• Tidak ada hasil yang ditemukan

Motto: Senyum Perizinan Page 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Motto: Senyum Perizinan Page 1"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Motto: Senyum Perizinan Page 1

1.1 LATAR BELAKANG

Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan issue yang paling mengemukakan dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini sejalan dengan penyelenggaraan otonomi daerah. Atas dasar tekad dan semangat untuk perwujudan good governance itu maka Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) Kota Banjar sebagai perangkat daerah pada Pemerintah Kota Banjar harus selalu meningkatkan profesionalitas dan kinerja sebagai aparatur BPMPPT dituntut untuk mewujudkan administrasi Negara yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Dalam rangka pemenuhan atas tuntutan itu, maka diperlukan pengembangan dan penetapan system serta prosedur kerja yang cepat, tepat ,jelas dan nyata serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga penyelenggaraan tugas – tugas pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) Kota Banjar harus bisa berlangsung secara berdayaguna dan berhasil guna.

Selanjutnya untuk mempertanggunjawabkan keberhasilan dalam melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) maka disusunlaporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

(2)

Motto: Senyum Perizinan Page 2

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan laporan kinerja BPMPPT Tahun 2015 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi BPMPPT Kota Banjar.

Adapun Tujuan Pelaporan Kinerja sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

1.3 LANDASAN HUKUM

Penyusunan laporan kinerja Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) Kota Banjar Tahun 2016 mengacu pada peraturan perundang – undangan sebagai berikut :

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan Kinerja Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) Kota Banjar disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan, landasan hukum serta gambaran umum BPMPPT Kota Banjar yang terdiri dari tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Bab ini berisi gambaran singkat mengenai Rencana Strategis, Rencana kinerja dan Perjanjian kinerja Tahun 2016

(3)

Motto: Senyum Perizinan Page 3

Bab ini menyajikan capaian kinerja untuk setiap perjanjian kinerja, sasaran – sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja BPMPPT Kota Banjar

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi ringkasan atau kesimpulan umum atas capaian kinerja serta uraian langkah di masa mendatang yang akan dilakukan BPMPPT Kota Banjar dalam meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya

1.5 GAMBARAN UMUM BPMPPT KOTA BANJAR

Dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang berkaitan dengan Investasi Pemerintah Kota Banjar melalui Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Banjar,berupaya melalui pembentukan kelembagaan dengan nomenklatur Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Banjar secara administratif resmi berdiri pada tahun 2009

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas BPMPPT mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Perumusan kebijakan urusan pemerintahan daerah Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu;

2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang daerah Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan;

3) Pembinaan urusan pemerintahan bidang daerah Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan;

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berkenaan hal tersebut, Berdasarkan Keputusan Walikota Banjar Nomor 137.1/Kpts.211-BPMPPT/2015 tentang Pelimpahan Kewenangan Penerbitan.Oleh karena itu BPMPPT melayani 18 jenis perizinan yang ditandatangani oleh Kepala BPMPPT atas nama Walikota Banjar sebagai berikut :

1. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) 2. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

3. Izin Gangguan (HO)

4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

(4)

Motto: Senyum Perizinan Page 4

6. Tanda Daftar Gudang (TDG) 7. Tanda Daftar Industri (TDI) 8. S)urat Izin Usaha Industri (SIUI 9. Izin Usaha Toko Modern (IUTM) 10. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 11. Izin Penyelenggaraan Pameran 12. Izin Pembuangan Limbah Cair 13. Izin Penyelenggaraan Reklame 14. Izin Usaha Angkutan

15. Izin Trayek

16. Izin Prinsip Penanaman Modal 17. Izin Usaha

18. Izin Pengusahaan dan Pengelolaan Sarang Burung Walet

Adapun izin yang melalui BPMPPT Kota Banjar yang ditandatangani oleh Walikota Banjar adalah :

1. Izin Lokasi

2. Surat Persetujuan Pemanfaatan Ruang (SPPR)

Ruang lingkup penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu meliputi : 1. Pemberian perizinan baru

2. Perubahan perizinan

3. Perpanjangan/daftar ulang perizinan 4. Pemberian salinan surat izin

5. Penolakan perizinan

6. Pembatalan atau pembekuan perizinan 7. Pencabutan perizinan

8. Legalisasi perizinan

1.5.1 STRUKTUR ORGANISASI

Susunan Organisasi untuk menunjang dalam melaksanakan tugas pada BPMPPT Kota Banjar terdiri dari

1. Kepala Badan

Mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan melaksanakan kewenangan daerah sebagian bidang pengembangan otonomi daerah dan melaksanakan tugas sesuai dengan kebijakan walikota.

