1
INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM
TANGGAL 21 MEI 2012 M
PENENTU AWAL BULAN RAJAB 1433 H
Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam
mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya
adalah penentuan awal bulan qomariah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.
Penentuan awal bulan qomariah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal
tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang
salah satu tupoksinya adalah pelayanan data tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam
penentuan awal bulan qomariah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat
Matahari Terbenam Tanggal 21 Mei 2012 M: Penentu Awal Bulan Rajab 1433 H sebagai berikut.
1.
Waktu Konjungsi (
Ijtima’
) dan Terbenam Matahari
Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau
ijtima’
adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan
sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Kejadian
ini akan kembali terjadi pada hari Ahad, 20 Mei 2012 M, pukul 23 : 47 UT atau Senin, 21 Mei 2012
M, pukul 6 : 47 WIB atau pukul 7 : 47 WITA atau pukul 8 : 48 WIT, yaitu ketika nilai bujur
Ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 60.343
o. Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut
Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 0.435
o. Elongasi ini lebih kecil daripada jumlah semi
diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0.509
o. Periode sinodis Bulan sendiri
terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 16 jam
29 menit.
Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon
teramati. Keadaan ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter
Matahari, efek refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl).
Dalam perhitungan standar penentuan waktu terbenam Matahari
1), semi diameter Matahari dianggap
16’, efek refraksi atmosfer dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl. Berdasarkan
hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 21 Mei 2012 paling awal terjadi pada
pukul 17 : 26 WIT di Merauke dan paling akhir pada pukul 18 : 48 WIB di Sabang.
Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa
konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 21 Mei 2012 di wilayah Indonesia. Dengan
demikian, secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di wilayah Indonesia bagi yang
menerapkan rukyat dalam penentuan awal bulan qomariah adalah setelah Matahari terbenam
tanggal 21 Mei 2012. Sementara itu bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan
qomariah, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 21 Mei 2012
2
2.
Data Hilal dan Matahari untuk Beberapa Kota di Indonesia
Pada Tabel tentang “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam: Penentu Awal Bulan
Rajab 1433 H, Senin, 21 Mei 2012 M” ditampilkan informasi astronomis Hilal dan Matahari untuk
beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 21 Mei 2012. Informasi ini adalah
informasi dasar penentu awal bulan Rajab 1433 H.
Pada tabel tersebut, sebagaimana penentuan waktu terbenam Matahari, waktu terbenam Bulan
dinyatakan saat bagian atas piringan Bulan tepat di horizon teramati. Dalam perhitungan standar
waktu terbenam Bulan
1), efek refraksi atmosfer dianggap 34’, elevasi pengamat dianggap 0 meter
dpl dan semi diameter Bulan adalah nilainya pada saat tersebut. Azimuth adalah besar sudut yang
dinyatakan dari titik Utara Geografis (
True North
) menyusuri bidang horizon ke arah Timur dan
seterusnya hingga ke posisi proyeksi benda langit di bidang horizon. Benda langit yang dimaksud
adalah Bulan atau Matahari. Tinggi Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari
horizon teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar
1)telah diikutsertakan dalam perhitungan. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan
pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi
atmosfer Bumi diabaikan. Sementara FI Bulan adalah fraksi illuminasi Bulan, yaitu persentase
perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke
pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Dari tabel tersebut dapat juga
diperoleh informasi umur Bulan dan lag. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam
Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi. Adapun lag adalah selisih waktu terbenam Bulan
dengan waktu terbenam Matahari.
Dalam perhitungan tinggi Bulan, efek tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dapat
diikutsertakan dengan menggunakan persamaan (1) berikut, yaitu
d
a
a
0
,
(1)
dengan
a
adalah tinggi Bulan dari horizon teramati dengan memperhitungkan efek tinggi lokasi
pengamat dan
a
oadalah tinggi Bulan dari horizon teramati tanpa efek tinggi lokasi pengamat.
Adapun
d
pada persamaan (1) di atas adalah efek kerendahan horizon (
dip
) yang dinyatakan oleh
1)h
d
0
,
02917
,
(2)
dengan
h
adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter.
Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Bulan pada 21 Mei 2012 untuk
pengamat di Pelabuhan Ratu dengan elevasi 52,685 meter dpl. Berdasarkan “Data Hilal dan
Matahari saat Matahari Terbenam: Penentu Awal Bulan Rajab 1433 H, Senin, 21 Mei 2012 M”
untuk lokasi Pelabuhan Ratu, diperoleh
a
oadalah 3.1980
o. Berdasarkan persamaan (2) di atas, nilai
d
adalah 0,2117
o. Setelah hasil ini diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh nilai
a
adalah
3,4097
o. Dengan demikian, setelah memperhitungkan elevasinya, tinggi Bulan di Pelabuhan Ratu
3
3.
Peta Ketinggian Hilal
Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60
oLU sampai
dengan 60
oLS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada
tanggal 20 Mei 2012. Pada Gambar 1 tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat
yang berada di Indonesia. Adapun peta ketinggian Hilal saat Matahari terbenam di Indonesia pada
tanggal 21 Mei 2012 lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2. Sebagaimana terlihat pada Gambar 1,
ketinggian Hilal 0
osaat Matahari terbenam tanggal 20 Mei 2012 melewati Amerika bagian Utara
dan Samudra Pasifik. Pada Gambar 2 terlihat ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam
pada 21 Mei 2012 berkisar antara 2,20
osampai dengan 3,90
o.
Gambar 1.
Peta ketinggian Hilal tanggal 20 Mei 2011 untuk pengamat antara 60
oLU s.d. 60
oLS.
4
4.
Peta Elongasi
Gambar 3.
Peta Elongasi tanggal 21 Mei 2012 untuk pengamat di Indonesia
Pada Gambar 3 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia saat matahari terbenam
tanggal 21 Mei 2012. Sebagaimana terlihat, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 21 Mei 2012
di Indonesia berkisar antara 3,08
osampai dengan 4,56
o.
5.
Peta Umur Bulan
Gambar 4.
Peta Umur Bulan tanggal 21 Mei 2012 untuk pengamat di Indonesia
Pada Gambar 4 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 21 Mei 2012.
Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 21 Mei 2012 berkisar
5
6.
Peta Lag
Gambar 5.
Peta Lag tanggal 21 Mei 2012 untuk pengamat di Indonesia
Pada Gambar 5 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 21 Mei 2012.
Sebagaimana terlihat pada gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di
Indonesia pada tanggal 21 Mei 2012 berkisar antara 12,23 menit sampai dengan 20,12 menit.
7.
Peta Fraksi Illuminasi Bulan
Gambar 6.
Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 21 Mei 2012 untuk pengamat di Indonesia
Pada Gambar 6 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada
tanggal 21 Mei 2012. Sebagaimana terlihat pada Gambar 6, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 21
6
8.
Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal
Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperkirakan juga objek-objek astronomis selain Hilal
dan Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh
dengan Hilal atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet,
misalnya Venus atau Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek
astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat untuk menganggapnya sebagai Hilal.
Pada tanggal 21 Mei 2012, sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam di Indonesia, tidak
ada objek astronomis lainnya yang jarak sudutnya kurang dari 5
odari Bulan.
Referensi
1)
Seidelmann P.K. (Ed.) (1992),
Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac
,
University Science Books, Mill Valley, CA.
Informasi Lanjut
Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG
Gedung Operasional Baru Lantai 2
Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720
Telepon
: (021) 4246321 ext. 3209
situs
:
http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/
KONJUNGSI / IJTIMA':SENIN, 21 MEI 2012 M, PUKUL 6 : 47 WIB
o ' o ' j m j m o ' o ' o ' o ' %
1 SABANG 95 21.00 BT 5 54.00 LU 18 : 48 WIB 19 : 8 WIB 290 31.66 290 55.25 3 52.91 4 32.70 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.16
2 BANDA ACEH 95 45.00 BT 5 31.00 LU 18 : 45 WIB 19 : 5 WIB 290 30.42 290 56.35 3 51.78 4 31.75 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.16
3 MEULABOH 96 7.00 BT 4 11.00 LU 18 : 42 WIB 19 : 2 WIB 290 26.62 291 0.57 3 49.54 4 30.32 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.16
4 GUNUNG SITOLI 97 42.30 BT 1 10.00 LU 18 : 31 WIB 18 : 50 WIB 290 20.57 291 12.19 3 42.46 4 25.89 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.15
5 MEDAN 98 40.60 BT 3 33.70 LU 18 : 31 WIB 18 : 50 WIB 290 25.00 291 2.52 3 44.23 4 25.34 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.15
6 SIBOLGA 98 53.70 BT 1 33.10 LU 18 : 27 WIB 18 : 46 WIB 290 21.10 291 10.32 3 40.97 4 23.92 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.15 7 PADANG 100 21.30 BT 0 53.00 LS 18 : 17 WIB 18 : 36 WIB 290 18.43 291 21.32 3 34.40 4 20.16 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.14 8 PEKANBARU 101 26.70 BT 0 27.70 LU 18 : 15 WIB 18 : 34 WIB 290 19.56 291 14.64 3 34.78 4 18.78 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.14
9 JAMBI 103 38.30 BT 1 38.10 LS 18 : 3 WIB 18 : 21 WIB 290 17.98 291 24.30 3 27.33 4 13.91 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.14
10 BENGKULU 102 20.30 BT 3 51.80 LS 18 : 5 WIB 18 : 23 WIB 290 18.30 291 37.12 3 25.27 4 15.40 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.14 11 PALEMBANG 104 42.10 BT 2 54.20 LS 17 : 57 WIB 18 : 15 WIB 290 17.86 291 30.80 3 23.10 4 11.49 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13 12 BANDAR LAMPUNG 105 14.40 BT 5 14.40 LS 17 : 51 WIB 18 : 9 WIB 290 19.34 291 44.52 3 17.39 4 9.69 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13
13 BATAM 104 6.80 BT 1 7.10 LU 18 : 5 WIB 18 : 24 WIB 290 20.29 291 11.27 3 31.17 4 14.26 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.14
14 TANJUNG PINANG 104 31.80 BT 0 55.00 LU 18 : 3 WIB 18 : 22 WIB 290 20.00 291 12.05 3 30.13 4 13.41 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.14
15 RANAI 108 27.00 BT 3 50.00 LU 17 : 52 WIB 18 : 10 WIB 290 25.33 291 0.74 3 27.45 4 7.76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13
16 PANGKAL PINANG 106 8.40 BT 2 8.70 LS 17 : 52 WIB 18 : 10 WIB 290 17.79 291 26.26 3 22.06 4 9.18 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13 17 TANJUNG PANDAN 107 45.20 BT 2 45.10 LS 17 : 45 WIB 18 : 2 WIB 290 17.74 291 29.02 3 18.12 4 6.03 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13
18 MERAK 106 0.00 BT 5 56.00 LS 17 : 47 WIB 18 : 5 WIB 290 20.16 291 48.68 3 14.58 4 8.10 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13
19 PANDEGLANG 106 6.00 BT 6 18.00 LS 17 : 46 WIB 18 : 4 WIB 290 20.69 291 51.06 3 13.59 4 7.81 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13
20 SERANG 106 9.00 BT 6 6.00 LS 17 : 47 WIB 18 : 4 WIB 290 20.39 291 49.71 3 13.95 4 7.78 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13
21 RANGKAS BITUNG 106 14.00 BT 6 22.00 LS 17 : 46 WIB 18 : 3 WIB 290 20.79 291 51.45 3 13.22 4 7.54 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13
23 JAKARTA 106 50.47 BT 6 9.31 LS 17 : 44 WIB 18 : 1 WIB 290 20.45 291 49.78 3 12.65 4 6.51 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13
24 PELABUHAN RATU 106 33.46 BT 7 1.74 LS 17 : 44 WIB 18 : 0 WIB 290 21.88 291 55.80 3 11.88 4 6.76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13
25 BANDUNG 107 35.00 BT 6 54.00 LS 17 : 40 WIB 17 : 56 WIB 290 21.62 291 54.45 3 9.71 4 4.95 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13
26 LEMBANG 107 36.96 BT 6 49.55 LS 17 : 40 WIB 17 : 56 WIB 290 21.49 291 53.93 3 10.55 4 4.92 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13 27 SEMARANG 110 22.80 BT 6 59.00 LS 17 : 28 WIB 17 : 45 WIB 290 21.67 291 53.76 3 4.78 3 59.89 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 28 YOGYAKARTA 110 26.00 BT 7 47.00 LS 17 : 27 WIB 17 : 43 WIB 290 23.22 291 59.25 3 2.85 3 59.57 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 29 PANGGUNG REJO 112 13.00 BT 8 20.00 LS 17 : 19 WIB 17 : 35 WIB 290 24.38 292 2.29 2 58.56 3 56.22 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 30 TANJUNG KODOK 112 21.00 BT 6 52.00 LS 17 : 21 WIB 17 : 37 WIB 290 21.40 291 52.10 3 1.71 3 56.38 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 31 NGLIYEP 112 26.00 BT 8 21.00 LS 17 : 18 WIB 17 : 34 WIB 290 24.41 292 2.30 2 58.16 3 55.83 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 32 PRAPAT,BAWEAN 112 35.00 BT 5 48.00 LS 17 : 21 WIB 17 : 38 WIB 290 19.77 291 45.10 3 3.66 3 56.28 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 33 SURABAYA 112 47.10 BT 7 23.00 LS 17 : 18 WIB 17 : 34 WIB 290 22.34 291 55.38 2 59.81 3 55.46 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 34 PASIBAN 113 20.00 BT 8 20.00 LS 17 : 14 WIB 17 : 30 WIB 290 24.34 292 1.74 2 56.68 3 54.22 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 35 AMBAT,PAMEKASAN 113 25.00 BT 7 13.00 LS 17 : 16 WIB 17 : 32 WIB 290 22.00 291 53.96 2 59.12 3 54.37 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 36 TERANGULASI 114 22.00 BT 8 40.00 LS 17 : 10 WIB 17 : 25 WIB 290 25.11 292 3.61 2 54.17 3 52.28 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 37 PONTIANAK 109 24.50 BT 0 8.60 LS 17 : 42 WIB 18 : 0 WIB 290 18.68 291 15.69 3 19.91 4 4.10 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13
38 SINTANG 111 28.60 BT 0 3.90 LS 17 : 34 WIB 17 : 51 WIB 290 18.69 291 14.89 3 16.45 4 0.40 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12
DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM
PENENTU AWAL BULAN RAJAB 1433 H
SENIN, 21 MEI 2012 M
AZIMUTH FI
BULAN BULAN
POSISI BULAN RELATIF TERHADAP MATAHARI (ELONGASI) MATAHARI BULAN
BUJUR
TINGGI NO NAMA LOKASI POSISI LOKASI WAKTU TERBENAM
39 PANGKALAN BUN 111 43.00 BT 2 41.00 LS 17 : 29 WIB 17 : 46 WIB 290 17.60 291 27.43 3 11.42 3 58.91 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 40 PALANGKA RAYA 113 56.60 BT 2 13.60 LS 17 : 21 WIB 17 : 38 WIB 290 17.52 291 24.42 3 8.43 3 55.06 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 41 MUARATEWE 114 42.00 BT 0 39.00 LS 17 : 20 WIB 17 : 37 WIB 290 18.11 291 16.74 3 9.89 3 54.33 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 42 BANJARMASIN 114 45.20 BT 3 26.30 LS 18 : 16 WITA 18 : 32 WITA 290 17.68 291 30.49 3 4.76 3 53.15 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.12 43 TENGGARONG 116 59.92 BT 0 26.59 LS 18 : 12 WITA 18 : 28 WITA 290 18.18 291 15.29 3 6.26 3 50.26 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 44 SAMARINDA 117 8.00 BT 0 26.00 LS 18 : 11 WITA 18 : 27 WITA 290 18.19 291 15.22 3 6.04 3 50.02 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 45 TANJUNG REDEP 117 32.00 BT 2 15.00 LU 18 : 13 WITA 18 : 30 WITA 290 21.65 291 4.84 3 9.46 3 50.51 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 46 TARAKAN 117 34.10 BT 3 19.70 LU 18 : 15 WITA 18 : 32 WITA 290 23.84 291 1.41 3 10.87 3 50.98 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 47 JEMBRANA 114 35.00 BT 8 23.00 LS 18 : 9 WITA 18 : 25 WITA 290 24.42 292 1.47 2 54.47 3 51.96 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 48 TABANAN 115 2.00 BT 8 29.00 LS 18 : 7 WITA 18 : 23 WITA 290 24.64 292 1.96 2 53.48 3 51.13 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 49 BULELENG 115 5.00 BT 8 8.00 LS 18 : 8 WITA 18 : 23 WITA 290 23.83 291 59.46 2 54.22 3 51.12 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 50 DENPASAR 115 10.20 BT 8 40.70 LS 18 : 7 WITA 18 : 22 WITA 290 25.11 292 3.28 2 52.79 3 50.83 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 51 BADUNG 115 13.00 BT 8 37.00 LS 18 : 6 WITA 18 : 22 WITA 290 24.96 292 2.82 2 52.86 3 50.76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 52 GIANYAR 115 20.00 BT 8 31.00 LS 18 : 6 WITA 18 : 22 WITA 290 24.71 292 2.04 2 52.90 3 50.58 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 53 BANGLI 115 22.00 BT 8 27.00 LS 18 : 6 WITA 18 : 22 WITA 290 24.55 292 1.55 2 53.00 3 50.54 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 54 KLUNGKUNG 115 25.00 BT 8 32.00 LS 18 : 6 WITA 18 : 21 WITA 290 24.75 292 2.12 2 52.72 3 50.42 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 55 KARANGASEM 115 31.00 BT 8 26.00 LS 18 : 6 WITA 18 : 21 WITA 290 24.51 292 1.36 2 52.79 3 50.27 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 56 MATARAM 116 6.10 BT 8 33.70 LS 18 : 3 WITA 18 : 18 WITA 290 24.79 292 1.98 2 51.51 3 49.19 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 57 SUMBAWA BESAR 117 25.00 BT 8 26.00 LS 17 : 58 WITA 18 : 13 WITA 290 24.44 292 0.41 2 49.61 3 46.86 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11
