• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CAPITAL ADEQUANCY RATIO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH CAPITAL ADEQUANCY RATIO"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CAPITAL ADEQUANCY RATIO (CAR), LOAN

TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN INFLASI TERHADAP

JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PADA PT BANK

SUMUT PERIODE APRIL 2012 – APRIL 2016

TUGAS AKHIR

Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Diajukan Oleh MUHAYAR NIM 1305071075

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini tentang “Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Ratio (LDR), dan Inflasi terhadap Jumlah Kredit PT Bank Sumut Periode April

2012-April 2016”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CAR, LDR, dan inflasi secara serempak terhadap jumlah kredit yang disalurkan dan pengaruh CAR, LDR, dan inflasi secara parsial terhadap jumlah kredit PT Bank Sumut periode April 2012-April 2016. Sampel pada penelitian adalah CAR, LDR, inflasi dan jumlah kredit yang disalurkan PT Bank Sumut periode April 2012-April 2016. Jenis data penelitian adalah data skunder berupa CAR, LDR, inflasi, dan jumlah kredit yang disalurkan PT Bank Sumut periode April 2012-April 2016. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi dan studi kepustakaan dalam bentuk laporan keuangan, laporan inflasi Sumut, buku tentang perbankan dan moneter. Metode yang digunakan Analisis regresi linier berganda yang diuji dengan koefisien korelasi berganda, koefisien determinasi, uji t, dan uji f. Hasil penelitian ini menunjukkan secara serempak CAR, LDR, dan inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap jumlah kredit. Hubungan variabel bebas dengan variabel terikat kuat sebesar 0.661, kemampuan variabel CAR, LDR dan inflasi menjelaskan variasi naik turunnya variabel jumlah kredit yang disalurkan sebesar 43.7%. Sedangkan secara parsial variabel CAR berpengaruh negatif dan signifikan, secara parsial variabel LDR berpengaruh positif dan signifikan, dan Inflasi tidak berpengaruh terhadap jumlah kredit yang disalurkan.

Kata kunci: Capital Adequancy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Inflasi, dan Jumlah Kredit yang Disalurkan

(3)

ABSTRACT

This study is about“ The influence of Capital Adequancy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), and Inflation to Total distributed Loans of PT Bank Sumut period on April 2012-April 2016”. This study aims to determine the influence of CAR, LDR, and inflation simultaneously to total distributed loans of PT Bank Sumut period on April 2012-April 2016 and the influence of CAR, LDR, and inflation in partial to total distributed Loans of PT Bank Sumut period on April 2012-April 2016. The sanples of study are CAR, LDR, inflation, and total distributed loans of PT Bank Sumut period on April 2012-April 2016. The type of study data is secondary data like CAR, LDR, inflation, and total distributed loans of PT Bank Sumut period on April 2012-April 2016. Data of study are collected by using the method of documentation and study literature in the form of the financial statements, inflation of Sumut, book on banking and monetary. The methods used are Multiple Linear Regression examined by multiple of coefficient correlation, Uji t and Uji f. The result of this study indicates CAR, LDR, and inflation simultaneously significant positive effect to the total distributed loans. The correlation of all independent variables to dependent variable is strong for 0.661. The ability of CAR, LDR, and inflation variable explains the variation of the rise and fall of total distributed loans amounted to 43.7%. while CAR partially influences significant negative, LDR partially influences significant positive and inflation does not influence to total distributed loans.

Keywords: Capital Adequancy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR),

(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang tiada henti serta telah memberikan kesehatan, kesempatan, dan kemudahan untuk dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “ Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Inflasi terhadap Jumlah Kredit yang Disalurkan PT Bank Sumut Periode April 2012-April 2016”. Salawat beriringkan salam keharibaan Rasullullah SAW yang telah berkhikmat dan berjuang untuk membawa kita kejalan yang benar.

Laporan Tugas Akhir merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma 3 dari Politeknik Negeri Medan. Laporan ini disusun berdasarkan hasil penganalisaan atas suatu fenomena-fenomena yang menyebabkan suatu masalah yang akan dicari solusinya dari penelitian yang dilakukan. Dalam penulisan Laporan ini, bantuan dan dukungan didapatkan dari berbagai pihak baik material, moril maupun spiritual. Pada kesempatan ini ucapan terimakasih dihaturkan kepada:

1. M. Syahruddin, S.T., M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Darwin Sahat Hamonangan Damanik S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

4. Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si, selaku Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan.

