STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

(1)

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA Kode : SPM-023

Tanggal : 16 Februari 2021 Revisi : 01

Halaman : 1 dari 7 STANDAR PENGELOLAAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PENGELOLAAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Proses Penanggung Jawab Tanda

Tangan

Nama Jabatan Tanggal

1. Perumusan Sri Sukartono Nathadiharja Ketua Tim

2. Pemeriksaan Moh Mardiyana Rektor

3. Persetujuan Bobby Reza Ketua Senat

4. Penetapan Ani Ratnasari Ketua Yayasan

5. Pengendalian Feriadi Kepala BPM

Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal ini, milik UNIVERSITAS TANGERANG RAYA dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seijin

Rektor dan Kepala Badan Penjaminan Mutu

(2)

1. Visi, Misi dan Tujuan

Visi :

Universitas Tangerang Raya - UNTARA sebagai perguruan tinggi yang berkembang sesuai dengan latar belakang sejarahnya adalah “Menjadi Universitas yang Mandiri dalam mengembangkan IPTEK dan Unggul berdaya saing Nasional”.

Misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan yang Mandiri dalam pengembangan IPTEK dan bermutu;

2. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Mandiri secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan daerah maupun nasional sesuai dengan norma kaidah IPTEK;

3. Mengembangkan kelembagaan dan kapasitas yang mandiri secara berkesinambungan;

4. Mengembangkan kemitraan dengan stakeholder dalam dan luar negeri sebagai bentuk jaminan penyerapan lulusan.

Tujuan :

a. Mendidik mahasiswa menjadi manusia yang profesional, berintegritas, bertanggung jawab, kreatif, kritis, mandiri, dan kompeten dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan, dan IPTEK;

b. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konsisten bagi perkembangan IPTEK;

c. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi peningkatan taraf hidup masyarakat (civil society) secara regional maupun nasional;

d. Mengembangkan kemitraan dan jejaring kerjasama bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bagi penyerapan lulusan.

(1) Universitas Tangerang Raya – UNTARA mengemban tugas untuk mengembangkan potensi sumberdaya manusia yang mandiri dan memiliki intergritas sesuai dengan tuntutan pembangunan yang berkesinambungan dengan prinsip nondiskriminatif;

(2) Kebijakan untuk mencapai visi, misi dan tujuan didasarkan pada prinsip partisipatif, akuntabilitas, transparansi, demokratis, pemanfaatan ilmu, dan teknologi yang sesuai, orientasi pada realitas kebutuhan ilmu dan dunia kerja, integral/keterpaduan, dan harmonis;

(3) Kompetensi lulusan Universitas Tangerang Raya - UNTARA dalam bidang akademik, meliputi:

a) Kemampuan untuk menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk mencapai keunggulan di bidang pendidikan sesuai dengan tuntutan user pada tingkat nasional, regional maupun intemasional;

b) Kemampuan untuk mandiri dan memiliki budaya kewirausahaan, memiliki kemampuan profesional dan memiliki intergritas yang

(3)

tinggi, yang memungkinkan mereka mampu bersinergi dan berkompetisi secara sehat pada tingkat nasional, regional maupun intemasional;

c) Memiliki kemampuan profesional yang tinggi untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan tuntutan pembangunan nasional yang berkesinambungan;

d) Kemampuan untuk meningkatlah kualitas diri, wawasan dan sikap dalam upaya proses intemalisasi nilai/kaidah ilmiah dalam menunaikan tugas-tugas keprofesionalannya;

e) Kemampuan menciptakan, menemukan dan mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan program studi yang dikembangkan.

2. Rasionale Standar Pengelolaan PkM

1. Penetapan standar pengelolaan dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan normatif dari regulator yang termaktub dalam Undang- Undang Dikti Nomor 12 tahun 2012 pasal 54 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

2. Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

3. Permendikbud No. 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

4. RPJP PkM;

5. RPJM PkM;

6. RKAT PkM;

7. Pedoman PkM Universitas Indonesia Mandiri;

8. Standar pengelolaan PkM ini penting ditetapkan untuk memastikan PkM dilaksanakan secara produktif dan efektif.

3. Pihak yang bertanggung jawab untuk Mencapai Standar Pengelolaan PkM

1. Rektor;

2. Ketua BPM & P;

3. Kepala LPPM;

4. Para Ketua Jurusan;

4. Definisi Istilah

1. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

2. Diseminasi hasil PkM adalah bentuk sosialisasi tertulis dan lisan dalam bentuk artikel jurnal atau prosiding khusus PkM baik secara elektronik maupun konvensional;

3. Pangkalan data pendidikan tinggi adalah aplikasi yang telah disediakan oleh Kemenristek Dikti untuk pelaporan kinerja Tridharma perguruan tinggi;

(4)

5. Pernyataan isi Standar Pengelolaan PkM

1. Kepala LPPM bersama Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Dekan, Ketua Jurusan, Standar pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat;

2. Kepala LPPM memiliki kewajiban:

a. menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi;

b. menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

c. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

e. melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat;

f. memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat;

g. memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi;

h. mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat pada lembaga lain melalui kerjasama;

i. melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat;

j. menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dikelolanya.

