• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN DANA INTERNAL Undana Prosedur Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSEDUR PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN DANA INTERNAL Undana Prosedur Penelitian"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1. TUJUAN

Menjamin proses penilaian proposal/usul penelitian yang bersumber dana dari internal Universitas Nusa Cendana (Undana) secara objektif, transparan, dan bertanggung jawab berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dalam masing-masing buku pedoman penelitian yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian (LP) Undana.

2. RUANG LINGKUP

2.1. Prosedur ini mencakup tatacara penilaian proposal penelitian yang telah lolos administrasi sampai dengan menghasilkan nilai akhir dan rekomendasi diterima atau ditolak

2.2. Prosedur ini berlaku untuk seluruh jenis/skema penelitian yang dikelola oleh LP-Undana, meliputi reguler pemula, reguler kompetitif, penelitian pusat studi, penelitian kemitraan strategis, penelitian prioritas kompetisi pascasarjana, penelitian institusi, dan insentif pemberdayaan riset unggulan (Inpru)

3. DEFINISI

3.1. Penilaian proposal adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh tim reviewer yang ditunjuk oleh LP-Undana untuk menilai dan memberikan rekomendasi terhadap semua proposal baik penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat

3.2. Pengolahan nilai proposal adalah kegiatan menetapkan nilai pengukur kelayakan dan kualitas usulan penelitian atau pengabdian berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dalam jenis penelitian atau pengabdian dalam buku pedoman yang diterbitkan oleh LP-Undana

3.3. Penelitian reguler pemula adalah penelitian yang diperuntukan bagi dosen yang belum pernah melakukan penelitian dengan salah satu skema penelitian LP-Undana

3.4. Penelitian reguler kompetitif adalah penelitian yang diperuntukan bagi dosen sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian ke arah penelitian fundamental, kemitraan strategis, Inpru, stranas, hibah bersaing, hibah pekerti, hibah pascasarjana, hibah kompetensi, hibah penelitian kerjasama internasional, dan hibah penelitian dalam kerangka publikasi internasional

3.5. Penelitian kemitraan strategis adalah penelitian yang melibatkan dan memanfaatkan dana dari mitra strategis yang diorientasikan ke arah perolehan paten dan teknologi tepat guna (TTG)

3.6. Penelitian prioritas kompetisi pascasarjana adalah penelitian prioritas untuk meningkatkan kompetensi bidang ilmu dosen yang melibatkan dosen-mahasiswa sebagai group peneliti di program pascasarjana

(2)

3.7. Penelitian pusat studi adalah penelitian yang dikembangkan dan dilaksanakan untuk mengembangkan pusat studi

3.8. Penelitian institusi adalah penelitian yang dilaksanakan untuk dan atas nama unit/lembaga/fakultas/Universitas Nusa Cendana sebagai dasar pengambilan kebijakan dan kepengembangan Undana

3.9. Penelitian insentif pemberdayaan riset unggulan adalah penelitian strategis untuk penguatan lembaga dan peneliti yang berkualifikasi doktor sesuai dengan kompetensinya dengan memperhatikan luaran penelitian

4. REFERENSI

4.1. Buku Pedoman Penelitian Undana 4.2. Manual Mutu Undana

4.3. Surat Edaran dan Buku Pedoman Penelitian dari DP2M Dikti 4.4. Surat Keputusan Rektor

4.5. Surat Edaran Pembantu Rektor I 4.6. Surat Edaran Ketua LP-Undana 5. DISTRIBUSI

5.1. Pimpinan universitas 5.2. Pimpinan fakultas 5.3. Pimpinan LP 5.4. Pimpinan unit/biro

5.5. Quality Assurance Center (QAC) – Ketua Penjaminan Mutu Prodi (KaPMP) 5.6. Pimpinan prodi

5.7. Tata Usaha (TU) LP, prodi, dan fakultas 5.8. Dosen

6. PROSEDUR

6.1. Ketentuan Umum

6.1.1. Secara umum penilaian dilakukan oleh tim reviewer yang ditunjuk oleh manajemen LP-Undana, dengan kriteria-kriteria penilaian didasarkan pada buku pedoman masing-masing jenis penelitian, yaitu reguler pemula, reguler kompetitif, penelitian pusat studi, penelitian institusi, dan penelitian IPRU

