• Tidak ada hasil yang ditemukan

S ING 0707906 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S ING 0707906 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dwitania Kemala,2014

POLITENESS STRATEGIES IN CBS ‘60 MINUTES’ INTERVIEW BETWEEN BARACK OBAMA AND STEVE KORFT REGARDING OSAMA BIN LADEN’S EXECUTION

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Abstract: The study is aimed at investigating politeness strategies observed by Barack Obama in the interview with Steve Kroft in CBS ’60 Minutes” regarding Osama bin Laden’s execution. This study employed a qualitative research design which included quantification to compute the number of occurrences of the data. The data were obtained from a transcription of interview of Barack Obama in CBS official website. For the framework of analysis, the study applied politeness strategies proposed by Brown and Levinson (1978).

The study reveals that Obama only observed 3 politeness strategies. Obama frequently observed negative politeness strategies in the interview with 22 occurrences from 38 occurrences. Hedges were the most frequent sub-strategy of negative politeness observed by Obama. Then, it was respectively followed by impersonalizing S and H, and the last were giving deference and nominalization. By observing negative politeness strategy and its sub-strategies Obama tried to distance himself to the interview to save his negative face. The second, Obama observed positive politeness strategies and off-records strategies. Frequency of both politeness strategies were 8 times. Positive politeness and its sub-strategies were observed in order to hide the truth, to convince and to share experience with the interlocutor. While, off-record strategy and its sub-strategies were observed in order to avoid FTA. Through the result above, it can be inferred that Obama tended to put him and the interlocutor on distance but he still wanted to show solidarity to the hearers by showing his appreciation.

(2)

Dwitania Kemala,2014

POLITENESS STRATEGIES IN CBS ‘60 MINUTES’ INTERVIEW BETWEEN BARACK OBAMA AND STEVE KORFT REGARDING OSAMA BIN LADEN’S EXECUTION

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Abstrak: Kajian ini bertujuan untuk menginvestigasi strategi kesantunan yang dipatui oleh Barak Obama di dalam wawancara bersama Steve Kroft di CBS ’60 Minutes” mengenai eksekusi Osama bin Laden. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan hitungan untuk menghitung jumlah kemunculan data. Data dalam kajian ini diperoleh dari rekaman wawancara Barak Obama dari situs resmi CBS. Kerangka analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah teori strategi kesantutan yang dikemukakan oleh Brown dan Levinson (1978).

Kajian ini menunjukan bahwa Obama hanya mematuhi 3 strategi kesantunan. Obama lebih banyak mematuhi strategi kesantunan negatif di dalam wawancaranya dengan 22 kemunculan dari 38. Hedges adalah sub-strategi yang paling sering digunakan oleh Obama dari kesantunan negatif. Urutan kedua diikuti oleh impersonalisasi pembicara dan pendengar, dan sub-strategi terakhir dalam kesantunan negatif adalah member rasa hormat dan nominalisasi. Dengan mematuhi strategi kesantunan negatif dan sub-strateginya, Obama berusaha untuke menjaga jarak antara dirinya dan pewawancara untuk menjaga wajah negatifnya. Strategi kesantunan kedua yang dipatuhi Obama adalah Strategi kesantunan positif dan strategi off-record. Kemunculan dari setiap sdua strategi tersebut adalah 8. Kesantunan positif dan sub-strateginya adalah untuk menyembunyikan kebenaran, untuk meyakinkan dan untuk berbagi pengalaman dengan lawan bicara. Sedangkan strategi kesantunan off-record dan sub-strateginya dipatuhi untuk menghindar dari tindakan yang mengancam wajah. Dengan hasil di atas, disimpulkan bahwa Obama cenderung untuk menjaga jarak antara dirinya dan lawan bicaranya tetapi Obama ingin tetap menunjukan solidaritas pada lawan bicaranya dengan menunjukan rasa hormatnya.

Referensi

Dokumen terkait

Bahan ajar yang akan di rancang membutuhkan sumber sebagai informasi utama dalam penyusunan bahan ajar. Sumber bahan ajar yang digunakan berbasis dari hasil

Energi dan fungsi gelombang relativistik untuk potensial non-sentral Rosen-Morse dan Poschl-Teller terdeformasi q dihitung dengan menggunakan polinomial Romanovski

Karakter toleransi anak yang diamati dalam penelitian ini meliputi sikap anak yang mampu menerima berbagai macam perbedaan yang terjadi di lingkungan, menghargai perbedaan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing

1 Sinus Maksilaris Tumor Jinak Sinonasal Tumor Ganas Sinonasal 2 Sinus Etmoidalis 1 Papiloma Inverted 8.

pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan, akan berakibat pada hasil kerja. yang tidak sempurna atau bahkan jauh dari

Subjek ini adalah subjek integrasi bagi psikologi dan pendidikan. Ia adalah satu subjek penting yang harus dikuasai oleh bakal-bakal guru sebagai bekalan untuk situasi mengajar

Adapun yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman,