• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1103569 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1103569 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

104

Ambarwati, 2016

TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN TAMBORA JAKARTA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai tingkat kekumuhan

permukiman di Kecamatan tambora, maka didapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Kecamatan Tambora termasuk kriteria kumuh sedang. Indikator yang

menjadikan Kecamatan Tambora menjadi kumuh adalah kondisi fisik yang

menunjukan hampir secara keseluruhan kepemilikan rumah dan lahan masyarakat

merupakan milik orang lain, hal ini dikarenakan mayoritas penduduk adalah

pendatang sehingga mereka mengontrak/menyewa rumah. Dari hasil penelitian

60,2% kepemilikan rumah dengan status mengontrak dan 22,8% milik sendiri.

Frekuensi bencana kebakaran di Kecamatan Tambora cukup tinggi. Masih banyak

dijumpainya bangunan yang tidak layak huni di Kecamatan Tambora.

Rumah-rumah di Kecamatan Tambora mayoritas beratapkan asbes karna dinilai lebih

murah daripada genteng. Untuk dinding mayoritas memakai bahan meterial

semen/beton, triplek ataupun campuran dari kedua bahan tersebut. Sedangkan

untuk lantai mereka sudah banyak yang memakai keramik dan ubin. Kepemilikan

MCK pribadi di Kecamatan Tambora sebenarnya sudah tinggi. Limbah MCK

biasanya dibuang masyarakat ke selokan yang berhilir ke sungai-sungai sekitar.

Hal ini menyebabkan tersumbatnya saluran air yang mengakibatkan banjir ketika

hujan turun. Jalan di lingkungan permukiman umumnya terbuat aspal ataupun

semen. Ketersediaan ruang terbuka di Kecamatan Tambora sangatlah rendah.

Sedangkan secara sosial ekonomi mengindikasikan bahwa lokasi penelitian

merupakan kawasan kumuh terlihat dari tingkat kepadatan penduduknya yang

sangat tinggi yaitu 495 jiwa/Ha. Rata-rata anggota rumahtangga di Kecamatan

Tambora berjumlah <5 orang dangan 1 KK/rumah. Laju pertumbuhan penduduk

tertinggi Kecamatan Tambora berada di Kelurahan Jembatan Lima yaitu 1,49%.

Angka kematian kasar di Kecamatan Tambora umumnya rendah. Meskipun

mayoritas penduduk miskin, jarang dijumpai balita yang berada di bawah garis

merah akibat kekurangan gizi. Sedangkan untuk angka kesakitan diare di

Kecamatan Tambora masih terbilang tinggi. Untuk angka kesakitan malaria dan

(2)

105

Ambarwati, 2016

TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN TAMBORA JAKARTA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

terbilang tinggi jika dibandingkan dengan wilayah Kotamadya di Jakarta lainnya.

Hal ini terlihat dari masih banyaknya penduduk yag bekerja pada sektor informal

dan berpendapatan dibawah UMR DKI Jakarta. Sekitar 76,1% penduduk Tambora

hanya berpenghasilan Rp. 500.000-Rp. 3.000.000. Tingkat pendidikan di

Kecamatan Tambora relatif masih rendah. Meskipun tidak banyak yang

mengenyam pendidikan hingga pergruruan tinggi, namun 64,8% penduduknya

sudah menamatkan pendidikan dasar 9 tahun. Dalam 1 tahun terakhir terjadi 43

kali kejadian kriminalitas di lokasi penelitian.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas menunjukan gambaran

hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Maka terdapat beberapa saran yang

peneliti kemukakan, adapun saran penelitian sebagai berikut:

1.

Pemerintah melakukan upaya-upaya penanganan baik secara fisik maupun

sosial dan ekonomi untuk memperbaiki kawasan permukiman di lokasi

penelitian. Sehingga Kecamatan Tambora yang sebelumnya berstatus kumuh

sedang menjadi kawasan tidak kumuh.

2. Untuk memperbaiki kondisi fisik di Kecamatan Tambora maka sebaiknya

dilakukannya peremajaan permukiman di lokasi penelitian yaitu dengan

diarahkannya pembangunan permukiman melalui pembangunan kembali

(Redevelopment) bangunan rumah dan prasarana lingkungannya di atas lahan

yang telah ditempati. Penanganan dilakukan dengan konsolidasi lahan melalui

penataan ulang dan pembagian parsil kapling kembali setelah disisihkan lahan

untuk prasarana dan sarana (jalan, ruang terbuka hijau, taman, drainase dan

bangunan koperasi) serta dilakukannya pengembangan optimalisasi sarana

dan prasarana pendukung aktifitas bermukim, seperti :

- Pelebaran jalan lingkungan.

- Pengadaan jaringan air bersih melalui sistem pemipaan.

- Penambahan bangunan MCK di beberapa titik hingga mampu menjangkau

seluruh kebutuhan penghuni, terutama bagi mereka yang belum mampu

memenuhi kebutuhan MCK secara pribadi.

- Penyediaan sarana pembuangan sampah sementara dengan didukung oleh

(3)

106

Ambarwati, 2016

TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN TAMBORA JAKARTA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi dapat dilakukan dengan

pengembangan dan fasilitator UKM (Usaha Kecil Masyarakat) bagi

pengembang usaha kecil. Pengembangan UKM diarahkan mampu

memberikan keringanan kredit usaha bagi masyarakat. Hal ini dilakukan

sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di lokasi

Referensi

Dokumen terkait

DAMPAK LINGKUNGAN ALAM DAN SOSIAL KAWASAN INDUSTRI SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR U niversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu1.

KEPEDULIAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ANCAMAN TSUNAMI DI KOTA SIBOLGA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu1.

Brand Image Kawasan Maribaya Sebagai Objek Wisata Berwawasan Lingkungan (Ekowisata) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

4.10 Tingkat Kualitas Bangunan di Kawasan Kumuh Kecamatan Tambora ...53. 4.11 Tingkat Kepadatan Bangunan di Kawasan Kumuh Kecamatan

Hubungan Usahatani Manggis Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PENERAPAN METODE DISKUSI BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D AMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJAD I PERMUKIMAN TERHAD AP PERUBAHAN NILAI LAHAN D I KECAMATAN BOGOR UTARA KOTA BOGOR. Universitas Pendidikan Indonesia |

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PELESTARIAN SITU-SITU DI KOTA DEPOK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu1.