• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manual SAILOR 250/500. Disiapkan oleh PT DINI NUSA KUSUMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manual SAILOR 250/500. Disiapkan oleh PT DINI NUSA KUSUMA"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Disiapkan oleh PT DINI NUSA KUSUMA

(2)

1. Tidak disarankan berdiri didepan antena yang sedang aktif . Alat ini memancarkan sinyal dengan daya yang cukup tinggi ke arah depan antena. Untuk menghindari pancaran radiasi dari alat ini, maka

disarankan selalu menjaga jarak dari depan antena FBB Sailor 250/500 yang sedang aktif. Jaga jarak minimal sejauh 0,6 Meter untuk Sailor 250 dan 1,3 meter untuk antenna sailor 500.

2. Dilarang untuk membongkar terminal Sailor 250/500. Terminal ini tidak memiliki modul yang dapat diperbaiki oleh user. Hanya personel yang memiliki keahlian khusus dan diberi kuasa oleh Thrane & Thrane yang dapat memperbaikinya.

(3)

PERHATIAN !

1. Sebelum mengaktifkan layanan data, pastikan antivirus telah terpasang dan terupdate.

Kemudian pastikan sistem operasi bebas dari virus.

2. Dianjurkan untuk memiliki personal firewall.

3. Untuk mencegah pemakaian yang tidak disadari atau tidak diinginkan, disarankan untuk

mematikan aplikasi-aplikasi yang menggunakan automatic-update.

4. Dianjurkan untuk menonaktifkan PDP setelah selesai penggunaan , dan mengaktifkan pdp

(4)

1. Antena Sailor 250 / 500 2. Terminal Sailor 250 / 500 3. IP Handset & cradle

4. Kabel Coaxial 5. Kabel Data/RJ 45 6. Buku manual 7. CD manual

8. Power supply untuk sailor 500

Kelengkapan

:

1 2 3 4 5 6 7 8

(5)

Jenis Spesifikasi

Tipe BGAN kelas 8, untuk maritime dan menggunakan antena tracking otomatis Frekuensi penerimaan sinyal Frekuensi pengiriman sinyal 1525 – 1559 MHz 1626,5 – 1660,5 MHz Besar spasi antar

kanal

1,25 KHz

Elemen antena Penerima,Penguatan min:17,8 dBi Pengirim, penguatan min:17,8 dBi G/T G/T ≥ -15.5 dBK

EIRP Minimal. EIRP: 10 dBW Maksimal. EIRP: 23 dBW Redaman Lebih baik dari -12 dB/50 Ω Tegangan input antena 28 V Daya antena, operasional 56 W Jenis Spesifikasi

Redaman kabel Redaman frekuensi :

- Pada 1660 MHz : maksimum 20 dB - Pada 54 MHz : maksimum 4 dB - Pada 36 MHz : maksimum 3 dB Tahanan DC : max. 0.6 Ω

Panjang kabel maksimal antara terminal dan antena :

• RG-223_U-01: 14 meter • RG-214_U-01: 50 meter • S-07262-BD: 70 meter • S-10162-B-11: 92 meter Berat total antena TT3052A antena : 16 kg TT3052B antena : 19 kg TT3052C antena : 23 kg

Dimensi antena TT3052A antena : 605mm x 630mm TT3052B antena : 655mm x 630mm TT3052C antena : 797,5mm x 687mm

Spesifikasi teknis

Antena sailor 500

(6)

Jenis Spesifikasi

daya tahan terhadap air dan debu

IP X6

Suhu lingkungan Operasional : -250 sampai +550 C

kelembapan 100% kondensasi Es Tahan sampai 25 mm es

angin Operasi normal dengan kecepatan relatif angin rata-rata sampai 200 km / jam (56 m / s, 108 knot). Getaran , operasional Spektrum acak 1.05 g rms x 3 axes: 5 to 20 Hz: 0.02 g2/Hz 20 to 150 Hz: -3 dB/oktaf sinus : 2 sampai 13,2 Hz ± 1mm 13,2 sampai 100 Hz : 7 m/s2

2 h dwell pada resonansi

Jenis Spesifikasi

Getaran, non-operasional

Spektrum acak 1.7 g rms 2 h x 3 axes 6 h total):

5 to 20 Hz: 0.05 g2/Hz 20 to 150 Hz: -3 dB/octave Gerakan kapal

(MAKS)

