• Tidak ada hasil yang ditemukan

35. Contoh Surat Resmi Perjanjian Kerja Dengan 14 Pasal Didalamnya Format Word

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "35. Contoh Surat Resmi Perjanjian Kerja Dengan 14 Pasal Didalamnya Format Word"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN KERJA

No.: …/…/…/…/…/….

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Alamat :

Dalam hal ini diwakili oleh [………] selaku Manajer Personalia, dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : Alamat :

Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Telah bersepakat untuk melakukan perjanjian kerja dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

PIHAK KEDUA bersedia bekerja sebagai Manajer Promosi pada Departemen Pemasaran PT [………] Sejahtera.

Pasal 2

PIHAK KEDUA bersedia menjalankan tugas seperti yang telah ditetapkan dalam uraian pekerjaan Manajer Promosi.

Pasal 3

PIHAK KEDUA bersedia bekerja mengikuti jam kerja seperti yang telah ditetapkan dalam Buku Peraturan Perusahaan PT [………]

Pasal 4

PIHAK KEDUA berhak menerima gaji pokok sebesar Rp […….] (……) setiap bulan dengan potongan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 15% (lima belas persen).

(2)

Pasal 5

PIHAK KEDUA berhak menerima uang makan sebesar Rp [………] (……) setiap hari kerja dengan ketentuan PIHAK KEDUA hadir di tempat kerja dan bekerja efektif minimal 6 (enam) jam.

Pasal 6

PIHAK KEDUA berhak menerima uang transport sebesar Rp [……..] (……..) setiap hari kerja dengan ketentuan PIHAK KEDUA hadir di tempat kerja dan bekerja efektif minimal 6 (enam) jam.

Pasal 7

PIHAK KEDUA berhak mendapat penggantian biaya pengobatan untuk dirinya sendiri dan anggota keluarganya sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Buku Peraturan Perusahaan PT [………]

Pasal 8

PIHAK KEDUA bersedia menaati segala ketentuan yang telah ditetapkan dalam Buku Peraturan Perusahaan PT [………..]

Pasal 9

PIHAK PERTAMA bersedia menyediakan tempat kerja berikut fasilitas yang dibutuhkan PIHAK KEDUA untuk bisa menjalankan tugas dengan baik.

Pasal 10

PIHAK PERTAMA bersedia membayar uang pesangon sebesar […….] (…….) kali gaji jika PIHAK PERTAMA menghentikan kontrak ini sebelum masa kontrak berakhir dan jika PIHAK KEDUA tidak melakukan pelanggaran perusahaan PT […………..] maupun kesepakatan dalam perjanjian ini.

Pasal 11

PIHAK KEDUA bersedia membayar ganti rugi sebesar [……] (……) kali gaji kepada PIHAK PERTAMA apabila berhenti bekerja sebelum masa kontrak habis.

(3)

Pasal 12

Perjanjian ini batal demi hokum bila PIHAK KEDUA meninggal dunia; dapat dibatalkan karena tindakan pemerintah atau karena bencana. Dalam hal PIHAK KEDUA melanggar peraturan perusahaan PT [……….] dan dikeluarkan, maka PIHAK KEDUA tidak berhak menerima uang pesangon dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 13

Kontrak ini berlaku sejak ditandatangani sampai dengan tanggal [………..], dan bisa diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 14

Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini timbul perselisihan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah mufakat. Namun apabila musyawarah tidak bisa menyelesaikan persoalan, maka kedua belah pihak sepakat memilih domisili Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menyelesaikan perselisihan.

Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, masing–masing bermaterai dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

……….., ………

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

……….. ………..

Referensi

Dokumen terkait

Setelah pihak kedua menjalani masa percobaan masa tugas selama 1 (Satu) Tahun, ternyata hasil penilaian pihak pertama dianggap tidak layak, maka pihak pertama berhak

PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran utang kepada PIHAK KEDUA secara mengangsur sebesar Rp _____ (_____ Rupiah) setiap bulan selama _____ (_____ bulan), di

Barang-barang bergerak yang oleh Para Pihak didapat dari dan oleh sebab apa pun juga sesudah perkawinan dilangsungkan, wajib dibuktikan dengan bukti pemilikan, dengan tidak

PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA bahwa apa yang dijual/dipindahkan hak-nya dalam Perjanjian ini adalah benar haknya PIHAK PERTAMA, bebas dari

Dalam hal pembatalan Perjanjian ini, maka seluruh pembayaran yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dianggap sebagai uang sewa atas pemakaian

Apabila Pengusaha atau Pekerja mengakhiri perjanjian kerja untuk waktu tertentu sebelum waktunya berakhir, maka pihak yang mengakhiri perjanjian kerja tersebut

Pihak kedua sebagai distributor tunggal diberi kewenangan oleh pihak pertama untuk melakukan pendistribusian, penjualan, mengangkat keagenan, menentukan harga serta hal-hal lainnya

PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kuasa kepada PIHAK KEDUA, dan baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, dengan hak memindahkan kuasa ini kepada orang