Disiapkan oleh PT DINI NUSA KUSUMA
1. Tidak disarankan berdiri didepan antena yang sedang aktif . Alat ini memancarkan sinyal dengan daya yang cukup tinggi ke arah depan antena. Untuk menghindari pancaran radiasi dari alat ini, maka
disarankan selalu menjaga jarak dari depan antena FBB Sailor 250/500 yang sedang aktif. Jaga jarak minimal sejauh 0,6 Meter untuk Sailor 250 dan 1,3 meter untuk antenna sailor 500.
2. Dilarang untuk membongkar terminal Sailor 250/500. Terminal ini tidak memiliki modul yang dapat diperbaiki oleh user. Hanya personel yang memiliki keahlian khusus dan diberi kuasa oleh Thrane & Thrane yang dapat memperbaikinya.
PERHATIAN !
1. Sebelum mengaktifkan layanan data, pastikan antivirus telah terpasang dan terupdate.
Kemudian pastikan sistem operasi bebas dari virus.
2. Dianjurkan untuk memiliki personal firewall.
3. Untuk mencegah pemakaian yang tidak disadari atau tidak diinginkan, disarankan untuk
mematikan aplikasi-aplikasi yang menggunakan automatic-update.
4. Dianjurkan untuk menonaktifkan PDP setelah selesai penggunaan , dan mengaktifkan pdp
1. Antena Sailor 250 / 500 2. Terminal Sailor 250 / 500 3. IP Handset & cradle
4. Kabel Coaxial 5. Kabel Data/RJ 45 6. Buku manual 7. CD manual
8. Power supply untuk sailor 500
Kelengkapan
:
1 2 3 4 5 6 7 8Jenis Spesifikasi
Tipe BGAN kelas 8, untuk maritime dan menggunakan antena tracking otomatis Frekuensi penerimaan sinyal Frekuensi pengiriman sinyal 1525 – 1559 MHz 1626,5 – 1660,5 MHz Besar spasi antar
kanal
1,25 KHz
Elemen antena Penerima,Penguatan min:17,8 dBi Pengirim, penguatan min:17,8 dBi G/T G/T ≥ -15.5 dBK
EIRP Minimal. EIRP: 10 dBW Maksimal. EIRP: 23 dBW Redaman Lebih baik dari -12 dB/50 Ω Tegangan input antena 28 V Daya antena, operasional 56 W Jenis Spesifikasi
Redaman kabel Redaman frekuensi :
- Pada 1660 MHz : maksimum 20 dB - Pada 54 MHz : maksimum 4 dB - Pada 36 MHz : maksimum 3 dB Tahanan DC : max. 0.6 Ω
Panjang kabel maksimal antara terminal dan antena :
• RG-223_U-01: 14 meter • RG-214_U-01: 50 meter • S-07262-BD: 70 meter • S-10162-B-11: 92 meter Berat total antena TT3052A antena : 16 kg TT3052B antena : 19 kg TT3052C antena : 23 kg
Dimensi antena TT3052A antena : 605mm x 630mm TT3052B antena : 655mm x 630mm TT3052C antena : 797,5mm x 687mm
Spesifikasi teknis
Antena sailor 500
Jenis Spesifikasi
daya tahan terhadap air dan debu
IP X6
Suhu lingkungan Operasional : -250 sampai +550 C
kelembapan 100% kondensasi Es Tahan sampai 25 mm es
angin Operasi normal dengan kecepatan relatif angin rata-rata sampai 200 km / jam (56 m / s, 108 knot). Getaran , operasional Spektrum acak 1.05 g rms x 3 axes: 5 to 20 Hz: 0.02 g2/Hz 20 to 150 Hz: -3 dB/oktaf sinus : 2 sampai 13,2 Hz ± 1mm 13,2 sampai 100 Hz : 7 m/s2
2 h dwell pada resonansi
Jenis Spesifikasi
Getaran, non-operasional
Spektrum acak 1.7 g rms 2 h x 3 axes 6 h total):
5 to 20 Hz: 0.05 g2/Hz 20 to 150 Hz: -3 dB/octave Gerakan kapal
(MAKS)
Roll: 30°, period e 4 /s., 0.7 g tangential Pitch: 15°, period e 3 /s., 0.6 g tangential Yaw: 10°, period e5 /s., 0.3 g tangential Surge: 0.5 g
Sway: 0.5 g Heave: 0.7 g
Kecepatan putar: 36°/s; akselerasi 12°/s2 perlajuan: 22 m/s (42 knots)
Goncangan Setengah sinus, 20 g/11 ms
Radiasi solar 1120 W/m2 berdasarkan pada MIL-STD-810F 505.4
Tekanan udara 1500 m AMSL Kategori
perangkat
IEC-60945
Spesifikasi lingkungan
Antena sailor 500
Jenis Spesifikasi Frekuensi penerimaan sinyal Frekuensi pengiriman sinyal 1525 – 1559 MHz 1626,5 – 1660,5 MHz Besar spasi antar
kanal
1,25 KHz
G/T G/T ≥ -15.5 dBK
EIRP Minimal. EIRP: 3,1 dBW Maksimal. EIRP: 16,1 dBW Redaman Lebih baik dari -15 dB Redaman kabel Redaman RF : maks 20dB
Tahanan DC : maks 1 Ω
Panjang maksimal antara terminal dan antena :
• RG223-D: 25 meter • RG214/U: 50 meter • S 07272B-05: 95 meter
Jenis Spesifikasi
Tegangan input antena 22,7 V Daya antena,
operasional
Maks 39 W Berat total antena 3,9 kg
Dimensi antena 329.2 mm x 275,6 mm
Spesifikasi teknis
Antena sailor 250
Jenis Spesifikasi
Daya tahan terhadap air dan debu
IP X6
Suhu lingkungan Pengoperasian : -250 sampai +550 C
Penempatan : -400 to + 800 C
Kelembapan 100 % kondensasi Es Tahan sampai 25 mm es
angin Operasi normal dengan kecepatan relatif angin rata-rata sampai 200 km / jam (56 m / s, 108 knot).
Getaran , operasional
Spektrum acak 1.05 g rms x 3 axes: 5 to 20 Hz: 0.02 g2/Hz
20 to 150 Hz: -3 dB/oktaf sinus :
2 sampai 13,2 Hz ± 1mm 13,2 sampai 100 Hz : 7 m/s2
2 h dwell pada resonansi
Jenis Spesifikasi
Getaran, non-operasional
Spektrum acak 1.7 g rms 2 h x 3 axes 6 h total):
5 to 20 Hz: 0.05 g2/Hz 20 to 150 Hz: -3 dB/octave Goncangan Setengah sinus, 20 g/11 ms
Radiasi solar 1120 W/m2 berdasarkan pada MIL-STD-810F 505.4
Tekanan udara 1500 m AMSL Gerakan kapal
(MAKS)
Roll: 30°, period e 4 /s., 0.7 g tangential Pitch: 15°, period e 3 /s., 0.6 g tangential Yaw: 10°, period e5 /s., 0.3 g tangential Surge: 0.5 g
Sway: 0.5 g Heave: 0.7 g
Kecepatan putar: 36°/s; akselerasi 12°/s2 perlajuan: 22 m/s (42 knots)
Spesifikasi lingkungan
Antena sailor 250
Jenis Spesifikasi
Berat Sailor FBB terminal : 2,5 kg Dimensi 264,5mm x 273mm x 42,5 mm Jenis layanan : Suara Data : - Koneksi ip standar - Koneksi ip kecepatan konstan SMS 4 kbps atau 3,1 KHz Sailor 500 : 64 kbps UDI Sailor 500 : 432 kbps Sailor 250 : 284 kbps Sailor 500: 8,16,32,64,128,256 kbps Sailor 250 : 8,16,32,64,128,256 kbps Sampai 160 karakter Interface antena 1 konektor, TNC-female
1525 sampai 1559 MHz: -94 dBm sampai -64 dBm. 1626.5 sampai 1660.5 MHz: -9 dBm sampai +11 dBm. Supply daya: 18-29 V DC. Jenis Spesifikasi 2 interface telepon
Dua konektor : RJ-11 female. 600 Ω ITU-T Rec. G.473.
