• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN ILMU TAJWID MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBELAJARAN ILMU TAJWID MENGGUNAKAN VISUAL BASIC"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN ILMU TAJWID MENGGUNAKAN

VISUAL BASIC

BINTORO

Program Studi /Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta e-mail:kangbin13@gmail.com

Abstrak

Pendidikan mengenai ilmu agama khususnya ilmu tajwid dan huruf Hijaiyah sangat penting sebagai bekal untuk dipahami oleh anak sebagai dasar hidup mereka untuk menghadapi kehidupan dimasa mendatang. Media buku sebagai pembelajaran dapat membuat murid menjadi bosan karena penyajiannya yang kaku. Seperti halnya pada materi ilmu tajwid dari masa kemasa selalu menggunakan cara-cara lama dengan ceramah dan membaca al-Qur’an sehingga cara-cara seperti itu diakui atau tidak, membuat siswa menjadi bosan, jenuh dan kurang bersemangat dalam belajar.

Untuk menghadapi kendala-kendala dalam proses belajar tajwid bagi pemula adalah dalam pengucapan panjang pendek huruf hijaiyah masih belum dapat membedakan antara huruf yang seharusnya dibaca panjang atau pendek, diperlukan alat bantu yang dapat membimbimbing dalam proses pembelajaran yang berupa sebuah perangkat lunak yang mudah digunakan.

Sistem pembelajaran yang dibuat merupakan alat bantu yang akan mempermudah dalam proses belajar ilmu tajwid. Alat bantu yang dimaksudkan disini berisi pengenalan huruf hijaiyah, cara membaca Al-Qur’an yang benar berdasarkan panjang pendek, serta pengucapan huruf hijaiyah yang benar sesuai dengan aturan atau kaidah- kaidah yang telah ditetapkan. Alat bantu dimaksud adalah perangkat lunak yang dibuat dapat digunakan untuk belajar ilmu tajwid.

Kata kunci— sistem, keputusan, teknologi, kriteria.

Abstract

Education on religious knowledge, especially science and letters Hijaiyah tajwid very important as the provision to be understood by the child as a basis for their lives to cope with life in the future. Media books as learning can make students become bored because rigid presentation. As well as on the material tajwid over time, always use the old ways with lectures and reading the Koran so that means as it is recognized or not, make students become bored, bored and less enthusiastic about learning.

To deal with the obstacles in the learning process of recitation for beginners is the pronunciation of the short length of the letter hijaiyah still unable to distinguish between letters should be read long or short, we need a tool that can membimbimbing in the learning process in the form of a software that is easy to use.

Learning system that created a tool that will simplify the learning process tajwid. The tools mentioned here contains hijaiyah letter recognition, how to read the Qur'an correctly based on short lengths, as well as the correct pronunciation of the letter hijaiyah accordance with the rules or norms that have been established. The tool in question is software created can be used to study the science of recitation.

(2)

PENDAHULUAN

Pendidikan mengenai ilmu agama khususnya ilmu tajwid dan huruf Hijaiyah sangat penting sebagai bekal untuk dipahami oleh anak sebagai dasar hidup mereka untuk menghadapi kehidupan dimasa mendatang. Media buku sebagai pembelajaran dapat membuat murid menjadi bosan karena penyajiannya yang kaku. Seperti halnya pada materi ilmu tajwid dari masa kemasa selalu menggunakan cara-cara lama dengan ceramah dan membaca al-Qur’an sehingga cara-cara seperti itu diakui atau tidak, membuat siswa menjadi bosan, jenuh dan kurang bersemangat dalam belajar.

Untuk menghadapi kendala-kendala dalam proses belajar tajwid bagi pemula adalah dalam pengucapan panjang pendek huruf hijaiyah masih belum dapat membedakan antara huruf yang seharusnya dibaca panjang atau pendek, diperlukan alat bantu yang dapat membimbimbing dalam proses pembelajaran yang berupa sebuah perangkat lunak yang mudah digunakan.

Sistem pembelajaran yang dibuat merupakan alat bantu yang akan mempermudah dalam proses belajar ilmu tajwid. Alat bantu yang dimaksudkan disini berisi pengenalan huruf hijaiyah, cara membaca Al-Qur’an yang benar berdasarkan panjang pendek, serta pengucapan huruf hijaiyah yang benar sesuai dengan aturan atau kaidah- kaidah yang telah ditetapkan. Alat bantu dimaksud adalah perangkat lunak yang dibuat dapat digunakan untuk belajar ilmu tajwid.

METODE PENELITIAN

1. Metode Pendekatan Masalah

Pendekatan masalah yang di lakukan penulis dalm membuat informasi ini antara lain.

a. Metode diskriptif

Memecahkan masalah dengan mendiskripsikan fakta denga studi hubungan untuk membandingkan hasil penulisan yang telah di lakukan

b. Metode eksperimen

Metode ini pada umumnya berusaha untuk menungkap hubungan sebab akibat atas satu atau dua variabel dengan langsung mengadakan praktek dan uji coba.Pada metode ini sistem ini akan di uji coba kelayakanya.

2. Metode Pengumpulan data

(3)

a. Wawancara

Metode ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung kepada narasumber yang bersangkutan berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

b. Observasi

Mengamati secara langsung kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas, bertujuan agar penulis mengetahui alur sistem yang ada di objek yang diamati.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tujuan utama dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran tentang model sistem baru yang akan diterapkan baik dari sisi teknologi, desain data input proses output sistem tersebut kepada pemakai program..

