• Tidak ada hasil yang ditemukan

LABORATORIUM SAINS BANGUNAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LABORATORIUM SAINS BANGUNAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM KERJA LABORATORIUM

TAHUN ANGGARAN 2014

LABORATORIUM SAINS BANGUNAN

Oleh:

Ir. Jusuf Thojib, MSA.

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

(2)

LABORATORIUM SAINS BANGUNAN

J U R U S A N A R S I T E K T U R

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Definisi

Laboratorium Sains Bangunan merupakan unsur pelaksana jurusan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan Arsitektur. Laboratorium Sains Bangunan mempunyai tugas dan melakukan pelayanan akademik yang menunjang tugas pokok Jurusan Arsitektur dalam bidang ilmu Sains Bangunan. Laboratorium Sains Bangunan merupakan suatu wadah penunjang dan pengembangan fungsi-fungsi pokok bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat dalam lingkup ilmu ke-arsitekturan khususnya pada bidang Sains Bangunan.

Beberapa fungsi dasar keberadaan Laboratorium Sains Bangunan antara lain:

a. Tempat pengembangan/ kajian ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang Sains Bangunan bagi seluruh civitas akademis. (konteks: penelitian ilmiah, koleksi informasi iptek bangunan, lingkungan)

b. Wadah penerapan iptek pada kehidupan nyata (konteks: pengabdian civitas akademis kepada masyarakat dan bisnis komersial)

c. Sarana pendukung kegiatan perkuliahan untuk Mata Kuliah di bawah pengelolaan Laboratorium Sains Bangunan.

Secara fisik, laboratorium ini merupakan suatu wadah yang menyediakan dan menyiapkan sarana dan prasarana, baik perangkat lunak dan perangkat keras, guna menunjang fungsi-fungsi pokok tersebut, bagi kepentingan mahasiswa dan tenaga pengajar.

Visi

Menjadi laboratorium terdepan dalam pengembangan keilmuan sains bangunan khususnya arsitektur nusantara yang berkelanjutan di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada lingkup Nasional dalam kurun 10 tahun ke depan.

Misi

1. Sebagai wahana pembelajaran di bidang Sains Bangunan khususnya sains arsitektur nusantara pada tataran bentuk dan konsep untuk meningkatkan kualitas keberhidupan manusia, lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berkelanjutan

2. Memberi pelayanan akademik dalam bidang ilmu sains bangunan serta menyelenggarakan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

3. Menghasilkan sarjana arsitektur yang berbudi luhur, cerdik, cakap dan bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat sesuai dengan keahlian sains bangunan dalam berkarya di lingkup Nasional

Motto

Sains Bangunan Nusantara Berkelanjutan (Bersih, kemas, jujur dan cekatan)

(3)

Janji Layanan

1. Kebersihan niat dalam perencanaan (PLAN)

2. Rapi dan ringkas dalam operasional pekerjaan (DO) 3. Jujur dalam analisis dan evaluasi hasil (CHECK) 4. Cekatan dalam tindak lanjut (ACT)

Struktur Organisasi

Tugas Pokok dan Fungsi

a. KEPALA LABORATORIUM

Rincian tugas dan tanggung jawab:

1) Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di laboratorium/studio dan kelompok keahlian di bawah koordinasinya.

2) Menyusun rencana operasional pengembangan laboratorium/studio.

3) Memberikan pelayanan bagi civitas akademika untuk melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; khususnya dalam kelompok keahlian di bawah koordinasinya.

4) Menyiapkan jadwal kegiatan laboratorium/studio.

5) Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang dilaksanakan dalam laboratorium/studiodalamkelompok keahlian di bawah koordinasinya.

6) Melakukan pembinaan kepada anggota laboratoriumdalam kelompok keahlian di bawah koordinasinya dalam rangka pengembangan keilmuan yang spesifik. 7) Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam rangka resource sharing dan

pemberdayaan laboratorium/studio.

8) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas ketersediaan sarana-prasarana dan kegiatan dalam laboratorium/studio.

9) Melaporkan kegiatan sekurang-kurangnya setiap semester kepada Ketua Jurusan.

Keterangan:

Garis instruksi

KEPALA LABORATORIUM

Ir. Jusuf Thojib, MSA

PENGELOLA LABORATORIUM

Wasiska Iyati, ST, MT

ANGGOTA LABORATORIUM

1. Ir. Heru Sufianto, MArch.St, PhD

2. Agung Murti N. ST, MT, Ph.D

3. Jono Wardoyo, ST, MT

(4)

10) Membentuk team teaching(timdosen pengampu mata kuliah), berdasar hasil musyawarah mufakatkelompok keahlian di bawah koordinasinya.

11) Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang dilaksanakan di dalam kelompok keahlian di bawah koordinasinya, terutama tentang pemilihan objek dan tema-topik praktek kerja serta Skripsi/ Tugas Akhir.

12) Melakukan monitoringdan evaluasi atas kegiatan akademikyang telah dilakukan oleh anggota kelompok keahlian di bawah koordinasinya, terutama tugas belajar-mengajar serta pembimbingan praktek kerja dan skripsi/tugas akhir. 13) Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dengan

laboratoriumlain atau Ketua Jurusan.

14) Melaporkan kegiatan kelompok sekurang-kurangnya setiap semester kepada Ketua Jurusan

b. PENGELOLA LABORATORIUM

Rincian tugas dan tanggung jawab:

1) Mencatat / merekam dokumen kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di laboratorium/studio dan kelompok keahlian di bawah koordinasinya.

2) Menyiapkan dokumen rencana operasional pengembangan laboratorium/studio. 3) Menyiapkan pelayanan bagi civitas akademika untuk melakukan pengembangan

ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; khususnya dalam kelompok keahlian di bawah koordinasinya.

4) Menyiapkan dokumen jadwal kegiatan laboratorium/studio.

5) Menyiapkan dokumen pemantauan dan evaluasi atas ketersediaan sarana-prasarana dan kegiatan dalam laboratorium/studio.

6) Menyiapkan dokumen kegiatan sekurang-kurangnya setiap semester bersama Kepala Laboratorium.

7) Menyiapkan dokumen monitoring dan evaluasi atas kegiatan akademikyang telah dilakukan oleh anggota kelompok keahlian di bawah koordinasinya, terutama tugas belajar-mengajar serta pembimbingan praktek kerja dan skripsi/tugas akhir.

c. ANGGOTA LABORATORIUM

Rincian tugas dan tanggung jawab:

1) Melakukan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di laboratorium/studio dan kelompok keahlian di bawah koordinasi Kepala Laboratorium.

2) Menyusun dokumen rencana operasional pengembangan keilmuannya.

3) Melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; sesuai keahlian masing-masing.

4) Mematuhi dan menjalankan jadwal kegiatan laboratorium/studio.

5) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas ketersediaan sarana-prasarana dan kegiatan dalam bidang keilmuannya.

6) Menyiapkan dokumen monitoring dan evaluasi atas kegiatan akademikyang telah dilakukan oleh tim teaching pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

(5)

Program Kerja

Program Sub Program Indikator

Capaian Waktu Dana

Internasionalisasi Pemantapan dan Sosiliasasi Visi Lab

Mahasiswa, alumni dan masyarakat September 2014 Laboratorium

Pengajaran Peningkatan jumlah modul pembelajaran dengan peraga fisik maupun digital

1/MK 2014 Jurusan

Pengajaran Peng-update-an modul pembelajaran

1/MK 2014 Jurusan

Pengajaran Kuliah Tamu 1/tahun April 2014 Jurusan Pengajaran Visiting Profesor 1/tahun April 2014 Jurusan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Peningkatan jumlah Penelitian 3/tahun Oktober - Desember 2014 DIPA FT UB Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Peningkatan jumlah Pengabdian kepada Masyarakat 3/tahun Oktober - Desember 2014 DIPA FT UB & LPPM UB Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Peningkatan jumlah publikasi Nasional 2/tahun 2014 Jurusan/ Pribadi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Peningkatan jumlah publikasi Internasional 2/tahun 2014 Jurusan/ Pribadi Kerjasama Peningkatan Jumlah

Kerjasama Dalam Negeri

1/tahun 2014 Laboratorium Kerjasama Peningkatan Jumlah

Kerjasama Luar Negeri

1/tahun 2014 Laboratorium SDM Diskusi rutin Laboratorium 2/semester Awal dan

akhir semester

Laboratorium

SDM Peningkatan jumlah

member internasional di bidang sains bangunan

2/tahun Agustus 2014 Jurusan SDM Pengangkatan laboran kontrak 1/tahun Januari 2014 Jurusan Kemahasiswaan Diskusi kelompok

mahasiswa skripsi bidang sains bangunan

1/2 bulan 2014 Laboratorium

Kemahasiswaan Pelatihan teknik simulasi digital kelompok mahasiswa skripsi bidang sains

bangunan

1/semester Februari & Agustus 2014

Laboratorium

Kemahasiswaan Peningkatan kelompok minat mahasiswa 1/tahun 2014 Laboratorium Sarana dan Prasarana Penyempurnaan Website Laboratorium Sesuai Layanan Prima Oktober 2014 Jurusan Sarana dan Prasarana Usulan Peralatan Laboratorium

3 jenis alat Oktober 2014

Jurusan Sarana dan

Prasarana

Penambahan Pustaka Buku dan Jurnal

Desember 2014

(6)

Sumber daya Manusia, Jabatan dan Tupoksi Singkat

Nama dan

Jabatan Tugas Pengajaran

Pokok Keilmuan

Fungsi dalam Laboratorium

1. Ir. Jusuf Thojib, MSA (Ka Lab)

Sains & Teknologi Bangunan 1 Sains & Teknologi Bangunan 2 Sains Teknologi Bangunan 3 Arsitektur Tropis Nusantara

Pencahayaan, Akustik Mengkoordinasi kegiatan pengajaran, penelitian dan pengmas Laboratorium Sains Bangunan 2. Wasiska Iyati, ST, MT (Pengelola)

Sains & Teknologi Bangunan 1 Sains & Teknologi Bangunan 2 Simulasi Sains Arsitektur Arsitektur Sosio Ekologi Arsitektur Tropis Nusantara Arsitektur Hemat Energi Bangunan Pintar Pendinginan, Pencahayaan, Akustik Mengurus administrasi dan penggunaan Laboratorium 3. Ir. Heru Sufianto, M.Arch.St., Ph.D (anggota)

Sains & Teknologi Bangunan 2 Sains & Teknologi Bangunan 3 Arsitektur Sosio Ekologi

Arsitektur Hemat Energi Bangunan Pintar Utilitas Bangunan, Keselamatan Bangunan Mengelola perawatan dan penggunaan peralatan kajian keselamatan bangunan 4. Agung Murti N. ST, MT, Ph.D (anggota)

Sains Teknologi Bangunan 1 Simulasi Sains Arsitektur Arsitektur Sosio Ekologi Arsitektur Tropis Nusantara Arsitektur Hemat Energi Bangunan Pintar Pendinginan Alami, Hemat Energi Mengelola perawatan dan penggunaan peralatan kajian pendinginan alami 5. Jono Wardoyo, ST, MT (anggota)

Studi Lanjut (S3) Pendinginan, Studi Lanjut (S3)

6. Andika Citraningrum, ST, MT, MSc (anggota)

Studi Lanjut (S3) Sains Material, Konsumsi Energi Studi Lanjut (S3)

Prestasi Laboratorium

Prestasi Laboratorium sebagai unit kerja belum ada namun terdapat prestasi anggota laboratorium.

(7)

Peralatan/Peraga yang Tersedia

No Jenis Peralatan Jumlah Standar Penggunaan

1 Lux Meter 5 ISO Pencahayaan

2 Sound Level Meter 5 ISO Akustik

3 Hobo Termal Data Logger 8 ISO Suhu dan Kelembaban

4 O2 Meter 1 ISO Kadar O2

5 CO2 Meter 1 ISO Kadar CO2

6 Infrared Suhu 1 ISO Suhu permukaan

7 Anemo Meter 2 ISO Kecepatan angin

8 Heliodon 1 SNI Pembayangan matahari

9 Ruang Terang Langit 1 SNI Pencahayaan alami

10 Wind Tunnel Model 1 Aliran Udara

Penjaminan Mutu Laboratorium (MP dan SOP) pengajaran

Penjaminan mutu laboratorium berupa MP dan SOP mata kuliah mengacu pada silabus Mata kuliah sebagai mana terdapat dalam buku pedoman pendidikan jurusan arsitektur FT UB sebagi berikut:

________________________________________________________________________ Kode Mata Kuliah : TKA4206

Nama Mata Kuliah : Sains dan Teknologi Bangunan I

Sks : 3 sks

Sifat : Wajib

Prasyarat : -

Semester : Genap / 2 (dua)

Tujuan : 1. Mampu menemukenali keberadaan manusia dan lingkungan alamnya sebagai inti penyelesaian masalah ber-arsitektur

2. Mampu menumbuh kembangkan prinsip-prinsip fisika bangunan sebagai inti penyelesaian masalah ber-Arsitektur yang berkaitan dengan usaha manusia untuk memperoleh kenyamanan dalam hidup dan kehidupannya, serta terjalinnya keseimbangan unsur-unsur lingkungan alam dan lingkungan binaannya. Pokok Bahasan : 1. Pengenalan potensi manusia dan alam semesta serta

keberadaan manusia sebagai penentu lingkungan alam dan binaannya.