5. Marlya Fatira AK, S.E., M.Si, selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan laporan ini.

6. Darwin Sahat Hamonangan Damanik S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing-2 yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan laporan ini. 7. Seluruh Dosen dan Pegawai Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi

Prodi Perbankan dan Keuangan yang telah membimbing dan membantu penulis selama perkuliahan.

(5)

ii

9. terimakasih atas semua doa dan dukungan baik itu moril maupun materil sehingga dapat menyelesaikan Laporan TA ini dengan baik

10. Muhammad Mauluddin, Kakak Fitriayana, Kakak Juni Feraya, Abang Muhammad Roji dan Abang Muhammad Kamal selaku saudara yang mendukung saya dalam penyelesaian laporan TA.

11. Sepupu dan kerabat dekat saya yang selalu mensupport dalam penyelesaian Tugas Akhir.

12. Para teman-temanku seperjuangan Ahmad Fahri, Fachri Syafrizal, Riski Gunawan dan Yosua Simanjuntak.

13. Teman-teman penulis baik di kelas BK-6C maupun diluar kelas. Terimakasih untuk bantuan, kebersamaan, dan persahabatan yang telah dijalin selama masa perkuliahan.

Demikianlah Tugas Akhir ini dibuat sebagaimana mestinya, kritik dan saran yang membangun diharapkan untuk kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini

Medan, Agustus 2016 Penulis

Muhayar

(6)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan penelitian ... 4 1.4. Manfaat penelitian ... 4 1.5. Batasan Penelitian ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. .Bank ... 6

2.1.1. Pengertian Bank ... 6

2.1.2. Asas Perbankan ... 7

2.1.3. Jenis-Jenis Bank ... 9

2.1.3.1. Dari Segi Fungsi ... 9

2.1.3.2. Dari Segi Kepemilikan Modal ... 10

2.1.3.3. Dari Segi Struktur ... 11

2.1.3.4. Dari Segi Prinsip Usaha ... 11

2.1.4. Usaha Kegiatan Bank ... 12

2.1.4.1. Usaha Bank Umum ... 12

(7)

iv

2.2. Kredit ... 15

2.2.1. Pengertian Kredit ... 15

2.2.2. Unsur-Unsur Kredit ... 16

2.2.3. Tujuan Kredit dan Fungsi Kredit ... 17

2.2.3.1. Tujuan Kredit ... 18

2.2.3.2. Fungsi Kredit ... 19

2.2.4. Prinsip Pemberian Kredit ... 20

2.2.5. Jenis-Jenis Kredit ... 22

2.2.5.1. Jenis Kredit Dilihat dari Jangka Waktu ... 22

2.2.5.2. Jenis Kredit menurut Lembaga yang Menerima Kredit ... 23

2.2.5.3. Jenis Kredit Dilihat menurut Tujuan Penggunaanya ... 23

2.2.5.4. Jenis Kredit menurut Sektor Ekonomi ... 25

2.2.5.5. Jenis Kredit Menurut Sifat ... 25

2.2.5.6. Jenis Kredit yang Disalurkan menurut Bentuk ... 25

2.2.5.7. Jenis Kredit menurut Sumber Dana ... 26

2.2.5.8. Jenis Kredit menurut Wewenang Pemuutusan ... 26

2.2.5.9. Jenis Kredit menurut Sifat Fasilitas ... 26

2.2.5.10. Jenis Kredit menurut Akad ... 26

2.2.6. Kebijaksanaan Kredit ... 28

2.3. Capital Adequancy Ratio (CAR) ... 28

2.4. Loan to Deposit Ratio (LDR) ... 29

2.5. Inflasi ... 31

2.5.1. Pengertian Inflasi ... 31

2.5.2. Dampak Inflasi ... 32

2.5.3. Indikator-Indikator Inflasi ... 32

2.6. Penelitian Terdahulu ... 33

2.6.1. Capital Adequancy Ratio dengan Jumlah Kredit yang Disalurkan ... 33

2.6.2. Loan to Deposit Ratio dengan Jumlah Kredit yang Disalurkan ... 33

2.6.3. Inflasi dengan Jumlah Kredit yang Disalurkan ... 34

2.7. Model Penelitian ... 36

(8)

v BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

3.1.1. Lokasi Penelitian ... 38

3.1.2. Waktu Penelitian ... 38

3.2. Populasi dan Sampel ... 40

3.2.1. Populasi ... 40

3.2.1. Sampel ... 40

3.3. Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.4. Jenis Data ... 41

3.5. Sumber Data ... 41

3.6. Teknik Pengolahan Data ... 41

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Profil PT Bank Sumut ... 47

4.1.1. Sejarah PT Bank Sumut ... 47

4.1.2. Visi dan Misi PT Bank Sumut ... 48

4.1.2.1. Visi ... 48

4.1.2.2. Misi ... 48

4.1.3. Logo PT Bank Sumut ... 49

4.1.4. Fungsi PT Bank Sumut... 50

4.1.5. Statement Budaya PT Bank Sumut ... 50

4.1.6. Produk dan Jasa PT Bank Sumut ... 50

4.1.6.1. Produk Simpanan ... 50

4.1.6.2. Produk kredit ... 52

4.1.6.3. Layanan yang Ditawarkan PT Bank Sumut ... 53

4.1.7. Struktur Organisasi PT Bank Sumut ... 55

4.2. Hasil Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 56

4.2.1. Hasil Pengumpulan Data ... 56

4.2.2. Hasil Pengolahan Data ... 61

4.3 Pembahasan ... 67

4.3.1. Pengaruh CAR, LDR, dan Inflasi terhadap Jumlah Kredit yang Disalurkan PT Bank Sumut Periode April 2012-April 2016 ... 67

(9)

vi

4.3.2. Pengaruh CAR, LDR, dan Inflasi terhadap Jumlah Kredit yang

Disalurkan PT Bank Sumut Periode April 2012-April 2016 ... 71

BAB 5 Simpulan dan Saran

5.1. Simpulan ... 74 5.2. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(10)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan rasio keuangan bank merupakan hal yang sangat penting dalam melihat kesehatan kinerja bank. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 6/10/PBI/2004 Pasal 2 ayat (1) Bank wajib melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip sehat dalam rangka menjaga atau meningkatkan tingkat kesehatan bank. Penilaian kesehatan bank dihubungkan dengan tujuan dari pelaksanaan perhitungan rasio keuangan bank yang bertujuan untuk melihat kemampuan manajemen dalam mengolah sumber daya bank. Pengolahan sumber daya bank digunakan untuk mencapai tujuan usaha salah satunya kredit untuk memperoleh laba. Penilaian kesahatan bank berdasarkan metode CAMEL yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bank yang sehat dan bonafit dalam melaksanakan berbagai kegiatan operasionalnya selalu mengawasi rasio keuangannya. Rasio keuangan yang berhubungan dengan kegiatan operasional bank antara lain adalah CAR dan LDR.

Capital Adequaency Ratio (CAR) merupakan rasio permodalan yang

menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan pengembangan usaha dan menampung risiko kerugian dana yang diakibatkan oleh kegiatan operasionalnya. Semakin tinggi CAR maka semakin besar pula sumber daya financial yang dapat digunakan untuk keperluan pengembangan usaha dan menampung potensi kerugian yang diakibatkan oleh penyaluran kredit. Secara singkat dapat dikatakan besarnya nilai CAR akan meningkatkan kepercayaan diri perbankan dalam menyalurkan kredit. Menurut Risdwanto dalam penelitian Bagust Budiman Supianto, dkk (2011:2) dengan CAR diatas 20% perbankan bisa memacu pertumbuhan kredit hingga 20-25 persen setahun.

Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio yang menyatakan seberapa jauh

kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan oleh masyarakat dengan mengandalkan kredit sebagai sumber likuiditasnya. Rasio ini

(11)

2

merupakan perbandingan antara total kredit dengan dana masyarakat beserta total modal. Semakin tinggi LDR memberikan indikasi bahwa semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank tersebut. Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk kredit semakin besar. Menurut Rivai dan Andria Permata Viethzal (2007: 156) batas dari keamanan rasio ini sekitar 80% dengan tingkat toleransi antara 85%-100%.