Roll: 30°, period e 4 /s., 0.7 g tangential Pitch: 15°, period e 3 /s., 0.6 g tangential Yaw: 10°, period e5 /s., 0.3 g tangential Surge: 0.5 g

Sway: 0.5 g Heave: 0.7 g

Kecepatan putar: 36°/s; akselerasi 12°/s2 perlajuan: 22 m/s (42 knots)

Goncangan Setengah sinus, 20 g/11 ms

Radiasi solar 1120 W/m2 berdasarkan pada MIL-STD-810F 505.4

Tekanan udara 1500 m AMSL Kategori

perangkat

IEC-60945

Spesifikasi lingkungan

Antena sailor 500

(7)

Jenis Spesifikasi Frekuensi penerimaan sinyal Frekuensi pengiriman sinyal 1525 – 1559 MHz 1626,5 – 1660,5 MHz Besar spasi antar

kanal

1,25 KHz

G/T G/T ≥ -15.5 dBK

EIRP Minimal. EIRP: 3,1 dBW Maksimal. EIRP: 16,1 dBW Redaman Lebih baik dari -15 dB Redaman kabel Redaman RF : maks 20dB

Tahanan DC : maks 1 Ω

Panjang maksimal antara terminal dan antena :

• RG223-D: 25 meter • RG214/U: 50 meter • S 07272B-05: 95 meter

Jenis Spesifikasi

Tegangan input antena 22,7 V Daya antena,

operasional

Maks 39 W Berat total antena 3,9 kg

Dimensi antena 329.2 mm x 275,6 mm

Spesifikasi teknis

Antena sailor 250

(8)

Jenis Spesifikasi

Daya tahan terhadap air dan debu

IP X6

Suhu lingkungan Pengoperasian : -250 sampai +550 C

Penempatan : -400 to + 800 C

Kelembapan 100 % kondensasi Es Tahan sampai 25 mm es

angin Operasi normal dengan kecepatan relatif angin rata-rata sampai 200 km / jam (56 m / s, 108 knot).

Getaran , operasional

Spektrum acak 1.05 g rms x 3 axes: 5 to 20 Hz: 0.02 g2/Hz

20 to 150 Hz: -3 dB/oktaf sinus :

2 sampai 13,2 Hz ± 1mm 13,2 sampai 100 Hz : 7 m/s2

2 h dwell pada resonansi

Jenis Spesifikasi

Getaran, non-operasional

Spektrum acak 1.7 g rms 2 h x 3 axes 6 h total):

5 to 20 Hz: 0.05 g2/Hz 20 to 150 Hz: -3 dB/octave Goncangan Setengah sinus, 20 g/11 ms

Radiasi solar 1120 W/m2 berdasarkan pada MIL-STD-810F 505.4

Tekanan udara 1500 m AMSL Gerakan kapal

(MAKS)

Roll: 30°, period e 4 /s., 0.7 g tangential Pitch: 15°, period e 3 /s., 0.6 g tangential Yaw: 10°, period e5 /s., 0.3 g tangential Surge: 0.5 g

Sway: 0.5 g Heave: 0.7 g

Kecepatan putar: 36°/s; akselerasi 12°/s2 perlajuan: 22 m/s (42 knots)

Spesifikasi lingkungan

Antena sailor 250

(9)

Jenis Spesifikasi

Berat Sailor FBB terminal : 2,5 kg Dimensi 264,5mm x 273mm x 42,5 mm Jenis layanan : Suara Data : - Koneksi ip standar - Koneksi ip kecepatan konstan SMS 4 kbps atau 3,1 KHz Sailor 500 : 64 kbps UDI Sailor 500 : 432 kbps Sailor 250 : 284 kbps Sailor 500: 8,16,32,64,128,256 kbps Sailor 250 : 8,16,32,64,128,256 kbps Sampai 160 karakter Interface antena 1 konektor, TNC-female

1525 sampai 1559 MHz: -94 dBm sampai -64 dBm. 1626.5 sampai 1660.5 MHz: -9 dBm sampai +11 dBm. Supply daya: 18-29 V DC. Jenis Spesifikasi 2 interface telepon

Dua konektor : RJ-11 female. 600 Ω ITU-T Rec. G.473.

Panjang kabel sampai 100 meters. Interface

ISDN

1 konektor : RJ 45 female

Sesuai dengan CCITT I.430, ETSI ETS300012, ANSI T1.605. Interface

LAN

4 konektor : RJ 45 female Sesuai dengan IEEE 802.3 af, 10/100 Mbps.