2. Unsur-unsur dan potensi lingkungan alam, lingkungan binaan dan iklim yang meliputi radiasi matahari, suhu, angin, curah hujan, dan kelembaban

3. Keseimbangan pengkondisian lingkungan binaan baik dalam pencahayaan, termal, dan akustik secara alami. 4. Integrasi sistem lingkungan bangunan dalam peranannya sebagai unsur-unsur lingkungan yang mempunyai ciri-ciri bawaannya sebagai bagian yang

(8)

tidak terpisahkan dalam arsitektur nusantara.

Pustaka : DC, Paul. 2001. Sound Control and Thermal Insulation of

Buildings. New York: Phaidon Press.

Edwards, R. 2005. Handbook of Domestic Ventilation. Burlington: Elsevier Butterworth-Heinemann.

Grehant, Bernard. 2001. Acoustics on Buildings. New York: Phaidon Press.

Hergoz, T, ed. 1996. Solar Energy in Architecture and

Urban Planning. Munich: Presstel.

Koenigsberger, O.H., Ingersoll, T.G., Mayhew, A., Szokolay, S.V. (1974) : Manual of Tropical Housing

and Building, Part 1 Climatic Design. London:

Longman.

Lippsmeier, G. 1980. Tropical Building. Muenchen: McCalway.

Mangunwijaya, YB. 1988. Pengantar Fisika Bangunan. Jakarta: Djambatan.

Onggodipuro, AK. 1994. Matahari, Angin dan Cahaya:

Strategi Perancangan Arsitektur. Bandung: Intermatra.

Prasetio, Lea. 1972. Akustik Lingkungan. Jakarta: Airlangga.

Szokolay, SV. 1979. Environmental Science Handbook for

Architect and Builders. Sydney: University of Sidney.

Szokolay, SV. 2004. Introduction to Architectural Science:

The Basis of Sustainable Design. Burlington:

Architectural Pres.

________________________________________________________________________

Kode Mata Kuliah : TKA4109

Nama Mata Kuliah : Sains dan Teknologi Bangunan II

Sks : 3 sks

Sifat : Wajib

Prasyarat : -

Semester : Gasal / 3 (tiga)

Tujuan : 1. Mampu menemukenali sistem lingkungan bangunan buatan baik tata cahaya, pengkondisian udara buatan, tata akustik buatan.

2. Mampu menumbuhkembangkan kaidah-kaidah sistem instalasi utilitas bangunan dan melatih kepekaan grafis mengenai sistem instalasi utilitas bangunan sebagai pendukung keberfungsian bangunan.

Pokok Bahasan : 1. Sistem tata cahaya buatan

2. Sistem pengkondisian udara buatan. 3. Sistem akustik buatan.

4. Fungsi sistem utilitas dalam bangunan.

5. Sistem perpipaan: air bersih, air kotor dan drainase, dan penghawaan.

(9)

dan akustikal.

7. Sistem pengamanan dan pengendalian: deteksi asap dan api, perlindungan api dan petir, dan CCTV.

8. Sistem sirkulasi dan transportasi: elevator, escalator, ramp, dan tangga

9. Unsur-unsur dan potensi lingkungan alam, lingkungan binaan dan Iklim yang meliputi radiasi matahari, suhu, angin, curah hujan, dan kelembaban.

Pustaka : Allen, Edward. 1997. Fundamentals of Building Construction Materials. London: John Wiley & Sons.

Barron, M. 2009. Auditorium Acoustics and Architectural

Design. New York: Spon Press.

Butler, R.B. 2004. Mechanical Systems: Architectural

Engineering Design. McGraw-Hill. www.digitalengineeringlibrary.com

Doelle, Leslie L. 1993. Akustika Lingkungan, cetakan III, terjemahan Lea Prasetio. Jakarta: Erlangga.

Everest, F. Alton dan Pohlmann, Ken C. 2009. Master

Hanbook of Acoustics. New York: McGraw-Hill.

Ganslamdt, R, Hofmann, H.1992. Handbook of Interior

Lighting Design. Ludenscheid: Vieweg.

Hall, Fred, dan Greeno, Roger. 2007. Building Services

Handbook. Elsevier Limited: Burlington.

Long, M. 2006. Architectural Acoustics. Burlington: Elsevier Academic Press.

Mediastika, Christiana E. 2005. Akustika Bangunan. Jakarta: Erlangga.

McGuinness, William J., Benjamin Stein & John S. Reynolds. 1980. Mechanical and Electrical Equipment

for Buildings. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Noerbambang, Soufyan M. & Takeo Morimura. 1985.

Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing.

Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Watson, Donald. 2000. Time–Saver Standards for

Mechanical & Electrical Building Systems : Design Criteria and Selection Data. Boston: McGraw Hill.

Szokolay. 1979. Environmental Science Handbook for

Architect and Builders. Sydney: University of Sidney.

Szokolay, SV. 2004. Introduction to Architectural Science:

The Basis of Sustainable Design. Burlington:

Architectural Pres.

________________________________________________________________________ Kode Mata Kuliah : TKA4211

Nama Mata Kuliah : Sains dan Teknologi Bangunan III

Sks : 3 sks

Sifat : Wajib

(10)

Semester : Genap / 4 (empat)

Tujuan : Mampu memberikan kajian tentang keterkaitan, ketepatan dan keterpaduan antara rancangan sistem utilitas tapak dan deSains Bangunan, serta mengenal perilaku pengguna bangunan dan lingkungan tapaknya pada bangunan sederhana hingga bangunan tinggi.

Pokok Bahasan : 1. Sistem penyediaan air bersih

2. Sistem pembuangan air kotor dan sampah 3. Sistem sirkulasi dan transportasi

4. Sistem elektrikal dan mekanikal

5. Sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran Pustaka : Arismunandar, Wiranto. 1981. Penyegaran Udara.

Jakarta: Pradnya Paramita.

Butler, R.B. 2004. Mechanical Systems: Architectural

Engineering Design. McGraw-Hill. www.digitalengineeringlibrary.com

McGuinness, William J., Benjamin Stein & John S. Reynolds. 1980. Mechanical and Electrical Equipment for Buildings. New York: John Wiley & Sons, Inc. Nurbambang, S. 1982. Perencanaan dan Perancangan

Sistem Plumbing. Jakarta: Pradnya Paramita.

Hall, Fred, dan Greeno, Roger. 2007. Building Services

Handbook. Elsevier Limited: Burlington.

Juwana, Jimmy S. 2005. Panduan Sistem Bangunan Tinggi Untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Stein, Benjamin. 1977. Building Technology Mechanical and Electrical System. New York: JWS.

_______________________________________________________________________ Kode Mata Kuliah : TKA4120

Nama Mata Kuliah : Simulasi Sains Arsitektur

Sks : 3 sks

Sifat : Pilihan

Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks Semester : Gasal / 5 (lima)

Tujuan : Mampu mengenal, memahami, menerapkan serta mengembangkan perancangan dan penelitian bidang Arsitektur khususnya dalam metoda permodelan dan simulasi lingkungan dengan menggunakan perangkat lunak komputer.

Pokok Bahasan : 1. Pengantar teknik pemodelan dalam simulasi arsitektur

2. Pemahaman simulasi dalam perancangan dan penelitian arsitektur

3. Pemilihan program komputer

4. Analisis dan evaluasi simulasi termal dan aliran udara

(11)

6. Analisis dan evaluasi simulasi energi

7. Studi kasus simulasi bangunan dan lingkungan

Pustaka : Groat, L. dan Wang, D. 2002. Architectural Research

Methods. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Kenny, P. Dan Lewis, J.O. [eds]. 1995. Tools and

Techniques for the Design and Evaluation of Energy Efficient Buildings, THERMIE Action No. B184, The

European Commission Directorate-General for Energy (DGXVII).

Stevens, G. 1990. The Reasoning Architect, Mathematics

and Science in Design. New York: McGraw-Hill

Companies, Inc..

Szokolay, SV. 2004. Introduction to Architectural Science:

The Basis of Sustainable Design. Burlington:

Architectural Pres.

________________________________________________________________________ Kode Mata Kuliah : TKA4121

Nama Mata Kuliah : Arsitektur Sosio Ekologi

Sks : 3 sks

Sifat : Pilihan

Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks Semester : Gasal / 5 (lima)

Tujuan : 1. Mampu mengenal konsep keberlanjutan dan ekologi dalam arsitektur yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya 2. Mampu memahami konsep dasar pengelolaan

lingkungan binaan berkelanjutan baik perencanaan, pelaksanaan, pengoperasian dan purna huni yang baik dan benar

3. Mampu menerapkan prinsip-prinsip desain arsitektural bangunan yang aman dan nyaman bagi penghuninya dengan penerapan konsep keselarasan dan keseimbangan terhadap lingkungan sekitarnya;

4. Mampu menganalisis dan mengevaluasi berbagai budaya dan perilaku manusia serta pola hunian akan sangat berkaitan dengan asas keseimbangan dan keselarasan antara bangunan sebagai lingkungan terbangun dengan lingkungan;

Pokok Bahasan : 1. Pengantar ekosistem, lingkungan hidup dan manusia 2. Prinsip–prinsip dasar ekologi perkotaan dan

perdesaan

3. Permasalahan lingkungan hidup dan arsitektur ramah lingkungan

4. Analisis dan evaluasi arsitektur ramah lingkungan (green architecture)

(12)

optimalisasi pemanfaatan potensi alam

Pustaka : Bridgman, Howard, Robin Wagner & John Dodson. 1995.

