27
BAB 3
KERANGKA TEORI , KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Teori
Hepar Normal
Asetaminofen dosis toksik
NAPQI >>>>
Asetaminofen dosis lazim
Asetaminofen Merkapturik > Ikatan kovalen
protein sel – NAPQI >>
Akumulasi fokal dan masif Ikatan NAPQI-protein di zone sentral
Ca2+ Intrasel >>, ROS / NOS >>, ATP <<
Kerusakan berat jaringan hepar
Gagal hepar akut
Gambaran klinik: Stadium I - IV
Gambaran Laboratorik: AST, ALT, PT
Gambaran histopatologi: Nekrosis, Apoptosis Glucoronyl transferase Sulfotransferase Glucoronyl transferase
CYP2E1 (CYP1A2,CYP3A4)
Sulfotransferase
CYP2E1 (CYP1A2,CYP3A4)
28
3.2. Kerangka Konsep
3.3. Hipotesis
Ada perbedaan kadar AST dan ALT darah pada tikus yang diberi asetaminofen dosis bertingkat pretreatment dengan kelompok tanpa asetaminofen pretreatment setelah pemberian dosis toksik asetaminofen.
Ada perbedaan derajat kerusakan hepatosit pada tikus yang diberi asetaminofen dosis bertingkat pretreatment dengan kelompok tanpa asetaminofen pretreatment setelah pemberian dosis toksik asetaminofen.
Ada hubungan antara kadar AST dan ALT darah dengan derajat kerusakan sel hepatosit sesudah pemberian asetaminofen dosis toksik.
Asetaminofen pretreatment