(5)

Motto: Senyum Perizinan Page 5

Sekretaris mempunyai tugas pokok dalam menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan dan pelaksanaan evaluasi serta koordinasi intern al Badan, membawahkan :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2) Sub Bagian Keuangan

3) Sub Bagian Program dan Evaluai

3. Bidang Penanaman Modal

Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan melaksanakan kewenangan Bidang Penanaman Modal, serta melaksanakan tugas sesuai dengan kebijakan Walikota, membawahkan :

1) Sub Bidang Promosi dan Penanaman Modal 2) Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian 4. Bidang Pelayanan

Bidang Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan pelayanan perizinan dan informasi serta penyusunan petunjuk teknis pelayanan perizinan serta pemberian informasi , membawahkan :

1) Sub Bidang PelayananInformasi 2) Sub Bidang Pelayanan Perizinan 5. Bidang Penyuluhan dan Pengaduan

Bidang Penyuluhan dan Pengaduan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan petunjuk teknis Penyuluhan dan penanganan Pengaduan di bidang penanaman modal dan bidang pelayanan perizinan, membawahkan :

1) Sub Bidang Penyuluhan 2) Sub Bidang Pengaduan

1.5.2 KOMPOSISI DAN KOMPETENSI PEGAWAI Tabel 1.1

Jumlah Pegawai Yang Menduduki Jabatan Pada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Banjar

No Nama Jabatan Berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah (Orang)

(6)

Motto: Senyum Perizinan Page 6 1 Kepala Badan 1 1 2 Sekretaris 1 1 3 Kepala Bidang 3 3 4 Kepala subag/seksi 2 7 9 5 Fungsional - - Jumlah 7 7 14

(sumber data : subag umum dan kepegawaian)

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa jumlah pegawai yang menduduki jabatan mencapai 50 % berjenis kelamin perempuan di ruang lingkup kantor BPMPPT. Daftar nominatif pegawai berdasarkan golongan ruang dapat dilihat pada Tabel 1.2dan sedangkandaftar nominatif pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 1.3

Tabel 1.2

DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN GOLONGAN RUANG DAN JENIS KELAMIN

GOLO-NGAN/ RUANG SEKRE-TARIAT BIDANG PENANA MAN MODAL BIDANG PELAYAN AN BIDANG PENYULUH AN& PENGADUA N JUMLAH TO-TAL L P L P L P L P L P II/a 1 1 1 II/b 1 2 1 2 3 II/c 3 1 1 1 4 2 6 II/d 2 1 1 1 3 4 III/a III/b 1 1 1 III/c 3 2 1 1 1 6 7 III/d 1 1 1 1 2 IV/a IV/b 2 1 1 1 5 5 IV/c PNS 5 5 3 2 4 6 2 2 14 15 29 TOTAL 10 5 10 4 29

Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian

Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah pegawai yang bekerja di unit sekretariat/bidang pelayanan memiliki persentase yang lebih tinggi sebesar 34,49%. dan khusus bidang penanaman modal yang melaksanakan urusan wajib penanaman modal sebesar 17,24% dengan didukung oleh sekretariat dan bidang lainnya.Disamping itu, jumlah PNS di bandingkan dengan beban kerja berdasarkan tugas dan fungsi masih kurang sehingga masih memerlukan penambahan jumlah pegawai di BPMPPT Kota Banjar.

(7)

Motto: Senyum Perizinan Page 7

1.5.3 ISU STRATEGIS

Isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi BPMPPT Kota Banjar dalam rangka meningkatkan realisasi investasi di Kota Banjar antara lain adalah :

a. Jaminan keamanan dan kepastian hukum;

b. Infrastruktur pendukung investasi yang kurang mendukung; c. Profil dan peluang investasi;

d. Kerja sama investasi antara pemerintah dengan pemerintah, pemerintah dengan swasta dan swasta dengan swasta.

