• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembentukan Ring Faktor Pada Ring Deret Pangkat Teritlak Miring

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembentukan Ring Faktor Pada Ring Deret Pangkat Teritlak Miring"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pembentukan Ring Faktor Pada Ring Deret Pangkat Teritlak

Miring

Ahmad Faisol

Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lampung Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

Email : faisol_mathunila@yahoo.co.id

Abstrak.Misalkan R ring dengan elemen satuan,(S,,≤) monoid terurut tegas, dan  : SEnd(R) homomorfisma monoid. Himpunan semua fungsi dari S ke R dengan support Artin dan narrow yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan dan pergandaan, merupakan suatu ring yang disebut Ring Deret Pangkat Teritlak Miring (RDPTM) dan dinotasikan dengan R[[S,,≤]] atauR[[S,]]. Jika I ideal dari R, maka dapat dibentuk himpunan ⁄ yang merupakan ring yang disebut dengan ring faktor. Dalam tulisan ini dibahas tentang pembentukan ring faktor pada RDPTM, yaitu ring faktor ,, 

,, 

--⁄ dengan I[[S,]] adalah ideal di RDPTM R[[S,]]. Selanjutnya ditunjukkan juga bahwa ring faktor pada RDPTM isomorfik dengan RDPTM atas ring faktor ⁄ , yaitu ,, --⁄ ,, -- ( ⁄ )[, -].

Kata Kunci: Ring Deret Pangkat Teritlak Miring (RDPTM), Ideal RDPTM,Ring Faktor,

Isomorfima Ring.

PENDAHULUAN

Misalkan S himpunan tak kosong, relasi biner “≤” pada S disebut relasi urutan parsial jika memenuhi sifat refleksif, anti simetris, dan transitif. Himpunan S yang dilengkapi dengan suatu urutan parsial ”≤” disebut himpunan terurut dan dinotasikan dengan ( ).Urutan “≤” dikatakan urutan trivial jika( )( , dan S dikatakan terurut trivial[1].

Himpunan tak kosong S dengan operasi biner yang assosiatif dan mempunyai elemen identitasdisebut monoid [3]. Himpunan ( ) dikatakan monoid terurut tegas jika urutannya compatible tegas, yaitu ( )( ) [6].

( ) dikatakan Artin jika setiap barisan turun tegas dari anggota-anggotaS berhingga, dikatakan narrow jika setiap himpunan bagianS yang terurut trivial

berhingga. Jika( ) Artin dan

narrow,maka sebarang himpunan bagian XS juga Artin dan narrow [6].

Misalkan R ring dengan elemen satuan, ( )monoid terurut tegas, dan ( )homomorfisma monoid. Untuk sebarang , melambangkan image dari s atas , yaitu ( ). Dibentuk himpunan A, yaitu himpunan semua pemetaan dengan ( ) * | ( ) +Artin dan narrow.

Dengan operasi penjumlahan biasa dan operasi pergandaan yang didefiniskan sebagai berikut: ( ) ( ) ( )( ) ,( ) ∑( ) ( ) ( ( )) ( ) ( ) dan ( ) *( ) ( ) ( )| +, himpunan Amerupakan suatu ring yang disebut Ring Deret Pangkat

(2)

Teritlak Miring (RDPTM), dandinotasikan Misalkan rR. Pemetaaan cr ,

esR[[S,]] didefinisikan sebagai

{ dan { .

RDPTM merupakan generalisasi dari Ring Deret Pangkat Teritlak (RDPT). Sedangkan RDPT merupakan generalisasi dari ring deret pangkat formal R[[X]] dan ring monoid R[S], yaitu himpunan semua fungsi dari monoid terurut tegas S ke ring komutatif dengan elemen satuan R dengan ( ) * | ( ) + Artin dan

narrow, yang dilengkapi dengan operasi

penjumlahan dan pergandaan yang sama pada ring monoid R[S]. RDPT dinotasikan dengan ,, -- atau R[[S]] [6].

Jika I ideal dari ring R, maka dapat dibentuk himpunan ⁄ yang juga merupakan ring yang disebut dengan ring faktor dari R oleh I. Jika adalah homomorfisma ring, maka ( ) merupakan ideal dari R dan ( ) merupakan subring di T. Sehingga berlaku

( )

⁄ ( ). Persamaan ini dikenal sebagai Teorema Homomorfisma Ring 1 [1].