Panjang kabel sampai 100 meter. PoE (max. 15.4 W) pada setiap port, Total daya PoE : 64 W at 24 V operasi , 32 W pada 12 V.

Spesifikasi teknis

(10)

Jenis Spesifikasi

Interface input & output Keluaran : Tegangan Tahanan sirkit terbuka Tegangan switch tertutup Masukan : Tahanan dalam Tegangan Tegangan tinggi Tegangan rendah

Satu konektor dengan 5 buah input/output yang dapat dikonfigurasi.

Proteksi short sirkuit pada 1,5 A dan proteksi terhadap polarisasi terbalik.

maks. 32 V min. 130 KΩ maks. 1 V DC pada 50 mA min. 130 KΩ Maks. 32 V Min. 2.2 V Maks. 1.2 V

L-band 1 konektor : SMA female.

Rx output, 1525 1559 MHz: 105 dBm to -80 dBm

Jenis Spesifikasi

Daya input Konektor : Mixed D-Sub 7W2

12/24 VDC (10.5 - 32 VDC;14A - 5.5A) Maks. Resistansi sumber: 85 mΩ at 12 V, 500 mΩ pada24 V

Maksimum 20 A at 24 V, 5 ms (pada saat dihidupkan)

Arus pada saat kondisi siaga

Fungsi ignition,mati : maks 15 mA Remote on/off,mati : maks 2 mA Suhu

lingkungan

Operasional : -250 sampai +550 C

Penempatan : -400 sampai +800 C

Kelembapan 95 % pada suhu +400 C

Kategori perangkat

IEC-60945

Spesifikasi teknis

(11)

Fitur dan interface

Fitur dan interface yang ditawarkan perangkat sailor 250 & 500 : 1. Layanan suara dan data yang dapat digunakan secara bersamaan. 2. Kecepatan data sampai 432 Kbps (untuk perangkat Sailor 500) Kecepatan data sampai 284 Kbps (untuk perangkat sailor 250) 3. Mendukung layanan streaming dengan kecepatan :

- 8, 16, 32, 64, 128, 256 Kbps (untuk perangkat Sailor 500) - 8, 16, 32, 64, 128 Kbps (untuk perangkat Sailor 250)

4. ISDN dengan kecepatan 64 Kbps (hanya untuk perangkat sailor 500) 5. Layanan suara (4 Kbps) dan layanan suara (3.1 KHz)

6. 4 Buah port LAN.

7. 2 buah port telepon/fax.

8. 1 buah port ISDN (hanya untuk perangkat sailor 500). 9. 1 buah port L-band

10.1 buah konektor I/O.

11.Built in web interface, yang dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi perangkat. 12.Bersertifikasi CE.

(12)

Interface terminal

sailor 250/500

Tombol reset Slot simcard Input DC Tombol power

grounding I/O 4 x LAN ISDN telepon antena

(13)

Letakkan antena unit pada tiang penyangga. Pastikan posisi antena tidak terhalang ke arah

satelit. Antenna sailor 250 & 500 memiliki fungsi auto-tracking untuk mendeteksi keberadaan satelit, sehingga anda tidak perlu melakukan pointing ke arah satelit . Pastikan tiang penyangga antena stabil dan tidak mudah goyah.

 Hubungkan kabel antena dengan konektor antena dan pastikan terhubung sempurna dengan terminal.

 Pasang kabel grounding antena pada baut antena dan hubungkan ujung lainnya pada grounding kapal atau badan kapal.

(14)

Instalasi perangkat

Letakkan Below deck unit (BDU) / Terminal pada ruang navigasi.

 Letakkan IP Phone beserta cradle pada tempat yang mudah terjangkau.

(15)

Instalasi perangkat

Hubungkan kabel IP Phone ke port 2 RJ 45 yang ada di BDU/ Terminal.

 Pasang Kabel power Sailor 250 / 500. Disarankan untuk mengambil supply daya dari power DC contohnya baterai . Jika tidak memiliki sumber power DC maka anda dapat menggunakan sumber power AC yang dihubungkan dengan adaptor. Besar daya input yang dibutuhkan

terminal adalah 10,5 VDC – 32 VDC. Nomor pin Fungsi Warna kabel A1 Vin + merah A2 Vin - Hitam 1 Tidak terhubung Hitam 2 Saklar on/off Hijau 3 Tidak terhubung Cokelat 4 Tidak terhubung Merah 5 Saklar on/off Oranye

(16)

Instalasi perangkat

(17)

Instalasi perangkat

 Pasang SIM Card pada slot SIM Card dengan cara buka pelindung / cover slot sim card kemudian masukkan sim card ke slot sim card tersebut. Pastikan posisi SIM Card tidak terbalik.

• Hidupkan Perangkat Sailor 250/500 dengan menekan tombol on/off.

(18)

IP phone sailor 250/500

 IP phone adalah perangkat yang berfungsi sebagai telepon. Berdasarkan namanya, IP phone bersifat IP Base dan disupply daya oleh terminal sailor 250/500 menggunakan POE (Power Over Ethernet).

Dengan menggunakan perangkat IP Phone, anda juga dapat mengaktifkan dan menonaktifkan PDP.

(19)

Berikut spesifikasi perangkat IP Phone Sailor 250/500

Jenis Spesifikasi

Tipe IT-3670A Thrane IP handset, kabel

Dimensi (P x L x T) 152 mm x 55 mm x 26,5 mm

Berat 190 g ± 20 g (tanpa kabel)

Display 2.2, 240 x 320 pixel TFT color LCD

Suhu operasi -250 C sampai +450 C

Suhu penempatan -250 C sampai +550 C

Kelembapan 95% tanpa kondensasi

Tekanan udara 4572 m AMSL

Spesifikasi teknis

perangkat IP phone

(20)

Jenis Spesifikasi

Daya Power Over Ethernet (POE) kelas 2

Konsumsi daya Maksimal 7 watt

Daya tahan perangkat IP 55

Interface LAN 10/100 Mbps

Protokol jaringan Internet protocol (IP)

Protokol Voip SIP v2 session initiation protocol(RFC3261), SDP

(RFC2327)

Codec voip G.711 dan G.729 A/B

Interface fisik Konektor RJ-45 male pada fix kabel

Sertifikasi FCC, CE

Enkripsi (protokol voip) SRTP (RFC 3711), ZRTP (ID ver.3)

Spesifikasi teknis

perangkat IP phone

(21)

IP handset menawarkan fitur-fitur dibawah ini : 1. Komunikasi suara berbasis IP

2. Daftar kontak sampai 100 buah

3. Memiliki user interface yang mudah digunakan 4. Web interface yang terintegrasi didalamnya 5. Memiliki kualitas warna yang baik

6. Keras tetapi memiliki desain yang indah 7. Tahan terhadap percikan air dan debu

8. Dihubungkan dengan terminal Fleet Broadband

Fitur-fitur perangkat IP

phone sailor 250 /500

(22)

Hubungkan kabel RJ 45 IP Phone ke port RJ 45 Sailor 250/500.

 Tunggu beberapa detik sampai IP Phone aktif. IP Phone disupply daya dari terminal menggunakan Power Over Ethernet (POE). Perangkat IP Phone secara otomatis akan aktif setelah anda menghubungkannya dengan terminal sailor 250/500. Untuk

menonaktifkan perangkat IP Phone anda dapat melakukannya dengan cara menekan tombol on/off selama beberapa detik , tampak seperti pada gambar.

On/off switch

(23)

Tombol pada IP phone

 Keypad IP Phone berupa tombol alpha numeric yang berfungsi untuk mengendalikan IP Phone.

(24)

 Display Menu terdiri dari menu-menu yang ada di IP Phone.

(25)

Konfigurasi PC atau Notebook yang terhubung dengan Sailor 250/500 diset Obtain IP address automatically, caranya ialah sebagai berikut :

1. Tekan start > Control Panel > Network Connection 2. Pada Local Area Network klik kanan > pilih Properties 3. Pada menu General pilih Internet Protocol [TCP/IP] 4. Tekan Properties

5. Pada tampilan berikutnya di menu General

pilih Obtain an IP address automatically dan

Obtain DNS Server address automatically.

Catatan :

Konfigurasi di atas ialah konfigurasi pada Operating System (OS) Microsoft Windows.

(26)

A.Melalui web interface

1. Hubungkan kabel LAN antara komputer dengan terminal Sailor 250/500 2. Hidupkan komputer Anda.

3. Buka web browser.

4. Masukkan alamat IP dari web interface Sailor 250/500 pada address field. 5. Default alamat IP dari web interface Sailor 250/500 adalah 192.168.0.1.

(27)

6. Pada dashboard web interface Sailor 250/500, tekan Start Standard untuk

mengaktifkan data atau Stop Standart untuk menonaktifkan data yang terdapat pada

PROFILES ON LAN.

Jika pada bagian ongoing data sessions sudah terdapat IP address terminal, artinya anda telah dapat menggunakan terminal untuk transfer data dan menggunakan internet.

Start/stop standard

(28)

B. Melalui IP handset

Koneksi data pada terminal dapat diaktifkan dan dinonaktifkan melalui IP Handset yang memiliki nomor lokal 0501

Berikut langkah – langkahnya :

Dari menu BGAN , pilih Connect.

Gunakan tombol kiri/kanan untuk mencari koneksi yang ingin diaktifkan atau dinonaktifkan.

Gunakan tombol bawah/atas untuk mencari Standard. Tekan Start untuk mengaktifkan data, atau

Stop untuk menonaktifkan data.

(29)

1. Hubungkan IP Handset ke terminal Sailor 250/500

2. Angkat handset telepon dan dengarkan nada tone yang berarti perangkat telah siap digunakan.

3. Panggilan ke arah PSTN,

 Tekan 00 + kode negara + kode wilayah + no tujuan diikuti tanda pagar (#). Contoh

nomor PSTN Indonesia di jakarta. 021-2525325, maka tekan 0062212525325#

4. Panggilan ke telepon selular,

 Tekan 00 + kode negara + no tujuan diikuti tanda pagar (#). Contoh nomor telepon

selular Indonesia 081321222223, maka tekan 006281321222223#

5. Panggilan ke IP Handset Sailor 250/500,

 Panggilan dari telepon selular, tekan +870< nomor Sailor 250/500 >. Contoh

+870773151367

 Panggilan dari PSTN, tekan <kode SLI> 870< nomor Sailor 250/500>. Contoh

007870773151367

 Panggilan dari nomor Sailor 250/500 yang lain, Tekan +870< nomor Sailor 250 >.

Contoh +870773151367

(30)

1. Dari web interface pilih MESSAGES > Write Message 2. Ketikkan pesan yang diinginkan.

3. Masukan nomor telepon tujuan dengan format 00 <kode negara> <nomor tujuan>. 4. Tekan Send.

(31)

Setup dan Setting Fax

 Pastikan perangkat fax yang digunakan adalah perangkat fax group 3 atau G3, karena perangkat sailor 250 & 500 hanya dapat mendukung jenis fax tipe group 3.

 Hubungkan kabel rj 11 dari fax ke port rj 11 terminal sailor.

Pengiriman fax

Interface Telepon / fax

(32)

 Pastikan perangkat fax dan terminal Sailor 250/500 aktif.

Pastikan settingan/konfigurasi fax pada perangkat Sailor 250/500 anda, diset ke 3,1 kHz. Untuk melihatnya masuk web interface Sailor 250/500 dengan cara buka browser baik mozilla ataupun internet explorer. Kemudian ketik dibagian address field : 192.168.0.1. Pilih menu setting => phone/fax. Pilih port yang digunakan untuk fax, misalnya diport 2. Kemudian pada bagian incomming dan outgoing pilih 3,1 kHz.

(33)

Setelah settingan di web interface OK, pastikan perangkat Sailor 250/500 dalam kondisi aktif. Masukkan data/berkas yang akan dikirim melalui fax.

Format pengiriman fax yaitu:

1. Dari Sailor 250/500 ke arah pstn indonesia

- Tekan 00 diikuti kode negara diikuti kode daerah kemudian no tujuan dan diakhiri dengan pagar (#).

Misalnya anda akan mengirim fax dengan nomor tujuan 021-2525636 maka kita tekan 00 + kode negara + kode wilayah + nomor tujuan 2525636 , maka tekan 0062212525636# 2. Dari pstn indonesia ke arah perangkat Sailor 250/500

- Tekan kode no SLI (tergantung operator yang dipakai) diikuti no fax Sailor 250/500. Misalnya anda akan mengirim fax dengan nomor tujuan 87077889910, maka kita tekan 00787077889910

Catatan: Keberhasilan pengiriman fax tergantung dari regulasi provider di negara masing-masing.

Pengiriman fax

(34)

Lampu indikator terminal pada

perangkat sailor 250/500

Below Deck Unit (BDU) atau terminal pada jenis Sailor 250/500 memiliki lampu

(35)

Berikut arti dari status lampu indikator pada BDU/terminal Sailor 250/500

indikasi lampu

Artinya

Hijau Power dalam keadaan baik Hijau-berkedip Terminal sedang dinyalakan Oranye-berkedip Terminal sedang dimatikan

Off Tidak ada power

indikasi lampu

Artinya

Hijau Telah berhasil registrasi

Hijau-berkedip Proses registrasi sedang berjalan Oranye Peringatan-kerusakan

sementara. Dibutuhkan aksi dari user

Merah Alarm-kembalikan unit untuk diperbaiki

Indikator power Indikator terminal

Lampu indikator terminal pada

perangkat sailor 250/500

(36)

Indikasi lampu

Artinya

Hijau Tracking .antena siap digunakan

Hijau-berkedip

Tunggu .proses sedang berjalan. Berkedip-lambat : antena sedang diaktifkan.

Berkedip-cepat : antena melakukan scanning

Oranye Peringatan-kerusakan sementara. Dibutuhkan aksi dari user.

Merah Alarm-kembalikan unit untuk diperbaiki.

Indikasi lampu

Artinya

Hijau-berkedip Terdapat sms baru Off/mati Tidak ada sms baru atau

unit non-aktif

Indikator antena Indikator message

Led indikator terminal pada

perangkat sailor 250/500

(37)

LAN Indikator.

Berikut arti dari status lampu LAN Indikator.

Indikasi lampu Artinya

Hijau-berkedip Port LAN sedang aktif

Indikator aktivitas

Indikasi lampu Artinya

Hijau Kecepatan link 100 Mbps

Kuning Kecepatan link 10 Mbps

Off/mati Link mati

Indikator link/speed

Led indikator terminal pada

perangkat sailor 250/500

(38)

Indikasi lampu

Artinya

Hijau Terminal sedang men-supply daya ke LAN port terhubung.

Merah Perangkat yang terhubung dengan terminal

membutuhkan daya yang lebih besar dibandingkan kemampuan terminal.

Off Terminal tidak sedang men-supply daya ke port LAN.

Indikator POE

Led indikator terminal pada

perangkat sailor 250/500

(39)

Cakupan wilayah inmarsat-4

Satelit inmarsat-4 terdiri dari 3 buah satelit dan mencakupi daerah-daerah yang diarsir :

- i-4 Americas : mencakup daerah amerika serikat & amerika selatan - i-4 EMEA : mencakup daerah eropa, timur-tengah, dan afrika - i-4 Asia-pasific : mencakup daerah asia dan pasifik

(40)

Anda dapat menghubungi kami di alamat :

PT. Dini Nusa Kusuma

Jl Jend Gatot Subroto Kav 14/79 Gedung Jamsostek menara Selatan lt 14

Jakarta Selatan.

Telepon : 021-2525-638 / 021-2525-325 ext 202

Email : [email protected]

Referensi

Dokumen terkait

TOTAL BAKTERI DAN SIFAT ORGANOLEPTIK MINUMAN SARI TEMPE DENGAN VARIASI WAKTU PENYIMPANAN.. Total Bacteria and Organoleptic Properties of Juice Tempe (Misape) with Variations of

pembelajaran yang monoton di kelas perlu solusi alternatif sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dari pengamatan dan wawancara

Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri ini, maka Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas (NAB) Faktor Fisika di Tempat Kerja dan Surat

Beberapa teknik modifikasi pati untuk meningkatkan kadar pati resisten tipe III (RS3) telah dilaporkan, yaitu siklus pemanasan suhu tinggi dan pendinginan (autoclaving-cooling

Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir,

19 Kaedah pengajaran yang PALING sesuai digunakan oleh guru jika pelajar dapat menguasai sekurang-kurangnya sembilan puluh peratus bahan pengajaran yang diajar adalah.. A

Data yang digunakan adalah data sekunder bulanan dari tahun 2007 sampai 2012 berupa harga saham perusahaan Jakarta Islamic Index 30 dan LQ45 dijadikan sampel,

Penerapan standar pelayanan antenatal tentang Pengelolaan Anemia pada Kehamilan oleh Bidan Puskesmas Sawit didapat informasi bahwa: Dari 12 responden hanya 4