERTAS BEKAS UNIK SIDOARJO EDUTOYS BERBAHAN KERTAS BEKAS

Oleh:

Ketua Kelompok:

Moch Nur Cholis / NIM: 122022000055 Anggota 1 :

Morient Sugiarto / NIM: 122022000013 Anggota 2 :

Achmad Andriansyah / NIM: 132022000006

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO SIDOARJO

(2)
(3)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ………..……… i

Halaman Pengesahan ……….……….. ii

Daftar Isi ………..………. iii

Ringkasan ……….……… iv

BAB I Pendahuluan

Latar Belakang ………. Rumusan Masalah ……… Tujuan Program...………...……….. Luaran yang Diharapkan ………. Manfaat Program..………. BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha ………. BAB III Metode Pelaksanaan ……… BAB IV Biaya dan Jadwal

Kegiatan………... 4.1 Rancangan Biaya ……… 4.2 Jadwal Kegiatan ……… Lampiran Lain-Lain ………

(4)

RINGKASAN

Kegiatan Kewirausahaan ini dilatar belakangi oleh semakin meningkatnya jumlah sampah di tiap tempat. Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan, tetapi dapat menjadi masalah yang sangat besar jika tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah kertas merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di pikiran kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk menciptakan wirausahawan muda yang peduli dengan keadaan lingkungan, dan juga ikut serta dalam pengolahan limbah sampah di sekitar. Adapun metode yang digunakan dalam program ini yaitu tahap persiapan dan survey pasar, pengadaan alat dan bahan, pembuatan produk, promosi, pemasaran, evaluasi perkembangan usaha, evaluasi kegiatan dan laporan akhir.

(5)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A. JUDUL PROGRAM

“KEBUN” KERTAS BEKAS UNIK” SIDOARJO EDUTOYS BERBAHAN KERTAS BEKAS

BAB I PENDAHULUAN

B. LATAR BELAKANG

Sampah adalah masalah yang tak pernah lepas dari kehidupan manusia, selama manusia masih ada maka sampah tidak akan hilang dan selalu ada dalam kehidupan, tingkat volume sampah juga dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan cara berfikir manusia, Begitu banyak sampah yang diproduksi manusia mengakibatkan peningkatan pencemaran lingkungan yang semakin meningkat dan akibatnya makin banyak penyakit yang berkembang.

Jumlah volume sampah yang ada di Sidoarjo saat ini mencapai 4.000 m3/hari. Sedangkan jumlah sampah yang tertangani hanya 800 m3/hari atau 20 persen, sampah yang ada di luar Sidoarjo kian menumpuk. Sementara, kondisi TPA Jabon saat ini sudah overload dan harus ada penambahan lahan dari 5 ha menjadi 8 ha. (sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2014/01/31/atasi-sampah-dkp-sidoarjo-perbanyak-tpst)

Ada beberapa jenis sampah, yaitu sampah kering dan basah, sampah basah biasanya berupa sisa-sisa sayur yang membusuk dan biasanya bisa di urai dan dapat digunakan sebagai pupuk, sampah kering misalnya botol, pecahan kaca, kertas dll, kali ini saya akan menggunakan sampah kertas untuk bisa di manfaatkan sebagai bahan kerajinan, karena kertas lebih mudah diuraikan dan mudah didapat.

Jenis kertas juga bermacam-macam, ada kertas kardus (ketebalan bervariasi), kertas karton yang kami gunakan dalam kerajinan ini adalah kertas koran, kertas koran banyak kita jumpai di kios-kios majalah bekas ataupun di pasar-pasar tradisional yang di jual secara kiloan dengan harga relatif murah.

Pada kreasi ini akan menggunakan konsep gaya hidup ramah lingkungan dikenal pula dengan semboyan 3R : Reduce, Reuse & Recycle. Artinya mengurangi tingkat kebutuhan akan sampah, menggunakan kembali sampah-sampah yang

(6)

telah ada dan mendaur ulang sampah sampah yang telah terpakai. Sekaligus mengubah pemikiran masyarakat bahwa sampah bukanlah barang yang tidak bisa digunakan atau tidak memiliki nilai, tetapi sampah memiliki nilai jual dan manfaat yg berguna jika kita bisa mengolahnya kembali menjadi sesuatu yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Salah satu alternatif menanggulangi peningkatan jumlah produksi sampah dan sebagai peluang bisnis, saya memiliki pemikiran yang mungkin sudah ditemukan sebelumnya namun karena pengembangan kreatifitas kita dapat mendaur ulang limbah kertas menjadi karya seni yang lebih menarik.