Jika I ideal dari ring R, maka [, -] * ,, --| ( ) +merupakan ideal dari RDPTR[[S]][6], dan juga berlaku

,, ,,

--⁄ ( ⁄ ),, -- [5]. Jika I ideal dari ring R, maka

[, -] * ,, --| ( ) + merupakan ideal dari ring R[[S,]] [2]. Sehingga dapat dibentuk ring faktor dari

R[[S,]] oleh I[[S,]], yaitu ring ,, 

,, 

--⁄ .Karena RDPTM merupakan generalisasi dari RDPT, maka

pada penelitian ini akan diselidiki apakah ring faktor pada RDPTM isomorfik dengan RDPTM atas ring faktor

⁄ , yaitu ,, 

,, 

--⁄ ( ⁄ ),, --, denganI ideal ring R, ( )monoid terurut tegas, ( ) dan

( ⁄ ) homomorfisma monoid.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut.Mendefinisikan idealI[[S,]] dari RDPTM R[[S,]].

Membentuk ring faktor dari R[[S,]] oleh I[[S,]], yaitu ring ,, 

,, 

--⁄ .

Menyelidiki apakah berlaku ,, 

,, 

--⁄ ( ⁄ ),, --.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini dibahas tentang ideal RDPTM dan pembentukan ring faktor pada RDPTM serta pembuktian isomorfis antara ring faktor pada RDPTM dengan RDPTM atas ring faktor.

Lemma 1[2].

Jika I ideal dari ring R, maka [, -]

{ [, -]| ( ) }merupak an ideal dari ring [, -].

Bukti :

Untuk sebarang [, -], akan ditunjukkan [, -].

Jelas bahwa ( ) ( ) untuk setiap . Karena I ideal R, maka berakibat ( ) ( ) ( )( ) untuk setiap . Dengan kata lain terbukti [, -].

(3)

Untuk sebarang dan [, -], akan ditunjukkan [, -].

Jelas bahwa ( ) untuk setiap . Karena I ideal R, maka untuk sebarang berlaku ( ) ( )( ) dan ( ) ( )( ) untuk setiap . Dengan kata lain terbukti [, -].

Jadi terbukti bahwa jika I ideal dari ring

R, maka

[, -]

{ [, -]| ( ) }merupak an ideal dari RDPTM [, -].

Dengan definisi ideal pada Lemma 1, maka dapat dibentuk ring faktor pada RDPTM, yaitu himpunan

,, 

,, 

--⁄ terhadap operasi penjumlahan ̅ ̅ ̅̅̅̅̅̅̅ dan operasi pergandaan ̅ ̅ ̅̅̅̅untuk setiap ̅ ̅ ,, 

,,  --⁄ .

Jika diberikan ring faktor ⁄ , monoid terurut tegas( ), dan homomorfisma monoid ( ⁄ ), maka dapat

dibentuk RDPTM ( ⁄ ),, --.

Lemma 2.

Diberikan RDPTM ,, -- dan ( ⁄ ),, --. Misalkan I ideal dari ring R dan ⁄ homomorfisma proyeksi natural. Untuk sebarang ,, -- dapat dibentuk pemetaan ⁄ dengan ( ⁄ ),, --.

Bukti :

Akan ditunjukkan ( ) Artin dan

narrow. Karena ,, --, maka jelas

( ) Artin dan narrow. Sehingga cukup menunjukkan ( ) ( ), karena jika( ) Artin dan

narrow, maka sebarang himpunan bagian XS juga Artin dan narrow [6].

Ambil sebarang ( ), maka ( )( ) . Sehingga ( ( )) , yang berakibat ( ) . Dengan kata lain diperoleh ( ). Jadi terbukti ( ) ( ), dengan kata lain terbukti ( ) Artin dan narrowatau ( ⁄ ),, --.

Teorema 3.

Diberikan RDPTM ,, -- dan ( ⁄ ),, --. Misalkan I ideal dari ring R dan ⁄ homomorfisma proyeksi natural. Jika untuk setiap

, maka ,,  ,,  --⁄ ( ⁄ ),, -- Bukti : Bentuk pemetaan ,, -- ( ⁄ ),, -- dengan definisi ( ) .Akan ditunjukkan well-defined.

Ambil sebarang ,, -- dengan . Sehingga diperoleh , dengan kata lain ( ) ( ). Jadi terbukti well-defined. Akan ditunjukkan merupakan homomorfisma ring.Ambil sebarang ,, -- dan , akan ditunjukkan ( ) ( ) ( ). ( ( ))( ) ( ( ))( ) ( )( ) ( ( ) ) ( ( ) ) ( )( ) ( )( ) ( )( ) ( ( ) ( ))( ) Jadi terbukti ( ) ( ) ( ).Selanjutnya, akan ditunjukkan ( ) ( ) ( ). ( ( ))( ) ( ( ))( ) ( )( ) ( ∑ ( ) ( ( )) ( ) ( ) )

(4)

∑ ( ( ) ( ( ))) ( ) ( ) ∑ ( ( )) ( ( ( ))) ( ) ( ) ∑ ( )( ) (( )( )) ( ) ( ) (( )( ))( ) ( ( ) ( ))( ) Jadi terbukti ( ) ( ) ( ). Akan ditunjukkan( ⁄ )[, -] ( ). Dengan kata lain akan ditunjukkan surjektif, yaitu untuk setiap ( ⁄ ),, --, terdapat ,, -- sedemikian sehingga ( ) .

