• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAP TSP405 SAP Perenc Str Bangunan Sipil TSP 405 R0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SAP TSP405 SAP Perenc Str Bangunan Sipil TSP 405 R0"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Kuliah : Perencanaan Struktur Bangunan Sipil tersebut siap diimplementasikan

b.Khusus: Mahasiswa dapat merencanakan denah struktur dengan berpedoman pada denah arsitektur yang ada B. Pokok Bahasan

 Denah Struktur

C. Sub Pokok Bahasan  Denah Balok  Denah Kolom

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan sebuah pertanyaan, “Apa beda denah arsitektur dengan denah struktur”

Dosen memberikan penjelasan tentang perencanaan denah struktur - Ceramah - Laptop - LCD - White Board

120 menit

(2)

Tugas

- Mahasiswa membawa denah bangunan minimal 3 lantai

- Mahasiswa merencanakan denah struktur (berikut taksiran dimensi struktur balok, kolom dan pelat)

- Tutorial

Penutup

Dosen memberikan rangkuman materi Tindak Lanjut

Dosen memeriksa denah struktur yang telah diselesaikan oleh mahasiswa

- Diskusi seluruh kelompok

- White Board 20 menit Mahasiswa mampu menyelesaikan rencana denah struktur bangunan

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap denah struktur yang dihasilkan oleh mahasiswa F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Wight, J.K, MacGregor, J.G. (2009). Reinforced Concrete Mechanics & Design. 5th ed. Pearson Prentice Hall. ISBN : 978-0-13-207474-2 2. Hassoun, M.N., Al-Manaseer, A. (2005). Structural Concrete Theory and Design. 3rd ed. John Wiley&Sons. ISBN : 0-471-69164-X 3. Dept. Kimpraswil. (2002) Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

(3)

Mata Kuliah : Perencanaan Struktur Bangunan Sipil tersebut siap diimplementasikan

b. Khusus: Mahasiswa dapat menghitung seluruh beban yang timbul pada struktur bangunan

B. Pokok Bahasan  Perhitungan Beban

C. Sub Pokok Bahasan

 Beban Gravitasi (beban hidup dan beban mati)  Beban Gempa Bumi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan bertanya ”Apa yang dimaksud beban gravitasi”?

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

Dosen memberikan penjelasan tentang perhitungan beban/pembebanan struktur meliputi :  Perhitungan beban mati

 Perhitungan beban gempa

- Ceramah - Laptop - LCD - White Board

120 menit

(4)

Tugas

Mahasiswa menghitung pembebanan (gravitasi dan gempa) dari denah struktur yang telah diselesaikan pada pertemuan pertama

- Tutorial

Penutup

Dosen memberikan rangkuman materi

Tindak Lanjut

Dosen memeriksa pembebanan yang sudah dihitung oleh mahasiswa

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa

menyelesaikan tahap perhitungan

pembebanan pada struktur

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memeriksa pembebanan yang sudah dihitung oleh mahasiswa. F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Wight, J.K, MacGregor, J.G. (2009). Reinforced Concrete Mechanics & Design. 5th ed. Pearson Prentice Hall. ISBN : 978-0-13-207474-2 2. Hassoun, M.N., Al-Manaseer, A. (2005). Structural Concrete Theory and Design. 3rd ed. John Wiley&Sons. ISBN : 0-471-69164-X 3. Dept. Kimpraswil. (2002) Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

(5)

Mata Kuliah : Perancangan Struktur Beton

a.

Umum : Mahasiswa secara berkelompok dapat merencanakan suatu bangunan teknik sipil (struktur gedung) secara utuh dan menyeluruh hingga proyek tersebut siap diimplementasikan

b. Khusus: Mahasiswa mampu membuat model struktur bangunan B. Pokok Bahasan

 Model struktur

C. Sub Pokok Bahasan

- Pembuatan model struktur dengan software ETABS - Analisis gaya dalam

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan menjelaskan tentang piranti lunak yang lazim digunakan dalam dunia teknik sipil

Ceramah - White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri

Penyajian: Uraian

(6)

Tugas

Mahasiswa membuat model struktur bangunan dengan menggunakan software ETABS, serta menghasilkan output gaya dalam yang timbul

- Tutorial

Penutup

Dosen memberikan rangkuman materi

Tindak Lanjut

Dosen memeriksa model struktur yang telah dibuat oleh mahasiswa

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa menyelesaikan pemodelan struktur dengan menggunakan software, serta menghasilkan output gaya dalam struktur

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memeriksa model struktur yang telah dibuat oleh mahasiswa F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Wight, J.K, MacGregor, J.G. (2009). Reinforced Concrete Mechanics & Design. 5th ed. Pearson Prentice Hall. ISBN : 978-0-13-207474-2 2. Hassoun, M.N., Al-Manaseer, A. (2005). Structural Concrete Theory and Design. 3rd ed. John Wiley&Sons. ISBN : 0-471-69164-X 3. Dept. Kimpraswil. (2002) Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