6.1.2. Nilai akhir penilaian proposal penelitian sekurang-kurangnya didasarkan atas kriteria kualitas penelitian, luaran/output, kemutakhiran/kebaruan, relevansi dan rekam jejak

(3)

peneliti; reviewer dapat juga memperhitungkan aspek kepatutan/kewajaran beban peneliti dalam melaksanakan penelitian

6.1.3. Penilaian akhir terhadap proposal penelitian yang didasarkan pada kriteria yang telah dirumuskan diatas, akan diberikan rekomendasi diterima atau ditolak sesuai dengan batasan nilai passing grade masing-masing jenis penelitian

6.1.4. Setiap proposal penelitian yang ditolak harus diberikan alasan penolakannya dan diberikan kepada masing-masing pengusul untuk bahan perbaikan proposal penelitian yang diajukan

6.2. Ketentuan Khusus

Hal-hal yang bersifat spesifik yang belum diatur dalam prosedur ini akan diatur dalam dokumen mutu tersendiri.

6.3. Prosedur

6.3.1. TU LP-Undana menerima proposal penelitian sesuai dengan jenis penelitian dana internal yang diajukan oleh dosen pengusul, dan mencatat semua proposal yang masuk dari masing-masing jenis penelitian

6.3.2. TU LP-Undana melaporkan dan menyerahkan data proposal penelitian sesuai dengan jenis penelitian kepada Sekretaris Bidang Penelitian LP-Undana

6.3.3. Sekretaris Bidang Penelitian LP-Undana mengusulkan pengelompokan proposal penelitian sesuai bidang ilmu (rumpun ilmu) pengusul, dan calon tim reviewer masing-masing bidang ilmu kepada Ketua/Sekretaris Ketua LP-Undana

6.3.3.1. Hasil akhir pengelompokan proposal penelitian dan tim reviewernya diputuskan melalui rapat manajemen LP-Undana yang dipimpin oleh Ketua LP-Undana

6.3.4. TU LP-Undana mendistribusikan proposal penelitian kepada tim reviewer

6.3.5. Tim reviewer melakukan penilaian proposal penelitian berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan dalam buku pedoman masing-masing jenis penelitian

6.3.6. Tim reviewer menyerahkan formulir hasil penilaian dan berkas proposal yang telah dinilai kepada TU LP-Undana

6.3.7. Manajemen LP-Undana dan tim reviewer melakukan rapat pleno untuk menentukan rekomendasi akhir tiap proposal penelitian

(4)

6.3.8. TU LP-Undana menyampaikan hasil akhir penilaian proposal kepada masing-masing pengusul dengan surat pengantar/pemberitahuan yang disyahkan oleh Ketua/Sekretaris LP-Undana atau oleh Sekretaris Bidang Penelitian

6.3.8.1. Masing-masing pengusul yang proposalnya diterima selanjutnya mendapatkan Surat Keputusan Melaksanakan Penelitian yang disyahkan oleh Ketua LP-Undana, yang juga mencantumkan besaran dana penelitian yang disetujui

6.3.8.2. Masing-masing pengusul yang diterima, berhak mencairkan dana penelitian yang disetujui oleh Ketua LP-Undana, dengan tahapan pencairan dana sebagaimana diatur dalam pedoman masing-masing jenis penelitian

(5)

6.4. Alur Kerja Kegiatan Unit Waktu Dokumen Do sen P en gu su l T U LP Sek r. B id . P en el it ian LP K et u a/ Sek ret ar is LP T im R ev iew er TU LP-Undana menerima

proposal penelitian sesuai dengan jenis penelitian dana internal yang diajukan oleh

dosen pengusul, dan

mencatat semua proposal yang masuk dari masing-masing jenis penelitian

Setiap saat Proposal Penelitian, Formulir Tanda Terima Proposal

TU LP-Undana melaporkan

dan menyerahkan data proposal penelitian sesuai dengan jenis penelitian kepada Sekretaris Bidang

