• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab XII. Spesifikasi Teknis dan Gambar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab XII. Spesifikasi Teknis dan Gambar"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Bab XII. Spesifikasi Teknis dan Gambar

SPESIFIKASI TEKNIS ALAT PERAGA PENDIDIKAN, SARANA PENUNJANG PEMBELAJARAN ALAT ELEKTRONIK

PENDIDIKAN, SARANA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) PENDIDIKAN, DAN MULTIMEDIA

INTERAKTIF DI SEKOLAH DASAR/SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SD/SDLB).

1.

Spesifikasi Teknis Alat Peraga Matematika Pemula (Dasar)

No. Fungsi Alat Nama Alat Standard/Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Belajar membilang pada a. Mata Rantai 250 buah mata rantai ukuran 1 X 2 cm 1 set

tahap awal dengan Bahan : Plastik

pendekatan yang menarik Warna : Aneka warna yang menarik

selain juga untuk melatih b. Manik dan Terdiri dari 100 manik-manik dengan 4 1 set

motorik siswa. Pola bentuk dan 5 buah benang besar

Bahan : Plastik

Warna : Aneka warna yang menarik

c. Kubus Berkait 200 kubus berkait aneka warna 1 set

Bahan : Plastik

Warna : Aneka warna yang menarik

2. Mengenalkan bentuk-bentuk Bangun Datar dan 10 model bangun datar & papan 1 set

bangun datar sebagai Bingkainya berpola.

pengenalan awal ilmu Bahan : Plastik

bangun/geometri pada siswa Warna : Aneka warna yang menarik

3. Mengenalkan bentuk-bentuk Macam-macam Papan berukuran 25 x 25 cm tebal 0,5 1 set

bangun datar sebagai Bangun Datar cm dengan 16 pola bangun. Dimana

pengenalan awal ilmu bila setiap bangun datar dimasukkan

bangun/geometri pada siswa pada pola bangun datar yang terdapat

pada papan, maka bangun datar yang ada akan menonjol karena lubang yang ada lebih dangkal dibanding dengan tebal bangun datar yang tersedia dengan maksud agar mudah untuk dipasang dan dilepas oleh siswa Bahan : Plastik

Warna : Papan aneka warna yang menarik

4. Pengenalan awal bentuk- Bangun 3 Dimensi Papan berpola bangun 3 dimensi 1 set

bentuk berbagai bangun (kecuali bangun bola) Fungsinya untuk

3 (tiga) dimensi, meletakkan 7 macam bangun 3

Bangun ruang sederhana dimensi. Ukuran : papan 20 x 28 cm,

Kubus 6 x 6 x 6 cm, Balok 6 x 6 x 8 cm, (balok, prisma, tabung,

Tabung dan kerucut diameter alas 8 bola, dan kerucut)

cm, tinggi 8 cm, Limas alasnya 6 x 6 cm tinggi 8 cm, Prisma Segienam setiap sisinya 4,5 cm dan tingginya 8 cm, bola dengan diameter 8 cm Bahan : Plastik Transparan Warna : Aneka warna yang menarik

5. Untuk belajar tentang Muka Jam/Jam Muka jam berbentuk lingkaran dengan 1 set

waktu/jam, dan derajat Analog modifikasi kaki berdiameter lingkaran

(sudut) 18 cm. Muka jam dilengkapi dengan

Untuk mengukur waktu angka penunjuk jam dari jam 1 sampai

dengan jam 24 serta penunjuk menit dengan satuan jam

dari 5 menit sampai 60 menit. Pada lingkaran muka jam terdapat lubang-lubang yang berfungsi untuk mengganti angka dengan huruf romawi ataupun derajat, Dimana huruf romawi dan derajat dicetak di atas plastik berbentuk lingkaran kecil dengan diameter lingkaran 2 cm.

Bahan :Plastik

Warna :Muka jam, jarum pendek, jarum

panjang, tulisan pada muka

jam, lingkaran bertuliskan huruf romawi dan derajat dibuat dengan aneka warna yang menarik.

(2)

No. Fungsi Alat Nama Alat Standard/Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

6. Alat untuk belajar tentang Jam Digital Jam Digital dibuat dengan alas jam 1 set

waktu/jam dengan bentuk berbentuk persegi dengan ukuran

digital minimal 9 x 6,5 cm, persegi tersebut

Menggunakan alat ukur bila diletakkan posisinya akan miring

dengan kemiringan 25 derajat. Di atas waktu dengan satuan jam

alas jam digital berbetuk persegi menonjol 6 buah tabung kecil sebagai pijakan angka-angka yang akan menunjukkan jam. Angka-angka yang akan menunjukkan jam dibuat dengan bentuk persegi berukuran 3 X 1,6 cm sebanyak 40 keping bertuliskan angka 0 - 9 dengan masing-masing angka sebanyak 4 buah.

Bahan: Plastik

Warna: Alas jam digital, keping angka,

dan cetakan angka menggunakan aneka warna yang menarik.

7. Untuk mengenalkan Blok Logika Lingkaran diameter 6 cm, Persegi 1 set

bentuk-bentuk geometri Panjang 6 x 4 cm, Persegi 6 x 6 cm &

kepada siswa, namun juga segitiga sama sisi 6 x 6 x 6

masing-untuk mengenal warna (3 masing dengan tebal 5 mm & 2 mm

warna dasar, yaitu merah, serta Lingkaran diameter 3 cm, Persegi

kuning, dan biru). Panjang 4 x 2 cm,Persegi 3 x 3 cm &

Untuk melatih logika anak, Segitiga sama sisi 3 x 3 x 3 cm

masing-masing dengan tebal 5 mm & 2 mm mengenalkan bentuk,

Bahan : Plastik membandingkan ukuran

Warna : Merah, kuning, biru (besar kecil dan tebal

tipis), mengelompokkan

Ditempatkan dalam wadah plastik benda sesuai warna,

transparan. sesuai bentuk, sesuai

ukuran, dan lain-lain.

8. Sebagai alat bantu siswa Mistar dan Jangka Penggaris 20 cm, penggaris segitiga 1 set

dalam mengenal tentang panjang 14 cm (sudut 90, 45, 45

pengukuran seperti ukuran derajat), penggaris segitiga panjang 18

panjang, lebar, tinggi, cm (sudut 30, 60, 90 derajat), busur

tebal, termasuk besar dengan diameter 14,5 cm & jangka

suatu sudut. Bahan : Plastik & logam

Sebagai alat bantu untuk Warna : Transparan & logam

siswa agar dapat membuat atau menggam-bar bentuk-bentuk bangun datar.

Menggunakan alat ukur panjang tidak baku dan baku (cm, m) yang sering digunakan

9. Alat bantu siswa untuk dapat Tabel Lembaran plastik minimal 20 x 20 cm 1 pcs

belajar tentang penjumlahan Penjumlahan dengan cetak tabel penjumlahan

Bahan : Plastik Warna : Full Colour

10. Alat bantu siswa untuk Tabel Perkalian Lembaran plastik minimal 20 x 20 cm 1 pcs

dapat belajar tentang cetak tabel perkalian

perkalian Bahan : Plastik

Alat bantu siswa dalam Warna : Full Colour

melakukan perkalian bilangan yang menghasilkan bilangan dua angka

(3)

No. Fungsi Alat Nama Alat Standard/Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

11. Alat bantu guru dalam Kartu Bilangan 1 Kartu Kumpulan Gambar, Kartu Angka, 1 set

mengajar di depan kelas s.d 10 dan Kartu Nama Bilangan 1 s.d 10

untuk mengajarkan dengan ukuran Kartu Kumpulan

konsep bilangan dan Gambar dan Kartu Nama Bilangan 15 x

mengenalkan bilangan 8 cm, dan ukuran Kartu Angka 10 x 6

beserta lambang cm.

bilangannya Bahan: Plastik Bermagnet

Warna: Kartu Kumpulan Gambar dicetak Full Colour, Kartu Angka, dan Kartu Nama Bilangan menggunakan aneka warna yang menarik.

12. Alat bantu guru dalam Kartu Bilangan 11 Kartu Angka, dan Kartu Nama Bilangan 1 set

mengajar di depan kelas s.d 20 11 s.d 20 dengan ukuran Kartu Nama

untuk mengajarkan Bilangan minimal 15 x 8 cm, dan

konsep bilangan dan ukuran Kartu Angka minimal 10 x 6 cm.

mengenalkan bilangan Bahan: Plastik Bermagnet

beserta lambang Warna: Kartu Angka dan Kartu Nama

bilangannya Bilangan menggunakan aneka

Menentukan nilai tempat warna yang menarik.

puluhan dan satuan

13. Alat bantu guru untuk Kartu Operasi Kartu Operasi Bilangan berukuran 1 set

mengajarkan operasi Bilangan 10X6 cm, terdiri dari +, -, X.

bilangan seperti pen- Bahan: Plastik

jumlahan, pengurangan, Warna: Kartu Operasi Bilangan

perkalian, dan pembagian menggunakan aneka warna

Melakukan penjumlahan yang menarik.

dan pengurangan bilangan Menggunakan sifat operasi pertukaran dan Pengelompokan

14. Media bagi guru untuk Kartu Gambar Kartu bergambar binatang, alat rumah 1 set

mengajar di depan kelas tangga, dan alat tranportasi, dengan

tentang bilangan, ukuran Kartu minimal 10 x 6 cm,

membilang, himpunan, dimana masing-masing gambar

kelipatan, dan lain-lain terdapat minimal 5 buah kartu

Membilang banyak benda Bahan : Plastik

Warna : Kartu bergambar binatang, alat Mengurutkan banyak

rumah tangga atau alat benda

transportasi semua dicetak Full Colour

15. Media untuk menempelkan Papan Peraga Papan Peraga berbentuk Persegi Untuk 2 set

Kartu Bilangan, Kartu dengan ukuran minimal 60 x 60 cm alat

Gambar, dan Kartu Operasi dengan aneka warna papan terbuat mendapat

Bilangan dari plat dengan list papan terbuat dari 1 buah

Plastik. papan

Bahan: Plat, MDF, dan Plastik peraga

Warna: Plat menggunakan aneka warna yang menarik.

16. Alat permainan yang akan Permainan Tali Kartu Permainan dengan 400 soal 1 set

mempercepat siswa dalam Lilitan atau sejenis Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian,

mengerjakan soal-soal dan Pembagian yang dicetak di atas

latihan matematika (pen- kartu dengan ukuran luar 16,5 x 6 cm,

jumlahan, pengurangan, dimana setiap 10 (sepuluh) lembar

perkalian dan pembagian) kartu disatukan dengan penjepit Plastik

dengan menggunakan alat dan dilengkapi dengan tali.

bantu tali, guru atau Bahan: Plastik dan Tali merah

pembimbingnya akan dapat Warna: Kartu Penjumlahan,

langsung mengkoreksi hasil Pengurangan, Perkalian, dan

kerja siswa hanya dengan Pembagian menggunakan

melihat bentuk tali pada aneka warna yang menarik

kartu bagian di belakang kesemuanya dicetak Full Colour.