Ambil Sebarang ⁄ ,, --, maka untuk setiap , ( ) ⁄ . Karena homomorfisma proyeksi natural, maka

( ( )) . Selanjutnya diambil

suatu ( ( )), jelas jika ( ) , maka . Misalkan terdapat dengan ( ) , untuk setiap dan ( ( )). Akan ditunjukkan

,, --, yaitu ( ) Artin dan

narrow.

( ) * | ( ) + * | + * | ( ) +

( )

Karena ( ) Artin dan narrow, maka terbukti ( ) Artin dan narrow, dengan kata lain terbukti ,, --dan( ( ))( ) ( )( ) ( ( )) ( ) ( ) untuk setiap . Jadi terbukti surjektif.

Akan ditunjukkan [, -] ( ). Pertama akan ditunjukkan [, -] ( ). Ambil sebarang [, -], maka ( ) untuk setiap . Karena ⁄ homomorfisma proyeksi natural, maka ( ( )) . Akibatnya ( ( )) ( )( ) ( ( ))( ) , dengan kata lain ( ) untuk setiap

[, -] [, -]. Jadi terbukti ( ), atau [, -] ( )

Selanjutnya, akan ditunjukkan ( ) [, -]. Ambil sebarang ( ), maka ( ) . Dengan kata lain ( ( )) untuk setiap , akibatnya ( ) untuk setiap . Jadi terbukti [, -], atau ( ) [, -].Jadi terbukti [, -] ( ).Dari (i), (ii),

(iii), dan (iv), berdasarkan Teorema Isomorfisma Ring 1, diperoleh ,, 

,, 

--⁄ ( ⁄ ),, --.

KESIMPULAN

Dari hasil yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pembentukkan ring faktor pada RDPTM dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mendefinisikan ideal di RDPTM dan terbukti bahwa ring faktor pada RDPTM isomorfik dengan RDPTM atas ring faktor R oleh I.Untuk penelitian selanjutnya, dapat diselidiki tentang teorema isomorfisma ring 2 dan 3 pada RDPTM.

DAFTAR PUSTAKA

Adkins, W.A and Weintraub,S.H.(1992).Algebra, An Aproach via Module Theory.

Springer-Verlag.

Faisol, A. (2010). Ideal Ring Deret Pangkat Teritlak Miring. Prosiding

Seminar Nasional Sains MIPA dan Aplikasinya 2010.

Howie, J.M.(1976).An Introduction to Semigroup Theory.Academic Press

Inc., London.

Mazurek, R. and Ziembowski, M.(2007). Uniserial Rings of Skew Generalized Power Series.Journal of Algebra. Vol.318, 737-764.

(5)

Minqing Xiao and Lin Xin.(2003). Ideal and Idempotents of the Rings of Generalized Power Series. Vietnam

Journal of Mathematics, 31(3):

313-323.

Ribenboim, P.(1990).Generalized Power Series Rings. In Lattice, Semigroups

and Universal Algebra, Plenum Press, New York, 271-277.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah memahami konsep subnear-ring fuzzy, ideal fuzzy near-ring, dan ideal normal fuzzy near-ring, selanjutnya mendefinisikan jumlah dari dua subset fuzzy,

Belum adanya data kualitas hidup pasien HIV/ AIDS di UPIPI beserta masalah yang diuraikan di atas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai hubungan kepatuhan ART satu bulan terakhir

a). Tingkat pertumbuhan pasar a). Tingkat pangsa pasar relatif a).. Dari hasil pengolahan data produk hydrant dan valve dengan menggunakan metode BCG dapat dihasilkan

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan tersebut, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah : “apakah terdapat hubungan antara hasil belajar

Ring (R; +, ·) dengan elemen satuan 1 R disebut ring pembagian jika setiap elemen tak nol di R merupakan unit (memiliki invers terhadap operasi perkalian)... Contoh Ring 1 -

Paduan besi adalah paduan logam dimana besi paling dominan yang artinya prosudki logamnya Paduan besi adalah paduan logam dimana besi paling dominan yang artinya prosudki logamnya

Pembelajaranyang dilaksanakan pada kelompok eksperimen adalah dengan pembelajaran berbasis penilaian performance dengan menggunakan media chemo-edutainment kartu ionik.Waktu

Sanitasi karyawan kurang diperhatikan, namun sanitasi bahna baku, proses produksi, bahan tambahan dan produk akhir sudah diterapkan cukup baik.. Matahari sebaiknya