Rasio keuangan digunakan bank dalam menilai kegiatan operasionalnya, perbankan merupakan lembaga perantara (financial intermediary) yaitu bertindak sebagai perantara antara masayarakat kelebihan dana dengan pihak lain yang kekurangan dana. Kegiatan intermediasi bank berupa kredit yang disalurkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor kredit, bank melaksanakan kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip kehati-hatian yaitu dengan mempertimbangkan jumlah kredit yang akan disalurkan dengan faktor yang mempengaruhinya agar tidak merugikan bank dan nasabahnya. Faktor internal bank dalam penyaluran kredit adalah rasio keuangan sedangkan faktor eksternalnya adalah kondisi ekonomi dan moneter secara makro yang ditunjukkan oleh inflasi, BI Rate, Jumlah Uang Beredar (JUB) dan kebijakan pemerintah lainnya.

Inflasi adalah variabel makro yang mempengaruhi kredit. Inflasi merupakan suatu keadaan dimana harga barang dan jasa naik secara terus-menerus. Kenaikan pada harga yang tidak terkendali diakibatkan jumlah uang beredar yang ada pada masyarakat, BI melakukan instrumen kebijakan uang dalam rangka mengatasi uang beredar dengan menaikkan tingkat suku bunga yang berpengaruh terhadap kredit. Yaitu apabila inflasi naik maka kredit akan turun karena masyarakat merasa khawatir dengan tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh bank tersebut.

PT Bank Sumut adalah Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara yang dalam kegiatan operasionalnya menyalurkan 3 jenis kredit yaitu kredit konsumtif, kredit modal kerja, dan kredit investasi. Kredit yang disalurkan oleh Bank Sumut tentu mempertimbangkan dengan faktor-faktor yang ada termasuk CAR, LDR dan

(12)

3

Inflasi. Berdasarkan laporan tahunan Bank Sumut pada bulan Maret 2016, total penyaluran kredit senilai Rp 16,89 triliun, tumbuh 2,3% dari jumlah Rp 16,51 triliun secara tahunan. Sedangkan rasio Bank Sumut per kuartal 1/2016 CAR yakni 14,21%, dan LDR sebesar 79.07% (http://m.bisnis.com diakses pada tanggal 24 Juli 2016).

Perkembangan kredit dari informasi tahunan bulan Maret menunjukkan kondisi yang baik dimana CAR melebihi 8% akan tetapi nilai dari LDR masih belum mencapai harapan Bank Indonesia yaitu berada antara 85-100%. Berdasarkan analisis yang diperoleh dari laporan keuangan dan inflasi terhadap kredit yang disalurkan Bank Sumut secara bulanan yang memperlihatkan hubungan antara jumlah kredit dengan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penyaluran kredit Bank Sumut pada bulan Maret meningkat sebesar Rp 16,891,279 (dalam jutaan) dari jumlah kredit bulan Februari sebesar Rp 16,772,954 (dalam jutaan), rasio keuagan perbankan Bank Sumut LDR menurun 70.54% dari jumlah LDR bulan Februari sebesar 73.71%, CAR menurun sebesar 10.88% dari jumlah CAR bulan Februari sebesar 11.44% sedangkan faktor kondisi pasar yang didasarkan oleh inflasi sendiri meningkat sebesar 0.84% dari jumlah bulan Februari sebesar 0.27%.

Berdasarkan informasi yang memperlihatkan kesenjangan teori dengan fakta antara faktor yang mempengaruhi jumlah kredit maka penelitian lebih khusus dan mendalam perlu dilakukan terhadap “Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Inflasi terhadap Jumlah Kredit yang Disalurkan PT Bank Sumut Periode April 2012-April 2016”.

1.2. Rumusan Masalah

Rasio keuangan CAR dan LDR mempunyai hubungan yang positif terhadap jumlah kredit yang disalurkan. Pengaruh positif tersebut mengindikasikan apabila CAR dan LDR naik maka akan mempengaruhi kredit yang disalurkan naik. Sedangkan inflasi menunjukkan pengaruh negatif terhadap jumlah kredit yang disalurkan. Pengaruh negatif tersebut mengindikasikan apabila inflasi naik maka

(13)

4

akan mempengaruhi kredit yang disalurkan turun, hal ini disebabkan oleh kenaikan harga dan tingginya jumlah uang beredar sehingga BI menigkatkan suku bunga BI rate yang mempengaruhi suku bunga tabungan dan kredit naik. Pada pelaksanaan penyaluran kredit pada PT Bank Sumut sejak periode April 2012-April 2016 menunjukkan tidak semua aktivitas penyaluran kredit searah dengan pengaruh yang diakibatkan oleh CAR, LDR dan Inflasi. Hal ini menunjukkan adanya masalah sehingga ditetapkan pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apakah ada Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Ratio (LDR), dan Inflasi secara serempak terhadap Jumlah Kredit yang

Disalurkan PT Bank Sumut Periode April 2012-April 2016?

2. Apakah ada Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Ratio (LDR), dan Inflasi secara parsial terhadap Jumlah Kredit yang

Disalurkan PT Bank Sumut Periode April 2012-April 2016?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian, maka penelitian ini mempunyai tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Loan to

Deposit Ratio (LDR), dan Inflasi secara serempak terhadap Jumlah Kredit

yang Disalurkan oleh PT Bank Sumut Periode April 2012-April 2016. 2. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Loan to

Deposit Ratio (LDR), dan Inflasi secara parsial terhadap Jumlah Kredit yang

Disalurkan oleh PT Bank Sumut Periode April 2012-April 2016.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat sebagai berikut:

1) Sebagai sumbangan pemikiran kepada manajemen PT Bank Sumut dalam mempertimbangan pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Loan to

Deposit Ratio (LDR), dan inflasi terhadap jumlah kredit yang akan

disalurkan.

2) Sebagai sumber referensi bagi penelitian berikutnya yang ingin meneliti pengaruh CAR, LDR, dan Inflasi terhadap kredit pada bank atau non-bank.

(14)

5

3) Sebagai sumber referensi bagi masyarakat untuk memilih bank dengan melihat kesehatan bank dari rasio keuangannya.

1.5. Batasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai batasan-batasan yang bertujuan untuk menghindari penyimpangan dan perluasan. Batasan-batasan pada penelitian ini dianataranya sebagai berikut:

1. CAR yang dimaksud dalam penelitian ini adalah CAR PT Bank Sumut periode April 2012-April 2016.

2. LDR yang dimaksud dalam penelitian ini adalah LDR PT Bank Sumut periode April 2012-April 2016.

3. Inflasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah inflasi di Sumut berdasarkan Indeks Harga Konsumen periode April 2012-April 2016.

4. Kredit yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kredit yang disalurkan secara bulanan pada PT Bank Sumut periode April 2012-April 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Course Review Horay menggunakan media Gambar Mantra Bilangan Bulat efektif diterapkan dalam pembelajaran materi Operasi Hitung Bilangan Bulat ditinjau dari tingkat

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Dalam sejumlah kasus pelecehan, pencabulan dan kekerasan seksual pelakunya justru orang-orang yang terhormat atau yang dianggap terhormat oleh masyarakatnya atau

Dengan mempertimbangkan pilihan-pilihan adaptasi yang dikembangkan PDAM dan pemangku kepentingan, IUWASH juga merekomendasikan untuk mempertimbangkan aksi-aksi adaptasi

Guna lahan di Kabupaten Teluk Bintuni sebagian besar masih berupa kawasan hutan dengan luas 18 244 km 2 atau sekitar 97.8 persen dari luas wilayah perencanaan..

14 Metode ini akan peneliti lakukan kepada kepala sekolah yaitu wawancara yang berhubungan dengan keseluruhan yang menyangkut profil SD Negeri 04 Majalangu dan

Data yang di dapat dari hasil kalkulasi CFD dengan software solidworks flow simulation berupa tabel dan gambar, maka dapat menunjukkan karakter aliran yang terjadi

This is a lower bound of the true significance.. Lilliefors