Jalan keluar untuk menanggulangi limbah kertas yaitu dengan mengolahnya menjadi karya seni yang beragam dan menarik serta memiliki nilai jual tinggi di pasaran kerena memiliki bentuk yang indah, cara pengolahannya juga relatif mudah hanya membutuhkan kreatifitas tinggi, tanpa pendidikan formal pun kita dapat membuat karya inovasi ini.

Dalam proposal ini akan membuat produk yang berbahan dasar kertas koran bekas, yang kemudian dijadikan bubur kertas dan dibentuk menjadi produk Edutoys. Edutoys merupakan permainan edukatif yang bermanfaat untuk anak usia dini karena dapat membantu menstimulasi semua aspek perkembangan anak baik motorik, sensorik, kognitif maupun sosial emosi anak, edutoys sangat bermanfaat untuk menunjang pendidikan anak usia dini, sehingga dapat dijadikan prospek untuk membentuk usaha baru di kawasan Sidoarjo dan juga sekolah taman kanak-kanak sebagai pasar.

C. PERUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah dalam program kreatifitas kewirausahaan ini adalah

1. Bagaimana mengolah koran bekas sehingga menjadi produk edutoys yang memiliki nilai jual dan daya tarik tersendiri

2. Bagaimana memasarkan produk edutoys berbahan dasar kertas bekas D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari program kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan ini adalah:

1. Menambah wawasan akan manfaat koran bekas 2. Mengurangi peningkatan limbah kertas

3. Mempersempit ruang gerak bagi peningkatan pengangguran 4. Dapat membuat produk edutoys dari limbah kertas

5. Membuka usaha baru yang lebih inovatif, menarik, dan kreatif sebagai peluang bisnis.

(7)

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Produk yang dihasilkan adalah edutoys yang terbuat dari kertas bekas yang didaur ulang. Di desain sedemikian dan semenarik mungkin dan bisa menjadi mainan yang mendidik bagi anak usia dini, diharapkan nantinya dapat dijalankan oleh mahasiswa/masyarakat lokal dan memiliki keuntungan bisnis yang menjanjikan. F. MANFAAT

Kegiatan ini memiliki kegunaan diantaranya : 1. Melatih kemampuan bekerja sama di dalam tim.

2. Terciptanya produk edutoys berbahan dasar kertas bekas yang bermanfaat untuk menunjang pendidikan anak usia dini.

3. Meningkatkan manajemen waktu dan uang mahasiswa. 4. Pencemaran lingkungan dapat berkurang

5. Merangsang kreatifitas mahasiswa untuk menciptakan peluang bisnis baru 6. Mengenalkan sebuah produk baru yaitu edutoys yang berbahan dasar kertas koran bekas yang bernama “KEBUN (kertas bekas unik) SIDOARJO”

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Rencana usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan kami. Tujuannya selain ingin mendapat keuntungan dan tambahan uang untuk biaya kuliah, usaha ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua kita sehingga tidak perlu membiayai uang kuliah, dan ingin memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat di Sidoarjo melalui produk edutoys dari kertas bekas ini.

1. Product (Produk)

Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan kertas koran bekas sebagai bahan dasar. Keunikan yang dimiliki produk ini adalah mengangkat kertas bekas sebagai bahan dasar yang di desain se unik mungkin menjadi edutoys.

Penjelasan produk:

No Jenis Produk Ukuran Jumlah/Item Keterangan

1 Abjad 5,6x7,5 Cm 23 Huruf A-Z

2 Angka 5,6x7,5 Cm 10 Angka 1-0

3 Abjad 10x7 Cm 23 Huruf A-Z

(8)

Analisis SWOT

FAKTOR PERTIMBANGAN ANALISIS Kekuatan (Strength)

- Ketersediaan bahan baku yang mudah didapat. - Harga yang sesuai dengan kreatifitas produk. - Inovasi produk

Kelemahan (Weakness)

- produk hanya digunakan untuk sekolahan TK, PG – PAUD dsb. - Proses pembuatan yang membutuhkan ketelitian.