(4)

No. Fungsi Alat Nama Alat Standard/Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

17. Mengenal bentuk 2 Papan Pecahan Papan 25 x 25 cm dengan 3 pola 1 set

dimensi dan potongannya lingkaran, 2 pola persegi panjang dan 3

Mengenal pecahan pola persegi dilengkapi

potongan-potongan untuk diisikan dalam pola sederhana

yang tersedia. Untuk Lingkaran Membandingkan pecahan

terdapat potongan ½-an, ¼-an, 1/8-an. sederhana

Untuk Persegi Panjang terdapat 2 Memecahkan masalah

model potongan ½-an dan 1 model yang berkaitan dengan

potongan ¼-an. Untuk Persegi terdapat pecahan sederhana

2 model potongan ½-an, 2 model potongan ¼-an, dan 1 model potongan 1/8-an.

Bahan : Plastik

Warna : Aneka warna yang menarik

18. Kotak tempat menyimpan Kotak Alat Ukuran minimal 60,5 x 40 x 16cm 1 buah

Alat Peraga Bahan: Plastik

Warna: Aneka warna yang menarik dengan cetakan full colour

19 Alat permainan untuk Lantai Permainan Lantai Permainan berbentuk segi Setiap 2

meningkatkan kecepatan Elektronik delapan, dimana masing-masing set alat

dan ketepatan siswa sisinya berukuran 25 cm, dengan kotak mendapat

dalam memahami dan mesin alat berwarna disalah satu 1 Lantai

menguasai kemampuan seginya. Mesin yang ada dapat Permainan

perkalian dan pembagian menghasilkan suara karena Elektronik

dengan melibatkan dua menggunakan 3 (tiga) buah baterai.

sampai dengan empat Dilengkapi speaker, tombol off/on,

orang siswa, sehingga pengatur volume, pemilihan level, dan

dapat terjadi kompetisi lampu merah dan hijau sebagai

yang sehat. Alat ini dapat penanda jawaban benar atau salah.

bersuara dengan Lantai permainan terbuat dari lembaran

menggunakan batterai plastik yang dicetak full colour dimana

Memahami dan menggu- didalamnya terdapat sensor yang

dihubungkan dengan mesin. nakan sifat-sifat operasi

hitung perkalian dan pembagian

20. Panduan bagi guru dalam Buku Petunjuk Ukuran : A4/A5/B5 1 eks.

penggunaan alat peraga Penggunaan Bahan Cover : Minimal Ivory/AC 210 gr

matematika Bahan Isi : Minimal HVS 70 gr

Jilid : Jahit Kawat, Perfect Binding Cetak Isi : Minimal 1 (satu) warna Cetak Cover : Full Color

Keterangan Plastik yang digunakan adalah plastik murni, bukan afal atau daur ulang

sehingga menghasilkan warna-warna cerah dan aman karena tidak mengandung racun/toxic dan pewarna Anti Toxic.

(5)

2.

Spesifikasi

Teknis Alat Peraga Matematika (Permainan)

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Alat Ini digunakan untuk PERMAINAN BANGUN RUANG TRANSPARAN 1 Set

menunjukkan kebenaran BANG UN RUANG Satu set terdiri dari :

rumus volume dengan

Kubus Transparan menggunakan media

pasir / barang cair Ukuran : 80 x 80 x 80 mm, Berskala

Memahami sifat bangun Bahan : Plastik PS (injeck)

Warna : Berwarna, transparan ruang sederhana dan

Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk hubungan antar bangun

menunjukkan rumus volume dengan datar

menggunakan media pasir / barang cair

Balok Transparan

Ukuran : 100 x 80 x 70 mm, Berskala Bahan : Plastik PS (injeck)

Warna : Berwarna, transparan Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk menunjukkan rumus volume dengan menggunakan media pasir/barang cair Prisma Segi Tiga Transparan Ukuran : 100 x 80 x 70 mm, Berskala Bahan : Plastik PS (injeck)

Warna : Berwarna, transparan Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk menunjukkan volume dengan meng-gunakan media pasir / barang cair Limas Segi Empat Transparan Ukuran : 80 x 80 x 100 mm Bahan : Plastik PS (injeck) Warna : Berwarna, transparan Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk menunjukkan rumus volume dengan menggunakan media pasir / barang cair Limas Segi Tiga Transparan

Ukuran : 80 x 70 x 100 mm Bahan : Plastik PS (injeck) Warna : Berwarna, transparan Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk menunjukkan rumus volume dengan menggunakan media pasir / barang cair

Tabung Transparan

Ukuran : D = 80 mm T = 100 mm,

Berskala

Bahan : Plastik PS (injeck) Warna : Berwarna, transparan Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk menunjukkan rumus volume dengan menggunakan media pasir / barang cair

Kerucut Transparan

Ukuran : D = 80 mm T = 100 mm

Bahan : Plastik PS (injeck) Warna : Berwarna, transparan Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk menunjukkan rumus volume dengan menggunakan media pasir / barang cair

(6)

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Bola

Ukuran : D = 80 mm Bahan : Plastik PS (injeck) Warna : Berwarna, transparan menunjukkan rumus volume dengan menggunakan media pasir / barang cair Seluruh alat dimasukkan kedalam stereofoam dengan ukuran 9x27x42 cm dan diberi sekat untuk masing-masing alat.

Membentuk / merangkai JARING-JARING BANGUN RUANG 1 Set

bangun ruang Satu set terdiri dari :

Mengidentifikasi

sifat-Deskripsi (Kubus, Balok, Prisma, Limas, sifat bangun ruang

Tabung, Kerucut) Menentukan jaring-jaring

Alat ini berbentuk keping-keping dari berbagai bangun ruang

plastik yang diberi lubang pada tiap sederhana

ujungnya dan dilengkapi tali/karet elastik untuk mengaitkan masing-masing keeping untuk membentuk/merangkai bangun ruang. Kubus

Ukuran : 80 x 80 x 80 mm Bahan : Plastik Warna : Berwarna Balok

Ukuran : 100 x 80 x 70 mm Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, keping-keping alat ini terdiri dari 3 warna

Prisma Segi Tiga

Ukuran : 100 x 80 x 70 mm

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, Keping-keping pada alat ini terdiri dari 4 warna Limas Segi Empat

Ukuran : 80 x 80 x 100 mm

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, Keping-keping pada alat ini terdiri dari 2 warna Limas Segi Tiga

Ukuran : 80 x 70 x 100 mm Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, keping-keping pada alat .

ini terdiri dari 2 warna. Tabung

Ukuran : Ø= 88 mm, T= 100 mm

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, keping-keping pada alat ini terdiri dari 2 warna

Kerucut

Ukuran: Ø= 88 mm, T= 100 mm Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, keping-keping pada alat ini terdiri dari 2 warna.

Seluruh alat dimasukkan kedalam stereofoam dan diberi sekat untuk masing-masing alat.

(7)

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

BANGUN KERANGKA

Ukuran : Pipa Ø 0,8 cm x 15 cm dan kaki

1 Set berbentuk kubus 2 cm x 2 cm dan karet

segi delapan elastis lubang 8 Bahan : Plastik ABS (injeck) dan karet Warna : Berwarna

Deskripsi : Peragaan rangka bangun terdiri dari Kubus, Balok, Prisma dan Limas Seluruh alat dimasukkan kedalam stereofoam dengan dan diberi sekat untuk masing-masing alat.

Tempat Penyimpanan: Bahan : Art Karton Full colour

Deskripsi : sebagai tempat penyimpanan alat Bangun Ruang Transparan, Jaring-jaring, Bangun kerangka

2 Untuk mempelajari PERMAINAN 1. PECAHAN PERSEGI 1 Set

macam-macam bentuk PECAHAN

Landasan pecahan dan membaca

data dalam bentuk Ukuran : 300 x 300 mm

diagram Bahan : Plastik ABS (Injeck), Spon

Menggunakan pecahan Warna : Berwarna

Deskripsi : Sebagai tempat dudukan

dalam pemecahan

rangkaian pecahan persegi. Menyederhanakan dan

mengurutkan pecahan

Isi Menentukan nilai

Ukuran : 100 x 100 mm

pecahan dari suatu

Bahan : Plastik ABS (Injeck)

bilangan atau kuantitas

Warna : Transparan dan warna Doff

tertentu

Deskripsi : 1 set terdiri dari pecahan persegi 1,1/2, 1/3, 1/4, 1/5, 1/6, 1/8, 1/10, 1/12., sejumlah 2 set alat

Untuk mempelajari 2. PECAHAN LINGKARAN

macam-macam bentuk Landasan

1 Set

pecahan dan membaca Ukuran : 300 x 300 mm

data dalam bentuk Bahan : Plastik ABS (Injeck),MDF,

diagram Spon

Menggunakan pecahan Warna : Berwarna

Deskripsi : Sebagai tempat dudukan

dalam pemecahan rangkaian penggunaan Menyederhanakan dan pecahan lingkaran. mengurutkan pecahan Menentukan nilai Isi pecahan dari suatu

Ukuran : Ø 90 mm

bilangan atau kuantitas

Bahan : Plastik ABS (Injeck)

tertentu

Warna : Berwarna pelangi

Menyajikan data ke

Deskripsi : 1 set terdiri dari bentuk bentuk tabel dan diagram

pecahan lingkaran 1,1/2, 1/3, gambar, batang dan

1/4, 1/5, 1/6, 1/8, 1/10, 1/12. lingkaran

3. MODEL STATISTIK 1 Set

Landasan

Ukuran : 300 x 300 mm

Bahan : Plastik ABS (Injeck)

Warna : Berwarna

Deskripsi : Sebagai tempat dudukan

pecahan statistik. Isi

Ukuran : diameter 19 cm

Bahan : Plastik PVC

(8)

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Deskripsi : 1 set terdiri dari landasan dan beberapa pecahan lingkaran untuk menampilkan data statistik.