Urban Biophysical Environment. Melbourne: Oxford

University Press.

Buchanan, Peter. 2005. Ten Shades of Green:

Architecture and the Natural World.

Frick, Heinz. 1988. Arsitektur dan Lingkungan.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Frick, H., dan Mulyani, T.H. 2006. Arsitektur Ekologis. Yogyakarta: Kanisius.

Karyono, Tri Harso. 2010. Green Architecture: Pengantar

Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia. Jakarta:

Rajawali Pers.

Roaf, Sue. 2003. Adapting Building and Cities for Climate. New York: Phaidon Press.

Soemarwoto, Otto. 1994. Ekologi, Lingkungan Hidup dan

Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Spiegel. 2001. Green Building Materials. New York: John Wiley & Sons.

________________________________________________________________________ Kode Mata Kuliah : TKA4222

Nama Mata Kuliah : Arsitektur Tropis Nusantara

Sks : 3 sks

Sifat : Pilihan

Prasyarat : Telah menempuh Mk. Pilihan Semester 5 sub kelompok keahlian yang sama dengan nilai ≥ D.

Semester : Genap / 6 (enam)

Tujuan : 1. Mampu mengenal, memahami dan mengaplikasikan konsep dan metode pendekatan pengembangan arsitektur nusantara baik secara empiris hingga esensinya yang berkaitan dengan upaya menghadirkan keindahan arsitektur tropis.

2. Mampu mengenal teknik analisa dan evaluasi optimasi rancangan dalam penciptaan rasa nyaman di dalam suatu ruang, bangunan, tapak, kawasan di area tropis nusantara.

3. Mampu menyusun konsep/metode pengembangan teknologi rancangan arsitektur nusantara untuk desain modern serta optimasi rancangannya dalam penciptaan kenyamanan termal di daerah tropis. Pokok Bahasan : 1. Pengenalan potensi arsitektur tanggap iklim.

2. Pemahaman suasana lingkungan pada suatu kawasan tertentu yang menunjukkan permasalahan di daerah tropis lembab.

3. Penerapan teknik perancangan sistem lingkungan iklim, termal, pencahayaan, penghawaan di daerah tropis nusantara pada bangunan baru.

(13)

lingkungan bangunan sebagai bagian tidak terpisahkan dari proses perancangan arsitektur kontemporer di Indonesia.

Pustaka : Brown, G Z. 1987. Matahari, Angin dan Cahaya. Bandung: Intermatra.

Egan, DM. 1983. Concepts in Architectural Lighting. New York: McGraw-Hill Book Companies, Inc..

Evans, BH. 1981. Daylight in Architecture. Architecture

Record Book. New York: McGraw-Hill Book Companies, Inc..

Frick, H., dan Mulyani, T.H. 2006. Arsitektur Ekologis. Yogyakarta: Kanisius.

Hopkinson, RG & Kay, JD. 1969. The Lighting of Building. London: Faber.

Konya, Alan. 1980. Design Primer for Hot Climates. London: The Architectural Press, Ltd.

Olgyays, V. 1976. Design with Climate, Bioclimatic

approach to Architectural Regionalism. Princenton:

Princeton University Press

Olgyays, O. 1976. Solar Control and Shading Device. Princenton, New Jersey: Princeton University Press. Yeang, Ken. Bioclimatic Skyscrapers, 1994:1-137.

London: Artemis London Limited.

________________________________________________________________________ Kode Mata Kuliah : TKA4223

Nama Mata Kuliah : Arsitektur Hemat Energi

Sks : 3 sks

Sifat : Pilihan

Prasyarat : Telah menempuh Mk. Pilihan Semester 5 sub kelompok keahlian yang sama dengan nilai ≥ D.

Semester : Genap / 6 (enam)

Tujuan : Mampu mengenal sumber daya energi di alam, memahami prinsip dasar penghematan energi, melihat aplikasi keterkaitan energi dengan arsitektur dan lingkungan, melakukan analisi dan evaluasi penggunaan energi pada sistem bangunan, teknologi penghematan energi pada arsitektur dan lingkungan di daerah tropis.

Pokok Bahasan : 1. Pengenalan energi dan sumbernya serta energi yang terbarukan dan tidak terbarukan pada arsitektur tradisional dan modern di daerah tropis.

