• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN PEMEGANG SAHAM DI LUAR RAPAT PT WIJAYA KARYA BITUMEN NOMOR : MJ.01.00/A.PSH/WBit.1235/2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN PEMEGANG SAHAM DI LUAR RAPAT PT WIJAYA KARYA BITUMEN NOMOR : MJ.01.00/A.PSH/WBit.1235/2021"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PEMEGANG SAHAM DI LUAR RAPAT PT WIJAYA KARYA BITUMEN

NOMOR : MJ.01.00/A.PSH/WBit.1235/2021

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, para Pemegang Saham PT Wijaya Karya Bitumen (“Perseroan”), suatu badan hukum yang seluruh Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana dimuat dalam Akta Nomor 46 tanggal 15 Agustus 2008 dibuat dihadapan Drs. Andy Alhadis Agus, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : AHU-82484.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 5 November 2008, yang terakhir diubah dengan Akta Nomor 10 tanggal 02 Juli 2021 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-0040907.AH.01.02.Tahun 2021 tanggal 23 Juli 2021 dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0430780 tanggal 23 Juli 2021, serta susunan pengurus terakhir dimuat dalam Akta Nomor 45 Tanggal 10 Juni 2021 dibuat dihadapan Ryan Bayu Candra, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0409555 tanggal 30 Juni 2021.

1. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., selaku pemegang dan pemilik 143.012 (seratus empat puluh tiga ribu dua belas) lembar saham dalam Perseroan atau sebesar 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan hingga hari ini, yang dalam hal ini diwakili oleh Agung

Budi Waskito selaku Direktur Utama, oleh karena itu sah bertindak untuk dan

atas nama serta mewakili PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.;

2. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk., selaku pemegang dan pemilik 1.444 (seribut empat ratus empat puluh empat) lembar saham atau sebesar 1% (satu persen) dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan hingga hari ini, yang dalam hal ini diwakili oleh Nariman Prasetyo selaku Direktur Utama sehingga sah bertindak untuk dan atas nama serta mewakili PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk..

Memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa sehubungan dengan kondisi dan dampak pandemi COVID-19, Direksi Perseroan telah berkoordinasi dengan Pemegang Saham Mayoritas terkait dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2021 (“RKAP Tahun 2021”) berikut Realiasinya;

2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, Direksi Perseroan telah menyampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan melalui nomor MJ.01.00/A.DIR/WBit.1232/2021 tanggal 6 Agustus 2021 perihal Usulan Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021; 3. Bahwa Dewan Komisaris Perseroan telah memberikan tanggapan terhadap revisi

RKAP Tahun 2021 melalui Surat Nomor MJ.01.00/A.KOM/WBit.1233/2021 tanggal 11 Agustus 2021 perihal Tanggapan atas Usulan Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021;

(2)

Nomor : MJ.01.00/A.DIR/WBit.0887/2020 Halaman : -2-

4. Bahwa Pemegang Saham telah memperoleh penjelasan dari Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan telah mempelajari dengan seksama isi Perubahan RKAP Tahun 2021;

5. Bahwa berdasarkan Pasal 25 ayat 10 Anggaran Dasar Perseroan, Pemegang Saham dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham secara fisik, dengan ketentuan semua Pemegang Saham telah diberitahu secara tertulis dan semua Pemegang Saham memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara tersebut, mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini Para Pemegang Saham Perseroan sepakat untuk mengambil keputusan Pemegang Saham di luar rapat, dengan keputusan sebagai berikut:

1. Menyetujui dan Mengesahkan Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2021 dengan Sasaran Pokok Perseroan sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

No. Uraian RKAP

Awal RKAP Perubahan 1.1 Kontrak Dihadapi: R p 000.000 000.000 - Kontrak Lama R p 000.000 000.000 - KontrakBaru R p 000.000 000.000 000.000 000.000 1.2 Laporan Laba Rugi Komprehensif: 000.000 000.000

- Penjualan R

p

000.000 000.000 - Harga Pokok Penjualan R

p 000.000 000.000 - Laba Kotor R p 00.000 00.000 - PPh Final R p 00.000 00.000 - Laba Kotor setelah PPh Final R

p

00.000 00.000

% Laba Kotor / Penjualan 0,00% 0,00%

- Biaya Usaha R p (00.000) (00.000) - Laba Usaha R p 0.000 0.000 - Beban Bunga R p (0) (0) - Pendapatan/Beban Lain-lain R p 000 000

- Laba sebelum Pajak R

p

0.000 0.000

(3)