- Tergantung pada musim ( musim panas ) karena sistim pengeringan manual dengan menggunakan cahaya matahari

Peluang (Opportunity)

- Bahan dasar murah meriah sehingga mematok harga tidak terlalu mahal untuk bisa menarik konsumen

Ancaman (Threath)

- banyak produk edutoys yang bervariasi

- Musim hujan, karena dapat berpengaruh pada proses pengeringan

2. Price (Harga)

Edutoys “KEBUN SIDOARJO” ini dijual dengan harga Rp 40.000/set, sampai 55.000/set Penentuan harga juga ditentukan dari besar kecilnya bentuk, dan juga tingkat kerumitan dalam pembuatannya, dengan pertimbangan bahwa sasaran utama produk “KEBUN SIDOARJO” adalah sekolahan TK, PG-PAUD dsb, harga jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses penjualan. Harga tersebut juga ditentukan berdasarkan perhitungan dengan biaya produksi, sehingga telah diperhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan diperoleh.

Keterangan harga detail produk:

No Jenis Produk Ukuran Jumlah/Item Keterangan Harga/set

1 Abjad 5,6x7,5 Cm 23 Huruf A-Z 40.000

2 Angka 5,6x7,5 Cm 10 Angka 1-0 20.000

3 Abjad 10x7 Cm 23 Huruf A-Z 55.000

(9)

3. Place (Lokasi Produksi)

Tempat produksi Edutoys “ KEBUN SIDOARJO” ini di Jl. Raya Ngaban Tanggulangin dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut strategis dan dekat dengan pasar tradisional, sehingga mempermudah dalam mengakses bahan baku. 4.Promotion (Promosi)

Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi merupakan hal yang sangat penting untuk kami perhatikan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:

a. Penyebaran Informasi secara langsung

Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok Edutoys “KEBUN SIDOARJO” dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.

b. Melalui sarana teknologi dan informasi

Semakin berkembangnya teknologi, Jadi sudah hal yang biasa jika memanfaatkan internet sebagia media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, instagram. Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui blog.

5.People (Orang)

Menggunakan sumber daya manusia untuk membuat dan memasarkan produknya. Tanpa adanya manusia, Produk Edutoys “KEBUN SIDOARJO” tidak akan bisa dibuat dan dipasarkan. “KEBUN SIDOARJO” dibuat dan dipasarkan oleh 4 orang yang semuanya merupakan anggota dari pembuatan PKM Kewirausahaan ini. Konsumen sebagai pembeli berinteraksi dengan pembuat dan pemasar Edutoys “KEBUN SIDOARJO” sehingga menciptakan kondisi jual beli.

7.Process (Proses)

Proses pembuatan Edutoys “KEBUN SIDOARJO” dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas koran bekas dan peralatan yang mudah dapat. Penggunaan kertas koran bekas dipilih karena bahan tersebut merupakan bahan yang ekonomis dan dapat dikatakan mudah di dapat. Pembuatan Edutoys “KEBUN SIDOARJO” dengan cara sebagai berikut:

1. Pengumpulan kertas koran bekas

2. Dihancurkan sampai lembut, bisa di blender/digunting sampai halus 3. Masukkan ke dalam baskom berisi air

(10)

4. Diamkan selama 1 hari ( taburi garam secukupnya agar kertas tidak menjadi bau dan busuk)

5. Setelah direndam pisahkan air dengan kertas/ saring 6. Campur kertas dengan tepung kanji

7. Masak, beri sedikit air

8. Setelah kertas dan tepung kanji menyatu bentuk sesuai ide kreatif 9. Jemur sampai kering

10. Finishing

BAB III

METODE PELAKSANAAN PROGAM 1. Pra Produksi

Tahap Perencanaan

a. Hal yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survei adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan lebih lanjut.

b. Hal yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.

Tahap Persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Persiapan dan pengadaan bahan baku serta alat-alat untuk langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi seuatu usaha.

