• Tidak ada hasil yang ditemukan

82 PETUNJUK TEKNIS VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA APLIKASI MIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "82 PETUNJUK TEKNIS VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA APLIKASI MIS"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

82

PETUNJUK TEKNIS

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA

APLIKASI MIS

NATIONAL MANAGEMENT CONSULTANT

PROGRAM P2DTK

(2)

2 | M I S N M C

Pengantar

Data merupakan komponen yang sangat penting dalam pelaksanaan program. Berdasarkan

komponen ini seluruh kegiatan yang dilaksanakan akan diukur kelengkapan, progress, hasil

dan kualitas hasilnya. Berdasarkan data pula berbagai kebijakan akan diputuskan dan

diterbitkan untuk menentukan kegiatan tersebut dapat dilanjutkan, dihentikan ataupun

dikembangkan lebih lanjut

Data akan diukur dari kualitas ketepatan jumlah dan waktu. Oleh karena itu untuk semakin

meningkatkan kualitas data pada pelaksnaaan program P2DTK, telah disusun Petunjuk Teknis

Verifikasi dan Validasi Data Aplikasi MIS oleh NMC Program P2DTK. Dengan adanya petunjuk

teknis ini diharapkan data yang akan disajikan pada pelaporan baik pelaporan perusahaan

kepada KPDT, laporan konsultan pendamping secara berjenjang dari FK sampai dengan

Nasional, serta pelaku program kepada pemerintah lokasi program P2DTK benar-benar

merupakan data yang benar dan tepat waktu, sehingga dapat menjadi acuan dalam

pengambilan keputusan.

Jakarta, Januari 2010

Team Leader NMC Program P2DTK

(3)

3 | M I S N M C

Daftar Isi

Kata Pengantar ... 2 Daftar Isi ... 3 I. PENDAHULUAN ... 4 a. Latar Belakang ... 4 b. Tujuan ... 4 c. Lingkup Kegiatan ... 4

II. PELAKSANAAN VERIFIKASI DAN VALIDASI ... 5

a. Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi di tingkat Kecamatan ... 5

b. Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi ditingkat Kabupaten ... 7

b.1. Verifikasi dan Validasi Data dari Fasilitator Kecamatan ... 7

b.2. Verifikasi dan Validasi Data dari pelaksana di Tingkat Kabupaten ... 8

c. Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi ditingkat Provinsi ... 10

d. Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi ditingkat Nasional ... 12

(4)

4 | M I S N M C

I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

ata adalah unsur penting dalam pelaksanaan program P2DTK. Berdasarkan data ini, para pengambil keputusan akan melakukan penetapan-penetapan yang penting dalam kaitan pelaksanaan program, penyelesaian masalah hingga pengembangan yang diperlukan. Penggunaan data dalam pelaksanaan program akan terkait dengan proses pengendalian agar program dapat berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan, dalam kaitan penyelesaian masalah, maka data ini akan menjadi dasar untuk menentukan bentuk-bentuk penyelesaian yang diperlukan. Faktor yang lebih penting lagi adalah bahwa data-data ini akan digunakan untuk dasar perencanaan kegiatan selanjutnya.

Arti penting data pada pelaksanaan program P2DTK menjadi perhatian serius sehingga sejak bulan Agustus 2010 telah dicanangkan bahwa semua pelaporan baik ditingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan Nasional yang dilakukan oleh konsultan pendamping, pelaku ditingkat kabupaten, provinsi dan nasional hingga perusahaan harus menggunakan data yang dihasilkan oleh MIS. Harapan untuk mendapatkan data yg valid dan terkini, menjadi semakin besar pada awal tahun 2011, karena program P2DTK yang dilaksanakan sejak tahun 2005 ini akan memasuki tahap akhir program dan diharapkan dapat diselesaikan pada bulan April Tahun 2011.