Rancangan Menu Utama

Rancangan menu utama merupakan rancangan dimana dapat mengetahui menu – menu yang tersedia didalam program..Adapun rancangan menu utama dapat terlihat seperti gambar 1

(4)

Struktur Menu

Gambar 2. Struktur Menu

Use Case Diagram

(5)

Activity Diafram

Gambar 4 Activity Diagram Ilmu Tajwid

Tampilan Awal

Tampilan awal saat program dijalankan adalah form utama, sebagai berikut :

(6)

Tentang Ilmu Tajwid

Gambar 6 Tampilan Form Tentang Ilmu Tajwid

Pengenalan Huruf Hijaiayah

(7)

Tanda Baca Huruf Hijaiayah

Gambar 8 Tampilan Form Tanda Baca Huruf Hijaiayah

Nun Mati dan Tanwin

(8)

Nun Tasydid dan Mim Tasydid

Gambar 10 Tampilan Nun Tasydid dan Mim Tasydid

Form Mim Mati

(9)

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengembangan dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :

a. Penelitian menghasilkan sebuah perangkat lunak (software) baru tentang aplikasi bantu pembelajaran ilmu tajwid berbasis multimedia menggunakan Visual Basic 6.0 .

b. Perangkat lunak yang telah dihasilkan dapat dipakai media pembelajaran ilmu tajwid yang menarik bagi siswa TPA.

SARAN

Saran-saran yang dapat sampaikan berkaitan dengan aplikasi bantu pembalajaran ilmu tajwid ini antara lain :

a. Aplikasi ini dapat di kembangkan dengan menambahkan beberapa animasi.

b. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan menerapkan pemrograman yang menggunakan teknologi jaringan.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2003, Computer Assisted Learning (CAL) http://www.warwick.ac.uk/ ETS/Publications/Guides/cal.htm 2003

Dharwiyanti, S, 2003. Pengantar Unified Modelling Language (UML). Ilmu Komputer . Hamalik, O., 2005, ―Kurikulum dan Pembelajaran‖, Bumi Aksara, Jakarta.

Hannafin, M., 1988, ―The Design, Development, and Evaluation of Instructional Software‖, Macmillan Publishing Company, New York

Hariyanto, B. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Object., Yogyakarta: Graha Ilmu.

Harpiandi, 2003, ―Pemograman Database dengan ADO Menggunakan VB 6.0 : Belajar Sendiri‖, Elex Media, Jakarta.

Jogiyanto, HM, 1999 ―Ánalisis dan Desain Sistem Informasi:Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis ‖, Andi Offset, Yogyakarta.

Mulyanto, K., 2006, ―Program Pengenalan Kosakata Dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab Berbasis Multimedia Untuk Anak-Anak‖, Skripsi S1, UAD, Yogyakarta.

(10)

Pressman, R.S.,2002, ―Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku 1)‖, Andi, Yogyakarta.

Putri, G.T.., 2012, Film animasi pengenalan alat pernapasan pada ikan Menggunakan Macromedia Flash 8, Skripsi S1, STMIK El Rahma, Yogyakarta.

Santoso, I., 1997, ―Interaksi Manusia dan Komputer; Teori dan Praktek‖, Andi, Yogyakarta. Suharto, F. S., 2006, ―Program Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

kelas I s/d VI Sekolah Dasar/Madrasah (MI)‖, Anggal Anggraini,

Suyanto, M., 2005,―Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing (Edisi 2)‖, Andi Offset, Yogyakarta.

Triyanto, S., 2012, Film animasi pengenalan alat pernapasan pada ikan Menggunakan Macromedia Flash 8, Skripsi S1, UAD, Yogyakarta.

Ulfatun, Y., 2006, ―Pembuatan CD Interaktif Pengenalan Jenis Satwa Darat untuk Play Group dan Taman Kanak-Kanak Prima Yogyakarta‖, Skripsi S1, AMIKOM, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1. Rancangan Menu Utama
Gambar 3.  DFD Level 0
Gambar 4   Activity Diagram Ilmu Tajwid  Tampilan Awal
Gambar 6 Tampilan Form Tentang Ilmu Tajwid  Pengenalan Huruf Hijaiayah
+3

Referensi

Dokumen terkait

Mencermati permasalahan di atas, dalam hal ini maka peneliti tertarik untuk membuat karya tulis yang berjudul “Pengaruh Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja

memberikan dukungan kepada lansia agar dapat meningkatkan kesehatannya yang optimal, sedangkan untuk kader posyandu diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam

5) Persentase penyuluhan kelompok keluarga / pendamping dan pengunjung pasien rawat inap (penyuluhan kelompok bagi keluarga / pendamping / pengunjung adalah

Hasil analisis regresi linier berganda yang digunakan diketahui bahwa faktor yang berpengaruh signifikan atau berlaku umum dengan kecenderungan tinggi terhadapa kasus

Adapun subbab yang ada di dalamnya terdiri dari latar belakang masalah yang menjadi alasan penulis dalam melakukan penelitian mengenai Deutsche Africa Korps

676 Fakultas Sains dan Matematika UKSW Salatiga, 13 Juni 2009.. Presiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IV, No. et al., 2003, Metabolomics and different gene expression

Pada tahap penghargaan kelompok, terlihat bahwa siswa yang menerima penghargaan sangat senang dan lebih termotivasi, sedangkan yang belum menang akan berusaha

menunjukkan bahwa variabel Kepribadian (X1) berpengaruh negatif tetapi signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) dan variabel Orientasi Kerja (X2) tidak berpengaruh