Dimensi Partisi pada Graf
Kincir
Disusun Oleh :
Chandra Irawan NRP.1200 109 024
Abstrak
Misalkan G(V,E) adalah graf terhubung dan S adalah
sebuah subset dari V(G), jarak antara v dan S adalah
.Suatu graf terhubung G dengan k
buah partisi
dari V(G) dan v vertex di G,
representasi v pada
adalah
adalah partisi resolving dari V(G), jika k adalah nilai
minimum sedemikian hingga
adalah partisi
resolving dari graf G, maka k adalah dimensi partisi dari graf
G,atau ditulis pd(G)= k.
Dalam tugas akhir ini akan dibuktikan dimensi partisi
graf Kincir dengan m-bilah ,
sedemikian hingga
.
Kata kunci : partisi resolving, dimensi partisi, graf Kincir.
v S
d
v x x S
d , min ,
S1,S2,..., Sk
r
v
d
v,1
,d
v,2
,..., d
v,k
k
1, 2, 3,...,
W k pd 2m m k 2Latar Belakang
Graf merupakan salah satu struktur dasar dari ilmu komputer. Banyak permasalahan dapat dinyatakan dalam bentuk graf dan diselesaikan menggunakan graf pencarian/manipulasi algoritma. Graf adalah kumpulan vertex dan edge, didefinisikan sebagai , dimana V adalah kumpulan dari vertex dan E adalah kumpulan dari edge. Setiap edge menghubungkan satu vertex ke vertex yang lain, dan setiap vertex dapat mempunyai banyak edge yang menghubungkannya ke vertex yang lain.
Banyak penelitian telah dilakukan pada graf, diantaranya edge labelling, coloring graph, teori Ramsey pada graph, vertex labelling, partition dimension of graph, dan lain-lain. Dimensi partisi merupakan permasalahan yang menarik untuk dibahas dan banyak mendapat perhatian dari kalangan peneliti. Beberapa hasil penelitian tentang dimensi partisi pada graf sudah banyak dipublikasikan.
Latar Belakang
Penelitian tentang dimensi partisi yang pertama kali dikenalkan oleh F. Harary dan R. Melter pada tahun 1976 dengan jurnal On metric
dimension of a graph. Sampai saat ini, dimensi partisi masih terus
dipelajari dan dikembangkan oleh matematikawan diantaranya adalah Gary Chartrand, Ebrahim Salehi, dan Ping Zhang. Di dalam jurnalnya telah dipaparkan hubungan tentang dimenisi partisi dengan dimensi metrik (dim), yaitu bahwa untuk suatu graf G nilai pd(G) dim+1.
Beberapa hasil penelitian juga telah ditunjukkan bahwa untuk sebarang graf terhubung G, dimana untuk pd(G)=2 jika dan hanya jika graf tersebut adalah Path dan pd(G)=n jika dan hanya jika graf tersebut adalah graf lengkap , selain itu juga telah ditunjukkan 3 buah graf dengan dimensi partisi (n-1), yaitu graf
dan dengan n adalah jumlah vertex pada graf tersebut.
G n pd 2 n P n K e n n K K1, 1, Latar Belakang
Dalam
penelitian-penelitian
berikutnya,
Ioan
Tomescu, Imran Javaid dan Slamin telah menunjukkan
dimensi partisi untuk graf Wheel, dimana dimensi partisi pada
graf Wheel bernilai diantara
dengan
n adalah banyaknya vertex.
Sejauh ini dimensi partisi pada graf Kincir n-bilah belum
ditentukan.
2 1/3
2
1/2 1 n W pd n nPerumusan Masalah
Bagaimana menentukan dimensi partisi dari graf
kincir dengan 2-bilah, 3-bilah, 4-bilah dan kemudian
menentukan dimensi partisi graf kincir dengan
m-bilah.
Batasan Masalah
Adapun penelitian dalam tugas akhir ini, yang dikaji
adalah graf kincir. Dan permasalahan akan dibatasi
pada graf yang diteliti, yaitu graf kincir dengan
m-bilah.
Tujuan dan Manfaat
Untuk menentukan dimensi partisi pada graf kincir
m-bilah.
Memberikan kontribusi dalam bidang teori graf,
utamanya dalam dimensi partisi pada graf kincir
.
Dasar Teori
Teori Graf
Pengertian Graf
Graf adalah kumpulan vertex dan edge, didefinisikan
sebagai G=(V,E), dimana V adalah kumpulan dari vertex
dan
E
adalah
kumpulan
dari
edge.
Setiap
edge
menghubungkan satu vertex ke vertex yang lain, dan setiap
vertex
dapat
mempunyai
banyak
edge
yang
menghubungkannya ke vertex yang lain. Sebuah segmen
garis yang menghubungkan dua vertex disebut dengan
edge. Banyaknya vertex dinotasikan dengan |V(G)|dan
Dasar Teori
Teori Graf
Eksentrisitas
Jarak (distance) antara vertex u dan v pada graf G,
dinotasikan
dengan
d(u,v)
adalah
panjang
lintasan
terpendek antara u dan v pada graf G. Eksentrisitas vertex v
pada graf G dinotasikan e(v) adalah jarak terjauh
(maksimal lintasan terpendek) dari v ke setiap vertex di G,
dengan kata lain:
e(v) = max { d(v, u) | u
ϵ V(G)}.
Vertex v adalah vertex eksentrik dari u jika jarak dari v ke u
Dasar Teori
Jenis Graf
Graf Kincir
Windmill
atau
graf
kincir
dinotasikan
dengan
adalah graf yang dibangun dengan menghubungkan
semua vertex
dengan sebuah vertex yang disebut vertex
pusat c. Secara matematis graf Kincir
Gambar.Graf Kincir m W2 2 mK 2 mK 2 1 2 K mK W m c 2 u 2 v 3 v 3 u 1 u 1 v
Dasar Teori
Dimensi Partisi
Dimensi partisi pada graf G, yang dinotasikan dengan
pd(G) adalah nilai minimum k partisi resolving dari V(G).
Contoh :
Misalkan
dimana,
Gambar.Graf path dengan 2 partisi
Maka
Berapun nilai n,maka nilai
akan berbeda,
sehingga dapat dirumuskan :
S1, S2
S1
v1 dan S2
v2,v3,,vn
1 v v2 v3 v4 vn 1 2 2 2 2 1 ) ( ; 3 ) ( ; 2 ) ( ; 1 ) ( ; 0 ) (v1v1 d v1v2 d v1v3 d v1v4 d v1v n d n
v r
v i i n r v r i 2 untuk ); 0 , 1 ( ) 1 , 0 ( 1Dasar Teori
Dimensi Partisi
adalah resolving partisi minimum dari
dan tidak ada
lagi dimensi partisi yang lebih kecil dari 2, oleh karena itu
Theorema 2.1 : Graf terhubung G mempunyai pd(G)=2,
Jika dan hanya jika graf tersebut adalah Path.
Pn
Pn 2 .Metodologi
Metodologi penelitian dalam mengerjakan tugas
akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur Tentang dimensi partisi graf
dan graf kincir.
2. Analisa.
3. Evaluasi.
Pembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Dimensi Partisi Graf Kincir 2-bilah .
Berikut dihitung dimensi partisi dari
. Adapun
gambar dari graf
dapat dilihat pada Gambar dibawah
ini.
Graf Kincir dengan 2-bilah .
2 2 W 1v
2v
c
1u
2u
2
1
1
1
3
2 2 W 2 2 W 2 2 WPembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Dimensi Partisi Graf Kincir 2-bilah .
Diberikan graf G merupakan graf kincir dengan
2-bilah seperti pada Gambar, dengan
dimana,
maka representasi vertex - vertex pada graf G adalah
sebagai berikut :
Oleh karena representasi setiap vertex pada graf G
berbeda, maka
adalah partisi resolving minimum
dari G. Karena dimensi graf
tidak mungkin lebih kecil
dari 3, maka
adalah resolving minimum.
Dengan demikian pd
=3.
2 2 W S1,S2,S3 1 2 2 2 3 1 1 c,v ,u ;S v ;S u S
u2
0,2,1
r
v2
1,2,0
r
u1
1,0,2
r
c
0,1,1
r
v1
0,1,2
r S1,S2,S3
2 2 W
2 2 W
Pembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Dimensi Partisi Graf Kincir 3-bilah .
Berikut dihitung dimensi partisi dari
. Adapun
gambar dari graf
dapat dilihat pada Gambar dibawah
ini.
Graf Kincir dengan 3-bilah .
3 2 W 3 2 W 3 2 W 1 u 3 v 3 u 2 u 2 v 1 v c 1 1 1 2 2 3 3
3 2 WPembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Dimensi Partisi Graf Kincir 3-bilah .
Diberikan graf G merupakan graf kincir dengan
3-bilah seperti pada Gambar, dengan
dimana,
maka representasi vertex - vertex pada graf G adalah
sebagai berikut :
Oleh karena representasi setiap vertex pada graf G
berbeda, maka
adalah partisi resolving minimum
dari G.
3 2 W S1,S2,S3 1 3 2 1 2 3 2 3 1 c,v ,v ;S u ,u ;S v ,u S
v2
1,1,0
r
v3
0,2,1
r
u2
1,0,1
r
v1
0,1,2
r
v2
1,2,0
r
c
0,1,1
r
u1
1,0,2
r S1,S2,S3 Pembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Dimensi Partisi Graf Kincir 4-bilah .
Berikut dihitung dimensi partisi dari . Adapun gambar dari graf dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.
Graf Kincir dengan 4-bilah .
4 2 W 4 2 W 4 2 W c 1 v 2 v 4 v 3 v 3 u 2 u 1 u 4 u 1 1 1 1 2 3 3 4 4Pembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Dimensi Partisi Graf Kincir 4-bilah
.
Diberikan graf G merupakan graf kincir dengan 4-bilah seperti pada Gambar, dengan dimana,
maka representasi vertex - vertex pada graf G adalah sebagai berikut :
Oleh karena representasi setiap vertex pada graf G berbeda, maka
adalah partisi resolving minimum dari G. Oleh karena itu pd =4.
4 2 W S1,S2,S3,S4 1 2 3 2 1 3 2 4 4 3 4 1 c,v ,v ,v ;S u ;S u ,v ;S u ,u S
c 0,1,1,1 r
u2
1,2,0,2 r
v1 0,1,2,2 r
v4 1,2,0,1 r
v2 0,2,1,2 r
u3
1,2,2,0 r
v3 0,2,2,1 r
u4
1,2,1,0 r
u1
1,0,2,2 r
4 2 W S1,S2,S3,S4 Pembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Dimensi Partisi Graf Kincir m-bilah .
Graf kincir dengan m-bilah yang mempunyai vertex luar dari sebuah bilah yang sama, maka vertex-vertex tersebut harus berada pada partisi yang berbeda.
Graf Kincir dengan m-bilah .
m
W2 c 2 v 2 u 3 v 4 v 5 v n v 1 v 3 u 4 u 5 u n u 1 uPembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Dimensi Partisi Graf Kincir m-bilah .
Lemma 4.1 :
Bila u dan v adalah vertex luar dari sebuah bilah yang sama , maka
vertex u dan v tersebut harus berada pada partisi yang berbeda.
Bukti :
Diberikan graf W adalah graf Kincir dengan m-bilah, vertex pusat dinotasikan dengan c, dan dua vertex luar bilah ke i dinotasikan dengan
dan untuk .
Tanpa mengurangi perumuman misalkan dimana dan vertex yang lain adalah elemen dari partisi singleton
dimana .
Representasi dari . Dengan demikian bukan partisi resolving.
m
W2 iv
u
i 1 i m
1, 2,..., 2 2
S S S m
1 1
1 c, uv , S j S 2 j 2m2
v1 r u1 0,2,2,... r Pembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Dimensi Partisi Graf Kincir m-bilah .
Lemma 4.2 : Untuk setiap kombinasi partisi yang sudah ada pada sebuah bilah, maka kombinasi partisi tersebut tidak boleh berulang pada bilah yang lain.
Bukti :
Diberikan graf W adalah graf Kincir dengan m-bilah, vertex pusat dinotasikan dengan c, dan dua vertex luar bilah ke i dinotasikan dengan
dan untuk .
Tanpa mengurangi perumuman misalkan dimana dan vertex yang lain adalah elemen dari partisi singleton dimana .
Representasi dari dan Dengan demikian bukan partisi resolving.
m
W2 iv
u
i 1 i m
1, 2,..., 2 2
S S S m j S 3 j 2m2
1 2 2 1 2 1 c,v ,v ;S u ,u S
v1 r v2 0,2,2,... r r
u1
r u2
1,0,2,2,...Pembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Dimensi Partisi Graf Kincir m-bilah .
Berdasarkan pada Lemma 1 dan Lemma 2, jumlah partisi yang mungkin pada graf Kincir harus memenuhi Theorema berikut :
Theorema 4.1 : Bila adalah graf Kincir dengan m-bilah, maka adalah sama dengan k sedemikian hingga .