Tahap Pengadaan Produk

Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untk mengetahui bentuk dan kualitas produk, pengemasan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera konsumen dan dapat dijadikan sebagai batas ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan minat.

(11)

2. Produksi

Tahap pelaksanaan kegiatan

Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan produksi memiliki beberapa tahapan, tahapapn tersebut meliputi persiapan bahan baku, kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran kepada konsumen

Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha.

Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat blog, facebook, twiteer yang di design semenarik mungkin dan berisi informasi tentang gambaran produk Edutoys, penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran media on line ini adalah media umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang.

3. Pasca Produksi Tahap pelaporan

Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL Rancangan biaya

a. Tabel biaya habis pakai

NO KETERANGAN ITEM COST/item (Rp) JUMLAH

1 Koran Bekas 50 KG Rp 20.000 Rp1.000.000 2 Tepung Kanji 20 KG Rp 5.000 Rp100.000

(12)

4 Cat Warna Merah 5 PCS Rp 25.000 Rp125.000 5 Cat Warna Kuning 5 PCS Rp 25.000 Rp125.000 6 Cat Warna Biru 5 PCS Rp 25.000 Rp125.000 7 Cat Warna Putih 5 PCS Rp 25.000 Rp125.000 8 Cat Warna Hitam 5 PCS Rp 25.000 Rp125.000

9 Panci 2 PCS Rp 60.000 Rp120.000

10 Kompor 1 SET Rp 300.000 Rp300.000

11 Pengaduk 2 BUAH Rp 20.000 Rp40.000

12 Kawat Sedang 3 ROLL Rp 100.000 Rp300.000 13 Kawat Kecil 3 ROLL Rp 75.000 Rp225.000 14 Tempat Cat 4 BUAH Rp 50.000 Rp200.000 15 Kardus 20 LEMBAR Rp 20.000 Rp400.000 16 Manik-Manik 5 SET Rp 50.000 Rp250.000 17 Elpiji 5 kg 1 BUAH Rp 130.000 Rp130.000 18 Isi ulang elpiji

8 KALI

PEMAKAIAN Rp 17.000 Rp136.000

19 Blender 1 BUAH Rp 300.000 Rp300.000

20 Amplas sedang 10 LEMBAR Rp 30.000 Rp300.000 21 Amplas halus 10 LEMBAR Rp 20.000 Rp200.000

22 Cutter 2 BUAH Rp 10.000 Rp20.000

23 Gunting 2 BUAH Rp 8.000 Rp16.000

24 Baskom 3 BUAH Rp 30.000 Rp90.000

25 Cetakan/plat seng 3 SET Rp 100.000 Rp300.000 26 Triplek 5 METER Rp 40.000 Rp200.000 27 Kuas besar 5 BUAH Rp 20.000 Rp100.000 28 Kuas sedang 5 BUAH Rp 15.000 Rp75.000 29 Kuas kecil 5 BUAH Rp 8.000 Rp40.000

jumlah Rp5.482.000

b. Biaya promosi

NO KETERANGAN ITEM COST/item (Rp) JUMLAH

1 Flasdisk 1 BUAH Rp 65.000 Rp65.000 2 Sewa Komputer 250 HARI Rp 3.000 Rp750.000 3 Cetak Katalog 30 BUKU

KATALOG

Rp 10.000 Rp300.000 4 Cetak Poster 100 lembar Rp 7.000 Rp700.000

jumlah Rp1.815.000

(13)

c. Biaya akomodasi

NO KETERANGAN ITEM COST/item (Rp) JUMLAH

1 Konsumsi 5 BULAN (3 ORANG) Rp 7.000 Rp840.000 2 Transportasi 5 BULAN (3 ORANG) Rp 10.000 Rp1.200.000 jumlah Rp2.040.000 d. Biaya lain-lain

NO KETERANGAN ITEM COST/item (Rp) JUMLAH

1 Dokumentasi Rp 200.000 Rp200.000 2 Cetak Proposal Rp 100.000 Rp100.000 3 Laporan Akhir Rp 100.000 Rp100.000 jumlah Rp400.000 total seluruhnya Rp 9.737.000