Nomor : MJ.01.00/A.DIR/WBit.0887/2020 Halaman : -3-

p

- Laba setelah Pajak R

p

0.000 0.000

% Laba setelah Pajak terhadap penjualan 0,00% 0,00%

Pendapatan komprehensif lain R p

- -

Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak

R p

- -

1.3 Laporan Posisi Keuangan : (dalam jutaan Rupiah)

- Aset Lancar Rp. 000.000 000.000

- Aset Tidak Lancar Rp. 0.000.00 0

0.000.000

Jumlah Aset Rp. 0.000.00

0

0.000.000 - Liabilitas Jangka Pendek Rp. 0.000.00

0

0.000.000 - Liabilitas Jangka Panjang Rp. 000.000 000.000

- Ekuitas Rp. 0.000.00

0

0.000.000 Jumlah Liabilitas & Ekuitas Rp. 0.000.00

0

0.000.000

1.4 Tingkat Kinerja

- Total Skor Aspek Keuangan 00 00

- Total Skor Aspek Operasional 00 00

- Total Skor Aspek Administrasi 00 00

Total Nilai Kerja 00 00

Kriteria Tingkat Kerja Sehat

(A)

Sehat (A)

1.5 Sumber Daya Manusia

Pegawai WIKA 00 00 - Pegawai Organik 00 00 - Pegawai Trampil 00 00 - KKWT 00 00 - Outsourcing 00 00 - Tenaga Ahli 0 0 - Jumlah 000 000

1.6 Rencana Investasi dan Pengembangan

Usaha

Mini Extraction Plant – Existing (Engineering dan R&D)

Rp 000.000 00.000 - Mini Extraction Plant – Upgrading Rp 00.000 00.000 - Perluasan IUP untuk export (Kabungka

& Lawele)

Rp 000.000 00.000

- Revitalisasi BGA Plant Rp 0.000 0.000

(4)

Nomor : MJ.01.00/A.DIR/WBit.0887/2020 Halaman : -4-

2. Hal-hal yang memerlukan Persetujuan Pemegang Saham atas aksi Korporasi Perseroan:

2.1. Para Pemegang Saham secara prinsip menyetujui usulan rencana investasi dan pengembangan usaha sebagaimana butir 1.6 dengan sumber kredit pembiayaan investasi yang pelaksanaannya perlu dimintakan kembali persetujuan kepada Pemegang Saham dengan dilengkapi kajian detail analisa pasar, struktur biaya produksi, biaya logistik, analisis risiko dan mitigasinya serta exit plan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

2.2. Para Pemegang Saham secara prinsip menyetujui rencana penerbitan instrumen pembiayaan antara lain namun tidak terbatas pada kredit investasi dan/atau instrumen pembiayaan lainnya sebesar-besarnya Rp000,0 Miliar dengan memperhatikan momentum yang tepat dan tetap mempertimbangkan kemampuan perseroan antara lain kemampuan finansial yang dilengkapi dengan penetapan arranger dan profesi penunjang. All in cost, manajemen risiko dan mitigasinya, serta exit plan yang pelaksanaannya perlu dimintakan kembali persetujuan kepada Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

2.3. Menyetujui plafond setoran Modal Wika sebesar 00M, Debt to Equity Swap 00M, Cash Loan 000M dan Non Cash Loan 000M serta melakukan rencana pinjaman dengan perbankan atau Lembaga keuangan non perbankan senilai 000,0 M dengan rincian sebagi berikut :

(dalam rupiah)

SUMBER DANA SETORAN

MODAL DEBT TO EQUITY SWAP CASH LOAN NON CASH LOAN Perbankan/non Perbankan - 000,0 M

- Pembangunan pabrik pengolahan aspal Buton output 2x100.000 TPY

000.000 - Pembangunan kantor Banabungi Rp 0.000 - Pembebasan tanah Lawele untuk BEP Rp 0.000 - Revitalisasi infrastruktur Pelabuhan /

dermaga & stockyard

Rp 000.000 - IUP Mineral (IUP, pembebasan lahan,

eksplorasi dan perijinan)

Rp 000.000 - Crusher Palu, Crusher Padang, Jetty

dan stock Yard Kaltim

Rp 00.000 - Akuisisi perusahaan Blasting Rp 00.000 - Akuisisi Perusahaan Jasa Pengaspalan Rp 000.000

Jumlah Rp 0.000.00

0

000.000

1.7 Sumber Pembiayaan Investasi

1. Debt to Equity Swap untuk MEP

Existing (engineering & R&D)

Rp 00.000

2. SHL Rp 000.000 00.000

3. Setoran Modal dari WIKA Rp 00.000

4. Pinjaman ke perbankan atau Lembaga keuangan non perbankan

Rp 0.000.00 0 000.000 Jumlah Rp 0.000.00 0 000.000

(5)

Nomor : MJ.01.00/A.DIR/WBit.0887/2020 Halaman : -5-

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

00 M 00 M 000 M 000 M

Yang dalam pelaksanaannya harus memperhatikan prinsip kehati-hatian, manajemen risiko, kemampuan finansial serta tidak mengganggu kegiatan Peseroan yang sedang berlangsung dengan harus memperhatikan ketentuan perundangan dan/atau best practice yang berlaku dan untuk penggunaan pinjaman tersebut di atas, Direksi Perseroan agar pemanfaatannya dan dilakukan dengan seefisien mungkin.

2.4. Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan sebagian atau seluruh jumlah kekayaan bersih Perseroan untuk keperluan perolehan kredit perbankan maupun non perbankan, dan/atau instrumen lainnya sesuai persyaratan dalam perjanjian kredit jangka menengah, jangka panjang maupun kredit investasi, dan/atau instrumen lainnya yang digunakan dalam rangka menunjang kegiatan operasional Perseroan.

2.5. Para Pemegang Saham secara prinsip menyetujui untuk melakukan akuisisi aset atau perusahaan yang memiliki prospek usaha yang bagus, dan dalam pelaksanaannya perlu dimintakan kembali persetujuan kepada Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham dengan dilengkapi kajian detail analisa pasar, kajian validasi saham, legal due diligence, risiko perpajakan, analisis risiko dan mitigasinya serta exit plan.

2.6. Menyetujui tindakan Direksi Perseroan atas alokasi dana untuk program Corporate Social Responsibility di tahun Tahun 2020 adalah maksimum 1% dari laba bersih, dalam pelaksanaan alokasi dana tersebut harus disetujui terlebih dahulu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan penggunaanya mengikuti Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku serta dilaporkan secara rutin kepada Pemegang Saham;

3. Menyatakan bahwa dokumen berikut ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat ini :

a. Buku RKAP Tahun 2020;

b. Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP Tahun 2020; c. Paparan RKAP Tahun 2020; dan

d. Kontrak Manajemen Tahun 2020.

4. Arahan Pemegang Saham Kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut :

1. Target laba dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2020 ini merupakan target minimal dan target biaya merupakan target maksimal. Dalam hal terjadi pelampauan biaya atas anggaran yang telah ditetapkan, maka perlu terlebih dahulu meminta persetujuan kepada Pemegang Saham. 2. Dengan telah ditetapkannya sasaran RKAP Tahun 2020 tersebut di atas, Direksi Perseroan diminta untuk menyampaikan laporan manajemen perkembangan hasil usaha setiap bulan pada tahun 2020 kepada Dewan Komisaris berikut kajian analisa pencapaian hasil usahanya paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya.

3. Fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2020 lebih ditingkatkan, dengan mengoptimalkan peran Komite Dewan Komisaris. Komite Dewan Komisaris adalah Komite Audit, dengan rincian tugas diatur oleh Komisaris Utama.

(6)

Nomor : MJ.01.00/A.DIR/WBit.0887/2020 Halaman : -6-

4. Seluruh rencana pengembangan usaha, aksi korporasi dan investasi Perseroan diarahkan sebagai berikut :

a. Selaras dan konsisten dengan arah pengembangan usaha dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2020 serta dilaksanakan sesuai dengan lingkup pengambilan keputusan yang telah diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

b. Agar dilakukan mitigasi risiko melalui prinsip know your customer, know your partner khususnya terhadap program-program kerja investasi dan pengembangan usaha yang diperoleh dari owner dan partner yang masih diragukan kredibilitasnya dan berpotensi menimbulkan kerugian bagi Perseroan di masa yang akan datang.

c. Realisasi dari program pengembangan usaha dan investasi agar dilaporkan secara berkala kepada Dewan Komisaris pada setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris yang menyertakan Direksi. d. Melakukan pengelolaan cash flow secara hati-hati dengan melakukan

usaha-usaha untuk memitigasi resiko nilai tukar yang berdampak sangat signifikan terhadap penurunan tingkat pengembalian proyek, investasi dan juga pengembangan usaha.

e. Memperhatikan ratio keuangan agar tidak melanggar negative covenant yang telah disepakati Perseroan dengan perbankan.

5. Perbaikan collection period dan penanganan piutang bermasalah harus dilakukan secara maksimal dan insentif.

6. Pengembangan usaha baru yang diupayakan sendiri maupun dengan pola kerjasama harus mengikuti Standart Operating Prosedur (SOP) yang memungkinkan sudah disepakati sejak Memorandum of Understanding (MoU).