4. BLOK LOGIKA 1 Set

Terdiri dari

Ukuran : tidak beraturan

Bahan : Plastik ABS (inject)

Warna : berwarna

Deskripsi : 1 set terdiri dari berbagai bentuk bangun datar. Seluruh alat di atas dimasukkan kedalam stereofoam dan diberi sekat untuk masing-masing alat. Tempat Penyimpanan :

Bahan : Art Karton Full colour

Deskripsi : sebagai tempat penyimpanan alat item Pecahan persegi, Pecahan lingkaran, model statistik dan blok logika

3 Mengenal dan MENGHITUNG 1. TIMBANGAN WADAH 1 Set

mempelajari tentang MASSA Satu set terdiri dari :

berat dan massa benda

Landasan padat dan cair

Menggunakan Ukuran : 120 x 75 x 100 mm

Bahan : Plastik ABS (injeck)

pengukuran berat dalam

Warna : Biru

pemecahan masalah

Deskripsi : Sebagai tempat dudukan dari lengan neraca

Lengan Neraca

Ukuran : 300 x 115 x 15 mm

Bahan : Plastik ABS (injeck)

Warna : Berwarna

Deskripsi : Sebagai batang penyeimbang. Pada ujung lengan terdapat lekukan oval sebagai tempat gantungan wadah neraca dan dilengkapi dengan raider. Beban Timbangan

Bahan : Plastik ABS (Injek)

Deskripsi : Alat ini untuk menunjukkan satuan massa atau berat dengan menggunakan 3 (tiga) perbandingan yang ditunjuk-kan dengan warna yang berbeda.

Wadah Neraca

Ukuran : Ø 75mm, Berskala Bahan : Plastik PS (Injeck) Warna : Transparan

Mengenal dan 2. TIMBANGAN LENGAN 1 Set

mempelajari tentang Ukuran : Tiang : 5 cm x 13 cm, Lengan /

berat dan massa benda Raider : 40cm x 1cm x 2cm, Beban : 2cm

padat dan cair x 2cm, dengan berat yang sama

Menggunakan Bahan : Landasan dan tiang MDF, lengan

dan beban plastik pengukuran berat dalam

Warna : Berwarna pemecahan masalah

Seluruh alat di atas dimasukkan kedalam stereofoam dan diberi sekat untuk

(9)

masing-No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Tempat Penyimpanan :

Bahan : Art Karton Full colour

Deskripsi : sebagai tempat penyimpanan alat item Timbangan wadah dan timbangan lengan

4 Untuk mempelajari dan MEMBUAT Landasan 1 Set

menentukan titik KOORDINAT Ukuran : 250 x 250 mm

koordinat, membuat dan Bahan : Plastik ABS (injeck)

mengenalkan bentuk Warna : Kuning

bangun datar Deskripsi : Sebagai Alat rangkaian

Membuat denah letak penggunaan papan berpaku, papan

koordinat cartesius, papan kotak untuk benda

mengenalkan bangun datar Mengenal koordinat

posisi sebuah benda Isi

Menentukan posisi titik a. Paku dari bahan plastik ABS (Injeck),

dalam sistem koordinat sejumlah 100 bh, untuk dirangkaikan

Kartesius pada papan bidang membentuk papan

Menentukan hasil berpaku. Untuk menentukan dalam

pencerminan suatu menggambar bangun datar

bangun datar b. Paku dari bahan plastik ABS (Injeck),

sejumlah 50 bh, untuk meletakkan titik koordinat dengan tambahan karet sebagai penghubung serta penyekat yang bisa di geser sebagai tata letak koordinat X, Y

Seluruh alat diatas dimasukkan kedalam stereofoam dan diberi sekat untuk masing-masing alat.

Tempat Penyimpanan : Bahan : Art Karton Full colour

Deskripsi : sebagai tempat penyimpanan

5 ‐Untuk mempelajari MENGHITUNG 1. MODEL JAM 1 Set

menghitung ketepatan WAKTU DAN Ukuran : Ø 300 mm

waktu dan mengetahui JARAK Bahan : Plastik ABS (Injeck)

jarak Warna : Kuning, Merah, Biru, Putih

‐Menggunakan alat Deskripsi : Terdiri dari papan peraga jam

peraga dalam serta jarum penunjuk yang dapat

pemecahan masalah digerakkan dengan roda gigi dan

‐Mengenal hubungan dilengkapi dengan peragaan jam digital

antar satuan waktu, antar dari plastik dengan jumlah 29 keping

satuan panjang, dan

2. STOP WATCH 1 buah

antar satuan kecepatan

Bahan : plastik

‐Melakukan operasi hitung

Warna : berwarna satuan waktu

Deskripsi : untuk mengukur banyaknya

‐Menyelesaikan masalah

waktu yang digunakan terdapat tombol yang berkaitan dengan

untuk memulai dan menghentikan hitungan waktu, jarak, dan

waktu. kecepatan

Mengenal hubungan antar 3. METERAN GULUNG 1 buah

satuan waktu, antar satuan Ukuran : 150 cm

panjang, dan antar satuan Bahan : Plastik

kecepatan Warna : Berwarna

Seluruh alat di atas dimasukkan kedalam stereofoam dan diberi sekat untuk masing-masing alat.

Tempat Penyimpanan : Bahan : Art Karton Full colour

Deskripsi : sebagai tempat penyimpanan Model Jam, Stop watch, dan meteran gulung

(10)

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

6 Panduan bagi guru dalam BUKU Bahan : Cover :Art Paper 310 grm 5

menggunakan dan PETUNJUK Bahan Isi : HVS 70 Gram Eksemplar

memanfaatkan alat peraga Ukuran : 14 x 20 cm

Warna : Full Colour, UV

Deskripsi : Terdiri dari 5 macam Buku 1. Buku Petunjuk Permainan Bangun

Ruang

2. Buku Petunjuk Permainan Pecahan 3. Buku Petunjuk Mempelajari waktu dan

jarak

4. Buku Petunjuk Menghitung Massa 5. Buku Petunjuk Membuat Koordinat untuk

kelengkapan, buku ini ditempatkan pada masing- masing kotak item alat.

7 Wadah atau tempat untuk TEMPAT Bahan : Karton Full colour 1 buah

menyimpan setiap set alat PENYIMPANAN Deskripsi : sebagai tempat penyimpan

peraga untuk seluruh item Alat Peraga

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkan dalam wadah atau terbungkus plastik dan dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama alat peraga dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

(11)

3.

Kit

Diagram

Presentase/Pecahan/Desimal

No.

Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Melakukan operasi hitung Diagram Batang a) Diagram berbentuk batang segitiga 1 Set

pecahan : Persentase/Pecahan atau lainnya terbuat dari plastik

- Mengubah pecahan /Desimal cetakan, dengan warna-warni yang

ke bentuk persen dan menarik.

desimal serta b) Jumlah batang 8 jenis,

sebaliknya menampilkan masing-masing

- Menjumlahkan dan persentase/pecahan/desimal.

mengurangkan c) Landasan batang terbuat dari

berbagai bentuk plastik cetakan, digunakan

pecahan bersamaan untuk 2 orang murid

- Mengalikan dan sekaligus.

membagi berbagai d) Lembar Kerja terbuat dari bahan

bentuk pecahan Art Carton 360 gram (didouble

- Menggunakan sehingga menjadi 720 gram),

pecahan dalam separasi empat warna,

masalah dilaminating, cetak bolak-balik,

perbandingan dan ukuran 15 cm x 20 cm, berjumlah

skala 15 lembar.

2. Variasi operasi pecahan: Diagram Lingkaran a) Diagram berbentuk keping 1 Set

- Persentase/desimal Persentase/Desimal, lingkaran terbuat dari plastik

- Pecahan biasa Pecahan. cetakan, dengan warna-warni

- Mengubah pecahan yang menarik, dengan diameter 10

ke bentuk persen dan cm.

desimal serta b) Terdiri dari 8 jenis. Muka pertama

sebaliknya menampilkan pecahan, sedangkan

- Menjumlahkan dan muka lainnya menampilkan

mengurangkan persentase dan desimal.

berbagai bentuk c) Lembar Kerja terbuat dari bahan

pecahan Art Carton 360 gram, separasi

- Mengalikan dan empat warna, di laminating, ukuran

membagi berbagai 15 cm x 20 cm, berjumlah 10

bentuk pecahan lembar.

- Menggunakan

pecahan dalam masalah

perbandingan dan skala

3. Variasi operasi pecahan: Diagram Bujur a) Diagram berbentuk keping Bujur 1 Set

- Persentase/desimal Sangkar Persentase/ Sangkar terbuat dari plastik

- Pecahan biasa Desimal, Pecahan cetakan, dengan warna-warni

- Mengubah pecahan yang menarik, dengan ukuran 10

ke bentuk persen dan cm.

desimal serta b) Terdiri dari 8 jenis. Muka pertama

sebaliknya menampilkan pecahan, sedangkan

- Menjumlahkan dan muka lainnya menampilkan

mengurangkan persentase dan desimal.

berbagai bentuk c) Lembar Kerja terbuat dari bahan

pecahan Art Carton 360 gram, separasi

- Mengalikan dan empat warna, di laminating, ukuran

membagi berbagai 15 cm x 20 cm, berjumlah 10

bentuk pecahan lembar.

Dilengkapi dengan buku panduan guru.

4 Panduan pembelajaran Buku Panduan Buku : 1 eks

Kit Diagram Persentase, Pembelajaran Ukuran : A4/A5/B5

Pecahan, dan Desimal Diagram Persentase, Bahan Cover : Minimal Ivory/AC 210 gr

yang menunjang Pecahan, dan Bahan Isi : Minimal HVS 70 gr

pendalaman materi Desimal Jilid : Jahit Kawat, Perfect Binding

Diagram Presentase / Cetak Isi : Minimal 1 (satu) warna

Pecahan / Desimal. Cetak Cover : Full Color

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkan dalam wadah atau terbungkus plastik dan dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama alat peraga dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

(12)

4.

Alat

Peraga Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa)/Sains

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sebagai dudukan cermin Penumpu Cermin Ukuran : + Ø 1,5 ~ 3 Cm 2 Buah datar agar berdiri tegak Datar Bahan : Plastik Injek

Warna : Berwarna

Diskripsi : Terdapat celah untuk meletakkan cermin lentur, terdapat pin sistem Ø 0,5 mm untuk ditempatkan pada landasan serbaguna

2 Sebagai penjepit selang, Penjepit Selang Ukuran : + 1 ~ 2 cm x 2,5 ~ 3 cm 4 Buah

pipa plastik, booser/ Bahan : Plastik Injek

speaker Warna : Berwarna

Diskripsi : terdapat 2 pin sistem Ø 0,5 cm dapat diletakakan pada papan serbaguna

3 Model untuk mengubah Dinamo-motor Ukuran : 5,9 Volt (standar) penggunaan 1 Buah

energi listrik ke energi umum

gerak dan media perubahan energi

4 Listrik menjadi cahaya Bola Lampu Ukuran : 3.8 Volt (ModeL E-10) 2 Buah Bahan : gelas, kuningan

5 Sebagai roda bergandar Tali pada Roda Bahan : Katun, panjang sekitar 1 meter 1 Roll untuk menunjukan Diskripsi : Tali warna putih, dililitkan pada

perubahan energy gerak Roda Plastik

ke bentuk energi lainnya

6 Sebagai soket Spiral Pin Ukuran : + 1~ 2 cm, sistem Ø 0,5 cm 20 Buah Bahan : Stenlis Steel

7 Sebagai penghantar arus Kabel Ukuran : + 7 ~ 10 cm, pada kedua ujung di 7 Buah

listrik Penghubung beri logam/solder

Pendek

8 Sebagai penghantar arus Kabel Ukuran : + 17 ~ 20 cm, pada kedua ujung di 7 Buah

listrik Penghubung beri logam/solder

Panjang

9 Memahami hubungan Katrol Ø 7 Cm Bahan : Plastik ABS 1 Buah

antar gaya, gerak dan Diskripsi : Pada badan katrol terdapat celah energi serta fungsinya untuk meletakkan tali, dan terdapat

lubang ± Ø 0,7 mm, petunjuk arah dan pin pemutar Katrol.

10 Menjelaskan fungsi Katrol Ø 3,5 Cm Bahan : Plastik Injek 1 Buah

pesawat sederhana Diskripsi : Pada badan katrol terdapat celah untuk meletakkan tali, dan terdapat lubang ± Ø 0,7 mm, petunjuk arah dan pin pemutar Katrol.

11 Pemegang katrol pada Dudukan Poros Ukuran : + 1 ~ 1,5 cm x 4 ~ 6 cm 2 Buah

saat percobaan Bahan : Plastik Injek

Warna : Berwarna

Diskripsi : Poros terletak pada bagian tengah dudukan, dilengkapi ring pengunci terdapat dua pin sistem Ø 0,5 cm dapat diletakkan pada papan serbaguna

12 Penghubung antara Jepit Buaya Merah Diskripsi : Terpasang pada kabel listrik 1 set baterai dan alat listrik Ukuran : + Panjang : 25 ~ 35 cm

lainnya

13 Penghubung antara Jepit Buaya Hitam Diskripsi : Terpasang pada kabel listrik 1 set baterai dan alat listrik Ukuran : + Panjang : 25 ~ 35 cm

lainnya

14 Menunjukkan pesawat Katrol Ganda Ukuran : + Bingkai 1,5 ~ 2 cm x 3,5 ~ 4 cm, 1 Buah

sederhana yang dapat Katrol sekitar Ø 2 cm

membuat pekerjaan lebih Bahan : Plastik Injek PP, ABS mudah dan lebih cepat Warna : Bingkai dengan katrol berbeda

warna (Kontras)

Diskripsi : Bingkai katrol plastik, 2 buah katrol dapat berputar bebas/lancar, pada bagian atas bawah terdapat pengait dari logam

(13)

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

15 Menunjukkan pesawat Katrol Tunggal Ukuran : Minimal Bingkai 1,5 ~ 2 cm x 3,5 ~ 4 1 Buah

sederhana yang dapat cm, Katrol sekitar Ø 2 cm

membuat pekerjaan lebih Bahan : Plastik Injek PP, ABS

mudah dan lebih cepat Warna : Bingkai dengan katrol berbeda

warna (Kontras)

Diskripsi : Bingkai katrol plastik, katrol dapat berputar bebas/lancar, pada bagian atas bawah terdapat pengait dari logam

16 Tempat dudukan baterai Tempat Baterai Ukuran : + 7 cm x 7,5 cm 1 Buah

Dudukan baterai dapat Bahan : Plastik Injek

terhubung melalui kabel Diskripsi : Pada bagian bawah ada simbol

dengan alat lainnya kutub baterai secara permanen

Untuk meletakkan 4 (empat) buah Baterai AA, 1,5 Volt

17 Mengidentifikasi sifat Pipa Plastik Ukuran : + Ø 5 cm Panjang 15 ~ 20 cm 1 Buah

tekanan udara Bahan : Plastik

Warna : Berwarna

18 Berfungsi sebagai Cincin kaki tiga Ukuran : Panjang 15 ~ 18 cm x Ø 0,7 cm 1 Buah

dudukan tabung Kapsul Bahan : Logam

19 Memperaktekkan fungsi Saklar Tekan Ukuran : + 1 ~ 2 cm x 3 ~ 5 cm 1 Buah saklar sebagai pemutus on/off Bahan : landasan Plastik PP, plat dari logam

dan penyambung arus Diskripsi : saklar tekan on/off terpasang pada

listrik landasan plastik, terdapat dua pin

sistem Ø 0,5 cm

Plat I dikuatkan dengan baut, plat II menempel, pada alas sejajar dengan plat I dikuatkan dengan baut.

20 Sebagai pengukuran Meter Listrik Ukuran : + 8 ~ 9 cm x 9 ~ 10 cm 1 Buah

Menyajikan informasi Bahan : Plastik Injek

tentang perpindahan dan Warna : Berwarna

perubahan energi listrik Diskripsi : Terdapat 4 buah soket spiral pin

21 Pemegang alat/komponen Penumpu bentuk Ukuran : + 6 ~ 7 cm x 7 ~ 9 cm 2 Set alat pada saat percobaan A Bahan : Plastik Injek

: penjepit dinamo-meter, Cermin cekung besar.

22 Sebagai penjepit Jepit Penumpu Ukuran : + 1 ~ 1,5 cm x 2,5 ~ 3 cm 2 Buah

Penumpu bentuk A pada Bahan : Plastik Injek

saat percobaan menggunakan dinamo-meter

23 Tempat meletakkan lilin Dudukan Lilin Ukuran : + 4 cm x 4 cm 1 Buah Bahan : MDF / Plastik

Diskripsi : Terdapat lubang/dudukan lilin

24 Menangkap bayangan Layar Ukuran : + 11 cm x 9 cm 1 Buah

atau berkas cahaya yang Bahan : Plastik Injek

dihasilkan membuktikan Warna : Bening Translusen

sifat cahaya merambat lurus

25 Tempat meletakkan layar Dudukan Layar Ukuran : + 4 cm x 4 cm 1 Buah Bahan : MDF/Plastik

Warna : Natural

Diskripsi : Terdapat dudukan untuk meletakkan Layar

26 Menunjukkan perubahan Dudukan Lampu Ukuran : + 1 ~ 2 cm x 3 ~ 5 cm 2 Buah energi listrik menjadi Bahan : Alas Plastik Injek, Plat I dan Plat II

energi Cahaya, dll dari Logam

Diskripsi : dudukan lampu terpasang pada landasan plastik, terdapat dua pin sistem Ø 0,5 cm Plat I dikuatkan dengan baut, plat II menempel, pada alas sejajar dengan plat I dikuatkan dengan baut.

27 Berfungsi sebagai Penumpu Papan Ukuran : 0,5 ~ 1,5 cm x 5 ~ 6 cm 4 Buah penumpu pada papan Serbaguna Bahan : Plastik Injek

serbaguna ketika di Diskripsi : Terdapat celah untuk menegakan

gunakan pada saat papan serbaguna

(14)

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

28 Menyelidiki sifat cahaya Filter warna merah Ukuran : 4 ~ 6 cm x 4 ~ 6 cm 1Buah Bahan : Plastik Transparan Bening

Warna : Merah, terdapat tangkai

29 Menyelidiki sifat cahaya Filter warna hijau Ukuran : 4 ~ 6 cm x 4 ~ 6 cm 1Buah Ukuran : Plastik Transparan Bening

Warna : Hijau, terdapat tangkai

30 Menyelidiki sifat cahaya Filter warna biru Ukuran : 4 ~ 6 cm x 4 ~ 6 cm 1Buah Ukuran : Plastik Transparan Bening

Warna : Biru, terdapat tangkai

31 Menyelidiki sifat cahaya Filter warna Ukuran : 4 ~ 6 cm x 4 ~ 6 cm 1Buah kuning Ukuran : Plastik Transparan Bening

Warna : Kuning, terdapat tangkai

32 Untuk menjelaskan Lempeng Cermin Ukuran : + 7,5 cm x 15 cm 1Buah

proses pencerminan/ Datar Bahan : Plastik Lentur/elastis pemantulan

Mengidentifikasi sifat-sifat Bayangan

33 Mengidentifikasi tenaga Tabung Reaksi Bahan : Kaca Borosilikat 1Buah yang dihasilkan

34 Alat bantu pemegang Penjepit Tabung Ukuran : + 5 cm x 12 cm 1Buah

tabung reaksi yang Bahan : Stenlis Steel

terdapat dilingkungan dan Diskripsi : Dapat menjepit tabung Reaksi, di

sifat-sifatnya dudukan pada Cermin Cekung

Besar

35 Mendiskripsikan energi Siring Besar Ukuran : 50 cc, berskala 1Buah bunyi

36 Menyelidiki Luas Siring Kecil Bahan : 10 cc, berskala 2Buah

Penampang

37 Memfokuskan cahaya Kaca Pembesar Ukuran : pembesaran 3 x 1Buah

Bahan : Plastik Bening/kaca

38 Menyelidiki pengaruh Pipa Almunium Ukuran : + 14 cm, Ø 8 mm 2Buah

panjang pendek kolom Diskripsi : Salah satu ujung di beri lubang

udara pada tinggi-rendah untuk digantungkan tali

bunyi

39 Pipa Aluminium Ukuran : + 12 cm, Ø 8 mm 1Buah

Diskripsi : Salah satu ujung di beri lubang untuk digantungkan tali

40 Pipa Aluminium Ukuran : + 7 cm, Ø 8 mm 1 Buah

Diskripsi : Salah satu ujung di beri lubang untuk digantungkan tali

41 Sebagai papan yang Papan Serbaguna Ukuran : + 20,5 cm x 29,5 cm x 1 cm 1 Buah

berfungsi ganda dengan Bahan : Plastik Injek

jarak lubang kompatibel Diskripsi : Pada landasan terdapat lubang

dengan penjepit selang, dengan sistem Ø 0,5 cm,

Saklar tekan on/off, dll sebanyak 330

Jarak antar lubang kompatibel dengan Penjepit selang, Saklar tekan, dudukan katrol, dll