(7)

Mata Kuliah : Perencanaan Struktur Bangunan Sipil Kode Mata Kuliah : TSP-405

SKS : 3 (tiga)

Durasi Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 4 (Empat), 5(Lima), 6(Enam), 7(Tujuh) A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa secara berkelompok dapat merencanakan suatu bangunan teknik sipil (struktur gedung) secara utuh dan menyeluruh hingga proyek tersebut siap diimplementasikan

b. Khusus: Mahasiswa dapat mendesain penampang struktur beton bertulang B. Pokok Bahasan

 Desain penampang beton bertulang

C. Sub Pokok Bahasan  Pelat lantai  Balok  Kolom  Pondasi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan menjelaskan arti pendimensian penampang struktur

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

Dosen memberikan penjelasan singkat tentang cara desain penampang pelat, balok, kolom dan

(8)

pondasi Tugas

Dari hasil output gaya dalam yang telah diperoleh, mahasiswa melakukan perhitungan perencanaan penampang struktur serta menggambarkan hasil desain yang telah diperoleh dalam bentuk gambar struktur

- Diskusi seluruh kelompok

- Presentasi

- White Board merencanakan

penampang struktur sesuai hasil output gaya dalam yang diperoleh

Penutup

Dosen memberikan rangkuman materi

Tindak Lanjut

Dosen memeriksa hasil desain penampang serta hasil penggambaran dimensi struktur yang diperoleh

Diskusi seluruh kelompok

White Board 15 menit Mahasiswa dapat menghasilkan gambar struktur

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memeriksa hasil desain penampang serta hasil penggambaran dimensi struktur yang diperoleh

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Wight, J.K, MacGregor, J.G. (2009). Reinforced Concrete Mechanics & Design. 5th ed. Pearson Prentice Hall. ISBN : 978-0-13-207474-2 2. Hassoun, M.N., Al-Manaseer, A. (2005). Structural Concrete Theory and Design. 3rd ed. John Wiley&Sons. ISBN : 0-471-69164-X 3. Dept. Kimpraswil. (2002) Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

(9)

Mata Kuliah : Perencanaan Struktur Bangunan Sipil Kode Mata Kuliah : TSP-405

SKS : 3 (tiga)

Durasi Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 9 (Sembilan), 10(Sepuluh), 11(Sebelas) A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa secara berkelompok dapat merencanakan suatu bangunan teknik sipil (struktur gedung) secara utuh dan menyeluruh hingga proyek tersebut siap diimplementasikan

b. Khusus: Mahasiswa dapat menghitung volume pekerjaan struktur

B. Pokok Bahasan  Perhitungan BoQ

C. Sub Pokok Bahasan  BoQ pondasi  BoQ balok  BoQ kolom  BoQ pelat

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan bertanya ”Apa yang dimaksud Bill of Quantity”?

Ceramah - White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan tentang  Perhitungan BoQ Pondasi

- Ceramah - Laptop - LCD

120 menit

(10)

 Perhitungan BoQ balok  Perhitungan BoQ kolom  Perhitungan BoQ pelat

Tugas

Mahasiswa menghitung volume pekerjaan struktur (balok, pelat, kolom, pondasi) berdasarkan hasil gambar struktur yang telah dibuat

- Tutorial

- White Board dibutuhkan

Penutup

Dosen memberikan rangkuman materi

Tindak Lanjut

Dosen memeriksa hasil perhitungan volume pekerjaan yang telah dihitung oleh mahasiswa

Diskusi seluruh kelompok

White Board 15 menit Mahasiswa

menghitung volume pekerjaan struktur yang dibutuhkan

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memeriksa hasil perhitungan volume pekerjaan yang telah dihitung oleh mahasiswa.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Wight, J.K, MacGregor, J.G. (2009). Reinforced Concrete Mechanics & Design. 5th ed. Pearson Prentice Hall. ISBN : 978-0-13-207474-2 2. Hassoun, M.N., Al-Manaseer, A. (2005). Structural Concrete Theory and Design. 3rd ed. John Wiley&Sons. ISBN : 0-471-69164-X 3. Dept. Kimpraswil. (2002) Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

(11)

Mata Kuliah : Perencanaan Struktur Bangunan Sipil

a. Umum : Mahasiswa secara berkelompok dapat merencanakan suatu bangunan teknik sipil (struktur gedung) secara utuh dan menyeluruh hingga proyek tersebut siap diimplementasikan

b.