Panjang kabel sampai 100 meters. Interface
ISDN
1 konektor : RJ 45 female
Sesuai dengan CCITT I.430, ETSI ETS300012, ANSI T1.605. Interface
LAN
4 konektor : RJ 45 female Sesuai dengan IEEE 802.3 af, 10/100 Mbps.
Panjang kabel sampai 100 meter. PoE (max. 15.4 W) pada setiap port, Total daya PoE : 64 W at 24 V operasi , 32 W pada 12 V.
Spesifikasi teknis
Jenis Spesifikasi
Interface input & output Keluaran : Tegangan Tahanan sirkit terbuka Tegangan switch tertutup Masukan : Tahanan dalam Tegangan Tegangan tinggi Tegangan rendah
Satu konektor dengan 5 buah input/output yang dapat dikonfigurasi.
Proteksi short sirkuit pada 1,5 A dan proteksi terhadap polarisasi terbalik.
maks. 32 V min. 130 KΩ maks. 1 V DC pada 50 mA min. 130 KΩ Maks. 32 V Min. 2.2 V Maks. 1.2 V
L-band 1 konektor : SMA female.
Rx output, 1525 1559 MHz: 105 dBm to -80 dBm
Jenis Spesifikasi
Daya input Konektor : Mixed D-Sub 7W2
12/24 VDC (10.5 - 32 VDC;14A - 5.5A) Maks. Resistansi sumber: 85 mΩ at 12 V, 500 mΩ pada24 V
Maksimum 20 A at 24 V, 5 ms (pada saat dihidupkan)
Arus pada saat kondisi siaga
Fungsi ignition,mati : maks 15 mA Remote on/off,mati : maks 2 mA Suhu
lingkungan
Operasional : -250 sampai +550 C
Penempatan : -400 sampai +800 C
Kelembapan 95 % pada suhu +400 C
Kategori perangkat
IEC-60945
Spesifikasi teknis
Fitur dan interface
Fitur dan interface yang ditawarkan perangkat sailor 250 & 500 : 1. Layanan suara dan data yang dapat digunakan secara bersamaan. 2. Kecepatan data sampai 432 Kbps (untuk perangkat Sailor 500) Kecepatan data sampai 284 Kbps (untuk perangkat sailor 250) 3. Mendukung layanan streaming dengan kecepatan :
- 8, 16, 32, 64, 128, 256 Kbps (untuk perangkat Sailor 500) - 8, 16, 32, 64, 128 Kbps (untuk perangkat Sailor 250)
4. ISDN dengan kecepatan 64 Kbps (hanya untuk perangkat sailor 500) 5. Layanan suara (4 Kbps) dan layanan suara (3.1 KHz)
6. 4 Buah port LAN.
7. 2 buah port telepon/fax.
8. 1 buah port ISDN (hanya untuk perangkat sailor 500). 9. 1 buah port L-band
10.1 buah konektor I/O.
11.Built in web interface, yang dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi perangkat. 12.Bersertifikasi CE.
Interface terminal
sailor 250/500
Tombol reset Slot simcard Input DC Tombol power
grounding I/O 4 x LAN ISDN telepon antena
Letakkan antena unit pada tiang penyangga. Pastikan posisi antena tidak terhalang ke arah
satelit. Antenna sailor 250 & 500 memiliki fungsi auto-tracking untuk mendeteksi keberadaan satelit, sehingga anda tidak perlu melakukan pointing ke arah satelit . Pastikan tiang penyangga antena stabil dan tidak mudah goyah.
Hubungkan kabel antena dengan konektor antena dan pastikan terhubung sempurna dengan terminal.
Pasang kabel grounding antena pada baut antena dan hubungkan ujung lainnya pada grounding kapal atau badan kapal.