Sebagai tindaklanjut terhadap kebutuhan data seperti tersebut diatas, maka disusun panduan verifikasi data MIS guna memastikan dan mengendalikan data yang masuk ke tingkat nasional adalah data yang dapat dipercaya, valid dan terkini serta dapat terekam dan terdokumentasi dengan baik dan benar.

b. Tujuan

Tujuan Pengendalian Verifikasi dan Validasi data adalah untuk meningkatkan kualitas data MIS PNPM Mandiri P2DTK menjadi data terverifikasi, valid, terkini/up date dan terkirim tepat waktu.

c. Lingkup Kegiatan

Adapun ruang lingkup Pengendalian Verifikasi dan Validasi data ini adalah terdiri dari; a. Pengumpulan data, b. Pelaksanaan input, c. Pelaksanaan verifikasi, d. Pelaksanaan validasi, e. Pengiriman ke Operator di Kabupaten. Keseluruhan proses ini dilaksanakan pada level FK, DMC, PMC dan NMC, terhadap data-data program P2DTK yang ada pada 8 Form Aplikasi MIS program P2DTK.

(5)

5 | M I S N M C

II. PELAKSANAAN VERIFIKASI DAN

VALIDASI

a. Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi di tingkat Kecamatan

1) Fasilitator Kecamatan dibantu dengan FD dan PL mengumpulkan dokumen-dokumen yang berisi tentang data-data yang akan dibubuhkan pada manual MIS.

2) Pelaksanaan verifikasi terhadap dokumen-dokumen yang sudah dikumpulkan dengan memeriksa keabsahan dokumen (keaslian tandatangan, pemeriksaan oleh pelaku/pengakuan pelaku)

3) Pengisian formulir Aplikasi MIS yang terdiri dari

i. Form 1 Pelaku

Catat seluruh pelaku di tingkat kecamatan, sesuai dengan kondisi terkini.

ii. Form 2 Realisasi Pelatihan DOK/BLM Catat semua dokumen kegiatan pelatihan DOK atau BLM di tingkat kecamatan, mulai dari Lokasi, Jenjang Pelatihan, Nama Pelatihan, Jenis Pelatihan, Tempat, Tanggal Mulai, Tanggal Selesai, Rp DOK/BLM, Jumlah

Laki-laki, Jumlah Perempuan, Unsur-unsur yang mengikuti pelatihan. iii. Form 3 Surat Penetapan Camat

(Usulan Kegiatan yang didanai), SPC Implementasi (Kegiatan Implementasi), dan Realisasi Penggunaan Dana BLM.

Kumpulkan semua dokumen SPC dan SPC Implementasi, semua data yang berhubungan dengan bidang kegiatan, kode kegiatan (mengacu pada data MIS

table master kegiatan), satuan, pemanfaat Laki-laki, Pemanfaat Perempuan,

Jumlah Kepala Keluarga Miskin, HOK, Lokasi, RpP2DTK, RpSwadaya, Dana AO, NoSPC wajib terisi lengkap dan valid.

(6)

6 | M I S N M C

iv. Form 4 Pencairan BLM dan DOK dari KPPN (SP2D) Kumpulkan semua berkas SP2D.

v. Form 5 Forum Kecamatan

Catat seluruh perkembangan kegiatan sesuai dengan tahapan kegiatan yang sedang berjalan.

vi. Form 8 Penanganan Masalah (HCU)

Catat seluruh data pengaduan dan masalah di tingkat kecamatan mengenai PNPM P2DTK, serta update semua hasil penanganannya secara terus menerus. 4) Pelaksanaan Validasi data, yaitu kegiatan pemeriksaan data-data yang sudah

tercantum dalam masing-masing form dan di cocokkan dengan data-data yang ada di dokumen-dokumen yang dikumpulkan. Jika ada data yang salah dalam formulir aplikasi yang diisi oleh FK, maka FK akan memperbaiki data.

5) FK melakukan pengiriman data yang sudah divalidasi dan verifikasi ke DMC (Koordinator TA. Bidang)

(7)

7 | M I S N M C

1.

Koordinator KM. Kab menerima data dari FK & Membagikan ke TA. Bidang

Tidak 2. Verifikasi & validasi data Ya 3. KM. Kab menginstruksikan operator u/ entry data ke

aplikasi MIS 4. Verifikasi & validasi data Tidak 5.

TA. Bidang mengirimkan export aplikasi MIS ke PMC

Ya

b. Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi ditingkat kabupaten

b.1. Verifikasi dan Validasi data dari Fasilitator Kecamatan

1) Berkas dari FK diterima oleh Koordinator KM Kabupaten, kemudian membagikannya ke semua KM Kabupaten (KM Infrastruktur, KM Pendidikan, dan KM Kesehatan). 2) Seluruh KM Kabupaten melakukan

verifikasi dan validasi data dari Fasilitator Kecamatan tersebut.