42 Menyelidiki sifat-sifat Lembar Plastik Ukuran : + 7 cm x 1,5 cm 1Buah

cahaya Warna Warna : Warna

Bahan : Plastik

43 Mengidentifikasi sifat Lembar Karet Ukuran : + 8 x 8 cm 1Buah

pemantulan bunyi Bahan : Karet

44 Mengidentifikasi sifat gas, Balon Bahan : Kualitas baik, standar 1Buah

pemuaian gas penggunaan umum

45 Cermin Cekung Ukuran : + Ø 15 cm 1Buah

Besar Bahan : Plastik Injek di krum Diskripsi : Berbentuk parabola terdapat

pegangan pada kanan dan kiri

46 Mengidentifikasi sifat-sifat Prisma Siku-siku Bahan : Plastik/Kaca 1Buah Cahaya

47 Alat Pengukur suhu pada Thermometer Skala : 0o – 110oC 1Buah

percobaan tertentu Ukuran : + 30 cm, terpasang tali

48 Lilin/plastisin Bahan : Lilin Lembek 1Buah

49 Mengidentifikasi sifat Tabung Kapsul Ukuran : + Ø 6,3 cm T : 16 cm 1Buah

pemantulan bunyi Bahan : Plastik Transparan

50 Mengidentifikasi sifat Tutup Senter 1 Ukuran : + 10 cm, Ø 3 cm 1Buah

cahaya merambat lurus celah Warna : Hitam

Bahan : Plastik PP

Diskripsi : dipasangkan pada senter (sebagai penutup senter)

(15)

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

51 - Mendiskripsikan sifat- Tabung Ukuran : + 12,5 cm, Ø 4,5 cm 1Buah

sifat cahaya Kaleidoskop Bahan : Plastik

52 - Membuat suatu Tabung Ukuran : + Ø 4,5 cm x 7 cm 1Buah

karya/model dari bahan Penyambung Bahan : Plastik Bening Transparan sederhana dengan Kaleidoskop

menerapkan sifat-sifat

53 Tabung Obyek Ukuran : + Ø 4 cm x 2,5 cm 1Buah

cahaya

Kaleidoskop Bahan : Plastik Bening Transparan

54 Penutup Tabung Ukuran : + Ø 4,2 cm x 1 cm 1Buah

Kaleidoskop Bahan : Plastik Bening Transparan

55 Cermin Ukuran : + 3 cm x 12,5 cm 3Buah

Kaleidoskop Diskripsi : di pasangkan pada tabung kaleidoskop

56 Lembar Lingkaran Ukuran : + Ø 3,7 cm 1Buah

Bahan : Plastik Solid warna Hitam berlubang

57 Lembar Lingkaran Ukuran : + Ø 3,7 cm 1Buah

Bahan : Plastik Bening warna kuning

58 Lembar Lingkaran Ukuran : + Ø 3,7 cm 1Buah

Bahan : Plastik Bening warna Merah

59 Manik-manik Ukuran : Bermacam 1 set

Bahan : Plastik

60 Mangkok Neraca Ukuran : + Ø 9,5 cm 1Buah

Bahan : Plastik Injek

Diskripsi : Terdapat 3 lubang untuk gantungan mangkok neraca dan 4 lubang untuk tali penggantung

61 Menjelaskan pesawat Tuas/Neraca Ukuran : + 40 cm 1Buah

sederhana dapat dengan Bahan : Plastik Injek

membuat pekerjaan lebih penyeimbang Diskripsi : pada posisi tengah terdapat

mudah dan lebih cepat lubang untuk jepit Tuas/Dudukan

Neraca

62 Jepit Ukuran : + Ø 8 mm x 2 cm 1Buah

Tuas/Dudukan Bahan : Plastik Injek Neraca

63 Penggantung Ukuran : + 17 cm 1Buah

Mangkok Neraca Bahan : Plastik Injek PP

Diskripsi : Ditiap ujung terdapat pengait yang kompatibel dengan mangkok neraca

64 Bak Plastik Ukuran : + 17 cm x 11 cm x 9 cm 1Buah

Bahan : Plastik Transparan

65 Perpaduan beberapa Cakram 2 Warna Ukuran : + Ø 5 cm 1Buah

warna menjadi warna Ø 5 cm Bahan : Plastik Injek

baru Diskripsi : terdapat tangkai untuk memutar

secara manual

66 Cakram 2 Warna Ukuran : + Ø 3 cm 1 Buah

Ø 3 cm Bahan : Plastik Injek

Diskripsi : terdapat tangkai untuk memutar secara manual

67 Cakram 6 Warna Ukuran : + Ø 5 cm 1Buah

Ø 5 cm Bahan : Plastik Injek

Diskripsi : terdapat tangkai untuk memutar secara manual

68 Cakram 6 Warna Ukuran : Plastik Injek, ± Ø 3 cm 1Buah

Ø 3 cm Diskripsi : terdapat tangkai untuk memutar secara manual

69 Cakram 2 Warna Ukuran : + Ø 7,5 cm 1Buah

(Elektrik) Bahan : karton di Vernis

Diskripsi : penyambung Plastik ± Ø 1,5 cm terdapar pin, untuk dipasangkan ke dynamo

70 Cakram 6 Warna Ukuran : + Ø 7,5 cm 1Buah

(Elektrik) Bahan : karton di Vernis

Diskripsi : penyambung Plastik ± Ø 1,5 cm terdapar pin, untuk dipasangkan ke dynamo

71 Pemukul Ukuran : 15 ~ 18 cm 1Buah

Bahan : Tangkai Logam berujung bandul dengan pemegang kayu

(16)

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

72 Menjelaskan berbagai Baling-baling Ukuran : ± 9.5 cm 1Buah

energi dan Bahan: : Plastik Injek

penggunaannya. Warna : Berwarna

73 Menyelidiki bayangan Batang Bayang- Ukuran : ± Ø 0,4 mm, x ±12 cm 1Buah

yang dibentuk cermin bayang I Bahan : Kayu

datar

74 Sebagai objek Batang Bayang- Ukuran : ± Ø 0,4 mm, x ± 8 cm 1Buah

bayang II Bahan : Kayu

75 Menjelaskan daya Papan Skala Ukuran : ± 3 cm x 12 cm 1Buah

hubungan dengan Bahan : Plastik Injek/Karton

tekanan air Diskripsi : Papan dengan Skala terdapat dua pin sistem Ø 0,5 cm

untuk diletakkan pada papan serbaguna

76 - Mendeskripsikan bunyi Garputala Ukuran : 10 ~ 11 cm, Ø 2 ~ 3,5 mm 1Buah

yang terdapat di Bahan : Logam di krom

lingkungan sekitar serta difat-sifatnya. - Menjelaskan berbagai

energi alternatif dan cara penggunaannya

77 Menjelaskan gaya Corong Plastik Ukuran : Ø atas 4 ~ 5 cm x T 5 ~ 6 cm, Ø 2Buah

hubungannya dengan bawah 5 ~ 55 mm

tekanan air Bahan : Plastik Injek

Warna : Berwarna

Diskripsi : Mulut Corong berbentuk Kerucut, Tinggi leher 2 ~ 2,5 cm

78 Selang Plastik Ukuran : ± Ø 0,5 cm, x 1 meter 1 gulung

Bahan : Plastik PE Lunak

79 Booser/Speaker Ukuran : ± Ø 2 cm 1Buah

Diskripsi : Speaker terpasang pada landasan plastik ukuran ± 4 cm x 5 cm

80 Penggaris Ukuran : Panjang 30 cm 1Buah

Bahan : Plastik

81 Busur Derajat Bahan : Plastik 1Buah

82 Penggerak Katrol Tali /karet Ukuran : ± Ø 7,5 cm 1Buah

Bahan : Karet/Plastik

Diskripsi : Sebagai Penggerak roda

83 Resistor/ Ukuran : 100 Ώ 1Buah

Hambatan Tetap Bahan : terpasang pada landasan Plastik dengan dua pin sistem Ø 0,5 cm Plat I, Plat II dikuatkan dengan system baut, pada alas sejajar

84 Resistor/ Ukuran : 200 Ώ 1Buah

Hambatan Tetap Bahan : terpasang pada landasan Plastik dengan dua pin sistem Ø 0,5 cm Plat I, Plat II dikuatkan dengan system baut, pada alas sejajar

85 Media Lempeng Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cm 1Buah

Kuningan Bahan : Plat Kuningan

Diskripsi : Salah satu ujung terdapat 2 lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø 2 mm

86 Media Lempeng Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cm 1Buah

Tembaga Bahan : Plat Tembaga

Bahan : Salah satu ujung terdapat 2 lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø 2 mm

87 Media Lempeng Seng Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cm 1Buah

Bahan : Plat Seng

Diskripsi : Salah satu ujung terdapat 2 lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø 2 mm

88 Media Lempeng Plastik Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cm 1Buah

Bahan : Plat Plastik

Diskripsi : Salah satu ujung terdapat 2 lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø 2 mm

(17)

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

89 Media Lempeng Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cm 1Buah

aluminium Bahan : Plat Aluminium

Diskripsi : Salah satu ujung terdapat 2 lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø 2 mm

90 Media Lempeng kayu Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cm 1 Buah

Bahan : Plat Kayu

Diskripsi : Salah satu ujung terdapat 2 lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø 2 mm

91 Media Lempeng Karet Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cm 1 Buah

Bahan : Karet

Diskripsi : Salah satu ujung terdapat 2 lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø 2 mm

92 Media Lempeng Karton Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cm 1 Buah

Bahan : Karton

Diskripsi : Salah satu ujung terdapat 2 lubang dan ujung lainnya 1 lubang Ø 2 mm

93 Menentukan besarnya Neraca Pegas Ukuran : 1,5 N 1 Buah

tekanan terhadap benda.

94 Periskop Ukuran : ± 6 cm x 6 cm Panjang 40 cm 2 Buah

Bahan : Plastik PP, Berwarna Diskripsi : 2 bh kotak periskop, Terdapat

celah pengintai, dudukan cermin

95 Sebagai Pembiasan Cermin Periskop Ukuran : ± 8 cm x 7 cm 2 Buah

Bahan : Kaca Cermin

96 Stop watch Digital Diskripsi : Plastik, Standar penggunaan 1 Buah

umum

97 Sebagai Pemberat Beban pemberat Ukuran : ± Ø 8 mm x 1,5 ~ 2,5 mm 4 Buah

(Bandul) Bahan : Kuningan

Diskripsi : terdapat pengait logam atas bawah

98 Sebagai Pengikat Karet Ukuran : Karet gelang 3 Buah

99 Pengait Cermin Ukuran : ± 3 cm x 12 cm 1 Buah

Bahan : Kawat

Diskripsi : Sebagai pengait Cermin Lentur

100 Lilin sumbu Ukuran : Standar 1 Buah

101 Penyimpanan Peralatan Kotak Peralatan Ukuran : ± 8,5 x 8,5 cm 4 Buah

Kecil Kecil Bahan : Plastik Transparan Bening

102 Kawat Tembaga Ukuran : ± 500 cm, Ø 0,3 mm ~ 0,5 mm 1 Roll

Diskripsi : Kawat berisolasi tergulung pada klosan Plastik

103 Lampu Senter Ukuran : Memuat 2 buah baterai AA. 1,5 V 1 Buah

104 Baterai Ukuran : AA, 1,5 Volt 4 Buah

105 Klip Kertas Bahan : Logam 5 Buah

106 Sterofoam Ukuran : ± 4 cm x 4 cm 1 Buah

107 Mendiskripsikan Magnet batang Ukuran : Standar 1 Pasang

hubungan antara gaya, Bahan : Logam Bermagnet,

gerak dan energi melalui, Diskripsi : Terdiri dari dua kutub magnet

percobaan gaya magnet. (Kutub Utara, Kutub Selatan)