2. Penjelasan tentang keterkaitan energi dengan arsitektur dan lingkungannya terutama di daerah tropis Nusantara.

3. Pemahaman tentang aplikasi hemat dan sadar energi pada bangunan dan lingkungan binaan di Indonesia. 4. Pendalaman tentang teknik analisis hemat energi pada

(14)

konteks lingkungannya.

5. Penyusunan evaluasi kajian arsitektur hemat energi pada kasus bangunan dan lingkungannya yang spesifik (perumahan, perkantoran, pendidikan dan sebagainya).

6. Pembuatan konsep dan model arsitektur hemat energi dengan konteks ke-Nusantaraan.

Pustaka : Chiras, D. 2006. The Homeowner's Guide to Renewable

Energy. Gabriola Island: New Society Publishers.

Clarke, JA. 2001. Energy Simulation in Building Design. Oxford: Butterworth Heinemann.

Gevorkian, P. 2010. Alternative Energy Systems in

Building Design. New York: McGraw-Hill Companies,

Inc.

Hanjalic, K., Krol, R., Lekic, A. Eds. 2008. Sustainable

Energy Technologies. Netherlands: Springer.

Powell, Robert. 1999. Rethinking The Skyscraper. Singapore: Thames & Hudson.

Roestanto W. 2001. Sistem Bangunan Pintar. Jakarta: Pustaka Wirausaha Muda.

Satwiko, Prasasto. 2006. Arsitektur Sadar Energi. Yogyakarta: Andi Offset.

Satwiko, Prasasto. 2004. Fisika Bangunan 1. Yogyakarta: Andi Offset.

Yeang, Ken. 1994. Bioclimatic Skyscrapers. London: Artemis London Limited.

________________________________________________________________________ Kode Mata Kuliah : TKA4131

Nama Mata Kuliah : Bangunan Pintar

Sks : 3 sks

Sifat : Pilihan

Prasyarat : Telah menempuh Mk. Pilihan Semester 6 sub kelompok keahlian yang sama dengan nilai ≥ D.

Semester : Gasal / 7 (tujuh)

Tujuan : 1. Mampu mengenal dan memahami prinsip dasar kecerdasan dasar, pada arsitektur tradisional di daerah tropis

2. Mampu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kecerdasan menengah berupa optimalisasi kenyamanan pada deSains Bangunan dan kehadiran teknologi dalam sebuah bangunan;

3. Mampu mengembangkan kecerdasan lanjut bangunan berupa konsep otomatisasi didasarkan pada teknik analisis dan evaluasi teknologi pada bangunan kontemporer

Pokok Bahasan : 1. Pengenalan kecerdasan dasar pada arsitektur tradisional Indonesia.

(15)

2. Peran bangunan sebagai perubah iklim dan cuaca di sekitarnya (Building as Climate modifier).

3. Pendalaman kecerdasan menengah pada arsitektur modern di Indonesia.

4. Sistem pengelolaan energi, sumber daya alat dan manusia (lingkungan) di dalam bangunan (Environmental & Energy-Management Systems). 5. Penyusunan kecerdasan lanjut pada elemen

bangunan berupa sistem otomasi bangunan (Building Automation System).

Pustaka : Brian, Atkins. 1988. Intelligent Buildings. Worcester: Billings & Sons.

Bruce, Anderson. 1977. Solar Energy Fundamental in

Building Design. New York: McGraw-Hill Companies,

Inc..

Gordon, Vincent & John Peacock. 1985. The Automated

Building. London: The Architectural Press.

Harrison, Andrew, et.al. 1998. Intelligent Buildings in

South East Asia. Taylor & Francis Publishing.

Hinte, E.v, Neelen, M., Vink, J., Vollaard, P. 2003. Smart

Architecture. Rotterdam: 010 Publishers.

Nugroho, Agung Murti. 2010. Prinsip Dasar Bangunan

Pintar di Daerah Tropis. Malang: Brawijaya Press.

Wagner,Walter. 1980. Energy Efficient Building. New York: McGraw-Hill Companies, Inc..

Penjaminan Mutu Laboratorium (MP dan SOP) penelitian

Penjaminan mutu laboratorium berupa MP dan SOP penelitian mengacu pada MP dan SOP di tingkat Fakultas (BPP)

Penjaminan Mutu Laboratorium (MP dan SOP) pengabdian kepada masyarakat

Penjaminan mutu laboratorium berupa MP dan SOP pengabdian kepada masyarakat mengacu pada MP dan SOP di tingkat Fakultas (BPP)

(16)

Layanan Pengajaran

Laboratorium Sains Bangunan melingkupi 3 (tiga) mata kuliah wajib muatan jurusan dan 5 (lima) mata kuliah pilihan muatan jurusan. Rincian mata kuliah dalam pengelolaan Laboratorium Sains Bangunan dapat dilihat dalam tabel berikut dengan MP dan SOP sesuai dengan buku pedoman pendidikan Jurusan Arsitektur FT UB:

No. Kode MK. Nama MK. Sks Semester Sifat Kompetensi

1 TKA4206

Sains dan Teknologi Bangunan I

3 2

Wajib-Bukan Inti Utama

2 TKA4109

Sains dan Teknologi Bangunan II

3 3

Wajib-Bukan Inti Utama

3 TKA4211

Sains dan Teknologi Bangunan III

3 4

Wajib-Bukan Inti Utama 4 TKA4120 Simulasi Sains

Arsitektur 3 5 Pilihan Pendukung

5 TKA4121 Arsitektur

Sosio Ekologi 3 5 Pilihan Pendukung

6 TKA4222 Arsitektur Tropis Nusantara 3 6 Pilihan Pendukung 7 TKA4223 Arsitektur

Hemat Energi 3 6 Pilihan Pendukung

8 TKA4131 Bangunan

Pintar 3 7 Pilihan Pendukung

Layanan Penelitian

No Judul Peneiitian Tim Peneliti Sumber Dana

1 Perletakkan Lansekap sebagai Pendinginan Alami pada Bangunan Rumah Tinggal di Kota Malang

Ir. Damayanti Asikin, MT

Agung Murti Nugroho, ST, MT, PhD Wasiska Iyati, ST, MT

BPP FT UB

2 Optimasi Pencahayaan Alami pada Rumah Susun

Sederhana di Kota Malang

Ir. Jusuf Thojib, MSA Wasiska Iyati, ST, MT

Ir. Heru Sufianto, M.Arch.St, PhD Ir. Agus Budiman

BPP FT UB

3 Persepsi Kenyamanan Termal pada Ruang Kuliah Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya

Agung Murti Nugroho, ST, MT, PhD Andika Citraningrum, ST, MT, MSc

(17)

Layanan Pegabdian kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian kepada

Masyarakat Tim Pengabdian

Sumber Dana

1 IbM Pengembangan Produk Kerajinan Tangan dari Koran Bekas Wasiska Iyati, ST, MT Wulan Astrini, ST, MDs M. Satya Adhitama, ST, MSc LPPM UB 2 Pengembangan Kebun Vertikal Kampung Kota Kelurahan Kasin Malang

Ir. Jusuf Thojib, MSA

Ir. Heru Sufianto, M.Arch.St, PhD Ir. Agus Budiman

Wasiska Iyati, ST, MT

Eryani Nurma Yulita, ST, MT, MSc

BPP FT UB

3 DED Kantor Muslimat Kebon Agung Malang

Agung Murti Nugroho, ST, MT, PhD Ir. Sri Utami, MT

Ir. Jenny Ernawati, PhD Indyah Martiningrum, ST, MT

BPP FT UB

Kontak dan Layanan Pengaduan

Informasi kontak Laboratorium Sains Bangunan dapat menghubungi Kepala

Laboratorium : Ir. Jusuf Thojib, MSA melalui alamat email : [email protected]

dan atau pengelola Laboratorium : Wasiska Iyati, ST, MT melalui alamat email :

[email protected] demikian halnya pengaduan dapat disampaikan pada

alamat email tersebut di atas atau di kotak pengaduan Jurusan Arsitektur FT UB.

Referensi

Dokumen terkait

sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat. 10) menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dikelolanya. Perguruan tinggi wajib:. 1) memiliki rencana

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait manajemen mutu laboratorium yang diikuti oleh 10 orang petugas ATLM di Klinik Utama Bunga Emas menunjukkan hasil

c) merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan penunjang sesuai dengan bidang keahlian manimal 3 sks. d) melaksanakan bimbingan

Penanggungjawab laboratorium bertugas menyusun tata tertib laboratorium, program kerja laboratorium, dan jadwal pelaksanaan kegiatan praktikum; bersama-sama dengan

Kegiatan yang dilakukan tim pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Bojonegoro dengan cara (1) Melakukan telaah pada pengelolaan laboratorium di beberapa sekolah di

menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi;.. menyusun dan

Jumlah judul penelitian yang Diketuai oleh Dosen dari Laboratorium terkait. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang Diketuai

(1) Penanggungjawab laboratorium bertugas menyusun tata tertib laboratorium, program kerja laboratorium, dan jadwal pelaksanaan kegiatan praktikum; bersama-sama dengan