Khusus: Mahasiswa dapat melakukan analisa harga satuan pekerjaan

B. Pokok Bahasan

 Analisa Harga Satuan

C. Sub Pokok Bahasan  Analisa Harga Satuan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan menjelaskan pengetian harga satuan pekerjaan

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan tentang analisis harga satuan pekerjaan Tugas

Mahasiswa melakukan analisis harga satuan

Ceramah

Tutorial

- 120

menit

Mahasiswa

(12)

Penutup

Dosen memberikan rangkuman materi

Tindak Lanjut

Dosen memeriksa hasil analisis harga satuan pekerjaan yang telah dibuat mahasiswa

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa

menghasilkan analisis harga satuan pekerjaan

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memeriksa hasil analisis harga satuan pekerjaan yang telah dibuat mahasiswa F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Wight, J.K, MacGregor, J.G. (2009). Reinforced Concrete Mechanics & Design. 5th ed. Pearson Prentice Hall. ISBN : 978-0-13-207474-2 2. Hassoun, M.N., Al-Manaseer, A. (2005). Structural Concrete Theory and Design. 3rd ed. John Wiley&Sons. ISBN : 0-471-69164-X 3. Dept. Kimpraswil. (2002) Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

(13)

Mata Kuliah : Perencanaan Struktur Bangunan Sipil Kode Mata Kuliah : TSP-405

SKS : 3 (tiga)

Durasi Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 13 (Tiga Belas), 14 (Empat Belas) A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa secara berkelompok dapat merencanakan suatu bangunan teknik sipil (struktur gedung) secara utuh dan menyeluruh hingga proyek tersebut siap diimplementasikan

b.

Khusus: Mahasiswa dapat menghitung rencana anggaran biaya proyek

B. Pokok Bahasan

 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

C. Sub Pokok Bahasan

 RAB pekerjaan struktur dan pondasi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan bertanya ”Apa yang dimaksud dengan RAB”?

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan tentang :

 Rencana Anggaran Biaya Proyek

(14)

Tugas

Mahasiswa melakukan perhitungan RAB untuk pekerjaan struktur dan pondasi

- Tutorial

Penutup

Dosen memberikan rangkuman materi

Tindak Lanjut

Dosen memeriksa hasil perhitungan RAB yang telah dikerjakan mahasiswa

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa dapat menyelesaikan perhitungan RAB

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memeriksa hasil perhitungan RAB yang telah dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Wight, J.K, MacGregor, J.G. (2009). Reinforced Concrete Mechanics & Design. 5th ed. Pearson Prentice Hall. ISBN : 978-0-13-207474-2 2. Hassoun, M.N., Al-Manaseer, A. (2005). Structural Concrete Theory and Design. 3rd ed. John Wiley&Sons. ISBN : 0-471-69164-X 3. Dept. Kimpraswil. (2002) Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

(15)

Mata Kuliah : Perencanaan Struktur Bangunan Sipil

a. Umum : Mahasiswa secara berkelompok dapat merencanakan suatu bangunan teknik sipil (struktur gedung) secara utuh dan menyeluruh hingga proyek tersebut siap diimplementasikan

b. Khusus: Mahasiswa dapat merencanakan penjadwalan pekerjaan proyek

B. Pokok Bahasan

 Penjadwalan Pekerjaan Proyek

C. Sub Pokok Bahasan  Time Schedule  Kurva S

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan menjelaskan ”penjadwalan proyek”

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan tentang :  Time Schedule

(16)

Tugas

Mahasiswa menyusun Time Schedule dan Kurva S untuk proyek struktur gedung yang sedang dikerjakan

- Tutorial

Kurva S

Penutup

Dosen memberikan rangkuman materi

Tindak Lanjut

Dosen memeriksa Time Schedule dan Kurva S yang sudah dikerjakan mahasiswa

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa

menyelesaikan Time Schedule dan Kurva S

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memeriksa Time Schedule dan Kurva S yang sudah dikerjakan mahasiswa F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Wight, J.K, MacGregor, J.G. (2009). Reinforced Concrete Mechanics & Design. 5th ed. Pearson Prentice Hall. ISBN : 978-0-13-207474-2 2. Hassoun, M.N., Al-Manaseer, A. (2005). Structural Concrete Theory and Design. 3rd ed. John Wiley&Sons. ISBN : 0-471-69164-X 3. Dept. Kimpraswil. (2002) Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Negeri

Peralatan yang digunakan dalam PKL ini adalah kandang ternak, timbangan kasar skala 100 kg untuk menimbang ternak, timbangan kasar skala 50 kg untuk menimbang

H3 : Diduga ada pengaruh antara tarif dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA..

Studi alternative penanggulangan banjir di kawasan baleendah kabupaten bandung Universits Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Puskesmas Mlonggo merupakan salah satu Puskesmas perawatan.Puskesmas perlu untuk memperhatikan mutu pelayanan yang ada sehingga baik pasien umum dan pasien Jamkesmas dapat

Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan antara kualitas layanan dan kepuasan pelanggan dikarenakan kualitas layanan merupakan suatu ukuran penilaian dari

Arah rencana pembangunan industri nasional pada tahap ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam pada industri hulu berbasis agro, mineral

Reviu Indikator Utama (IKU) sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Tinggi Banda