108 Plat bentuk L Ukuran : ± 1 cm x 5 cm 2 Buah

Bahan : Logam

109 Plat bulat Ukuran : ± Ø 3 cm 1 Buah

Bahan : Logam

110 Katrol Ø 2 cm Ukuran : ± Ø 2 cm 1 Buah

Bahan : Plastik Injek

111 Lampu LED Bahan : Plastik 1 Buah

Diskripsi : terpasang pada landasan Plastik dengan dua pin sistem Ø 0,5 cm Plat I, Plat II dikuatkan dengan system baut, pada alas sejajar

112 Pengukur Gelas Ukur 100 ml Bahan : Plastik Bening 1 Buah

113 Kotak Persegi Ukuran : ± 6 x 3 x 3 cm, tebal 1,2 mm 1 Buah

Panjang Bahan : Plastik Bening

114 Double Tip Standar Umum 1 Buah

115 Mendiskripsikan Serbuk /Pasir Besi Ukuran : ± Ø 3 cm x 5 cm 25 gram hubungan antara gaya, Diskripsi : Serbuk berada dalam wadah

gerak dan energi melalui plastik transparan

gaya magnet

116 Amplas Ukuran : ± 8 cm x 8 cm 1 Lembur

(18)

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

117 Kompas Ukuran : ± Ø 2 cm 1 Buah

Bahan : Standar Umum

118 Sumber Bunyi Snar Gitar Bahan : Logam/Nylon 1 Buah

Diskripsi : Salah satu ujung di pasang pengait

119 Ring Plastik Bahan : Plastik 1 Buah

Ukuran : ± Ø 2 cm

120 Kertas Saring Ukuran : Standar 1 Buah

Bahan : Standar

121 Penyelam dan Ukuran : ± 1 cm x 4 cm 1 set

pelampung Bahan : Plastik Injek

Diskripsi : Penyelam dengan pelampung yang dapat di lepas

122 Ring Poros Bulat Bahan : Plastik Injek 1 Buah

123 Karton Bercelah Bahan : Plastik Lentur 1 Buah

Ukuran : ± 20 x 7 cm, tinggi celah 5 cm

Warna : Hitam

Diskripsi : Dapat dikaitkan untuk membentuk lingkaran

124 Kawat Melingkar Ukuran : ± Ø 1,5 cm 1 Buah

Bahan : Tembaga

Diskipsi : 20 x lilitan

125 Bola Sterofoam Ukuran : ± Ø 1,5 cm 1 Buah

Bahan : Setrofoam

126 Mempraktekkan pola Solar Sel Ukuran : ± 6,5 cm x 6,5 cm 1 Buah

penggunaan dan Diskripsi : Terpasang pada landasan Plastik

perpindahan energi ABS

cahaya ke energi listrik.

127 Dudukan Wadah Bahan : Plastik PVC (Vacum Forming) 1 Set

Bahan : Berwarna

Diskripsi : Memiliki lekukan-lekukan (coakan)

128 Tempat untuk meletakkan Kotak Alat Ukuran : 60 ~ 61 cm x 25 ~ 27 cm 1 Buah

alat Bahan : Impraboard Plastik

Diskipsi : Terdapat kancing pengunci

129 Panduan perakitan alat Buku Manual Ukuran : A5/B5/A4 1 Eksp

Bahan : Isi : minimal HVS 70 gr Cover : minimal Art Carton 210 gr Cetak : Isi : minimal 1 (satu) warna

Cover : full color di vernis

130 Panduan pembelajaran Buku Panduan Buku : 1 eks

pemanfaatan Kit yang Pembelajaran IPA Ukuran : A4/A5/B5

menunjang pendalaman Bahan Cover : Minimal Ivory/AC 210 gr materi Ilmu Pengetahuan Bahan Isi : Minimal HVS 70 gr Alam (IPA) / Sains Jilid : Jahit Kawat, Perfect Binding

Cetak Isi : Minimal 1 (satu) warna Cetak Cover : Full Color Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkan dalam wadah atau terbungkus plastik dan dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama alat peraga dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

(19)

5. Spesifikasi Teknis Alat Peraga Simulasi Fase Bulan

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mendemonstrasikan Alat Peraga Bahan : Plastik 3 Buah

kedudukan fase-fase Simulasi Fase Ukuran : Diameter minimal 17 cm

bulan Bulan Tinggi minimal 5 cm

Dilengkapi lampu dengan 2 (dua) buah baterai dan tombol On-Off. Terdapat 8 lubang untuk mengamati fase bulan dimulai dari bulan baru, bulan sabit muda, bulan seperempat awal, bulan tiga perempat pertama, bulan penuh (purnama), bulan tiga perempat kedua, bulan seperempat akhir, sampai dengan bulan sabit tua

2. Menunjukkan fase-fase Poster Fase Bahan : Ivory / Art Carton minimal 250 1 Buah

penampakkan bulan Penampakan gram separasi 4 (empat)

Bulan warna/full color, vernish.

Ukuran : Minimal 60 x 90 cm

Berisi informasi tentang posisi bumi, bulan beserta cahaya matahari dan tahapan-tahapan penampakan bulan.

3. Menunjukkan Poster Gerhana Bahan : Ivory / Art Carton minimal 250 1 Buah

kedudukan matahari- Matahari gram separasi 4 (empat)

bumi-bulan saat terjadi warna/full color, vernish.

gerhana matahari Ukuran : Minimal 60 x 90 cm

Berisi tentang Posisi Gerhana Matahari dan

keterangannya.

4. Menujukkan kedudukan Poster Gerhana Bahan : Ivory / Art Carton minimal 250 1 Buah

matahari-bumi-bulan Bulan gram separasi 4 (empat)

saat terjadi gerhana warna/full color, vernish.

bulan Ukuran : Minimal 60 x 90 cm

Berisi tentang Posisi Gerhana Bulan dan keterangannya.

Dilengkapi dengan buku petunjuk penggunaan

5 Panduan pembelajaran Buku Panduan Buku : 1 eks

pemanfaatan Kit yang Pembelajaran Ukuran : A4/A5/B5

menunjang pendalaman IPA Bahan Cover : Minimal Ivory/AC 210 gr

materi Simulasi Fase-fase Bahan Isi : Minimal HVS 70 gr

Bulan Jilid : Jahit Kawat, Perfect Binding

Cetak Isi : Minimal 1 (satu) warna Cetak Cover : Full Color

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkab dalam wadah atau terbungkus plastik dan dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama alat peraga dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

(20)

6. Spesifikasi Teknis Kit Ips, Gejala Alam Dan Bentang Alam

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

MEMAHAMI KIT GEJALA ALAM Kit tentang Gejala Alam Berfungsi:

1. Memudahkan siswa mengenali gejala-gejala alam gunung berapi 2. Memudahkan siswa mengenai proses terjadinya aktivitas alam

3. Memotivasi siswa untuk lebih memahami ciri-ciri terjadinya aktivitas alam 4. Memperkenalkan kepada siswa daerah-daerah rawan tsunami

5. Memperkenalkan kepada siswa daerah-daerah rawan gempa

1 1. Membantu siswa agar dapat MODEL GUNUNG Gunung Berapi 1

mengenali legenda-legenda BERAPI Ukuran : 19 X 19 X 6 cm

yang terdapat pada gunung Bahan : Plastik Inject

berapi Warna : Full colour dengan

2. Siswa dapat menjelaskan pewarnaan menggunakan teknik

proses aktivitas gunung berapi paint brush

3. Siswa dapat mendeskripsikan Pada ke-empat sisi model terdapat

peristiwa gempa bumi susunan lapisan tanah dan pada

4. Siswa dapat mendeskripsikan belahan gunung berapi terdapat

jenis-jenis gempa bumi lapisan gunung berapi.

5. Siswa dapat mengetahui dan Salah satu model dapat digerakkan

memahami peristiwa sebelum untuk melihat penampang melintang

terjadinya gunung meletus gunung berapi.

Alas:

Ukuran : Disesuaikan dengan luasnya gunung berapi Bahan : MDF

Warna : Natural/kontras dengan model,

Bahan Percobaan :

Asam cuka encer 100 ml, Natrium Bicarbonat 25 gram, Bubuk Warna Hitam 25 gram, Pewarna Merah, 30 ml disertai dengan sendok

Tempat penyimpanan Botol plastic

2 1. Siswa dapat mendeskripsikan MODEL PATAHAN 1

macam - macam patahan PATAHAN Terdiri dari 3 model patahan bumi.

2. Siswa dapat

Masing-masing model terdapat mendemonstrasikan proses

-proses patahan gambar 3 susunan lapisan batuan

3. Siswa dapat menyebutkan dan aliran sungai dan masing-masing

patahan yang ada di Indonesia model patahan dapat diletakkan pada

dan Dunia penopang patahan

Ukuran keseluruhan: 49 x 10 x 17,5 cm

Bahan : Plastik

Warna : Full colour, dan

menarik PENOPANG PATAHAN Ukuran : 8 x 6 x 1,5 cm Bahan : Busa Padat Warna : Berwarna

3 1. Siswa dapat mendeskripsikan MODEL LIPATAN Ukuran : 49 x 7 x 5 cm 1

macam - macam pelipatan Bahan : Foam

2. Siswa dapat mendemonstrasi-kan proses - proses pelipatan

(21)

No.

Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

4 1. Siswa dapat menyebutkan POSTER PETA Ukuran : 60 x 92 cm 1

pulau-pulau di Indonesia yang SEBARAN Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

di lalui circum mediterania dan GUNUNG UV

bersifat vulkanis BERAPI DI Warna : Berwarna,

2. Siswa dapat menunjukkan INDONESIA Poster dilengkapi dengan

gunung berapi yang ada di bingkai

Indonesia

5 1. Siswa dapat mengetahui POSTER Ukuran : 86 x 60 cm 1

bentuk-bentuk gunung berapi GUNUNG API Bahan : Art Carton, 230 gram,

2. Siswa dapat mengetahui Vernish UV

bentuk-bentuk/jenis letusan Warna : Berwarna, jelas dan menarik

gunung berapi poster dilengkapi dengan

bingkai

6 1. Siswa dapat menyebutkan POSTER PETA Ukuran : 60 x 90 cm 1

pulau - pulau di Indonesia SEBARAN Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

yang dilalui circum DAERAH GEMPA UV

mediterania dan bersifat BUMI DI Warna : Berwarna, jelas dan menarik

vulkanis INDONESIA poster dilengkapi dengan

2. Siswa dapat menyebutkan bingkai

daerah rawan gempa bumi di Indonesia

7 1. Siswa dapat menyebutkan POSTER PETA Ukuran : 60 x 92 cm 1

pulau - pulau di Indonesia SEBARAN Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

yang dilalui circum RAWAN UV

mediterania dan bersifat TSUNAMI DI Warna : Berwarna, jelas dan menarik

vulkanis INDONESIA poster dilengkapi dengan

2. Siswa dapat menyebutkan bingkai

daerah rawan tsunami di Indonesia

8 Model pembelajaran yang MODUL Ukuran : A4/B5/A5 1

memanfaatkan penggunaan alat PEMBELAJARAN Bahan isi : HVS 70 gr

peraga pada pembelajaran di Bahan Cover : AC 210 gr

kelas Warna Isi : Berwarna

Warna Cover : Full colour, vernish

9 Panduan bagi siswa dalam LEMBAR KERJA Ukuran : 29.5 x 21 cm 1

memanfaatkan penggunaan alat SISWA Bahan isi : HVS 70 gr

peraga pada pembelajaran di Bahan Cover : art carton 210 gr

kelas Warna Isi : Berwarna

Warna Cover : Full colour, vernish

10 Wadah tempat menyimpan alat TEMPAT Bahan : Plastik Corrugated 1

PENYIMPANAN Warna : Berwarna

Ukuran : 61 x 29 x 20 cm KIT TENTANG BENTANG ALAM

Kit ini Berfungsi :

a. Memudahkan siswa mengenali nama-nama bentukan bumi b. Memudahkan siswa mendiskripsikan nama-nama bentukan bumi c. Memudahkan siswa mengenali nama bentukan manusia d. Memudahkan siswa mendiskirpsikan bentukan manusia

11 1. Siswa dapat mengenali dan PETA 3 DIMENSI Ukuran : 36 X 38 cm 1

mendefinisikan nama - nama TENTANG Bahan : Plastik

bentukan alami yang ada di BENTANG ALAM Warna : Berwarna,

propinsi tempat tinggalnya Tempat Penyimpanan : Dus

(dalam bentuk tiga dimensi) Corrugated

2. Siswa dapat mengenali dan Menyajikan 44 legenda dalam bentuk

mendefinisikan nama - nama 3 dimensi untuk dapat menunjukkan

bentukan buatan manusia yang sauatu bentukan (alam/buatan) dan

(22)

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

tinggalnya (dalam bentuk tiga Keterangan legenda terdiri dari 2

dimensi) bahasa.

3. Siswa dapat mengenali kenampakan alami dan buatan kurang lebih 44 legenda

12 1. Siswa dapat mengenali dan RELIEF MODEL 1

mendefinisikan nama - nama DARATAN Ukuran : 28 X 19 X 6 cm

bentukan alami yang ada di Bahan : Plastik Inject

propinsi tempat tinggalnya Warna : Full colour dan menarik,

(dalam bentuk model) pewarnaan menggunakan

2. Siswa dapat mengenali dan teknik paint brush

mendefinisikan nama - nama Pada kedua sisi model terdapat

bentukan buatan manusia yang susunan lapisan tanah

ada di propinsi tempat

ALAS tinggalnya (dalam bentuk

model) Ukuran : disesuaikan dengan ukuran

3. Siswa dapat mengenali model

kenampakan alami dan buatan Bahan : MDF

paling sedikit 6 legenda Warna : Natural/kontras dengan

model,

13 1. Siswa dapat mengenali, MODEL RELIEF Pada permukaan relief dapat diisi air 1

mendeskripsikan dan DASAR LAUT untuk menggambarkan permukaan

mendefinisikan bentuk - bentuk air laut.

relief dasar laut Lapisan pada ke 4 sisinya

2. Siswa dapat mengenali 5 menggambarkan susunan/lapisan

legenda relief dasar laut tanah.

Ukuran : 29 x 18 x 8 cm Bahan : Raisin/plastik Warna : Berwarna dengan pewarnaan menggunakan teknik paint brush

14 1. Siswa dapat mengenali proses POSTER Ukuran : 95 X 65 cm 1

terjadinya gelombang laut GELOMBANG Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

2. Siswa dapat mengenali faktor- LAUT UV

faktor terjadinya gelombang laut Warna : Berwarna, Jelas dan Menarik

Poster dilengkapi dengan bingkai

15 1. Siswa mendapatkan gambaran POSTER ZONA Ukuran : 95 X 65 cm 1

dan mengetahui tentang KEDALAMAN Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

kehidupan bawah laut LAUT UV

berdasarkan kedalamannya Warna : Berwarna, Jelas dan Menarik

2. Siswa dapat mengetahui zona- Poster dilengkapi dengan bingkai

zona pada lautan berdasarkan kedalaman

16 Siswa dapat mengenali batas laut POSTER BATAS Ukuran : 60 X 92 cm 1

teritorial, landas kontinen, dan LAUT INDONESIA Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

zona ekonomi eksklusif wilayah UV

negara Indonesia serta Warna : Berwarna, Jelas dan Menarik

keuntungannya bagi kita Poster dilengkapi dengan bingkai

17 1. Siswa dapat mengenali dan POSTER Ukuran : 80 x 65 cm 1

mendefinisikan nama - nama TENTANG Bahan : Art Carton, 230 gram,

bentukan alami yang ada di BENTANG ALAM Vernish UV

propinsi tempat tinggalnya Warna : Berwarna,

2. Siswa dapat mengenali dan Poster dilengkapi dengan bingkai

mendefinisikan nama - nama bentukan buatan manusia yang ada di propinsi tempat tinggalnya

3. Siswa dapat mengenali kenampakan alami dan buatan kurang lebih 40 legenda

(23)

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

4. Poster dapat digunakan oleh guru untuk menerangkan di depan kelas

18 Alat bantu guru untuk POSTER IRISAN Jumlah : 1 buah 1

menerangkan tentang tampilan KULIT BUMI Ukuran : 80 x 65 cm

irisan kulit bumi di depan kelas Bahan : Art Carton, 230 gram,

Vernish UV Warna : Berwarna,

Poster dilengkapi dengan bingkai

19 Model pembelajaran yang MODUL Ukuran : A4/B5/A5 1

memanfaatkan penggunaan alat PEMBELAJARAN Bahan isi : HVS 70 gr,

peraga pada pembelajaran di Bahan Cover : art carton 210gr

kelas Warna Isi : Berwarna , Jelas dan

Menarik

Warna Cover : Full colour, vernish

20 Panduan bagi siswa dalam LEMBAR KERJA Ukuran : A4/B5/A5 1

memanfaatkan penggunaan alat SISWA Bahan isi : HVS 70 gr

peraga pada pembelajaran di Bahan Cover : art carton 210gr

kelas Warna Isi : Berwarna ,

Warna Cover : Full colour, vernish

21 Wadah tempat menyimpan alat TEMPAT Bahan : Plastik Corrugated 1

PENYIMPANAN Warna : Berwarna,

Ukuran : 40 x 38 x 13 cm ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

22 1. Menujukkan Negara-negara di PETA ASEAN Ukuran Bahan : 125 cm x 95 cm 1

wilayah Asia Tenggara PHYSICAL Ukuran Gambar : 87 x 114 cm

2. Menunjukkan ukuran ukuran Skala Sekitar : 1 : 5.600.000

(luas dan jarak) wilayah Asia Jenis bahan : Plexy 260 gram

Tenggara dengan skala

Keterangan: 3. Menggambarkan bentuk

-bentuk di permukaan bumi Pada peta harus tertera Nama

seperti negara, gunung, sungai Perusahaan dan tahun pembuatan

dan bentuk - bentuk lainnya di minimal tahun 2008.

Asia Tenggara Bingkai : Kayu

4. Dapat digunakan untuk mempelajari hubungan timbal balik antara fenomena-fenomena geografi di permukaan bumi khususnya Wilayah Asia Tenggara

23 1. Menujukkan posisi atau lokasi PETA AFRIKA Ukuran Bahan : 129 cm x 85 cm 1

AFRIKA di permukaan bumi PHYSICAL Ukuran Gambar : 116 cm x 79 cm

2. Memperlihatkan ukuran (luas Skala : 1 : 13.300.000

dan jarak) dan arah wilayah Jenis Bahan : Plexy 260 gram

AFRIKA dengan skala

3. Menggambarkan bentuk - Keterangan : Pada peta harus tertera

bentuk di permukaan bumi Nama Penerbit, tahun

seperti negara, gunung, sungai pembuatan minimal

dan bentuk - bentuk lainnya di tahun 2006

Wilayah AFRIKA

4. Dapat digunakan untuk Bingkai : kayu

mempelajari hubungan timbale balik antara fenomena-fenomena geografi di permukaan bumi khususnya Wilayah AFRIKA

24 1. Menujukkan posisi atau lokasi PETA AMERIKA Ukuran Bahan : 116 cm x 101 cm 1

wilayah AMERIKA di PHYSICAL Ukuran Gambar : 106 cm x 96 cm

(24)

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

2. Memperlihatkan ukuran (luas Jenis Bahan : Plexy 260 gram

dan jarak) dan arah wilayah Keterangan : Pada peta harus

AMERIKA dengan skala tertera Nama

3. Menggambarkan bentuk - Perusahaan dan

bentuk di permukaan bumi tahun pembuatan

seperti negara, gunung, sungai paling lama tahun

dan bentuk - bentuk lainnya di 2006

wilayah AMERIKA Bingkai : Kayu

4. Dapat digunakan untuk mempelajari hubungan timbale balik antara fenomena-fenomena geografi di permukaan bumi khususnya Wilayah Amerika

25 1. Menujukkan posisi atau lokasi PETA ASIA Ukuran Bahan : 88 cm x 125 cm 1

ASIA di permukaan bumi PHYSICAL Ukuran Gambar : 81 x 119 cm

2. Memperlihatkan ukuran (luas Skala : 1 : 13.300.000

dan jarak) dan arahwilayah Jenis Bahan : Plexy 260 gram

ASIA dengan skala Keterangan : Pada peta harus

3. Menggambarkan bentuk - tertera Nama

bentuk di permukaan bumi Perusahaan dan

seperti negara, gunung, sungai tahun pembuatan

dan bentuk - bentuk lainnya di paling lama tahun

wilayah ASIA 2006

4. Alat untuk mempelajari Bingkai : Kayu

hubungan timbal balik antara fenomena - fenomena geografi di permukaan bumi khususbya Wilayah Asia