Jika KM Kabupaten menemukan data-data yang irasional atau tidak valid, maka KM Kabupaten wajib mengkonfirmasi atau menghubungi langsung Fasilitator Kecamatan yang bersangkutan untuk segera melakukan perbaikan data segera. Dalam hal ini Fasilitator Kecamatan wajib melakukan perbaikan data yang dikonfirmasi oleh KM Kabupaten tersebut, dan segera di kirimkan/diinformasikan kembali ke KM Kabupaten setiap tanggal 3 dan 16.

3) KM Kabupaten menyerahkan semua

berkas tersebut, dan

mengintruksikan kepada operator kabupaten untuk segera melakukan

entry/update data ke aplikasi MIS. Operator harus cermat dan teliti dalam melakukan entry data ke aplikasi MIS tersebut.

4) KM Kabupaten melakukan verifikasi

dan validasi terhadap data hasil entry operator pada aplikasi MIS.

5) KM Kabupaten mengirimkan export

(8)

8 | M I S N M C

1.

Mencatat data ke 8 Formulir MIS Tidak 2. Verifikasi & validasi data Ya 3. KM. Kab menginstruksikan operator u/ entry data ke aplikasi

MIS 4. Verifikasi & validasi data Tidak 5.

TA. Bidang mengirimkan export aplikasi MIS ke PMC

Ya

b.2. Verifikasi dan Validasi Data dari pelaksana di Tingkat Kabupaten

1) KM Kabupaten menggunakan formulir manual MIS, dalam rangka pengumpulan dan penggalian data dari lapangan di tingkat Kabupaten (Verifikasi data di tingkat kabupaten).

2) Seluruh KM Kabupaten melakukan verifikasi dan validasi data tersebut.

3) KM Kabupaten menyerahkan semua

berkas tersebut, dan

mengintruksikan kepada operator kabupaten untuk segera melakukan

entry/update data ke aplikasi MIS. 4) KM Kabupaten melakukan verifikasi

dan validasi terhadap data hasil entry operator pada aplikasi MIS.

5) KM Kabupaten mengirimkan export

aplikasi MIS ke TA MIS PMC.

Formulir Manual MIS terdiri dari : i. Form 1 Pelaku

Catat seluruh pelaku di tingkat kabupaten, sesuai dengan kondisi terkini.

ii. Form 2 Realisasi Pelatihan DOK/BLM

Catat semua dokumen kegiatan pelatihan DOK atau BLM, mulai dari Lokasi, Jenjang Pelatihan, Nama Pelatihan, Jenis Pelatihan, Tempat, Tanggal Mulai, Tanggal Selesai, Rp DOK/BLM, Jumlah Laki-laki, Jumlah Perempuan, Unsur-unsur yang mengikuti pelatihan.

(9)

9 | M I S N M C

iii. Form 3 SPB (Usulan Kegiatan yang didanai), SPB Implementasi (Kegiatan Implementasi), dan Realisasi Penggunaan Dana BLM.

Kumpulkan semua dokumen SPB dan SPB Implementasi, semua data yang berhubungan dengan bidang kegiatan, kode kegiatan (mengacu pada data MIS table master kegiatan), satuan, pemanfaat Laki-laki, Pemanfaat Perempuan, Jumlah Kepala Keluarga Miskin, Pelaksanaan (Swakelola atau Pihak Ke 3), HOK, Lokasi, RpP2DTK, RpSwadaya, Dana AO, NoSPC wajib terisi lengkap dan valid.

iv. Form 4 Pencairan BLM dan DOK Kabupaten dari KPPN (SP2D) Kumpulkan semua berkas SP2D.

v. Form 5 Forum Kabupaten

Catat seluruh perkembangan kegiatan sesuai dengan tahapan kegiatan yang sedang berjalan

vi. Form 8 Penanganan Masalah (HCU)

Catat seluruh data pengaduan dan masalah di tingkat kabupaten mengenai PNPM P2DTK, serta update semua hasil penanganannya secara terus menerus.