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Bulan Ke-

1 2 3 4 5 1 PERSIAPAN

Konsultasi dengan dosen pembimbing 2

PELATIHAN

Pelatihan pembuatan edutoys dari koran bekas dilakukan semua anggota

3 PELAKSANAAN Pembelian alat dan bahan 4 PEMBUATAN PRODUK

pembuatan edutoys dari koran bekas dilakukan semua anggota 5 PROGRAM MONITORING

Memantau perkembangan, kelayakan dan kualitas produk

6

PEMASARAN

Pemasaran produk dilakukan melalui media sosial (twiteer, facebook,blogger, instagram) membuat iklan gratis di internet, melalaui orang/teman disekitar dan juga penempelan poster di beberapa titik.

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

Lampiran 2

Justifikasi Anggaran Kegiatan

biaya tetap sebulan adalah sebesar Rp 5.030.000 dengan rincian sebagai berikut:

1 Sewa Komputer Rp 750.000

2 Konsumsi Rp 840.000

3 Biaya Bahan Baku Rp 2.240.000

4 Transportasi Rp 1.200.000

total Rp 5.030.000 biaya variabel per unit adalah sebesar Rp 30.000 dengan rincian sebagai berikut:

1 biaya tenaga kerja/biaya produksi Rp 15.000 2 biaya lain-lain Rp 15.000 total Rp 30.000 harga jual per unit sebesar Rp 145.000 dengan rincian sebagai berikut: Abjad Uk 5,6x7,5 Cm Rp 40.000 Angka Uk 5,6x7,5 Cm Rp 20.000 Abjad Uk 10x7 Cm Rp 55.000 Angka Uk 10x7 Cm Rp 30.000 total Rp 145.000 BEP dalam rupiah

= biaya tetap/(kontribusi margin per unit : harga per unit) = 5.030.000/(11.500:145.000)

= 5.030.000/0,793 = Rp 6.343.001 BEP dalam unit

= biaya tetap/(harga per unit-biaya variable per unit) = 5.030.000/(harga per unit - biaya variable per unit) = 5.030.000/145.000-30.000

= 5.030.000/115.000 = 44 unit

(21)

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas No Nama/ NIM Program

Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 1 Moch Nur Cholis Ilmu Komunika si

Pimpinan 20jam/minggu Memimpin Semua Kegiatan 2 Morient Sugiarto Ilmu Komunika si Bendahar a 20jam/minggu Mengelola Keuangan & pemasaran, membantu pembuatan produk 3 Achmad Andriansyah Ilmu Komunika si

Produksi 20jam/minggu Proses Produksi& pemasaran, membuat produk

(22)

Lampiran 4

(23)
(24)
(25)

Lampiran.

Proses pembuatan

Kertas dihancurkan sampai halus/bisa menggunakan blender

Setelah dihancurkan, kertas direndam dengan air

Kertas dicampur dengan tepung kanji dan diberi air secukupnya, kemudian dimasak

(26)

Lampiran. Bentuk Produk

KEBUN Sidoarjo merupakan Edutoys unik yang menggunakan bahan baku dari limbah sampah khususnya koran bekas.

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam lembaga-lembaga keuangan Islam kredit dikenal dengan pembiayaan, yang dimaksud dengan Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan

Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki bank dalam menutup sebagian atau seluruh utang-utangnya, baik jangka panjang maupun jangka pendek,

Hal ini sesuai dengan pendapat Siregar (1994), yang menyatakan bahwa ketinggian atap dari bahan asbes di dataran rendah adalah 4 - 5 m karena tingkat panas

Langkah ini merupakan kelanjutan manajemen terhadap diagnosa atau masalah yang telah diidentifikasi atau diantisipasi, pada langkah ini informasi/ data dasar yang tidak

Tujuan pembelajaran pada hakekatnya adalah rumusan tentang perilaku hasil belajar (kognitif,psikomotor, dan afektif) yang diharapkan untuk dimiliki atau dikuasai oleh si pelajar

don't tell me what they look like, how they sound.. Tell me what kind they are, and

Apakah Arus Kas Operasi berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

penangkapan ikan di Mandar, sandeq dan Bago, dimana pembuat kapal nelayan sebelum melepas perahu tersebut ke laut untuk pertama kalinya di dahului