Instalasi perangkat
Letakkan Below deck unit (BDU) / Terminal pada ruang navigasi.
Letakkan IP Phone beserta cradle pada tempat yang mudah terjangkau.
Instalasi perangkat
Hubungkan kabel IP Phone ke port 2 RJ 45 yang ada di BDU/ Terminal.
Pasang Kabel power Sailor 250 / 500. Disarankan untuk mengambil supply daya dari power DC contohnya baterai . Jika tidak memiliki sumber power DC maka anda dapat menggunakan sumber power AC yang dihubungkan dengan adaptor. Besar daya input yang dibutuhkan
terminal adalah 10,5 VDC – 32 VDC. Nomor pin Fungsi Warna kabel A1 Vin + merah A2 Vin - Hitam 1 Tidak terhubung Hitam 2 Saklar on/off Hijau 3 Tidak terhubung Cokelat 4 Tidak terhubung Merah 5 Saklar on/off Oranye
Instalasi perangkat
Instalasi perangkat
Pasang SIM Card pada slot SIM Card dengan cara buka pelindung / cover slot sim card kemudian masukkan sim card ke slot sim card tersebut. Pastikan posisi SIM Card tidak terbalik.
• Hidupkan Perangkat Sailor 250/500 dengan menekan tombol on/off.
IP phone sailor 250/500
IP phone adalah perangkat yang berfungsi sebagai telepon. Berdasarkan namanya, IP phone bersifat IP Base dan disupply daya oleh terminal sailor 250/500 menggunakan POE (Power Over Ethernet).
Dengan menggunakan perangkat IP Phone, anda juga dapat mengaktifkan dan menonaktifkan PDP.
Berikut spesifikasi perangkat IP Phone Sailor 250/500
Jenis Spesifikasi
Tipe IT-3670A Thrane IP handset, kabel
Dimensi (P x L x T) 152 mm x 55 mm x 26,5 mm
Berat 190 g ± 20 g (tanpa kabel)
Display 2.2, 240 x 320 pixel TFT color LCD
Suhu operasi -250 C sampai +450 C
Suhu penempatan -250 C sampai +550 C
Kelembapan 95% tanpa kondensasi
Tekanan udara 4572 m AMSL
Spesifikasi teknis
perangkat IP phone
Jenis Spesifikasi
Daya Power Over Ethernet (POE) kelas 2
Konsumsi daya Maksimal 7 watt
Daya tahan perangkat IP 55
Interface LAN 10/100 Mbps
Protokol jaringan Internet protocol (IP)
Protokol Voip SIP v2 session initiation protocol(RFC3261), SDP
(RFC2327)
Codec voip G.711 dan G.729 A/B
Interface fisik Konektor RJ-45 male pada fix kabel
Sertifikasi FCC, CE
Enkripsi (protokol voip) SRTP (RFC 3711), ZRTP (ID ver.3)
Spesifikasi teknis
perangkat IP phone
IP handset menawarkan fitur-fitur dibawah ini : 1. Komunikasi suara berbasis IP
2. Daftar kontak sampai 100 buah
3. Memiliki user interface yang mudah digunakan 4. Web interface yang terintegrasi didalamnya 5. Memiliki kualitas warna yang baik
6. Keras tetapi memiliki desain yang indah 7. Tahan terhadap percikan air dan debu
8. Dihubungkan dengan terminal Fleet Broadband
Fitur-fitur perangkat IP
phone sailor 250 /500
Hubungkan kabel RJ 45 IP Phone ke port RJ 45 Sailor 250/500.
Tunggu beberapa detik sampai IP Phone aktif. IP Phone disupply daya dari terminal menggunakan Power Over Ethernet (POE). Perangkat IP Phone secara otomatis akan aktif setelah anda menghubungkannya dengan terminal sailor 250/500. Untuk
menonaktifkan perangkat IP Phone anda dapat melakukannya dengan cara menekan tombol on/off selama beberapa detik , tampak seperti pada gambar.
On/off switch
Tombol pada IP phone
Keypad IP Phone berupa tombol alpha numeric yang berfungsi untuk mengendalikan IP Phone.
Display Menu terdiri dari menu-menu yang ada di IP Phone.
Konfigurasi PC atau Notebook yang terhubung dengan Sailor 250/500 diset Obtain IP address automatically, caranya ialah sebagai berikut :
1. Tekan start > Control Panel > Network Connection 2. Pada Local Area Network klik kanan > pilih Properties 3. Pada menu General pilih Internet Protocol [TCP/IP] 4. Tekan Properties
5. Pada tampilan berikutnya di menu General
pilih Obtain an IP address automatically dan
Obtain DNS Server address automatically.
Catatan :
Konfigurasi di atas ialah konfigurasi pada Operating System (OS) Microsoft Windows.
A.Melalui web interface
1. Hubungkan kabel LAN antara komputer dengan terminal Sailor 250/500 2. Hidupkan komputer Anda.
3. Buka web browser.
4. Masukkan alamat IP dari web interface Sailor 250/500 pada address field. 5. Default alamat IP dari web interface Sailor 250/500 adalah 192.168.0.1.
6. Pada dashboard web interface Sailor 250/500, tekan Start Standard untuk
mengaktifkan data atau Stop Standart untuk menonaktifkan data yang terdapat pada
PROFILES ON LAN.
Jika pada bagian ongoing data sessions sudah terdapat IP address terminal, artinya anda telah dapat menggunakan terminal untuk transfer data dan menggunakan internet.
Start/stop standard
B. Melalui IP handset
Koneksi data pada terminal dapat diaktifkan dan dinonaktifkan melalui IP Handset yang memiliki nomor lokal 0501
Berikut langkah – langkahnya :
Dari menu BGAN , pilih Connect.
Gunakan tombol kiri/kanan untuk mencari koneksi yang ingin diaktifkan atau dinonaktifkan.
Gunakan tombol bawah/atas untuk mencari Standard. Tekan Start untuk mengaktifkan data, atau
Stop untuk menonaktifkan data.
1. Hubungkan IP Handset ke terminal Sailor 250/500
2. Angkat handset telepon dan dengarkan nada tone yang berarti perangkat telah siap digunakan.
3. Panggilan ke arah PSTN,
Tekan 00 + kode negara + kode wilayah + no tujuan diikuti tanda pagar (#). Contoh
nomor PSTN Indonesia di jakarta. 021-2525325, maka tekan 0062212525325#
4. Panggilan ke telepon selular,
Tekan 00 + kode negara + no tujuan diikuti tanda pagar (#). Contoh nomor telepon
selular Indonesia 081321222223, maka tekan 006281321222223#
5. Panggilan ke IP Handset Sailor 250/500,
Panggilan dari telepon selular, tekan +870< nomor Sailor 250/500 >. Contoh
+870773151367
Panggilan dari PSTN, tekan <kode SLI> 870< nomor Sailor 250/500>. Contoh
007870773151367
Panggilan dari nomor Sailor 250/500 yang lain, Tekan +870< nomor Sailor 250 >.
Contoh +870773151367
1. Dari web interface pilih MESSAGES > Write Message 2. Ketikkan pesan yang diinginkan.
3. Masukan nomor telepon tujuan dengan format 00 <kode negara> <nomor tujuan>. 4. Tekan Send.
Setup dan Setting Fax
Pastikan perangkat fax yang digunakan adalah perangkat fax group 3 atau G3, karena perangkat sailor 250 & 500 hanya dapat mendukung jenis fax tipe group 3.
Hubungkan kabel rj 11 dari fax ke port rj 11 terminal sailor.
Pengiriman fax
Interface Telepon / fax
Pastikan perangkat fax dan terminal Sailor 250/500 aktif.
Pastikan settingan/konfigurasi fax pada perangkat Sailor 250/500 anda, diset ke 3,1 kHz. Untuk melihatnya masuk web interface Sailor 250/500 dengan cara buka browser baik mozilla ataupun internet explorer. Kemudian ketik dibagian address field : 192.168.0.1. Pilih menu setting => phone/fax. Pilih port yang digunakan untuk fax, misalnya diport 2. Kemudian pada bagian incomming dan outgoing pilih 3,1 kHz.
Setelah settingan di web interface OK, pastikan perangkat Sailor 250/500 dalam kondisi aktif. Masukkan data/berkas yang akan dikirim melalui fax.
Format pengiriman fax yaitu:
1. Dari Sailor 250/500 ke arah pstn indonesia
- Tekan 00 diikuti kode negara diikuti kode daerah kemudian no tujuan dan diakhiri dengan pagar (#).
Misalnya anda akan mengirim fax dengan nomor tujuan 021-2525636 maka kita tekan 00 + kode negara + kode wilayah + nomor tujuan 2525636 , maka tekan 0062212525636# 2. Dari pstn indonesia ke arah perangkat Sailor 250/500
- Tekan kode no SLI (tergantung operator yang dipakai) diikuti no fax Sailor 250/500. Misalnya anda akan mengirim fax dengan nomor tujuan 87077889910, maka kita tekan 00787077889910
Catatan: Keberhasilan pengiriman fax tergantung dari regulasi provider di negara masing-masing.
Pengiriman fax
Lampu indikator terminal pada
perangkat sailor 250/500
Below Deck Unit (BDU) atau terminal pada jenis Sailor 250/500 memiliki lampu
Berikut arti dari status lampu indikator pada BDU/terminal Sailor 250/500
indikasi lampu
Artinya
Hijau Power dalam keadaan baik Hijau-berkedip Terminal sedang dinyalakan Oranye-berkedip Terminal sedang dimatikan
Off Tidak ada power
indikasi lampu
Artinya
Hijau Telah berhasil registrasi
Hijau-berkedip Proses registrasi sedang berjalan Oranye Peringatan-kerusakan
sementara. Dibutuhkan aksi dari user
Merah Alarm-kembalikan unit untuk diperbaiki
Indikator power Indikator terminal
Lampu indikator terminal pada
perangkat sailor 250/500
Indikasi lampu
Artinya
Hijau Tracking .antena siap digunakan
Hijau-berkedip
Tunggu .proses sedang berjalan. Berkedip-lambat : antena sedang diaktifkan.
Berkedip-cepat : antena melakukan scanning
Oranye Peringatan-kerusakan sementara. Dibutuhkan aksi dari user.
Merah Alarm-kembalikan unit untuk diperbaiki.
Indikasi lampu
Artinya
Hijau-berkedip Terdapat sms baru Off/mati Tidak ada sms baru atau
unit non-aktif
Indikator antena Indikator message
Led indikator terminal pada
perangkat sailor 250/500
LAN Indikator.
Berikut arti dari status lampu LAN Indikator.
Indikasi lampu Artinya
Hijau-berkedip Port LAN sedang aktif
Indikator aktivitas
Indikasi lampu Artinya
Hijau Kecepatan link 100 Mbps
Kuning Kecepatan link 10 Mbps
Off/mati Link mati
Indikator link/speed
Led indikator terminal pada
perangkat sailor 250/500
Indikasi lampu
Artinya
Hijau Terminal sedang men-supply daya ke LAN port terhubung.
Merah Perangkat yang terhubung dengan terminal
membutuhkan daya yang lebih besar dibandingkan kemampuan terminal.
Off Terminal tidak sedang men-supply daya ke port LAN.
Indikator POE
Led indikator terminal pada
perangkat sailor 250/500
Cakupan wilayah inmarsat-4
Satelit inmarsat-4 terdiri dari 3 buah satelit dan mencakupi daerah-daerah yang diarsir :
- i-4 Americas : mencakup daerah amerika serikat & amerika selatan - i-4 EMEA : mencakup daerah eropa, timur-tengah, dan afrika - i-4 Asia-pasific : mencakup daerah asia dan pasifik