3. Rektor memiliki kewajiban untuk:

a. memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi;

b. menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat paling sedikit menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa;

c. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan;

d. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat;

e. memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat;

f. mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melalui kerja sama pengabdian kepada masyarakat;

(5)

g. melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat;

h. menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

6. Strategi Pelaksanaan Standar Pengelolaan PkM

1. Rektor melakukan perumusan, penyusunan dan pengembangan rencana program PkM yang merupakan bagian dari rencana strategis Universitas;

2. Kepala LPPM menyusun dan mengembangkan rencana program PkM yang sesuai dengan rencana strategis PkM Universitas yang termaktub pada poin no. 1;

3. Ketua Jurusan merumuskan, menyusun dan mengembangkan program PkM sesuai dengan rencana strategis Universitas dan LPPM;

4. Kepala LPPM menyusun, mengembangkan peraturan, panduan dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan PkM;

5. Ketua Jurusan menyusun kriteria dan prosedur penilaian kegiatan PkM yang mencakup kriteria minimal aspek hasil PkM dalam menerapkan, mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada kemajuan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa;

6. LPPM melakukan sosialisasi peraturan dan panduan kegiatan PkM;

7. LPPM mendukung dan memfasilitas pelaksanaan kegiatan PkM;

8. LPPM memantau dan melakukan evaluasi pelaksanaan PkM;

9. LPPM melakukan diseminasi internal hasil kegiatan PkM dengan mengundang reviewer eksternal;

10. LPPM melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan peningkatan kompetensi penyelenggara PkM dan kompetensi paparan maupun penulisan artikel untuk diseminasi hasil PkM;

11. LPPM memberikan penghargaan kepada pelaksana PkM yang berprestasi;

12. Ketua Jurusan menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan PkM dalam melaksanakan kegiatan sesuai panduan kriteria pelaksanaan PkM yang mengacu pada standar hasil, standar isi dan standar proses PkM;

13. LPPM dan Program Studi menjalin kerjasama dengan lembaga eksternal dalam upaya pendayagunaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PkM;

14. LPPM dan Program Studi melakukan analisis kebutuhan mengenai saran dan prasarana pengebdian kepada masyarakat;

15. LPPM menyusun laporan kegiatan PkM secara berkala.

(6)

7. Indikator Ketercapaian Standar Pengelolaan PkM

1. Universitas Indonesia Mandiri memiliki Rencana Pengembangan Jangka Menengah (RPJM) yang mencantumkan rencana strategis PkM;

2. Jurusan memiliki RPJM yang mencantumkan kegiatan PkM sesuai dengan RPJM Universitas;

3. LPPM memiliki RPJP, RPJM, PkM yang memuat landasan pengembangan, peta jalan PkM, sumber daya (termasuk alokasi dana PkM internal), sasaran program strategis dan indikator kinerja yang berorientasi pada daya saing internasional dan sesuai dengan rencana strategis PkM Universitas;

4. LPPM memiliki peraturan, panduan kegiatan PkM yang disosialisasikan dan dibuktikan dengan dokumen yang shahih;

5. LPPM memiliki peraturan, panduan kegiatan PkM yang mudah diakses, sesuai dengan rencana strategis PkM serta dipahami oleh pemangku kepentingan;

6. Program Studi memiliki angket pelaksanaan kegiatan PkM sebagai umpan balik pelaksanaan kegiatan;

7. LPPM memiliki RKAT yang mencantumkan anggaran pelaksanaan kegiatan PkM;

8. Program Studi memiliki bukti legal formal keberadaan kelompok pelaksana PkM, pelaksanaan proses PkM yang mencakup tata cara penilaian dan review, legalitas pengangkatan reviewer, hasil penilaian usulan PkM, legalitas penugasan pelaksana PkM atau kerjasama PkM, berita acara hasil monev, dokumentasi output PkM serta melakukan review terhadap pelaksanaan proses PkM secara berkala dan ditindaklanjuti;

9. Program Studi memiliki dokumen pelaporan kegiatan PkM dari pengelola PkM kepada Rektor dan mitra atau pemberi dana terkait sesuai dengan aspek komprehensif, rinci, relevan, mutakhir, dan disampaikan tepat waktu;

10. Laporan kegiatan PkM terpublikasi di jurnal PkM berindeks nasional;

11. Luaran PkM menghasilkan produk PkM yang bermanfaat untuk penyelesaian permasalahan di masyarakat dan berdaya siang nasional serta dibuktikan dengan perolehan HKI;

12. Jumlah kerjasama dengan lembaga lain di bidang PkM yang dibuktikan dengan dokumen kerjasama meningkat setiap tahun;

13. Peningkatan aset penunjang kegiatan PkM yang dibuktikan keberadaannya dalam dokumen asset;

14. Laporan kinerja PkM dilaporkan secara berkala dan konsisten ke Pangkalan Data Dikti.

8. Dokumen terkait Standar Pengelolaan PkM

1. RPJP PkM;

2. RPJM PkM;

3. Renop PkM;

4. RKAT PkM 5. Pedoman PkM;

(7)

6. Instrumen Monev Pengelolaan PkM.

9. Referensi 1. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

2. Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

3. Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

4. Permendikbud No. 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Perguruan Tinggi;

5. Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian Masyarakat DRPM Kemenristekdikti edisi terbaru.