Penelitian LP-Undana

Berkas Proposal Penelitian

Sekretaris Bidang Penelitian LP-Undana mengusulkan

pengelompokan proposal penelitian sesuai bidang ilmu (rumpun ilmu) pengusul, dan calon tim reviewer masing-masing bidang ilmu kepada

Ketua/Wakil Ketua LP-Undana Daftar reviewer sesuai bidang/rumpun ilmu pengusul TU LP-Undana mendistribusikan proposal penelitian kepada tim reviewer

Surat undangan dan Surat Tugas sebagai Reviewer

Tim reviewer melakukan

penilaian proposal penelitian berdasarkan kriteria

penilaian yang ditetapkan dalam buku pedoman masing-masing jenis penelitian

Formulir Penilaian Proposal, Berita Acara Penilaian Proposal

Tim reviewer menyerahkan

formulir hasil penilaian dan berkas proposal yang telah dinilai kepada TU LP-Undana

Formulir Penilaian Proposal, Berita Acara Penilaian Proposal

Manajemen LP-Undana dan tim reviewer melakukan

rapat pleno untuk menentukan rekomendasi akhir tiap proposal penelitian

Surat Keputusan diterima atau ditolak dari ketua/sekretaris LP Undana TU LP-Undana

menyampaikan hasil akhir penilaian proposal kepada

masing-masing pengusul

dengan surat

pengantar/pemberitahuan yang disyahkan oleh Ketua/Sekretaris LP-Undana atau oleh Sekretaris Bidang Penelitian Surat Keputusan Melaksanakan Penelitian 1 4 1 2 2 3 3 4 5 7 7 6 6 8 8

(6)

7. ARSIP

7.1. Proposal Penelitian

7.2. Berita Acara Penilaian Proposal Penelitian 7.3. Formulir/Catatan Penilaian Proposal Penelitian

7.4. Surat Pengumuman Hasil Penilaian Proposal Penelitian 7.5. Surat Keputusan Melaksanakan Penelitian

8. LAMPIRAN

8.1. Formulir Berita Acara Penilaian Proposal Penelitian 8.2. Formulir Penilaian Proposal Penelitian

Disahkan oleh:

Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc., Ph.D Rektor

Diperiksa oleh:

a.n. Ketua QAC Dipersiapkan oleh:

Prof. Dr. Mien Ratoe Oedjoe, M.Pd Ketua Lembaga

(7)

Referensi

Dokumen terkait

1. Kurikulum yang berlaku. Kurikulum yang ditawarkan oleh pesantren modern memperlihatkan bahwa para orang tua memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi untuk menyekolahkan anaknya

Daur hidup cacing dewasa hidup dalam venula yang mengalir ke organ tertentu dalam perut hospes definitif (orang), yaitu:.. mansoni, hidup dalam venula porta hepatis yang mengalir

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persentase rekapitulasi jawaban angket responden tentang analisis nilai-nilai pancasila yang terdapat dalam

Bentuknya yang low profile membuat antena mikrostrip dapat diintegrasikan pada berbagai bidang permukaan, sederhana dan tidak mahal untuk diproduksi dengan menggunakan

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan lembar uji kualitas yang diujikan kepada 25 orang panelis terlatih untuk

Sesuai dengan definisi operasional di atas, maka indikator kemampuan komputer yang akan dikembangkan ke dalam instrumen penelitian adalah:.. (1) perangkat keras (2) perangkat lunak

Dengan beralih fungsinya lahan pertanian/ tanah sawah menjadi tanah kering mengakibatkan nilai tanah berubah, di mana Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) akan naik, sehingga secara

Rasio perempuan hiperplasia adrenal kongenital lebih banyak dibandingkan laki-laki (4,6:1) dengan median usia saat terdiagnosis adalah 1 bulan (rentang 0-3 bulan) pada tipe SW,