Yang harus diperhatikan :

ď‚§ Seluruh hasil pemberkasan tersebut di atas, wajib dilakukan check and recheck secara terus menerus (sebagai langkah validasi di tingkat Konsultan Kabupaten), KM Kabupaten menyerahkan semua berkas tersebut, dan mengintruksikan kepada operator kabupaten untuk segera melakukan entry/update data ke aplikasi MIS setiap tanggal 3 dan 15.

ď‚§ Operator harus cermat dan teliti dalam melakukan entry data ke aplikasi MIS tersebut (Seluruh data yang bersumber dari KM Kabupaten sudah di entry/update ke aplikasi MIS) harus terisi lengkap dan valid/sesuai dengan data di lapangan.

ď‚§ Setiap tanggal 4, operator wajib melakukan pencetakan (Print) seluruh data pada menu laporan dari aplikasi MIS, untuk diberikan kepada semua KM Kabupaten, agar dilakukan validasi ulang, untuk mengantisipasi jika terjadi kelolosan data yang masih belum rasional dan tidak valid. Dan jika benar-benar terjadi maka harus dilakukan kembali update data pada aplikasi MIS, sehingga data benar-benar dalam kondisi jaminan valid.

ď‚§ Setiap tanggal 5 dan 18, operator kabupaten wajib melakukan export data aplikasi MIS, kemudian hasil export datanya dilakukan proses kompres file (zip atau rar), kemudian di email ke PMC (Konsultan Provinsi).

ď‚§ Operator DMC melakukan kompilasi data dari aplikasi MIS, sebagai bahan untuk laporan bulanan DMC.

(10)

10 | M I S N M C

1.

Mencatat data ke 8 Formulir MIS 4. Koordinator Propinsi menyerahkan data ke TA PMC 5. Verifikasi & validasi data Tidak 6.

TA. MIS mengirimkan export

aplikasi MIS ke NMC

Ya

2.

Download export aplikasi MIS

3.

Menggabungkan data & Mencetak print out u/Koordinator Provinsi

Harap menghubungi

KM Kab

c. Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi ditingkat Provinsi

1) TA MIS PMC menggunakan formulir manual MIS, dalam rangka pengumpulan dan penggalian data dari lapangan di tingkat provinsi (Verifikasi data di tingkat provinsi). Entry semua berkas data di atas ke dalam aplikasi MIS PMC oleh operator PMC.

2) TA MIS PMC melakukan download

export data aplikasi MIS dari

semua DMC.

3) TA MIS PMC menggabungkan data dari DMC dan mencetak output spesifik untuk diserahkan ke Koordinator Provinsi PMC. 4) Koordinator Provinsi

menyerahkan seluruh lembar output SIM kepada masing-masing TA terkait (TA HCU dan TA MIS).

5) TA PMC melakukan analisis dan validasi data bersama sebagai langkah verifikasi dan validasi data di tingkat provinsi.

6) Data tersebut dikirimkan TA MIS NMC.

Formulir Manual MIS terdiri dari : i. Form 1 Pelaku

Catat seluruh pelaku di tingkat kabupaten, sesuai dengan kondisi terkini. ii. Form 2 Realisasi Pelatihan DOK/BLM

Catat semua dokumen kegiatan pelatihan DOK atau BLM yang diadakan di tingkat provinsi, mulai dari Lokasi, Jenjang Pelatihan, Nama Pelatihan, Jenis Pelatihan, Tempat, Tanggal Mulai, Tanggal Selesai, Rp DOK/BLM, Jumlah Laki-laki, Jumlah Perempuan, Unsur-unsur yang mengikuti pelatihan.

(11)

11 | M I S N M C

iii. Form 6 MPHM (Khusus hanya PMC Maluku)

Catat semua data mengenai MPHM di PMC Maluku. iv. Form 7 PSS

Catat seluruh perkembangan kegiatan PSS v. Form 8 Penanganan Masalah (HCU)

Catat seluruh data pengaduan dan masalah di tingkat provinsi mengenai PNPM P2DTK, serta update semua hasil penanganannya secara terus menerus

Yang harus diperhatikan :

ď‚§ Jika ditemukan data-data DMC yang irasional atau invalid, maka Koordinator Provinsi PMC dibantu TA MIS PMC mengkritisi data-data tersebut, dan saat itu juga penting untuk diklarifikasi ke DMC yang bersangkutan untuk langsung memperbaiki dan mengirim ulang export data aplikasi MIS dari DMC yang bersangkutan kepada PMC. ď‚§ Setiap tanggal 10 dan tanggal 23, TA MIS PMC wajib melakukan export data aplikasi

MIS, kemudian hasil export datanya dilakukan proses kompres file (zip atau rar), kemudian di email ke NMC (Konsultan Nasional).

ď‚§ TA MIS PMC melakukan kompilasi data dari aplikasi MIS, sebagai bahan untuk laporan bulanan PMC.

(12)

12 | M I S N M C

1.

Download export data dari PMC & membuat mappingnya

Tidak 3. Verifikasi & validasi data Ya 4.

Kompilasi data MIS ke TA Monev 5. Verifikasi & validasi data Tidak 6. Rekapitulasi data u/ membuat Laporan Bulanan

Ya

2.

Menggabungkan export data

7. Pengiriman export data aplikasi MIS ke PIU

Harap menghubungi PMC & DMC Harap menghubungi PMC & DMC

d. Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi ditingkat Nasional

1) TA MIS / Yunior MIS NMC melakukan download export data aplikasi MIS dari semua PMC, serta melakukan pemetaan / mapping

pengiriman export data aplikasi MIS dari PMC tersebut.

2) TA MIS / Yunior MIS NMC menggabungkan export data aplikasi MIS dari seluruh PMC.

3) TA MIS / Yunior MIS NMC melakukan proses validasi data dengan menggunakan

query database. Dalam kondisi istimewa / khusus, MIS NMC akan melakukan klarifikasi data kepada PMC dan DMC jika terjadi data-data yang masih irasional atau tidak valid.

4) TA MIS melakukan kompilasi seluruh data Aplikasi MIS secara detail dan rekapitulasi, kemudian dikeluarkan dalam bentuk

file/hardcopy, yang kemudian diserahkan kepada TA MONEV.

5) TA MONEV melakukan proses validasi data dengan seluruh TA Bidang (Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan) serta seluruh TA NMC terkait.

Dalam kondisi khusus seluruh TA Bidang dan TA NMC Terkait wajib melakukan konfirmasi langsung kepada PMC dan DMC mengenai

(13)

13 | M I S N M C

data-data yang masih belum valid atau irasional, yang kemudian mengintruksikan untuk melakukan update data kembali pada aplikasi MIS di tingkat kabupaten atau provinsi.

6) TA NMC / Yunior NMC melakukan Rekapitulasi Data untuk Laporan Bulanan NMC, yang diserahkan kepada TA MONEV dan Yunior MONEV.

7) TA NMC melakukan pengiriman export data Aplikasi MIS ke PIU setiap tanggal 15 dan 30.

(14)

14 | M I S N M C

III. PENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis ini ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan dalam rangka mengendalian kualitas dan validasi data MIS, semoga MIS kita dapat berjalan lebih efektif dan membawa hasil yang maksimal serta berguna bagi semua kalangan.

MIS akan memiliki tingkat kwalitas dan kegunaan yang baik dengan data-data yang terkandung di dalamnya, apabila system manualnya berjalan dengan rapih sehingga data-data yang masuk kedalam aplikasi MIS tersebut akan tersimpan secara baik dan benar.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor komitmen organisasi, personal cost of reporting, tingkat keseriusan kecurangan, dan sikap profesionalisme terhadap intensi

Untuk mengetahui exercise Half Semont Manuver lebih baik dari exercise Brandt-doroff Manuver dalam menggurangi keluhan vertigo pada gangguan fungsi Vestibular Posterior

PEnurunan ini dipicu oleh pandemi covid-19 yang berimbas pada aksi tunggu untuk membeli properti.namun, secara kaurtalan, penjualan masih menalami peningkatan sebesar Rp298 bn

bahwa dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler

Penerapan metode Jaringan Syaraf Tiruan untuk peramalan permintaan Keripik tempe rasa daun jeruk dengan menggunakan algoritma Backpropagation, arsitektur Multi Layer

Program Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam

Pada tahap terakhir menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, guru melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil kerja kelompok, dan membimbing siswa dalam

Berdasarkan konsepsi tersebut diatas, maka studi AMDAL ini akan diawali dengan suatu telaan terhadap peraturan perundang–undangan yang berlaku (terutama yang