26 1. Menujukkan posisi atau lokasi PETA Ukuran Bahan : 92 cm x 124 cm 1

Australia dan Selandia Baru di AUSTRALIA DAN Ukuran Gambar : 82 x 121 cm

permukaan bumi SELANDIA BARU Skala : 1 : 5.000.000

2. Memperlihatkan ukuran (luas PHYSICAL Jenis Bahan : Plexy 260 gram

dan jarak) dan arah Australia Keterangan : Pada peta harus

dan Selandia Baru dengan tertera Nama

skala Perusahaan dan

3. Menggambarkan bentuk - tahun pembuatan

bentuk di permukaan bumi minimal tahun

seperti negara, gunung, sungai 2006

dan bentuk - bentuk lainnya di Bingkai : Kayu

Australia dan Selandia Baru 4. Alat untuk mempelajari

hubungan timbal balik antara fenomena - fenomena geografi di permukaan bumi khususnya di wilayah Australia dan Selaindia Baru

27 1. Menunjukkan posisi atau lokasi PETA DUNIA Ukuran Bahan : 125 cm x 174 cm 1

Dunia di permukaan bumi BESAR Ukuran Gambar : 115 cm x 162 cm

2. Memperlihatkan ukuran (luas PHYSICAL Skala : 1 : 25.000.000

dan jarak) dan arah Dunia di Jenis Bahan : Plexy 260 gram

permukaan bumi Keterangan : Pada peta harus

3. Menggambarkan bentuk - tertera Nama

bentuk di permukaan bumi Perusahaan dan

seperti negara, gunung, sungai tahun pembuatan

dan bentuk - bentuk lainnya di minimal tahun 2006

Dunia Bingkai : Kayu

4. Alat untuk mempelajari hubungan timbal balik antara fenomena - fenomena geografi di permukaan bumi

(25)

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

28 1. Menunjukkan posisi atau lokasi PETA EROPA Ukuran Bahan : 101 cm x 131 cm 1

Eropa di permukaan bumi PHYSICAL Ukuran Gambar : 95 x 126 cm

2. Memperlihatkan ukuran (luas Skala : 1 : 5.000.000

dan jarak) dan arah Eropa Jenis bahan : Plexy 260 gram

dengan skala Keterangan : Pada peta harus tertera

3. Menggambarkan bentuk - Nama Perusahaan dan

bentuk di permukaan bumi tahun pembuatan

seperti negara, gunung, sungai minimal tahun 2006

dan bentuk - bentuk lainnya di Bingkai : Kayu

Eropa

4. Alat untuk mempelajari hubungan timbal balik antara fenomena - fenomena geografi di permukaan bumi

29 1. Menujukkan posisi atau lokasi PETA Ukuran Bahan : 87 cm x 118 cm

Indonesia di permukaan bumi INDONESIA Ukuran Gambar : 76 cm x 111 cm

2. Memperlihatkan ukuran (luas PHYSICAL Skala : 1 : 4.750.000

dan jarak) dan arah Indonesia Jenis Bahan : Art Carton 230 gram

dengan skala Keterangan : Pada peta harus

3. Menggambarkan bentuk - tertera Nama

bentuk di permukaan bumi Perusahaan dan

seperti negara, gunung, sungai tahun pembuatan

dan bentuk - bentuk lainnya di minimal tahun 2006

Indonesia Bingkai : Kayu

4. Alat untuk mempelajari hubungan timbal balik antara fenomena - fenomena geografi di permukaan bumi khususnya wilayah Indonesia

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkan dalam wadah atau terbungkus plastik dan dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama alat peraga dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

(26)

7. Alat Peraga Kit Ilmu Pengetahuan Bumi Dan Antariksa (Ipba)

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Untuk memperagakan

Model Dilengkapi skala dudukan 4 musim, Model

sistem peredaran planet perputaran Bumi mengelilingi Matahari dilakukan

Planetarium

bumi mengitari matahari dengan cara memutar tangkai dengan sistem gir Ukuran : ± Ø 140 mm

Matahari Bahan : Plastik Inject/Cetak 1 Buah

Warna : Merah Ukuran : ± Ø 60 mm

Bumi Bahan : Plastik 1 Buah

Diskripsi : diselimuti Peta Bumi Ukuran : ± Ø 15 mm

Bulan Bahan : Plastik 1 Buah

Warna : Putih Mutiara

Untuk mengenalkan pola Model Peta Peta Bintang berbentuk bulat/bola dan terdapat

2 globe kecil di dalamnya. Peta Rasi Bintang

rasi bintang Langit

tergambar pada seluruh permukaan Ukuran : ± Ø 150 mm

Peta Langit Bahan : Plastik 1 Buah

Warna : Transparan Ukuran : ± Ø 15 mm

Bumi Bahan : Plastik 1 Buah

Warna : Biru Untuk mengenali

benda-Model Tata Model surya dan sembilan planet, semua planet

3 benda langit dalam 1 set

Surya dapat beredar lancar mengelilingi surya.

susunan tata surya

Ukuran Surya : ± Ø 9 cm

Bahan : Plastik, lengan Plastik 9 Buah

Warna : Orange

Ukuran : ± Ø 200 mm Bahan : Plastik ABS

4 Tempat untuk meletakkanmodel planetarium. Landasan WarnaDiskripsi :: Hitamdilengkapi tempat untuk 4 1 Buah (empat) buah baterai dan

terdapat saklar On/Off Ukuran : A4/A5/B5

5 Buku Petunjuk Bahan CoverIsi :: Art Karton 210 grHVS 70 gr 1 Exp

Cetak : Berwarna

6 Tempat untuk meletakkanalat Dudukan Alat UkuranBahan :: MenyesuaikanSterofom berpola 1 Buah

7 Sebagai pelindung Kotak Alat Ukuran : Menyesuaikan 1 Buah

dudukan alat Bahan : Dus

Panduan pembelajaran Buku Panduan Buku : 1 eks

pemanfaatan Kit yang Pembelajaran Ukuran : A4/A5/B5

menunjang IPA Bahan Cover : Minimal Ivory/AC 210 gr

8 pendalaman materi Bahan Isi : Minimal HVS 70 gr

IPBA Jilid : Jahit Kawat, Perfect Binding

Cetak Isi : Minimal 1 (satu) warna Cetak Cover : Full Color

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkan dalam wadah atau terbungkus plastik dan dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama alat peraga dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

(27)

8. Spesifikasi Teknis Alat Peraga Bahasa Indonesia Interaktif Dasar

No. Fungsi Nama Alat Standard/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Mendukung pengenalan Kotak Alat Peraga Siswa Kotak Alat Peraga adalah tempat 1 Buah

huruf dan kemampuan menyimpan lembar (badge) keping

melafalkan alfabet dengan huruf, gambar, kata, CD/Buku

ucapan yang tepat Pengayaan serta CD/Buku Petunjuk

Mendorong aktifitas siswa Guru.

Bahan : minimal plastik

untuk mengenal huruf dan

Ukuran : minimal 35 x 22 x 15 cm 2

bentuk kata secara

interaktif. Lembar Peraga Ukuran : minimal 45 x 60 cm 1 Buah

Mendukung kemampuan Mengenal Abjad Bahan : minimal kain nylex

System : Bordir membaca dengan ucapan

Abjad dibordir dengan system kata yang benar

tatami Mendukung kemampuan

Warna : Berwarna dan menarik 3

membaca dengan frasa

dan ucapan kata yang Lembar Peraga Ukuran : minimal 35 x 75 cm 1 Buah

Mengenal Kata Bahan : minimal kain nylex

benar

System : Bordir Mendukung kemampuan

Warna : Berwarna dan menarik 4

menyusun kalimat

sederhana dengan Lembar Keping (Badge) Ukuran : minimal 7 x 8 cm 48

Huruf Kecil Bahan : minimal kain flanel Buah

ucapan yang tepat

System : Bordir Mendukung kemampuan

Warna : Berwarna dan menarik membaca kalimat

Bisa ditempel ke lembar peraga sederhana

dengan system lekat Mendukung kemampuan

5 memahami kalimat, pesan Lembar Keping (Badge) Ukuran : minimal 7,5 x 8,5 cm 26

Gambar Bahan : minimal kain flanel Buah

tertulis, dan teks deskriptif

System : Bordir bergambar sederhana

Warna : Berwarna dan menarik secara tepat

Bisa ditempel ke lembar peraga 6

dengan sistem lekat

Lembar Keping (Badge) Ukuran : minimal 4,5 x 19,5 cm 26

Kosakata Bahan : minimal kain flanel Buah

System : Bordir

Warna : Berwarna dan menarik Jumlah minimal : 26 pcs Bisa ditempel ke lembar peraga 7

dengan sistem lekat

Lembar Keping (Badge) Ukuran : minimal 4,5 x 9 cm 190

Suku Kata Bahan : minimal kain flanel Buah

System : Bordir

Warna : Berwarna dan menarik Bisa ditempel ke lembar peraga 8

dengan sistem lekat

Papan Klasikal Ukuran : minimal 75 x 80 cm 1 Buah

Bahan : minimal dari impraboard

dilapisi kain perekat dengan bingkai 9

bahan dari plastik.

Tiang Penyangga Papan Ukuran : minimal 50 x 100 cm 1 Buah

Klasikal dengan ketinggian bisa disesuaikan.

Bahan : minimal alumunium

10 Panduan bagi guru dalam Buku Petunjuk Guru Ukuran : A4/A5/B5 1 Eksp

memanfaatkan alat. Bahan Isi : minimal HVS 70 gr

Bahan Cover : minimal Ivory/AC 210 gr

Jilid : Jahit Kawat, Perfect

Binding

Cetak Isi : minimal 1 (satu) warna Cetak Cover : full color

Gambar

diagram Bahan :  Plastik ABS (Injeck), Spon
Gambar Bahan  : minimal kain flanel Buah

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan fisik, sebelum memulai satu bagian pekerjaan kontraktor harus mengajukan semacam lembar request atau lembar persetujuan yang disertai juga dengan beberapa

Analisa Data dilakukan menggunakan program EXCEL dan MINITAB 16 untuk melakukan pengendalian kualitas pada produk produk cup plastik Ø 80 mm x 70 mm dengan sistem injection

10 eksmp 7 Tempat Penyimpanan 1 pcs - Rp MODEL JAM Ukuran : Ø 300 mm Bahan : Plastik ABS (Injeck) Warna : Kuning, Merah, Biru, Putih Deskripsi : Terdiri dari papan peraga

Koneksi dari penyedia jasa ke LAPAN harus menggunakan media fiber optic, perusahaan yang ditunjuk WAJIB membangun jaringan fiber optic dan harus memiliki surat ijin yang

 Batu split yang digunakan untuk cor lantai dan untuk struktur lainnya dari pecah mesin atau tangan (bukan split jagung/alami), tidak mudah hancur, tidak

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,