(8)

Motto: Senyum Perizinan Page 8

1.1 Bagan Susunan Organisasi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) Kota Banjar

Struktur Organisasi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu

BIDANG PENANAMANMODAL

KEPALA BADAN

SUBAG KEUANGAN SUBAG UMUM &

KEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT

SUBAG PROGRAM & EVALUASI BIDANG PELAYANAN BIDANG PENYULUHAN & PENGADUAN SUB BIDANG PROMOSI DAN PENANAMAN MODAL SUB BIDANG PENGAWASAN DANPENGENDAL IAN SUB BIDANG PELAYANAN PERIJINAN SUB BIDANG PELAYANAN INFORMASI SUB BIDANG PENYULUHAN SUB BIDANG PENGADUAN Kelompk Pejabat Pungsional

(9)

Motto: Senyum Perizinan Page 9

2.1 PERENCANAAN STRATEGIS (RENSTRA)

Rencana Strategi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) Kota Banjar tahun 2014 – 2018 mencakup komponen – komponen visi, misi, tujuan, dan sasaran serta serta kebijakan dan program.

2.1.1 Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan dan pandangan jauh ke depan, kemana organisasi akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif secara produktif.

Visi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) Kota Banjar adalah :

“TERWUJUDNYA PELAYANAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN

YANG PROFESIONAL PADA TAHUN 2018” Makna Pokok yang terkandung dalam visi di atas adalah :

1. Pelayanan yang dimaksud adalah penyelenggaraan pelayanan pada bidang penanaman modal, bidang perijinan, dan penyuluhan serta penanganan pengaduan yang dapat memberikan pelayanan secara tepat, efisien, efektif sesuai dengan tuntutan dan Kebutuhan masyarakat yang bercirikan transparansi, partisipatif, dan akuntabilitas.

2. Profesional yang dimaksud adalah Memiliki wawasan yang luas dan dapat memandang masa depan, kompeten di bidangnya, mempunyai jiwa berkompetisi/ bersaing secara jujur dan sportif, serta menjunjung tinggi etika profesi;

(10)

Motto: Senyum Perizinan Page 10

2.1.2 Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

Misi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) Kota Banjar adalah:

1. Menciptakan Iklim Investasi Yang Kondusif

2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Penanaman Modal dan Perijinan

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pembangunan melalui perijinan Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) Kota Banjar merumuskan Tujuan, Sasaran, dan Cara Mencapainya (kebijakan dan program) yang disajikan secara lengkap dalam Formulir Rencana Strategik sebagai berikut :

(11)

Motto: Senyum Perizinan Page 11

VISI : TERWUJUDNYA PELAYANAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN YANG PROFESIONAL PADA TAHUN 2018

MISI 1 Menciptakan iklim investasi yang kondusif

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

Meningkatkan kualitas iklim usaha penanaman modal, pengembangan potensi daerah

Tersedianya peluang potensi investasi di Kota Banjar

Peningkatan intensitas promosi sektor /bidang usaha unggulan dan kerjasama investasi

Meningkatkan promosi dan

kerjasama investasi PROGRAM PENINGKATAN

PROMOSI DAN KERJASAMA INVESTASI

Meningkatnya nilai realisasi investasi di Kota Banjar

Penguatan citra daerah yang kondusif

Meningkatkan daya saing dan daya tarik investasi

PROGRAM PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DAN REALISASI INVESTASI MISI 2 Meningkatkan kualitas pelayanan prima di Bidang Penanaman Modal dan Perijinan

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Mewujudkan Mutu dan Profesionalisme aparatur pelayanan penanaman modal dan perijinan Terwujudnya pelayanan perijinan yang cepat,mudah,transaparan,pasti dan terjangkau Penyederhanaan prosedur penyelenggaraan

pelayanan perizinan dan penanaman modal

Meningkatkan mutu dan pelayanan perijinan yang lebih

terjangkau dan responsif PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Meningkatnya kinerja aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima

Penguatan sumberdaya aparatur dalam

memfasilitasi pelayanan investasi dan perizinan

Meningkatkan capacity building kelembagaan BPMPPT menuju good dan clean governance

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

(12)

Motto: Senyum Perizinan Page 12

MISI 3 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui perijinan

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Meningkatkan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh Pelayanan Investasi dan Perijinan

Meningkatnya hak - hak masyarakat terhadap pelayanan perijinan dan penanaman modal