7. Dalam penyaluran dana Corporate Social Responsibility (“CSR”) agar memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian dan berkoordinasi dengan

Sekretariat Perusahaan WIKA dengan mengutamakan alokasi di bidang kesehatan, pendidikan, keagamaan dan lingkungan hidup.

8. Direksi Perseroan diminta lebih cermat dalam menjalin mitra kerjasama dengan melakukan due diligence termasuk kredibilitas mitra kerjasama serta melakukan analisa risiko secara komprehensif.

9. Direksi Perseroan bersama-sama dengan jajaran manajemen Perseroan meningkatkan kepatuhan terhadap seluruh kebijakan yang ditetapkan oleh WIKA yang diberlakukan di WIKA Group antara lain namun tidak terbatas pada implementasi Culture System seperti sistem manajemen risiko, sistem manajemen safety, health, and environment, dan sistem kebijakan mutu dalam rangka peningkatan dan pengembangan mutu produk untuk menuju penerapan sistem green building di setiap kawasan dengan melakukan assesment manajemen risiko setiap tahun.

10. Direksi dan jajaran manajemen harus semakin inovatif dan mencari terobosan dalam menjalankan kegiatan Perseroan melalui peningkatan strategi pemasaran, peningkatan kapasitas produksi serta peningkatan produktivitas serta efisiensi biaya produksi.

11. Penempatan dan pengembangan Human Capital harus mengacu kepada sasaran strategis dan target kinerja Perseroan.

12. Risk Manajemen harus dilakukan diseluruh kegiatan proses bisnis dan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

(7)

Nomor : MJ.01.00/A.DIR/WBit.0887/2020 Halaman : -7-

13. Pemasaran harus agresif dalam mencari pangsa pasar namun harus tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

14. Bersama-sama seluruh jajaran Perseroan, meningkatkan komitmen, kepedulian dan partisipasi terhadap implementasi Culture Safety Health & Environment System menuju kepada Implementasi OHSAS 18001 dalam rangka peningkatan dan pengembangan Sistem Manajemen K3L.

15. Agar disampaikan terlebih dahulu kepada Pemegang Saham dan dilengkapi dengan analisis kelayakan dan Due Diligance serta exit plan untuk setiap rencana aksi korporasi, pengembangan usaha dan pembentukan Entitas Anak serta telah disetujui terlebih dahulu di tingkat Direksi dan telah mendapatkan tanggapan/rekomendasi dari Dewan Komisaris, yang didukung dengan kesiapan kompetensi yang menyertakan Direksi.

16. Dalam rangka peningkatan penjualan, Direksi Perseroan diharapkan untuk bersinergi dengan WIKA Group.

17. Memastikan cash flow operasi di tahun 2020 dalam kondisi surplus/positif. 18. Direksi Perseroan diminta untuk inline antara Divisi Perencanaan dan

Pengembangan Usaha (DPPU) WIKA dengan Perseroan dalam menjalankan skema bisnis investasi yang menguntungkan.

Demikian Keputusan ini dibuat dan diusulkan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham dengan diketahui dan disetujui oleh seluruh Pemegang Saham pada tanggal sebagaimana tersebut di bawah ini dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Para Pemegang Saham PT Wijaya Karya Bitumen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Direksi,

Agung Budi Waskito

Direktur Utama

Jakarta : ...

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.

Nariman Prasetyo

Direktur Utama

Referensi

Dokumen terkait

Jika ada pemegang saham atau kuasanya yang sah yang tidak menyetujui usul yang dibicarakan dalam Rapat atau abstain, maka keputusan tentang usul yang sedang

- Tidak ada pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau blanko atas usulan Mata Acara Rapat Pertama, sehingga keputusan diambil

Pemegang Saham yang telah memberikan kuasa kepada penerima kuasa yang disediakan oleh Perseroan (Independent Representative) atau Individual Representative tetapi pemegang saham

Pemegang Saham atau kuasanya yang sudah datang ke lokasi namun dilarang menghadiri dan memasuki ruang Rapat karena alasan dalam butir “f” di atas tetap dapat melaksanakan haknya

15/POJK.04.2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, bersama surat ini PT Surya Biru Murni Acetylene, Tbk (“Perseroan”)

Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham yang sudah datang ke lokasi Rapat namun dilarang menghadiri dan memasuki ruang Rapat karena alasan dalam butir 4 tidak terpenuhi

Bagi pemegang saham atau kuasanya yang tidak dapat hadir secara fisik di dalam ruang Rapat dikarenakan oleh hal-hal yang disebutkan dalam Butir 9 Tata Tertib