• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN ASETAMINOFEN PRETREATMENT TERHADAP DERAJAT KERUSAKAN HEPAR TIKUS WISTAR YANG DIBERI DOSIS TOKSIK ASETAMINOFEN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN ASETAMINOFEN PRETREATMENT TERHADAP DERAJAT KERUSAKAN HEPAR TIKUS WISTAR YANG DIBERI DOSIS TOKSIK ASETAMINOFEN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Asetaminofen adalah obat analgetik dan antipiretik yang sudah dikenal luas . Banyak dijual sebagai kemasan tunggal maupun kemasan kombinasi dengan bahan obat lain. Di Indonesia, pada tahun 2003 tercatat ada 157 merk obat yang berisi kandungan asetaminofen, meningkat lebih dari 600% dibandingkan tahun 1994 yang hanya tercatat sebanyak 23 merk obat saja1,2. Asetaminofen termasuk golongan obat bebas, sehingga mudah ditemukan di apotik, toko obat maupun warung pinggir jalan. Karena mudah didapatkan, resiko untuk terjadinya penyalahgunaan asetaminofen menjadi lebih besar. Di Amerika Serikat dilaporkan lebih dari 100.000 kasus per tahun yang menghubungi pusat informasi keracunan, 56.000 kasus datang ke unit gawat darurat, 26.000 kasus memerlukan perawatan intensif di rumah sakit dan 450 orang meninggal akibat keracunan asetaminofen3. Di Indonesia, jumlah kasus keracunan asetaminofen sejak tahun 2002 – 2005 yang dilaporkan ke Sentra Informasi Keracunan Badan POM sebanyak 201 kasus dengan 175 kasus diantaranya adalah percobaan bunuh diri 4.

(2)

2 Peneliti mencoba untuk melakukan penelitian tentang fenomena ini. Indikator kerusakan hepar karena keracunan asetaminofen pada penelitian ini adalah gambaran kematian sel hepatosit pada pemeriksaan patologi anatomi serta kenaikan kadar AST dan ALT pada pemeriksaan plasma darah. Karena menggunakan dosis toksik, maka dipandang tidak etis apabila penelitian ini dilakukan pada manusia. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian ini pada hewan coba.

Kasus keracunan asetaminofen, kecelakaan maupun usaha bunuh diri (baik hidup maupun mati), secara langsung maupun tidak langsung adalah merupakan kasus yang berkaitan erat dengan hukum. Oleh sebab itu, kedokteran forensik memegang peran penting dalam menyelesaikan kasus-kasus tersebut. Hal ini yang membuat peneliti berpendapat bahwa penelitian ini sangat relevan dan dapat diaplikasikan dalam pengembangan ilmu kedokteran forensik, terutama unit toksikologi forensik dan forensik klinik.

1.2. Perumusan Masalah

Bagaimana pengaruh pemberian asetaminofen dosis bertingkat pretreatment terhadap derajat kerusakan hepar pada kasus keracunan asetaminofen ?

1.3. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum

(3)

3 2. Tujuan khusus

Mengetahui pengaruh pemberian asetaminofen dosis bertingkat pretreatment terhadap kadar ALT dan AST darah hewan coba .

Mengetahui pengaruh pemberian asetaminofen dosis bertingkat pretreatment terhadap kadar ALT dan AST darah hewan coba setelah

pemberian asetaminofen dosis toksik .

Mengetahui pengaruh pemberian asetaminofen dosis bertingkat pretreatment terhadap derajat kerusakan hepatosit hewan coba setelah

pemberian asetaminofen dosis toksik.

Mengetahui hubungan antara derajat kerusakan hepatosit dengan kadar ALT dan AST darah setelah pemberian asetaminofen dosis bertingkat pretreatment pada hewan coba yang diberi asetaminofen dosis toksik .

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan :

Referensi

Dokumen terkait

Faktor yang mempengaruhi terjadinya resiko jatuh pada lansia adalah faktor internal seperti penyakit yang diderita, gangguan penglihatan, gangguan adaptasi, gangguan

Dalam konteks ini, campursari merupakan salah satu genre musik Jawa yang memadukan antara alat musik tradisional dengan alat musik moderen // Musik campursari adalah genre baru

Perbedaan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia Yang Mengikuti Senam Dengan Yang Tidak Mengikuti Senam Di PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur. Yogyakarta : FIK.STIKES AISYIYAH

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Kota Yogyakarta memang sarat predikat/ baik yang berasal dari sejarah maupun potensinya // Selain memiliki obyek wisata andalan/ Yogyakarta sebenarnya memiliki satu kawasan yang

Petunjuk: Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu dalam 6 bulan terakhir dengan memberikan tanda ( √) pada kolom jawaban yang telah disediakan untuk :?. 0

Rekomendasi bagi guru diharapkan selain dengan pemberian teknik token untuk dapat memotivasi anak untuk meningkatkan kedisiplinan anak, maka selain pemberian teknik token

• 60% siswa SD dan SMP menyatakan bahwa bullying merupakan sesuatu masalah besar yg mempengaruhi kehidupan mereka dan menyatakan sering khawatir mjd korban