• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN ASETAMINOFEN PRETREATMENT TERHADAP DERAJAT KERUSAKAN HEPAR TIKUS WISTAR YANG DIBERI DOSIS TOKSIK ASETAMINOFEN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN ASETAMINOFEN PRETREATMENT TERHADAP DERAJAT KERUSAKAN HEPAR TIKUS WISTAR YANG DIBERI DOSIS TOKSIK ASETAMINOFEN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

49 BAB 7

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Dari pembahasan di atas , secara umum dapat diambil simpulan bahwa Tidak terdapat perbedaan derajat kerusakan hepatosit pada tikus yang diberi asetaminofen dosis bertingkat pretreatment dengan kelompok tanpa asetaminofen pretreatment setelah pemberian dosis toksik asetaminofen.

Secara lebih rinci, simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

Tidak terdapat perbedaan kadar AST dan ALT darah pada tikus yang diberi asetaminofen dosis bertingkat pretreatment dengan kelompok tanpa asetaminofen pretreatment setelah pemberian dosis toksik asetaminofen.

Terdapat perbedaan derajat kerusakan hepatosit di zone sentral pada tikus yang diberi asetaminofen dosis bertingkat pretreatment dengan kelompok tanpa asetaminofen pretreatment setelah pemberian dosis toksik asetaminofen.

Tidak terdapat hubungan antara kadar AST dan ALT darah dengan derajat kerusakan hepatosit di zone sentral sesudah pemberian asetaminofen dosis toksik. Tidak terdapat perbedaan kadar AST dan ALT darah pada tikus yang diberi asetaminofen dosis bertingkat pretreatment dengan kelompok tanpa asetaminofen pretreatment setelah pemberian dosis toksik asetaminofen.

7.2 Saran

(2)

50 Selain menilai sel yang nekrotik, sebaiknya penelitian lebih lanjut tentang

hepatotoksisitas asetaminofen juga menilai sel yang mengalami apoptosis. Perlu penelitian lanjutan tentang dosis toksik pada tikus Wistar, karena kemampuan regenerasi hepatosit pada tikus yang lebih besar dibandingkan kemampuan regenerasi hepatosit pada manusia.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah hepar tikus wistar, adapun parameter yang diukur adalah gambaran mikroskopis hepar yang dinilai dari kerusakan sel hepatosit

untuk menilai kerusakan hepar dan kadar enzim katalase tikus wistar. terpapar fluphenazine decanoate dengan marker stress oksidatif

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa tingkat kerusakan sel hepar pada kelompok yang diberi deksametason lebih besar dibanding kelompok kontrol, membuktikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dekstrometorfan dosis bertingkat per oral terhadap gambaran histopatologi hepar tikus

Role of nitric oxide in hepatic microvascular injury elicited by acetaminophen in mice.. In: Gastrointest Liver

Hasil penelitian diatas membuktikan bahwa pemberian asetaminofen dosis bertingkat yaitu 1200mg/kg BB, 2400mg/kg BB, dan 4800mg/kg BB peroral

Terdapat perbedaan kadar serum AST dan ALT tikus Wistar pada kelompok perlakuan pemberian asetaminofen berbagai dosis per oral yaitu dosis 1200mg/kg BB, 2400mg/kg BB,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat limpahan kasih sayangNYA maka penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul: “Pengaruh Pemberian