58 BIMA 118 41.50 BT 8 32.60 LS 17 : 53 WITA 18 : 8 WITA 290 24.66 292 0.54 2 47.22 3 44.55 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11
59 WAINGAPU 120 18.10 BT 9 40.20 LS 17 : 45 WITA 17 : 59 WITA 290 27.58 292 7.81 2 41.89 3 41.40 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10 60 KUPANG 123 39.80 BT 10 10.60 LS 17 : 30 WITA 17 : 45 WITA 290 28.97 292 9.71 2 35.12 3 35.27 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10 61 KOTAMOBAGU 124 22.00 BT 0 45.00 LU 17 : 44 WITA 17 : 59 WITA 290 19.13 291 8.98 2 55.42 3 37.47 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10 62 MANADO 124 55.50 BT 1 32.80 LU 17 : 43 WITA 17 : 58 WITA 290 20.22 291 6.08 2 55.64 3 36.82 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10 63 TONDANO 124 56.00 BT 1 18.00 LU 17 : 42 WITA 17 : 58 WITA 290 19.85 291 6.92 2 55.26 3 36.70 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10 64 BITUNG 125 13.00 BT 1 26.00 LU 17 : 41 WITA 17 : 57 WITA 290 20.04 291 6.42 2 54.97 3 36.24 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10 65 TAHUNA 125 32.00 BT 3 10.00 LU 17 : 43 WITA 17 : 58 WITA 290 23.22 291 1.03 2 56.83 3 36.50 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10 66 MIANGAS 125 35.00 BT 5 33.00 LU 17 : 46 WITA 18 : 2 WITA 290 29.53 290 55.44 2 59.63 3 37.67 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10 67 KENDARI 122 24.80 BT 4 5.10 LS 17 : 44 WITA 18 : 0 WITA 290 17.76 291 31.34 2 50.42 3 39.14 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10
68 LUWUK 122 46.20 BT 1 2.40 LS 17 : 48 WITA 18 : 3 WITA 290 17.60 291 16.47 2 55.30 3 39.60 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10
69 PALU 119 54.50 BT 0 54.90 LS 17 : 59 WITA 18 : 15 WITA 290 17.76 291 16.64 3 0.44 3 44.82 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11
70 TOLI-TOLI 120 47.60 BT 1 7.40 LU 17 : 59 WITA 18 : 15 WITA 290 19.74 291 8.27 3 2.16 3 44.09 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 71 MAJENE 119 0.00 BT 2 30.00 LS 18 : 0 WITA 18 : 16 WITA 290 17.35 291 24.28 2 59.23 3 45.84 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 72 MAKASSAR 119 32.90 BT 5 3.50 LS 17 : 54 WITA 18 : 10 WITA 290 18.67 291 37.83 2 53.37 3 43.98 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.11 73 GORONTALO 122 51.10 BT 0 38.20 LU 17 : 50 WITA 18 : 5 WITA 290 19.05 291 9.69 2 57.86 3 40.16 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10 74 TERNATE 127 22.90 BT 0 49.80 LU 18 : 32 WIT 18 : 47 WIT 290 19.13 291 8.12 2 50.33 3 32.07 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.10
75 AMBON 128 5.00 BT 3 42.00 LS 18 : 22 WIT 18 : 37 WIT 290 17.35 291 27.36 2 41.50 3 29.07 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.09
76 SAUMLAKI 131 18.00 BT 7 59.00 LS 18 : 3 WIT 18 : 17 WIT 290 22.95 291 50.56 2 27.47 3 22.10 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.09
77 TUAL 132 44.00 BT 5 40.00 LS 18 : 1 WIT 18 : 14 WIT 290 18.92 291 36.05 2 29.86 3 20.14 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.09
78 SORONG 131 17.00 BT 0 54.00 LS 18 : 14 WIT 18 : 28 WIT 290 17.40 291 13.76 2 40.92 3 24.33 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.09 79 FAK FAK 132 14.00 BT 2 56.00 LS 18 : 7 WIT 18 : 21 WIT 290 16.95 291 22.27 2 35.84 3 21.88 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.09 80 MANOKWARI 134 3.00 BT 0 53.00 LS 18 : 3 WIT 18 : 17 WIT 290 17.31 291 13.01 2 36.21 3 19.36 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.08
81 BIAK 136 6.20 BT 1 11.00 LS 17 : 54 WIT 18 : 8 WIT 290 17.08 291 13.66 2 32.22 3 15.55 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.08