Bukti :
Batas atas :
Misalkan diperoleh mendapatkan m-buah kombinasi dengan subset dua elemen dari ( 1, 2, ... , k) sedemikian hingga tidak ada kombinasi yang sama, maka akan didapatkan yang berbeda untuk setiap v ϵ V Oleh karena itu
m
W2 m W2 m W2 pd
W2m m k 2
S1,S2,..., Sk
v r
m W2 pd
W2m kPembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Dimensi Partisi Graf Kincir m-bilah .
Batas bawah :
Untuk i = (1,2,...,m), misalkan adalah dua vertex bertetangga selain vertex pusat c. Misal adalah himpunan partisi resolving dari . Berdasarkan Lemma 4.1. dan harus berada dalam partisi yang berbeda, dan berdasarkan Lemma 4.2. tidak boleh ada kombinasi partisi yang sama pada dua buah bilah dalam , maka jumlah partisi paling sedikit adalah k dimana k adalah bilangan integer terkecil yang memenuhi . Jadi .
Jadi dimensi partisi untuk adalah k atau dapat ditulis .
m
W2
ui,vi
m W2 vi ui m W2 m k 2 pd
W k m 2 m W2 pd
W2m kPembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Contoh :
Diberikan graf G merupakan graf kincir dengan 10 bilah, maka
dimana k adalah bilangan integer terkecil yang memenuhi . Misal , dengan dimana :
W k pd 2m m k 2
10 5 2 W pd S1,S2,S3,S4,S5
4 7 9 10
5 10 8 6 3 4 9 8 5 2 3 7 6 5 1 2 4 3 2 1 1 , , , ; , , , ; , , , ; , , , ; , , , , u u u u S v u u u S v v u u S v v v u S v v v v c S Pembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Contoh :
Graf Kincir dengan 10-bilah
1 v v2 3 v 4 v 7 v 1 u 5 v 6 v 5 u 2 u 9 v 8 v 10 v x 6 u 8 u 9 u 10 u 7 u 4 u c 3 u 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 1 4 4 5 4 5 4 5 5
Pembahasan
Dimensi Partisi pada Graf Kincir
Contoh :
Maka representasi vertex-vertex pada graf G adalah sebagai berikut :
Oleh karena representasi setiap vertex pada graf G berbeda, maka adalah partisi resolving minimum dari G, Sehingga
c 0,1,1,1,1 r v1 0,1,2,2,2 r v20,2,1,2,2 r v30,2,2,1,2 r v4 0,2,2,2,1 r u1 1,0,2,2,2 r v51,0,1,2,2 r v61,0,2,1,2 r v71,0,2,2,1 r u21,2,0,2,2 r u5 1,1,0,2,2 r v81,2,0,1,2 r v91,2,0,2,1 r v91,2,0,2,1 r u61,1,2,0,2 r u81,2,1,0,2 r v10 1,2,2,0,1 r u4 1,2,2,2,0 r u7 1,1,2,2,0 r u9 1,2,1,2,0 r u10 1,2,2,1,0 r S1,S2,S3,S4,S5
10 5 2 W pdPembahasan
Kesimpulan
Bahwa dimensi partisi untuk graf kincir
adalah sama
dengan k , dimana k adalah bilangan integer terkecil yang
memenuhi
.
Saran
Untuk penelitian lebih lanjut mengenai dimensi partisi
pada graf, dapat dilakukan pada graf-graf yang lain,
terutama pada graf sederhana dan tidak memiliki arah.
m W2 m k 2
DAFTAR PUSTAKA
1. Harary, F., 1969, Graph Teory, Wesley Publishing Company,Inc. 2. Seshu, Sundaram, Reed, B., Myril., 1961, Linear Graph and
Electrical Network, Addison-Wesley Publishing Company, Inc.
3. Tomescu, I., Javaid, I., Slamin., On the partition dimension and
connected partition of wheels, Ars combinatoria 84 (2007),
311-317.
4. Chartrand, G., Salehi, E., Zhang, P., 2000. “The Partition
dimension of a graph”. Aequation Math 59:45-54.
5. Deo, N. 1980, Graph Theory With Applications To Enginering
And Computer Science. New Delhi : Prentice Hall of India.
6. Gross, J.L., Yellen, J. 2006, Graph Theory and its Applications,
Second Edition, Chapman & Hall Corc.