Peningkatan sarana dan prasarana dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perizinan

Meningkatkan kapasitas dan aksesibilitas

pelayanan/penyuluhan/sosialisasi kepada masyarakat dunia usaha

PROGRAM

MENGINSENTIFKAN

PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT

(13)

Motto: Senyum Perizinan Page 13

2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Berdasarkan Keputusan Kepala BPMPPT nomor 800/Kpts.56/2015 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Di Lingkungan BPMPPT Kota Banjar Tahun 2014 -2018 sebagai berikut :

No SASARAN RENSTRA INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 1 Tersedianya peluang potensi

investasi di Kota Banjar

Terselenggaranya promosi peluang penanaman modal

2 Meningkatnya nilai realisasi investasi di Kota Banjar

Nilai realisasi investasi di Kota Banjar 3 Terwujudnya pelayanan

penanaman modal dan perijinan yang mudah, cepat,transparan, pasti dan terjangkau

Prosentase penyelesaian berkas permohonan perizinan

4 Meningkatnya hak – hak masyarakat terhadap pelayanan perijinan dan penanaman modal

Prosentase penyelesaian penanganan pengaduan masyarakat/yang ditindaklanjuti 5 Mneingkatnya kinerja aparatur

untuk mewujudkan pelayanan prima

Nilai IKM terhadap pelayanan penanaman modal dan perijinan

2.3 PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisi penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.Melalui perjanjian kinerja,terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcame) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun – tahun sebalumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcame yang dihasilkan dari kegiatan tahun – tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Adapun tujuan penyusunan perjanjian kinerja sebagai berikut :

 Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, tranparansi dan kinerja aparatur

 Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur

 Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi

 Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah

 Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai

Perjanjian Kinerja BPMPPT tahun 2016 telah ditetapkan sebagai berkut :

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3

Tersedianya peluang potensi investasi di Kota Banjar

Terselenggaranya promosi peluang penanaman modal

2 Event Tersedianya informasi peluang usaha

(14)

Motto: Senyum Perizinan Page 14

Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan kegiatan penanaman modal

4 kali (150 pelaku usaha) Meningkatnya nilai

realisasi investasi di Kota

Banjar Kenaikan nilai realisasi investasi

10%

Terwujudnya pelayanan perizinan dan penanaman modal yang cepat, mudah, transparan,pasti dan terjangkau

Prosentase penyelesaian berkas permohonan perizinan

90%

Meningkatnya hak - hak masyarakat terhadap pelayanan perijinan dan penanaman modal

Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal dan perizinan kepada masyarakat dunia usaha

6 Kali

Prosentase penyelesaian pengaduan

masyarakat/pemohon 100%

Meningkatnya kinerja aparatur untuk

mewujudkan pelayanan prima

Nilai IKM Terhadap pelayanan penanaman modal dan perijinan

81.22%

Referensi

Dokumen terkait

Di Indonesia sapi perah umumnya dipeliharapada wilayah dataran tinggi.Hal ini dikarenakan kemampuan sapi perah dalam memproduksi susu secara maksimal dipengaruhi oleh faktor

Judul : Metode Hafalan Al Qur’an Siswa Kelas V Sekolah Dasar Islam Terpdadu Ibnu Umar Boyolali Dan Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus Boyolali Tahun 2015/2016 Pembimbing

Sedangkan kenaikan jumlah member baru di tahun 2014 (Tabel 1.2) juga tidak mempengaruhi peningkatan hasil penjualan. Penjualan diperoleh dari berbagai pihak yaitu

Data dianalisis menggunakan paired t{est, independen sampel t-test, regresi linier dan Anova' Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor kecemasan responden

Uninterruptible power supply atau sering disebut dengan UPS adalah power supply yang memiliki 2 sumber listrik yaitu arus listrik yang langsung berasal

Dalam proses melakukan kreasi, untuk mendapatkan bentuk paling optimal dapat dilakukan dengan cara eksplorasi pada material, yaitu mencoba melakukan observasi

Paieškos tikslas – rasti dideliame duo - menų kiekyje tam tikrą seką (elementą) arba patvirtinti, kad jo nėra. Duomenų ba - zės jau tapo terabaitinėmis, todėl duomenų

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekayaan daerah dan belanja daerah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah,