• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN PENYEBARAN TUMBUHAN BERACUN DI HUTAN LINDUNG SIBAYAK II TAHURA BUKIT BARISAN, KABUPATEN KARO SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN PENYEBARAN TUMBUHAN BERACUN DI HUTAN LINDUNG SIBAYAK II TAHURA BUKIT BARISAN, KABUPATEN KARO SKRIPSI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN PENYEBARAN

TUMBUHAN BERACUN DI HUTAN LINDUNG SIBAYAK II

TAHURA BUKIT BARISAN, KABUPATEN KARO

SKRIPSI

Oleh :

Ida Lestari Nainggolan 091201086/ Manajemen Hutan

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2013

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Identifikasi Jenis dan Pemetaan Penyebaran Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak II TAHURA Bukit Barisan, Kabupaten Karo.

Nama : Ida Lestari Nainggolan

NIM : 091201086

Program Studi : Kehutanan/ Manajemen Hutan

Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing,

Yunus Afifuddin S.Hut M.Si Ridwanti Batubara S.Hut M.P.

Ketua Anggota

Mengetahui,

(3)

ABSTRAK

IDA LESTARI NAINGGOLAN : Identifikasi Jenis dan Pemetaan Penyebaran

Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak II TAHURA Bukit Barisan, Kabupaten Karo, di bawah bimbingan YUNUS AFIFUDDIN dan RIDWANTI BATUBARA.

Tumbuhan beracun adalah tumbuhan yang dapat menyebabkan rasa sakit, mabuk/kematian jika dimakan/diminum/menyentuh bagian-bagian tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, memetakan dan menganalisis sebaran jenis tumbuhan beracun yang ada di Hutan Lindung Sibayak II, Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni- Juli 2013. Lokasi penelitian dibagi menjadi 5 kategori ketinggian yaitu 1300 mpdl, 1400 mdpl, 1500 mdpl, 1600 mdpl, dan 1700 mdpl. Pada setiap ketinggian dilakukan analisis vegetasi dengan metode analisis strip sampling (jalur berpetak) dengan jumlah petak contoh adalah 793 petak. Deskripsi tumbuhan beracun ini diperoleh dengan cara mengidentifikasi morfologi dari tumbuhan beracun tersebut seperti daun, biji, bunga, buah dan akar. Kegiatan identifikasi dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan kemudian dilanjutkan dengan pemberian nama tumbuhan beracun dengan taksonomi tumbuhan.

Hasil identifikasi tumbuhan beracun yang ditemukan di Hutan Lindung Sibayak II ada 27 jenis tumbuhan beracun yang tersebar di wilayah tersebut. Jenis tumbuhan beracun tersebar di ketinggian 1300- 1700 mdpl dengan indeks keanekaragaman yang berbeda. Jenis tumbuhan beracun yang dominan pada ketinggian 1300 mdpl adalah Mussaenda glabra Vahl, pada ketinggian 1400 mdpl adalah Eupatorium odaratum L, pada ketinggian 1500 mdpl adalah Angelesia

splendens Kort, pada ketinggian 1600 mdpl adalah Mussaenda glabra Vahl, pada

ketinggian 1700 mdpl adalah Mussaenda glabra Vahl. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tumbuhan beracun umumnya tersebar secara berkelompok dan seragam.

(4)

ABSTRACT

IDA LESTARI NAINGGOLAN: Identification and Mapping Distribution of

Poisonous Plants in Protected Forest Sibayak II Tahura Bukit Barisan , Karo District , under the supervised of YUNUS Afifuddin and RIDWANTI BATUBARA .

Poisonous plants are plants that can cause pain , drunk / death if eaten / drunk / touching certain parts . This study aims to identify, map and analyze the distribution of poisonous plant species that exist in the Protected Forest Sibayak II Tahura Bukit Barisan , Karo District , North Sumatra . This study was conducted in June-July 2013. Study site is divided into 5 categories namely 1300 mpdl altitude , 1400 meters above sea level , 1500 meters above sea level , 1600 meters above sea level , and 1700 meters above sea level . At each altitude vegetation analysis with sampling analysis method strip ( checkered line ) is the number of sample plots 793 plots . Description of this poisonous plant is obtained by identifying the morphology of the poisonous plants such as leaves , seeds , flowers , fruits and roots . The identification is done by direct observation in the field followed by the naming of plants poisonous to plant taxonomy .

Results identification of poisonous plants found in the Protected Forest Sibayak II there are 27 types of poisonous plants spread across the region . Poisonous plants species dispersed at altitude 1300 - 1700 meters above sea level with different diversity indices . The dominant type of poisonous plants on the height of 1300 meters above sea level is Mussaenda glabra Vahl , at an altitude of 1400 meters above sea level is Eupatorium odaratum L , at an altitude of 1500 meters above sea level is Angelesia splendens Korth , at an altitude of 1600 meters above sea level is Mussaenda glabra Vahl , at an altitude of 1700 meters above sea level is Mussaenda glabra Vahl . The survey results revealed that the poisonous plants in groups and are generally dispersed uniformly .

Keywords : Mapping , identification , poisonous plants , Protected Forest Sibayak II

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Samosir, Sumatera Utara pada tanggal 27 Februari 1991 dari seorang ayah A. Nainggolan dan ibu R. br. Tamba. Penulis merupakan anak pertama dari lima bersaudara.

Riwayat pendidikan yaitu Pendidikan Dasar di SD Negerri 173811 lulus tahun 2003, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 3 Simanindo lulus tahun 2006. Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan ke SMA Yayasan Pendidikan Teladan Pematang Siantar dan lulus pada tahun 2009. Kemudian penulis melanjutkan ke perguruan tinggi melalui Ujian Masuk Bersama (UMB), penulis diterima di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Penulis mengikuti kegiatan Praktek Pengelolaan Ekosistem Hutan (PEH) di Taman Hutan Raya, Tongkoh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kemudian penulis juga melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT INTRACAWOOD MANUFACTURING, Tarakan, Kalimantan Timur. Dan penulis melalukan penelitian dengan judul “Identifikasi Dan Pemetaan Penyebaran Tumbuhan Beracun Di Hutan Lindung Sibayak II TAHURA Bukit Barisan, Kabupaten Karo” untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan anugerah-Nya, sehingga hasil penelitian yang berjudul “Identifikasi Jenis dan Pemetaan Penyebaran Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak II TAHURA Bukit Barisan, Kabupaten Karo” ini telah diselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini, penulis melibatkan banyak pihak dalam penyusunan proposal penelitian ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, ucapan terima kasih ini akan penulis sampaikan sebesar-besarnya kepada :

1. Ayahanda serta Ibunda yang telah memberikan semangat dan dorongan selama tahap demi tahap dalam penyelesaian hasil penelitian ini.

2. Bapak Yunus Afifuddin S.Hut, M.Si dan Ibu Ridwanti Batubara S.Hut, M.P. selaku komisi pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan hasil penelitian ini.

3. Ucapan terima kasih juga kepada teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan hasil penelitian.

Penulis menyadari bahwa hasil ini masih jauh dari kesempurnaan. Akhirnya, penulis berharap agar proposal ini bermanfaat dan memberikan kontribusi yang baru dalam bidang pendidikan dalam penelitian-penelitian ilmiah selanjutnya.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT.. ... i

ABSTRAK... ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Tujuan Penelitian ... 3 Manfaat Penelitian ... 3 Batasan Penelitian. ... 3 TINJAUAN PUSTAKA Tumbuhan Bawah ... 4 Semai/ anakan. ... 5 Tumbuhan Beracun. ... 5

Klasifikasi Bahan Senyawa Beracun dalam Tumbuhan. ... 7

Sistem Informasi Geografis (SIG). ... 9

Pemetaan. ... 11

Taman Hutan Raya Bukit Barisan ... 11

Hutan Lindung ... 12

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ... 14

Alat dan Bahan ... 14

Prosedur Penelitian ... 14

Survei Lapangan dan Identifikasi Jenis ... 14

Pemetaan Sebaran Tumbuhan Beracun ... 19

Analisis Sebaran ... 22

HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak II…… 23

Pemetaan Sebaran Tumbuhan Beracun ... 37

Analisis Sebaran ... 50

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 56

Saran………….. ... 56 DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Jalur Pengamatan Tumbuhan Beracun. ... 16 2. Bagan Alur Pemetaan. ... 20 3. Peta Lokasi Penelitian.. ... 21 4. Jenis Tumbuhan Beracun yang ditemukan di Hutan Lindung

Sibayak II. ... 37 5. Jenis Tumbuhan Beracun yang ditemukan di Hutan Lindung

Sibayak II (Sambungan 1). ... 38 6. Jenis Tumbuhan Beracun yang ditemukan di Hutan Lindung

Sibayak II (Sambungan 2).. ... 39 7. Peta Sebaran Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak II

pada Ketinggian 1300, 1600, 1700 mdpl. ... 41 8. Peta Sebaran Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak II

pada Ketinggian 1500 mdpl. ... 42 9. Peta Sebaran Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak II

pada Ketinggian 1400 mdpl. ... 43 10. Tutupan Lahan Pada Ketinggian 1300 mpdl . ... 46 11. Grafik Indeks Keanekaragaman Shannon- Winner Tumbuhan

Beracun. ... 51 12. Grafik Indeks Dominasi Tumbuhan Beracun. ... 52

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Deskripsi Tumbuhan Beracun Di Hutan Lindung Sibayak II ... 24 2. Indeks Nilai Penting Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung

Sibayak II TAHURA Bukit Barisan Pada Setiap Ketinggian. ... 49 3. Indeks Keanekaragaman Shannon- Winner (H’) Tumbuhan

Beracun di Hutan Lindung Sibayak II TAHURA Bukit

Barisan Pada Setiap Kategori Ketinggian. ... ... 51 4. Indeks Dominasi Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung

Sibayak II TAHURA Bukit Barisan Pada Setiap Ketinggian. ... 53 5. Analisis Sebaran Tumbuhan Beracun Di Hutan Lindung

Sibayak II TAHURA Bukit Barisan Pada Ketinggian 1300 mdpl. .... 54 6. Analisis Sebaran Tumbuhan Beracun Di Hutan Lindung

Sibayak II TAHURA Bukit Barisan Pada Ketinggian 1400 mdpl. .... 54 7. Analisis Sebaran Tumbuhan Beracun Di Hutan Lindung

Sibayak II TAHURA Bukit Barisan Pada Ketinggian 1500 mdpl. .... 55 8. Analisis Sebaran Tumbuhan Beracun Di Hutan Lindung

Sibayak II TAHURA Bukit Barisan Pada Ketinggian 1600 mdpl. ... 56 9. Analisis Sebaran Tumbuhan Beracun Di Hutan Lindung

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Analisis Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak

II TAHURA Bukit Barisan Pada Ketinggian 1300 mdpl... 60 2. Analisis Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak

II TAHURA Bukit Barisan Pada Ketinggian 1400 mdpl... 61 3. Analisis Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak

II TAHURA Bukit Barisan Pada Ketinggian 1500 mdpl... 62 4. Analisis Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak

II TAHURA Bukit Barisan Pada Ketinggian 1600 mdpl... 63 5. Analisis Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung Sibayak

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ialah untuk menentukan keeflsienan penggunaan N pup uk oleh 3 varietas padi yang ditanam di lahan tadah hujan yang diberi pupuk N dengan takaran sama seperti

Melihat pemikiran pendidikan pada gerakan Muhammadiyah saat itu memang telah mengadakan integrasi antara ilmu agama dengan ilmu umum, Ahmad Dahlan telah mampu

Hal ini dilakukan karena pada target pasar tersebut penjualan akan lebih mudah karena dapat membeli produk yang dihasilkan dalam jumlah banyak dan kita sebagai pebisnis

[r]

Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang

This means that, while it’s still possible to develop Android Apps using Java, from now on Kotlin is fully supported and Google will make sure that all new Android features,

Mataram. 3) Mahasiswa baru adalah mahasiswa yang baru pertama kali terdaftar sebagai mahasiswa pada Universitas Mataram melalui seleksi masuk perguruan tinggi negeri sesuai

waktu tertentu. Hubungan kerja yang dilakukan dengan sistem perjanjian kerja watu tertentu dilakukan dengan cara apabila seseorang pekerja yang telah diterima oleh